• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Gerakan Sayang Ibu Terhadap Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Perinatal Di Kabupaten Manokwari Irian Jaya Barat Periode 2004 - 2007.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak Gerakan Sayang Ibu Terhadap Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Perinatal Di Kabupaten Manokwari Irian Jaya Barat Periode 2004 - 2007."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

DAMPAK GERAKAN SAYANG IBU TERHADAP ANGKA KEMATIAN IBU

DAN ANGKA KEMATIAN PERINATAL DI KABUPATEN MANOKWARI,

IRIAN JAYA BARAT PERIODE 2004 – 2007

Sylvester Lucky, 2009.

Pembimbing I: Dr. Felix Kasim, dr. M. Kes

Pembimbing II: Dr.Ucke S.Sastrawinata,dr.SpOG(K), MMBA-T

Gerakan sayang ibu merupakan suatu gerakan yang dilaksanakan dalam upaya

membantu salah satu program pemerintah untuk peningkatan kualitas hidup

perempuan melalui berbagai kegiatan yang berdampak terhadap upaya penurunan

angka kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas. Tujuan dari penelitian ini

adalah mengetahui dampak pelayanan gerakan sayang ibu terhadap angka kematian

ibu dan angka kematian perinatal di kabupaten Manokwari, Irian Jaya Barat.

Penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan metode observasi dan

interview. Data yang telah diperoleh tersebut kemudian diolah dan disusun dan

disajikan dalam bentuk tabel dan verbatim. Hasil penelitian dianalisis secara kualitatif

deskriptif dan perbandingan angka kematian ibu dan angka kematian perinatal tahun

per tahun. Angka kematian ibu tetap meningkat dan angka kematian perinatal di

Manokwari naik. Kesimpulan dari penelitian ini gerakan sayang ibu tidak

berpengaruh terhadap angka kematian ibu dan angka kematian perinatal di

Manokwari, Irian Jaya Barat.

(2)

v

ABSTRACT

THE IMPACT OF SAFE MOTHERHOOD TOWARD THE MATERNAL

MORTALITIES RATE AND PERINATAL MORTALITIES RATE AT MANOWARI

CITY IN WEST IRIANJAYA, YEAR 2004 – 2007

Sylvester Lucky, 2009.

Tutor I: Dr. Felix Kasim, dr. M.Kes

Tutor II: Dr.Ucke S.Sastrawinata,dr.SpOG(K), MMBA-T

Safe motherhood is a program which has been carry out to help one of the

government program to increase women life quality through various activities which

made an impact toward to efforts in decrease the mathernal mortalities rate because

of pregnancy, labour, and period after childbirth. The aim of this research is to know

the impact of safe motherhood toward to the service of safe motherhood to mother

mortalities rate and perinatal mortalities rate in Manokwari, West Irian Jaya. The

experiment uses deskriptif and interview. Once the data have been collected, the

datas will be process technically and presented in table and verbatim. The result of

this experiment will be analysis by descriptive qualitative and be compare to the

mother mortalities rate and perinatal mortalities rate year by year. Mother

mortalities rate is still increasing and the perinatal mortalities rate is still increasing.

The conclusion of this experiment is that safe motherhood has no influence toward to

the mother mortalities rate and perinatal mortalities rate in Manokwari, West Irian

Jaya.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN

SURAT PERNYATAAN

ABSTRAK……….…...…………. iv

ABSTRACT………...……… v

KATA PENGANTAR………...………… vi

DAFTAR ISI……….. viii

DAFTAR TABEL……….. x

DAFTAR GAMBAR………. xi

DAFTAR SKEMA………...………. xii

DAFTAR LAMPIRAN……….. xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang………...……….. 1

1.2

Identifikasi Masalah………. 2

1.3

Maksud dan Tujuan………...…….. 2

1.3.1

Maksud……… 2

1.3.2 Tujuan………. 2

1.4

Kegunaan Penelitian………...…. 2

1.4.1

Kegunaan akademis………. 2

1.4.2

Kegunaan praktis………. 2

1.5

Kerangka Pemikiran………...….. 2

1.6

Metodologi Penelitian………..… 3

(4)

ix

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Demografi kabupaten Manokwari………... 4

