Time Value Of Money (TVM) VS Economic Value Of Time (EVT) Dalam Keuangan Syariah
Diah Ayu Legowati, M.Si
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Sub Pokok Bahasan
1. Konsep Dasar Nilai Waktu Uang/ Time Value Of Money
2. Time Value Of Money Dalam Ekonomi Konvensional dan Syariah
3. Kritik Atas Time Value Of Money dan
Perbedaan antara Time Value of Money dan Economic Value Of Time
4. Nilai Keuntungan Dalam Islam
PENGERTIAN UANG
• Segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar menukar dalam lalu lintas perekonomian
• Segala sesuatu yang dapat dipakai
atau digunakan untuk melakukan
pembayaran, baik barang, jasa
maupun hutang, sekarang maupun
di kemudian hari
Konsep Uang Dalam Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional
Konsep Konvensional
Uang diidentikkan dengan modal Uang (moda) adalah private goods
Uang (modal) adalah flow concept bagi Fisher Uang (modal) adalah stock concept bagi
Cambridge School
Konsep Islam
Uang tidak identik dengan modal Uang adalah public goods
Uang adalah flow concept
Modal adalah stock concept
Fungsi Uang Dalam Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional
Ekonomi Konvensional
1. Media Pertukaran 2. Standar Nilai
3. Penimbun Nilai
Ekonomi Islam
1. Media/ Alat
Pertukaran
2. Standar Nilai
6
Time Value of Money
(Nilai Waktu Uang)
Time Value of Money (TVM) adalah sebuah konsep yang menerangkan bahwa nilai uang Rp 1 sekarang lebih tinggi
dibanding nilai uang Rp 1 dimasa yang akan dating.
Time Value Of Money Dalam Ekonomi Konvensional
○
Time value of money → penting dalam suatu bisnis → mendapatkan laba
○
Teknik perhitungan terhadap nilai waktu uang
1.
Tingkat Bunga
2.
Nilai yang akan datang (Future Value)
3.
Nilai sekarang (Present Value)
Konsep Future Value
○
Future value adalah nilai pada masa mendatang dari uang yang ada pada saat ini
○
Rumus:
FV = PV x (1+r)n
*n = pangkat
Contoh:
Seseorang menginvestasikan Rp 100.000,00 saat ini dalam deposito dengan tingkat bunga (r) 12% per tahun. Berpakah nilai terminal atau nilai masa yang akan datang pada tiga tahun kemudian?
8
Konsep Present Value
○ Present value adalah sebuah penghitungan yang dilakukan untuk menyatakan bahwa nilai uang hari ini dapat bernilai lebih dari jumlah yang sama di masa depan.
○ Rumus:
PV0 = FVn / (1+r)n
*n = pangkat Contoh:
Misalnya Anda akan menerima pada akhir tahun ke-3 yang akan datang uang sejumlah Rp 100.000.000. Berapakah besarnya nilai sekarang uang tersebut bila r = 12%?
Landasan Time Value of Money
10
Presence of inflation
Preference present consumption
to future consumtion
Ketidakpastian arus kas masa
depan
Kritik terhadap Konsep Time Value of Money
○
Konsep ini dikritik dan dipandang tidak akurat mengingat investasi memiliki 3 kemungkinan;
○
untung
○
rugi
○
Impas
○
Argumen adanya inflasi tidak dapat diterima karena tidak lengkap kondisinya (non exhausted condition).
○
Dalam setiap perekonomian selalu ada keadaan inflasi dan deflasi.
Bila keadaan inflasi dijadikan alasan TVM, seharusnya keadaan deflasi menjadi alasan adanya negative TVM.
○
Sedangkan time preference theory ditolak dalam ekonomi syariat karena bertentangan dengan prinsip al-gunmu bi-la gurmi
(mendapatkan hasil tanpa memperhatikan suatu risiko) dan al-kharj
bi-la dhaman (memperoleh hasil tanpa mengeluarkan suatu biaya).
Economic Value of Time
○ Economic Value of Time adalah konsep dimana waktu memiliki nilai ekonomi, tetapi uang tidak memiliki nilai waktu
○ Dalam keuangan Islam tidak terdapat asumsi bahwa sejumlah uang akan memberikan fixed income karena dalam keuangan Islam tidak memiliki konsep fixed pre-determined return melalui konsep bunga (interest based economy).
○ Konsep fixed pre-determined return merupakan konsep pemastian keuntungan atas sejumlah uang, sehingga sangat logis jika orang akan lebih suka memegang uang saat ini dibanding nanti, karena ada keuntungan pasti dengan memegang uang saat ini, atau jika seseorang tersebut harus memegang uang tersebut nanti maka harus ada kompensasi atas keuntungan yang “seharusnya’
dia dapatkan.
○ Keuntungan dalam Ekonomi Islam diperoleh dengan menjalankan aktivitas bisnis
12
Discount Rate dalam
Ba’i Mu’ajjal (membayar tangguh)
○
Nisbah harus dikalikan dengan pendapatan aktual (actual return) bukan dengan pendapatan yang diharapkan (expected return).
○
Pada prinsipnya transaksi bagi hasil berbeda dengan transaksi jual beli atau transaksi sewa menyewa.
○
Dalam transaksi bagi hasil, hubungan yang terjadi adalah hubungan antara pemodal (shahibul
maal)dengan pengelola (mudharib). Hak bagi shahibul
maal dan mudharib adalah berbagi hasilatas pendapatan atau keuntungan Yang diperoleh sesuai dengan kesepakatan awal.
• jual beli dan sewa menyewa adalah sektor riil yang menimbulkan economic value added (nilai tambah ekonomis)
1
• tertahannya hak si penjual (uang
pembayaran) yang telah melaksanakan kewajiban (menyerahkan barang dan
jasa), sehingga tidak dapat melaksanakan kewajibannya kepada pihak lainnya.
2
Discount Rate dalam
Nisbah Bagi Hasil
Perbedaan Interest Rate & Discount Rate
14
Certainty Return Uncertainty Return
Ekonomi Konvensional Ekonomi Islam Ekonomi Konvensional Ekonomi Islam Interest rate
ditentukan oleh :
1. Preferency current
Concumption 2. Expected inflation
Keuntungan dalam jual beli/ sewa menyewa secara bayar tangguh
ditentukan oleh :
1. Tingkat keuntungan setiap kali Transaksi 2. Frekuensi transaksi dalam satu periode
Discount rate ditentukan oleh : 1. Preferency current Consumption
2. Expected inflation
3. Premium for uncertainty, Dengan kata lain, actual return dipaksanakan harus sama
dengan expected return-nya
Discount rate
ditentukan atas dasar harapan keuntungan (expected return), dan digunakan untuk
menentukan nisbah bagi hasil
Bagi hasil yang harus dibayar adalah nisbah bagi hasil dikalikan dengan pendapatan aktualnya (actual return) Dengan kata lain,
pendapatan aktual (actual return) tidak harus sama dengan pendapatan yang diharapkan (expected return).
○
Syariah Islam menganjurkan untuk selalu menginvestasikan uang dalam usaha yang produktif. Investasi dalam usaha yang produktif menjadi inti dari konsep keuangan menurut syariah Islam. Dalam kegiatan investasi kita tidak dapat menuntut secara pasti pendapatan atau keuntungan dimasa depan.
○