• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Pasar Swalayan Yomart terhadap Minat Beli Konsumen Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Pasar Swalayan Yomart terhadap Minat Beli Konsumen Bandung."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In relation to supermarkets, as is well known rivalry between the supermarket

so tight. Both the supermarket business from outside or within the country competing

to become the number one. Brand image to be one important measure brand

performance today. Especially when the race was so tight brand, brand image is

used as a way to survive in the long term. In this regard, the researchers wanted to

try to identify variables that affect the interests of supermarkets to buy Yomart. The

sub variables used include the recognition, reputation, affinity, and domain. The

research method used by writer is a qualitative and quantitative methods.

Based on the average respondent's answer, it was found that consumer

perceptions about brand image Yomart Supermarket, is considered good (average =

3.20). Based on the average respondent's answer, it is known that the high interest in

consumer purchasing spelled out (mean = 3.13). Based on correlation analysis,

hypothesis testing and analysis, determination coefficient, known supermarket brand

relationships Yomart consumer purchase interest pertained to the strong relationship

(rs = 0636) and (t count (8956)> t table (1.98). While the contribution provided by

the Supermarket brand image Yomart to increasing consumer interest in buying at

40.47% and the balance of 59.53% was contributed from other variables that are not

investigated.

(2)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam kaitannya dengan pasar swalayan, seperti diketahui persaingan antara para pasar swalayan begitu ketat. Baik pelaku usaha pasar swalayan dari luar maupun dalam negeri berlomba-lomba menjadi yang nomor satu. Citra merek menjadi salah satu ukuran kinerja merek yang penting dewasa ini. Apalagi pada saat pertarungan merek sudah demikian ketatnya, brand image dipakai sebagai cara untuk bertahan dalam jangka panjang. Sehubungan dengan hal tersebut, maka peneliti ingin mencoba untuk mengidentifikasi variable yang mempengaruhi minat beli terhadap pasar swalayan Yomart. Adapun sub variable yang digunakan meliputi recognition, reputation, affinity, dan domain. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode kualitatif dan kuantitatif.

Berdasarkan rata-rata jawaban responden, diketahui bahwa persepsi konsumen mengenai citra merek Pasar Swalayan Yomart, dinilai sudah baik (rata-rata = 3.20). Berdasarkan rata-rata jawaban responden, diketahui bahwa minat beli konsumen terbilang tinggi (rata-rata = 3.13). Berdasarkan analisis korelasi, pengujian hipotesis dan analisis koefisien determinasi, diketahui hubungan citra merek pasar swalayan Yomart minat beli konsumen tergolong kepada hubungan yang kuat (rs=0.636) dan (t hitung (8.956) > t tabel (1.98). Sedangkan kontribusi yang diberikan oleh citra merek Pasar Swalayan Yomart terhadap peningkatan minat beli konsumen sebesar 40.47% dan sisanya sebesar 59.53% merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak diteliti.

(3)

v Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .. ……… i

ABSTRAK . ... ……. iii

ABSTRACT .. ... iv

DAFTAR ISI …. ... v

DAFTAR GAMBAR ……… ... ix

DAFTAR TABEL ……… ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ……… ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ………..……… ... .. 2

1.4 Kegunaan Penelitian ... ..… 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Bauran pemasaran ... 4

2.1.1 Pengertian bauran Pemasaran ... 4

2.1.2 Unsur-Unsur Bauran Pemasaran .... ……….. 5

2.2 Produk ……… ... 9

(4)

vi Universitas Kristen Maranatha

2.2.2 Unsur-Unsur Produk ……… ... 10

2.2.3 Klasifikasi Produk ... … 11

2.3 Merek ... 16

2.3.1 Pengertian Merek ……… ... 16

2.3.2 Tingkatan Merek ……… ... 17

2.3.3 Manfaat Merek ……… ... 18

2.3.4 Karakteristik Merek ... ………… 29

2.3.5 Tujuan Merek ... ……… 20

2.4 Citra Merek ……… ... 21

2.4.1 Pengukuran Citra Merek ... 24

2.4.2 Faktor-faktor Pembentukan Citra Merek ……… ... 26

2.4.3 Komponen Citra Merek ……… ... 27

2.4.4 Keuntungan Citra Merek yang Kuat ……… ... 27

2.4.5 Strategi Mengembangakan Citra Merek ………... 28

2.4.6 Hubungan Citra Merek Dengan Proses Keputusan Pembelian ... …… 31

2.5 Model Tanggapan Konsumen ... ……… 32

2.5.1 Model Hirarki Tanggapan ……… ... 32

(5)

