• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERALATAN INSTALASI LISTRIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERALATAN INSTALASI LISTRIK"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

PERALATAN INSTALASI

LISTRIK

(2)

▪ Perangkat Hubung Bagi (PHB)

adalah perangkat yang digunakan pada instalasi listrik agar sistem dapat bekerja dengan aman dan handal sebelum didistribusikan ke beban-beban

Komponen PHB

Box Panel PHB

Pengaman Beban Lebih (MCB, MCCB, ELCB dll) Pengaman Hubung Singkat (Fuse/Sekering)

Saklar (Switch)

Komponen Indikator (lampu, AVO meter)

(3)

Box Panel PHB

(4)

BOX Panel pada instalasi besar

(5)

• APP merupakan alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang

masuk ke rumah tinggal, sekaligus juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan rumah tinggal

tersebut (dalam satuan kWh). Ada

berbagai batasan daya yang dikeluarkan oleh PLN untuk konsumsi rumah tinggal, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA

1. APP (ALAT PEMBATAS DAN PENGUKUR)

(6)

APP ( Alat Pembatas dan Pengukur)

Ada berbagai batasan daya yang dikeluarkan oleh PLN untuk konsumsi

rumah tinggal, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.

(7)

• MCB atau Miniature Circuit Breaker,

berfungsi untuk

memutuskan aliran daya listrik secara otomatis jika daya yang dihantarkan melebihi nilai batasannya.

MCB ini bersifat on/off dan dapat juga berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah. Jika MCB bargainser ini dalam kondisi off, maka seluruh aliran listrik dalam rumah pun terhenti. Sakelar ini biasanya dimatikan pada saat akan dilakukan perbaikan instalasi listrik dirumah.

Meter listrik atau kWh meter

, berfungsi untuk mengukur besaran daya yang digunakan oleh rumah tinggal tersebut dalam satuan kWh (kilowatt

hour). Pada bargainser, meter listrik berwujud deretan angka secara analog ataupun digital yang akan berubah sesuai penggunaan daya listrik

.

Bagian-bagian dari APP

(8)

• Spin Control,

merupakan alat kontrol penggunaan daya dalam rumah tinggal dan akan selalu berputar selama ada daya listrik yang digunakan. Perputaran spin control ini akan semakain cepat jika daya listrik yang digunakan semakin besar, dan akan melambat jika daya listrik yang digunakan berkurang/sedikit.

Pada kanal output Bargainser biasanya terdapat 3 kabel, yaitu kabel fasa, kabel netral dan kabel ground yang dihubungkan ketanah. Listrik dari PLN harus

dihubungkan dengan bargainser terlebih dahulu sebelum masuk ke instalasi listrik rumah tinggal.

Bagian-bagian dari APP

(9)

• Pengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering, alat pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialairi arus listrik

dengan ukuran tertentu.

Pengaman listrik thermis, biasa disebut MCB dan merupakan alat pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas .

2. Pengaman Listrik

(10)

Pengaman Beban Lebih

MCB (type C45) MCB (Siemens 5SX )

(11)

Pengaman Beban Lebih

▪ MCCB ELCB

(12)

Pengaman Hubung Singkat

▪ Sekering atau Fuse

Mengamankan rangkaian dari terjadinya SC baik pada rangkaian maupun beban

Cara kerja :

Apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau terjadi hubungan arus pendek, maka secara otomatis sekering tersebut akan memutuskan aliran listrik dan tidak akan menyebabkan

kerusakan pada komponen yang lain .

(13)

Jenis-jenis Fuse

(14)
(15)

Kotak Pembagi Daya Listrik (PHB)/Distribusi Panel (DP)

• Panel bagi di dalam instalasi listrik rumah/gedung merupakan

peralatan yang berfungsi sebagai tempat membagi dan menyalurkan tenaga listrik ke beban yang memerlukan agar merata dan seimbang.

• Di dalam panel bagi terdapat komponen antara lain rel (busbar),

sakelar utama, pengaman, pengaman, alat-alat ukur dan lampu

indikator

(16)

Komponen Pokok Instalasi Listrik

• Komponen pokok instalasi listrik adalah perlengkapan yang paling pokok dalam suatu rangkaian listrik. Komponen yang digunakan dalam pemasangan instalasi listrik banyak macam dan ragamnya, Namun, pada dasarnya komponen instalasi listrik dapat

dikelompokan sebagai berikut:

• Bahan penghantar listrik; Kabel

• Bahan Isolasi (Isolator Rol);

• Pipa Instalasi;

• Kotak Sambung,

• stop kontak

• Steker

• Sakelar;

• Fitting;

• Perlengkapan Bantu.

(17)

Penghantar Listrik (Conductor)

▪ Penghantar listrik berfungsi menyalurkan daya listrik dari satu titik ke titik lain

▪ Penghantar yang digunakan untuk instalasi listrik adalah penghantar berisolasi dan terbuka

▪ Bahan penghantar untuk kabel listrik umumnya digunakan Aluminium (Al) dan tembaga (Cu)

▪ Untuk tembaga kemurnianya sekitar 99,9% dan

Aluminium 99,5 %

(18)

JENIS KABEL INSTALASI LISTRIK

▪ Dalam pemasangan instalasi listrik ada beberapa jenis kabel yang sering digunakan diantaranya : NGA, NYA, NYM, NYY, NYGbY, NYRGbY

▪ Untuk kabel yang dipasang ditempat yang aman dan ditanam didalam dinding (inbow) : NGA, NYA, NAYA

▪ Untuk kabel yang ditanam dalam tanah :

NYY,NYGbY, NYRGbY

(19)

JENIS KABEL INBOW

▪ NYA ▪ Construction : 1. Copper Conductor 2. PVC Insulated

Rated Voltage: 450/750 V Size Range: 1.5mm

2

s/d

4.00mm Application :

Permanent Installation in

conduit or exposed wiring in

dry location.

(20)

JENIS KABEL

▪ NYM Aplication

Used in dry, damp, wet places, in workshops, factories, business

areas and store rooms, do not used

underground

(21)

JENIS KABEL

▪ NYY

Construction :

1. Annealed Copper Conductor 2. Extruded PVC Insulated

3. Extruded PVC Inner Sheathed Rated Voltage : 0.6/1 kV

Application :

Indoor and Outdoor induct Installation or of laying in the ground Where not

sustain machanical damage

(22)

JENIS KABEL

NYAF

Construction :

1. Flexible Copper conductor 2. PVC Insulated

Rated Voltage : 450/750 Volt Size Range : 1.5mm2 – 2.40 mm2

Application:

Permanent Installation in conduit or exposed wiring in dry location

(23)

JENIS KABEL

NYFGbY

Construction :

1. Annealed Copper Conductor 2. Extruded PVC Insulated

3. Extruded PVC Inner Sheathed

4. Flat Steel Wire and Tape Armoured 5. Extruded PVC Outer Sheathed

Application:

Indoor and Outdoor installation direct bureal Preferably use where

considerable mechanical stress must be envisaged

(24)

NYRGbY

JENIS KABEL

Construction :

1. Flexible Copper Conductor 2. Extruded PVC Insulated

3. Extruded PVC Outer Sheathed Rated Voltage : 0.6/1 Kv

Size Range: 2 x 10 ... 240 mm2 3 x 10 ... 240 mm2 dll Application:

Indoor and Outdoor Connection

or Portable application

(25)

▪ NYCY

JENIS KABEL

Construction :

1. Annealed Copper Conductor 2. Extruded PVC Insulated

3. Extruded PVC Inner Sheathed

4. Copper Wire Screen 5. Extruded PVC Outer

Sheathed

Rated Voltage: 0.6/1 kV Application :

Indoor and Outdoor

(26)

KEMAMPUAN HANTAR ARUS KABEL

1 2 3

LUAS PENAMPANG

NOMINAL KABEL

KEMAMPUAN HANTAR ARUS MAKSIMUM

KABEL

KEMAMPUAN HANTAR ARUS NOMINAL

MAKSIMUM PENGAMAN

Mm2 A A

1,5 19 20

2,5 25 25

4 34 35

6 44 50

10 61 63

16 82 80

25 108 100

35 134 125

50 167 160

70 207 224

95 249 250

120 291 300

150 334 355

185 380 355

240 450 425

300 520 500

(27)

• Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi

listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik pada suatu pemghantar.

Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadi

- sakelar bertegangan rendah.

- Sakelar tegangan menengah.

- Sakelar tegangan tinggi serta sangat tinggi.

