• Tidak ada hasil yang ditemukan

dimakannja habis akan segala kambing domba dan segala hamba, sehingga hanja hamba seorang djua luput akan memberitahu tuan. 17 Sementara orang ini lag

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "dimakannja habis akan segala kambing domba dan segala hamba, sehingga hanja hamba seorang djua luput akan memberitahu tuan. 17 Sementara orang ini lag"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Ajub 1

1 Sebermula, maka dahulu adalah ditanah Uz seorang laki-laki jang bernama Ajub, maka orang itu tulus hatinja dan saleh, lagi takut akan Allah dan didjauhkannja dirinja

daripada djahat.

2 Maka diperanakkan baginja laki-laki tudjuh orang dan perempuan tiga orang.

3 Adapun segala binatang jang padanja itu kambing domba tudjuh ribu ekor dan unta tiga ribu ekor dan lembu lima ratus pasang dan keledai betina lima ratus ekor dan lagi amat banjak sahajanja, sehingga orang itu besar daripada segala bani Masjrik adanja. 4 Maka pergilah segala anaknja laki-laki itu membuat perdjamuan, masing-masing dalam rumahnja dan pada harinja, disuruhkannja orang mendjemput ketiga saudaranja

perempuan akan makan dan minum sertanja.

5 Setelah genaplah giliran segala hari perdjamuan itu, maka dipanggil Ajub akan mereka itu dan disutjikannja mereka itu, lalu bangunlah ia pagi-pagi, dipersembahkannja korban bakaran seturut bilangan mereka itu sekalian, karena kata Ajub: Mudahmudahan anakku sudah berbuat dosa dan menghudjat akan Allah dalam hatinja. Demikianlah perbuatan Ajub pada segala hari itu.

6 Hata, maka pada sekali peristiwa, pada suatu hari anu, datanglah segala anak Allah akan menghadap Tuhan, dan sjaitanpun datang ditengah-tengah mereka itu.

7 Maka firman Tuhan kepada sjaitan itu: Engkau dari mana? Maka sahut sjaitan kepada Tuhan, sembahnja: Daripada berdjalan keliling dan beridar-idar diatas bumi.

8 Maka firman Tuhan kepada sjaitan: Sudahkah engkau melihat hambaku Ajub? karena tiada sebagainja diatas bumi; ialah seorang jang tulus hatinja dan saleh dan jang takut akan Allah dan jang mendjauhkan dirinja daripada djahat.

9 Maka sahut sjaitan kepada Tuhan, sembahnja: Adakah dengan tjuma-tjuma Ajub itu takut akan Allah?

10 Bukankah Engkau djuga seperti pagar kelilingnja dan keliling rumahnja dan keliling segala sesuatu jang padanja? Bahwa pekerdjaan tangannja sudah kauberkati dan segala binatangnjapun berkelimpahan pada tanah itu.

11 Tetapi sesungguhnja djikalau kiranja sekarang Engkau mengedangkan tanganmu dan mendjamah akan segala sesuatu jang padanja, masakan tidak dihudjatnja akan Dikau dihadapan hadliratmu.

12 Maka firman Tuhan kepada sjaitan: Bahwasanja segala sesuatu jang padanja itu adalah dalam tanganmu, sahadja djangan engkau mengedangkan tanganmu dan mendjamah akan dia sendiri. Hata, maka keluarlah sjaitan daripada hadlirat Tuhan. 13 Bermula, maka pada suatu hari segala anak Ajub laki-laki dan perempuan duduklah makan dan minum air anggur dalam rumah abang mereka itu jang sulung.

14 Tiba-tiba datanglah seorang suruhan kepada Ajub, mengatakan: Bahwa segala lembu adalah dalam menenggala dan segala keledai betinapun mentjahari makan pada sisinja, 15 lalu orang Sabaipun datang melanggar dan merampas dia, dibunuhnja akan segala hamba dengan mata pedang, hanja hamba seorang djua luput akan memberitahu tuan. 16 Sementara orang ini lagi berkata-kata, tiba-tiba datanglah seorang lain, mengatakan: Bahwa api daripada Allah sudah turun dari langit dan oleh kehangatannja sudah

(2)

dimakannja habis akan segala kambing domba dan segala hamba, sehingga hanja hamba seorang djua luput akan memberitahu tuan.

17 Sementara orang ini lagi berkata-kata, tiba-tiba datanglah seorang lain pula, mengatakan: Bahwa orang kasdim itu sudah menaruh tiga pasukan, dilanggarnja akan segala unta dan dirampasnja dan dibunuhnja akan segala hamba itu dengan mata pedang, hanja hamba seorang djua luput akan memberitahu tuan.

18 Sementara orang ini lagi berkata-kata, tiba-tiba datanglah seorang lain pula,

mengatakan: Bahwa segala anak tuan laki-laki dan perempuan adalah duduk makan dan minum air anggur didalam rumah abangnja jang sulung.

19 Maka sesungguhnja datanglah taufan dari sebelah padang belantara menempuh kepada keempat pendjuru rumah itu, sehingga ia itu roboh menimpa segala orang mudamuda itu, matilah semuanja, hanja hamba seorang djua luput akan memberitahu tuan.

20 Maka pada masa itu bangkitlah Ajub berdiri, dikojak-kojakkannja badju selimutnja dan ditjukurnja rambut kepalanja, lalu sudjudlah ia dan meminta doa,

21 katanja: Bahwa dengan telandjangku djuga sudah aku keluar dari dalam rahim ibuku, dan dengan telandjang djuga aku akan kembali kedalamnja. Bahwa Tuhan jang sudah mengaruniakan dia, Tuhan djuga mengambil dia pula, segala pudji bagi nama Tuhan! 22 Maka dalam sekalian ini tiada Ajub berdosa dan barang sesuatu jang kurang patutpun tiada dikatakannja akan Allah.

Ajub 2

1 Maka pada sekali peristiwa, jaitu pada suatu hari segala anak Allah datang menghadap hadlirat Tuhan, maka sjaitanpun datang diantara mereka itu hendak menghadap Tuhan. 2 Maka firman Tuhan kepada sjaitan itu: Dari mana engkau? Maka sahut sjaitan kepada Tuhan, sembahnja: Daripada djalan keliling dan beridar-idar diatas bumi.

3 Maka firman Tuhan kepada sjaitan: Sudahkah engkau melihat hambaku Ajub? karena tiada sebagainja diatas bumi; ialah seorang jang tulus hatinja dan saleh, jang takut akan Allah dan jang mendjauhkan dirinja daripada djahat; maka iapun lagi tetap dalam tulus hatinja, meskipun engkau sudah mengadjak Aku akan melawan dia dan akan

membinasakan dia dengan tiada semena-mena.

4 Maka sahut sjaitan kepada Tuhan, sembahnja: Bahwa kulit akan ganti kulit dan segala jang pada manusia itu akan diberikannja karena njawanja.

5 Sesungguhnja djikalau kiranja sekarang Engkau mengedangkan tanganmu dan

mendjamah akan daging dan tulangnja, masakan tiada dihudjatnja akan Dikau dihadapan hadliratmu.

6 Maka firman Tuhan kepada sjaitan: Bahwasanja adalah ia dalam kuasa tanganmu; sahadja sajangkanlah njawanja.

7 Hata, maka sjaitanpun keluarlah dari hadapan hadlirat Tuhan, lalu diadakannja pada Ajub puru jang bisa, jaitu daripada batok kepalanja sampai kepada telapak kakinja. 8 Maka diambil Ajub sekeping tembikar akan menggaruk-garuk dirinja dengan dia, dan duduklah ia diatas timbunan abu.

9 Maka pada masa itu kata bininja kepadanja: Lagikah engkau bertetap dalam tulus hatimu? hudjatlah olehmu akan Allah lalu matilah!

(3)

10 Tetapi sahutnja kepadanja: katamu ini seperti kata perempuan jang sangat gila; masakan kita menerima daripada Allah barang jang baik dan tiada kita menerima jang djahatpun? Maka dalam sekalian ini tiada Ajub berdosa dengan lidahnja.

11 Arakian, setelah kedengaranlah kepada ketiga orang sahabat Ajub peri segala bala jang telah berlaku atasnja, maka datanglah mereka itu masing-masing daripada

tempatnja, jaitu Elifaz, orang Temani, dan Bildad, orang Suhi, dan Zofar, orang Naamati, maka ketiganjapun sefakatlah hendak pergi melawat dan menghiburkan Ajub.

12 Maka apabila diangkatnja matanja dari djauh, tiada dikenalnja akan dia, lalu

dinjaringkannja suaranja serta menangis dan dikojak-kojaknja masing-masing akan badju selimutnja dan dihamburkannja abu keatas kepalanja arah kelangit.

13 Maka duduklah mereka itu sertanja ditanah tudjuh hari tudjuh malam lamanja, maka seorangpun tiada mengatakan kepadanja barang sepatah kata djuapun, karena dilihatnja sangat besarlah kesukarannja itu.

Ajub 3

1 Kemudian daripada itu maka dibuka Ajub mulutnja, dikutukinja akan hari djadinja. 2 Maka sahut Ajub, katanja:

3 Baiklah hari itu hilang, jang padanja aku sudah djadi dan malampun jang padanja orang sudah berkata demikian: Seorang anak laki-laki sudah diterima.

4 Baik kekelamanlah hari itu, djangan ditanja Allah akan dia dari atas dan padanjapun djangan terbit fadjar!

5 Baiklah disambar kegelapan dan bajang-bajang maut akan dia, biarlah kelam kabut menimpa dia dan uap jang hitam menggentari akan dia pada siang!

6 Baiklah malam itu ditjapai oleh kegelapan; djangan hari itu suka akan dirinja diantara segala hari tahun dan djangan ia masuk bilangan segala bulan!

7 Bahwasanja baiklah malam itu sunji sampai selama-lamanja, djangan ada sorak kesukaan padanja.

8 Baiklah hari itu dikutuki oleh segala pengutuk hari, jang sedia akan menggalakkan naga. 9 Baiklah segala bintang terpadam pada fadjarnja, biarlah ia menantikan siang maka tiada djuga ia itu datang; sekali-kali djangan dipandangnja dinihari!

10 Maka ia itu sebab tiada dikatupkannja pintu rahim jang sudah memperanakkan daku, dan tiada disembunjikannja kesukaran itu daripada mataku.

11 Mengapa tiada aku mati baharu keluar dari dalam rahim, dan putus njawa baharu keluar dari dalam perut?

12 Mengapa adalah tersedia pangku akan menjambut aku dan susu akan menjusui aku? 13 Karena djikalau kiranja tidak begitu, nistjaja sekarang aku berbaring dengan selamat dan aku tidur dengan kesenangan,

14 serta dengan segala radja-radja dan menteri-menteri dibumi jang telah membuat makam akan dirinja;

15 atau serta dengan segala orang besar-besar, jang menaruh akan emas dan jang memenuhi rumahnja dengan perak;

(4)

16 atau sekarang bukan aku seperti anak guguran jang terbuang, seperti anak-anak jang tiada tahu melihat siang.

17 Disana berhentilah segala orang fasik daripada mengusik, dan disana mereka itu memperhentikan lelahnja daripada kurang kuat.

