• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengelompokkan Berdasarkan Indikator Partisipasi Perempuan di Propinsi Jawa Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pengelompokkan Berdasarkan Indikator Partisipasi Perempuan di Propinsi Jawa Timur"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Pengelompokkan

Berdasarkan Indikator Partisipasi Perempuan

di Propinsi Jawa Timur

Nama :

Dimas Okky S.

(1307030006)

Dosen Pembimbing :

(2)
(3)

LATAR BELAKANG

Partisipasi Penduduk Perkembangan Suatu Wilayah di Propinsi Jawa Timur Laki-laki Perempuan Indikator Kemajuan terdiri 38 kabupaten

(4)

PERMASALAHAN

1. Bagaimana karakteristik kabupaten/kotamadya berdasarkan indikator

partisipasi perempuan dalam

TUJUAN

1. Mengkaji karakteristik kabupaten/kotamadya berdasarkan indikator

partisipasi perempuan dalam partisipasi perempuan dalam

pembangunan di propinsi Jawa Timur ?

2. Bagaimana pengelompokkan untuk kabupaten/kotamadya berdasarkan indikator

partisipasi perempuan dalam pembangunan di propinsi

Jawa Timur ?

partisipasi perempuan dalam pembangunan di Jawa Timur. 2. Menentukan pengelompokkan

yang terjadi pada

wilayah-wilayah kabupaten/kotamadya di propinsi Jawa Timur

berdasarkan indicator partisipasi perempuan.

(5)

MANFAAT

• Aspek Kebijakan :

Memberikan masukan terhadap pemerintahan daerah dalam mengambil suatu kebijakan .

(6)

TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA

(7)

KONSEP PARTISIPASI DALAM PEMBANGUNAN

Dalam konsep pembangunan, pendekatan pertisipasi dimaknai : kontribusi masyarakat untuk

meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembangunan

Faktor pendidikan efektifitas pembangunan

pendekatan ini juga dikenal sebagai partisipasi dalam dikotomi instrumen (means) dan tujuan (ends).

partisipasi adalah elite capture

(8)

Pelatihan dan penyuluhan IPTEK untuk pengembangan

kualitas SDM pertanian harus dimulai dari menghilang segala bentuk diskriminatif (Wahyuni, 2005)

Faktor Pendidikan

bentuk diskriminatif (Wahyuni, 2005)

• SMP

• SMA

• Perguruan Tinggi

(9)

Peran perempuan di bidang pertanian dimulai dari orang mengenal alam dan bercocok tanam ( Sudarta, 2001 )

Faktor Ketenagakerjaan

• Tingkat Pertisipasi Angkatan Kerja

• Perempuan dalam kesempatan bekerja

• Tingkat Pengangguran terbuka

• Perempuan bekerja di sektor manufaktur

• Perempuan bekerja di sektor Pertanian

• Perempuan bekerja di sektor Jasa

(10)

Tinjauan Statistik

• Statistika Deskriptif

Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu kelompok data sehingga memberikan informasi yang berguna. (Warpole, sehingga memberikan informasi yang berguna. (Warpole, 1995)

• Analisis Faktor

Analisis faktor ini bertujuan untuk mendapatkan

sejumlah kecil faktor (komponen utama) yang memiliki sifat mampu menerangkan sebesar mungkin keragaman data yang dijelaskan oleh variabel asal.

(11)

• Asumsi-asumsi

Asumsi-asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis faktor atau mereduksi suatu variabel yaitu :

1. Uji Multinormal 1. Uji Multinormal

2. Kaiser Meyer Olkin (KMO) yang bertujuan untuk mengukur kecukupan atau kelayakan data.

3. Barlett test

4. Uji Box M untuk mengetahui kehomogenitas suatu matrik varian covarian

(12)

• Analisis Pengelompokkan

Analisis kelompok (Cluster analiysis) merupakan suatu metode analisis untuk mengelompokkan objek-objek pengamatan menjadi beberapa kelompok sehingga akan pengamatan menjadi beberapa kelompok sehingga akan diperoleh kelompok dimana objek-objek dalam satu

kelompok mempunyai persamaan sedangkan dengan anggota kelompok yang lain mempunyai perbedaan.

