• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Aplikasi

Aplikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebuah sistem yang dirancang untuk mengolah data dengan aturan dan ketentuan tertentu serta dengan menggunakan bahasa pemograman tertentu. (Litalia, 2018)

2.2 Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan, baik obyek nyata atau abstrak yang terdiri dari berbagai komponen atau unsur yang saling berkaitan, saling tergantung, saling mendukung, dan secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. (Anonim, 2019)

2.3 Quick Count

Quick Count adalah metode hitung cepat dalam waktu beberapa jam setelah

pemilih mencoblos. Berguna untuk memprediksi awal pemenang. Hasil dari cara penghitungan ini memberikan gambaran dan tingkat akurasi yang tinggi, karena menghitung hasil pemilu langsung dari TPS target. Jadi bersifat akurat serta bisa merefleksikan populasi secara tepat. Metode ini kerap disiarkan di televisi. (Lisa, 2019).

Quick count dilakukan oleh lembaga survei yang kredibel dengan metode

ilmiah serta hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. Untuk penyiarannya memiliki aturan yang mengacu pada UU Pemilu No.7 Tahun 2017 Pasal 449 ayat (2), ayat (5), yaitu dua jam setelah pemungutan suara Waktu Indonesia Barat (WIB) ditutup. 2.4 Systematic Random Sampling

Pada penelitian ini, data TPS di setiap kelurahan di kecamatan Anjatan sudah didapatkan. Sehingga metode penarikan sampel yang digunakan adalah systematic

random sampling.

Systematic Random Sampling adalah metode dalam pengambilan sampel

dengan melakukan cek keadaan daftar populasi (kerangka populasi) dan menentukan jarak intervalnya. (Indra, 2013).

(2)

Dalam menentukan jarak interval digunakan rumus sebagai berikut: I = N / n ………. (1)

Keterangan : I = Interval

N = Jumlah anggota populasi n = Jumlah anggota sampel.

Setelah didapatkan jarak interval, maka tahapan berikutnya adalah menentukan nomor berapa peneliti akan mulai menghitung. Penetapan nomor pertama ini dilakukan secara acak atau random dari nomor 1, 2, 3 atau 4. Anggota sampel berikutnya ditentukan dengan menambahkan interval pada nomor pertama dan seterusnya. Dari data yang sudah didapatkan pada Pemilu Bupati dan wakil Bupati Tahun 2015 untuk wilayah Kecamatan Anjatan didapatkan jumlah populasi adalah jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Tahun 2015 di Kecamatan Anjatan. Jumlah TPS yang ada adalah 132 TPS. Untuk jumlah anggota sampel adalah beberapa TPS yang akan dipilih untuk mewakili dari keseluruhan TPS untuk dijadikan sampel dalam penghitungan suara ini. Untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus Slovin. Rumus Slovin adalah rumus yang digunakan untuk menentukan ukuran sampel minimal (n) jika diketahui ukuran populasi (N) pada taraf signifikasi α dengan rumus [3]:

n = 𝑁

1+𝑁 𝛼2 ……… (2)

Keterangan: n = jumlah sampel N = jumlah populasi

α = batas toleransi kesalahan

Dari rumus Slovin yang sudah dijelaskan pada persamaan (2), maka didapatkan jumlah sampel adalah 99 TPS dengan jumlah populasi 132 TPS serta dengan batas toleransi kesalahan atau signifikansi 0.05. untuk menentukan jarak atau interval antar anggota sampel, jika jumlah sampel(n) dan jumlah populasi (N) dimasukkan kedalam persamaan (1). Maka didapatkan sebuah jarak atau interval antar anggota sampel adalah 1,33 dibulatkan keatas menjadi 1. Untuk nomor urut pertama TPS yang diambil adalah dari nomor urut 1, sehingga anggota sampel TPS yang nanti akan dipilih adalah TPS: 1, 2, 3, 4, 5,… dst.

(3)

2.5 Android

Android merupakan sistem operasi yang memang khusus dirancang untuk

smartphone dan tablet. Sistem android ini memiliki basis Linux yang mana

dijadikan sebagai pondasi dasar dari sistem operasi Android. Linux sendiri merupakan sistem operasi yang memang khusus dirancang untuk komputer. Android memang dirancang untuk dipasang pada perangkat-perangkat mobile

touchscreen (smartphone dan tablet). Sehingga sistem operasi yang berada di dalam smartphone saat ini memang menyesuaikan dari spesifikasi kelas low-end hingga high-end. Sehingga perkembangan sistem android memang cukup meningkat

tajam. (Hermawan, 2019).

Sampai saat ini smartphone yang bersistem operasi Android sudah banyak sekali. Pembaharuan versi yang terus berlanjut dari awal peluncurannya hingga saat ini sangat terasa bagi para pengguna smartphone ataupun komputer tablet. Yang menjadi perhatian publik adalah dengan adanya penamaan bagi setiap versi dengan mengurutkannya melalui abjad. Berikut adalah Perkembangan Android dari Awal Hingga Sekarang (Safaat, 2015):

Tabel 2.1 Perkembangan Versi Android No. Nama Versi

Android

Tanggal Rilis Pembaharuan Fitur Logo

1. Versi 1.0 (Beta)

5 November 2007

Android Market, Web Browser, Gmail, Maps.

