• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS PASCASARJANA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS PASCASARJANA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Kegiatan Pembelajaran Pertem

uan Kemampuan Akhir yang

diharapkan Bahan Kajian Metode

Pembelajaran Waktu Pengalaman

Belajar Penilaian Kode

Indikator Kriteria Bobot Ref

1 1. Mahasiswa dan dosen dapat

mencapai kesepakatan kontrak perkuliahan

2. Mahasiswa memahami secara umum teori pengembangan perencanaan pembelajaran

3. Mahasiswa mampu menerapkan Pembagian kelompok, diskusi dan penyusunan makalah

1. Kontrak perkuliahan 2. Pembagian Kelompok

3. Sajian secara umum pengembangan perencanaan pembelajaran PAI

4. Penjelasan diskusi dan penyusunan makalah

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan

(2 X 50) 100 Menit

- Mahasiswa membagi kelompok diskusi dan - Penugasan

materi perkuliahan - Melakukan

tanya jawab

- Mampu menganalisis pembagian kelompok - Mampu secara adil

dalam pembagian kelompk dan materi - Mampu merancang

tugas sesuai dengan kontrak perkuliahan

- Ketepatan dalam pembagian materi Perkuliahan

- Komunikasi yang baik

8 0

2 1. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis pengembangan perencanaan, Pembelajaran, Karakteristik Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran PAI

1. Sajian tentang teori definisi pengembangan, perencanaan dan pembelajaran PAI’

2. Analisis reflektif urgensi pengembangan perencanaan

1. Ceramah, 2. Diskusi, 3. Pembelajaran

berbasis masalah

(2 X 50)

100 Menit - Mahasiswa membuat pertanyaan dan berdiskusi tentang teori

- Komunikasi tertulis dan lisan

- Ketepatan Analisis - Kreatifitas Ide

- Ketepatan dalam berfikir secara rasional

12

INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

PASCASARJANA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Program Studi : Magister Pendidikan Agama Islam

Mata Kuliah : Pengembangan Perencanaan Pembelajaran PAI

Kelas : II A

Kode Mata Kuliah : MPAI 2201

Bobot SKS : 2

Semester : II (Dua)

Dosen Pengampu : Dr. Purniadi Putra, M.Pd.I Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Learning Outcome)

Sikap : S01BK : Mahasiswa mampu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; S02BK : Mahasiswa mampu menunjukkan sikap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

Pengetahuan : P03BK : Mahasiswa mampu menguasai teori tentang pengembangan perencanaan pembelajaran PAI dengan menggunakan pendekatan ragam dan penilaian pembelajaran Agama Islam melalui pendekatan inter dan multidisiplin

P05BK : Mahasiswa mampu menguasai teori media pembelajaran PAI dan sumber belajar PAI dalam pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis ICT

Keterampilan Umum :

K01BK : Mahasiswa mampu merancang analisis kebutuhan Pembelajaran PAI, model desain pembelajaran PAI dengan mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atauditerima di jurnal internasional;

K04BK : Mahasiswa mampu mengidentifikasikan alat evaluasi perencnaan pembelajaran PAI yang dikembangakan dengan berbagai presfektif interdisiplin dan multidisiplin;

Keterampilan Khusus : L02BK : Mengembangkan perangkat dan desain pembelajaran Pendidikan Agama Islam secara baik dan tepat;

L04BK: Memetakan dan mengembangkan Implementasi rancangan model pembelajaran PAI dalam kehidupan nyata;

(2)

2. Mampu memahami dan menganalisis Urgensi pengembangan perencanaan pembelajaran PAI

pembelajaran PAI pengembangan

perencanaan pembelajaran PAI

3 Mahasiswa mampu menganalisis, dan mengkreasi konsep, manfaat, fungsi, kriteria, langkah-langkah penyusunan pengembangan perencanaan pembelajaran PAI