vii Universitas Kristen Maranatha

2.6.1 Pengertian Minat Beli ………... 35

2.7 Proses Keputusan Pembelian ... ………. 37

2.8 Kerangka Pemikiran ……… ... … 41

2.9 Hipotesis ………... .... 42

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ……… ... 43

3.1.1 Sejarah Objek Penelitian ……..………... …………. 43

3.1.2 Struktur Organisasi & Job Description ……… ... …………... 48

3.2 Definisi Operasional Variabel …..……… ... ………...… 53

3.3 Objek penelitian ……… .. ……….. 56

3.4 Sampel ……… ... ……….… 56

3.5 Kerangka Sampel ……… ... ……….... 57

3.6 Teknik Sampling ……… ... ……….……… 57

3.7 Metode Pengolahan Data/Analisis Data atau Model Analasis yang digunakan ... 57

(6)

viii Universitas Kristen Maranatha

4.2 Analisis Tanggapan konsumen mengenai citra merek pasar

Swalayan Yomart ... ……….… 66

4.3 Analisis Tanggapan konsumen mengenai minat beli pada pasar Swalayan Yomart ... ………..… 77

4.4 Pengaruh citra merek Pasar Swalayan Yomart terhadap keputusan pembelian konsumen ... ………….…. 88

4.4.1 Analisis Korelasi Rank Spearman . ………... 88

4.4.2 Analisis Koefisien Determinasi ... 92

4.4.3 Pengujian Hipotesis ... ..…. 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN ……… ... ………...… 94

5.2 Saran ……… ... ………... 97

DAFTAR PUSTAKA ... …. 99

LAMPIRAN

Lampiran 1 ……… Kuesioner

Lampiran 2 ……….……Cooding Sheet

Lampiran 3 ………….… Nonparametric Correlations

(7)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gamb

a

r 1 4 P Dalam Bauran Pemasaran ……… ... ………. 5

Gambar 2 Model Hirarki Tanggapan ……… ... ………...… 33

Gambar 3 Proses Keputusan Pembelian ………… ... …………... 37

Gambar 4 Kerangka Pemikiran ……… ... …………... 42

(8)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel ... ……….… 54

Tabel 3.2 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien korelasi ... … 60

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ……… .. ……….. 63

Tabel 4.2 Usia Responden ………... …...….…. 64

Tabel 4.3 Pendidikan Responden ……… ... ………... 64

Tabel 4.4 Pekerjaan Responden ……… ... ………...…. 64

Tabel 4.5 Status Responden ……… ... ………... 65

Tabel 4.6 Responden mengenal pasar swalayan Yomart ………... 65

Tabel 4.7 Area tempat tinggal Responden ……… ... …………...…. 65

Tabel 4.8 Mudah mengenali Logo pasar swalayan Yomart ………… . ...… 66

Tabel 4.9 Bentuk Logo pasar swalayan Yomart dapat dengan mudah dikenal … . 66 Tabel 4.10 Warna dari logo pasar swalayan Yomart dapat dengan mudah dikenal ..67

Tabel 4.11 Huruf yang digunakan dalam penamaan pasar swalayan Yomart terlihat jelas dari depan jalan ... .. 67

Tabel 4.12 Tag line/slogan dari pasar swalayan Yomart dapat dikenali ... …… 68

Tabel 4.13 Memiliki persepsi atau keyakinan terhadap kualitas yang dimiliki pasar swalayan Yomart lebih baik dibandingkan pasar swalayan lain ... ….. 68

Tabel 4.14 Produk-produk yang dijual pasar swalayan Yomart memiliki kualitas Yang baik dibandingkan dengan produk-produk yang dijual pasar swalayan lainnya ... ………..69