(13)

ada 3 metode dalam analisis kelompok prosedur hirarki sebagai berikut :

• Metode Pautan Tunggal (Single Linkage)

d(uv)w = min [duw, dvw] d(uv)w = min [duw, dvw]

• Metode Pautan Lengkap (Complete Linkage)

d(uv)w = maks [duw, dvw]

• Metode Pautan Rata-rata (Average Linkage)

d(uv)w = w uvN N 1



dij

(14)

Keterangan :

duw = Jarak antara kelompok u dan w dvw = Jarak antara kelompok v dan w

dij = Jarak antar obyek i dalam kelompok uv dengan obyek j dalam kelompok w ij dalam kelompok w Obyek X1 X2 … Xp 1 X11 X12 … X1p 2 X21 X22 … X2p . . . . . . . . . . . . . . . N Xn1 Xn2 … Xnp

(15)

METODE PENELITIAN

• Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dimana didapatkan dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2006.

• Variabel penelitian

X1 : Persentase perempuan yang berpendidikan SMP X1 : Persentase perempuan yang berpendidikan SMP X2 : Persentase perempuan yang berpendidikan SMA

X3 : Persentase perempuan berpendidikan Perguruan Tinggi X4 : Persentase angka melek huruf

X5 : Persentase Tingkat Partisipasi Angka Kerja

X6 : Persentase perempuan dalam kesempatan bekerja X7 : Persentase tingkat penganguran terbuka

X8 : Persentase perempuan bekerja di sektor manufaktur X9 : Persentase perempuan bekerja di sektor pertanian X10 : Persentase perempuan bekerja di sektor jasa

X11 : Persentase perempuan bekerja di sektor formal

Faktor

Pendidikan

Faktor

(16)

TAHAP-TAHAP PENELITIAN

Pertama :

X1 X2 . . . X11 melalui deskriptif :

• Mean

• Varian

• Maksimum dan minimum

• Maksimum dan minimum

Kedua :

X1 X2 . . . X11 Melakukan analisis faktor

( factor analysis )

• Didapatkan faktor baru merupakan fungsi variabel asal

(17)

Ketiga :

X1 X2 . . . X11 Melakukan pengelompokkan

faktor ( cluster analysis )

• Uji Asumsi

• Jarak

(18)

ANALISIS DATA DAN

ANALISIS DATA DAN

(19)

Analisis Data

Kategori Mean Varian Minimum Maksimum

SMP 16.14 22.37 2.93 23.69

SMA 11.38 53.03 2.81 29.95

Karakteristik Partisipasi Perempuan Secara Deskriptif

Perguruan Tinggi 3.79 9.33 0.33 13.66 Angka Melek Huruf 84.48 69.74 60.43 96.18

• Lulusan SMP yaitu Kabupaten Sampang dan Kota Kediri

• Lulusan SMA yaitu Kabupaten Sampang dan Kota Malang

• Lulusan PT yaitu Kabupaten Sumenep dan Kota Malang

• Pada Angka melek huruf yaitu Kabupaten Sampang dan

(20)

Distribusi penyebaran variabel pendidikan perempuan di propinsi jawa Timur

(21)

Kategori Mean Varian Minimum Maksimum

TPAK 67.18 13.93 58.56 75.82

Karakteristik berdasarkan variabel ketenagakerjaan

Bekerja 82.91 25.97 69.28 93.01 Pengangguran 17.08 25.97 6.99 30.72 Manufaktur 18.58 59.42 5.75 35.54 Pertanian 36.05 488.02 0.79 77.82 Jasa 10.55 49.08 1.65 28.57 Formal 6.15 8.87 1.40 12.81

(22)

• Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja yaitu Kota Probolinggo dan Kabupaten Sumenep