2.1.1 Kepegawaian………. 8

2.1.2 Ketenagakerjaan……… 9

2.2 Kesehatan Reproduksi………...….. 10

2.2.1 Pelayanan kesehatan reproduksi esensial………..…11

2.3 Gerakan Sayang Ibu (Safe motherhood)……….…. 12

2.3.1 Family Planning (keluarga berencana)……… 17

2.3.1.1 Kesehatan ibu dan anak………. 20

2.3.2 Antepartum care/ Prenatal care……….……….. 24

2.3.3 Obstetric care………29

2.3.4 Postnatal care / postpartum care………..……… 41

2.3.4.1 Bayi baru lahir……….. 42

2.3.4.2 Ciri-ciri fisik bayi baru lahir……….……. 43

2.3.4.3 Anjuran dan nasehat bagi ibu dan pengasuh bayi……….……. 44

2.3.4.4 Pemeriksaan bayi………...…… 47

2.3.5 Postabortion care………..……51

2.3.6 PMS / HIV Kontrol……….….. 54

2.3.6.1 Voluntary counselling and testing (VCT)………..… 56

2.3.6.2 Obat-obat antiretroviral……….. 57

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bahan Penelitian……….. 59

3.2 Metode Penelitian……… 59

3.3 Prosedur Kerja………. 59

3.4 Analisis Data………...………. 59

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil………. 60

4.2 Wawancara………...……… 67

4.3 Pembahasan……….……….69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 72

DAFTAR PUSTAKA……… 74

LAMPIRAN……….……….. 76

(5)

DAFTAR TABEL

Halaman

4.1.1 Tabel Data Angka Kematian Ibu dan Perinatal…………...……….... 60

4.1.2.1 Tabel Data Penyebab Kematian Neonatus dan Bayi 2004…...….. 61

4.1.2.2 Tabel Data Penyebab Kematian Neonatus dan Bayi 2005………....… 62

4.1.2.3 Tabel Data Penyebab Kematian Neonatus dan Bayi 2006………...…….… 63

4.1.2.4 Tabel Data Penyebab Kematian Neonatus dan Bayi 2007…...………….… 64

4.1.3.1 Tabel Data Penyebab Kematian Ibu Tahun 2004………...…………... 65

4.1.3.2 Tabel Data Penyebab Kematian Ibu Tahun 2005…………...………... 65

4.1.3.3 Tabel Data Penyebab Kematian Ibu Tahun 2006………...…………... 66

(6)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Peta Provinsi Papua……….... 5

Gambar 2.2 Peta kabupaten Manokwari……… 8

Gambar 2.3 Antenatal care……… 25

Gambar 2.4 Persalinan………... 30

(7)

DAFTAR SKEMA

Halaman

Skema 2.1 Bagan alur pelayanan KB……… 19

Skema 2.2 Bagan alur rujuk medik dalam keadaan gawat darurat……… 22

Skema 2.3 Bagan alur pelayanan antenatal………... 28

Skema 2.4 Bagan alur persalinan……….….. 40

(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1 Surat-surat izin penelitian……….……… 76

LAMPIRAN 2 Data-data hasil penelitian.………. 78

LAMPIRAN 3 Dokumentasi penelitian….………86

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

LAMPIRAN 3

Pengurusan surat izin dan pengambilan data-data

(20)
(21)

LAMPIRAN 4

(22)
(23)

RIWAYAT HIDUP

Nama

: Sylvester lucky

NRP

: 0310129

Tempat/tanggal lahir

: Manokwari / 21 November 1985

Alamat

: Dangdeur Indah III/ 8

Nama Ayah

: John Cosmas Ang

Nama Ibu

: Odilia Sia

Riwayat Pendidikan

: Tahun 1991 lulus TK Kurcaci Manokwari

Tahun 1997 lulus SD PADMA I Manokwari

Tahun 2000 lulus SLTPN 1 Manokwari

(24)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia

kesehatan pun mengalami kemajuan sejalan, khususnya dalam hal pelayanan

kesehatan. Pelayanan kesehatan yang berhasil akan memberikan manfaat tertentu

bagi kesehatan masyarakat.

Salah satu bentuk pelayanan kesehatan, yaitu pelayanan untuk ibu dan anak.

Keberhasilan penyelenggaraan pelayanan kesehatan ditentukan dan diukur dengan

angka kematian ibu dan angka kematian anak, sedangkan kesejahteraannya

ditentukan oleh penerimaan gerakan keluarga berencana. Di dalam GBHN 1988

disebutkan bahwa peranan wanita dalam pembangunan perlu lebih ditingkatkan

dan diarahkan. Hal itu bertujuan agar kaum wanita dapat memberikan sumbangan

yang sebesar-besarnya bagi pembangunan bangsa, sesuai dengan kodrat dan

harkatnya sebagai wanita (Manuaba, 1998).

Masalah kesehatan ibu melahirkan dan bayi di Indonesia bukanlah sesuatu

yang dapat dibanggakan karena angka kematian ibu dan angka kematian anak di

Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN. Angka

kematian ibu di Indonesia pada tahun 2005 sedikitnya ada 290,8 kematian dalam

100.000 persalinan dan dan angka kematian anak 20 dalam 1.000 kelahiran hidup.

