• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Riwayat Pemakaian Tabir Surya dengan Kejadian Melasma AWAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Riwayat Pemakaian Tabir Surya dengan Kejadian Melasma AWAL"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

HUBUNGAN RIWAYAT PEMAKAIAN TABIR SURYA DENGAN

KEJADIAN MELASMA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Cahyanita Dyah Prabawaningrum

G0012045

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)
(3)

commit to user

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 28 Oktober 2015

Cahyanita Dyah P.

(4)

commit to user

iv

ABSTRAK

CAHYANITA DYAH PRABAWANINGRUM, G0012045, 2015. Hubungan

Riwayat Pemakaian Tabir Surya dengan Kejadian Melasma. Skripsi. Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Melasma merupakan gangguan pigmentasi paling umum, berupa hipermelanosis yang simetris ditandai dengan timbulnya bercak cokelat terang sampai cokelat tua pada daerah yang sering terpajan sinar matahari. Melasma sulit untuk diobati karena patogenesisnya belum diketahui secara pasti tetapi paparan sinar UV dari matahari memainkan peran dalam terjadinya melasma sehingga kulit memerlukan perlindungan terhadap sinar tersebut seperti menggunakan tabir surya surya secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pemakaian tabir surya dengan kejadian melasma.

Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan

pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada 30 September 2015 di

Puskesmas Ngrampal, Sragen. Pengambilan sampel menggunakan metode

purposive sampling. Subyek penelitian ini adalah wanita berusia 20-62 tahun yang bekerja di Puskesmas Ngrampal, Sragen. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuesioner oleh responden dan pemeriksaan dengan gambaran klinis oleh dokter spesialis kulit dan kelamin melalui foto yang diambil menggunakan kamera Canon EOS1000D. Variabel terikat adalah kejadian melasma, sedangkan variabel bebasnya adalah riwayat pemakaian tabir surya. Data hasil penelitian dianalisis

dengan uji Chi Square dan Rasio Prevalensi (RP), dengan tingkat kemaknaan

p < 0.05 dan interval kepercayaan 95%.

Hasil : Hasil penelitian didapatkan 45 sampel, terdiri dari 15 sampel melasma dan 30 sampel bukan melasma. Penelitian ini menunjukkan bahwa antara riwayat pemakaian tabir surya dengan kejadian melasma memiliki hubungan yang

bermakna, dengan uji Chi Square didapatkan nilai p = 0.003 (p < 0.05).

Simpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara statistik terdapat hubungan antara riwayat pemakaian tabir surya dengan kejadian melasma. Responden yang memakai tabir surya lebih sedikit menderita melasma dibanding yang tidak memakai tabir surya.

(5)

commit to user

v

ABSTRACT

CAHYANITA DYAH PRABAWANINGRUM, G0012045, 2015. The Association between Sunscreen Usage History with the Incidence of Melasma.

Mini Thesis, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: Melasma is one of the most common pigmentation disorders, symmetrical hypermelanosis characterized by patches of light brown to dark brown in areas that are often exposure to sunlight. Melasma is very difficult to be cured because the patogenesis is unknown, but exposure to UV rays from the sun may play a causal role in melasma, so that, the skin needs protection against these rays with the use of sunscreen regularly. The aim of this study to prove that there is a relationship between the use of sunscreen with the incident of melasma.

Methods: This study is an observational analytic with cross-sectional approach.

This study was conducted on September 30th 2015 in Ngrampal Public Health

Center, Sragen. The sample was collected by using purposive sampling method. Subjects in this study were women working in Ngrampal Public Health Center, Sragen, aged between 20-62 years old. Data were collected by filling out the questionnaire by respondents and the examination with a clinical picture by dermatologist through photos taken using Canon EOS1000D. The dependent variable in this study was the incidence of melasma, while independent variable is sunscreen usage history. Data was analyzed using Chi Square test and Prevalence Ratio (PR), with a significance level of p < 0.05 and 95% Confident Interval (CI).

Results: The final result of this study obtained 45 samples, consisting of 15 melasma and 30 non-melasma. This study shows that there is a significant relationship between the use of sunscreen history and the incidence of melasma, with Chi Square test obtained p value = 0.003 (p < 0.05).

Conclusions: From the results of this study conclude that statistically there is an association between sunscreen usage history with the incidence of melasma. Respondent who use sunscreen are less suffer from melasma than those who do not use sunscreen.