• Kesempatan perempuan dalam bekerja yaitu Kota Pasuruan dan

Kabupaten Bondowoso

• Tingkat pengangguran yaitu Kabupaten Bondowoso dan Kota Pasuruan

• Tingkat pengangguran yaitu Kabupaten Bondowoso dan Kota Pasuruan

• Perempuan bekerja pada sektor manufaktur yaitu Kabupaten

Situbondo dan Kabupaten Sidoarjo

• Perempuan bekerja pada sektor pertanian yaitu Kota Surabaya dan

Kabupaten Pamekasan

• Perempuan bekerja pada sektor jasa yaitu Kabupaten Sumenep dan

Kota Madiun

• Perempuanbekerja pada sektor formal yaitu Kabupaten Tuban dan

(23)

Distribusi penyebaran variabel ketenagakerjaan perempuan di propinsi Jawa Timur

(24)

Analisis Faktor

Compone n

Eigenvalu

e % of varian Cumulatif %

Component Initial Eigenvalues

Total % of Variance Cumulative %

1 6.595 59.954 59.954 1 6.595 59.95 59.95 2 1.6 14.54 74.5 3 1.191 10.82 85.32 2 1.6 14.546 74.5 3 1.191 10.824 85.325 4 0.666 6.051 91.376 5 0.367 3.332 94.708 6 0.231 2.096 96.804 7 0.187 1.7 98.504 8 0.091 0.826 99.329 9 0.05 0.453 99.782 10 0.024 0.218 100 11 7.55E-17 6.86E-16 100

(25)

faktor 1 faktor 2 faktor 3

SMP 0.302 0.213 0.72

SMA 0.792 0.216 0.456

Faktor 1

Perguruan Tinggi 0.913 0.088 0.238

Angka Melek Huruf 0.556 0.291 0.676

TPAK -0.731 -0.427 0.022 Bekerja -0.249 -0.957 -0.1 Pengangguran 0.249 0.957 0.1 Manufaktur -0.019 -0.098 0.858 Pertanian -0.808 -0.204 -0.483 Jasa 0.882 0.286 0.053 Formal 0.903 0.192 0.145 Faktor 2 Faktor 3

(26)

Test Results Box's M 6.084 F Approx. .924 df1 6 df1 6 df2 10050.325 Sig. .476

Tests null hypothesis of equal population covariance matrices.

Hipotesis :

H0 : matrik varian kovarian homogen

(27)

q 25 20 15 Scatterplot of q vs dd dd q 25 20 15 10 5 10 5

(28)
(29)

Kelompok Kabupaten/Kotamadya I

(Kuning)

Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Lumajang,

Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten

Probolinggo, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep

II (Biru)

Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Magetan, Kabupaten Gresik, Kota Batu

III (Putih)

Kabupaten Sidoarjo, Kota Kediri, Kota Blitar , Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Surabaya

(30)

Kategori Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 SMP 16.67 7.43 19.06 (10.69) (7.75) (9.27) SMA 8.21 3.88 21.13 (6.57) (1.29) (27.25) Perguruan Tinggi 2.6 0.81 7.53 (1.13) (0.14) (9.18) 83.55 70.41 92.73

Angka melek huruf 83.55 70.41 92.73

(25.14) (39.09) (13.86) TPAK 68.12 71.45 63.35 (7.18) (7.24) (6.42) Bekerja 82.86 89.1 80.21 (20.53) (12.91) (20.62) Pengangguran 17.13 10.9 19.79 (20.53) (12.91) (20.62) Manufaktur 17.19 14.84 23.05 (60.04) (15.53) (54.3) Pertanian 44.52 63.6 6.6 (97.88) (110.67) (64.3) Jasa 8.16 3.47 18.55 (15.73) (2.34) (39.62) Formal 5.11 2.89 9.71 (3.31) (0.14) (4.17)

(31)