1. Definis tentang manfaat, fungsi, kriteria penyusunan pengembangan perencanaan pembelajaran PAI

2. Langkah-langkah penyusunan pengembangan perencanaan pembelajaran PAI

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Pembelajaran

berbasis masalah

(2 X 50)

100 Menit - Mahasiswa membuat pertanyaan dan berdiskusi tentang teori pengembangan perencanaan pembelajaran PAI

- Mahasiswa mereview perkuliahan

- Komunikasi tertulis dan lisan

- Akurasi jawaban mahasiswa dalam berdiskusi

- Meriview hasil perkuliahan

- Ketepatan dan kesesuaian dalam mengkaji

pembahasan definisi perencanaan pembelajaran PAI, manfaat, fungsi dan kriteria serta langkah-langkah penyusunan pengembangan perencanaan pembelajaran PAI

10%

4 Mahasiswa mampu memahami dan mengkreasi tentang hakikat dan

pengembangan program

perencanaan pembelajaran PAI, langkah-langkah menyusun perencanaan program pembelajaran PAI serta mampu menyusun dan mempersentasikan makalah yang sesuai dengan pembahasan

1. Konsep teori program pengembangan perencanaan pembelajaran PAI.

2. Langkah-langkah dalam membuat perencanaan program pembelajaran PAI

3. Menganalisis reflektif program pengembangan pembelajaran PAI

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Proyek 4. Penugasan 5. Kooperatif

(2 X 50)

100 Menit - Menyusun makalah - Diskusi

Kelompok - Penugasan

setelah persentasi diskusi

- Mampu menganalisis teori sesuai dengan topik makalah

- Mampu memberikan penilaian positif terhadap konsep teori - Mampu mendesain

program pembelajaran yang ada di lembaga pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, PONPES dan PT).

- Ketepatan dalam menjelaskan

pembahasan makalah

- Ketepatan analisis dalam menyelesaikan persoalan diskusi sesuai dengan topik pembahasan - Kerapian dalam

teknik penulisan makalah yang dipersentasikan - Kemampuan dalam

berdiskusi kelompok.

10%

5 Mahasiswa mampu memahami menerapkan dan menganalisis, hakikat dan model-model desain pembelajaran PAI pada Kurikulum 2013 serta mampu menyusun dan mempersentasikan makalah secara detail sesuai dengan topik pembahasan makalah

1. Konsep teori tentang model pembelajaran PAI dan kurikulum 2013 di sekolah

2. Menyebutkan model-model pembelajaran PAI Kurikulum 2013

3. Implikasi model pembelajaran PAI Kurikulum 2013 terhadap hasil belajar siswa

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Proyek 4. Penugasan 5. Kooperatif

(2 X 50) 100 Menit

- Menyusun makalah - Berdiskusi - Mereview hasil

perkuliahan

- Mampu menganalisis dan mempertahankan argumen topik makalah - Mampu memberikan penilaian positif terhadap konsep teori - Mampu mendesain

model pembelajaran PAI Kurikulum 2013 di Sekolah/PT

- Ketepatan dalam menjelaskan

pembahasan makalah

- Ketepatan analisis dalam menyelesaikan persoalan diskusi sesuai dengan topik pembahasan - Kerapian dalam

teknik penulisan makalah yang

9%

(3)

dipersentasikan - Kemampuan dalam

berargumen 6 Mahasiswa mampu memahami,

menerapkan dan menganalisis model Desain Sistem Pembelajaran Berorientasi Pencapaian Kompetensi (DSI-PK) PAI serta mampu menyusun dan mempersentasikan makalah secara detail sesuai dengan topik pembahasan makalah

1. Definisi model Desain Sistem Pembelajaran Berorientasi Pencapaian Kompetensi (DSI- PK)

2. Menyusun langkah-langkah model pembelajaran PAI (DSI- PK)

3. Menganalisis kelebihan dari model pembelajaran DSI-PK

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan 4. Problem

Solving

(2 X 50)