(6)

commit to user

vi

PRAKATA

Alhamdulillahirobbil’aalamin, segala puja dan puji penulis haturkan

kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kenikmatan dan kemudahan kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan

Riwayat Pemakaian Tabir Surya dengan Kejadian Melasma”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan Program Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih yang dalam kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Ketua Program Studi Kedokteran

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi FK

UNS beserta staf Bapak Nardi dan Ibu Enny, SH., MH. yang telah memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Endra Yustin ES, dr., M.Sc., Sp.KK. selaku Pembimbing Utama dan Ibu

Arie Kusumawardani, dr., Sp.KK selaku Pembimbing Pendamping yang telah menyediakan waktu untuk membimbing dan memberikan nasihat hingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Bapak Nurrachmat Mulianto, dr., M.Sc., Sp.KK. selaku Penguji Utama dan

Bapak Muhammad Eko Irawanto, dr., Sp.KK. selaku Penguji Pendamping serta Ibu Rohmaningtyas, dr., Sp.KJ selaku Penguji 5 yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ayahanda Triatmodjo Wasito, dr., Sp.B, FINACS dan Ibunda Endah

Budiyawati, drg., kedua kakak penulis, Adi S. Priambodo, SE. dan Bagus F. Ariwibowo, ST. serta keluarga besar yang telah memberi banyak inspirasi, motivasi, semangat dan doa hingga skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Sahabat-sahabat penulis : Adhizti, Dita, Santy, Dinda, Ratri, Azmi, Azi,

Anandita, Ais, Asti, Ian, Taufik, Dhela, dan Asisten Histologi 2012 yang telah memberikan motivasi dan doa dalam penyusunan skripsi ini.

8. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses

penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, namun dengan sepenuh hati penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, Oktober 2015

(7)

commit to user

vii

DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ……... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR.. ...x

DAFTAR LAMPIRAN …... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 6

A. Tinjauan Pustaka ... 6

1. Melasma ... 6

2. Tabir Surya ... 19

3. Hubungan Pemakaian Tabir Surya dengan Penyakit Melasma ... 23

B. Kerangka Pemikiran ... 25

C. Hipotesis ... 25

BAB III. METODE PENELITIAN ... ... 26

A. Jenis Penelitian... 26

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

C. Subjek Penelitian ... 26

D. Rancangan Penelitian... 29

E. Identifikasi Variabel Penelitian…... 30

F. Definisi Operasional Variabel ... 30

G. Alat dan Bahan Penelitian ... 31

H. Cara Kerja dan Teknik Pengumpulan Data ... 31

(8)

commit to user

viii

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 35

A. Hasil Karakteristik Responden Penelitian ... 35

B. Hasil Analisis Data ... 37

BAB V. PEMBAHASAN ... 40

A. Karakteristik Responden ... 40

B. Hasil dan Analisis Data ... . 43

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 46

A. Simpulan ... 46

B. Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48

(9)

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Perhitungan Rasio Prevalensi... 33

Tabel 4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Usia dengan Kejadian Melasma

………..………... 35

Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Pemakaian Tabir Surya

dengan Kejadian Melasma... 36

Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Lamanya Terpajan Sinar Matahari

dengan Kejadian Melasma... 36

Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Pemakaian Tabir Surya

dengan Kejadian Melasma... 37

(10)

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Melasma ………... 13

Gambar 2.2. Skema Kerangka Pemikiran... 25

(11)

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 3. Lembar Informed Consent dan Kuesioner

Lampiran 4. Data Valid Hasil Kuesioner Responden

Lampiran 5. Lembar Analisis Statistik

Gambar

Tabel 4.2.  Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Pemakaian Tabir Surya
Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian .......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Kekerasan yang paling ren- dah terdapat pada arus 6 ampere, hal ini dikarenakan semakin meningkatnya arus yang diberikan maka temperatur proses juga akan meningkat dan

Strategi komunikasi dari proyek ini ialah dengan publikasi buku yang memuat permasalahan, data, informasi dan solusi yang dapat kita lakukan untuk menangani sampah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... Batasan Variabel Operasional ... Tempat dan Waktu Penelitian ... Alat dan Bahan... Alat yang digunakan ... Bahan yang digunakan ...

Untuk menganalisis validitas kriteria dapat digunakan rumus r product moment Contoh Uji Reliabilitas Contoh Perhitungan Korelasi Butir untuk soal bentuk uraian No Responden No

Secara mikroskopik, aorta tikus wistar yang diberi lemak babi menunjukkan adanya penumpukan sel-sel busa pada tunika intima dan media, sedangkan pada aorta tikus wistar yang

Konsep HAM generasi pertama yaitu yang berkaitan dengan hak sipil dan politik antara lain termuat pada Undang-Undang seperti Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak

Kami memperkirakan neraca perdagangan Indonesia pada 2019 akan lebih baik dibandingkan 2018, dipengaruhi oleh sektor migas.. Harga minyak bumi akan berada di kisaran

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkat perlindungan, bimbingan serta karuniaNya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi