Fajar Pradana S.ST., M.Eng
2 IT Project Management, Third Edition Chapter 7
Proyek IT mempunyai track record buruk dalam pencapaian target biaya
Rata-rata kelebihan biaya berdasarkan studi oleh CHAOS adalah 189 % dari perkiraan
awal pada tahun 1995, dan meningkat menjadi hanya 145 % pada 2001.
Pada tahun 1995, proyek IT yang dibatalkan di US mencapai 81 billion dollars
3 IT Project Management, Third Edition Chapter 7
Cost adalah sumber daya yang dikorbankan untuk mencapai tujuan tertentu atau sesuatu yang diberikan sebagai ganti
Cost biasanya diukur dalam unit mata uang seperti dollar, rupiah
Manajemen Biaya Proyek mencakup proses- proses yang dibutuhkan untuk menjamin
proyek bisa diselesaikan sesuai budget yang sudah disetujui
Perencanaan sumber daya: menentukan sumber daya apa dan berapa banyak yang harus digunakan
Estimasi Biaya: membuat estimasi biaya dan
sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek
Cost budgeting: Mengalokasikan estimasi biaya semuanya ke masing-masing item pekerjaan
sebagai garis dasar untuk pengukuran performansi
Pengendalian Biaya: pengendalian perubahan terhadap budget proyek
IT Project Management, Third Edition Chapter 7 4
5 IT Project Management, Third Edition Chapter 7
When Defect is Detected Typical Cost of Correction
User Requirements $100-$1,000
Coding/Unit Testing $1,000 or more
System Testing $7,000 - $8,000
Acceptance Testing $1,000 - $100,000
After Implementation Up to millions of dollars
Sangat penting pada proyek IT untuk mengeluarkan uang di awal untuk mencegah mengeluarkan uang lebih banyak kemudian.
Step 1
7 IT Project Management, Third Edition Chapter 7
Output penting dari manajemen biaya proyek adalah estimasi biaya
Ada beberapa tipe estimasi biaya, perangkat dan teknik untuk membantu membuat
estimasi biaya tersebut
Membuat rencana manajemen biaya yang menggambarkan bagaimana variansi biaya akan dikelola dalam proyek juga penting
8 IT Project Management, Third Edition Chapter 7
Type of Estimate Kapan Dilakukan Kenapa Dilakukan Akurasi Rough Order of
Magnitude (ROM)
Sangat Awal dalam siklus hidup proyek, seringkali 3-5 tahun sebelum proyek seleseai
Memberikan perkiraan biaya
kasar untuk memilih proyek
–25%, +75%
Budgetary Awal, 1–2 tahun Memasukkan uang ke dalam rencana budget
–10%, +25%
Definitive Akhir proyek, kurang dari 1 tahun
Memberikan detil pembelian, estimasi biaya aktual
–5%, +10%
3 perangkat dan teknik dasar untuk estimasi biaya:
Analogi atau top-down: gunakan biaya aktual dari proyek yang serupa sebelumnya sebaga dasar
estimasi baru
bottom-up: estimasi biaya untuk masing-masing item pekerjaan dan menjumlahkan mereka untuk mendapatkan jumlah total
parametric: gunakan karakteristik proyek dalam model matematika untuk estimasi biaya
IT Project Management, Third Edition Chapter 7 9
Barry Boehm membuat COCOMO model untuk estimasi biaya pembuatan software
Parameter yang digunakan mencakup baris kode program atau titik-titik fungsi
COCOMO II adalah model komputer yang tersedia di Web
Boehm mengatakan bahwa hanya model parametrik yang tidak menderita dari
terbatasnya pembuatan keputusan oleh manusia
IT Project Management, Third Edition Chapter 7 10
Constructive Cost Model
Dasar perhitungan:
effort = C x sizeM
Dikenal sebagai Constructive Cost Model (COCOMO), model konstruksi biaya.
C dan M adalah koefisien konstanta ( > 1 ), targantung pada tipe proyek dan organisasi, dengan cara melihat Tabel
Konstanta (sudah tersedia dari penelitian).
Ditentukan pula oleh: application experience, leadership capability, new environment and tools, requirements
uncertainty, software reuse.
