PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL
PUBLIKASI & BUKU INFOGRAFIK
SAMPAH KERTAS DAN PEMANFAATANNYA
Julia Martha Dinata
Graha Sunter Pratama Jalan Selat Bali L 12 Jakarta Utara +62 817 689 12 16, ohlaajulia@yahoo.com
ABSTRAK
Penulisan karya ini ialah untuk merancang suatu media komunikasi yang dapat mengkomunikasikan kepada masyarakat Urban Jakarta mengenai permasalahan lingkungan yang diangkat serta upaya-upaya sebagai solusi yang dapat dilakukan. Membuat sebuah pedoman hidup ramah lingkungan sebagai upaya melestarikan alam dan lingkungan, yang akan memberi pemahaman kepada masyarakat Urban agar memanfaatkan kertas secara maksimal sebelum akhirnya dibuang menjadi sampah. Penulis melakukan pengamatan terhadap terbitan buku lokal dan impor bertemakan lingkungan, survey terhadap produk-produk kertas dari beberapa pabrik kertas terkemuka di Indonesia, survey lapangan ke distributor kertas, wawancara ke Dinas Kebersihan DKI Jakarta, wawancara dan survey lapangan ke Kedai Daur Ulang Pak Salam, pengamatan efisiensi kemasan kertas pada produk di pasar & analisa sumber data literatur dari buku, website, pdf, e-book dan video. Hasil yang dicapai ialah buku yang berisikan visual infografik sebagai sebuah solusi desain, mengenai data-data dan informasi mengenai permasalahan sampah di Jakarta, permasalahan mengikisnya hutan alam Indonesia, serta upaya-upaya pemanfaatan produk kertas melalui 3R.
This project is to design a communication through a media which could interpret an idea to the audiences, Jakarta's urban citizen. An idea about a social environment case and not to forget the solution to deal with it. By creating an eco-friendly living guide, we could save the earth and our environment, bring a statement to the audiences not to waste paper by using paper to the most. Through various researches, surveys, and interviews we overcome this project, such as research about local and imported environment books, survey about paper products from pulp and paper industries and paper distributors all over Indonesia, interviews to Dinas Kebersihan DKI Jakarta and an inspiring workshop of paperwaste recycling 'Kedai Daur Ulang Pak Salam', examining eficiency of paper packaging to the products we found at the supermarket, also various sources from books, websites, pdfs, ebooks, and videos. We came through to designing a book and it's publication contain full visual of infographics as a communication solution, which provides all the datas and information we need to know about Jakarta's paperwaste and how to deal with the case by reduce, reuse, and recycle.
PENDAHULUAN
Sebagai makhluk hidup yang hidup di bumi, kita hidup berdampingan dengan lingkungan, alam, hewan, dan juga tumbuhan sebagai satu kesatuan ekosistem. Manusia sudah seharusnya menghargai alam, karena adanya hubungan timbal balik antara alam dan ekosistem, apa yang kita lakukan terhadap alam akan bertimbal balik ke manusia.
Banyak isu lingkungan yang bermunculan seiring menuanya bumi ini, seperti pemanasan global (Global Warming), perubahan iklim (Climate Change), dll. Namun jika ditelaah secara kasat mata, kapan bumi ini akan terselamatkan, jika kita masing-masing individu tidak menyadari tentang fakta kronis yang terjadi di lingkungan hidup sekitar kita ?
Tengoklah sampah yang ada di Jakarta. Sampah telah menjadi masalah lingkungan kota Jakarta. Sampah di Jakarta sendiri setiap tahunnya mengalami peningkatan rata-rata 5%. Jumlah sampah yang dibuang di tempat pembuangan akhir sekitar 6000 ton per hari.
Sampah telah menjadi masalah yang tidak akan berakhir, karena pada dasarnya setiap hari pasti ada sampah yang dihasilkan. Dari data Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Sampah Organik menduduki peringkat teratas dan Sampah kertas menduduki peringkat kedua. Sungguh ironi, kertas yang telah menjadi salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan masyarakat urban di Jakarta, banyak yang berakhir menggunung di tempat pembuangan akhir, padahal masih banyak yang bisa kita lakukan dengan kertas sebelum akhirnya berada di tempat sampah kita. Sudah seharusnya juga sampah-sampah di TPA hanya sampah yang tidak bisa didaur ulang / dimanfaatkan kembali.
Di sisi lain, Hutan Hujan Tropis Indonesia pun hampir ditebang habis oleh industri2 kertas raksasa di Indonesia guna memenuhi kebutuhan kertas masyarakat Indonesia dan dunia. Industri kertas menduduki peringkat ke-4 dalam kontribusinya terhadap peningkatan suhu di bumi.
