PEMBUATAN GAME 3D “GATOT KACA – DEFENSE AGAINST THE OUTER SPACE”
Canndy Cang, Glenn Pratama, Yosua Hasudungan
Jurusan Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara
Jl. K.H. Syahdan No.9 Kemanggisan – Palmerah Jakarta Barat 11480
ABSTRAK
Tujuan penelitian ialah untuk menceritakan kembali sejarah cerita rakyat “Gatot Kaca” dengan menggunakan game sebagai media penyampaian informasi, selain sebagai sarana hiburan dan edukasi. Metode penelitian yang digunakan adalah salah satu metode Agile Programming, yaitu metode Scrum. Pembuatan dilakukan dengan menggunakan game engine Unity3D dan Photon Unity3D Networking (PUN) dengan menggunakan grafik 3D. Hasil yang dicapai adalah sebuah game dengan tema Gatot Kaca dan memiliki fitur multiplayer dalam permainannya.
Kata Kunci : gatot kaca, game, education game, action, rpg, action rpg, multiplayer, unity3D
PEMBUATAN GAME 3D “GATOT KACA – DEFENSE AGAINST THE OUTER SPACE”
Canndy Cang, Glenn Pratama, Yosua Hasudungan
Computer Science Bina Nusantara University
K.H. Syahdan Street No.9 Kemanggisan – Palmerah West Jakarta 11480
ABSTRACT
The purpose of this research is to retell the history of “Gatot Kaca” folklore using game as a media to deliver the informations, other than as means of entertainment and education. The used method was one of the Agile Programming methods, which is known as the Scrum method. The game programming and design are being made using the Unity3D game engine and Photon Unity3D Networking (PUN) using 3D graphics.
The result of this research is a game with theme of “Gatot Kaca” and featured a multiplayer capability inside.
Keywords : gatot kaca, education game, action rpg, multiplayer, unity3D
PENDAHULUAN
Cerita Gatot Kaca pada awalnya berasal dari Kitab Dronaparwa, salah satu kitab yang menceritakan tentang wiracarita / karya sastra tradisional berjudul Mahabharata. Pada masa pemerintahan Raja Dharmawangsa Teguh (991 - 1016 M) di Kediri, salinan dari berbagai bagian Mahabharata telah diubah dalam bentuk prosa bahasa Kawi (Jawa Kuno), dan menjadi salah satu cerita yang terkenal dalam wujud perwayangan Indonesia. Gatot Kaca dikenal sebagai sosok penting didalam cerita tersebut sebagai ksatria para Pandawa, para tokoh utama dari cerita Mahabharata, dan memiliki peran yang vital dalam perang Barathayuda. Keberanian Gatot Kaca dalam menghadang para musuh-musuhnya hingga menerima kematiannya sendiri, kesetiaannya kepada para Pandawa hingga ia rela mengorbankan nyawanya, dan rasa keadilannya yang terusik ketika para musuh tersebut melanggar aturan perang dan menyerang para Pandawa pada malam hari menjadikannya sosok yang begitu melekat dihati masyarakat.
Gatot Kaca sendiri menjadi salah satu karakter pahlawan yang sangat terkenal didalam masyarakat sekarang ini. Berkat sifatnya yang pemberani dan setia, ditambah lagi dengan rasa keadilan yang kuat, berbagai media buatan anak bangsa menggunakan karakter Gatot Kaca sebagai simbol yang mudah dikenali oleh setiap orang yang mengaksesnya. Berbagai hal yang menggunakan figur Gatot Kaca antara lain adalah karikatur, animasi, dan juga game. Namun, tidak banyak dari media-media tersebut yang mengungkap kisah hidup dan sejarah Gatot Kaca didalam Mahabharata. Gatot Kaca hanya digunakan sebagai simbol yang melambangkan produk buatan Indonesia. Menurut Nawa Ri Eda (2013), hal ini disebabkan oleh karena orang Indonesia belum dapat menjadikan Gatot Kaca sebagai karakter pahlawan Indonesia secara penuh, meskipun mereka memang mengidolakan karakter tersebut dibandingkan karakter lainnya.