18 Disana orang terbelenggu tiada lagi merasai kesukaran dan tiada lagi didengarnja bunji suara pengerah.

19 Disana orang besar dan ketjilpun sama djuga, dan orang sahajapun merdeka daripada tuannja.

20 Mengapa dikaruniakannja terang kepada orang tjelaka, dan kehidupan kepada orang jang sangat dukatjita hatinja?

21 Jang rindu akan maut, maka tiada ia datang; digali-galinja akan dia terlebih daripada akan benda jang tersembunji.

22 Kepada orang jang bersorak-sorak akan bukit pekuburan dan jang bersukatjita apabila didapatinja akan kubur.

23 Kepada orang jang djalannja tersembunji, jang dilingkung Allah berkeliling? 24 Karena adalah pengeluhku akan ganti roti dan pengaduhku akan ganti air minum. 25 Karena barang jang kutakuti itu sudah berlaku atasku, dan barang jang kuchawatiri itu sudah datang atasku.

26 Bahwa tiada aku senang atau diam atau lalai, maka datang djuga dahsjat itu. Ajub 4

1 Maka disahut Elifaz, orang Temani itu, katanja:

2 Djikalau kiranja kami tjoba berkata-kata kepadamu, maka engkau akan berdukatjita pula, tetapi siapa gerangan dapat menahan akan dirinja daripada berkata-kata?

3 Bahwasanja banjaklah orang jang sudah kauadjar, dan tangan lemah jang sudah kaukuatkan;

4 orang tergelintjuh sudah dibangkit pula oleh perkataanmu dan lutut jang lipat sudah kauteguhkan.

5 Tetapi serta sampailah tjelaka itu kepadamu sendiri, maka tewaslah engkau, serta terkenanlah ia itu kepadamu, maka engkaupun putus asa.

6 Bukankah takutmu akan Allah itulah pengharapanmu? bukankah kebenaran djalanmu itulah amanatmu?

7 Perhatikanlah baik-baik, dimanakah sudah binasa orang jang tiada bersalah dan dimana gerangan tertumpas orang jang tulus hatinja?

8 Adalah seperti jang sudah kulihat, barangsiapa jang menenggala kedjahatan dan menabur tjelaka, ia itu djuga akan menuai dia.

9 Binasalah mereka itu oleh hembusan Allah, tertumpaslah mereka itu oleh nafas hidungnja.

10 Pengaum-aum singa dan bunji singa buas dan segala gigi singa mudapun dipatahkan. 11 Singa tuapun binasalah sebab kurang mangsanja, dan anak-anak singa betinapun tertjarik-tjarik.

(5)

12 Pada sekali peristiwa suatu firman disampaikan kepadaku diam-diam, dan telingakupun sudah mentjapai sedikit djuga daripadanja;

13 suatu daripada segala chajal jang hebat pada malam, apabila tidur lelap berlaku atas manusia;

14 datanglah kekedjutan dan kegentaran atasku, digentarkannja segala tulang-tulangku. 15 Maka pada ketika itu adalah suatu Roh berdjalan lalu dari hadapanku, ia itu

menjeramkan segala roma tubuhku.

16 Maka berdirilah ia, tetapi tiada kuketahui rupanja, hanja adalah suatu lembaga dihadapan mataku, dan adalah sunji senjap, lalu kudengar bunji suara mengatakan: 17 Masakan manusia adil daripada Allah; masakan seorang laki-laki sutji daripada Jang mendjadikan dia!

18 Bahwasanja akan hamba-hambanjapun tiada Ia pertjaja dan akan segala malaekatnja djuga didapatinja berketjelaan adanja.

19 Istimewa pula akan mereka jang mendiami pondok daripada tanah liat, jang beralaskan duli dan jang terpidjak-pidjak bagaikan ulat,

20 jang dihantjurkan antara pagi dengan petang, dan jang hilang sampai selama-lamanja dengan tiada diketahui orang.

21 Tali-tali kemahnja diputuskan, mereka itupun mati dahulu daripada beroleh akal! Ajub 5

1 Baiklah sekarang engkau berseru, kalau-kalau ada jang menjahut; kepada siapa daripada segala jang sutji itu boleh engkau berpaling dirimu?

2 Karena orang gila djuga jang dibinasakan oleh kesukaran, dan orang bodoh djuga jang dibunuh oleh nafsu.

3 Bahwa aku sendiri djuga sudah melihat seorang ahmak berakar, tetapi sebentar lagi aku mengutuki tempat kedudukannja.

4 Bahwa selamatpun djauhlah daripada anak-anaknja, maka mereka itu terpidjak-pidjak dalam pintu gerbang dan seorang djuapun tiada penolong mereka itu.

5 Hasil tanahnja dimakan habis oleh orang jang berlapar dan dirampas djuga djikalau dari tengah-tengah duri sekalipun, dan segala harta benda mereka itu disamun. 6 Sesungguhnja djahat itu tiada terbit dari dalam lebu duli, dan sengsarapun tiada tumbuh dari dalam tanah.

7 Tetapi manusia diperanakkan akan kesusahan, seperti bunga bara api berbangkit akan beterbang.

8 Djikalau kiranja aku dalam halmu, nistjaja aku mentjahari Allah dan kusampaikan sembah doakupun kepada Allah.

9 Ia berbuat perkara besar, jang tiada terselidik, dan perkara adjaib jang tiada tepermanai.

10 Ia mengaruniakan hudjan kepada segala muka bumi dan mengalirkan air pada segala padang.

(6)

12 Ia membatalkan maksud segala orang tjerdik, sehingga niat mereka itu tiada sampai oleh tangannja;

13 Ia menangkap orang tjerdik itu dengan akal mereka itu sendiri, sehingga bitjara orang jang terbalik itu ditiadakan.

14 Pada siang hari mereka itu bertemu dengan kegelapan, dan pada tengah haripun mereka itu menggagau seperti pada waktu malam.

15 Demikianlah dilepaskan Allah akan orang papa daripada pedangnja lidah mereka itu, dan orang lemah daripada tangan orang jang kuat.

16 Lalu harappun datang kembali kepada orang papa dan si djahat itu mengatupkan mulutnja.

17 Bahwa sesungguhnja berbahagialah kiranja orang jang diadjar oleh Allah, sebab itu djanganlah engkau mengedjikan sesah pengadjaran Allah jang Mahakuasa itu;

18 karena Ia melukakan dan Iapun membebat, Ia menjesah dan tangannjapun menjembuhkan pula.

19 Enam kali boleh engkau dalam hal kepitjikan, maka Iapun akan meluputkan dikau, dan pada ketudjuh kalinja engkaupun tiada kena djahat.

20 Pada masa bala kelaparan akan dilepaskannja engkau daripada mati, dan pada masa perangpun daripada mata pedang.

21 Daripada tjemeti lidah engkau akan terlindung, dan pada masa datang kebinasaan engkaupun tiada akan takut.

22 Kerusakan dan bala kelaparanpun akan ditertawai olehmu, dan akan segala margasatwapun tiada kautakuti;

23 karena dengan batu dipadangpun akan ada perdjandjianmu dan dengan segala margawatwapun engkau akan berdamai-damaian.

24 Engkau akan melihat selamat dalam kemahmu dan akan segala bendangmu kaudapati satupun tiada kurang.

25 Dan lagi ketahuilah olehmu bahwa anak benihmu akan berbanjak-banjak dan segala putjukmu seperti tumbuh-tumbuhan jang diatas bumi.

26 Dengan setjukup umurmu engkau akan turun kedalam kubur, bagaikan berkas gandum dibawa masuk pada masa tuanja.

27 Bahwa sekalian ini sudah kita tjamkan; dengarlah olehmu akan dia dan perhatikanlah dia.

Ajub 6

1 Lalu disahut Ajub, katanja:

2 Aduh, biarlah kiranja kesukaranku ditimbang baik-baik dan tjelakaku ditaruh pada daun neratja,

3 nistjaja beratnja terlebih daripada pasir dilaut, maka sebab itulah perkataanku keluar dengan susah;

4 karena anak panah Allah jang Mahakuasapun masuklah kedalam aku, hatikupun minum bisanja; segala kegentaran daripada Allah beratur-atur melawan aku.

(7)

5 Mendjeritkah keledai hutan djikalau tjukup rumput? adakah lembu menguak apabila tjukup makannja?

6 Bolehkah orang makan barang jang tjampah dan jang tiada bergaram; adakah rasanja pada putih telur?

7 Aduh, barang jang tiada diterima hatiku, melainkan dengan djemu, ia itu mendjadi makananku sehari-hari.

8 Aduh, biarlah kiranja sampai kehendakku dan dikaruniakan Allah kiranja barang jang kuharap;

9 biarlah dikehendaki Allah menghantjurluluhkan daku, baiklah diangkatnja tangannja dan diputuskannja njawaku!

10 Hanja penghiburan ini djua jang tinggal padaku, dan ia itu mendjadi kesukaanku dalam kesukaran ini, djikalau tiada ia sajang akan daku, maka tiada pernah aku mungkir hukum Jang Mahasutji!

11 Apa gerangan kuatku, maka aku boleh harap lagi? apakah akan adjalku, maka aku hendak melandjutkan umurku lagi?

12 Adakah kuatku itu bagai kuat batu adanja? adakah tubuhku daripada tembaga? 13 Bukankah aku sunji daripada segala pertolongan? bukankah segala djalan selamat tersakat bagiku?

14 Bahwa orang jang akan pingsan itu dikasihani djuga oleh sahabatnja, djikalau sudah ditinggalkannja takut akan Allah jang Mahakuasa sekalipun.

15 Bahwa saudara-saudaraku itu chianatlah adanja seperti anak sungai, seperti anak-anak sungai jang air bahnja meliputi tebingnja;

16 jang keruh daripada air beku dan segala saldju sudah turun kedalamnja.

17 Serta ia itu kena panas maka kekeringanlah ia; oleh panas djuga ia itu dihapuskan daripada tempatnja.

18 Adalah kafilah menjimpangkan djalannja karena sebabnja, lalu masuk kepada padang tandus, sehingga mereka itu binasa.

19 Bahwa kafilah Temapun memandang akan dia, dan Saudagar Sjebapun harap akan dia. 20 Mereka itu sekalian tertipu dengan harapnja, setelah mereka itu sampai kepadanja, maka kemalu-maluanlah mereka itu.

21 Demikianlah sekarang kamupun tiada berfaedah kepadaku; baharu kamu melihat kegentaran itu maka kamu lari!

22 Sudahkah aku berkata demikian: Berikanlah aku barang sesuatu; atau persembahkanlah sesuatu daripada hartamu karena aku?

