• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKENARIO PEMBELAJARAN KD 1.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SKENARIO PEMBELAJARAN KD 1.1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SKENARIO PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : SAINS

Materi Pokok : Ciri-ciri khusus makhluk hidup Pertemuan / waktu : Pertama / 2 x 30 menit Metode : Ceramah

A. Kompetensi Dasar

1.1 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan lingkungan hidupnya

B. Indikator

o Mencari contoh hewan yang memiliki ciri khusus untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya: kelelawar dan cicak

o Mendeskripsikan cirri khusus hewan yang ada di sekitarnya, misalnya kelelawar mempunyai alat pendeteksi benda-benda di sekitarnya (sonar)

C. Materi Essensial

Ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan. Hlm.2

D. Media Belajar

o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas VI

o Buku atau majalah

E.

Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan

o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan (5 menit)

2. Kegiatan Inti

o Memahami peta konsep tentang makhluk hidup

o Mempelajari alat pendeteksi benda pada kelelawar (ekolokasi) - Memancarkan bunyi dari mulutnya,

- bunyi tersebut akan dipantulkan oleh benda disekitarnya,

- selanjutnya kelelawar dapat memperkirakan jarak benda tersebut dari bunyi yang kembali padanya

o Mempelajari Kaki lengket pada cecak dan tokek.

- Telapak kaki tokek mempunyai lapisan berupa struktur seperti rambut yang lengket

o Mempelajari Lidah yang panjang dan lengket pada bunglon dan landak semut

(50 menit)

3. Penutup

o Memberikan kesimpulan

- Kelelawar mencari makan dimalam hari dengan memanfaatkan pantulan bunyi - Cecak dan tokek merayap di dinding karena mempunyai perekat

- Bunglon dan landak semut menangkap mangsanya dengan lidah.

(2)

SKENARIO PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : SAINS

Materi Pokok : Ciri-ciri khusus makhluk hidup Pertemuan / waktu : Kedua / 2 x 30 menit

Metode : Ceramah

A. Kompetensi Dasar

1.1 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan lingkungan hidupnya

B. Indikator

o Mencari contoh hewan yang memiliki ciri khusus untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya: kelelawar dan cicak

o Mendeskripsikan cirri khusus hewan yang ada di sekitarnya, misalnya kelelawar mempunyai alat pendeteksi benda-benda di sekitarnya (sonar)

C. Materi Essensial

Ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan. – Lanjutan –

D. Media Belajar

o Buku SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas VI

E.

Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan

o Mengulang materi pertemuan sebelumnya (5 menit)

2. Kegiatan Inti

o Menagih tugas pertemuan sebelumnya

o Mempelajari Punuk pada unta.

- Unta ada yang memiliki satu punuk dan ada yang dua punuk - Punuk berisi lemakuntuk menyimpan cairan

- Unta tidak berkeringat, dan hanya sedikit mengeluarkan kotoran

o Mempelajari mata dan pendengaran yang tajam pada burung hantu.

- Kedua mata burung terletak di bagian depan kepala, memiliki leher yang lentur - Pendengaran nya sangat tajam untuk menentukan lokasi mangsanya.

o Mempelajari Semburan air ikan pemanah.

- Menyemburkan air pada hewan yang sedang bergantung

o Mempelajari Bentuk sederhana bunga karang (koral).

- Menempel didasar laut dan menunggu datangnya mangsa.

- Sisi tubuh bunga karang mempunyai lubang halus tempat masuknya air

(50 menit)

3. Penutup

o Memberikan kesimpulan :

- Unta memiliki punuk untuk menyimpan lemak

- Burung hantu menggunakan mata dan telinga untuk mecari mangsa - Ikan pemanah menyemburkan air untuk menangkap mangsanya. - Bunga karang enempel di dasar laut dan menunggu datangnya mangsa

(5 menit)

4. Pekerjaan Rumah

o Tugas 1.4

Mengetahui

(3)

SKENARIO PEMBELAJARAN

Referensi

Dokumen terkait

2 Unit Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Pemetrintah Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2017, telah melakukan Evaluasi Dokumen Penawaran yang terdiri dari : Evaluasi

perbedaan intensitas nyeri pasca sectio caesaria sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender secara inhalasi dengan menambahkan kelompok kontrol yaitu dengan

Karena terdistribusi normal dilakukan uji parametrik Anova dan diperoleh nilai Asymtot signifikan 0,000<0,01 yang menunjukkan bahwa kadar ß-karoten antara cabe merah

Hasil penelitian : diketahui lama pemotongan tali pusat dengan metode pemotongan segera sebanyak 21 bayi (52,5%) pada kategori normal dan metode lotus birth seluruhnya 40

Teh kemasan yang digunakan sebagai sampel dilakukan tahap ekstraksi dengan menggunakan pelarut kloroform.Pada metode analisis KCKT, fase gerak metanol-buffer ammonium asetat

S.. kenyataan yang diselidiki. 5 Metode observasi pada penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan fokus. penelitian. Teknik observasi,

Aromaterapi terapi yang dioleskan pada kulit akan diserap melalui sistem integumen masuk ke dalam sistem peredaran darah dan pada waktu yang bersamaan reseptor bau pada

Berdasarkan hasil penelitian penentuan kadar vitamin C pada cabai merah ( Capsicum annum L.) dengan menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis didapatkan hasil bahwa