100 Menit - Menyusun makalah - Berdiskusi - Mereview hasil

perkuliahan

- Mampu menganalisis dan mempertahankan argumen topik makalah - Mampu memberikan penilaian karakter dari adanya model DSI-PK - Mampu membuat

model DSI-PK dalam pembelajaran PAI Sekolah/PT

- Kesesuaian makalah - Ketepatan analisis

dalam menyelesaikan persoalan diskusi sesuai dengan topik pembahasan - Kerapian dalam

teknik penulisan makalah yang dipersentasikan - Kemampuan dalam

berargumen

9%

7 Mahasiswa mampu memahami, menganalisis dan mengkreasi langkah-langkah, dan sumber analisis kebutuhan pengembangan perencanaan pembelajaran PAI serta

mampu menyusun dan

mempersentasikan makalah secara detail sesuai dengan topik pembahasan makalah

1. Konsep dan fungsi analisis kebutuhan pengembangan perencanaan pembelajaran PAI 2. Menyusun langkah-langkah dan

sumber analisis kebutuhan pengembangan perencanaan pembelajaran PAI

3. Menyusun pengembangan perencanaan pembelajaran PAI berdasarkan analisis kebutuhan

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan 4. Problem

Solving

(2 X 50)

100 Menit - Menyusun makalah - Berdiskusi - Mereview hasil

perkuliahan - Membuat peta

konsep dalam analisis kebutuhan

- Mampu menganalisis dan mempertahankan argumen topik makalah - Mampu memberikan penilaian dalam analsis kebutuhan

pembelajaran PAI - Mampu menyusun

pengembangan perencanaan pembelajaran

berdasarkan analisis kebutuhan PAI

- Kesesuaian dalam menjelaskan

pembahasan makalah

- Ketepatan analisis persoalan diskusi sesuai dengan topik pembahasan - Kerapian dalam

teknik penulisan makalah yang dipersentasikan - Kemampuan dalam

berargumen

12%

8 UTS

9 Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis perumusan tujuan dan kompetensi dalam pengembangan perencanaan pembelajaran PAI serta

mampu menyusun dan

mempersentasikan makalah secara detail sesuai dengan topik pembahasan makalah

1. Konsep teori perumusan tujuan dan kompetensi pengembangan Perencanaan Pembelajaran PAI 2. Menyusun langkah-langkah

perumusan tujuan dan

kompetensi dalama

pembelajaran PAI

3. Membuat rumusan dan kompetensi perencanaan pengembangan Pembelajaran PAI

1. Ceramah, 2. Diskusi, 3. Tanya jawab 4. Problem

solving

(2 X 50”)

100 Menit - Menyusun makalah - Berdiskusi - Mereview hasil

perkuliahan - Membuat peta

konsep dalam rumusan tujuan dan kompetensi pembelajaran PAI

- Mampu menganalisis dan mempertahankan argumen topik makalah - Mampu memberikan analsis perumusan tujuan dan kompetensi dalam pembelajaran PAI.

- Kesesuaian dalam membuat makalah - Ketepatan analisis

persoalan diskusi - Kerapian dalam

membuat PPT &

makalah yang dipersentasikan - Kemampuan dalam

berargumen

6%

(4)

10 Mahasiswa mampu menganalisis dan membuat sumber, dan pengemasan Materi Pembelajaran PAI serta mampu menyusunmempersentasikan makalah secara detail sesuai dengan topik pembahasan makalah

1. Hakikat sumber dan

pengemasan materi

Pembelajaran PAI

2. Menyusun langkah-langkah

pengemasan materi

pembelajaran PAI

3. Membuat sumber dan

pengemasan Materi

Pembelajaran PAI

1. Ceramah, 2. Diskusi, 3. Tanya jawab 4. Problem

solving

(2 X 50”)

100 Menit - Menyusun makalah - Berdiskusi - Mereview hasil

perkuliahan - Membuat peta

konsep dalam membuat sumber dan pengemasan materi

Pembelajaran PAI

- Mampu menganalisis dan mempertahankan argumen topik makalah - Mampu memberikan analsis sumber dan pengemasan materi Pembelajaran PAI