23 Atau lepaskanlah aku daripada tangan si penganiaja, tebuslah aku daripada tangan orang lalim?

24 Adjarlah aku, maka aku akan diam; tundjuklah kepadaku dalam barang jang mana aku sudah sesat.

25 Bagaimana manis segala perkataan jang benar, tetapi apa gerangan gunanja peneguran jang daripada kamu itu?

26 Maukah kamu membelah rambut? adakah perkataan orang jang putus harap itu bagimu akan angin?

(8)

27 Bahwasanja kamu menggali-gali lawan seorang sahabatmu.

28 Maka sekarangpun pandanglah baik-baik kepada mukaku, maka njatalah kepadamu kelak kalau aku berdusta.

29 Baliklah kamu, maka kamu tiada akan mendapat salah; baliklah pula, nistjaja njatalah aku tiada bersalah.

30 Adakah djahat pada lidahku? tiadakah boleh mulutku memberitahu kesukaran? Ajub 7

1 Bahwasanja hal manusia diatas bumi ini seperti orang perang adanja dan hari hidupnjapun seperti hari orang upahan.

2 Seperti seorang hamba rindu akan bajang matahari masuk, dan seperti seorang upahan harap akan upahnja,

3 demikianlah aku sudah beroleh pusaka kesia-siaan dan disediakan bagiku beberapa malam jang berkesukaran.

4 Apabila aku berbaring maka kataku: Bila gerangan aku akan bangun? tetapi malam djuga dilandjutkan dan akupun dipenatkan dengan beberapa berapa pertjintaan sampai kepada dini hari.

5 Bahwa tubuhku berlumurkan ulat dan lebu tanah; kulit tubuhkupun terbelah-belah lagi busuk rupanja dari karena segala purunja.

6 Bahwa segala hariku ladjunja terlebih daripada torak; lenjaplah sudah sekaliannja dan tiada dapat diharap kembali.

7 Ingatlah kiranja bahwa umur hidupku senafas djua adanja; matakupun tiada kembali akan melihat selamat.

8 Barangsiapa jang sudah melihat aku, ia itu tiada memandang aku pula; matamu akan mentjahari aku, tetapi aku tiada lagi.

9 Seperti awan jang lenjap dan melajang-lajang, demikian turunlah manusia kedalam alam barzach dan tiada ia naik pula dari dalamnja.

10 Tiada ia balik kembali kepada rumahnja, dan tempat kedudukannjapun tiada mengenai akan dia pula.

11 Maka sebab itu tiada aku mau menahankan lidahku, melainkan aku mau berkata-kata dengan kepitjikan njawaku, dan berkeluh dengan kepahitan hatiku.

12 Adakah aku ini laut atau ikan paus, maka engkau melingkung aku dengan tambak? 13 Djikalau kataku: Bahwa tempat tidurku kelak menghiburkan daku dan tempat pembaringanku akan mengurangi kesusahanku,

14 maka engkau djuga mengedjutkan daku dengan mimpi, dan engkau mendahsjatkan daku dengan chajal;

15 sehingga hatiku terlebih suka dilemaskan dan segala tulangku harap akan mati. 16 Djemulah aku akan semuanja; tiada aku akan hidup selama-lamanja; biarkanlah aku, karena segala hariku seperti uap djua adanja.

17 Apakah manusia, maka Engkau membilang dia besar begitu, dan Engkaupun menaruh hati akan dia?

(9)

18 Dan Engkau mengundjungi dia tiap-tiap pagi dan Engkau mentjobai dia pada tiap-tiap saat?

19 Berapa lama tiada Engkau berpaling dirimu daripadaku? dan tiada Engkau membiarkan daku sampai boleh aku menelan air ludahku?

20 Djikalau aku sudah berdosa, apakah perbuatanku akan Dikau, ja Penjelidik manusia! mengapa Engkau menaruh aku akan sasaran bagimu, sehingga aku mendjadi keberatan bagi diriku?

21 Mengapa tiada Engkau mengampuni salahku dan menghapuskan kedjahatanku? karena sekarang aku akan berbaring dalam lebu; Engkau mentjahari akan daku kelak, maka aku tiada lagi!

Ajub 8

1 Maka disahut Bildad, orang Suhi itu, katanja:

2 Berapa lamakah engkau bertutur demikian, dan segala perkataan mulutmu seperti ribut adanja?

3 Bolehkah Allah mengubahkan hukum? bolehkah Jang Mahakuasa menjalahkan barang jang benar?

4 Kalau-kalau sebab anakmu sudah berbuat dosa, maka diserahkannja mereka itu kedalam kuasa kedjahatannja.

5 Djikalau engkau kembali kepada Allah dengan sungguh dan engkau meminta kasihan daripada Jang Mahakuasa,

6 djikalau engkau benar dan sutji, nistjaja bangkitlah Ia kelak akan membantu engkau, dan didirikannja pula rumah kebenaranmu.

7 Djikalau permulaanmu ketjil sekalipun, maka pada kesudahan engkau akan berkelimpahan kebesaran.

8 Bertanjakanlah kiranja segala bangsa zaman dahulukala, dan perhatikanlah pendapatan segala nenek mojang;

9 karena kita ini dari kemarin djuga dan satupun tiada kita tahu, maka segala hari kita diatas bumi seperti bajang-bajang adanja.

10 Mereka itu djuga akan mengadjar engkau dan dikatakannja kepadamu dan dikeluarkannja perkataan dari dalam hatinja.

11 Adakah pokok geluga tumbuh dengan tiada berlumpur, adakah kertjut tumbuh dengan tiada berair?

12 Pada masa lagi hidjau, tiada dipotong, maka keringlah ia dahulu daripada segala tumbuh-tumbuhan jang lain.

13 Demikianlah perihal segala orang jang melupakan Allah, dan putuslah harap orang munafik!

14 Barang jang amat diharapnja itu akan petjah, dan segala pengharapannjapun sarang laba-laba adanja.

15 Iapun akan bersandar kepada rumahnja, maka tiada ia itu tahan berdiri, ia akan berpegang kepadanja, maka tiada ia itu akan tinggal tetap.

(10)

16 Iapun lagi berair pada musim panas, segala akarnjapun terpantjar-pantjar pada segenap kebunnja.

17 Akarnjapun terkait-kait kepada timbunan batu dan masuk sampai kedalam tempat batu betul.

18 Tetapi apabila ia tertjabut daripada tempatnja, maka tempatnjapun menjangkali dia, katanja: Tiada tahu aku melihat engkau.

19 Bahwasanja itulah kesukaan djalannja maka daripada lebu itu djuga tumbuhlah sebatang jang lain.

20 Bahwasanja tiada dibuang Allah akan orang jang tulus hatinja, dan lagi tiada dipegangnja tangan orang jang berbuat djahat.

21 Iapun lagi dapat memenuhi mulutmu dengan tertawa dan lidahmu dengan tempik sorak.

22 Segala pembentjimu akan tertudung dengan malu, dan kemah orang fasikpun akan tiada lagi.

Ajub 9

1 Maka disahut Ajub, katanja:

2 Sebenarnja, tahulah aku akan demikian, karena masakan manusia benar dihadapan Allah.

3 Djikalau dikehendakinja berhukum dengan dia, dalam seribu tiada satu jang dapat disahut olehnja kepadanja.

4 Ialah amat bidjaksana dan besarlah kuasanja; siapa gerangan sudah menegarkan dirinja lawan Dia serta berselamat?

5 Ialah memindahkan gunung dengan tiada disadarkannja, Ialah membalikkan dia dengan murkanja.

6 Ialah menggerakkan bumi daripada tempatnja, sehingga segala tiangnja bergontjang-gontjang.

7 Ialah berfirman kepada matahari, maka tiada ia terbit; dan Ia memeteraikan segala bintang;

8 Ialah membentangkan langit sendirinja, dan Iapun berdjalan pada ombak-ombak laut; 9 Ialah jang sudah mendjadikan bintang Biduk dan bintang Aldjabar dan bintang kartika dan segala tempat terbumi pada langit selatan;

10 Ialah jang mengadakan perkara besar-besar jang tiada terselidik dan perbuatan adjaib jang tiada tepermanai.

11 Bahwasanja Ia datang kepadaku, maka tiada aku melihat Dia; Ia melajang-lajang lalu daripadaku, maka tiada aku mengetahuinja.

12 Bahwasanja Ia merampas, maka siapa gerangan dapat menjuruh Dia mengembalikan? siapa gerangan dapat berkata kepadanja Apakah perbuatanmu?

13 Bahwa Allah tiada akan menegahkan murkanja; dibawahnja tertunduklah segala pembantu jang tjongkak.

14 Maka bagaimana gerangan dapat aku melawan Dia? apa perkataan dapat kupilih akan memberi djawab kepadanja?

(11)

15 Djikalau aku tiada bersalah sekalipun, maka tiada djuga aku berani memberi djawab kepadanja melainkan aku akan meminta kasihan daripada Hakimku.

16 Djikalau kiranja aku berseru dan disahutnja akan daku, nistjaja tiada aku pertjaja, bahwa sudah didengarnja akan suaraku.

17 Ialah meremukkan daku dengan angin ribut, Ia memperbanjakkan segala penjakitku dengan tiada semena-mena.

18 Tiada dibiarkannja aku menghela nafasku, melainkan dikenjangkannja aku dengan kepahitan.

19 Adapun akan kuat, maka Ialah kuat adanja, adapun akan hukum, maka siapakah mendakwa akan Dia?

20 Djikalau kiranja aku membenarkan diriku, nistjaja mulutku djuga akan

menghukumkan daku kelak; djikalau tulus hatiku, maka Ia djuga akan menjalahkan daku. 21 Sungguhpun tulus hatiku, tiada aku mengindahkan njawaku; aku djemu akan hidupku. 22 Perkara itu satu djua, sebab itu kataku: Bahwa dibinasakannja baik orang benar baik orang jang fasik.

23 Wai, djikalau kiranja dibunuhnja aku dengan sekali ditjemuk! tetapi Ia tertawakan segala pertjobaan orang jang tiada bersalah.

24 Bahwa bumi sudah diserahkan kepada tangan orang fasik; Ia menudungi muka segala hakim; djikalau tiada Ia, siapa gerangan lagi?

25 Bahwa segala hariku sudah lalu terlebih pantasnja daripada seorang barid; semuanja sudah terbang dengan tiada tahu melihat perkara jang baik.

26 Semuanja sudah lalu seperti perahu pentjalang ladjunja, dan seperti burung elang jang menjambar mangsanja.

27 Djikalau kataku: Aku hendak melupakan kesukaranku, dan meninggalkan muram mukaku, dan menjegarkan diriku;

28 lalu takutlah aku akan segala kesukaranku, sebab kuketahui akan hal Engkau tiada membilang aku sutji daripada salah.

29 Baiklah, aku fasik djuga; mengapa aku lagi dipenatkan dengan tjuma-tjuma? 30 Djikalau aku membasuh diriku dengan saldju dan membersihkan tanganku dengan sabun sekalipun,

31 nistjaja Engkau akan mentjelupkan daku dalam lumpur, sehingga segala pakaianku djemu akan daku.

32 Bahwasanja bukan Ia manusia adanja seperti aku ini, sehingga aku dapat memberi djawab kepadanja, dan menghadap hukum bersama-sama dengan Dia.

33 Tiadalah wasit diantara kedua kami, jang membubuh tangannja pada kedua kami. 34 Hendaklah kiranja dilalukannja tjemuknja daripadaku, dan djangan aku dikedjutkan oleh hebatnja;

35 maka aku akan berkata-kata kelak dengan tiada takut akan Dia, karena tiada aku berasa salah.

