TINJAUAN YURIDIS SURETY BOND SEBAGAI JAMINAN DALAM PENGADAAN BARANG/JASA DI INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
Oleh
Diasti Chandra Anggraini NIM : 312018083
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
APRIL 2022
ii
Lembar Persetujuan
TINJAUAN YURIDIS SURETY BOND SEBAGAI JAMINAN DALAM PENGADAAN BARANG/JASA DI INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
Diasti Chandra Anggraini
NIM : 312018083
Pembimbing
Dr. Tri Budiyono, S.H., M.Hum.
Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2022
iii Dr. Tri Budiyono, S.H., M.Hum.
Lembar Pengesahan
Komisi Penguji
Penguji I Penguji II
Dr. Dyah Hapsari Prananingrum, S.H., M.Hum.
Penguji III
Indirani Wauran, S.H., M.H.
Diuji pada Tanggal 8 April 2022
Mengesahkan,
Ketua Program Studi Ilmu Hukum
Dr. Christina Maya Indah S, S.H., M.Hum.
iv
Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Diasti Chandra Anggraini
NIM : 312018083
Judul Skripsi : Tinjauan Yuridis Surety Bond Sebagai Jaminan Dalam Pengadaan Barang/Jasa Di Indonesia
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan tidak mempunyai persamaan dengan skripsi lain. Jika dikemudian hari terbukti sebaliknya, saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Salatiga, 31 Maret 2022
Diasti Chandra Anggraini
v
UCAPAN TERIMAKASIH
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Hikmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Tinjauan Yuridis Surety Bond Sebagai Jaminan Dalam Pengadaan Barang/Jasa Di Indonesia”. Dalam proses penelitian dan penulisan skripsi ini penulis mendapat banyak bantuan, motivasi serta bimbingan dari berbagai pihak.
Skripsi ini juga dapat terselesaikan dengan baik oleh karena Kasih Tuhan Yesus Kristus serta dukungan dari orang-orang terdekat. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada orang-orang yang penulis hormati dan cintai yang membantu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada:
1.
Bapak Dr. Marihot Janpieter Hutajulu, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.2.
Bapak Dr. Tri Budiyono, S.H., M.Hum., selaku dosen wali sekaligus dosen pembimbing yang telah membantu penulis dalam pengerjaan skripsi dengan memberikan masukan ilmu, arahan, ide, motivasi, nasehat dan semangat kepada penulis dari awal sampai skripsi ini terselesaikan dengan baik.3.
Ibu Indirani Wauran, S.H., M.H., selaku Penguji 1 dan Ibu Dr. Dyah Hapsari Prananingrum, S.H., M.Hum., selaku Penguji 2 yang telah memberikan waktu untuk menguji dan memberikan saran, kritik dan masukan bagi skripsi penulis.vi
4.
Seluruh Staf Dosen dan Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana karena ilmu yang diberikan dan segala bantuan serta pelayanan selama penulis belajar hingga menyelesaikan studi di Fakultas Hukum UKSW.5.
Kedua orang tua penulis, yaitu Bapak Misriyono dan Ibu Puji Rahayu yang selalu memberikan kasih sayang serta doa dan dukungan yang tak terhingga sehingga penulis dapat belajar hingga menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.6.
Adik penulis, Sefanya Dwi Anugerah dan Ulderike Eva Kristiana serta keluarga besar yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang selalu memberikan dukungan dan doa kepada penulis.7.
Sahabat-sahabat tercinta, yaitu Amanda Gita Pattisina, Brigita Vicario Sasmita dan Sinai Ivana Tokoro yang sejak masa Orientasi Mahasiswa Baru hingga saat ini telah berjuang bersama-sama. Serta kepada teman kost Ft.Dea dan Hendy Natalya yang mengisi hari-hari dengan penuh canda tawa, serta sahabat-sahabat lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang selalu memberikan dukungan serta motivasi kepada penulis.
8.
Kekasih penulis, Marcelino Ceasar Kishan yang telah menemani dan memberikan semangat kepada penulis dalam mengerjakan skripsi serta tidak pernah bosan untuk mendengar segala keluh kesah penulis.9.