Korelasi antara Permintaan Kertas dan Produksi kertas juga saling berakibat disini. Seiring meningkatnya permintaan kertas ketika kita melakukan aktivitas pembelian kertas, saat itu juga kayu di hutan ditebang untuk memenuhi permintaan kertas. Seiring penggunaan Kertas tanpa dibekali pengolahannya, yang kemudian membuat gundukan sampah kertas di TPA. Tanpa kita melakukan sesuatu untuk menyikapi hal ini, akan semakin parah pula keadaan lingkungan hidup kita.
Dengan permasalahan lingkungan yang terjadi, Penulis melihat adanya peluang untuk membuat sebuah publikasi tentang sampah kertas dan pemanfaatannya, bagaimana kertas yang dimulai dari hutan bisa sampai ke tempat sampah kita, bagaimana kertas yang kita buang berakibat langsung terhadap kelangsungan ekosistem hutan Indonesia, dan menyelipkan cara-cara mudah dan sederhana yang bisa kita lakukan untuk memanfaatkan sampah kertas, sebagai rangkaian solusi dari permasalahan yang ada.
Rumusan masalahnya ialah bagaimana menciptakan buku yang menyajikan data & informasi riil dan kompleks tentang permasalahan lingkungan, namun tetap menarik untuk disimak oleh masyarakat Urban Jakarta agar dapat mewujudkan upaya untuk melestarikan alam dan lingkungan
Tujuan penelitian ialah untuk menarik perhatian masyarakat Urban Jakarta (to grab attention) akan keberadaan buku ini, untuk menginformasikan (to inform) dan menumbuhkan kesadaran masyarakat betapa kronisnya masalah lingkungan yang ada di sekitar mereka, dan untuk menumbuhkan minat & mengedukasi (to educate) masyarakat untuk melestarikan alam dan peduli terhadap lingkungannya sehingga mengubah kebiasaan (to drive people) masyarakat untuk mulai melakukan upaya pelestarian lingkungan dari hal yang paling sederhana
Berdasarkan teori Infographic menurut Doug Newsom dan Jim Haynes dalam bukunya Public Relations Writing (2004), Infografik adalah visual grafis yang menampilkan representasi dari informasi, data dan pengetahuan. Infografik menyajikan informasi yang cepat jelas dan kompleks, seperti tanda, peta, jurnalisme, pendidikan, dan pengetahuan. Dengan infografik informasi akan lebih mudah diproses. Buku ini akan disajikan dengan visualisasi Infografik, yang akan mengubah data, informasi, permasalahan yang riil dan kompleks menjadi visual yang lebih sederhana untuk dicerna oleh audience.
Dengan yang menyajikan Infografik sebagai sebuah solusi desain, penulis memiliki tujuan dapat mengedukasi dan menginformasi masyarakat Jakarta tentang permasalahan lingkungan hidup, tanpa harus membuat si pembaca merasa sedang membaca buku edukasi tentang lingkungan yang membosankan, dan kemudian membuat pembaca mengubah kebiasaannya untuk melestarikan lingkungannya.
METODE PENELITIAN
Penulis melakukan pengamatan terhadap terbitan buku lokal dan impor bertemakan lingkungan, dengan membandingkan kualitas buku yang berisikan visual dan non-visual; Melakukan survey terhadap produk-produk kertas dari beberapa pabrik kertas terkemuka di Indonesia, terutama produk-produk kertas Post Consumer Recycle yang diproduksi dari masing-masing produsen; Melakukan survey lapangan ke distributor kertas untuk mewanwancarai dan mengamati pengolahan sisa potong kertas; Melakukan wawancara ke Dinas Kebersihan DKI Jakarta, mencari data-data tahunan mengenai jumlah sampah Jakarta, beserta sarana/prasarananya; Melakukan wawancara dan survey lapangan ke Kedai Daur Ulang Pak Salam untuk mengamati cara mengolah sampah kertas menjadi kertas daur ulang yang bernilai ekonomi kembali; Melakukan pengamatan efisiensi kemasan kertas pada produk di pasar & analisa sumber data literatur dari buku, website, pdf, dan e-book.
HASIL DAN BAHASAN
Strategi komunikasi dari proyek ini ialah dengan publikasi buku yang memuat permasalahan, data, informasi dan solusi yang dapat kita lakukan untuk menangani sampah kertas, kita dapat melestarikan alam & lingkungan hidup, serta menjadikannya pedoman untuk hidup ramah lingkungan. Topik mengenai permasalahan sampah di Jakarta ini mungkin dianggap kurang menarik bagi masyarakat, apalagi target yang disasar disini adalah masyarakat urban yang aktif dan sibuk beraktivitas. Maka buku ini akan dikemas dengan sajian penuh dengan visual Infografik agar mengubah sesuatu yang kurang menarik menjadi sesuatu yang menarik bagi audience.
Dengan Fakta kunci bahwa buku ini bukan hanya sekedar menyadarkan masyarakat tentang permasalahan yang diangkat, namun juga mengedukasi dan membuat masyarakat secara langsung bertindak. Meski daur ulang memberikan impresi bahwa pengurangan konsumsi kertas penting, tetapi sebenarnya konsumsi kertas tetap meningkat. Maka dari itu buku ini akan menyajikan solusi yang bisa dilakukan namun bukan solusi instan untuk permasalahan lingkungan yang diangkat.
Masalah Utama yang dikomunikasikan ialah perilaku tidak memanfaatkan kertas sebaik mungkin akan menambah permasalahan sampah di Jakarta, dan terutama dapat berkontribusi besar dalam menggundulnya hutan alam Indonesia.
Objektif yang dicapai ialah Pemahaman yang akan didapatkan audience agar memanfaatkan kertas secara maksimal sebelum akhirnya dibuang menjadi sampah.
Manfaat bagi khalayak sasaran ialah Audience dapat merasakan manfaat dari pemanfaatan kertas seperti penghematan biaya dalam berbelanja, pemahaman dalam pembelian produk kertas, dan terutama menciptakan lingkungan hidup yang lestari.
Berpedoman dengan insight bahwa masyarakat Urban yang bekerja dan aktif berutinitas, cenderung tidak sempat mempedulikan lingkungan, mungkin mereka peduli namun tidak tau bagaimana cara bertindak, karena terlalu sibuknya masyarakat Urban Jakarta. Buku ini ditargetkan kepada masyarakat Urban yang diposisikan sebagai orang awam mengenai masalah lingkungan, maka sebuah publikasi buku yang memuat data tentang permasalahan lingkungan harus sederhana & mudah dimengerti secara rasional oleh audience dan infografik visual dibuat semenarik mungkin agar secara emosional esensi buku dapat ditangkap oleh pembaca.
Positioning Statement proyek ini ialah buku Infografik Sampah Kertas dan Pemanfaatannya adalah pedoman hidup ramah lingkungan sebagai upaya melestarikan alam dan lingkungan.
Dengan key message berupa memanfaatkan kertas ialah dengan melakukan aksi mengurangi pemakaian kertas, menggunakan kembali sampah kertas, dan mendaur ulang sampah kertas.
Big ideanya ialah mengkonservasi kertas dengan aksi sederhana.
Pendekatan Kreatifnya berupa visualisasi Infografik dibuat menjadi situasi / tema-tema tertentu sehingga data yang disajikan tidak rumit & ringan dicerna oleh masyarakat awam.
Respon yang diharapkan ialah buku ini dapat menarik perhatian Audience (to grab attention), menginformasi dan mengedukasi Audience tentang permasalahan sampah di Jakarta, membuat Audience turut melakukan tindakan penanganan sampah kertas sehingga mengubah kebiasaan Audience untuk memanfaatkan kertas semaksimal mungkin. Respon-respon yang diharapkan tersebut bisa diketahui melalui jumlah penjualan buku & FeedBack yang diberikan Audience.
Sebagai strategi desain buku ini memiliki tone & manner Informatif, Edukatif, Praktis & Bersahabat. Judul buku ialah Habis Manis Kertas (jangan) Dibuang. Dengan beberapa item promosi untuk publikasi ialah Poster publikasi buku (A2), Poster iklan (A3), Flyer, Pembatas buku, Tas kanvas, Stiker label sampah & kemasannya, Poster display rak.
Cover buku yang digunakan ialah hardcover dengan covering material berupa kertas daur ulang sampah kertas dan gedebog pisang. Area warna coklat dan tekstur alami dari kertas daur ulang ingin ditonjolkan untuk menimbulkan kesan alami. Seluruh materi projek ini menggunakan 2 jenis kertas yaitu Fedrigoni Woodstock Betulla 140gsm dan Domtar Cougar Opaque Recycled Natural 216gsm. Kedua jenis kertas ini merupakan kertas Post-Consumer Recyled, yaitu produk kertas hasil daur ulang serat kayu. Ukuran buku sebesar 21 cm x 23 cm x 1,6 cm. Penulis mempertimbangkan efisiensi kertas yang digunakan sehingga tidak menyisakan banyak area potongan (Sisa potongan dari area plano sebesar 23 x 8 cm dijadikan pembatas buku) & (Sisa area plano terakhir 92 x 21 cm dijadikan 6 buah flyer). Teknis pencetakan sedemikian rupa diatur untuk mendukung esensi buku sebagai buku panduan ramah lingkungan.