(12)

1 Bahwa penatlah diriku daripada hidup, sebab itu aku hendak melandjutkan pengaduhku, aku hendak berkata-kata dengan kepahitan hatiku.

2 Aku hendak berkata kepada Allah demikian: Djangan hukumkan daku; berilah tahu aku apa sebab Engkau berbantah-bantah dengan aku?

3 Adakah baik bagimu menindih dan membuang perbuatan tanganmu, sementara Engkau memberi tjahaja kepada bitjara orang-orang fasik?

4 adakah padamu mata kedagingan? lihatkah Engkau selaku manusia melihat?

5 segala harimu seperti hari manusiakah? dan segala tahunmu seperti tahun orangkah? maka Engkau menjelidik akan salahku dan bertanja akan segala dosaku?

6 Engkau djuga mengetahui akan hal aku tiada fasik, mengapa maka tiada orang jang melepaskan daripada tanganmu?

7 Tanganmu sudah mendjadikan daku dan merupakan daku berkeliling maka Engkau hendak membinasakan daku!

8 Ingatlah kiranja, bahwa Engkau sudah merupakan daku seperti tanah liat dan Engkaupun akan mengembalikan daku kepada lebu duli!

9 Bukankah Engkau sudah menuang aku seperti air susu dan membekukan daku seperti panir?

10 Engkau sudah berpakaikan daku dengan kulit dan daging dan sudah mereka akan daku dengan tulang-tulang dan saraf.

11 Engkau sudah mengaruniai aku dengan hidup, dan kemurahanmupun sertanja; kodratmu djuga sudah memeliharakan nafasku.

12 Maka inilah jang sudah kausembunjikan dalam hatimu; kuketahui akan sekalian ini dengan takdirmu djuga.

13 Djikalau kiranja aku berbuat dosa, nistjaja Engkau mendapat aku dan tiada Engkau membilang aku sutji daripada salah.

14 Wai akan daku, djikalau kiranja aku orang fasik! maka djikalau aku benar, tiada djuga aku berani mengangkat kepalaku; aku jang kenjang dengan malu dan dengan

memandang kesukaranku.

15 Karena ia itu berbangkit; maka seperti singa jang ganas Engkau mengedjar aku, dan kembali Engkau mempersakiti aku.

16 Engkau menaikkan atasku beberapa saksi jang baharu, dan Engkau memperbanjakkan murkamu atasku; bahkan, suatu tentara kesukaran mendatangi aku.

17 Mengapa Engkau sudah mengeluarkan daku dari dalam rahim? Aduh, baiklah aku sudah putus njawa, sehingga sebidji matapun tiada tahu melihat aku!

18 Nistjaja lalu adalah aku seperti belum djadi, djikalau daripada perut ibuku aku langsung dibawa kekubur.

19 Bukankah sedikit djua segala hariku? sebab itu biarkanlah aku dan tinggalkanlah aku, supaja aku lagi menjenangkan diriku sedikit,

20 jaitu dahulu daripada aku pergi kenegeri jang gelap gulita dan jang berbajang-bajang maut, akan tiada balik kembali,

21 kenegeri jang amat gelap, tempat malam dan bajang-bajang maut kekal sampai selama-lamanja, tempat tiada sinar terang, dan tempat siang hari seperti malam djuga adanja.

(13)

Ajub 11

1 Maka disahut Zofar, orang Naamati itu, katanja:

2 Masakan kebanjakan perkataan ini tiada dibalas; masakan orang peleter itu benar; 3 masakan dustamu mendiamkan segala orang; masakan engkau membuat olok-olok dan seorangpun tiada mempermaklumkan dikau.

4 Maka katamu: Pengadjaranku itu betul, dan sutjilah aku kepada pemandanganmu. 5 Tetapi kehendakku Allah djuga berfirman dan membuka bibir mulutnja kepadamu, 6 dan diberinja tahu kepadamu segala rahasia hikmatnja, sebab berlapis-lapis adanja, maka diketahuilah olehmu kelak, bahwa karena sebab engkau djuga dilupakan Allah kesalahanmu.

7 Pada sangkamukah engkau boleh menduga akan takdir Allah? engkau boleh mendapati kesempurnaan Allah jang Mahakuasa?

8 Adalah Ia tinggi daripada segala langit, apakah boleh engkau perbuat? bahwa lebih dalam Ia daripada mereka; bagaimana engkau dapat mengetahuinja?

9 Ukurannja itu pandjang daripada bumi dan luas daripada laut.

10 Apabila Ia menangkap dan mengurungkan dalam pendjara dan menghadapkan kepada hukum, siapa gerangan dapat menegahkan Dia?

11 Karena tahulah Ia akan orang fasik; didapatinja akan kedjahatan barang dimana tiada disangka orang sekalipun!

12 Supaja orang ahmak itu mendjadi berbudi dan anak keledai hutan mendjadi suatu kedjadian jang berakal!

13 Sebab itu hendaklah engkau membetulkan hatimu dan menadahkan tanganmu kepadanja.

14 Hendaklah engkau membuang salah jang pada tanganmu, dan djangan ada kedjahatan diam didalam kemahmu.

15 Lalu engkau boleh mengangkat pula mukamu dengan tiada berbekas arang, lalu engkau akan bertetap dan tiada takut lagi.

16 Engkau akan melupakan segala kesukaranmu ini; hanja engkau teringat akan dia seperti akan air bah jang sudah lalu.

17 Kemudian esok hari akan terbit atasmu terang terlebih daripada tengah hari, dan kegelapan jang sekarang ini berubah mendjadi seperti terbit fadjar.

18 Engkau akan penuh dengan pertjaja dan harap; engkau akan memandang berkeliling dan berhenti dengan senang;

19 engkau akan berbaring dan seorangpun tiada mengedjutkan dikau, dan banjak orang akan memperkenangkan mukamu.

20 Tetapi mata orang fasik itu akan kabur dan perlindungannja akan hilang daripadanja, dan pengharapannja itulah mendjadi keputusan njawanja!

Ajub 12

(14)

2 Bahwasanja kamulah orang laki-laki, dan serta dengan kamu hikmatpun akan mati! 3 Bahwasanja akupun berakal seperti kamu djuga; tiada aku tewas olehmu; siapa gerangan tiada tahu barang jang sebagainja?

4 Bahwa aku ini seorang jang dibuat olok-olok oleh sahabatnja, maka aku dapat berseru hanja kepada Allah djua, supaja didengarnja akan daku, karena orang jang benar dan jang tiada bersalah itu dipermainkan.

5 Akan menghinakan orang tjelaka itulah kepikiran orang jang dalam hal selamat sentosa; kehinaan adalah tersedia bagi segala orang jang tergelintjir kakinja.

6 Bahwa kemah orang jang membinasakan itu adalah bersentosa, dan orang jang

memenatkan Allah itu berkesenangan; bahkan, segala orang jang menatang ilahnja pada tangannja.

7 Bahwasanja bertanjalah djuga kepada segala binatang, sekalian itu akan mengadjar kamu, dan kepada segala unggas jang diudara, ia itu kelak memberitahu kepadamu. 8 Balikkanlah katamu kepada bumi, ia djuga kelak mengadjar kamu, dan segala ikan dilautpun akan menjatakan dia kepadamu.

9 Siapa gerangan diantara segala kedjadiannja jang tiada tahu, bahwa tangan Tuhan djuga sudah mendjadikan semesta alam sekalian.

10 Didalam tangannja adalah njawa segala sesuatu jang hidup dan nafas segala anak Adampun.

11 Bukankah telinga akan mentjoba segala perkataan, seperti langitan mulut merasai segala makanan?

12 Hikmat patut ditjahari kepada orang tua-tua dan akal budi kepada jang banjak umurnja.

13 Dengan Dia adalah hikmat dan kuasa dan padanja adalah bitjara dan akal.

14 Bahwasanja Ia jang merobohkan, maka tiada ia itu dibangunkan pula; adapun orang jang dikurungkan olehnja, seorang djuapun tiada dapat melepaskan dia.

15 Bahwasanja Ia menahankan air, maka semuanja kekeringanlah; Ia melepaskan dia pula, maka tanahpun dibalikkannja.

16 Padanja adalah kuat dan kebidjaksanaan; kepadanja djuga bergantung orang sesat dan jang menjesatkan.

17 Akan menteri-menteri dibawanja dengan tertangkap dan hakim-hakimpun dipergilakannja.

18 Pengikat radja-radja diuraikannja, atau dikenakannja pengikat pada pinggang mereka itu.

19 Akan imam-imam dibawanja dengan tertangkap, dan ditumbangkannja orang jang berkuasa.

20 Dilalukannja fasihat daripada mulut orang jang bersentosa, dan didjauhkannja bitjara daripada orang tua-tua.

21 Ditjurahkannja kehinaan atas orang bangsawan, dikendorkannja pengikat pinggang orang gagah.

22 Perkara jang dalam-dalam diterbitkannja daripada kegelapan, dan bajang-bajang maut didatangkannja kepada terang.

(15)

23 Dibesarkannja bangsa-bangsa, lalu dibinasakannja pula; diluaskannja perhinggaan bangsa-bangsa dan disempitkannja pula.

24 Dilalukannja hati dari dalam penghulu-penghulu diatas bumi; disesatkannja mereka itu digurun jang tiada djalannja.

25 Mereka itu merajau-rajau dalam kegelapan, ditempat tiada terang; disesatkannja mereka itu seperti orang mabuk.

Ajub 13

1 Bahwasanja, mataku sudah melihat sekalian itu, dan telingakupun sudah mendengar dan mengerti dia.

2 Barang jang kamu tahu, akupun lagi tahu; tiada aku tewas daripada kamu.

3 Kepada Allah jang Mahakuasa djuga aku hendak berkata-kata; kepada Allah djuga aku hendak membitjarakan halku.

4 Karena sesungguhnja kamulah pereka dusta, kamu sekalian tabib jang tiada berguna. 5 Mengapa kamu tiada berdiam dirimu sekali, supaja ia itu bagimu akan hikmat.

6 Sekarang dengarlah olehmu uzurku, dan perhatikanlah perbantahan lidahku.

7 Patutkah kamu mengatakan barang jang tiada benar dihadapan Allah? patutkah kamu mengatakan dusta dihadapannja?

8 Patutkah kamu memandang muka orang? kamukah penolong bitjara Allah?

9 Adakah baik bagimu djikalau disaksamainja akan kamu? Bolehkah pada sangkamu dibuat olok-olok akan Dia, seperti dibuat olok-olok akan manusia?