- Kesesuaian dalam membuat makalah - Ketepatan analisis

persoalan diskusi - Kerapian dalam

membuat PPT &

makalah yang dipersentasikan - Kemampuan dalam

berargumen

10%

11 Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Yang Berorientasi Pada Pendidikan Nilai Afektif serta mampu menyusun dan mempersentasikan makalah secara detail

1. Konsep teori tentang pengembangan pembelajaran PAI berorientasi pendidikan Nilai 2. Menyusun langkah-langkah

pengembangan pembelajaran PAI berorientasi pendidikan Nilai 3. Membuat model pengembangan

pembelajaran PAI berorientasi pendidikan Nilai

1. Ceramah, 2. Diskusi, 3. Problem

solving 4. Kooperatif

(2 X 50”)

100 Menit - Menyusun makalah - Berdiskusi - Mereview hasil

perkuliahan - Membuat peta

konsep pengembangan pembelajaran PAI berorientasi pendidikan Nilai

- Mampu menganalisis dan mempertahankan argumen topik makalah - Mampu memberikan analsis pengembangan pembelajaran PAI berorientasi pendidikan Nilai

-

- Kesesuaian dalam membuat makalah - Ketepatan analisis

persoalan diskusi - Kerapian dalam

membuat PPT &

makalah yang dipersentasikan - Kemampuan dalam

berargumen

6%

12 Mahasiswa mampu mengkreasi dan menganalisis tahapan pengembangan pengalaman belajar, strategi dan metode pembelajaran PAI serta

mampu menyusun dan

mempersentasikan makalah secara detail

1. Konsep teori tentang tahapan pengembangan pengalaman belajar, strategi dan metode pembelajaran PAI

2. Menyusun tahapan

pengembangan pengalaman belajar, strategi dan metode pembelajaran PAI

3. Membuat strategi dan metode pembelajaran PAI

1. Ceramah, 2. Diskusi, 3. Penugasan 4. Problem

Solving

(2 X 50”)

100 Menit - Menyusun makalah - Berdiskusi - Mereview hasil

perkuliahan - Membuat peta

konsep pengembangan pengalaman belajar, strategi dan metode pembelajaran PAI

- Mampu menganalisis dan mempertahankan argumen topik makalah - Mampu memberikan analsis pengembangan pengalaman belajar, strategi dan metode pembelajaran PAI

- Kesesuaian dalam membuat makalah - Ketepatan analisis

persoalan diskusi - Kerapian dalam

membuat PPT &

makalah yang dipersentasikan - Kemampuan dalam

berargumen

10%

13 Mahasiswa mampu mengkreasi dan mengevaluasi fungsi, klasifikasi, karakteristik, prinsip-prinsip media dan sumber belajar PAI

1. Konsep teori dan hakikat fungsi, klasifikasi, karakteristik, prinsip- prinsip media dan sumber belajar PAI

2. Menyusun langkah-langkah media dan sumber belajar PAI 3. Membuat media dan sumber

belajar PAI

1. Ceramah, 2. Diskusi, 3. Penugasan 4. Problem

Solving

(2 X 50”)

100 Menit - Menyusun makalah - Berdiskusi - Mereview hasil

perkuliahan - Membuat peta

konsep pengembangan pengalaman

- Mampu menganalisis dan mempertahankan argumen topik makalah - Mampu memberikan analsis klasifikasi, karakteristik, prinsip- prinsip media dan sumber belajar PAI

- Kesesuaian dalam membuat makalah - Ketepatan analisis

persoalan diskusi - Kerapian dalam

membuat PPT &

makalah yang dipersentasikan - Kemampuan dalam

11%

(5)

belajar, strategi dan metode pembelajaran PAI

berargumen

14 Mahasiswa mampu membuat dan menganalisis tes, dan evaluasi pembelajaran PAI

1. Hakikat tes dan evaluasi pembelajaran PAI

2. Menyusun langkah-langkah dalam pembuatan tes dan evaluasi pembelajaran PAI 3. Membuat alat tes dan evaluasi

pembelajaran PAI

1. Ceramah, 2. Diskusi, 3. Penugasan 4. Problem

Solving

(2 X 50”)

