28 BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian
3.1.1 Pendekatan Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian deskriptif, dan tujuannya adalah untuk mengklasifikasikan data dan menggambarkannya sebagai kata-kata atau frase untuk menarik kesimpulan. Dari perspektif penelitian kualitatif, sebagai penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena (persepsi, motivasi, perilaku, perilaku, dll) yang dialami oleh subjek penelitian. Klippendorf (2004) adalah metode penelitian untuk menyimpulkan makna teks melalui proses yang dapat diandalkan (reliable) dan dapat secara efektif diduplikasi atau diterapkan (direproduksi) dalam konteks yang berbeda. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, terdiri dari :
• Data kualitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk tekstual daripada numerik. Data kualitatif dalam penelitian ini adalah gambaran umum subjek penelitian, meliputi sejarah singkat pendiriannya, letak geografis subjek, visi dan misi, struktur organisasi dan infrastruktur, kriteria evaluasi, dan pelaku penelitian di media sosial.
• Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan analisis isi untuk penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, teori didefinisikan sebagai paradigma. Dalam kegiatan penelitiannya, peneliti baik secara eksplisit menyatakan atau tidak menerapkan suatu paradigma agar berorientasi pada penelitian. Metode analisis isi ini bertujuan untuk mengkarakterisasi isi dan menarik kesimpulan dari isi. Secara sistematis mengidentifikasi konten komunikasi yang terlihat (jelas), objektif, valid, andal, dan dapat direproduksi(Rumata, 2017).
29 3.2 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan teknik analisis isi kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan istilah dan frasa yang dikategorikan untuk menjelaskan data dan mencoba menarik kesimpulan. Dalam penelitian ini, peneliti perlu memanfaatkan sepenuhnya kompleksitasnya untuk mempelajari realitas yang terjadi secara alami.
Penelitian ini merupakan proses dimana peneliti mencoba membangun realitas dan memahami maknanya. Saya sangat tertarik dengan acara dan kredibilitas. Untuk menerapkan metode analisis isi, studi harus dirumuskan secara akurat dan fenomena komunikasi harus diamati, dan berharap hasil daripada penelitian ini sesuai dengan tujuan utama. Saat memilih jenis analisis yang ingin di teliti, pilih juga tujuan investigasi yang ingin di selidiki. Jika subjek penelitian terkait dengan data lisan, Anda perlu menentukan lokasi, tanggal, dan sarana komunikasi. Peneliti menggunakan metode analisis isi.
Metode yang digunakan sudah sesuai dengan judul penelitian yang diteliti. Analisis isi adalah suatu metode untuk menelaah wacana yang terkandung atau termuat dalam suatu pesan komunikasi, baik dalam teks maupun konteksnya. Metode ini berbeda dari metode analisis lainnya karena memiliki langkah dan prosedur awal. Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai panduan untuk penelitian yang tepat dan akurat dalam proses pengerjaan. Beberapa langkah untuk melakukan survei dengan teknik dimulai dengan menentukan tujuan, mengisi serta menghitung jumlah survei (Hendriyani, 2017).
3.3 Unit Analisis
Tipe penelitian yang dipakai pada penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif.
Pendekatan kualitatif merupakan mekanisme penelitian yang menciptakan data naratif berupa kalimat dan ungkapan sesuai dengan perilaku orang yang diamati. Pendekatan ini ditujukan pada setting dan individu secara keseluruhan. Salah satu pendekatan bentuk penelitian kualitatif adalah pendekatan studi kasus. Studi kasus di definisikan sebagai fakta-fakta spesifik yang ada dalam konteks yang terbatas, meskipun batas realitas dan konteks Kasus adalah individu, peran,
30
kelompok kecil, organisasi, komunitas atau negara. Ya bahkan. Kasus juga dapat berupa keputusan, kebijakan, prosedur, atau insiden tertentu (Hendriyani, 2017).
