• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENGGANTIAN BIAYA OPERASI OLEH SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) TERHADAP KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA (KKKS) MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PENGGANTIAN BIAYA OPERASI OLEH SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) TERHADAP KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA (KKKS) MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESI."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

PENERAPAN PENGGANTIAN BIAYA OPERASIONAL OLEH SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI TERHADAP KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA

MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK

DAN GAS BUMI

Nursanti Kusumaastuti Affandi 110110110164

Kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi telah berlangsung sejak sebelum kemerdekaan Indonesia. Sistem pengelolaan yang digunakan dalam kegiatan usaha hulu tersebut sering berubah seiring dengan perkembangan. Saat ini, dalam kegiatan usaha hulu digunakan sistem penggantian biaya operasi terhadap biaya yang telah dikeluarkan oleh KKKS selama masa produksi. Sistem ini dianggap masih menimbulkan pro dan kontra karena disinyalir kurang sesuai dengan perkembangan zaman. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan penggantian biaya operasi ditinjau dari UU Migas serta pengaturan penggantian biaya operasi dalam praktik ditinjau dari PP Biaya Operasi.

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat yuridis normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka yang berupa data sekunder dan didukung oleh data primer yang diperoleh secara langsung dari narasumber.

Hasil penelitian terhadap masalah di atas menunjukkan: Pertama, penerapan penggantian biaya operasi oleh SKK Migas terhadap KKKS dalam kontrak kerja sama ditinjau dari UU Migas telah melalui 3 (tiga) generasi dan mengalami perbaikan di setiap generasinya. Kedua, pengaturan penggantian biaya operasi dalam KKS pada dasarnya telah didasarkan pada PP Biaya Operasi, akan tetapi pada praktiknya hasil akhir besaran jumlah penggantian biaya operasi tersebut berbeda satu sama lain.

(2)

v

ABSTRACT

IMPLEMENTATION OF RECOVERY OF OPERATING COST BY SPECIAL TASK FORCE FOR UPSTREAM OIL AND GAS BUSINESS ACTIVITIES TOWARDS CONTRACTOR OF PRODUCTION

SHARING CONTRACT CRUDE OIL AND NATURAL GAS IN INDONESIA VIEWED OF ACT NUMBER 22 OF 2001

CONCERNING CRUDE OIL AND NATURAL GAS

Nursanti Kusumaastuti Affandi 110110110164

The upstream activities of oil and gas have been going on since before the independence of Indonesia. Management systems that were used in the upstream business activities often change in line with development. Currently, in the upstream activities used recovery of operating costs against the costs that have been spent by the contractor during the production period. This system is still considered causing the pros and cons for allegedly not in accordance with the development era. The purpose of this study is to analyze the implementation of the recovery of operating costs viewed of oil and gas law and regulation on recovery of operating costs in practice viewed of government regulation concerning Recovery of Operating Costs.

The method used in this research is a normative juridical by examining the library materials in the form of secondary data and supported by primary data obtained directly from the source.

The study of the above problems shows: First, the application of recovery of operating costs by Special Task Force for Upstream Oil and Gas Business Activities towards the contractor in terms of the cooperation contract oil and gas law has been through three (3) generations and an improvement in every generation. Second, the regulation of recovery of operating costs in the PSC essentially has been based on government regulation on Recovery of Operating Costs, but in practice the final result proportion of recovery of operating costs are different from each other.

Referensi

Dokumen terkait

Permohonan Upaya Hukum Peninjauan Kembali oleh Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi mendapat respon dari berbagai pihak salah satunya dari kuasa hukum Syafruddin

dan memahami na dan nilai yang tian Matan, Keyakinan Nilai yang ter- Ke yakinan dan Cita- - Ulangan harian dan Kemuhamma Matan Keyaki- terkandung dalam dan

dapat dalam mekanisme perdagang an yang dibentuk oleh FLO. Pertama, terkait dengan minimum price. Minimum price merupakan mekanisme yang diatur oleh FLO untuk menjamin

Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan usahatani kakao di daerah penelitian belum optimal, hal ini disebabkan karena hasil produksi biji kakao kering belum

Statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai karateristik variabel-variabel penelitian, antara lain nilai minimum, maksimum, mean,

PENENTUAN JUMLAH KEDATANGAN ARMADA OPTIMAL KRL COMMUTER LINE JALUR BEKASI – MANGGARAI UNTUK SKENARIO KENAIKAN JUMLAH PENUMPANG MENGGUNAKAN SIMULASI PROMODEL.. Mirna Lusiani 1 ,

1) Hasil uji komposisi kimia menunjukan bahwa pada material aluminium merupakan seri 6019, untuk hasil uji komposisi kimia material stainless steel termasuk dalam

problem solving adalah berupa penyelesaian untuk soal yang diberikan oleh guru, sedangkan pada pembelajaran yang menerapkan problem posing , jawaban yang diharapkan