PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA
APARATUR PEMERINTAH DESA DALAM MEMBERIKAN
PELAYANAN UMUM DIDESA TAPIAN NAULI III
KECAMATAN TAPIAN NAULI KABUPATEN TAPANULI
TENGAH
Skripsi
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Radius P Simanjuntak NIM. 309111055
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv ABSTRAK
Radius P Simanjuntak, NIM 309111055. Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Desa Dalam Memberikan Pelayanan Umum Didesa Tapian Nauli III Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... iii
ABSTRAK ... iv
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Batasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 4
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Kerangka Teoritis ... 6
1. Pengertian Persepsi ... 6
2. Pengertian Masyarakat ... 6
3. Pengertian Desa ... 7
4. Pemerintah Desa ... 8
5. Pelayanan Umum ... 13
C. Hipotesis ... 22
BAB III METEdOLOGI PENELITIAN... 23
A. Lokasi Penelitian ... 23
B. Populasi dan Sampel ... 24
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 25
D. Teknik Pengumpul Data ... 26
E. Teknik Analisis Data ... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28
A. Deskripsi Hasil Penelitian... 28
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
A. Kesimpulan ... 59
B. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 62
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 25
Tabel 2 Memahami Kinerja Aparatur Pemerintah Desa ... 30
Tabel 3 Pelayanan yang diberikan Pemerintah Desa
Bermanfaat untuk Masyarakat ... 31
Tabel4 Mendapatkan Perlakuan yang Kurang Menyenangkan
dari petugas/pegawai ... 32
Tabel 5 Aparatur Pemerintah Desa Membedakan Masyarakat
dengan Orang lain dalam Pelayanan Umum ... 33
Tabel 6 Aparatur Pemerintah Desa Memungut Biaya dalam
Pemberian Pelayanan Umum kepada Masyarakat ... 34
Tabel 7 Aparatur Pedesaan Disiplin dalam Melaksanakan Tugasnya 35
Tabel 8 Aparatur Pedesaan Selalu ditempat pada saat Jam Kerja ... 37
Tabel 9 Pelayanan yang diberikan sudah selalu Memenuhi Janji ... 38
Tabel 10 Pelayanan yang diberikan Aparatur Pemerintah Desa
selalu tepat tujuan... 39
Tabel 11 Aparatur Pemerintah Desa Pernah Menyulitkan
Masyarakat pada Proses Pelayanan ... 41
Tabel 12 Aparatur Pemerintah Desa Benar-benar ingin
Meningkatkan Pelayanan Umum ... 42
Tabel 13 Aparatur Pemerintah Desa Selalu Tanggap akan
xi
Tabel 14 Fungsi Pelayanan Umum sudah Benar-benar
dirasakan Masyarakat ... 45
Tabel 15 Aparatur Pemerintah Desa dalam Pengurusan
KTP/SIM/SKCK/Surat Tanah masih mempunyai kendala .... 46
Tabel 16 Aparatur pemerintah desa dalam
pengurusan KTP/SIM/SKCK/Surat Tanah langsung bertindak
cepat memproses surat-surat tersebut ... 47
Tabel 17 informasi mengenai pelayanan umum yang diberikan
aparatur pemerintah desa ... 49
Tabel 18 Sosialisasi dari aparatur pemerintah desa tentang pelayanan
umum ... 50
Tabel 19 Sosialisasi yang diberikan oleh aparatur pemerintahan
desa bermanfaat bagi masyarakat ... 52
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket
2. Nota Tugas
3. Surat Ijin Penerbitan Penelitian dari Jurusan
4. Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas
5. Surat Keterangan Mengadakan Penelitian dari tempat Penelitian
6. Surat Keterangan Bebas Pustaka dari Perpustakan UNIMED
7. Kartu Kendali Bimbingan Skripsi
8. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian
9. Surat Keterangan dari Laboratorium PP-Kn
10.Surat Keterangan Penyerahan Buku dan Tidak Ada Masalah dengan
Perpustakaan Fakultas
11.Pernyataan Keaslian Tulisan
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.
Setiap warga Negara membutuhkan pelayanan dari pemerintah atau
birokrat sebagai pengendali kekuasaan yang disebut dengan pelayanan publik
(public services). Dengan kebijakan-kebijakan yang diberikan oleh pemerintah,
masyarakat berharap semua keinginan dapat terpenuhi. Tugas aparatur pemerintah
daerah pada hakekatnya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Aparatur pedesaan sebagai salah satu unsur pelaksana pemerintahan dalam
hal proses pemberian pelayanan, memegang peranan penting dalam memberikan
pelayanan publik. Dalam hal ini banyak pihak yang berperan didalamnya
termasuk kepala desa/lurah, pegawai desa/lurah, dan catatan sipil, jadi dalam hal
ini aparatur pedesaan memiliki peran yang sangat penting dalam hal pelayanan
publik.
Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala
bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang
pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi
pemerintahan di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan badan usaha milik negara
atau badan usaha milik daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan
masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang dapat mengayomi
2
rakyat banyak. Sudah sewajarnya elit birokrat dapat memberikan pelayanan yang
maksimal.
Pelayanan aparatur pemerintahan desa sebagai pelaku organisasi publik
harus bersifat netral dan tidak memihak. Pada dasarnya orang berhak mendapat
kesempatan dan pelayanan yang sama. Hal ini harus perlu dilaksanakan oleh
aparatur pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan kepada setiap orang,
dengan demikian masyarakat akan merasa puas dari pelayanan yang diberikan
oleh aparatur desa.
Dalam kehidupan politik, perbaikan pelayanan umum juga sangat
berimplikasi luas khususnya dalam memperbaiki tingkat kepercayaan kepada
pemerintah. Pelayanan umum selama ini menjadi salah satu variabel penting yang
mendorong munculnya krisis kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Krisis
kepercayaan masyarakat teraktualisasi dalam bentuk proses dan demonstrasi yang
cenderung tidak sehat menunjukkan kefrustasian publik terhadap pemerintahnya.
Oleh karena itu, perbaikan pelayanan umum mutlak diperlukan agar image buruk
masyarakat kepada pemerintah dapat diperbaiki, karena dengan perbaikan kualitas
pelayanan umum yang semakin baik, dapat mempengaruhi kepuasan masyarakat
sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat dibangun kembali.
Sementara itu dalam social budaya, pelayanan umum yang buruk
mengakibatkan terganggunya psikologi masyarakat yang terindikasi dari
berkurangnya rasa saling menghargai dikalangan masyarakat, timbulnya saling
curiga, meningkatnya sifat eksklusifisme yang berlebihan, yang pada akhirnya
menimbulkan ketidakpedulian masyarakat baik terhadap pemerintah maupun
3
dan tindakan anarkhis diberbagai daerah. Seiring dengan hal itu masyarakat
cenderung memilih jalan pintas yang menjurus kearah negatif dengan berbagai
tindakan yang tidak rasional dan cenderung melanggar hukum. Berbagai masalah
yang diidentifikasi tersebut tampaknya dapat diatasi secara perlahan dengan
pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sebagai pelayan publik.
Masyarakat setiap waktu selalu menuntut pelayanan publik yang
berkualitas dari birokrat, meskipun tuntutan tersebut sering tidak sesuai dengan
harapan karena secara empiris pelayanan publik yang terjadi selama ini masih
bercirikan: berbelit-belit, lambat, mahal, dan melelahkan. Kecenderungan seperti
itu terjadi karena masyarakat masih diposisikan sebagai pihak yang ‘melayani’
bukan yang dilayani. Pelayanan yang seharusnya ditujukan pada masyarakat
umum kadang dibalik menjadi pelayanan masyarakat terhadap Negara, meskipun
Negara berdiri sesungguhnya adalah untuk kepentingan masyarakat yang
mendirikannya.
Melihat latar belakang tersebut maka penulis menetapkan judul “Persepsi
Masyarakat Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Desa Dalam Memberikan
Pelayanan Umum Didesa Tapian Nauli III Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten
Tapanuli Tengah”.
B. Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah diterangkan dalam latar belakang masalah
tersebut, agar tidak terjadi kesalah pahaman pengertian tentang masalah yang
diteliti, maka perlu diidentifikasi masalah terkait dengan judul diatas, yaitu :
4
2. Upaya-upaya aparatur pemerintah desa dalam meningkatkan pelayanan
umum.
3. Peran aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan umum.
4. Kondisi peningkatan pelayanan umum yang diberikan oleh aparatur desa.
C. Pembatasan Masalah
pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian, agar
penelitian terarah dan juga tidak meluas. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti
menentukan batasan masalah dalam penelitian ini. Adapun yang menjadi
pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Desa
2. Peran aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan umum
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah
merupakan rumusan formal yang operasional dari masalah yang diteliti.
Sebagaimana yang terdapat dalam pedoman penelitian skripsi Fakultas Ilmu
Sosial Unimed (2000 : 11) yaitu ”isi masalah harus konsisten dengan latar
belakang dan ruang lingkup masalah”.