Disisi lain, para remaja sekarang ini, khususnya para mahasiswa, lebih rentan mengalami stres akibat dari tugas yang menumpuk dan mata kuliah yang semakin sulit (Sari Putri Utami, 2014). Stres yang merupakan bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi, maupun mental ini akan mempengaruhi kinerja keseharian seseorang dan dapat membuat produktivitas menurun, serta lebih mudah terkena penyakit. Hal ini tentu akan sangat mempengaruhi aktivitas belajar dan prestasi mahasiswa di kampus.
Perkembangan zaman yang pesat sekarang ini membuat sarana multimedia, khususnya video game, menjadi sumber informasi yang interaktif dan menarik. Video game sekarang ini memiliki potensi untuk menjadi sarana pembelajaran dan media penyampaian informasi, selain tetap menjaga daya tarik utamanya sebagai sarana hiburan. Menurut Bramirus Mikail (2012), kompleksitas dari game memberikan kesempatan bagi pemain untuk meningkatkan keterampilan kognitif, seperti memecahkan masalah dan membuat keputusan. Video game telah berkembang ke titik di mana penggunanya harus mengambil kendali dan berpikir sendiri. Bahkan banyak permainan yang mendorong pemain untuk menjadi sabar dan kreatif dalam memecahkan sebuah teka-teki sebelum mereka dapat maju ke tahap berikutnya.
Berdasarkan hal-hal tersebut, tim penulis mengembangkan sebuah game yang dapat menggambarkan karakter Gatot Kaca bersama dengan sejarahnya. Genre game yang akan digunakan adalah genre "Action", karena genre ini merupakan genre yang paling popular pada tahun 2013 menurut theesa.com (mencakup 31.9% dari penjualan game seluruhnya). Platform yang akan digunakan adalah PC, mengikuti pendapat dari Marco Chiappetta (2014) yang menyatakan bahwa PC memiliki potensi yang lebih baik didalam bidang penjualan game dibandingkan dengan platform lainnya. Menurut Ulyana Chernyak (2014), PC juga memiliki pilihan game yang lebih bervariasi dibandingkan console lainnya, dan menggunakan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan membeli sebuah console baru. Terakhir, platform PC juga dipilih karena game akan menggunakan keyboard dan mouse sebagai media kontrol untuk penggerakan karakter, sesuai dengan hasil survey yang dilakukan terhadap 69 orang mengenai media kontrol yang diinginkan. Dari 69 orang, 61 orang (88,4%) memilih untuk menggunakan keyboard dan mouse sebagai media kontrol yang diinginkan, sedangkan sisa 9 orang (11,6%) memilih untuk menggunakan Virtual Keypad. Game akan menceritakan perjuangan Gatot
Kaca melawan para alien yang menyerang bumi bersamaan dengan penceritaan kenangan Gatot Kaca didalam cerita Mahabharata. Tema alien digunakan untuk menunjukkan zaman modern sekarang ini, sedangkan penceritaan kenangan digunakan untuk menyampaikan cerita Gatot Kaca yang menjadi inti pembuatan game ini. Fitur multiplayers secara online juga disertakan karena menurut Jason Schreier (2011), game dengan fitur multiplayers akan meningkatkan tingkat interaksi pemain dengan game, sehingga lebih menarik untuk dimainkan.
Rumusan Masalah
- Cara pembuatan sebuah game yang dapat berfungsi sebagai sarana penyampaian informasi.
- Cara pembuatan sebuah game yang dapat menarik perhatian pemain untuk memainkannya hingga selesai.
- Cara pembuatan sebuah game yang dapat dimainkan tidak hanya secara single player, tetapi juga multiplayers dengan koneksi internet.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan pembuatan game ini adalah :
1. Menceritakan sejarah singkat Gatot Kaca, salah satu tokoh legenda perwayangan Indonesia.
2. Membuat game yang digunakan sebagai sarana melepas ketegangan dari kegiatan sehari-hari dan juga hiburan.
3. Membuat game yang dapat menjadi contoh sebagai game edukasi yang menggabungkan konsep "belajar dengan bermain".
4. Membuat game yang dapat dimainkan secara multiplayers.
Manfaat game ini bagi pengguna :
1. Mendapatkan sejarah singkat tentang Gatot Kaca dan referensi karakter- karakter penting dalam cerita Mahabharata, yang membuat pemain tertarik untuk menelusuri cerita tersebut oleh kemauan diri sendiri.
2. Hiburan untuk melepas ketegangan dari kegiatan sehari-hari.
3. Menjadi sarana untuk melatih kemampuan berpikir dan kecepatan refleks user.
4. Menumbuhkan rasa ketertarikan pemain terhadap bukan hanya karakter Gatot Kaca, tetapi juga sejarahnya.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan didalam pembuatan skripsi ini adalah:
1. Metode Pengumpulan Data dan Analisis a. Kuesioner
Metode dilakukan dengan menyebar sekumpulan pertanyaan yang sudah dikumpulkan dan diatur sebelumnya kepada masyarakat. Penyebaran dilakukan secara online melalui berbagai media sosial seperti Facebook dan Twitter.
b. Studi Literatur
Metode dilakukan dengan melakukan pencarian berbagai jurnal ilmiah, serta menggunakan berbagai referensi dari buku dan internet yang berhubungan dengan pembuatan game.
2. Metode Perancangan
a. Perancangan aplikasi dilakukan dengan menggunakan game engine Unity3D.
b. Pemrograman aplikasi dilakukan dengan menggunakan MonoDevelop, sebuah aplikasi yang telah terintergrasi didalam Unity3D.
c. Grafik panel dan tampilan antarmuka dibuat dengan menggunakan Adobe Photoshop.
d. Bentuk dan animasi karakter 3D dibuat dengan menggunakan Blender.
e. Perancangan Unified Modelling Language (UML) akan dibuat secara manual dengan mengikuti contoh dari buku “Systems Analysis and Design Methods”
karangan Jeffrey L. Whitten.
3. Metode Pengembangan
Metode pengembangan dari aplikasi game ini dilakukan dengan menggunakan salah satu metode agile programming, yaitu metode Scrum. Menurut Sutherland dan Schwaber (2013), Scrum merupakan sebuah metode penyusunan proyek dalam membuat
atau meningkatkan sebuah produk yang kompleks, dan juga memperjelas efektivitas relatif dari manajemen dan pengembangan sebuah produk.
Gambar 1. 1 Metode kerja Scrum
HASIL DAN BAHASAN Spesifikasi Sistem
Berikut adalah spesifikasi sistem komputer minimal yang dibutuhkan dalam menjalankan aplikasi game Gatot Kaca – Defense Against the Outer Space:
CPU : Processor dengan 2.0GHz atau lebih tinggi untuk x86 / 64 RAM : 2GB atau lebih.
OS : Windows XP atau lebih tinggi.
VGA : 128MB GForce 6600 atau lebih tinggi
Prosedur Instalasi Aplikasi
Aplikasi dapat dijalankan melalui web Kongregate dengan melakukan search keyword berikut:
“Gatot Kaca – Defense Against the Outer Space”
Untuk dapat menjalankan aplikasi game, pemain harus memiliki dan menginstal Adobe Flash Player dan Unity3D Web Player terlebih dahulu. Setelah itu, pemain baru dapat langsung mengakses game didalam web Kongregate.