Basic (COCOMO I 1981)
Menghitung dari estimasi jumlah FP dan LOC;
FP = suatu unit pengukuran untuk keterhubungan dan keterkaitan antar prosedur, fungsi dan lingkungan SW
Intermediate (COCOMO II 1999)
Menghitung dari besarnya program dan “cost drivers”
(faktor-faktor yang berpengaruh langsung kepada
proyek), spt: hardware, personnel, dan atribut-atribut proyek;
Advanced
Memperhitungkan semua karakteristik dari “intermediate”
di atas dan “cost drivers” dari setiap fase (analisis, design, implementation, etc) dlm SW life cycles;
(E = effort ) = Ca x (size=KLOC=kilo line of code) Ma
(satuan: ManMonth (Person Month) = 152 jam kerja) (D = duration) = Cb x E Mb
(satuan: Month)
Productivity = size / E (satuan: KLOC/Man Month)
Average staffing = E / D (satuan: FTE = Full Time Employees jumlah orang yang bekerja penuh dalam 1 hari kerja ~ 8 jam )
1: Menghitung estimasi informasi nilai domain count total;
2: Menyesuaikan kompleksitas proyek berdasarkan faktor pemberat dan
“cost drivers” kemudian menghitung estimasi jumlah Function Points unit of measure that represent functions required by the user.
FP = count total * [0.65 + 0.01 * ∑ Fi];
3: Menghitung estimasi LOC (Line of Code). Tekniknya sama dengan PERT Calculation (three points estimation);
EV = (Sopt + 4 Sm + Spess) / 6;
Atau menghitung LOC / FP dari tabel berdasar pada bahasa pemrograman;
4: Memilih kompleksitas proyek (menentukan C dan M), dari organic, embedded atau semi-detached system mode.
5: Menghitung E dan D estimasi biaya dan waktu.
Informasi nilai domain (step1)
(Simple Avrg. Compl.) Jumlah
Jumlah input pemakai 3 4 6 * =
Jumlah output pemakai 4 5 7 * = Jumlah inquiry pemakai 3 4 6 * =
Jumlah file 7 10 15 * =
Jumlah eksternal interface 5 7 10 * =
count total
+
Input pemakai: setiap input data dari user yang dipakai untuk menjalankan aplikasi.
Output pemakai: setiap hasil output dari proses yang ditampilkan kepada user.
Inquiry pemakai: setiap on-line input yang menghasilkan responsi software secara langsung.
Jumlah file: setiap master file yang menjadi bagian dari aplikasi.
Eksternal interface: setiap interface (sarana) eksternal yang menyalurkan informasi dari sistem satu ke sistem lainnya.
Ada 14 pos kompleksitas faktor (cost drivers), yaitu: (Step 2) 1. Backup dan recovery
2. Komunikasi data
3. Proses terdistribusi
4. Kepentingan performa
5. Keberadaan lingkungan operasi
6. Online data entry
7. Input melalui bbrp tampilan/operasi
8. Peng-update-an file master secara online
9. Kompleksitas nilai ‘domain’ (tahap1) diatas
10. Kompleksitas proses internal aplikasi
11. Perulangan (reuse) penggunaan code
12. Ketersediaan rancangan untuk konversi dan instalasi
13. Rancangan untuk pengulangan instalasi di lingkungan yg berbeda
14. Fleksibiltas bagi pemakai
Kesemuanya ini dihitung berdasarkan nilai dari 0-5 menunjukkan perkiraan nilai kepentingan
(No Influence, Incidental, Moderate, Average, Significant, Essential)
Programming Language LOC / FP (rata-rata)
Bahasa Assembly 320
C 128
COBOL 105
Fortran 105
Pascal 90
Ada 70
Bahasa Berorientasi Obyek 30
Bahasa Generasi Keempat (4GLs), yaitu bahasa yang digunakan spesifik untuk suatu tools, biasa untuk aplikasi database, contoh: PL/SQL dalam Oracle.
20
Generator Kode 15
Spreadsheets 6
Desain Grafis (icons) 4
Software Project Ca Ma Cb Mb
Organic 2.4 1.05 2.5 0.38 Semi-detached 3.0 1.12 2.5 0.35 Embedded 3.6 1.20 2.5 0.32
▪ Organic = kecil, sederhana (co, pembuatan situs mandiri untuk perusahaan);
▪ Semi-detached = menengah (co. transaksi sistem pada database sebuah bank);
▪ Embedded = kompleksitas tinggi, ketergantungan pada lingkungan aplikasi lainnya (co. aplikasi pengontrolan pada pesawat terbang).
http://www.engin.umd.umich.edu/CIS/course.des/cis525/js/f00/gamel/cocomo.html
Dalam soal ini Anda akan mensimulasikan perhitungan estimasi jumlah kode pada suatu proyek perangkat lunak dengan menggunakan COCOMO model.