3. Saklar

(28)

SAKELAR

Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik pada suatu pemghantar.

Berdasarkan jenis per-unitnya, sakelar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

- Sakelar tunggal, merupakan sakelar yang hanya mempunyai satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, serta kanal output yang terhubung dengan beban listrik/alat listrik yang digunakan.

- Sakelar majemuk, merupakan sakelar yang memiliki satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, namun memiliki banyak kanal output yang

terhubung dengan beberapa beban/alat listrik yang digunakan. Jumlah kanal output tergantung dari jumlah tombol pada sakelar tersebut

(29)
(30)
(31)

6. SAKELAR

6.1. Sakelar :

• Berfungsi untuk menghubungkan & memutuskan hubungan arus listrik.

• Terbuat dari bahan ebonit dan plastik.

• Terdiri dari berbagai macam warna, misal : putih, hitam, coklat, abu-abu, dan lain-lain.

6.2. Jenis pasangannya adalah pasangan dalam (in-bouw) dan pasangan luar (out-bouw). Untuk pasangan dalam harus menambah komponen kotak sambung (doos). Sedangkan untuk pasangan luar yang

menempeldi tembok, ditambah roset.

(32)

Sedangkan berdasarkan tempat dan pemasangannya, sakelar dapat dibedakan menjadi :

Sakelar in-bow, sakelar yang ditanam didalam tembok.

Sakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan tembok.

saklar

(33)

• Sakelar on-off,

merupakan sakelar yang bekerja menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on. Untuk memutuskan hubungan arus listrik, tombol sakelar harus ditekan pada posisi off. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk sakelar lampu.

Sakelar push-on

, merupakan sakelar yang menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on dan akan secara otomatis memutus arus listrik, ketika tombolnya dilepas dan kembali ke posisi off dengan sendirinya.

Biasanya sakelar jenis ini digunakan untuk sakelar bel rumah.

Jenis saklar berdasarkan fungsi

(34)

• sakelar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

Sakelar tunggal,

merupakan sakelar yang hanya mempunyai satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, serta kanal output yang terhubung dengan beban listrik/alat listrik yang digunakan.

Sakelar majemuk/ seri,

merupakan sakelar yang memiliki satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, namun memiliki banyak kanal output yang terhubung dengan beberapa beban/alat listrik yang

digunakan. Jumlah kanal output tergantung dari jumlah tombol pada sakelar tersebut.

Berdasarkan jenis per unitnya

(35)

saklar

(36)

Teknologi dan Rekayasa 36

Stop kontak

Stop kontak berfungsi untuk penyedia

sumber listrik yang sumber utamanya

berasal dari sumber listrik PLN atau

sumber lainnya. Jenis stop kontak

bermacam-macam, ada stop kontak

dengan konstruksi terbuka dan

tertutup. Pemasangannya juga dapat

ditanam pada tembok dan ditempelkan

pada dinding atau kayu.

(37)

STOP KONTAK

• Stop kontak, sebagian mengatakan outlet, merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagi muara

hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka

diperlukan kabel dan steker atau colokan yang

nantinya akan ditancapkan pada stop kontak.

(38)
(39)

7. STOP KONTAK (KOTAK KONTAK)

7.1. Stop kontak atau kotak kontak :

▪ Berfungsi untuk mendapatkan sumber tegangan, yang diperlukan bagi peralatan rumah tangga (lemari es, radio, kipas angin, televisi, dan lain-lain).

▪ Tegangan tersebut diperoleh dari hantaran fasa dan nol yang dihubungkan dengan stop kontak tersebut.

SIMBOL

(40)

STEKER

• Steker atau Staker atau yang kadang sering disebut colokan

listrik, karena memang berupa dua buah colokan berbahan

logam dan merupakan alat listrik yang yang berfungsi untuk

menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, ditancapkan

pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat

digunakan.

(41)

Bahan Isolasi (Isolator Rol)

• Bahan isolasi atau isolator dibuat dari porselen atau bahan lain yang sedrajat. Misalnya PVC, dengan diameter yang besar 3/4”.

• Pemasangan isolator ini harus kuat sehingga tidak ada gaya mekanis

lebih pada hantaran yang ditunjang.