2. Versi 1.1 9 Maret 2009 Google Mail Service (GMS), Alarm Clock, Voice Search, dan File Attachment pada pesan.

3. Versi 1.5 (Cupcake)

30 April 2009 Upload video ke Youtube, integrasi home screen dan widgets, copy paste

(4)

pada browser, dan masih banyak lagi. 4. Versi 1.6

(Donut)

15 September 2009

Integrasi kamera, video dan galeri. Kemudian

mendukung layar resolusi WVGA, dan perbaikan Google Play (Android Market). 5. Versi 2.0 – 2.1 (Éclair) 9 Desember 2009

Support Google Maps Beta, Pencarian SMS, hingga Bluetooth 2.1 untuk mentransfer data secara lebih cepat.

6. Versi 2.2 – 2.3 (Frozen

Yoghurt)

20 Mei 2010 Support Adobe Flash, Hotspot Portable, serta perekaman video dengan kualitas HD. 7. Versi 2.3 – 2.3.7 (Gingerbread) 6 Desember 2010 Perbaikan antarmuka hemat energi, support terhadap NFC, keyboard virtual, dan peningkatan fasilitas copy paste.

8. Versi 3.0 – 3.2 (Honeycomb)

10 Mei 2011 Versi ini lebih diperuntukkan bagi pengguna tablet dengan antarmuka

(5)

atau interface yang lebih user friendly dan fitur multi tasking. 9. Versi 4.0 (Ice

Cream Sandwich)

19 Oktober 2011

Fitur membuka kunci dengan pengenalan wajah (Face Unlock), perbaikan input teks dan suara, serta tombol virtual yang dapat menggantikan tombol fisik.

10. Versi 4.1 – 4.3 (Jelly Bean)

9 Juli 2012 Fitur Google Now, user interface, lock screen widget, dan Bluetooth smart ready 11. Versi 4.4 (KitKat) 31 Oktober 2013 Antarmuka atau interface lebih canggih, fitur screen recording, support wireless printing, peningkatan fitur keamanan dan performa. 12. Versi 5.0 (Lollipop)

Juni 2014 Material Design yakni desain antarmuka atau interface yang lebih

bewarna dan responsive. 13. Versi 6.0 (Marshmallow) Oktober 2015 Memperkenalkan arsitektur permissions baru, API baru contextual assistans

(6)

(sebuah fitur yang dikenal dengan “Google Now On

Tap” sebuah

kemampuan baru dari aplikasi Google Penelusuran), sistem manajemen daya baru yang mengurangi aktivitas di Background saat perangkat tidak sedang digunakan, dukungan asli untuk pengenalan sidik jari dan konektor USB tipe-C, kemampuan untuk migrasi data ke kartu microSD dan menggunakannya sebagai penyimpanan utama.

14. Versi 7.0 (Nougat)

1 Juli 2016 Perubahan dari segi tampilan antarmuka. Selain itu ada juga fitur splitscreen

untuk membagi tampilan layar untuk dua aplikasi sekaligus.

(7)

15. Versi 8.0 (Oreo)

Agustus 2017 Sistem operasi ini menawarkan pengalaman multitasking yang makin mumpuni disbanding dengan versi sebelumnya. Selain itu ada juga Project Treble yang memungkinkan pengguna

mendapatpembaruan lebih cepat.

16. Versi 9.0 (Pie) Agustus 2018 memberikan navigasi berupa gesture yang menggantikan tombol fisik Home, Back dan Recent Apps. Fitur lainnya yang cukup berguna adalah sistem notifikasi, pengatur kecerahan hingga sistem screenshoot terbaru yang lebih memudahkan kamu loh.

2.6 Pemrograman Java

Java sebagai salah satu bahasa pemrograman yang sudah berumur dari era 1990-an, kian berkembang dan melebarkan dominasinya di berbagai bidang. Salah satu penggunaan terbesar Java adalah dalam pembuatan aplikasi native untuk Android. Selain itu Java pun menjadi pondasi bagi berbagai bahasa pemrograman

(8)

seperti Kotlin, Scala, Clojure, Groovy, JRuby, Jython, dan lainnya yang memanfaatkan Java Virtual Machine sebagai rumahnya. (Dahlan, 2016).

Java pun akrab dengan dunia saintifik dan akademik. Cukup banyak akademisi di Indonesia yang menggunakan Java sebagai alat bantu untuk menyelesaikan skripsi atau tugas akhir dengan berbagai topik yang didominasi kecerdasan buatan, data mining, enterprise architecture, aplikasi mobile, dan lainnya. Di dunia web development sendiri, Java memiliki berbagai web framework unggulan seperti Spring, Play Framework, Spark, Jakarta Struts, dan Java Server Pages. (Dahlan, 2016)

Di bawah ini merupakan contoh code perhitungan aritmatika yang menggunakan bahasa pemrograman java :

public MyClass {

public static void main(String [] args) { System.out.println("Hello world"); }

}

Pada Java, setiap baris kode yang dapat dijalankan hanya bisa pada kode di dalam sebuah kelas (class). Pada contoh di atas kita menamakan kelas nya dengan MyClass. Pada setiap program Java, setiap aplikasi memiliki entri point atau

starting point, yaitu sebuah method yang disebut dengan main. Public artinya

semua dapat mengakses, static artinya method dapat dijalankan tanpa membuat

instance (setiap objek disebut sebagai instance dari sebuah class) dari kelas yang

berisi metode utama dan void artinya method tidak mengembalikan nilai apapun (any value). Kemudian ada method println akan mencetak sebaris teks pada layar/monitor. Kelas (class) System dan out digunakan untuk mengakses println

method. Dan yang terakhir setiap kode program java harus diakhiri dengan

semicolon (titik koma). Di bawah ini merupakan hasil output dari program yang telah kita buat sebelumnya :

(9)

