v ABSTRAK
Kanker menyerang siapa saja dan membahayakan kesehatan seseorang dimana sel-sel membelah secara abnormal tanpa kontrol dan dapat menyerang jaringan di sekitarnya yang dapat menyebabkan kematian. Salah satu penanganan kanker adalah dengan menjalani pengobatan kemoterapi dimana pasien tersebut akan mengalami masalah psikologis sebagai efek dari perjalanan kanker atau efek samping dari kemoterapi yang dapat memperkecil peluang kesembuhan dan juga mengakibatkan pasien tersebut ingin menghentikan pengobatan kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan, stres dan depresi pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RSHS Bandung.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel dengan cara accidental sampling. Sampel penelitian ini adalah pasien kanker yang menjalani kemoterapi rawat jalan di RSHS Bandung dengan jumlah 70 pasien. Instrumen yang digunakan adalah DASS 42. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 34,28% mengalami kecemasan sedang ; 12,86% mengalami kecemasan berat ; 4,28% mengalami kecemasan sangat berat ; 10% mengalami stres sedang ; 2,86% mengalami stres berat ; 11,43% mengalami depresi sedang ; 8,57% mengalami depresi berat dan 2,86% mengalami depresi sangat berat.
Dari penjelasan di atas maka perawat seharusnya melakukan pemeriksaan psikologis dengan mengukur tingkat cemas, stres dan depresi pada pasien kanker yang menjalani pengobatan kemoterapi tanpa ada penundaan jalannya proses kemoterapi secara siklit. Selain itu perawat juga dapat melakukan pendidikan kesehatan mengenai penyakit serta pengobatan kemoterapi.
vi ABSTRACT
Cancer is a term for diseases in which cells are abnormal splitting without control and can invade neighboring tissue, which can cause death. One of the treatment of cancer is to undergo chemotherapy treatment where the patients may experience psychological problems as an effect of the trip or the side effects of cancer chemotherapy that can minimized the chance of healing and caused the patients want to discontinued chemotherapy treatment. This research aims to find out the description of the level of anxiety, stress and depression in cancer patients undergoing chemotherapy at RSHS Bandung.
This type of research is descriptive quantitative. Method of sampling by means of accidental sampling. This is a sample research cancer patients undergoing outpatient chemotherapy in RSHS Bandung with 70 patients. The instrument used is DASS 42. The results of this research showed as many as 34,28% experienced moderate anxiety ; 12,86% experienced severe anxiety ; 4,28% experienced very severe anxiety ; 10% experienced moderate stress ; 2,86% experienced severe stress ; 11,43% experienced moderate depression ; 8,57% experienced severe depression and 2,86% experienced very severe depression.
From the explanation above then the nurse should perform a psychological examination by measuring the levels of anxiety, stress and depression in cancer patients undergoing chemotherapy treatment without continuance process of the treatment. Moreover, the nurse can also should perform a health education about cancer and chemotherapy treatment.