iv
ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KELAS 1A BANDUNG NOMOR REGISTER 675/PID/B/2011/PN.BDG TENTANG TUNTUTAN JAKSA PENUNTUT UMUM YANG TERLALU RENDAH 10
(SEPULUH) BULAN PENJARA BILA DIBANDINGKAN DENGAN PIDANA PENJARA 5 (LIMA) TAHUN DALAM PENERAPAN PASAL 114
UNDANG- UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA ABSTRAK
Tindak kejahatan Narkotika seringkali menembus batas- batas rasional tentang norma agama dan norma hukum. Dalam proses pemeriksaan perkara tindak pidana narkotika di persidangan sangat perlu keyakinan hakim yang didukung oleh 2 (dua) alat bukti yang sah. Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan yang diambil dalam penulisan studi kasus ini antara lain pertama bagaimana ketentuan barang bukti dan alat bukti yang di atur dalam Pasal 114 dan Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan kedua bagaimana keterkaitan antara alat bukti, barang bukti, dan keyakinan hakim dalam memutuskan perkara tindak pidana narkotika yang diatur dalam Pasal 114 dan Pasal 127 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009. Dan didukung juga dalam pasal 183 KUHAP yang menerangkan bahwa hakim tidak bisa menjatuhkan pidana kepada seorang terdakwa minimal sekurang- kurangnya 2 (dua) alat bukti yang sah.
Penulisan studi kasus ini dikaji dengan pendekatan yuridis normatif dengan metode deskriptif analitis, yaitu dengan memfokuskan pemecahan masalah berdasarkan data yang diperoleh, kemudian di analisis berdasarkan hukum pidana dan hukum acara pidana di Indonesia khususnya mengenai tindak pidana narkotika. Penggunaan data sekunder merupakan titik berat dari penelitian ini, sedangkan data primer hanya sebagai pelengkap atau data pendukung dari penulisan studi kasus ini.
Hakim di dalam putusannya mempersalahkan terdakwa telah melakukan tindak pidana sebagai seorang pengedar dengan menyalurkan narkotika golongan I secara berlanjut berdasarkan pertama Pasal 114 ayat ( 1 ) Undang- undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, kedua melanggar Pasal 127 ayat ( 1 ) Undang- undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung No. 675/PID/B/2011/PN.BDG telah sesuai dengan KUHAP dan Undang- undang No. 35 Tahun 2009 tentang Tindak Pidana Narkotika dengan menjatuhkan pidana kepada terdakwa Deden Hernandi bin Cecep Sugandi dengan pidana penjara selama 5 ( lima ) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,00 ( satu milyar rupiah ), subsidair selama 4 ( empat ) bulan kurungan. Hukuman tersebut merupakan hukuman
minimum berdasarkan Pasal 114 ayat ( 1 ) Undang- Undang Tindak