2.7 Android Studio

Android Studio adalah IDE pemrograman Android resmi dari Google yang dikembangkan dari IntelliJ. Sebelum ada Android Studio, programmer Android telah menggunakan Eclipse. Eclipse adalah IDE pemrograman Android sebelum munculnya Android Studio. Bisa dibilang Google telah berpaling dari Eclipse dan menjadikan Android Studio sebagai IDE resminya. Dikarenakan sudah meresmikan Android Studio pada tanggal 16 Mei 2013, Google menghentikan support ADT ke Eclipse tak lama kemudian dan ADT resmi hanya didapatkan oleh Android Studio (Prayoga, 2017). Berikut ini adalah halaman kerja dari Android Studio:

Gambar 2.2 Halaman Kerja Android Studio 2.8 PHP

PHP adalah bahasa scripting yang dirancang khusus untuk digunakan di web. PHP memiliki fitur untuk membantu dalam pembuatan aplikasi web dinamis. PHP adalah Bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan diesksekusi di server kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML. (Ritonga, 2015)

PHP atau singkatan dari Personal Home Page merupakan bahasa skrip yang tertanam dalam HTML untuk dieksekusi bersifat server side. Karena PHP bersifat

(10)

akun yang merupakan data-data penting server sehingga server web lebih terjamin dalam hal keamanan. (Ritonga, 2015)

PHP bersifat open source sehingga dapat dipakai cuma-cuma dan mampu lintas

platform, yaitu dapat berjalan pada sistem operasi windows maupun linux. PHP

dibangun juga sebagai modul pada web server apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI (Common Gateway Interface). Secara prinsip, server akan bekerja jika terdapat permintaan dari client, yaitu permintaan client akan dikirimkan ke server dan kemudian server akan mengembalikan pada halaman client sesuai dengan instruksi yang diminta.

Berikut ini adalah contoh source code dari bahasa pemrograman PHP : <html>

<body> <?php

echo "Hello World!"; ?>

</body> </html>

Penulisan script PHP sendiri bisa ditempatkan dimana saja dalam dokumen (.html). Script/Syntax PHP harus diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Biasanya file untuk PHP berekstensi .php dan file PHP biasanya berisi tag HTML. Di bawah ini merupakan gambar dari hasil output source code di atas.

Gambar 2.3 Hasil Output Pemrograman PHP 2.9 Visual Studio Code

Visual Studio Code (VS Code) ini adalah sebuah teks editor ringan dan handal yang dibuat oleh Microsoft untuk sistem operasi multiplatform, artinya tersedia juga untuk versi Linux, Mac, dan Windows. Teks editor ini secara langsung mendukung

(11)

bahasa pemrograman JavaScript, Typescript, dan Node.js, serta bahasa pemrograman lainnya dengan bantuan plugin yang dapat dipasang via marketplace Visual Studio Code (seperti C++, C#, Python, Go, Java, dst). (Yulianto, 2019).

Banyak sekali fitur-fitur yang disediakan oleh Visual Studio Code, diantaranya Intellisense, Git Integration, Debugging, dan fitur ekstensi yang menambah kemampuan teks editor. Fitur-fitur tersebut akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya versi Visual Studio Code. Pembaruan versi Visual Studio Code ini juga dilakukan berkala setiap bulan, dan inilah yang membedakan VS Code dengan teks editor-teks editor yang lain. Berikut ini adalah halaman kerja dari Visual Studio Code :

Gambar 2.4 Halaman Kerja Visual Studio Code 2.10 Laravel

Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis dibawah lisensi MIT, dibangun dengan konsep MVC (model view controller). Laravel adalah pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan menghemat waktu. (Anonim, 2016).

MVC adalah sebuah pendekatan perangkat lunak yang memisahkan aplikasi logika dari presentasi. MVC memisahkan aplikasi berdasarkan komponen- komponen aplikasi, seperti : manipulasi data, controller, dan user interface.

(12)

1. Model, Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang membantu seseorang dalam pengelolaan basis data seperti memasukkan data ke basis data, pembaruan data dan lain-lain.

2. View, View adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa dikatakan berupa halaman web.

3. Controller, Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view.

Beberapa fitur yang terdapat di Laravel :

 Bundles, yaitu sebuah fitur dengan sistem pengemasan modular dan tersedia beragam di aplikasi.

 Eloquent ORM, merupakan penerapan PHP lanjutan menyediakan metode internal dari pola “active record” yang menagatasi masalah pada hubungan objek database.

 Application Logic, merupakan bagian dari aplikasi, menggunakan controller atau bagian Route.

 Reverse Routing, mendefinisikan relasi atau hubungan antara Link dan Route.

 Restful controllers, memisahkan logika dalam melayani HTTP GET and POST.

 Class Auto Loading, menyediakan loading otomatis untuk class PHP.

 View Composer, adalah kode unit logikal yang dapat dieksekusi ketika view sedang loading.

 IoC Container, memungkin obyek baru dihasilkan dengan pembalikan controller.

 Migration, menyediakan sistem kontrol untuk skema database.

 Unit Testing, banyak tes untuk mendeteksi dan mencegah regresi.

 Automatic Pagination, menyederhanakan tugas dari penerapan halaman.

2.11 Basis Data

Menurut Fathansyah, Basis Data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan dan kumpulan program yang memungkinkan

(13)

beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel tabel data tersebut. (Salamadian, 2018).

2.12 MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya. (Ritonga, 2015)

MySQL merupakan suatu perangkat lunak yang digunakan untuk membangun database yang sering digunakan di lingkungan linux. MySQL merupakan software open source yang berarti free atau gratis untuk digunakan. Selain di lingkungan linux, MySQL juga tersedia di lingkungan windows.

