• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Oleh : Hairawati, M.Pd

Email : hairawati51@guru.sd.belajar.id

Satuan Pendidikan : SD Negeri 3 Percontohan Peusangan Kelas/Semester : VI / I

Topik : Permainan Tenis Meja

Alokasi Waktu : 10 Menit

1. TUJUAN PEMBELAJARAN

1.1. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu menjelaskan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif dalam permainan tenis meja dengan benar

1.2. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif dalam permainan tenis meja dengan benar

2. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Kegiatan diawali dengan memberi salam,

menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa

2. Siswa dan guru berdo’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.

3. Apersepsi

4. Penyampaian tujuan pembelajaran

5. Sebelum memulai kegiatan guru mengajak siswa untuk melakukan pemanasan dengan permainan lempar tangkap bola, dengan ketentuan permainan:

6. Guru menentukan batas lapangan dan

(2)

menunjuk pohon sebangai gawang untuk masing-masing sisi lapangan

7. Siswa dibagi dalam dua kelompok yang masing-masing anggota kelompok dipilih berdasarkan hitungan satu dan dua

8. Siswa memilih salah satu anggota kelompoknya untuk menjadi penjaga gawang 9. Siswa akan mengikuti permainan seperti

permainan bola basket, namun dalam permainan ini bola tidak dilemparkan ke ring, melainkan ke arah gawang

Inti 10. Guru memilih 5 siswa yang dianggap menguasai beberapa teknik permainan, setiap siswa diminta memilih 3 teman sebagai anggota kelompoknya

11. Siswa diarahkan ke meja yang telah disusun oleh guru, setiap kelompok berdiri mengelilingi mejanya masing-masing

12. Guru mengarahkan siswa untuk melakukan gerakan memukul bola dengan tangan dan memantulkannya ke teman di depannya

13. Gerakan dilakukan berulang-ulang sampai instruksi selanjutnya

14. Guru mengumpulkan siswa dan memberi arahan cara memukul dan memantulkan yang benar, siswa juga diberikan kesempatan bertanya atau menyampaikan pendapat/keluhan 15. Guru membagi kelompok siswa berdasarkan kemampuan yang mereka miliki, dan memberikan bola yang berbeda untuk tiap kelompok. Kelompok yang kurang menguasai gerakan diberikan bola dengan pantulan yang lambat, begitu pula sebaliknya

Penutup 16. Guru meminta siswa duduk membentuk lingkaran dengan posisi kaki lurus

17. Guru melakukan refleksi dengan bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil kecapaian materi).

18. Guru menjelaskan manfaat materi yang diajarkan dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

19. Guru menjelaskan materi untuk pertemuan selanjutnya dan menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

20. Guru memimpin berdo’a peserta didik sesuai

(3)

agama dan kepercayaan masing-masing agar mengetahui betapa rasa syukur terhadap apa yang dimiliki dan telah dikerjakan dalam pembelajaran hari ini.

21. Siswa mengembalikan alat dengan tertib

3. Penilaian

No Kompetensi Teknis Instrumen Keterangan

1 Sikap Observasi Jurnal Terlampir

2 Pengetahuan Tes Tes Uraian (Soal Terlampir

3 Keterampilan Tes Lembar Pengamatan

Unjuk Kerja Terlampir

Mengetahui, Bireuen, 21 Juni 2022

Kepala Sekolah Guru PJOK

Faizah, S.Pd Hairawati, M.Pd

Ni. 19621231 198210 2027 Nip. 19870125

200904 2003

(4)

Lampiran 1. Instrumen

1. Observasi Sikap

Observasi sikap dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai : disiplin, kejujuran, kerja sama, tanggung jawab, sportif, dan mematuhi peraturanPenilaian, Hasil observasi akan diisi ke jurnal harian guru PJOK

2. Tes Pengetahuan

1. Salah satu peralatan tenis meja yang biasa digunakan untuk memukul bola disebut ...

a. net b. bola c. meja d. bet e. jaring

2. Tinggi net pada permainan tenis meja adalah ...

a. 15,0 cm b. 15,25 cm c. 152,5 cm d. 76 cm e. 14,5 cm

3. Adapun peraturan servis sebagai berikut, kecuali ...

a. Pukul bola pada saat bola turun

b. Bola memantul sekali dikedua sisi meja c. Bet dan tangan yang bebas dibawah meja d. Bola ditelapak tangan

e. Telapak tangan datar dan tidak bergerak

4. Macam-macam pukulan dalam permainan tenis meja, antara lain ...

a. Smash, backhand, forehand b. Drive, dropshot, horizontal c. Vertical, lurus, lob

d. Smash, vertical, lob

e. Forehand, melambung, datar

5. Berikut ini taktik servis bermain tunggal tenis meja, kecuali ...

a. melakukan servis harus dari tengah-tengah meja b. melakukan servis dari daerah meja sendiri c. mengarahkan servis kearah meja lawan

d. setelah melakukan servis harus berinisiatif menyerang

e. mengembalikan bola hasil pukulan lawan dengan baik dan benar

(5)

Penilaian Proses = 𝑥 100 %

Penilaian Pengetahuan = Jumlah skor yang diperoleh 𝑥 100 % Jumlah skor maksimal

NO Nama Siswa Butir Soal

No1 No2 No3 No4 No5

2. Tes Keterampilan

N o

Nama siswa

Cara Memukul

bola dengan

tangan

Memantul kan bola

Arah pantulan bola

Jml

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑠ko𝑟 𝑦𝑎𝑛g 𝑑i𝑝e𝑟o𝑙eh j𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑠ko𝑟 𝑚𝑎k𝑠i𝑚𝑎𝑙

.