Untuk daerah Papua sendiri merupakan daerah yang mempunyai angka kematian

ibu dan angka kematian anak terburuk di Indonesia yaitu untuk angka kematian

ibu 396 dalam 100.000 persalinan.

Angka kematian anak sangat erat berhubungan dengan angka kematian ibu,

kebanyakan kematian bayi disebabkan oleh komplikasi selama kehamilan dan

persalinan terutama pada remaja dan ibu-ibu muda, kematian bayi yang dilahirkan

oleh ibu-ibu muda dan remaja, umumnya beresiko tinggi dalam kematian yaitu

meninggal dalam usia kurang dari 1 tahun dengan presentase 50% lebih tinggi

dibandingkan dengan bayi-bayi yang dilahirkan oleh ibu pada usia diatas 20

(25)

2

dunia sebelum mencapai usia 1 tahun, dan sedikitnya 5.000 anak dari 60.000 anak

yang baru lahir setiap tahunnya tidak dapat mencapai usia 1 tahun, sedangkan

7.000 anak meninggal dunia sebelum mencapai usia 5 tahun.

1.2

Identifikasi Masalah

1.2.1

Dampak Gerakan Sayang Ibu (GSI) terhadap jumlah Angka Kematian Ibu.

1.2.2

Dampak Gerakan Sayang Ibu (GSI) terhadap jumlah Angka Kematian

Perinatal.

1.3

Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pelaksanaan gerakan

sayang ibu terhadap angka kematian ibu dan angka kematian perinatal.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dampak pelayanan Gerakan

Sayang ibu terhadap angka kematian ibu dan angka kematian perinatal di

kabupaten Manokwari, Irianjaya barat.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Akademis

Karya tulis ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan kalangan medis

mengenai pentingnya gerakan sayang ibu terhadap angka kematian ibu dan angka

kematian perinatal, serta memberikan masukan kepada pemerintah daerah

kabupaten Manokwari supaya lebih baik lagi dalam menyelenggarakan gerakan

sayang ibu.

1.4.2

Kegunaan Praktis

Karya tulis ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan lebih pada

kalangan medis, pemerintah daerah kabupaten Manokwari, serta sebagai referensi

(26)

3

1.5

Kerangka Pemikiran.

Gerakan Sayang Ibu merupakan suatu gerakan yang dilaksanakan dalam

upaya membantu salah satu program pemerintah untuk peningkatan kualitas hidup

perempuan melalui berbagai kegiatan yang berdampak terhadap upaya penurunan

angka kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas. Angka kematian ibu dan

angka kematian anak di indonesia masih terbilang tinggi terutama di kawasan

ASEAN.

Salah satu propinsi di Indonesia, yaitu Papua merupakan daerah dengan angka

kematian ibu dan angka kematian perinatal tertinggi. Menurut dapat WHO pada

tahun 2005 angka kematian ibu mencapai 290,8 / 100.000 kelahiran.

Gerakan sayang ibu dapat menekan angka kematian ibu dan angka kematian

anak dengan penyediaan, pencegahan, penyuluhan, pengobatan dan rehabilitasi.

1.6

Metodologi Penelitian

Jenis

: deskriptif kualitatif.

Metode

: observasi dan on depth interview

Instrumen

: data rekam medik di rumah sakit umum Manokwari dan

alat rekam audio dan visual

Unit penelitian : Rumah sakit, puskesmas kabupaten Manokwari

1.7

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian mengambil lokasi di kabupaten Manokwari, Irian Jaya Barat pada

(27)

72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1.

Gerakan sayang ibu di kabupaten Manokwari tidak berpengaruh terhadap angka

kematian ibu, karena angka kematian ibu meningkat.

2.

Gerakan sayang ibu di kabupaten Manokwari tidak berpengaruh terhadap angka

kematian perinatal, karena angka kematian perinatal meningkat.

5.2 Saran

1. Pemerintah dan khususnya DinKes dibantu dengan para tokoh-tokoh agama serta

tokoh-tokoh daerah menjalankan penyuluhan Gerakan Sayang Ibu terutama di

pedesaan.

2. Pemerintah dan DinKes meningkatkan perhatian terutama kepada wanita hamil

dan bayi.

3. Pemerintah dan Dinkes meningkatkan pelayanan terutama kepada wanita hamil

dan bayi.

4. Pemerintah dan DinKes bekerja-sama dengan masyarakat dalam mendirikan

pos-pos kesehatan dan persalinan.

(28)

73

6. Pemerintah Memberikan perlidungan pada wanita hamil dan bayi.

7. Harus ada sistem dan lingkungan yang mendukung. Asuhan obstetrik emergensi

dan sistem rujukan yang baik dapat menunjang kerja penolong persalinan terlatih.