10 Bahkan, Ia djuga jang akan menghukumkan kamu, djikalau dengan sembunji-sembunji kamu memandang muka orang.

11 Bukankah kebesarannja mengedjutkan kamu kelak dan kegentaran akan Dia berlaku atas kamu?

12 Segala peringatanmu seperti abu djua adanja, dan segala ketinggian kamu seperti ketinggian jang daripada tanah liat.

13 Biarkanlah akan daku, maka aku hendak berkata-kata, kendatilah berlaku atasku barang apapun baik!

14 Mengapa aku akan mengambil daging tubuhku diantara gigiku dan menaruh njawaku dalam tapak tanganku?

15 Bahwasanja Ia akan membunuh aku kelak, dan aku putus harap; sahadja biarlah aku membenarkan kelakuanku dihadapannja.

16 Bahkan, ini djuga boleh mengadakan selamatku, karena seorang munafik, tiada dapat menghadap hadliratnja.

17 Sebab itu, dengarlah olehmu akan perkataanku, dan berilah telinga akan tuturku. 18 Lihatlah kiranja, atjaraku sudah diatur; aku tahu bahwa aku akan dibenarkan kelak. 19 Siapa gerangan hendak mendakwa akan daku? Djikalau kiranja sekarang aku diam, nistjaja putuslah njawaku kelak.

20 Hanja dua perkara ini djangan kauperbuat akan daku, maka tiada aku akan menjembunjikan diriku dari hadapan hadliratmu;

(16)

21 djauhkanlah kiranja balamu daripadaku, dan djangan aku digentari oleh hebatmu. 22 Kemudian panggillah olehmu akan daku, maka aku akan memberi djawab, atau biarlah aku berkata dan hendaklah Engkau menjahut.

23 Berapa banjak kiranja salahku dan dosaku? berilah tahu aku segala kedjahatanku. 24 Apa sebabnja maka Engkau menjembunjikan wadjahmu dan Engkau membilang aku akan seterumu?

25 Masakan Engkau melumatkan daun sehelai jang sudah luruh; masakan Engkau mengedjar seiris djerami jang kerang?

26 Maka Engkau menjurat beberapa perkara jang pahit-pahit akan daku, dan mempusakakan aku dengan segala salahku pada masa mudaku,

27 dan Engkau membubuh kakiku dalam pasung, dan Engkau mengamat-amati segala djalanku, dan kepada bekas kakiku Engkaupun menekan.

28 Pada seorang jang seperti kaju busuk lagi rapuh dan seperti kain jang sudah dimakan gegat.

Ajub 14

1 Adapun manusia jang diperanakkan oleh perempuan itu sedikit djua hari hidupnja dan berpuas-puas ia dengan kesukaran.

2 Ia seperti bunga sekuntum baharu berkembang lalu dipetik orang; ia lenjap seperti bajang-bajang dan tiada tahan lama.

3 Maka Engkau membuka mata akan memandang kepada orang jang begitu dan Engkau memanggil aku akan berhukum sertamu!

4 Siapa gerangan dapat menerbitkan jang sutji daripada jang nadjis? Seorangpun tidak. 5 Djikalau segala hari manusia sudah dibilang, djikalau djumlah segala bulannja sudah tentu padamu, djikalau Engkau sudah menentukan perhinggaannja, jang tiada dapat dilalui olehnja,

6 maka hendaklah kiranja Engkau berpaling dirimu daripadanja, supaja ia senang sedikit dan berkenan akan kesudahan harinja seperti seorang orang upahan.

7 Bahwa bagi pohon jang sudah ditebang adalah lagi harap ia boleh bertumbuh pula dan tiada ia berhenti daripada bertunas.

8 Djikalau akarnja mendjadi tua didalam tanah dan batangnja mati didalam duli sekalipun,

9 apabila ia mendapat bau air, nistjaja ia berputjuk pula, dan bertumbuh daunnja seperti pokok muda.

10 Tetapi apabila mati manusia, maka terhantarlah ia dengan tiada berdaja lagi, apabila manusia putus njawa, dimanakah ia?

11 Bahwa air habis mengalir dari dalam tasik, dan sungai-sungaipun kekeringanlah mendjadi tanah;

12 tetapi manusia tinggal djuga terhantar dan tiada ia berbangkit pula; selagi ada langit tiada ia bangun pula dan tiada ia djaga daripada tidurnja.

(17)

13 Aduh, hendaklah kiranja Engkau menjembunjikan aku dalam alam barzach dan

melindungkan aku disana, sampai sudah undur murkamu; hendaklah Engkau menentukan suatu perhinggaan padaku, lalu Engkau teringat akan daku pula.

14 Djikalau kiranja manusia jang sudah mati itu boleh hidup pula, maka pada segala hari peperanganku aku harap djuga, sampai datang ketukaranku.

15 Engkau akan memanggil dan akupun akan menjahut kepadamu, dan Engkaupun akan rindu pula akan perbuatan tanganmu.

16 Tetapi sekarang Engkau membilang segala langkahku, Engkau berkira-kira dengan segala dosaku!

17 Salahku adalah termeterai dalam sebuah pundi-pundi dan Engkaupun berkemas-kemaskan kedjahatanku.

18 Bahwa bukit runtuh lalu berpetjah-petjah, dan bukit batupun dipindahkan daripada tempatnja.

19 Gumpal-gumpal batupun dihantjurluluhkan oleh air! Lebu bumi melampaui segala tumbuh-tumbuhan jang djadi sendirinja; demikianlah Engkau memutuskan harap manusia.

20 Engkau menggagahi dia sampai selama-lamanja, maka pergilah ia; Engkaupun mengubahkan mukanja dan menjuruhkan dia pergi.

21 Anak-anaknja lalu mendjadi mulia, maka tiada diketahuinja; mereka itu mendjadi hina, maka tiada diindahkannja.

22 Tetapi daging tubuhnja merasai sakit dan njawa didalamnja berdukatjita adanja. Ajub 15

1 Maka disahut Elifaz, orang Temani itu, katanja:

2 Patutkah seorang jang berbudi memberi perkataan tjakap angin akan djawabnja? patutkah dipenuhinja perutnja dengan angin timur?

3 sambil berbantah-bantah dengan perkataan jang tiada berguna dan dengan petuturan jang tiada berfaedah?

4 Bahkan, engkau meniadakan takut akan Allah, dan engkaupun mengurangkan hormat akan Allah.

5 Mulutmu sendiri menjalahkan dikau, djikalau fasih lidahmu sekalipun.

6 Mulutmu djuga jang menghukumkan dikau, bukannja aku, dan bibir mulutmupun naik saksi atasmu.

7 Engkaukah manusia jang mulamula diperanakkan? atau engkaukah didjadikan dahulu daripada segala bukit?

8 Engkaukah sudah mendengar rahasia Allah dan sudah menarik segala hikmat kepada dirimu.

9 Apakah diketahui olehmu jang tiada kami ketahui? engkau mengerti apakah, jang tiada serta kamipun?

10 Diantara kamipun adalah orang jang putih rambutnja, jang sangat tuanja dan jang banjak tahunnja terlebih daripada tahun bapamu.

(18)

11 Segala penghiburan Allah ketjilkah bagimu? dan segala perkataan manis-manispun jang kami katakan kepadamu?

12 Mengapa engkau dibawa oleh nafsumu? dan mengapa matamu bernjala-njala sebab amarah?

13 Maka engkau beranikah amarah akan Allah dan bolehkah engkau mengeluarkan perkataan jang begitu dari mulutmu?

14 Apa gerangan manusia, maka boleh ia sutji? seorang jang diperanakkan oleh perempuan masakan ia benar?

15 Bahwasanja akan segala kedjadiannja jang sutji tiada djuga ditaruhnja harap, dan segala langitpun tiada sutji kepada pemandangannja.

16 Istimewa pula kebentjianlah dan bau busuklah orang, jang minum kedjahatan seperti ia minum air!

17 Bahwa aku hendak mengadjar engkau, dengarlah olehmu akan daku, maka barang jang telah kulihat itu hendak kutjeriterakan;

18 barang jang dimaklumkan oleh segala orang jang berbudi dan jang tiada disembunjikannja sebab pengadjaran bapa-bapanja,

19 jaitu orang jang sendiri mempunjai tanah itu, pada zaman seorang dagangpun tiada berdjalan terus daripadanja.

20 Pada sebilang hari orang fasik itu menjebabkan kesukaran dirinja, maka hanja suatu bilangan tahun sudah ditentukan baginja.

21 Bunji kegentaran adalah selalu didalam telinganja dan pada masa selamat sentosa djuga datanglah kebinasaan atasnja.

22 Tiada ia harap bahwa ia boleh terlepas daripada kegelapan, melainkan pada sangkanja ia tertaruh akan dimakan pedang.

23 Ia mengembara kesana kemari hendak mentjahari makan, diketahuinja bahwa beberapa hari kegelapan sudah ditentukan baginja.

24 Bahwa kesusahan dan kepitjikan mengedjuti dia, dan mendatangi dia seperti seorang radja jang siap akan berperang.

25 Sebab dikedangkannja tangannja hendak melawan Allah dan ia mendurhaka kepada Jang Mahakuasa;

26 dan ia berlari-lari mendapatkan Dia dengan lehernja dibawah beberapa perisai jang tebal lagi lengkung.

27 Gemuknja sudah menudungi mukanja dan membesarkan pahanja seperti dengan bantal;

28 maka duduklah ia didalam rumah jang sudah ditinggalkan oleh orang isinja, jang sedia akan mendjadi suatu kerobohan batu.

29 Tiada ia akan mendjadi kaja, dan harta bendanjapun tiada akan kekal, dan miliknjapun tiada akan bertambah-tambah diatas bumi.

30 Tiada ia akan keluar dari dalam kegelapan, dan apipun akan makan habis segala taruknja, dan nafas daripada mulut Allahpun akan menghembuskan dia.

31 Djanganlah ia harap akan barang sia, jang menipukan dia, karena barang jang sia-siapun akan balasannja.

(19)

32 Harinja belum genap, maka adjalnja sudah sampai; tjabangnjapun tiada berdaun hidjau lagi.

33 Adalah ia bagaikan pokok anggur jang gugur buahnja dahulu daripada masak; dan seperti pokok zait jang luruh segala bunganja!

34 Karena perhimpunan orang munafik itu mendjadi sunji kelak dan apipun makan habis akan segala kemah orang jang makan suap.

35 Mereka itu mengandungkan kesusahan dan memperanakkan kesukaran, dan hati mereka itupun mereka bohong.

Ajub 16

1 Lalu disahut Ajub, katanja:

2 Bahwa banjak perkataan jang demikian sudah kudengar; maka kamu ini penghibur jang tiada tertahan.

3 Tiadakah kesudahannja segala perkataan sombong ini? apakah jang mengadjak kamu akan menjahut?

4 Masakan aku berkata-kata seperti kamu, djikalau kiranja kamu dalam hal seperti aku ini; masakan aku mengarang perkataan akan melawan kamu; masakan aku menggeleng-geleng kepala atas kamu?

5 Nistjaja aku mempertetapkan kelak hatimu dengan perkataan lidahku, dan gerakan bibir mulutkupun menahankan dirinja.

6 Djikalau aku berkata-kata, maka kesukaranku tiada diringankan; djikalau aku berhenti, apakah sudah lalu daripadaku?

7 Bahwasanja segala kuatku sudah hilang, Engkau sudah membinasakan segala isi rumahku.

8 Adapun Engkau sudah mendjadikan aku berkerut-kerut, maka ia itu mendjadi saksi, dan kuruskupun naik saksi atasku dan memberi djawab dihadapan mukaku.