(9)

xi Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.16 Berbelanja di pasar swalayan Yomart mendapatkan kemudahan

dalam mendapatkan produk ………….………... 70 Tabel 4.17 Mudah memperoleh informasi tentang pasar swalayan Yomart………. 71 Tabel 4.18 Merasa terpuaskan dengan berbelanja di pasar swalayan Yomart ... 71 Tabel 4.19 Berbelanja di pasar swalayan Yomart sesuai dengan gaya hidup …...72 Tabel 4.20 Produk-produk yang dijual pasar swalayan Yomart memiliki

daya tahan yang lama ……… 72

Tabel 4.21 Memiliki pemahaman produk yang dijual pasar swalayan Yomart ... 73 Tabel 4.22 Produk-produk yang di jual pasar swalayan Yomart membuat tertarik ..73 Tabel 4.23 Selalu memilih pasar swalayan Yomart untuk memenuhi

kebutuhan keperluan ……… ... ………….…. 74

Tabel 4.24 Pasar swalayan Yomart memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan pasar swalayan lainnya ... ……… 74 Tabel 4.25 Yomart merupakan merek yang unik dibandingkan dengan pasar

swalayan lainnya ……… ... … 75

Tabel 4.26 Pasar swalayan Yomart selalu memberikan alternatif produk

yang dijual di banding pasar swalayan lainnya ... ……. 75 Tabel 4.27 Produk-produk yang di jual pasar swalayan Yomart

(10)

xii Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.31 Berkemungkinan besar akan selalu melakukan pembelian

di pasar swalayan Yomart ... 78

Tabel 4.32 Pasar swalayan Yomart sesuai dengan kebutuhan atau keinginan … .... 79 Tabel 4.33 Memiliki kepastian membeli di pasar swalayan Yomart .... …………... 79 Tabel 4.34 Adanya kemudahan dalam menukar barang bila terjadi kerusakan

dari toko ... 80 Tabel 4.35 Pasar swalayan Yomart memiliki keberagaman produk … ... ..… 80 Tabel 4.36 Pelayanan yang diberikan pasar swalayan Yomart

sudah cukup lengkap ... ………. 81 Tabel 4.37 Harga yang di tawarkan pasar swalayan Yomart sangat kompetitif .. … 81 Tabel 4.38 Ukuran dari pasar swalayan Yomart cukup luas ... ……… 82 Tabel 4.39 Produk yang ada di dekat kasir termasuk barang Fast Moving

(barang yang baru anda ingat ketika hendak membayar) .. ……… 82 Tabel 4.40 Lokasi pasar swalayan Yomart mudah dicapai ……… ... .… 83 Tabel 4.41 Tempat parkir yang disediakan sudah memadai ……… ... … 83 Tabel 4.42 Pasar swalayan Yomart memiliki pilihan merchandise

(11)

xiii Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.49 Perhitungan Rata-Rata Variabel (minatbeli) ………. . .... 87

Tabel 4.50 Citra merek Pasar Swalayan Yomart dengan keputusan pembelian

konsumen ... …. 89

(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seperti tak peduli dengan krisis finansial global, jaringan minimarket terus berkembang di berbagai pelosok tanah air. Hebatnya, dalam kondisi krisis finansial global, bisnis minimarket seperti tak terpengaruh. Jadi agak berbeda dari bisnis hypermarket. Hasil survey Nielsen Indonesia menyebutkan peritel hypermarket umunya memangkas 50% target penambahan jumlah toko baru pada 2009 di banding tahun lalu. Biasanya ada 24-25 hypermarket baru yang dibuka setiap tahun. Namun, tahun ini diperkirakan paling banyak hanya 10-15 hypermarket baru (dari berbagai merek yang agresif seperti Carrefour, Hypermarket dan Giant). Minimarket justru seperti tak terpengaruh krisis. Tampaknya tak ada revisi target pertumbuhan minimarket dari masing-masing pemain kuat.

Salah satu ritel yang berkembang di kota bandung adalah Pasar Swalayan Yomart yang bergerak dalam bidang ritel yaitu toko swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari atau alat-alat rumah tangga yang dibutuhkan oleh para konsumen.

(13)

2 Universitas Kristen Maranatha

menawarkan atribut, misalnya harga murah tentunya konsumen akan memilih salah satu minimarket tersebut. Nyatanya, dua-duanya masih bertahan meski di satu lokasi.