8. Pemenuhan kebutuhan kontrasepsi dan asuhan pasca aborsi yang aman juga

sangat diperlukan untuk membantu menurunkan angka kematian maternal di

Indonesia.

9. Optimalisasi GSI dengan meningkatkan kerjasama antar berbagai elemen

masyarakat.

10.

Peningkatan cakupan pemberian informasi tentang hak-hak reproduksi keluarga

dan anggotanya serta kesadaran dalam menggunakan hak-hak reproduksinya.

11.

Penyediaan pusat-pusat pelayanan informasi dan rujukan.

(29)

DAFTAR PUSTAKA

DepKes. 2001. Rencana Strategis Nasional Making Pregnancy Safer (MPS) di

Indonesia Tahun 2001-2010.Jakarta: Departemen Kesehatan Republik

Indonesia.

Sastrawinata Ucke S. 2007. Optimalisasi Persalinan non-Institusional untuk

Menurunkan Angka Kematian Ibu di Indonesia: Kesehatan Maternal

Indonesia dan Millennium Development Goals. Bandung; Divisi Obstetri

Ginekologi Sosial, Bagian Obstetri Ginekologi Fakultas Kedokteran,

Universitas Kristen Maranatha - Bandung

Ebrahim. G. J. 1982. Perawatan Anak. Jakarta: Yayasan Bina Essentia Medica.

WHO. 2003. Preganancy, childbirth, postpartum and newborn care: A guide for

essential practice . Departemen of reproducktive health and research, family

and community health. Geneva: World Health Organization

WHO. 2007. Dibalik angka pengkajian kematian maternal dan komplikasi untuk

mendapatkan kehamilan yang lebih aman. Jakarta: Bakti Husada.

DepKes. 2007. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta; Departemen Kesehatan

bekerja sama dengan Japan International Coorperation Agency.Departemen

Kesehatan.

http://www.keluargasehat.com/keluarga-ibuisi.php?news_jd=275

(30)

75

DepKes. 2003. Petunjuk Teknis Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta;

Departemen Kesehatan bekerja sama dengan Japan International Coorperation

Agency. Departemen Kesehatan.

DepKes. 2000. Buku Inti Kesehatan Reproduksi Remaja. Departemen Kesehatan

Republik Indonesia bekerja sama dengan United Nation Population fund.

Jakarta; Departemen Kesehatan.

http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle

.

http://www.who.int/reproductive-health.viewarticle

.

Depkes. 2002. Pedoman Pengembangan Pelayanan Obstetri – Neonatal Emergency

Dasar. Jakarta.

DepKes. 2005. Kebijakan dan Strategi Nasional kesehatan Reproduksi di Indonsia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan.

DepKes. 2002. Pedoman Pelayanan Bayi di Tingkat Pelayanan Dasar. Proyek

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Jawa-Barat dengan Universitas

Padjadjaran Bandung. Bandung: Departeman Kesehatan.

Pillitteri Adelle. 2002. Buku Asuhan Ibu dan Anak. Cetakan ke-1. Jakarta: EGC.

Saifuddin, Abdul Bari. 2002. Buku paduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan

neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

http://www.papuabaratprov.go.id/main-content/papua-barat/sekilas_papua_barat.html

http://www.depkes.go.id/downloads/jkm/j14.pdf

Referensi

Dokumen terkait

mempunyai efek meredam nyeri yang terjadi pada penderita asam urat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar asam urat. sebelumnya diberikan terapi air rebusan

Info identitas Fausta Gallery, info data kategori, info data.. produk, info laporan penjualan, info data customers ,

Joomla Modules VirtueMart pada toko Prayoga Sport ini setidaknya dapat membantu penyampaian informasi secara detail produk kepada konsumen secara online dan memudahkan

peningkatan produktivitas karet kering lima kali lebih tinggi dengan menggunakan klon - klon unggul dibandingkan bahan tanaman.. semaian terpilih dan mas a

Pada tahun 2013 angka kematian ibu yang tercatat di Kabupaten Pekalongan berdasarkan laporan dari bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten Pekalongan

1. Teori proselitisasi ; teori ini akan digunakan dalam menganalisis bagaimana kegiatan penyebaran Islam di Nusantara. Dengan berpatokan pada teori Snouck Hurgronje

Desa Mandiri atau yang disebut Desa Sembada adalah Desa Maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan Desa untuk peningkatan kualitas hidup dan

Pekerjaan Umum Nomor: O4/PRT/M I2OOB tentang pedoman Pembentukan wadah Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Pada Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Wilayah