3.4 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah suatu cara atau sarana untuk mengintegrasikan data ke dalam informasi sehingga ciri-ciri data tersebut menjadi dapat dipahami dan juga berguna dalam mencari pemecahan masalah, khususnya masalah suatu penelitian. Analisis isi menurut Noeng Muhadjir (1998:10) menunjukkan bahwa konsep analisis isi adalah suatu usaha untuk meneliti dan menyusun secara sistematis hasil pengumpulan data guna meningkatkan pemahaman peneliti, studi kasus dan menyajikannya sebagai hasil kepada orang lain. . Sementara itu, untuk meningkatkan pemahaman tersebut, analisis data harus terus dilakukan untuk menemukan maknanya. Analisis data juga dikenal sebagai manajemen data dan interpretasi data. Analisis data ini menjadi rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengkaji, mengelompokkan,
menafsirkan, dan memverifikasi data sehingga suatu fenomena memiliki nilai sosial, akademik, dan ilmiah.
Kegiatan analitis tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan rangkaian kegiatan. Oleh karena itu, tujuan dari analisis data ini adalah untuk menyederhanakan analisis data dengan cara yang mudah diinterpretasikan. Dalam survei ini, peneliti ingin mengetahui jenis konten berita apa saja yang ada di akun @rlgxg komunitas lesbian di jaringan Twitter. Dalam analisis data, peneliti mengumpulkan data, menyalinnya ke dalam teks, mengurutkan data dari teks, dan mengaturnya ke dalam pola, kategori, dan unit deskriptif dasar yang terdapat dalam kolom.
Kolom yang berisi informasi, termasuk isi pesan. Kemudian cari format isi pesan di setiap deskripsi. Setelah mengumpulkan beberapa data yang berkaitan dengan judul dan pembahasan penelitian ini, peneliti langsung memulai pesan untuk menganalisis data tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis isi.
Analisis isi penelitian kualitatif ini digunakan untuk membongkar isi teks manifes (Manifest). Tujuannya untuk mengetahui format isi pesan yang muncul dalam komunikasi antar anggota komunitas lesbi di media sosial dan cara penyampaiannya. Dalam penelitian ini peneliti
31
ingin mengetahui format isi atau teks yang terdapat dalam pesan-pesan yang ada di komunitas media sosial. Anda dapat melihat bahwa teks implementasi selalu merupakan kumpulan pernyataan. Kalimat adalah kumpulan kata, kata adalah kumpulan suku kata, dan kata adalah kumpulan huruf yang diatur menurut aturan linguistik. (Raharjo, 2005).
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik akuisisi data merupakan langkah paling strategis dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam survei ini adalah mengumpulkan dan mengkategorikan semua data yang diperlukan untuk proses survei. Bahkan, peneliti memiliki lebih banyak kebebasan untuk mengeksplorasi bentuk inti dari isi pesan yang sesuai sehingga mereka dapat menemukan masalah secara lebih terbuka. Peneliti perlu mencatat lebih hati-hati dan mencatat apa yang dikatakan subjek. Dokumen adalah cara untuk menyediakan berbagai jenis dokumen. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan bukti yang akurat., yaitu :
i. Memberikan informasi yang terkait isi dokumen bagi pihakpihak yang memerlukan.
ii. Menjamin keutuhan dan keotentikan informasi yang dimuat dalam dokumen.
iii. Menjaga agar dokumen tidak rusak.
iv. Alat bukti dan data mengenai keterangan dokumen
v. Alternatif penyimpanan dan penyelamatan fisik serta isi dokumen.
Literatur yang dikumpulkan oleh peneliti dipilah dan dikategorikan sesuai dengan fokus penelitian. Dokumen-dokumen yang diperoleh akan digunakan sebagai bahan pendukung penelitian untuk memungkinkan penyajian penelitian dan hasil penelitian yang diteliti lebih efektif dan lengkap, serta paparan yang dihasilkan akan menjadi penelitian ilmiah yang lebih akurat dan dapat diandalkan.