9 Marahnja mentjarik-tjarik dan Ia membentji aku, Ia mengerat giginja akan daku, seteruku menadjamkan matanja kepadaku.

10 Mereka itu mengangakan mulutnja kepadaku, mereka itu menampar pipiku dengan ketjelaan; bersama-sama mereka itu berkerumun kepadaku.

11 Allah sudah menjerahkan aku kepada orang jang terbalik dan sudah mendjatuhkan aku kedalam tangan orang fasik.

12 Bahwa aku berkesenangan, tetapi dipetjahkannja aku, ditangkapnja aku pada tengkukku dan dihantjurluluhkannja aku dan ditaruhnja aku bagi dirinja akan sasaran. 13 Segala pemanahnja mengelilingi aku, Ia membelahkan buah pinggangku dengan tiada sajang, dan ditjurahkannja empeduku kebumi.

14 Sudah dipetjahkannja aku dengan pentjelah-tjelah; Ia menampil kepadaku seperti seorang perang jang gagah.

15 Aku sudah mengenakan kain karung pada kulit tubuhku, aku sudah memasukkan dahiku kedalam duli.

16 Mukaku merah daripada menangis, dan kelopak mataku ditudungi dengan bajang-bajang maut.

(20)

17 Kendatilah, tiada djuga ada barang aniaja lekat pada tanganku, dan sutjilah selalu doaku.

18 Hai bumi, djangan menudungi darahku, dan teriakku djangan didiamkan.

19 Karena adalah bagiku lagi saksi didalam sorga, dan pengaku pada tempat jang tinggi-tinggi.

20 Segala taulanku membuat olok-olok akan daku, maka air mataku berlinang-linang sebab terkenangkan Allah.

21 Supaja diputuskannja sendiri perkaraku dengan Allah, seperti perkara seorang manusia dengan samanja manusia.

22 Karena tahunku, jang sedikit bilangannja, itu hampir akan lalu, maka aku pergi daripada djalan jang tiada akan kudjalani kembali.

Ajub 17

1 Bahwa njawaku sudah rusak, segala hariku sudah dipadamkan, hanja kubur djuga jang tinggal bagiku.

2 Bukankah beberapa pengolok adalah sertaku? bukankah mataku bermalam dalam tengkingnja?

3 Berilah kiranja petaruhan; taruhlah kiranja pengaku bagimu akan daku; siapa lagi akan bertampar tangan dengan aku?

4 Maka Engkau sudah menjakatkan hati mereka itu bagi akal, sebab itu tiada Engkau beri mereka itu menang!

5 Barangsiapa jang menipu sahabatnja, maka mata anak-anaknjapun akan djadi kabur. 6 Maka aku didjadikannja suatu tamasja kepada segala bangsa, sehingga segala orang meludahi mukaku.

7 Sebab itu mataku kabur oleh dukatjita, dan segala anggotakupun seperti bajang-bajang.

8 Maka akan hal itu tertjengang-tjenganglah segala orang jang tulus hatinja, dan orang jang tiada bersalah itu akan berbangkit melawan orang munafik.

9 Tetapi orang jang benar itu akan memeliharakan djalannja dan orang jang sutji tangannja itu akan bertambah-tambah ketetapannja.

10 Tetapi hendaklah kamu sekalian kembali, maka aku akan menundjuk kepadamu kelak bahwa seorang jang berbudipun tiada kudapati diantara kamu.

11 Segala hariku sudah lalu, segala niatku sudah dibatalkan, dan segala kehendak hatikupun.

12 Malam didjadikannja siang hari, dan daripada kegelapan didjadikannja suatu terang jang bertjahaja.

13 Apakah pengharapanku? bahwa alam barzach djuga tempat kediaman aku; disana, didalam kegelapan, sudah kuhamparkan tilamku.

14 Kepada liang lahad adalah seruku: Hai bapaku! dan kepada tjatjing tanah: Hai ibuku dan saudaraku perempuan!

15 Maka dimana gerangan pengharapanku sekarang? dan siapa gerangan dapat memperlihatkan aku pengharapan itu?

(21)

16 Ia itu turun kedalam alam barzach jang sunji senjap, djikalau kiranja adalah perhentian didalam duli sekalipun.

Ajub 18

1 Lalu disahut Bildad, orang Suhi itu, katanja:

2 Berapa lama kiranja maka tiada engkau putuskan perkataan ini? Hendaklah engkau berbudi dan biarkanlah kamipun berkata-kata.

3 Mengapa kami dibilang seperti binatang, mengapa kami bodoh begitu kepada pemandanganmu?

4 Hai engkau jang mentjarik-tjarik diri dengan amarahmu, bolehkah sebab engkau bumi ini ditinggalkan, dan gunung batu dipindahkan daripada tempatnja?

5 Bahwa sesungguhnja pelita orang fasik itu akan dipadamkan dan api dapurnjapun tiada akan bernjala-njala lagi.

6 Terang didalam kemahnjapun akan berubah mendjadi gelap dan damarpun dipadamkan dari atasnja.

7 Langkahnja, jang kuat begitu, akan dipitjikkan, dan bitjaranjapun akan mendjatuhkan dia.

8 Karena kakinja akan termasuk kedalam djaring dan iapun akan berdjalan kedalam tali kusut.

9 Tumitnja akan dipegang djerat dan djala-djalapun akan menangkap dia.

10 Tali jang tersembunji didalam tanah dipasang akan dia dan perangkap adalah pada segala djalannja.

11 Perkara jang hebat mengedjutkan dia berkeliling, dan mengedjar akan dia barang dimana kakinja berdjedjak.

12 Bahwa tjelaka seolah-olah membuka mulut jang berlapar kepadanja, dan kebinasaanpun lekat pada sisinja.

13 Bahwa anak sulung maut itu makan kulit tubuhnja dan segala anggotanja.

14 Maka iapun akan ditjabut dari dalam kemah pengharapannja, dan dibawa oranglah akan dia menghadap malak alhaibani.

15 Maka ia itu akan duduk didalam kemahnja, jang tiada lagi dia punja, dan tempat kediamannja akan disiram dengan belerang.

16 Dari bawah mendjadi kering segala akarnja dan dari atas dikerat segala tjabangnja. 17 Peringatan akan dia hilanglah dari atas bumi dan tiada lagi nama baginja dilorong-lorong.

18 Ditolak oranglah akan dia dari dalam terang kedalam gelap dan dibuangnja akan dia dari atas bumi.

19 Padanja akan tiada anak atau tjutju diantara bangsanja, dan didalam rumahnja seorangpun tiada akan tinggal dengan hidup.

20 Orang kemudian hari tertjengang-tjengang kelak akan halnja dan bangsa jang achir itu akan kena dahsjat.

(22)

21 Demikianlah akan hal tempat kediaman orang fasik, dan demikianlah tempat orang jang tiada mengetahui akan Allah.

Ajub 19

1 Lalu disahut Ajub, katanja:

2 Berapa lama kiranja kamu mendukakan hatiku, dan menghantjurkan daku dengan perkataan?

3 Sekarang sudah sepuluh kali kamu menghinakan daku dan mengedjikan daku dengan tiada malu.

4 Kendatilah aku sudah berbuat salah, maka salahku djuga bermalam sertaku. 5 Djikalau sungguh-sungguh kamu membesarkan dirimu atasku dan membangkitkan ketjelaanku kepadaku,

6 ketahuilah olehmu sekarang, bahwa Allah djuga jang sudah membalikkan halku dan membebat aku dengan djaringnja.

7 Bahwasanja aku berseru akan hal aniaja, tetapi tiada jang menjahut; aku berteriak, tetapi tiada jang membenarkan halku.

8 Bahwa Iapun sudah menjakat djalanku dengan pagar tembok, sehingga tiada dapat aku melantas, dan pada segala djalanku diadakannja kegelapan.

9 Kemulianku sudah ditanggalkannja daripadaku dan makotakupun sudah dilalukannja daripada kepalaku.

10 Bahwa Ia sudah merombak aku berkeliling, sehingga aku sengadjakan mati, dan ditumbangkannja harapku seperti sebatang pohon kaju.

11 Karena dinjalakannja murkanja akan daku, dan dibilangnja aku akan seterunja. 12 Bersama-sama datanglah segala ketumbuhkannja menempuh aku; disediakannja djalannja sampai kapadaku dan dikepungnja akan kemahku.

13 Segala saudaraku sudah didjauhkannja daripadaku; sesungguhnja segala kekenalanku sudah mendjadi bagiku seperti orang keluaran.

14 Segala kaum keluargaku sudah meninggalkan daku dan segala taulankupun sudah melupakan daku.

15 Orang isi rumahku dan segala hambakupun membilang aku bagaikan orang keluaran, dan kepada pemandangannja aku ini orang helat.

16 Bahwa aku memanggil hambaku, maka tiada ia menjahut, djikalau aku membudjuk dia dengan kata jang manis-manis sekalipun.

17 Nafasku telah mendjadi kedji kepada biniku, dan aku berkabung akan hal segala anak jang telah terbit daripada sulbiku.

18 Bahwa budak-budak lagi menghinakan daku; apabila aku bangkit berdiri dibuatnja olok-olok akan daku.

19 Segala taulan, tempat telah kutaruh rahasiaku, itu djemu akan daku, dan orang jang kukasihi itu sudah terbalik melawan aku.

(23)

21 Kasihankanlah kiranja akan daku, bahkan, kasihankanlah kiranja akan daku, hai segala sahabatku! karena tangan Allah djuga sudah mendjamah aku.

22 Mengapa kamu mengedjar aku seperti Allah, dan tiada kamu kenjang dengan dagingku?

23 Aduh, hendaklah kiranja sekarang perkataanku disuratkan; hendaklah kiranja ia itu disuratkan dalam sebuah kitab!

24 Hendaklah ia itu dilukis dengan tjungkil besi dan timah pada batu bukit bagi selama-lamanja.

25 Karena tahulah aku bahwa Penebusku itu hidup dan Iapun jang kemudian akan bangkit dari atas duli;

26 dan setelah sudah hantjur luluh kulit tubuhku ini, maka dari dalam badanku djuga aku akan memandang Allah;

27 jang kupandang kelak bagi diriku, dan matakupun akan melihat Dia, bukan jang lain. Hai, bagaimana rindu hatiku didalam dadaku ini!

28 Pada masa itu kamu akan berkata demikian: Mengapa kita sudah mengedjar akan dia? jaitu apabila kebenaran hal itu didapati padaku dengan njatanja.

29 Pada masa itu hendaklah kamu takut akan pedang, karena dengan murkanja dibalasnja akan segala kedjahatan pedang, supaja diketahui olehmu bahwa adalah pehukuman.

Ajub 20

1 Lalu disahut Zofar, orang Naamati itu, katanja:

2 Bahwa segala sangka-sangka hatiku memaksakan daku akan memberi djawab, akan memadamkan nafsu jang didalam aku.

3 Aku sudah mendengar penegur jang memberi malu aku, tetapi dari dalam hatiku djuga roh akan menjahut akan gantiku.

4 Tiadakah engkau tahu bahwa dari dahulukala, daripada masa manusia ditaruh diatas bumi,

5 sorak kesukaan orang fasik itu sebentar djua lamanja, dan kesukaan orang munafik hanja sesaat?