Brand image menjadi salah satu ukuran kinerja merek yang penting dewasa ini. Apalagi pada saat pertarungan merek sudah demikian ketatnya, brand image dipakai sebagai cara untuk bertahan dalam jangka panjang. Begitu juga dalam persaingan pasar swalayan, banyak pemain pasar swalayan lain. Sebut saja Indomart, Alfamart, Tujuh Sebelas, Starmart, Circle K, dan beberapa nama lainnya (termasuk pemain lokal). Maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti “PENGARUH BRAND IMAGE PASAR SWALAYAN YOMART TERHADAP MINAT BELI

KONSUMEN BANDUNG”.

1.2 Identifikasi Masalah

Masalah-masalah yang dapat ditarik dari penelitian yang hendak dilakukan adalah :

1. Bagaimana persepsi konsumen mengenai citra merek pasar swalayan Yomart?

2. Sejauh mana citra merek pasar swalayan Yomart mempengaruhi keputusan pembelian konsumen?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

(14)

3 Universitas Kristen Maranatha

menginterpretasikan data yang telah diperoleh penulis tentang Pengaruh Brand Image Pasar Swalayan Yomart Terhadap Minat Beli Konsumen Bandung.

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasikan, maka tujuan yang hendak dicapai penulis adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui persepsi konsumen mengenai citra merek Pasar Swalayan Yomart.

2. Untuk mengetahui sejauh mana citra merek Pasar Swalayan Yomart mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan Teoritis

Untuk memberikan tambahan wawasan terhadap ilmu manajemen pemasaran mengenai pengaruh citra merek (brand image) terhadap minat beli konsumen sehingga dapat menambah pengetahuan maupun informasi bagi penulis maupun pembaca.

Kegunaan Praktis

(15)

94 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada Bab IV, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

(16)

95 Universitas Kristen Maranatha

mudah memperoleh informasi tentang pasar swalayan yomart 40.8%, yang menyatakan kurang setuju merasa terpuaskan dengan berbalanja di pasar swalayan Yomart 52.5%, yang menyatakan kurang setuju berbelanja di pasar swalayan Yomart sesuai dengan gaya hidup 50.8%, yang menyatakan kurang setuju produk-produk yang dijual pasar swalayan Yomart memiliki daya tahan yang lama 54.2%, yang menyatakan kurang setuju memiliki pemahaman produk yang dijual pasar swalayan Yomart 48.3%, yang menyatakan kurang setuju produk-produk yang di jual pasar swalayan Yomart membuat tertarik 60.0%, yang menyatakan kurang setuju selalu memilih pasar swalayan Yomart untuk memenuhi kebutuhan keperluan 45.8%, yang menyatakan kurang setuju pasar swalayan Yomart memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan pasar swalayan lainnya 53.3%, yang menyatakan kurang setuju Yomart merupakan merek yang unik dibandingkan dengan pasar swalayan lainnya 51.7%, yang menyatakan kurang setuju pasar swalayan Yomart selalu memberikan alternative produk yang dijual di banding pasar swalayan lainnya 49.2%, yang menyatakan kurang setuju produk-produk yang di jual pasar swalayan Yomart memiliki keunggukan di banding pasar swalayan lainnya 64.2%.

(17)

96 Universitas Kristen Maranatha

(18)

97 Universitas Kristen Maranatha

didiskon terdapat di tempat yang mudah dijangkau 52.5%, yang menyatakan kurang setuju layout toko membuat konsumen merasa digiring untuk mengitari toko 54.2%.

3. Berdasarkan rata-rata jawaban responden, diketahui bahwa persepsi konsumen mengenai citra merek Pasar Swalayan Yomart. dinilai sudah baik (rata-rata = 3.20).

4. Berdasarkan rata-rata jawaban responden, diketahui bahwa minat beli konsumen terbilang tinggi (rata-rata = 3.13).

5. Berdasarkan analisis korelasi, pengujian hipotesis dan analisis koefisien determinasi, diketahui hubungan citra merek Pasar Swalayan Yomart minat beli konsumen tergolong kepada hubungan yang kuat (rs=0.636) artinya korelasi positif searah yang berarti peningkatan variable X di ikuti oleh peningkatan variable Y. Sedangkan kontribusi yang diberikan oleh citra merek Pasar Swalayan Yomart terhadap peningkatan minat beli konsumen sebesar 40.47% dan sisanya sebesar 59.53% merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak diteliti, terbukti oleh hipotesis

(t hitung (8.956) > t tabel (1.98).