MySQL di kembangkan oleh perusahaan swedia bernama MySQL AB yang pada saati ini bernama Tcx Data Konsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak tahun 1979. Awalnya Tcx merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database, dan saat ini MySQL sudah diambil alih oleh Oracle Corp. (Rani, 2014).

Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan yang berskala kecil sampai menengah, MySQL juga bersifat open source (tidak berbayar). (Rani, 2014).

MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pembangun aplikasi web yang ideal. MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP. MySQL di distribusikan dengan licensi open source GPL (General Public License) mulai versi 3.23 pada bulan Juni 2000. (Rani, 2014).

2.12.1 Elemen SQL

Elemen dari SQL yang paling dasar antara lain adalah pernyataan, nama, tipe data, ekspresi, konstanta, dan fungsi bawaan. (Rifa’I, 2013).

(14)

1. Pernyataan

Perintah dari SQL yang digunakan untuk meminta sebuah tindakan kepada DBMS. Pernyataan dasar SQL antari lain sebagai berikut.

a. ALTER : Merubah struktur tabel. b. COMMIT : Mengakhiri eksekusi transaksi. c. CREATE : Membuat tabel, indexs.

d. DELETE : Menghapus baris pada sebuah tabel. e. DROP : Menghapus tabel, indexs.

f. GRANT : Menugaskan hak terhadap basis data kepada user. g. INSERT : Menambah baris pada tabel.

h. REVOKE : Membatalkan hak kepada basis data.

i. ROLLBACK : Mengembalikan pada keadaan semula apabila transaksi gagal dilaksanakan.

j. SELECT : Memilih baris dan kolom pada sebuah tabel. k. UPDATE : Mengubah value pada baris sebuah tabel 2. Nama

Nama digunakan sebagai identitas, yaitu identitas untuk objek pada DBMS. Misal tabel, kolom, dan pengguna.

3. Tipe Data

Tipe data yang ada dalam MySQL adalah sebagai berikut. a. Tipe data numerik antara lain sebagai berikut.

1) TINYINT : nilai integer yang sangat kecil. 2) SMALLINT : nilai integer yang kecil. 3) MEDIUMINT : nilai integer yang sedang.

4) INT : nilai integer dengan nilai standar. 5) BIGINT : nilai integer dengan nilai besar.

6) FLOAT : bilangan decimal dengan single-precission. 7) DOUBLE : bilangan decimal dengan double-precission. 8) DECIMAL (M, D) : bilangan float yang dinyatakan sebagai string. M :

jumlah digit yang disimpan, D: jumlah angka di belakang koma.

(15)

b. Tipe data string antara lain sebagai berikut.

1) CHAR : karakter yang memiliki panjang tetap: sebanyak n. 2) VARCHAR : karakter yang memiliki panjang tidak tetap yaitu

maksimum n.

3) TINYBLOB : blob dengan ukuran sangat kecil. 4) BLOB : blob yang memiliki ukuran kecil. 5) MEDIUMBLOB : blob yang memiliki ukuran sedang. 6) LONGBLOB : blob yang memiliki ukuran besar. 7) TINYTEXT : teks dengan ukuran sangat kecil. 8) TEXT : teks yang memiliki ukuran sedang. 9) MEDIUMTEXT : teks yang memiliki ukuran sedang. 10) LONGTEXT : teks yang memiliki ukuran besar.

11) ENUM : kolom diisi dengan satu member enumerasi. 12) SET : kolom dapat diisi dengan beberapa nilai anggota

Himpunan.

c. Tipe data tanggal dan jam antara lain sebagai berikut.

1) DATE : date memiliki format tahun-bulan-tanggal. 2) TIME : time memiliki format jam-menit-detik. 3) DATETIME : gabungan dari format date dan time. 4. Ekspresi

Ekspresi di gunakan untuk menghasilkan/menghitung nilai. Misalnya : jumlah= harga-diskon. Ekspresi aritmatika antara lain sebagai berikut.

a. + : tambah. b. – : kurang. c. / : bagi. d. * : kali. 5. Konstanta

Nilai yang tetap. 6. Fungsi Bawaan

Fungsi adalah subprogram yang dapat menghasilkan suatu nilai apabila fungsi tersebut dipanggil. Fungsi agregat adalah fungsi yang digunakan untuk melakukan

(16)

a. AVG (ekspresi) : di gunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam kolom dari tabel.

b. COUNT (ekspresi) : di gunakan untuk menghitung jumlah baris dari sebuah kolom dari tabel.

c. MAX (ekspresi) : di gunakan untuk mencari nilai yang paling besar dari suatu kolom dari tabel.

d. MIN (ekspresi) : di gunakan untuk mencari nilai yang paling kecil dari suatu kolom dari tabel.

e. SUM (ekspresi) : di gunakan untuk menghitung jumlah keseluruhan dari suatu kolom dari tabel.

2.12.2 Kelompok Pernyataan SQL

Kelompok Pernyataan SQL dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok, yaitu: DDL, DML, dan DCL.