6 Djikalau tjongkaknja melangit dan kepalanja tinggi mengawan sekalipun,

7 ia djuga akan hilang seperti tahinja sampai selama-lamanja, dan orang jang dahulu sudah melihat dia itu akan bertanja: Dimana gerangan ia?

8 Bahwa lenjaplah ia seperti mimpi, tiada didapati oranglah akan dia pula, dan terbanglah seperti suatu chajal pada malam.

9 Mata jang sudah memandang kepadanja tiada akan memandang kepadanja pula, dan tempatnjapun tiada lagi menentang dia.

10 Anak-anaknja mentjahari djalan akan mendiamkan orang jang telah didjadikannja miskin, dan dengan tangannja sendiri ia akan mengembalikan segala hartanja.

11 Segala tulang-tulangnja akan penuh dengan bala dosanja jang tersembunji, jang akan berbaring sertanja didalam lebu duli.

(24)

13 Disajangnja akan dia dan tiada dibuangnja, melainkan ditaruhnja pada sama tengah langitan mulutnja;

14 bahwa makanannja akan berubah didalam perutnja mendjadi ratjun, dan mendjadi bisa ular beludak didalamnja.

15 Barang jang sudah ditelannja itu akan dimuntahkannja kembali, Allah djuga jang akan mengeluarkan dia dari dalam perutnja.

16 Ia sudah mengisap bisa ular beludak, maka lidah ularpun akan membunuh dia. 17 Sekali-kali tiada akan dilihatnja sungai air madu dan susu mengalir kelilingnja. 18 Ia akan mengembalikan barang jang telah diambilnja, tiada ditelannja pula; barang jang dikembalikannja itu sama dengan kekajaannja, tiada lagi hatinja bersukatjita akan dia.

19 Sebab sudah dianiajakannja orang miskin dan dirampasinja, dan sudah didjarahnja rumah dan tiada dibangunkannja pula.

20 Sebab gelodjoh perutnja tiada tahu puas, maka tiada akan diluputkannja barang jang terlebih disukainja.

21 Suatupun tiada terlepas daripada gelodjohnja, maka sebab itu selamatnja tiada akan kekal.

22 Ditengah-tengah kemewahan djatuhlah ia kedalam kesusahan, segala palu tjelaka itu terkena kepadanja.

23 Dengan dia djuga ia akan mengenjangkan perutnja, bahwa Allah akan menjuruhkan njala api murkanja, jang menghudjani dia akan makanannja.

24 Djikalau kiranja ia lari luput daripada sendjata besi, maka panah besi kersani kelak menerusi dia;

25 ia itu akan terus tembus daripada tubuhnja dan keluar daripada empedunja dengan gemerlapan, maka perkara jang hebatpun akan berlaku atasnja.

26 Segala harta bendanja sudah ditentukan bagi kebinasaan, maka api jang tiada dihembus orang akan makan dia, dan makan habis djuga akan barang jang tinggal daripada kemahnja.

27 Langitpun akan menjatakan kedjahatannja, dan bumipun akan bangkit melawan dia. 28 Barang perolehan rumahnja akan terhambur, ia itu akan hanjut pada hari murkanja. 29 Inilah bahagian jang ditentukan Allah bagi orang fasik, dan inilah barang pusaka jang ditentukan oleh Jang Mahakuasa baginja.

Ajub 21

1 Lalu disahut Ajub, katanja:

2 Dengarlah olehmu; dengarlah kiranja akan perkataanku, biarlah ia itu mendjadi suatu penghiburan kepadaku.

3 Sabarkanlah aku sementara aku lagi berkata-kata; setelah sudah putus segala perkataanku, baharu hendaklah kamu membuat olok-olok.

4 Akan daku, sekarang pengaduhanku kepada manusiakah? maka djikalau kiranja demikian, mengapa tiada boleh aku berdukatjita?

(25)

5 Pandanglah kepadaku, hendaklah kamu tertjengang-tjengang dan bertekap mulutmu. 6 Apabila aku berpikirkan hal itu, gemetarlah aku dan tubuhkupun menggeletar.

7 Mengapa gerangan orang-orang fasik itu hidup dan djadi tua dan bertambah-tambah kuatnja?

8 Anak-anak mereka itu adalah dengan selamat sentosa dihadapannja dan segala benih mereka itu makin besar dihadapan matanja.

9 Rumah-rumah mereka itu terlindung daripada kegentaran dan tjemeti Allah tiada turun kepadanja.

10 Lembunja berdjantan tiada bersalah, sapinja beranak tiada gugur anaknja.

11 Mereka itu menjuruhkan anak-anaknja keluar seperti kawan kambing domba, dan anak-anaknjapun berlompat-lompatan.

12 Mereka itu bermain rebana dan ketjapi dan bersuka-sukaanlah dengan bunji suling. 13 Maka mereka itu menghabiskan segala harinja dalam barang jang baik, dan dalam sesaat djua mereka itu turun kedalam alam barzach.

14 Maka sesungguhnja katanja kepada Allah: Hendaklah Engkau djauh daripada kami, karena kami tiada suka tahu akan djalanmu.

15 Siapa gerangan Jang Mahakuasa itu, maka kami akan berbuat bakti kepadanja? apakah gunanja kami pergi meminta doa kepadanja?

16 Bahwasanja selamatnja tiada didalam tangannja. Djauhlah kiranja daripadaku bitjara orang fasik itu.

17 Berapa kali pelita orang fasik itu dipadamkan djuga dan kebinasaanpun datang atasnja apabila dengan murka dibahagikan Allah kepada mereka itu kesukaran seperti barang pusaka?

18 Lalu mereka itu seperti djerami jang diterbangkan oleh angin dan seperti sekam jang disambar oleh puting beliung.

19 Adakah Allah menjimpan siksanja bagi anak-anaknja; baik lagi dibalasnja kepada orang fasik sendiri, supaja diketahuinja.

20 Baiklah matanja sendiri melihat kebinasaannja dan ia sendiri minum murka Jang Mahakuasa!

21 Karena apakah ia peduli akan isi rumahnja jang kemudian daripadanja, setelah genaplah sudah segala bulan jang sudah ditentukan kepadanja?

22 Manakan orang mengadjar hikmat kepada Allah, sedang Ia djuga menghukumkan segala keadaan jang tinggi-tinggi?

23 Bahwa seorangpun matilah ditengah-tengah kesempurnaan selamatnja, sementara ia dalam hal kesenangan dan sentosa.

24 Seperti segala binatangnja berkelimpahan air susu, demikianpun sumsum tulang-tulangnja dibasahkan.

25 Maka seorang lainpun matilah dengan kepahitan hatinja, dengan tiada tahu makan barang jang baik.

26 Keduanjapun berbaring tidur didalam abu dan tjatjing tanahpun menudungi keduanja. 27 Bahwasanja aku tahu segala kepikiran kamu dan segala sangka hatimu, jang

(26)

28 Karena kamu akan berkata demikian: Dimanakah rumah orang bangsawan itu? dimanakah kemah tempat kedudukan orang fasik itu?

29 Bertanjakanlah olehmu segala orang jang berdjalan lalu; atau tiadakah kamu mau menerima pertundjukan mereka itu?

30 Bagaimana orang djahat itu diluputkan pada masa tjelaka dan dihantar keluar pada hari murka besar.

31 Siapa gerangan membangkit-bangkit kepadanja kelakuannja? siapa gerangan membalas kepadanja sekadar perbuatannja?

32 Dengan hormat dihantar orang akan dia kekubur; adalah seperti ia lagi menunggui keramatnja.

33 Segala gumpal tanah dipadang manislah baginja; dibudjuknja akan segala orang supaja mereka itu mengikut dia, dan kebanjakan orang jang tiada tepermanai banjaknja itu sudah berdjalan dahulu daripadanja.

34 Sebab itu apa guna kamu menghiburkan daku dengan perkataan jang sia-sia? Dasar segala djawab kamu tiada kurang salah adanja.

Ajub 22

1 Lalu disahut Elifaz, orang Temani itu, katanja:

2 Bolehkah seorang manusia berguna kepada Allah? Tidak boleh; melainkan orang jang berakal itu hanja berguna kepada dirinja sendiri djua.

3 Adakah barang gunanja bagi Jang Mahakuasa djikalau engkau benar? Apakah untung kepadanja djikalau sempurna kelakuanmu?

4 Adakah sebab kebaktianmu maka disiksakannja engkau dan Ia masuk berhukum dengan dikau?

5 Bukankah besarlah kedjahatanmu dan segala salahmu tiada berkeputusan?

6 Karena engkau sudah mengambil gadai daripada saudara-saudaramu dengan tiada semena-mena, dan pakaian orang telandjang sudah kautanggalkan.

7 Akan orang jang lelah tiada engkau beri minum dan daripada orang jang berlapar engkau sudah menahankan roti.

8 Tetapi djikalau ada orang gagah baginja djuga adalah tanah itu, dan orang jang tampak besar boleh mendudukinja.

9 Perempuan djanda sudah kausuruh pergi dengan hampanja, dan lengan anak piatu sudah kauhantjurkan.

10 Maka sebab itulah engkau dipasangi djerat berkeliling dan dengan sekonjong-konjong datanglah gentar atasmu.

11 Tiadakah engkau melihat kegelapan itu datang dan air bah akan meliputi engkau? 12 Bukankah Allah duduk diatas segala petala langit? lihatlah olehmu kutub segala bintang bagaimana tingginja!

13 Maka katamu: Masakan Allah mengetahuinja? masakan Ia menghukum dari dalam kegelapan itu!

14 Bahwa segala awan-awanpun melindungkan Dia, sehingga tiada dilihatnja, dan Iapun mendjalani tjakrawala.

(27)

15 Demikianlah engkau sudah menurut djalan orang dahulukala, jang didjalani oleh orang-orang fasik itu.

16 Jang sekonjong-konjong sudah dihela akan disiksakan dan segala alas mereka itu diliputi oleh air bah.

17 Jang berkata kepada Allah: Hendaklah Engkau djauh daripada kami, karena apakah boleh dibuat oleh Jang Mahakuasa akan mereka itu?

18 Sungguhpun Ia djuga jang sudah memenuhi rumah mereka itu dengan barang jang baik, sebab itu djauhlah daripadaku bitjara orang fasik itu.

19 Orang jang benar akan melihat kebinasaan mereka itu dengan sukahatinja dan orang jang sutji daripada salah itu akan mengolok-olok mereka itu,

20 katanja: Seteru kami sudah dibinasakan dan segala kekajaannja sudah dimakan habis oleh api.

21 Hendaklah engkau berdamai dengan Dia, supaja engkau selamat; maka kembali akan berlaku atasmu perkara jang baik.

22 Terimalah kiranja pengadjaran jang daripada lidahnja dan perhatikanlah segala firmannja.

23 Djikalau engkau bertobat kepada Jang Mahakuasa, engkau akan dibangunkan pula kelak; djauhkanlah kiranja segala kedjahatan daripada kemahmu.