Berdasarkan hal tersebut, adapun yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana persepsi masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah desa
2. Bagaimana peran aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan
5
E. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian maka perlu adanya tujuan
penelitian menurut Ali (2002 : 7) mengatakan bahwa:
Tujuan penelitian sangat besar pengaruhnya terhadap komponen atau elemen generalisasi yang lain, terutama metode teknik alat maupun generalisasi yang di peroleh. Oleh karena itu diperlukan ketajaman seorang dalam merumuskan tujuan penelitian yang akan dilakukan karena tujuan penelitian pada dasarnya titik anjak dan titik unjuk yang akan dicapai seseorang melalui kegiatan penelitian yang akan dilakukan.
Berdasarkan pendapat diatas dan dengan memperhatikan latarbelakang,
identifikasi masalah, batasan masalah, dan perumusan masalah maka tujuan yang
hendak dicapai adalah :
1. Mengetahui persepsi masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah desa
2. Mengetahui peran aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan
umum
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang akan dilakukan diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1. Bahan masukan bagi mahasiswa dalam meneliti masalah yang sama pada
lokasi yang berbeda.
2. Bahan masukan dan sekaligus pemikiran bagi aparatur desa dalam
melaksanakan tugasnya.
3. Menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan berpikir penulis,
khususnya dalam bidang penelitian.
4. Bagi perguruan tinggi merupakan suatu informasi/bahan kajian dan
menambah literature untuk penelitian lebih lanjut bagi masyarakat kampus
60
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis kemukakan pada bab-bab
terdahulu, maka bagian ini penulis mencoba mengambil beberapa kesimpulan
dan memberikan sedikit saran sebagai langkah terakhir dalam penulisan hasil
penelitian.
1. Pelayanan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan pemerintah terhadap
masyarakat umum dalam rangka pemenuhan keinginan dan kebutuhan
masyarakat yang mempunyai kepentingan sesuai dengan peraturan pokok
tata cara yang telah ditetapkan dan dilakukan secara adil, tidak memihak
serta lebih mengutamakan kepentingan orang banyak dibandingkan
kepentingan pribadi dan golongan.
2. pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan,
baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya
menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi pemerintahan di
Pusat, di Daerah, dan di lingkungan badan usaha milik negara atau badan
usaha milik daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
3. Persepsi masyarakat tentang kinerja aparatur pemerintah pemerintah desa
dalam memberikan pelayanan umum didesa tapian nauli III kecamatan
61
Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah tergolong sedang/cukup baik. Hal
ini terbukti dari tanggapan responden yang menyatakan bahwa aparatur
pemerintah desa dalam menjalankan tugasnya khususnya mengenai
pelayanan umum sudah cukup baik, disiplin,transparan, tidak membedakan
masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya, tepat waktu,
memberikan informasi yang jelas tentang syarat pembuatan KK dan
prosedur pengurusan KK tidak berbelit-belit.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka penulis
menyarankan sebagai berikut :
1. Hendaknya aparatur pemerintah desa Tapian Nauli III Kecamatan Tapian
Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah dapat meningkatkan kemampuan dan
keahlian yang dimiliki dengan cara mengikuti pendidikan dan pelatihan
yang diadakan oleh pemerintah daerah agar terbentuk aparatur pemerintah
desa yang professional, mampu merespon, dan menjawab setiap keluhan
dan permasalahan dari masyarakat.
2. Hendaknya kedisiplinan petugas aparatur pemerintah desa Tapian Nauli III
Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli tengah dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawab dapat selalu ditegakkan, agar masyarakat selalu
merasa puas akan pelayanan yang diberikan aparatur pemerintah desa
62
DAFTAR PUSTAKA
.Ali Muhammad. 2002. Penelitian pendidikan. Proses dan Strategi. Bandung: Angkasa
Arifin, M. 2002. Organisasi dan Manajemen. Jakarta : Rajawali
Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Bumi Aksara
Fakultas Ilmu Sosial. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi Jurusan PP-Kn. Medan: FIS Unimed.
Martinus, S. 2001. Kamus Kata Serapan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Moenir, H.A.S Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta: Erlanga
Setiawan, Deny. 2013. Metodologi Penelitian Teknik Penulisan Skripsi. Medan: Percetakan
Sinambela, Lijan Poltak, dkk. 2007. Reformasi Pelayanan Publik Teori, Kebijakan Dan Implementasi. Jakarta: Bumi Aksara
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. PT. Rineka cipta
Widjaja, H.AW.2002. Pemerintahan Desa dan Administrasi Desa. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.81 Tahun 1993
Keputusan menteri pendayagunaan Aparatur Negara No 63 tahun 2003
Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
63
Peraturan Pemerintah No 72 tahun 2005 BAB IV pasal 14 tentang pemerintahan desa