1. DDL (Data Defination Language)

DDL berfungsi untuk mendefinisikan atribut basis data, tabel, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta hubungan antar tabel. Perintah yang digunakan biasanya : CREATE, ALTER, dan DROP.

a. Membuat Database

CREATE DATABASE namadatabase; b. Menghapus Database

DROP DATABASE namadatabase; c. Membuat Tabel

CREATE TABLE namatabel; d. Menghapus Tabel

DROP TABLE namatabel; e. Mendefinisikan Null/Not null

CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1 NOT NULL, Field2 TipeData2);

f. Mendefinisikan Nilai Default

CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1, Field2 TipeData2 DEFAULT nilai);

(17)

CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1 NOT NULL PRIMARY KEY, Field2 TipeData2);

h. Menghapus Primary Key pada Tabel

ALTER TABLE NAMATABEL DROP PRIMARY KEY; i. Menambah Kolom Baru pada Tabel

ALTER TABEL NAMATABEL ADD newfield tipe; j. Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom pada Tabel

ALTER TABEL namatabel MODIFY COLUMN field tipe; k. Mengubah Nama Kolom

ALTER TABEL namatabel CHANGE COLUMN namakolomlama namakolombaru tipe;

l. Menghapus Kolom pada Tabel

ALTER TABEL namatabel DROP COLUMN namakolom; m. Mendefinikan Foreign Key pada Tabel

CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1, Field2 TipeData2, FOREIGN KEY (Field2) REFERENCES namatabelinduk (namakolominduk) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION)

n. Menghapus Foreign Key

ALTER TABEL namatabel DROP FOREIGN KEY namaconstraint; 2. DML (Data Manipulation Language)

DML berfungsi untuk memanipulasi data yang ada di dalam basis data, contohnya untuk pengambilan data, penyisipan data, pengubahan data dan penghapusan data.

a. INSERT, merupakan perintah untuk menambah baris pada tabel. INSERT INTO namatabel VALUES (nilai1, nilai2, nilai-n); b. DELETE, merupakan perintah untuk menghapus baris pada tabel.

DELETE FROM namatabel [where kondisi];

c. UPDATE, merupakan perintah untuk mengubah isi beberapa kolom pada tabel.

(18)

UPDATE namatabel SET kolom1=nilai1, kolom2=nilai2 [where kondisi];

d. SELECT, merupakan perintah untuk menampilkan isi dari suatu tabel yang bisa dihubungkan dengan tabel yang lainnya.

SELECT * FROM namatabel 3. DCL (Data Control Language)

Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server database-nya. Perintah DCL diantaranya sebagai berikut.

a. GRANT, perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem database-nya.

b. REVOKE, Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

2.13 PhpMyAdmin

Phpmyadmin merupakan salah satu software penting dalam pengelolaan database dengan menggunakan MySQL (Bahasa SQL). Sesuai dengan namanya phpMyAdmin ini ditulis dalam Bahasa pemrograman PHP. Sempat dibahas juga bahwa phpMyAdmin khusus menangani pengelolaan database dalam lingkup website (World Wide Web). Sama halnya dengan MySQL, software yang rilis perdana pada tahu 1998 ini juga berlisensi GNU (General Public License) dan sudah mensupport mutilingual (multi bahasa) dalam user interfacenya. (Azam, 2018)

2.14 XAMPP

XAMPP ialah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan campuran dari beberapa program. Yang mempunyai fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari program

(19)

MySQL database, Apache HTTP Server, dan penerjemah ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl. (Anonim, 2019).

2.15 Flowchart

Flowchart adalah urutan proses kegiatan yang digambarkan dalam bentuk

simbol. Flowchart (bagan alir) juga didefinisikan sebagai diagram yang menyatakan aliran proses dengan menggunakan anotasi- anotasi semisal persegi, panah, oval, wajik dll. (Salamadian, 2017).

Flowchart memiliki beberapa jenis yaitu sebagai berikut :

1. Flowchart Sistem (System Flowchart)

Flowchart sistem atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan

proses pekerjaan di dalam sistem. Bagan ini akan menggambarkan arus pekerjaan secara mendetail dan menyeluruh. Jadi, Anda bisa melihat urutan-urutan proses/prosedur di dalam sistem.

2. Flowchart Dokumen (Document Flowchart)

Flowchart dokumen atau yang kerap disebut flowchart formuliran diagram alir

yang menggambarkan proses dari laporan dan formulir lengkap dengan tembusan-tembusannya.

3. Flowchart Skematis (Schematic Flowchart).

Sekilas flowchart skematis tampak menyerupai flowchart sistem, karena memang kedua flowchart ini sama-sama digunakan untuk menggambarkan prosedur/proses dalam sistem. Simbol-simbol yang digunakan keduanya pun sama. Hanya saja, flowchart skematis (schematic flowchart) memiliki simbol yang lebih beragam. Simbol flowchart skematis lebih kompleks, ia juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan orang-orang yang tidak familier dengan simbol-simbol dalam

flowchart untuk membaca informasi yang disampaikan. Namun sayangnya,

pembuatan flowchart ini memakan waktu lebih lama. 4. Flowchart Program (Program Flowchart).

Flowchart program merupakan bagan alir yang menggambarkan tahapan dalam

proses sebuah program. Flowchart ini merupakan produk ‘turunan’ dari flowchart sistem. Hal ini guna memudahkan analis sistem dan programmer dalam memahami suatu program. Secara umum flowchart program terbagi menjadi dua, yaitu

(20)

flowchart logika program (program logic flowchart) dan flowchart program

komputer terperinci (detailed computer program flowchart). 5. Flowchart Proses (Process Flowchart).

Terakhir ialah flowchart proses atau yang biasa disebut process flowchart.

Flowchart ini banyak dipakai di sektor industri (bagian produksi) dan juga analis

sistem. Fungsi flowchart ini untuk melihat prosedur dalam suatu proses produksi. Selain itu, flowchart proses juga banyak digunakan untuk melihat jarak dari langkah satu ke langkah yang lain, lengkap dengan time proses yang dibutuhkan.

Di bawah ini merupakan simbol-simbol flowchart : Table 2.2 Simbol Flowchart

Simbol Nama Keterangan

Terminal Point Symbol / Simbol Titik Terminal

menunjukkan permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu proses.