(6)

Lampiran 2

Kompetensi Dasar:

3.2. Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor dan manipulative dengan control yang baik dalam permainan bola kecil sederhana dan atau permainan tradisional

Kompetensi Inti:

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

Indikator:

3.2.1. Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif dalam permainan tenis meja

3.2.2. Menjelaskan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif dalam permainan tenis meja

4.2.1. Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif dalam permainan tenis meja

4.2.2. Menerapkan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif dalam permainan tenis meja

Materi:

Tenis Meja

Metode:

Bermain / Teaching Games for Understanding

(7)

Lampiran 3.

Pengertian tenis meja adalah permainan olahraga yang menggunakan bola pingpong dan bet (kayu berlapis karet) sebagai pemukulnya dan meja yang dirancang khusus sebagai lapangannya.

Tenis meja termasuk dalam permainan bola kecil. Adapun bola, bet, dan lapangan tenis meja memiliki kriteria dan ukuran tersendiri.

Bola tenis meja terbuat dari celluloid dengan ukuran diameter adalah 40 mm dan berat 2,7 gram. Kemudian, ukuran panjang bet tenis meja yaitu panjang 25,5 cm dan lebar 15 cm. Selain itu, tinggi meja dari lantai lapangan tenis meja adalah 76 cm. Kemudian, garis pembatas tenis meja diberi warna putih.

Permainan tenis meja ini dimainkan oleh dua orang dalam sektor tunggal (single) atau empat orang pada sektor ganda (double). Ya, istilah lain pemain ganda campuran pada tenis meja disebut double. Nama lain dari permainan tenis meja adalah pingpong. Olahraga ini dimainkan dengan cara memukul bola menggunakan bet atau raket hingga bola memantul di atas meja dan menuju ke arah sisi meja lawan

Sementara ukuran area permainan tenis meja adalah dengan lebar 152,5 cm dan panjang 274 cm. Bahan meja tenis meja terbuat dari kayu.

Alat Tenis Meja:

1. Bola tenis

Standar berat bola yang digunakan adalah 2,7 gram, dengan diameter 40 mm.

BOla dibuat menggunakan bahan plastik atau seluloid. Dari segi pemilihan warna, bola harus berwarna putih atau orange.

2. Bet

Bet dibuat dari kayu dengan lebar 15 dan panjang 25,5 cm.

3. Meja Tenis

Spesifikasi ukuran meja tenis dengan panjang panjang 274 cm, lebar 152,5 cm dengan tinggi 76 cm. Adapun ketebalan meja setebal 3 cm dan luas meja 4,1785 m2

4. Net

Standar dari ITTF tinggi net dipasang dengan ketinggian net 15,25 cm, dengan panjang 183 cm. Perhatikan juga jarak antar meja ke tiang net, standarnya 15,25 cm

Permainan Tenis Meja

(8)

Teknik Dasar Tenis Meja 1. Memegang bet

Pengetahuan dasar yang tidak kalah penting untuk dipahami calon pemain tenis meja, yaitu cara memegang bet. Ada tiga teknik memegang bet, sebagai berikut.

2. Shakehand grip

Shakehand grip adalah teknik yang memegang bet seperti halnya seperti sedang berjabat tangan.

3. Penhold Grip

Ada juga teknik penhold grip yaitu memegang bet dengan cara mencengkeram pena.

4. Seemiller grip

Seemiller grip adalah teknik yang merupakan percabangan dari handshake.

Teknik stroke atau teknik service 1 Forehand.

Teknik forehand adalah teknik yang dilakukan berdasarkan kebutuhan saat pertandingan sedang berlangsung.

2. Backhand

Sementara backhand adalah teknik yang menyesuaikan situasi dan kondisi yang dihadapi setiap pemain tenis saat bertanding

Referensi

Dokumen terkait

Namun dalam pembahasan RTBL ini dibuat asumsi bahwa penerimaan negara akan dihitung cukup melalui tiga instrumen penerimaan, yaitu penerimaan melalui Pajak Bumi dan Bangunan

yang berisi pesan. Term–term yang diungkapkan Al-Qur’an dalam berkomunikasi menunjukkan respons Al-Qur’an terhadap penyampaian pesan kepada orang lain, dianggap sangat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antijamur kombinasi infus daun sirih (Piper betle L.), kulit buah delima (Punica granatum L.) dan rimpang kunyit (Curcuma

Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis pada Komunitas Go-Jek Cempaka Putih di Jakarta dengan menganalisa pengemudi Go-Jek sebelum dan sesudah bergabung dengan ojek online

Penelitian : Bagaimana dengan fasilitas yang diberikan dalam proses pelayanan publik di Kantor Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Suara tersebut akan dipanggil oleh perangkat lunak komputer jika data konversi laju paparan sama dengan atau lebih dari 2,5 mR/h dan pada indikator lampu akan

Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang materi kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam menendang dan menghentikan bola pada

Visi tersebut dibuat oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri dari kepala sekolah, dewan guru, komite sekolah, dan wali murid. Apakah sekolah menentukan tujuan