Seluruh data-data yang diperlukan akan diberikan, tugas anda hanyalah menerapkan proses perhitungannya. Latar belakang proyek adalah:
Suatu perangkat lunak CAD akan menerima data geometri dua dan tiga dimensi dari seorang perekayasa. Perekayasa akan berinteraksi dan mengontrol sistem CAD melalui suatu interface pemakai yang akan memperhatikan desain manusia mesin yang baik. Semua data geometri dan informasi pendukung yang lain akan dipelihara pada database CAD. Modul analisis desain akan dikembangkan untuk memproduksi output yang dibutuhkan yang akan ditampilkan pada berbagai perangkat grafik. Perangkat lunak akan dirancang untuk mengontrol dan berinteraksi dengan perangkat keras peripheral termasuk mouse, digitizer dan printer laser.
Dengan latar belakang tersebut, dibuatlah sebuah desain perangkat lunak dengan data flow diagram, yang pada akhirnya dapat digunakan untuk mengestimasi jumlah kode yang diperlukan dalam pengimplementasian dengan memperkirakan jumlah Function Point-nya.
Informasi nilai domain
Jumlah estimasi per domain
Bobot domain Average
Jumlah FP per domain ( ?? )
Jumlah input 24 4 96
Jumlah output 26 5 130
Jumlah inquiry 22 4 88
Jumlah file 4 10 40
Jumlah interface eksternal
2 7 14
Jumlah total 78 30 368
FAKTOR Bobot kepentingan
1. Backup dan recovery 4
2. Komunikasi data 2
3. Proses terdistribusi 0
4. Kepentingan performa 4
5. Keberadaan lingkungan operasi 3
6. Entri data online 4
7. Input melalui beberapa tampilan / operasi 5
8. Peng-update-an file master secara online 3
9. Kompleksitas nilai ‘domain’ (tahap1) diatas 5
10. Kompleksitas proses internal aplikasi 5
11. Perulangan (reuse) penggunaan code 4
12. Ketersediaan rancangan untuk konversi dan instalasi 3 13. Rancangan untuk pengulangan instalasi di lingkungan yang berbeda 5
14. Fleksibilitas bagi pemakai 5
Hitung total kompleksitas yang ada ∑Fij = …
Hitung estimasi FP-nya FP = jumlah total nilai domain * (0.65 + {0.01 * ∑Fij})
Diminta bahwa Anda menggunakan bahasa pemrograman yang berorientasi obyek.
Diketahui bahwa estimasi LOC / FP-nya adalah 30.
Hitung estimasi LOC-nya:
LOC = … ubah menjadi KLOC KLOC = …
Dari hasil requirements dan desain, diketahui bahwa produk akan beroperasi di tipe sistem semi- detached.
Tentukan nilai konstanta, dari tabel tipe-sistem
Ca = … Cb = …
Ma = … Mb = …
Tipe sistem
ca Ma cb Mb
Organic 2.4 1.05 2.5 0.38
Semi- detached
3.0 1.12 2.5 0.35
Embedded 3.6 1.20 2.5 0.32
Effort = … Durasi = …
Staffing = …
Produktivitas = …
#Units/Hrs Cost/Unit/Hr Subtotals WBS Level1 Totals % of Total WBS Item
1. Project Management $306,300 20%
Project Manager 960 $100 $96,000
Project Team Member 1920 $75 $144,000
Contractors (10% of software development and testing) $66,300
2. Hardware $76,000 5%
2.1 Handheld devices 100 $600 $60,000
2.2 Servers 4 $4,000 $16,000
3.Software $614,000 40%
3.1 Licensed Softwar 100 $200 $20,000
3.2 Software development * $594,000
4. Testing(10% of total hardware and softwares costs) $69,600 5%
5. Training and Support $202,400 13%
Trainee costs 100 $500 $50,000
Travel Costs 12 $700 $8,400
Project Team Members 1920 $75 $144,000
6. Reserves(20% of total estimate) $253,540 $253,400
17%
Total Project Cost Estimate $1,521,400
* mengacu pada referensi lain untuk informasi detail 29
Step 2
Cost budgeting mencakup alokasi estimasi biaya proyek ke masing-masing item
pekerjaan dan memberikan garis dasar biaya
Sebagai contoh, dalam proyek Business
Systems Replacement, total estimasi biaya pembelian untuk tahun 97 adalah $600,000 dan tambahan $1.2 million untuk Information Services and Technology