Flow Direction Symbol / Simbol Arus

simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain (connecting line). Simbol ini juga berfungsi untuk menunjukkan garis alir dari proses

Processing Symbol / Simbol Proses

menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh komputer. Pada bidang industri (proses produksi barang), simbol ini menggambarkan kegiatan inspeksi atau yang biasa dikenal dengan simbol inspeksi

Decision Symbol / Simbol Keputusan

simbol yang digunakan untuk memilih proses atau keputusan berdasarkan kondisi yang ada. Simbol ini biasanya ditemui pada flowchart program.

(21)

Simbol Nama Keterangan

Input-Output / Simbol Keluar-Masuk

Menunjukkan proses input-output yang terjadi tanpa bergantung dari jenis peralatannya.

Predefined Process / Simbol Proses

Terdefinisi

simbol yang digunakan untuk menunjukkan pelaksanaan suatu bagian prosedur (sub-proses). Dengan kata lain, prosedur yang terinformasi di sini belum detail dan akan dirinci di tempat lain

Connector (On-page)

untuk menyederhanakan hubungan antar simbol yang letaknya berjauhan atau rumit bila dihubungkan dengan garis dalam satu halaman

Connector (Off-page)

Sama seperti on-page connector, hanya saya simbol ini digunakan untuk menghubungkan simbol dalam halaman berbeda. label dari simbol ini dapat menggunakan huruf atau angka

Preparation Symbol / Simbol Persiapan

simbol yang digunakan untuk mempersiapkan penyimpanan di dalam storage.

Manual Input Symbol

digunakan untuk menunjukkan input data secara manual menggunakan online keyboard. Manual Operation

Symbol / Simbol Kegiatan Manual.

digunakan untuk menunjukkan kegiatan/proses yang tidak dilakukan oleh komputer

Document Symbol

input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas, atau output yang perlu dicetak di atas kertas.

Multiple Documents

sama seperti document symbol hanya saja dokumen yg digunakan lebih dari satu dalam simbol ini

(22)

Simbol Nama Keterangan

Display Symbol

menyatakan penggunaan peralatan output, seperti layar monitor, printer, plotter dan lain sebagainya

Delay Symbol

menunjukkan proses delay (menunggu) yang perlu dilakukan. Seperti menunggu surat untuk diarsipkan dll

2.16 UML (Unified Modeling Language)

Unified Modeling Language adalah bahasa standar yang digunakan untuk

menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan desain berorientasi objek. UML menyediakan standar pada notasi dan diagram yang bisa digunakan untuk memodelkan suatu sistem. UML dikembangkan oleh 3 pendekar “berorientasi objek”, yaitu Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. UML menjadi bahasa yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dalam perspektif objek antara user dengan developer, antara developer dengan developer, antara developer analis dengan developer desain, dan antara developer desain dengan developer pemrograman. (Efendi, 2014).

UML memungkinkan developer melakukan permodelan secara visual, yaitu penekanan pada penggambaran, bukan didominasi oleh narasi. Permodelan visual membantu untuk menangkap struktur dan kelakuan dari objek, mempermudah penggambaran interaksi antara elemen dalam sistem, dan mempertahankan konsistensi antara desain dan implementasi dalam pemrograman. (Efendi, 2014). a. Use Case Diagram

Use Case Diagram gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem. Use case diagram tidak menjelaskan secara detil tentang penggunaan use case, tetapi hanya

memberi gambaran singkat hubungan antara use case, aktor, dan sistem. Di dalam

use case ini akan diketahui fungsi - fungsi apa saja yang berada pada sistem yang

dibuat. (Pratama, 2019).

Use Case merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam pengembangan

(23)

sistem yang bersangkutan, use case menjelaskan interaksi yang terjadi antara ‘aktor’ — inisiator dari interaksi sistem itu sendiri dengan sistem yang ada, sebuah

use case direpresentasikan dengan urutan langkah yang sederhana. (Arifwicaksanaa, 2016).

Berikut adalah simbol-simbol use case dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3 Simbol-simbol Use Case Diagram

Simbol Nama Keterangan

Actor

Mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat,sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem

Use case

Gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.

Include

Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit

Generalization

Sebuah elemen yang menjadi spesialisasi dari elemen yang lain.

b. Activity Diagram

Activity diagram pada dasarnya menggambarkan macam-macam alir aktifitas

yang akan dirancang dalam sebuah sistem. Dimana masing-masing alir memiliki awal, decision yang mungkin terjadi pada sistem, dan akhir dalam sistem tersebut.

Activity diagram pada dasarnya memiliki struktur yang hampir mirip dengan

(24)

diagram ini dibuat berdasarkan sebuah use case atau beberapa use case dalam use case diagram. (Ahaddin, 2015).

Adapun simbol-simbol activity diagram dapat dilihat pada Tabel 2.4 Tabel 2.4 Simbol-simbol Activity Diagram

Simbol Nama Keterangan

Activity Memperlihatkan bagaimana masing – masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain

Action State dari sistem yang memcerminkan eksekusi dari suatu aksi

Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau

diawali

Activity Final Node

Bagaimana objek dibentuk dan diakhiri

Desicion

Digunakan untuk menggambarkan suatu keputusan / tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu

Line Connector Digunakan untuk menghubungkan

satu symbol dengan simbil lain

c. Sequence Diagram

Sequence Diagram adalah salah satu dari diagram - diagram yang ada pada

UML, sequence diagram ini adalah diagram yang menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object. Sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. (Pratama, 2019).

(25)

Tabel 2.5 Simbol-simbol Sequence Diagram

Simbol Nama Keterangan

Actor

Orang, poses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang.