24 Buanglah segala batang emas kepada lebu duli dan emas Ofir itu ketengah-tengah kersik sungai.

25 Maka Jang Mahakuasa akan mendjadi emasmu, dan djadi bagimu seperti perak bertimbun-timbun.

26 Lalu engkau bersukatjita akan Jang Mahakuasa kelak dan engkaupun akan menengadah kepada Allah.

27 Engkau akan meminta doa kepadanja dengan tulus hatimu dan Iapun akan mendengar doamu dan engkau akan menjampaikan segala nazarmu.

28 Djikalau engkau berniat barang suatu, ia itu akan djadi bagimu kelak, dan terangpun akan bertjahaja kepada segala djalanmu.

29 Djikalau direndahkan orang maka katamu: Baiklah ditinggikan, lalu mata jang tunduk itu akan menengadah kepada keluasan.

30 Djikalau orang jang tiada sutji daripada salah sekalipun disajang olehnja, maka disajangnja akan dia oleh karena kesutjian tanganmu.

Ajub 23

1 Lalu disahut Ajub, katanja:

2 Sekali lagi pengaduhanku dikatakan durhaka; kendatilah, maka pengeluhku tiada djuga sama dengan belaku.

3 Aduh, djikalau kiranja aku tahu dimana boleh mendapat akan Dia, djikalau kiranja aku boleh sampai kepada kursinja!

4 Nistjaja kupersembahkanlah perkaraku kepadanja dan aku memenuhi mulutku dengan dalil.

(28)

5 Aku akan mendapat tahu segala perkataan jang disahutnja kepadaku, dan aku akan mengerti barang jang dikatakannja kepadaku kelak.

6 Masakan Ia berbantah-bantah dengan aku sekadar kebesaran kuasanja. Bukan; melainkan Ia akan memandang kepadaku kelak.

7 Disana orang jang benar akan membitjarakan halnja dengan Dia, dan aku akan dibenarkan oleh Hakimku sampai selama-lamanja.

8 Tetapi sesungguhnja djikalau aku kehadapan, tiada Ia disana, djikalau aku kebelakang, tiada kudapati akan Dia;

9 pada sebelah kiri adalah Ia terlindung, sehingga tiada aku memandang Dia, dan pada sebelah kanan adalah Ia tersembunji, sehingga tiada aku melihat Dia.

10 Maka Ia djuga mengetahui akan djalan jang padaku; djikalau ditjobainja akan daku, nistjaja aku keluar seperti emas.

11 Kakiku sudah berdjalan selalu pada kesannja, aku sudah menurut djalannja dengan tiada menjimpang.

12 Tiada pernah aku menjebelahkan firman jang terbit padanja, melainkan sudah kutaruh akan segala kata lidahnja terlebih daripada kutaruh akan penghidupanku. 13 Tetapi djikalau kiranja Ia melawan barang seorang, siapa gerangan dapat menegahkan Dia? Barang jang dikehendaki hatinja itu djuga dilakukannja kelak. 14 Demikianpau akan disampaikannja barang jang sudah ditakdirkannja atasku, dan banjak perkara jang sebagainja adalah sertanja.

15 Itulah sebabnja maka aku terkedjut dihadapannja; djikalau aku berpikir akan hal itu, maka gemetarlah aku.

16 Karena Allah sudah menghantjurkan hatiku, dan Jang Mahakuasa sudah menggentarkan aku.

17 Sebab tiada ditumpasnja aku dahulu daripada datang kelam kabut ini, dan tiada dipeliharakannja aku daripada kegelapan ini.

Ajub 24

1 Mengapa tiada ditentukan oleh Jang Mahasutji akan masa dan ketika, sehingga hambanja boleh melihat dari keadilannja?

2 Mereka itu memindahkan djuga perhinggaan tanahnja, dan merampas kawan kambing domba lalu digembalakannja.

3 Keledai anak piatu dihalaukannja, dan lembu perempuan djanda diambilnja akan gadai. 4 Disuruhnja orang miskin menjimpang daripada djalan; segala orang isi negeri jang

lemah itu menjembunjikan dirinja daripadanja.

5 Mereka itu seperti keledai hutan digurun, jang keluar pagi hari akan mentjahari makan; maka padang itu memberi makan akan dia dan akan anak-anaknjapun.

6 Dipadang mereka itu menjabit makanannja dan dipetiknja buah jang ketinggalan didalam kebun anggur si penganiaja itu.

7 Mereka itu bermalam dengan telandjang dan tiada padanja barang tudungan pada musim dingin.

(29)

8 Mereka itu dibasahkan oleh hudjan digunung, dan sebab tiada perlindungannja, dipeluknja akan batu bukit.

9 Anak piatu disentaknja daripada susu ibunja dan barang jang lagi tinggal pada orang miskin itu diambilnja akan gadai.

10 Orang telandjang disuruhnja pergi dengan tiada berbadju, dan jang sudah memikul berkas-berkas gandumnja disuruhnja pergi dengan lapar.

11 Orang jang mengapitkan minjaknja disebelah dalam pagar dindingnja dan jang mengirik apitan anggurnja itupun berdahaga.

12 Keluh kesah orang jang hendak mati kedengaranlah dari dalam negeri, dan hati orang jang luka berserulah minta dibalas; maka tiada diindahkan Allah akan serunja itu.

13 Mereka itu adalah diantara orang jang bentji akan terang; tiada diketahuinja akan djalan-djalannja dan tiada mereka itu tetap pada lorong-lorongnja.

14 Maka dahulu daripada terbit fadjar bangunlah si pembunuh itu, dibunuhnja akan orang miskin dan papa, dan pada malam berpusing-pusinglah ia seperti pentjuri.

15 Mata orang bermukah menantikan waktu samar muka serta katanja: Seorangpun tiada akan melihat aku! maka dikenakannja tudung kepada mukanja.

16 Pada masa kegelapan ditetasnja rumah, dan pada siang hari adalah mereka itu tersembunji, maka tiada mereka itu mengetahui terang.

17 Karena pagi hari adalah baginja seperti bajang-bajang maut, baharu dilihatnja ia itu datang, maka dirasainja takut akan mati.

18 Mereka itu seperti barang jang ringan diatas muka air; terkutuklah bahagiannja diatas bumi, tiada pernah mereka itu menurut djalan kekebun anggur.

19 Bahwa musim kemarau dan panaspun menghapuskan segala air saldju, demikianpun kubur akan segala orang jang berdosa.

20 Rahim ibunjapun melupakan dia dan iapun mendjadi kegemaran tjatjing tanah; seorangpun tiada lagi ingat akan dia; maka orang djahat itu ditebang seperti sebatang pohon kaju.

21 Bahwa perempuan mandul jang tiada beranak itu dianiajakannja dan akan perempuan djanda tiada dibuatnja barang jang baik.

22 Orang jang berkuasapun disentaknja oleh kuatnja, maka apabila ia bangkit berdiri seorangpun tiada jang tentu hidupnja.

23 Maka akan orang jang begitu dikaruniakannja selamat sentosa, djikalau matanja mengamat-amati djalannja sekalipun.

24 Barang seketika lamanja mereka itu ditinggikan, lalu hilanglah mereka itu dalam sesaat djua; mereka itu djatuh seperti segala kedjadian lain djatuh, dan mereka itu digentas seperti majang-majang gandum pada musim tuanja.

25 Djikalau tiada begitu, siapa gerangan mendustakan daku dan meniadakan perkataanku.

Ajub 25

(30)

2 Kuasa dan segala hebat adalah pada Dia, jang mengadakan selamat dalam tempatnja jang tinggi.

3 Adakah bilangan segala balatentaranja? Kepada siapa gerangan tiada bertjahaja terangnja?

4 Maka bagaimana gerangan manusia benar dihadapan Allah? bagaimana gerangan orang jang diperanakkan oleh perempuan itu sutji daripada salah?

5 Bahwasanja bulan djuga tiada terang betul dan segala bintangpun tiada sutji kepada pemandangannja;

6 istimewa pula manusia, jang ulat adanja, dan anak Adam, jang seperti tjatjing tanah! Ajub 26

1 Lalu disahut Ajub, katanja:

2 Bagaimana engkau sudah menolong orang jang tiada bergaja lagi, dan sudah menjokong lengan jang tiada kuatnja?

3 Bagaimana engkau sudah memberi nasehat kepada orang jang kurang akal, dan sudah menjatakan kelimpahan hikmat?

4 Kepada siapa gerangan engkau mentjeriterakan segala perkataan ini? dan nafas siapa sudah keluar daripadamu?

5 Bahwa njawa segala orang mati itu gemetarlah dan segala jang duduk dibawah air. 6 Bahwa alam barzach adalah seperti telandjang dihadapannja dan tubirpun tiada berketudungan.

7 Bahwa dibentangkannja utara itu diatas tempat jang hampa, dan digantungkannja bumi ini kepada tiada sesuatu.

8 Bahwa diikatnja air itu didalam awan-awannja, maka tiada djuga awan-awan itu berpetjah-petjah.

9 Ditudungnja akan hadlirat kursinja, dihamparkannja awan-awan dihadapannja. 10 Bahwa Ia sudah mereka suatu sipat bulat diatas muka segala air, sampai kepada tempat terang bertemu dengan gelap.

11 Bahwa segala tiang langit itu tergontjang-gontjang dan tertjengang-tjenganglah oleh bunji guruhnja.

12 Dengan kuasanja dikotjakkannja laut, dan dengan hikmatnja diteduhkannja gelombangnja.

13 Dengan nafasnja disutjikannja langit, dan tangannjapun sudah mendjadikan ular naga jang berbelit-belit.

14 Bahwasanja ini djuga udjung segala djalannja, hanja bunji bisik-bisik akan halnja djua jang sampai kepada kita. Maka siapa gerangan dapat mendengar bunji guruh kuasanja?

Ajub 27

Referensi

Dokumen terkait

dilarang untuk menjadi anggota Pembina karena peraturan perundang-undangan yang berlaku;--- (3) Anggota Pembina tidak boleh merangkap sebagai anggota Pengurus dan

Puji syukur yang teramat dalam saya haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Segala, atas percikan kasih, hidayat, dan taufiq-Nya sehingga Skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh

• Interaksi kedalaman air dan varietas nyata mempengaruhi tinggi tanaman, jumlah daun trifoliat, jumlah cabang, dan produksi biji, tetapi tidak nyata mempengaruhi jumlah polong.

Orang tua adalah pembinaan pribadi yang pertama dalam hidup anak. Kepribadian orang tua, sikap dan cara hidup mereka, merupakan unsur-unsur pendidikan yang tidak

Dengan demikian durasi latihan adalah jumlah waktu secara keseluruhan dalam satu sesi/unit latihan mulai dari pembukaan sampai dengan penutup...

Gonore merupakan penyakit menular seksual yang sering dijumpai di Indonesia, dan masih menduduki peringkat atas sebagai penyakit infeksi menular seksual yang sering terjadi. Penyakit

Dari observasi siswa pada siklus 2 ini sudah ada peningkatan yang cukup signifikan terhadap hasil belajar IPA dibandingkan dengan kondisi awal (prasiklus) sebelum

Selain itu, siswa yang pandai masih belum mentransfer pengetahuan yang didapatkannya kepada siswa yang kemampuannya kurang karena belum dapat menggunakan waktu