(42)

5. ISOLATOR UNTUK INSTALASI DOMESTIK

5.1. Isolasi dan fungsinya :

▪ Material listrik yang tidak bisa dialiri listrik (mengisolir arus listrik).

▪ Untuk menyekat (mengisolasi) suatu penghantar atau material listrik yang dapatmenghantarkan arus listrik, agar arus listrik yang mengalir tetap melalui hantaran yang ditetapkan.

▪ Untuk menyekat hantaran bertegangan terhadap hantaran lain yang bertegangan ataupun tidak bertegangan atau tanah.

▪ Untuk melindungi keselamatan manusia terhadap kemungkinan terjadinya sentuhan dengan hantaran listrik tersbebut.

(43)

8. KOTAK SAMBUNG

8.1. Kotak sambung :

▪ Berfungsi untuk tempat penyambungan kawat.

▪ Tempat untuk pemasangan stop kontak dan sakelar (jenis In- bouw).

8.2. Jenis kotak sambung :

▪ Kotak sambung cabang satu (In-bouw Doos).

▪ Kotak sambung cabang dua (Treck Doos).

▪ Kotak sambung cabang tiga (T. Doos).

▪ Kotak sambung cabang empat (Kruis Doos).

(44)

Kotak Sambung

Penyambungan atau pencabangan hantaran listrik pada instalasi dengan pipa harus dilakukan dalam kotak sambung. Hal ini

dimaksudkan untuk melindungi sambungan atau percabangan

hantaran dari gangguan yang membahayakan. Pada umumnya

bentuk sambungan yang digunakan pada kotak sambung ialah

sambungan ekor babi (pig tail), kemudian setiap sambungan

ditutup dengan las dop setelah diisolasi.

(45)

Teknologi dan Rekayasa 45

5. Pipa instalasi

Pipa instalasi yang banyak digunakan adalah pipa besi dan pipa PVC (Poly Vinyl Clorida) dan bentuknya bulat lurus dan spiral (khusus untuk PVC).

Kelengkapan pipa instalasi antara lain terdiri dari:

a. Knie, sambungan dengan belokan kecil dengan sudut 90

o

, b. Boch, sambungan dengan belokan besar dengan sudut 90

o

, c. Sok, sambungan lurus,

d. Kotak sambung, dengan bentuk 2 jalur, 3 jalur, dan 4 jalur, e. Klem, dan

f. Tule, cincin penutup ujung pipa.

Teknologi dan Rekayasa

(46)

Pipa Instalasi

• Pipa instalasi berfungsi sebagai pelindung hantaran dan sekaligus perapi instalasi. Pipa instalasi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pipa baja yang dicat meni (sering disebut pipa union); pipa PVC; pipa fleksibel. Di pasaran, pipa-pipa instalasi terdapat

dalam potongan empat meter dengan diameter yang

bervariasi.

(47)

• Lengungan siku (elbow)

Untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan pemasangan instalasi, pabik pipa juga menyediakan

penyambung siku untuk jalan pipa yang berbelok siku-siku.

Penggunaan lengkungan siku lebih mudah daripada harus membengkokkan pipannya.

• Sambungan pipa (sock)

Pemasangan pipa instalasi tidak selamannya menggunakan pipa utuh. Untuk menghemat bahan, seringkali diperlukan

penyambungan pipa. Penyambungan pipa ini dapat dilakukan dengan memasang penyambung pipa (sock) yang pengerjaannya

sangat praktis

(48)

9. PIPA DAN PERLENGKAPAN

9.1. Pipa dan fungsinya :

▪ Berfungsi sebagai tempat dilaluinya kabel, sekaligus sebagai pelindung kabel tersebut.

▪ Dengan menggunakan pipa, maka instalasi menjadi lebih rapi dan lebih baik.

9.2. Jenis pipa yang dipakai pada instalasi listrik domestik :

▪ Pipa union atau pipa besi, sekarang jarang tidak dipakai.

▪ Pipa paralon (PVC), adalah jenis pipa yang sekarang dipakai.

(49)

Pemasangan pipa

• Pipa-pipa instalasi biasanya dipasang dengan klem. Jarak antara dua klem yang berdekatan sekitar 70 Cm - 100 Cm. Jarak antara klem dengan ujung klem

adalah 10 Cm sampai 15 Cm. Klem-klem tersebut harus dibaut

1. Pemasangan pipa 2. Klem lurus 3. Klem berombak

(50)

10. FITTING

10.1. Fitting :

▪ Berfungsi sebagai tempat memasang/ menempatkan bola lampu.