Jumlah tersebut dialokasikan ke budget yang bersesuaian
IT Project Management, Third Edition Chapter 7 31
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Totals
WBS Item
1. Project Management 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 96,000
Project Manager 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 144,000
Project Team Member 6,027 6,027 6,027 6,027 6,027 6,027 6,027 6,027 6,027 6,027 6,027 66,300
Contractors (10% of software development and testing)
2. Hardware
2.1 Handheld devices 30,000 30,000 60,000
2.2 Servers 8,000 8,000 16,000
3.Software
3.1 Licensed Softwar 10,000 10,000 20,000
3.2 Software development * 60,000 60,000 80,000 127,000 127,000 90,000 50,000 594,000 594,000
4. Testing(10% of total hardware and softwares
costs) 6,000 8,000 12,000 15,000 15,000 13,000 69,000 69,000
5. Training and Support
Trainee costs 50,000 50,000
Travel Costs 8,400 8,400
Project Team Members 24,000 24,000 24,000 24,000 24,000 24,000 144,000
6. Reserves(20% of total estimate) 10,000 10,000 30,000 30,000 60,000 40,000 40,000 30,000 3,540 253,540
Total Project Cost Estimate 20,000 86,027 92,027 172,027 223,027 198,027 185,027 173,027 148,427 753,027 80,027 53,567 1,521,240
Step 3
Pengendalian Biaya Proyek mencakup :
Mengawasi kinerja biaya
Menjamin bahwa hanya perubahan proyek yang tepat yang akan masuk ke dalam garis dasar biaya yang direvisi
Memberikan informasi kepada stakeholders mengenai perubahan yang disetujui yang akan memeperngaruhi biaya
Konsep “Earned value management” adalah alat penting untuk pengendalian biaya
IT Project Management, Third Edition Chapter 7 34
EVM adalah teknik pengukuran kinerja proyek yang mengintegrasikan ruang- lingkup, waktu, dan biaya
Berdasarkan garis dasar (rencana original plus perubahan yang disetujui), kita dapat
menentukan seberapa baik proyek mencapai tujuannya
Kita harus memasukkan informasi aktual secara periodik untuk bisa menggunakan EVM.
IT Project Management, Third Edition Chapter 7 35
The planned value (PV), disebut juga budget,
adalah bagian dari estimasi biaya total yang telah disetujui yang direncanakan untuk digunakan untuk suatu aktivitas pada waktu tertentu
Actual cost (AC), adalah total biaya langsung dan tidak langsung yang tercakup dalam penyelesaian pekerjaan pada waktu tertentu
The earned value (EV), adalah estimasi nilai dari pekerjaan fisik aktual yang diselesaikan
IT Project Management, Third Edition Chapter 7 36
Cost Variance ( CV), variabel yang
menunjukkan apakah kinerja biaya sudah
melebihi atau masih kurang dari biaya yang sudah direncanakan
Schedule Variance ( SV), variabel yang menunjukkan apakah jadwal yang lebih lama/lebih lambat dari yang direncanakan
38 IT Project Management, Third Edition Chapter 7
Direncanakan untuk aktifitas pembelian dan instalasi sebuah Web server diperlukan total biaya sebesar $10,000 dan direncanakan akan dilaksanakan pada satu minggu tertentu.
Pada minggu itu, rupanya biaya yang
dikeluarkan untuk aktifitas tersebut sebesar
$15,000 (karena untuk aktifitas ini total biaya
dalam 2 minggu $20,000, berarti minggu ke-dua akan dikeluarkan biaya sebesar $5,000).
Misalkan RP (Rate of Performance) adalah 50%
dikarenakan waktu pekerjaan sudah selesai, sementara pekerjaan baru selesai 50 persen.
41 IT Project Management, Third Edition Chapter 7
Negative numbers for cost and schedule variance indicate problems in those areas.
The project is costing more than planned or taking longer than planned
CPI and SPI less than 100% indicate problems
42 IT Project Management, Third Edition Chapter 7
43 IT Project Management, Third Edition Chapter 7