5.2 Saran

(19)

98 Universitas Kristen Maranatha

meningkatkan citra merek yang telah terbentuk selama ini karena lebih sulit mempertahankan dari pada memperolehnya, apalagi sekarang telah banyak bermunculan pasar swalayan baru, baik dari lokal maupun dari luar negeri.

2. Seperti diketahui dari hasil pengolahan data, bahwa citra merek pasar swalayan Yomart mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis. Oleh karena itu perusahaan harus mempertahankan serta meningkatkan faktor-faktor yang telah berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen, yaitu

recognition seperti menampilkan bentuk logo, warna, huruf dan

(20)

99 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. A. (1991). Managing Brand Equity: Capitalizing on The value of a Brand

Name, New York: The Free Press.

Basu Swastha, DH dan Handiko T, Hani (2000). Edisi pertama, cetakan ketiga.

Manajemen pemasaran, Analisa Perilaku Konsumen”. Yogyakarta : BPFE.

Berman, B., Joel R. Evans. (2001). Edisi 8, Retail Management: A Strategic

Approach. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Simamora, Bilson (2003). Cetakan Kedua. “Memenangkan Pasar Dengan

Pemasaran Efektif dan Profitabel”. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Simamora, Bilson (2004). Cetakan Kedua. “Panduan Riset Perilaku konsumen”.

Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran Edisi KesebelasJilid Kesatu. Jakarta : PT.Indeks Gramedia.

Kotler, Phillip dan Gary Amrstrong (2003). “Prinsip-Prinsip Pemasaran”, Jilid 1 dan

2. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Phillip (2003). 11thEdition. “Marketing Management”, Jilid 1 dan 2. Jakarta: Prenhallindo.

Kotler, Philp and Gary Amstrong. 1997. Principle of Marketing. Sevent Edition.

(21)

100 Universitas Kristen Maranatha

Kotler, Philip., Lane, Kevin. (2007). Manajemen Pemasaran,Edisi Keduabelas Jilid

Kesatu. Jakarta : PT.Indeks Gramedia.

Kotler, Philip. (2000). Manajemen PemasaranEdisi MilleniumJilid Kedua. Jakarta : PT Prenhalindo.

Suzana Wahju. 2007. Pengaruh Brand Image Toko Gunung Agung Terhadap Niat Beli Konsumen. Skripsi Universitas Katolik Parahyangan Bandung.

Hermanto. 2010. Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Minuman Isotonik Pocari Sweat Terhadap Minat Beli Konsumen. Skripsi Universitas Kristen Maranatha Bandung

Beppielho Hananto .S. 2009. Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Minat Kunjung

Kembali Pasar Swalayan ’X’ Di Arcamanik. Skripsi Universitas Kristen

Maranatha Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa luas genangan banjir pasang yang terjadi di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak - Provinsi Jawa Tengah pada tahun

Keterampilan bermain Sepakbola sangat penting dikuasai oleh setiap pemain dalam bermain Sepakbola karena apabila keterampilan dasarnya baik maka pencapaian prestasi

Bimbingan pranikah yang telah dilakukan KUA sedikitnya memiliki pengaruh bagi pembinaan keluarga yang islami, karena materi yang disampaikan seharusnya dalam waktu

Berdasarkan Gambar 10 dapat dilihat bahwa skor tertinggi adalah 3 yang berarti bahwa sebagian besar responden yakin bahwa dengan menggunakan bank syariah akan berdampak

Indonesia telah meratifikasi Konvensi Jenewa 1949 tanpa reservasi apapun melalui Undang- undang Republik Indonesia (RI) Nomor 59 Tahun 1958, namun, untuk dapat

Untuk mengatasi hambatan tersebut, usaha yang dilakukan sebagian besar mahasiswa baru sebesar 78,95% yaitu mencari informasi serupa pada sumber informasi lain yang biayanya lebih

Dalam kegiatan kajian, paradigma refleksif terjabar ke dalam langkah- langkah: (1) penentuan topik kajian, yang mencakup kegiatan memilih dan merumuskan masalah

Terangkan bahwa kurangnya pengetahuan Anda mengenai topik membuat Anda bisa melihat subjek mereka dengan lebih jelas.. Anda tidak membawa prasangka dalam