▪ Agar bola lampu dapat dinyalakan dan dipadamkan, maka fitting dihubungkan dengan sakelar.

(51)

Fitting

• Fitting adalah suatu komponen listrik tempat menghubungkan lampu dengan kawat-kawat hantaran. Ada bermacam-meacam fitting, di antaranya fitting duduk, fitting gantung, fitting

bayonet, dan fitting kombinasi stop kontak seperti

tampak gambar 10. Fitting terbuat dari bahan isolasi,

yaitu bakelit atau porselen.

(52)

Teknologi dan Rekayasa 52 Teknologi dan Rekayasa

4. Fiting lampu

Kapasitas arus pada fiting lampu

minimal 6 Amper. Jenis dan kegunaan

fiting lampu antara lain adalah: (1) fiting

plafon, digunakan pada pemasangan

lampu yang menempel ada plafon; (2)

fiting gantung, digunakan untuk

memasang lampu yang digantung

dengan ketinggian tertentu; (3) fiting

menyudut, fiting yang dipakai untuk

memasang lampu yang membentuk

sudut atau kemiringan tertentu.

(53)

Teknologi dan Rekayasa 53 Teknologi dan Rekayasa

6. Lampu

Lampu yang

digunakan untuk

instalasi penerangan

bentuk dan jenisnya

bermacam-macam,

termasuk merek

produksi.

(54)

11. KOTAK ZEKERING

(PERLENGKAPAN HUBUNG BAGI)

11.1. Zekering :

▪ Alat yang digunakan untuk membatasi besar arus yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik, sehingga zekering berfungsi sebagai pengaman.

▪ Akan berfungsi jika arus listrik yang mengalir pada rangkaian melebihi ketetapannya (beban lebih atau terjadi hubung singkat).

▪ Besarnya ditentukan oleh daya yang terpasang dan tegangan yang ada (berdasarkan besarnya arus yang mengalir).

▪ Jenisnya ada dua macam, yaitu : thermis (patron/pengaman lebur) dan elektris/

elektronik (MCB).

(55)

Lanjutan 11.1.

11.2. Kotak zekering adalah :

▪ Wadah/tempat zekering dan lainnya (sakelar, dan lain-lain).

▪ Terbuat dari bahan ebonit, bakelit atau plat logam atau logam tuang, (untuk pengaman lebur) &

plastik (untuk MCB).

▪ Kotak zekering dibedakan oleh banyaknya group (1

group), 2 (group), dan seterusnya.

(56)

13. MATERIAL BANTU

13.1. Las dop, digunakan sebagai penutup sambungan kawat yang ada di atas plafon dan di dalam doos.

13.2. Pita isolasi (Isolation tape), digunakan untuk mengisolasi sambungan kawat sebelum ditutup dengan lasdop.

13.3. Sengkang (klem), digunakan untuk menjepit pipa PVC yang menempel pada dinding atau pada plafon.

13.4. Benang, digunakan untuk mengikat benang pada rol isolator dan sambungan kawat.

13.5. Paku, dipergunakan untuk memasang doos, menjepit pipa PVC pada instalasi pasangan dalam (in-bouw) dan lain-lain.

13.6. Kabel snur, dipergunakan untuk memasang lampu yang digunakan fitting gantung.

13.7. Dimmer switch, untuk mengatur kuat penerangan.

13.8. Dan lain sebagainya.

(57)

Perlengkapan Bantu

Untuk memasang peralatan-peralatan seperti dibahas diatas, diperlukan beberapa perlengkapan bantu seperti:

a) Klem (sengkang)

Klem digunakan untuk menahan pipa agar dapat dipasang pada dinding atau langit-langit. Klem dapat terbuat dari besi maupun bahan PVC. Ukurannya

disesuaikan dengan ukuran pipa.

(58)

Lanjutan 13.8.

(59)

Teknologi dan Rekayasa 59 Teknologi dan Rekayasa

4. Saklar seri dengan 2 lampu

Penggunaan saklar seri dapat dipakai untuk menyalakan 2 buah lampu yang berdiri sendiri-sendiri atau dapat digunakan untuk menyalakan lampu kelompok.

