v
ABSTRAK
Perawatan kaki bagi pasien diabetes mellitus (DM) penting dilakukan untuk mencegah risiko timbulnya komplikasi kaki. Perawatan kaki dapat dilakukan secara mandiri dengan cara yang sederhana. Meskipun demikian, ditemukan banyak penderita DM yang tidak melakukan perawatan kaki dengan benar. Dengan demikian menjadi penting mengidentifikasi faktor yang melatarbelakangi perilaku perawatan kaki penderita DM.
Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang melatarbelakangi perilaku perawatan kaki pada penderita DM. Sembilan puluh empat responden diambil secara random dari Poli DM RSUD Sumedang. Perilaku perawatan kaki diukur menggunakan kuesioner perawatan kaki yang dimodifikasi dari instrumen Nottingham Assessment of Functional Foot Care dan kuesioner pengetahuan dari Hasnain and Seikh.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian responden (51.1%) memiliki perilaku perawatan kaki yang baik. Selain itu, ditemukan bahwa responden dengan usia ≥50 tahun, berjenis kelamin wanita, pendidikan tingkat menengah & lanjutan, penghasilan ≥ UMR, lama menderita DM ≥10 tahun, BMI <25, tidak memiliki komplikasi kaki, memiliki alat perawatan kaki, memiliki dukungan keluarga, informasi, dan pengetahuan yang baik cenderung memiliki perawatan kaki yang lebih baik.
Dari sekian banyak faktor yang melatarbelakangi, pengetahuan, dukungan informasi dan keluarga merupakan faktor-faktor yang bisa dimodifikasi. Dengan demikian menjadi penting bagi perawat dan pihak rumah sakit untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersbut dalam mengembangkan program/intervensi peningkatan perilaku perawatan kaki pada penderita DM.