Cara Installasi Adobe Flash Player:
1. Buka website berikut http://get.adobe.com/flashplayer/
Gambar 1. 2 Adobe Flash Player
2. Unduh program installer Adobe Flash Player, lalu ikuti petunjuk yang diberikan.
3. Setelah membaca persetujuan yang diberikan dan setuju dengan persyaratan tersebut, pilih
“Agree and Install now”.
4. Jika muncul pesan yang meminta konfirmasi instalasi, pilih “Install” untuk melanjutkan.
5. Ikuti petunjuk pada layar hingga instalasi selesai.
Cara Installasi Unity Web Player:
1. Buka website berikut http://unity3d.com/webplayer
Gambar 1. 3 Unity Web Player
2. Unduh program installer Unity Web Player, lalu ikuti petunjuk yang diberikan.
3. Setelah membaca persetujuan yang diberikan dan setuju dengan persyaratan tersebut, pilih
“Agree and Install now”.
4. Jika muncul pesan yang meminta konfirmasi instalasi, pilih “Install” untuk melanjutkan.
5. Ikuti petunjuk pada layar hingga instalasi selesai.
Cara Pengoperasian Aplikasi A. Menu Utama / Main Menu
Pada menu utama terdapat 5 tombol pilihan yang dapat dipilih, yaitu “Single Player”,
“Multiplayers”, “Option”, “Help”, dan “Credits”. Setiap tombol akan membawa pemain kedalam halaman yang berbeda didalam permainan ini. Tombol “Single Player” akan membawa pemain kedalam halaman pemilihan level, tombol “Multi Players” ke dalam halaman ruang tunggu pemain dengan pemain lainnya, tombol “Option” ke dalam menu pengaturan, sedangkan tombol
“Help” ke dalam layar penjelasan kontrol dan cara gerak karakter, dan tombol “Credits” ke dalam halaman kredit.
Gambar 1. 4 Title Menu B. Single Player
Tombol “Single Player” pada menu utama akan membawa pemain ke dalam halaman pemilihan level. Pada bagian ini pemain dapat memilih level yang akan dimainkan, tapi terbatas pada level yang sudah terbuka sebelumnya (pemain dapat membuka lebih banyak level dengan memainkan level sebelumnya terlebih dahulu).
Gambar 1. 5 Stage Selection
C. Gameplay
Setelah memilih level, pemain akan dibawa ke dalam halaman permainan. Terdapat 10 tombol yang dapat ditekan dalam permainan, yaitu “W”, “A”, “S”, “D” (untuk pergerakan karakter utama), “Klik kiri” (menyerang dari dekat), “Klik kanan” (menyerang dari jauh), “E”
(menggunakan serangan khusus), “Q” (berinteraksi dengan Secret Shop), “Spasi” (untuk melakukan lompatan), dan “Esc” (untuk menghentikan sementara permainan atau kembali ke menu utama).
D. Misi dalam setiap level dan cara mengalahkan musuh
Tujuan utama didalam permainan ini adalah mengalahkan semua musuh sampai jumlah tertentu. Untuk mengalahkan musuh, pemain dapat menyerang dari dekat (dengan tombol “klik- kiri”), dari jauh (dengan tombol “klik-kanan”), ketika melompat (dengan menekan tombol “klik- kiri” ketika melompat dengan tombol “Spasi”), atau dengan serangan khusus (dengan menekan tombol “E”). Setelah semua musuh selesai, akan muncul pesan “Stage Clear”, dan pemain akan dipindahkan ke level berikutnya.
Gambar 1. 6 Gameplay E. Kekalahan Pemain
Ketika HP karakter mencapai titik terendahnya (pada angka 0), maka pemain akan dibawa ke halaman “Game Over”, dimana pada halaman ini pemain dapat memilih untuk
mencoba kembali level dimana mereke kalah beberapa saat sebelumnya, atau kembali ke menu utama.