Gambar bagan Gambar Pelaksanaan

(60)

Teknologi dan Rekayasa 60 Teknologi dan Rekayasa

Penyambungan kabel

Sebelum melakukan penyambungan maka harus dilakukan pengupasan isolasi. Mengupas kabel adalah menghilangkan sebagian isolasi yang melekat pada penghantar

Sambungan cabang tiga

Sambungan cabang empat Mata sambungan

(61)

Teknologi dan Rekayasa 61 Teknologi dan Rekayasa

Membuat sambungan bentuk ekor babi

1. Kupas isolasi bagian ujung kabel NYA ± 3 cm;

2. Bersihkan kotoran yang melekat pada penghantar;

3. Pegang kedua ujung kabel dengan jarak terhadap ujung kabel ± 4 cm yang dikupas dengan tangan kiri dengan sudut ± 30

o

;

4. Dengan kanan memegang tang kombinasi, puntir pada tangan kanan

puntir kedua ujung penghantar (kabel) searah jarum jam, sehingga

didapatkan sambungan bentuk ekor babi

(62)

Teknologi dan Rekayasa 62 Teknologi dan Rekayasa

Membuat sambungan puntir dan lillit (datar) 1.Kupas isolasi kabel NYA bagian ujung ± 4 cm;

2.Bersihkan kotoran yang menempel pada penghantar;

3.Letakkan bagian tengah kedua kupasan kabel secara menyilang 4.Puntirlah bagian tengah dengan tangan dengan jumlah 3 puntir;

5.Kuatkan puntiran sehingga kokoh dan tahan terhadap gangguan mekanis; dan

6.Potong sisa penghantar yang telah dipuntir sehingga tampak rap

(63)

Teknologi dan Rekayasa 63 Teknologi dan Rekayasa

Memasang kabel pada rol isolator

Cara memasang atau mengikat kabel (penghantar) pada rol isolator dapat dilakukan menggunakan kabel dan benang.

menggunakan kabel sendiri menggunakan kabel lain

Menggunakan Benang atau Tali

(64)

Teknologi dan Rekayasa 64 Teknologi dan Rekayasa

Pemasangan rol isolator dan kabel pada rol isolator

Jarak pemasangan antar rol isolator paling panjang atau jauh adalah 100 cm dan jarak melebar antar isolator adalah sejauh diameter rol isolator

cara mengikat kabel pada rol isolator

100 Cm

Cara Memasang Rol Isolator dan Menarik Kabel

(65)

Instalasi Pensaklaran

Mata Kuliah Teknik Instalasi

(66)

Pensklaran

• Jenis-jenis saklar dan fungsi nya

• Kontaktor → Instalasi Motor Listrik

(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)

Gambar

Gambar bagan                         Gambar Pelaksanaan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam membelajarkan matematika diperlukan suatu metode pelajaran yang dapat mengubah persepsi matematika yang sulit menjadi matematika yang menyenangkan. Metode mathmaster

Ditambah lagi dengan pernyataan dari Reza Rahman (2009:33) yang menyatakan bahwa CSR dapat meningatkan citra perusahaan dan menciptkan hubungan jangka panjang

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui biodegradasi limbah cair tahu menggunakan bakteri indigen yang potensial mereduksi protein dan karbohidrat, pH dan BOD serta

Sementara  itu,  Perseroan  menargetkan  pertumbuhan  pendapatan  usaha  sebesar  74%  yoy  menjadi  Rp  11,59  triliun  dengan  laba  bersih  sebesar  Rp  2,67 

Pada tanggal 3 Januari 1946 telah berdiri Departemen Agama RI (sekarang Kementerian Agama), Pada tahun 1947 di Banjarmasin berdiri Kantor Urusan Agama Kota Praja

Penerapan sistem informasi dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh fitur organisasi itu sendiri, yaitu struktur organisasi, proses bisnis, politik organisasi, budaya

Naskah serat Brata Sunu karangan Raden Ngabehi Reksodipuro merupakan salah satu naskah yang berisi ajaran (piwulang). Ajaran yang diutamakan dalam naskah ini

Tindakan khusus yang disarankan penulis kepada perusahaan untuk melayani pelanggan adalah menekan biaya pada saat perencanaan aktivitas perbaikan turbin pesawat dan menawarkan