v
PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH
KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA
SURAKARTA
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir sebagaian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR
Universitas Sebelas Maret
Oleh Putri Asih Pratiwi
C 9610018
PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
viii
MOTTO
Ketakutan dari diri seseorang bukan menunjukkan kelemahannya, namun ketakutan dari diri seseorang itu akan menunjukkan potensi besarnya di masa depan.
-Thomas Lincon-
Berlari tiada henti untuk menggapai mimpi. Lebih baik terjatuh untuk lanjut berlari daripada berjalan untuk berhenti.
ix
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada :
1. Ayah dan Ibuku tercinta
2. Nenekku tersayang
3. Kakak dan adikku
4. Temanku
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah YME atas segala berkat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul
“PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN
PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA “, tugas
akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Ahli Madya Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni
Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Segala usaha dan kerja keras
yang dilakukan penulis yang dilakukan penulis tidak akan banyak berarti
tanpa bantuan, motivasi, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni
Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, beserta staf yang telah
memberikan izin kepada penulis dalam pelaksanaan sidang tugas akhir ini.
2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku Ketua Progam Studi Diploma
III Bahasa China, yang telah memberikan semangat dan arahan kepada
penulis.
3. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku Sekretaris Progam Studi Diploma
III Bahasa China, yang telah memberi masukan dan dukungan kepada
penulis.
4. Bapak Sunyoto S.E.,M.T., selaku pembimbing pertama atas bimbingan,
arahan dan kemudahan dalam penyusunan tugas akhir ini.
5. Bapak Feng Huai Zhong, selaku pembimbing kedua atas bimbingan, arahan
xi
6. Bapak dan Ibu Dosen Progam Studi Diploma III Bahasa China yang telah
banyak memberikan ilmu dan wawasan yang sangat berguna bagi penulis.
7. Kepala dan staf Museum Radyapustaka Surakarta yang telah memberikan
izin magang kepada penulis.
8. Semua pihak yang telah membantu penulis, namun tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu.
Penulis menharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan tugas akhir ini.
Penulis juga berharap agar tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta, Januari 2015
xii ABSTRAK
Putri Asih Pratiwi. C9610018, 2015. Penerjemahan Koleksi Benda Bersejarah ke Dalam Bahasa China sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan Pariwisata di Museum Radyapustaka Surakarta. Progam Diploma III Bahasa China, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yaitu belum adanya penerjemahan koleksi benda bersejarah di Museum Radyapustaka Surakarta dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada wisatawan asing yang datang mengunjungi Museum Radyapustaka. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah : a) Untuk menerjemahkan koleksi benda bersejarah di Museum Radyapustaka Surakarta; b) Untuk mengetahui kendala yang di temukan dalam penerjemaahan koleksi benda di Museum Radyapustaka Surakarta.
Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi pustaka yang dilakukan di Museum Radyapustaka. Kegiatan penelitian dilakukan selama satu bulan bertempat di Museum Radyapustaka Surakarta. Penulis juga memiliki kendala dan penyelesaiannya di dalam proses memandu wisata.
Berdasarkan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerjemah berbahasa Mandarin sangat penting dalam meningkatkan upaya kualitas pelayanan di Museum Radyapustaka. Adapun kendala yang dihadapi selain penguasaan tata bahasa dan kosakata kami, tetapi juga dari logat dan cepatnya gaya bicara wisatawan yang terkadang sulit untuk disimak. Untuk mengatasi kesulitan itu penulis sering memohon kepada wisatawan mengutarakannya dengan tertulis.