Gambar 1. 7 Game Over F. Ganti Senjata
Ketika obyek “Secret Shop” muncul didalam level, pemain dapat mengaksesnya dengan menekan tombol “Q” dan obyek akan membawa pemain ke halaman pemilihan senjata. Senjata yang tersedia adalah gada (mace, memberikan bonus utama untuk pertahanan karakter utama), kapak (axe, memberikan bonus utama sebagai senjata dengan tingkat serangan tertinggi), dan pedang (sword, memberikan bonus utama dengan kecepatan tertinggi dibandingkan senjata lainnya).
Gambar 1. 8 Secret Shop G. Multiplayers
Tombol “Multiplayers” pada menu utama akan membawa pemain ke dalam halaman ruang tunggu. Pada bagian ini pemain akan menunggu pemain lain tersambung terlebih dahulu kedalam ruangan yang sama, lalu setelah itu akan dipindahkan kedalam halaman pemilihan senjata. Setelah semua pemain memilih senjata mereka, para pemain akan dipindahkan ke dalam level khusus yang sudah dipersiapkan sebelumnya untuk permainan multiplayer.
H. Pengaturan
Pemain dapat mengatur BGM, SFX dan bahasa yang akan digunakan didalam permainan.
Bahasa yang tersedia adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Gambar 1. 9 Option
Evaluasi kebutuhan user dilakukan dengan memanfaatkan kuesioner online Google Drive, yang kemudian disebarkan kepada masyarakat menggunakan sarana media sosial.
Beberapa media sosial yang digunakan antara lain adalah Facebook dan Line. Kuesioner yang disebar terdiri dari 6 pertanyaan dan berhasil mengumpulkan respon dari 128 orang responden.
Berikut adalah hasil yang didapatkan dari kuesioner tersebut:
1. Apakah game "Gatot Kaca - Defense Against the Outer Space" membantu Anda dalam mengenal sejarah Gatot Kaca?
Gambar 1. 10 Hasil Survey (Pengenalan sejarah)
Dari 128 orang responden, mayoritas responden (68 orang) berpendapat bahwa game
"Gatot Kaca - Defense Against the Outer Space" tidak membantu mereka dalam mengenal sejarah Gatot Kaca.
2. Apakah game "Gatot Kaca - Defense Against the Outer Space" membuat Anda tertarik dalam mendalami cerita rakyat?
Gambar 1. 11 Hasil Survey (Ketertarika pemain)
Dari 128 orang responden, mayoritas responden (75 orang) tidak merasa tertarik untuk mendalami cerita rakyat setelah memainkan game "Gatot Kaca - Defense Against the Outer Space".
3. Apakah game "Gatot Kaca - Defense Against the Outer Space" dapat membantu Anda dalam melepas ketegangan dari kegiatan sehari-hari?
Gambar 1. 12 Hasil Survey (Pelepasan stress)
Dari 128 orang responden, sebagian dari keseluruhan responden (64 orang) merasa terbantu dalam melepas ketegangan mereka ketika memainkan game "Gatot Kaca - Defense Against the Outer Space".
4. Apakah game "Gatot Kaca - Defense Against the Outer Space" dapat memberikan wawasan tambahan bagi Anda selama permainan?
Gambar 1. 13 Hasil Survey (Tambahan Wawasan)
Dari 128 orang responden, mayoritas responden (74 orang) merasa tidak mendapatkan wawasan tambahan selama memainkan game "Gatot Kaca - Defense Against the Outer Space".
5. Apakah fitur multiplayer membuat anda tertarik untuk memainkan game ini dengan pemain lainnya?
Gambar 1. 14 Hasil Survey (Multiplayer)
Dari 128 orang responden, mayoritas responden (67 orang) merasa tertarik untuk memainkan "Gatot Kaca - Defense Against the Outer Space" bersama dengan pemain lainnya.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Berikut adalah kesimpulan yang didapatkan dari perancangan, pembuatan, analisis, dan evaluasi game “Gatot Kaca – Defense Against the Outer Space”:
1. “Game “Gatot Kaca – Defense Against the Outer Space” tidak terlalu membantu dalam mengenalkan sejarah Gatot Kaca kepada pemain.”
- Menurut data yang diperoleh dari hasil kuesioner evaluasi kebutuhan user, 53.13%
responden tidak merasa terbantu dalam mengenal sejarah Gatot Kaca. Hal ini disebabkan karena sebagian besar surveyor merasa penceritaan yang diberikan lebih menyerupai cerita yang baru, dan bukan penceritaan dari kisah aslinya.
2. “Game “Gatot Kaca – Defense Against the Outer Space” tidak membuat para pemain merasa tertarik pada cerita rakyat.”
- Menurut data yang diperoleh dari hasil kuesioner evaluasi kebutuhan user, 58.59%
responden tidak merasa tertarik untuk mendalami cerita rakyat meskipun telah memainkan game ini. Hal ini disebabkan karena sebagian besar surveyor lebih mementingkan gameplay dibandingkan penceritaan didalam game.
3. “Game “Gatot Kaca – Defense Against the Outer Space” dapat membantu pemain dalam melepas ketegangan dari kegiatan sehari-hari.”
- Menurut data yang diperoleh dari hasil kuesioner evaluasi kebutuhan user, 50%
responden merasa terbantu dalam melepas ketegangan dari kegiatan mereka sehari-hari.
Dengan kata lain, game ini dapat membantu para pemain dalam mengurangi beban stres yang dialami dalam kegiatan sehari-hari.
4. “Game “Gatot Kaca – Defense Against the Outer Space” tidak dapat memberikan wawasan tambahan bagi pemain.”
- Menurut data yang diperoleh dari hasil kuesioner evaluasi kebutuhan user, 57.81%
responden tidak merasa mendapatkan wawasan tambahan selama bermain. Hal ini disebabkan karena jumlah bagian yang dimasukkan kedalam cerita di game ini dirasa masih kurang, dan perlu lebih banyak penambahan didalamnya.
5. “Game “Gatot Kaca – Defense Against the Outer Space” membuat pemain tertarik untuk bermain dengan pemain lain melalui fitur “Multi Players”.”
- Menurut data yang diperoleh dari hasil kuesioner evaluasi kebutuhan user, 52.34%
responden merasa tertarik untuk bermain dengan pemain lain dengan menggunakan fitur
“Multi Players” yang disediakan didalam permainan ini. Dengan kata lain, interaksi pemain yang didapatkan selama bermain secara multiplayer telah membantu mereka untuk menjadi lebih tertarik dalam memainkan game ini.
Saran
Hal-hal berikut merupakan saran untuk pengembangan game “Gatot Kaca – Defense Against the Outer Space” selanjutnya :
1. Penambahan animasi dan kemampuan Gatot Kaca didalam permainan.
Pemain mengharapkan kemampuan Gatot Kaca yang lebih banyak, sesuai dengan cerita aslinya. Saat ini, Gatot Kaca hanya memiliki kemampuan untuk menyerang dengan senjata, sihir, dan melakukan serangan khusus saja.
2. Penambahan jumlah senjata
Pemain mengharapkan agar Gatot Kaca dapat memiliki lebih banyak variasi senjata pada fitur “Secret Shop”. Senjata baru dapat berupa senjata jarak dekat maupun jarak jauh.
3. Peningkatan kemampuan AI musuh
Pemain mengharapkan kemampuan musuh yang lebih kompleks dan sulit ditebak, sehingga meningkatkan kesulitan permainan dan membuat permainan lebih menantang.
4. Meningkatkan kualitas dari tampilan grafis
Pemain mengharapkan tampilan grafis yang lebih bagus lagi. Saat ini, game
“Gatot Kaca – Defense Against the Outer Space” menggunakan objek 3D dengan jumlah polygon yang sedikit, untuk mengurangi besarnya kapasitas keseluruhan proyek.