Garis Hidup/Lifeline

Menyatakan kehidupan suatu Objek

Objek

Menyatakan objek yang berinteraksi pesan

Waktu Aktif

Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan

Message

Menggambarkan pengiriman pesan

d. Class Diagram

Class diagram merupakan salah satu diagram utama dari UML untuk

(26)

pembentukan class diagram merupakan aktivitas inti yang sangat mempengaruhi arsitektur piranti lunak yang dirancang hingga ke tahap pengkodean (Tanuwijaya, 2011).

Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem. Hal ini disebabkan karena class adalah deskripsi kelompok obyek-obyek dengan property, operasi dan relasi yang sama. (Novitasari, 2018)

Berikut merupakan simbol-simbol class diagram terdapat pada Tabel 2.6. Table 2.6 Simbol-simbol Class Diagram

Simbol Nama Deskripsi

Class

Menggambarkan sebuah kelas yang terdiri dari

attribute dan method.

Relation

Menggambarkan hubungan komponen – komponen didalam static diagram.

2.17 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model untuk menjelaskan

suatu hubungan data – data pada suatu basis data. Peranan Entity Relationship

Diagram (ERD) adalah untuk merangkai data – data yang saling berhubungan

berdasarkan objek – objek yang ada pada suatu basis data yang telah dihubungkan dengan suatu relasi. Setelah kita mengetahui peranan Entity Relationship Diagram (ERD), berikutnya saya akan memberitahukan apa saja fungsi dari Entity

Relationship Diagram (ERD) itu sendiri (Julianto, 2018).

ERD memiliki hubungan atau relasi antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :

Relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu (Julianto, 2018) :

Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas himpunan entitas B.

(27)

Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan A.

Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

Adapun simbol – simbol ERD dapat dilihat pada Tabel 2.7. Tabel 2.7 Simbol-simbol ERD

Simbol Nama Keterangan

Entitas Kumpulan dari objek yang dapat diidentifikasikan secara unik.

Relasi

Hubungan yang terjadi antara salah satu lebih entitas. Jenis hubungan antara lain. One to one,

one to many, dan many to many.

Atribut Karakteristik dari entitas atau relasi yang merupakan penjelasan detail tentang entitas. Garis Hubungan antara entitas dengan atributnya dan

himpunan entitas dengan himpunan relasinya.

2.18 Normalisasi Database

Normalisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan kelompok atribut-atribut dalam sebuah relasi sehingga di peroleh relasi yang berstruktur baik. Dalam hal ini yang dimaksud dengan relasi yang berstruktur dengan baik adalah relasi yang memenuhi 2 kondisi yaitu mengandung redudansi sesedikit mungkin dan memungkinkan barisbaris dalam relasi disisipkan, dimodifikasi, dan dihapus tanpa menimbulkan kesalahan dan ketidak konsistenan. (Saputra, 2013)

Tujuan normalisasi adalah mengorganisasikan data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai, menghilangkan kerangkapan data, mengurangi kompleksitas, mempermudah modifikasi data (Latief, 2012).

(28)

2.18.1 Proses Normalisasi

1. Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.

2. Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

2.18.2 Tahapan Normalisasi

1. Bentuk tidak normal adalah menghilangkan perulangan grup. Tabel 2.8 Contoh Bentuk Tidak Normal (Unnormal)

No-Mhs

Nama

Mhs Jurusan Kode-MK Nama-MK

Kode Dosen Nama Dosen Nilai 2683 Welli MI M1350 Manajemen DB B104 Ati A M1465 Analisis Perc.Sistim B317 Dita B 5432 Bakti Ak. M1350 Manajemen

DB B104 Ati C

Akn201 Akuntansi D310 Lia B

Keuangan

MKT300 Dasar

Pemasaran B212 Lola A 2. Bentuk Normal pertama (1NF) adalah menghilangkan ketergantungan

sebagian. Yaitu suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal ke satu bila setiap data bersifat atomik yaitu setiap irisan baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data.

Tabel 2.9 Contoh Bentuk Normal Pertama (1NF) No- Mhs Nama Mhs Jurusan Kode-MK Nama-MK Kode Dosen Nama Dosen Nilai 2683 Welli MI M1350 Manajemen DB B104 Ati A 2683 Welli MI M1465 Analisis Perc.Sistim B317 Dita B 5432 Bakti Ak. M1350 Manajemen

DB B104 Ati C

5432 Bakti Ak. Akn201 Akuntansi D310 Lia B

(29)

5432 Bakti Ak. MKT300 Dasar

Pemasaran B212 Lola A 3. Bentuk Normal kedua (2NF) adalah menghilangkan ketergantungan

transitif. Yaitu suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kedua bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal kesatu dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuh terhadap key-nya.

Tabel 2.10 Contoh Bentuk Normal Kedua (2NF) Kode-MK Nama-MK Kode Dosen Nama Dosen M1350 Manajemen DB B104 Ati M1465 Analisis Perc.Sistim B317 Dita M1350 Manajemen DB B104 Ati Akn201 Akuntansi D310 Lia

Keuangan

MKT300 Dasar

Pemasaran B212 Lola

4. Bentuk Normal ketiga (3NF) adalah menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan fungsional. Yaitu : suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal ketiga bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal kedua dan atribut yang bukan key tidak tergantung transitif terhadap key-nya.

Tabel 2.11 Contoh Tabel Mahasiswa No- Mhs Nama Mhs Jurusan 2683 Welli MI 5432 Bakti Ak.