Logotype membentuk kata Habis Manis Kertas (Jangan) Dibuang, menggunakan typeface Gotham yang dimodifikasi. Huruf dimodifikasi dengan style tipografi Deconstruction menyerupai robekan kertas & potongan kertas, sehingga esensi/mood akan kesemerautan masalah sampah dan deforestasi hutan dapat terkomunikasikan melalui logo.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan desain yang telah dikemukakan di bab sebelumnya, penulis mendapati kesimpulan bahwa buku merupakan media yang penting dan sudah seharusnya dikembangkan untuk menambah minat baca masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat dapat mendapatkan informasi dan teredukasi oleh buku. Mengingat buku bertemakan lingkungan sudah jarang ditemukan, maka penulis membawa harapan bersamaan dengan buku ini bahwa buku ini dapat menjadi patokan bagi terbitan buku-buku lainnya bahwa masih banyak topik yang berhubungan dengan lingkungan yang bisa kita angkat dengan strategi desain yang menarik. Buku ini membawa pesan bahwa menyelamatkan bumi tidak harus dengan obsesi dan tindakan yang besar, namun dengan memanfaatkan sebaik mungkin benda-benda yang ada di sekitar kita. Saran penulis ialah karya ini dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah kampanye, maupun media lainnya yang dapat mendukung esensi tema karya.
REFERENSI
1. Rujukan dari bukuFagerstrom, D. et al. (2010). MORE SHOW ME HOW Instructions For Life From The Everyday To The Exotic. 1st edition. New York : Harper Collins
Listomaniacs, et al. (2011). LISTOMANIA A World of Fascinating Facts in Graphic Detail. . 1st edition. New York : Harper Collins
Miller, M. J. (2011). Origami For Busy People. 1st edition. Tokyo : Tuttle Publishing
Sicklen, M. V. (2009). Origami on the Go!. 1st edition. New York : Workman Publishing
Uno, M. R. & Gretiani, S. (2011). Buku Pintar Etiket Hijau 300 Cara Bijak Ramah Lingkungan dan Menghemat Uang. 1st edition. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
2. Rujukan dari internet
Anonymous. (2011). A Recycling Revolution, http://www.recycling-revolution.com
Anonymous. (2005). Facts About Paper and Paper Waste, http://www.id2.ca/download s/eco-design-paper-facts.pdf
Anonymous. (2010). How It's Made Paper, http://www.youtube.com/watch?v=jGH7kQ 30SKo Anonymous. (2007). Komunitas Green Lifestyle, http://www.greenlifestyle.or.id/
Anonymous. (2001). No end to paperwork, http://www.wri.org/publication/content/ 8400 Anonymous. (2011). Portal Resmi PemProv DKI Jakarta, http://www.jakarta.go.id/web Anonymous. (2002). Reducing paperwaste at work, http://www.livingthing.net.au/rc/
guides/05638_Paperwaste.pdf
Anonymous. (2010). Save as WWF Save a Tree, http://www.saveaswwf.com/en/ Anonymous. (2007). Sejarah Penemuan Kertas, http://www.indoforum.org/t25968/ Anonymous. (2008). Wahana Lingkungan Hidup, http://www.walhi.co.id
Ghozali, A. (2008). Konsumsi Kertas di Indonesia Meski Mahal Konsumsi Tetap
Tinggi,http://www.research.marketing.co.id/2008/06/25/konsumsi-kertas-di- indonesia-meski-mahal-konsumsi-tetap-tinggi
Iwan. (2012). Sepanjang 2012 Industri Kertas Diproyeksikan Tumbuh Tipis,
http://www.neraca.co.id/2012/01/11/sepanjang-2012-industri-kertas- diproyeksikan-tumbuh-tipis/ Kamaruddin. (2007). Paperless Office : Kantor Minim Kertas, http://kamaruddin.jajan
medan.com/2007/09/10/paperless-office-kantor-minim-kertas
Setyorini, D. et al. (2010). Teknik Pembuatan Kompos, http://balittanah.litbang.deptan. go.id/dokumentasi/buku/pupuk/pupuk2.pdf
RIWAYAT PENULIS
Julia Martha Dinata lahir di kota Pontianak pada 17 Juli 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual New Media pada tahun 2012. Saat ini bekerja sebagai freelance Graphic Designer.