32 3.6 Uji Keabsahan Data
Validitas data dalam penelitian kualitatif meliputi internal, eksternal, reliabilitas serta pengujian objektivitas. Dalam validasi internal Menurut Yin pada tahun 2009 validitas internal dapat diambil saat si peneliti dapat menyimpulkan permasalahan. Menurut Creswell dalam Sugiyono validasi tersebut antara lain :
3.6.1 Validitas internal
Validitas internal menjelaskan bagaimana penelitian ini ditujukan untuk memecahkan masalah. Langkahlangkah dalam validitas internal meliputi :
• Membuat rencana triangulasi,
• Menyusun penerimaan dari informanmember checks.
• Identifikasi bagaimana informan dan partisipan terlibat dalam setiap fase penelitian.
3.6.2 Validasi eksternal
Validasi ini ialah kelanjutan dari hasil riset, perihal ini bisa di generalisasikan dari luar kasus- kasus yang digunakan dalam riset ini. Tujuan riset kuliatatif tidaklah buat menggeneralisasikan hasil penemuan, tetapi buat membentuk hasil interpretasi yang unik pada sesuatu kejadian ataupun peristiwa. Sebagian metode buat melaksanakan validasi eksternal merupakan menarangkan deskripsi yang terperinci, lengkap serta pada sehingga orang hendak menguasai serta tertarik dan menyamakan temuan riset dengan teori yang sudah terdapat.
33 3.6.3 Relibialitas
Relibialitas maupun keandalan ialah konsistensi sesuatu rangkaian pengukuran ataupun rangkaian perlengkapan ukur. Perihal ini bisa membagikan hasil yang sama dalam wujud pengukuran dari instrumen yang sama, ataupun buat pengukuran yang lebih subjektif, 2 evaluator bisa membagikan skor yang sama. Sebagian metode buat melaksanakan relibialitas antara lain:
• Menggunakan protokol riset informasi database riset.
• Menerapkan metode triangulasi dalam pengumpulan analisis informasi dengan melalukan observasi, wawancara serta dokumentasi.
• Strategi serta prosedur pengumpulan sampai analisis informasi hendak dilaporkan secara rinci oleh periset supaya membagikan uraian yang jelas dan akurat menimpa metode pendekatan yang dicoba oleh periset dalam hasil informasi riset yang ditemui.
Bersumber pada uraian validitas eksternal diatas, dalam riset kualitatif ini memakai 4 wujud pengujian semacam yang sudah dipaparkan diatas.
3.6.4 Pengujian Objektivitas
Objektivitas uji kualitatif diucap pula uji kepastian riset. Bila terdapat hasil, riset itu dapat dikatakan objektiv bila disetujui oleh banyak orang. Uji riset kualitatif konfirmabilitas berarti menguji hasil riset yang relevan pada proses yang dijalankan. Hasil riset dari proses riset yang dicoba, serta riset Penuhi kriteria konfirmasi. Validitas ataupun keabsahan informasi merupakan informasi yang tidak berbeda antara informasi yang diperoleh periset dengan informasi yang terjalin sebetulnya pada objek riset sehingga keabsahan informasi yang disajikan bisa di pertanggungjawabkan.
34
Validitas dicoba buat meyakinkan kalau pekerjaan yang dicoba betul- betul ialah karya ilmiah serta buat menguji informasi yang diperoleh. Dalam riset ini periset memakai uji reliabilitas buat menguji keabsahan informasi. Uji keabsahan informasi ini dicoba dengan uji credibility( kredibilitas) merupakan uji keyakinan dari informasi yang sudah dihasilkan sepanjang proses riset kualitatif. Terdapat 5 perihal yang wajib di perhatikan dalam uji kredibilitas ini, ialah: perpanjangan pengamatan, kenaikan intensitas dalam riset, triangulasi informasi, analisis permasalahan negatif serta yang terakhir member check.