100 Menit - Menyusun makalah - Berdiskusi - Mereview hasil

perkuliahan - Membuat peta

konsep dalam pembuatan tes dan evaluasi pembelajaran PAI

- Mampu menganalisis dan mempertahankan argumen topik makalah - Mampu memberikan analsis klasifikasi, pembuatan tes dan evaluasi pembelajaran PAI

- Kesesuaian dalam membuat makalah - Ketepatan analisis

persoalan diskusi - Kerapian dalam

membuat PPT &

makalah yang dipersentasikan - Kemampuan dalam

berargumen

10%

15 Mahasiswa mampu membuat dan

menganalisis dan

mengimplementasikan desain pembelajaran berbasis studi kasus di kelas

1. Hakikat implementasi desain pembelajaran PAI

2. Menyusun jurnal penelitian berbasis lapangan

3. Membuat produk pengembangan desain pembelajaran PAI

1. Penugasan 2. Problem

solving 3. Proyek

(2 X 50”)

100 Menit - Menyusun jurnal penelitan - Turun ke

lapangan mencari data

- Membuat penelitan

- Mampu menganalisis dan mempertahankan argumen penelitian - Mampu memberikan

analsis jurnal penelitain secara mendalam

- Kesesuaian teori yang dipakai - Ketepatan metode

penelitan

- Kedalaman analisis data

10%

16 UAS

(6)

A. TUGAS MANDIRI

1. Tugas berstruktur; Membuat jurnal sesuai dengan topik pembahasan makalah; dengan sistematika, Judul, A. Latar Belakang, B. Rumusan Masalah, C. Tujuan Penelitian, D. Kajian Teori, E. Metode Penelitian, F. Pembahasan, G.

Kesimpulan dan H. Daftar Pustaka.

2. Membuat program pengembangan perencanaan pembelajaran PAI pada SD, SMP, atau SMA, tugas dikerjakan secara individu/mandiri, makalah diketik spasi tunggal minimal 5 halaman dan dikumpulkan sebagai tugas UTS. Tugas dikirim melalui internet dengan alamat email; [email protected]

3. Tugas UAS : membaca buku yang relevan dengan Pengembangan Perencanaan Pembelajaran PAI (tugas book review and Journal minimal 5 buku dan 5 jurnal terakreditasi) dkirim melalui e-mail:[email protected]/wa; 085252101729.

B. SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

1. Membuat makalah sesuai dengan topik standar kompentensi perkuliahan 2. Makalah diketik 1.5 spasi times new roman

3. Tulisan juga dikirim melalui internet dengan alamat email; putrapurniadi @gmail.com

4. Sistematika penulisan makalah, Pendahuluan, pembahasan, analisis, implikasi, kesimpulan dan daftar pustaka.

5. Ada persoalan dengan tugas dapat menghubungi dosen ke nomor WA: 085252101729

C. KOMPONEN PENILAIAN

Penilaian dapat dilakuan dalam bentuk, kehadiran, penugasan, keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran, Makalah/penugasan mandiri atau kelompok, presentasi dan partisipasi serta ujian tulis baik UTS maupun UAS.

Aspek penilaian Persentase %

Kehadiran /Keaktifan dalam pembelajaran 10

Makalah/penugasan, presentasi dan partisipasi 30

Ujian Tengah Semester 30

Ujian Akhir Semester 30

Total 100

D. DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2000). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.

Beck & Murphy. (1996). The Four Imperatives of a Successful School. California. Corwin Press.

Dekdikbud. (1983). Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V. Jakarta : Dirjen Dikti, Depdikbud.

Depdikbud. (1997). Himpunan Peraturan dan Pedoman PelaksanaanPembinaan Kesiswaan. Bandung : Koperasi Pegawai Kanwil Depdikbud.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Jakarta : B.P. Dharma Bhakti.

Depdiknas. (2003). Petunjuk Pelaksanaan Sistem Pendidikan Nasional 2003. Jakarta : C.V. Eka Jaya.

Engkoswara. (1987). Dasar-Dasar Administrasi Pendidikan. Jakarta : Dirjen, Depdikbud.

__________. (1999). Menuju Indonesia Modern 2020. Bandung : Yayasan Amal Keluarga.

Fatah, Nanang. (2001). Landsan Manajemen Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakrya.

___________. (2003). Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan Sekoalah. Bandung : Pustaka Banio Quraisy.

Holmes & Wyne. (1989). Making The School an Effective Community. California : The Falmer Press.

Ibrahim, R. Dan Syaodih. (2003). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Lipham, James & James Hoek Jr. (1974). The Principalship, Fondation, and Functions. New York : Harper & Row Publisher.

Morrill, et.all. (1980). Dimensions of Intervention for Student Development. Canada : John Wile and Sons. Inc.

(7)

Munthe Bermawi, (2009). Desain Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani

Pidarta, Made. (1990). Perencanaan Pendidikan Partisipatori Dengan Pendekatan Sistem. Jakarta : Rineka Cipta.

Preedy, Margaret. (1993). Managing The Effictive Scool. London : Paul Chapman Publishing Ltd.

Razik & Swanson. (1995). Teaching and Learning in The Junior High School. California : Wadsworth Publishing Company, Inc.

Suharsimi. (2003). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Steers, Richard. M. (1985). Organizational Effectiveness A behavioral View. Alih bahasa oleh Madalena Jamin. Jakarta : Erlangga.

Tilar. (2000). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta : Rineka Cipta.

_____. (2003). Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan. (2001). Pengantar Pengelolaan Pendidikan. Bandung : UPI.

Turney, C. et.all. (1992). The School Manager. North Syney : Allen & Unwin Pty Ltd.

Literatur Tambahan

1. Dick, W. & Carey, L. (2001). The Systematic Design Of Instruction (nd ed.). Glecview, Illinois: Harper Collins College Publishers.

2. Gagne, R. M., & Briggs, L. J. (1979). Principle of instructional design (2nd Ed.). New York: Holt, Rinehart and Wiston.

3. Kemp, J. E. Morrison, Ross, S.m, (1994). Designing effective instruction. New York: Macmillan College Publising Company.

Sambas, April 2020 Dosen Pengampu.

Dr. Purniadi Putra, M.Pd.I

NIDN: 2125038702

Referensi

Dokumen terkait

• Mahasiswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat dan pandangan orang lain (A-5). 5% Lembar Observasi.. X-XI Mahasiswa mampu memahami hakikat pembelajaran di

TM muda dan TM tua lebih kecil dari lahan TBM karena persaingan tumbuh bagi gulma dengan pokok kelapa sawit sangat besar, sehingga simpanan biji gulma di dalam tanah

Akuntansi adalah proses dari transaksi yang dibuktikan dengan faktur, lalu dari transaksi dibuat jurnal, buku besar, neraca lajur, kemudian akan menghasilkan informasi

Hubungan Antara Sindrom Pra Menstruasi dan Aktifitas Fisik dengan Perilaku Makan pada Remaja Putri.. Jurnal

Gambar 4.40 Perancangan Layar Kotak Dialog Peringatan Jika User Name Tidak Terdapat dalam Basis

Berdasarkan latar belakang ini maka Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan segala kelebihan sumber dayanya ingin mengembangkan

Penyebab masih rendahnya penggunaan terapi komplementer oleh BPM di kabupeten Klaten adalah kurangnya akses bidan untuk menjangkau tercapainya pengetahuan dan

Kehadiran musik juga sangat menentukan dalam mengungkapkan ekspressi tarian tetapi sifatnya hanya sebagai pengiring tari, dan penggarapan musik dalam hal ini terikat