Tabel 2.12 Contoh Tabel Kuliah No- Mhs Kode-MK Nilai 2683 M1350 A

(30)

2683 M1465 B 5432 M1350 C 5432 AKN201 B 5432 MKT300 A

5. Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF) adalah menghilangkan ketergantungan multivalue.

6. Bentuk Normal keempat (4NF) adalah menghilangkan anomali-anomali yang tersisa.

7. Bentuk Normal kelima (5NF) 2.19 Balsamiq Mockup

Balsamiq Mockups adalah program aplikasi yang digunakan dalam pembuatan tampilan user interface sebuah aplikasi. Software ini sudah menyediakan tools yang dapat memudahkan dalam membuat desain prototyping aplikasi yang akan kita buat. Software ini berfokus pada konten yang ingin digambar dan fungsionalitas yang dibutuhkan oleh pengguna. Menggambar sketsa (wireframe) atau prototype rancangan desain website di atas kertas Balsamiq Mockups membantu untuk memudahkan dalam melakukan desainer web. Tujuannya agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan customer (pelanggan). Dengan alat pembuat mockup maka akan dapat menganalisa tata letak, desain, dan fungsi. (Dwi, 2016)

2.20 Pengujian Black Box Testing

Pengujian Black Box adalah pengujian yang dilakukan terhadap interface tertentu untuk menguji bahwa fungsi-fungsi interface tersebut bekerja dengan baik. (Sinaga, 2015).

Black-Box Testing bukanlah solusi alternatif dari White-Box Testing tapi lebih

merupakan pelengkap untuk menguji hal-hal yang tidak dicakup oleh White Box

Testing (Ariani, 2009).

Black-Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut (Ariani,

2009).

(31)

2. Kesalahan antarmuka (interface errors).

3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data. 4. Kesalahan performansi (performance errors). 5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Pengujian didesain untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: 1. Bagaimana fungsi-fungsi diuji agar dapat dinyatakan valid?

2. Input seperti apa yang dapat menjadi bahan kasus uji yang baik? 3. Apakah sistem sensitif pada input-input tertentu?

4. Bagaimana sekumpulan data dapat diisolasi?

5. Berapa banyak rata-rata data dan jumlah data yang dapat ditangani sistem? 6. Efek apa yang dapat membuat kombinasi data ditangani spesifik pada operasi

sistem?

2.21 System Development Life Cycle

System Development Life Cycle adalah sebuah alur kerja baku yang pada

umumnya dapat digunakan oeh perusahaan – perusahaan vendor software untuk mengembangkan software aplikasi yang diproduksinya. Tidak hanya penting untuk pengembangan softwarenya saja, namun juga sangat penting untuk maintenance

software itu sendiri. Tanpa adanya pengarsipan data – data development suatu software, maka akan sangat sulit apabila perusahaan dalam maintenance software

tersebut dikemudian hari. (Pamungkas, 2019).

Gambar 2.5 Metode Waterfall

System Engineering

Menetapkan segala hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan aplikasi.

(32)

Analysis

Sistem yang digunakan untuk perhitungan suara pemilu masih menggunakan perhitungan secara manual yang memakan waktu banyak dan terkesan sangat lambat untuk mengetahui hasil perhitungan suara pemilu. Sistem yang diusulkan kali ini adalah sistem yang berbasis android untuk menginputkan hasil suara serta menggunakan website untuk mengontrol data-datanya. Sehingga mudah menggunakannya karena lebih cepat dan fleksibel dan memiliki integritas data yang terjaga.

Design

Proses perancangan aplikasi dalam penelitian ini menggunakan flowchart untuk memberikan gambaran alur aplikasi dimana di dalam aplikasi ini terdapat empat user yaitu super admin, lembaga survey, saksi TPS, dan pengunjung.

Code

Desain harus diterjemahkan dalam bentuk mesin yang bisa di baca. Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis. Hasil pembuatan kode yang mengacu pada perancangan sistem informasi berupa implementasi antarmuka

Testing

Pengujian sistem dilakukan dengan melakukan setiap proses untuk menguji fungsionalitas sistem dan mengamati kemungkinan kesalahan yang terjadi pada setiap proses. Pengujian ini dilakukan secara blackbox yaitu pengujian dilakukan dengan hanya memperhatikan masukan ke sistem dan keluaran sistem.

Maintenance

Perubahan atau penambahan program jika diperlukan sesuai perancangan aplikasi.

Gambar

Tabel 2.1 Perkembangan Versi Android  No.  Nama Versi
Gambar 2.1 Contoh Output Pemrograman Java
Gambar 2.2 Halaman Kerja Android Studio  2.8  PHP
Gambar 2.3 Hasil Output Pemrograman PHP  2.9  Visual Studio Code
+7

Referensi

Dokumen terkait

Setiap celah menghasilkan difraksi, dan sinar difraksi interferensi dengan yang lainya menghasilkan pola Kondisi untuk interferensi maksima • Franhoufer dan Fresnel • Franhoufer

pelepah batang pisang pada pembuatan karton, serat limbah dimanfaatkan menjadi kompos dan juga serat limbah industri pulp dan kertas dapa di manfaatkan bahan

“Metode harga pokok pesanan adalah cara penentuan harga pokok produksi dimana biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan harga pokok produksi per satuan produk

Penelitian ini menemukan: (1) Dari uji

Metode penelitian yang dilakukan pendekatan Yuridis Normatif dan Yuridis Sosiologis dengan sifat penelitian deskriptif analitis yang lokasi penelitian di Lembaga Pemasyarakatan

Temuan penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Vroom berpendapat bahwa kinerja dibangun dari fungsi interaksi perkalian antara motivasi (M) dan kecakapan (A) yang