5. Perbaikan dan penambahan fitur pada mode “Multi Players”
Fitur “Multi Players” merupakan fitur yang paling menarik bagi para pemain selama memainkan game “Gatot Kaca – Defense Against the Outer Space”. Tetapi, fitur ini masih mengalami sejumlah permasalahan didalam eksekusinya, seperti masalah pada penggerakan karakter yang lebih sulit (karakter bergerak patah-patah dan mengalami sejumlah lag), belum adanya fitur “Create Room” (baru bisa memasukkan pemain secara acak kedalam satu room), dan minimnya fitur untuk berkomunikasi antara satu pemain dengan lainnya.
REFERENSI
(ESA), E. S. (2013). The 2013 Essential Facts About the Computer and Video Game Industry.
www.theesa.com/facts/pdfs/esa_ef_2013.pdf.
Adams, E. (2014). Fundamentals of Game Design (3rd Edition). United States of America: New Riders.
ButtePatil, P. R. (2012). Technological Advancements and Its Impact on Humanity.
http://www.academia.edu/346486/Technological_Advancements_and_Its_Impact_on_Hu manity.
Chiappetta, M. (2014, Juli 14). The Console War Is Over: The PC Already Won. Retrieved from Forbes: www.forbes.com/sites/marcochiappetta/2014/07/14/the-console-war-is-over-the- pc-already-won/
Depdikbud. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). Jakarta: Balai Pustaka.
Derryberry, A. (2007). Serious games: online games for learning.
www.adobe.com/resources/elearning/pdfs/serious_games_wp.pdf.
Goldstone, W. (2011). Unity 3.x Game Development Essentials (2nd Edition). Birmingham:
Packt Publishing.
Kisari Mohan Ganguli, t. (n.d.). The Mahabharata Book 7: Drona Parva. Retrieved from Internet Sacred Text Archive: http://www.sacred-texts.com/hin/m07/index.htm Mikail, B. (2012). Inilah 10 Efek Positif Bermain "Game".
http://health.kompas.com/read/2012/02/21/1806092/Inilah.10.Efek.Positif.Bermain.Gam e.
Pressman, R. S. (2014). Software Engineering: A Practitioner's Approach (8th Edition). Boston:
Mc Graw Hill Education.
Psychiatry, A. A. (2012). acts for Families No. 91 : Children and Video Games: Playing with Violence.
http://www.aacap.org/App_Themes/AACAP/docs/facts_for_families/91_chilren_and_vide o_games_playing_with_violence.pdf.
Schreier, J. (2011, Februari 15). 5 Top Social Games and Why They're So Successful. Retrieved from Mashable: http://mashable.com/2011/02/15/top-social-games/
Shneiderman, B. (2010). Designing the User Interface : Strategies for Effective Human- Computer Interaction (5th Edition). Boston: Addison-Wesley.
Sulistyati, R. (2013, Maret 31). Populerkan Superhero Indonesia. Retrieved from Nova:
http://www.tabloidnova.com/Nova/Profil/Populerkan-Superhero-Indonesia/
Sutherland, J. (2013). The Scrum Guide.
http://www.scrumguides.org/docs/scrumguide/v1/Scrum-Guide-US.pdf.
Utami, S. P. (2014, November 16). Ciri-ciri Mahasiswa Stress. Retrieved from CELOTEH ANAK NEGRI: http://hastabanana101.blogspot.com/2014/11/ciri-ciri-mahasiswa- stress.html
Whitten, J. L. (2007). Systems Analysis and Design Methods (7th Edition). The McGraw-Hili Companies.
RIWAYAT PENULIS
Canndy Cang lahir di Pematangsiantar pada tanggal 28 April 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2015.
Glenn Pratama lahir di Sungai Pinyuh pada tanggal 30 September 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2015.
Yosua Hasudungan lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2015.