xiii 摘要
Putri Asih Pratiwi, C9610018。2014。掌握汉语作为梭罗Radyapustaka皇
家博物馆导游基本技能之一的需要性。梭罗 立3.11大学文学艺术学院汉语
专科系。
本文研究背景是关于为提高参观Radyapustaka皇家博物馆外 游客导游
服务素质上 没 汉语导游的问题而因起的。
笔者釆用的研究方法是通过一个 的时间在Radyapustaka皇家博物馆去
观察,访谈, 书及文物调查等。在研究过程中笔者也遇到一些困难。
研究结 果证 明, 因着 外来游 客特 别是 中 游客的 需要 ,掌 握汉 语成为
导游的基本技能是 促进对游客最佳服务的条件。
结论,汉语导游在提高Radyapustaka博物馆服务素质上的角色是非常重
要的。所面对的困难不但是语法词汇上的不够掌握,也在于
游客讲话的语音与速度笔者常常难以受听。为解决 个困难笔者 常
xv
C. Museum ... 11
D. Komunikasi ... 13
E. Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan... 15
F. Penerjemahaan Bahasa China ... 16
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Instansi ... 18
B. Kegiatan yang Dilakukan Selama Magang ... 28
C. Pembahasan ... 30
D. Kendala - Kendala ... 40
BAB IV. PENUTUP A. Simpulan ... 41
B. Saran ... 43
DAFTAR PUSTAKA ... 44
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekarang ini pemerintah Indonesia banyak merencanakan progam –
progam yang berkaitan dengan pengenalan budaya dan peningkatan pariwisata
Indonesia kepada dunia Internasioanal. Salah satu bentuk nyata usaha pemerintah
dalam bidang pariwisata yaitu dengan mengembangkan daerah – daerah
pariwisata semaksimal mungkin dan mencanangkan progam visit Indonesia
hingga sekarang. Salah satu faktor yang harus diperhatikan untuk wujudkan
pariwisata yang baik dan berkualitas adalah atraksi wisata. Atraksi wisata
mencakup sumber daya manusia dan sumber daya alam. Sumber daya alam sudah
terlihat jelas potensinya yaitu berupa obyek – obyek wisata yang sekarang ini
banyak mengalami perbaikan – perbaikan sehingga terlihat menarik. Sedangkan
sumber daya manusia dirasa masih banyak kekurangannya, karena meskipun
tempat – tempat wisata itu sudah telihat menarik, pemasarannya dirasa masih
kurang maksimal sehingga sedikit banyak wisatawan yang belum mengetahui
tempat – tempat wisata tersebut (www.parekraf.go.id/asp/ringkasan.asp 2014)
Mengingat pentingnya pemasaran dalam meningkatkan jumlah kunjungan
wisatawan lokal maupun internasional, maka keberadaan pemandu wisata menjadi
syarat utama untuk menghubungkan antara wisata yang sudah dikelola, karena
pemandu wisata dapat membantu wisatawan untuk mendapatkan informasi
mengenai obyek wisata yang akan dituju. Oleh karena itu, peningkatan dari segi
2
kemampuan pemandu wisata dalam bidang bahasa merupakan salah satu faktor
penting, karena bahasa itu sendiri merupakan sarana keluar masuk informasi di
segala bidang. Sementara itu, penggunaan bahasa asing seperti bahasa China di
Indonesia sangatlah jarang digunakan dan juga tidak banyak peminatnya untuk
belajar bahasa tersebut, dan khususnya di obyek – obyek wisata yang terdapat di
kota Surakarta. Hal ini dapat dilihat dari waktu penulis mengadakan Praktik Kerja
Lapangan di museum Radyapustaka Surakarta dan ingin mengaplikasikan bahasa
China pada saat pemanduan di museum Radyapustaka dan di museum tersebut
banyak terdapat peninggalan – peninggalan bersejarah yang masih berkaitan dan
berhubungan dengan kebudayaan China.
Berdasarkan fungsi dan peran penting bahasa China seperti disebutkan di
atas, maka penulis mengambil judul “PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA
BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM
RADYAPUSTAKA SURAKARTA” .
B. Rumusan Masalah
Dalam penyelesaian tugas akhir ini penulis mencoba merumuskan
permasalahan di antaranya :
1. Bagaimanakah penerjemahan koleksi benda bersejarah di Museum
3
2. Apakah kendala dan solusinya dalam penerjemahan koleksi benda
bersejarah di Museum Radyapustaka Surakarta ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Untuk menerjemahkan koleksi benda bersejarah di Museum Radyapustaka
Surakarta.
2. Untuk mengetahui kendala yang ditemukan dalam penerjemahan koleksi
benda di Museum Radyapustaka Surakarta.
D. Manfaat Penulisan
Penulisan laporan ini diharapkan dapat memberi manfaat secara teoretis
maupun praktis kepada penulis maupun pembaca pada umumnya.
1. Manfaat Teoretis
Hasil penulisan diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran kepada pihak museum Radyapustaka, yang secara tidak
langsung dapat memberikan materi penerjemahan baru kepada mahasiswa
4
2. Manfaat Praktis
Penulis berharap tugas akhir ini bisa menjadi bahan referensi bagi
pihak museum dalam meningkatkan kualitas pelayanan museum, serta
menambah wawasan para pembaca dan pihak dalam bidang pariwisata.
E. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data dalam pengamatan dalam penulisan
laporan tugas akhir ini adalah :
1. Observasi
Observasi yang dilakukan adalah pengamatan secara langsung, yaitu
dengan obyek wisata museum Radyapustaka Surakarta. Obyek wisata
melingkupi benda-benda bersejarah seperti wayang, gamelan, dan benda
antik peninggalan keraton.
2. Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data mengajukan pertanyaan
secara langsung kepada responden dan jawaban dari responden dicatat.
Jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara bebas. Adapun
narasumber yang diwawancarai sebagai berikut :
a. Bapak Sanjata, B.A., selaku Ketua bidang Museum
b. Soemarni Wijayanti selaku Staf bidang Museum
5
3. Studi Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang bersumber dari
catatan instansi atau lembaga terkait. Data – data koleksi benda tersebut
diperoleh dari museum Radyapustaka Surakarta.
4. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan proses perolehan data – data dengan cara
mengkaji dan mengutip dari website dan buku dasar-dasar pariwisata yang
berkaitan erat dengan pariwisata, serta dengan cara browsing di internet
untuk melengkapi data. Website tersebut adalah