Kucing kesayangan, Naru yang telah menemani penulis dari awal perkuliahan sampai hari ini dan sekaligus menjadi penghibur bagi penulis dikala penat dan kesepian.vii
10.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan kasih karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana. dengan judul “TINJAUAN YURIDIS SURETY BOND SEBAGAI JAMINAN DALAM PENGADAAN BARANG/JASA DI INDONESIA”,
Penelitian dan penulisan skripsi ini bertujuan untuk memahami bagaimana konsep Surety Bond sebagai jaminan dalam pengadaan barang/jasa di Indonesia.
Dengan adanya penulisan ini penulis berharap dapat memberikan pemahaman bagaimana implementasi perjanjian jaminan Surety Bond dalam pengadaan barang/jasa di Indonesia.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis memaparkan pokok-pokok bahasan dalam 3 (tiga) bab, yaitu :
BAB I Pendahuluan :
Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang penelitian yang diangkat dalam penulisan ini.
BAB II Pembahasan :
Dalam bab ini penulis menjelaskan tinjauan pustaka mengenai Surety Bond. Mulai dari dasar hukum, jenis-jenis Surety Bond serta beberapa perbedaannya dengan Bank Garansi. Adapun dalam bab ini merumuskan hasil penelitian yang mengacu
ix
pada rumusan masalah yaitu mengenai hak dan kewajiban para pihak dalam Surety Bond dan juga cara penyelesaian klaim dalam pelaksanaan Surety Bond.
BAB III Penutup :
Pada bab ini, penulis memberikan kesimpulan dan saran terkait penulisan ini.
Demikianlah kata pengantar yang berisikan sistematika penulisan skripsi, semoga skripsi dari hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu hukum, khususnya hukum perdata.
Salatiga, 31 Maret 2022
Diasti Chandra Anggraini
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv
UCAPAN TERIMAKASIH ... v
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
MOTTO ... xii
ABSTRAK ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 9
E. Metode Penelitian ... 9
BAB II Hasil Penelitian dan Analisis... 12
A. Tinjauan Pustaka ... 12
xi
1. Tinjauan Umum Mengenai Jaminan ... 12
2. Tinjauan Umum Mengenai Surety Bond... 16
3. Dasar Hukum Surety Bond... 19
4. Perbedaan Surety Bond dan Bank Garansi dalam Pengadaan Barang/Jasa di Indonesia ... 24
5. Jenis-Jenis Surety Bond... 25
6. Recovery ... 27
7. Berakhirnya Perjanjian Surety Bond ... 28
B. Hasil Penelitian dan Analisis ... 28
1. Hubungan Hukum Antar Pihak Serata Hak dan Kewajibannya Pada Suatu Perjanjian Surety Bond Dalam Pengadaan Barang/Jasa Di Indonesia ... 28
a. Hubungan Hukum Para Pihak ... 28
b. Hak dan Kewajiban Para Pihak ... 34
2. Penyelesaian Klaim Perjanjian Surety Bond Dalam Pengadaan Barang/Jasa di Indonesia ... 41
BAB III Penutup ... 52
A. Kesimpulan ... 52
B. Saran ... 53
Daftar Pustaka ... 54
xii
MOTTO
“SEGALA PERKARA DAPAT KU TANGGUNG DI DALAM DIA YANG MEMBERI KEKUATAN KEPADAKU “
(FILIPI 4 : 13)
xiii
ABSTRAK
Surety Bond merupakan sebuah perjanjian dalam Pengadaan Barang/Jasa di
Indonesia dimana Surety dan Principal bersama-sama mengikatkan dirinya untuk memberikan jaminan bagi Obligee bahwa Principal akan melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Namun sampai saat ini masih banyak perbedaan pendapat dan pandangan mengenai Surety Bond. Hal ini terjadi dikarenakan belum ada pengaturan yang jelas secara khusus mengatur mengenai Surety Bond. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui landasan hukum yang tepat dan konsisten bagi Surety Bond. Juga unutk mengetahui kedudukan para pihak dalam Surety Bond dengan mengetahui hak serta kewajibannya Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Surety Bond merupakan perjanjian Suretyship dan bukan penanggungan hutang seperti Bank Garansi. Yang dimana hak dan kewajiban para pihak mempengaruhi tiga perjanjian yang ada di dalam pengadaan barang/jasa. Juga didapati bahwa dalam penyelesaian klaim, pihak Surety belum mendapatkan perlindungan hukum yang kuat.
Kata Kunci : Surety Bond, Jaminan,, Pengadaan Barang/Jasa,