• Kelompok 1 Tingkat pendidikan sedang

Tingkat partisipasi angkatan kerja sedang

Karakteristik setiap kelompok

• Kelompok 2 Tingkat pendidikan rendah

Tingkat partisipasii angkatan kerja tinggi

• Kelompok 3 Tingkat pendidikan tinggi

(32)

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN DAN SARAN

(33)

Kesimpulan

1. Pada hasil analisis faktor diketahui dari variabel-variabel partisipasi perempuan propinsi Jawa Timur berdasarkan

bidang pendidikan dan ketenagakerjaan didapatkan 3 faktor bidang pendidikan dan ketenagakerjaan didapatkan 3 faktor yaitu :

• Faktor 1 :

Merupakan pengelompokkan enam variabel yaitu pendidikan SMA sebesar 0,792, Perguruan tinggi sebesar 0,913, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja sebesar -0,731, dari sektor pertanian sebesar -0,808, sektor jasa sebesar 0,882, sektor formal sebesar 0,903.

(34)

•Faktor 2 :

Merupakan pengelompokkan dua variabel yaitu bekerja sebesar -0,957, penganguran sebesar 0,957.

• Faktor 3 :

• Faktor 3 :

Merupakan pengelompokkan tiga variabel yaitu pendidikan SMP sebesar 0,72, Angka Melek Huruf sebesar 0,676, dari sektor

(35)

2. Hasil pengelompokkan Kabupaten/Kotamadya di propinsi Jawa Timur berdasarkan partisipasi dalam segi

pendidikan dan ketenagakerjaan menghasilkan 3

kelompok. Kelompok 1 terdiri 15 kabupaten/Kotamadya, kelompok. Kelompok 1 terdiri 15 kabupaten/Kotamadya, kelompok 2 terdiri atas 14 kabupaten/kotamadya, dan

(36)

DAFTAR PUSTAKA

Walpole,E.R.1995. Pengantar Statistika, PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Johnson,R.A.1998. Applied Multivariate Statistical Analysis. Prentice Hall Inc. New Jersey Cleaver,F.2002. Masculinities matter! Men, Gender and development. New York:Zed Books Sudarta, I.W.2000. Peranan Pria dan Wanita dalam Urusan Rumah Tangga. Jurnal

Dinamika Kependudukan vol.II. no 1.th.2000. Lembaga Penelitian UNUD. Denpasar

Cooke, B dan Kothari,uma.2001. Participation : The New Tranny ? . New York:Zed Books Hastuti, E.L. 2005. Hambatan Sosial Budaya dalam Pengarusutamaan Gender di Indonesia. SOCA vol.5 no.2. Fak.Pertanian UNUD.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui keragaman bobot hasil panen udang vaname di tambak super intensif karena tingkat

Tujuan Pernyataan Prosentase Kriteria Efektif Keterangan pemahaman dan pengetahuan Masyarakat dalam film pendek Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Sangat Tidak Setuju 13%

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gender tidak memoderasi pengaruh pendapatan terhadap pengelolaan keuangan pribadi Antara laki – laki dan perempuan tidak

Pelayanan Publik Melalui Electronic Government: Upaya Meminimalisir Praktek Maladministrasi Dalam Meningkatan Public Service. The Role of Business Process Redesign in

Graf ilalang ( , ) adalah suatu graf yang dibangun dari graf bintang sebanyak , kemudian diberikan sebuah simpul c, disebut dengan simpul pusat, dan diberikan busur yang

/var/tmp disediakan untuk program yang membutuhkan berkas atau direktori temporer yang diletakkan dalam reboot sistem... Hirarki

1) Dalam hal ini lebih dititk beratkan kepada analisis kesiapan Bank Syariah Bukopin dan BNI Syariah sebelum adanya kebijakan spin off. 2) Kinerja Bank Syariah

Pertumbuhan rohani seseorang dapat dikataka bertumbuh jika memiliki disiplin pertama, beribadah, kedua, hidup dalam Kristus, ketiga, hidup di dalam Firman, keempat,