iv
PERLINDUNGANHAKPEKERJAKONTRAKTERKAIT
PENCANTUMANKLAUSULNON-KOMPETISIDALAMPERJANJIAN KERJADIHUBUNGKANDENGANUNDANG-UNDANGNO.13TAHUN 2003TENTANGKETENAGAKERJAANDANKITABUNDANG-UNDANG
HUKUMPERDATA
ABSTRAK
Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan hidup yang berbeda-beda. Kebutuhan inilah yang mengharuskan seseorang untuk bekerja. Untuk mendapat upah atau imbalan, pekerja harus melakukan hubungan kerja dengan pengusaha atau pemberi kerja. Sebelum hubungan kerja ini berjalan maka harus ada kesepakatan yang dibuat oleh kedua belah pihak yaitu pengusaha atau pemberi kerja dengan pekerja sehingga timbul hak dan kewajiban antara pengusaha atau pemberi kerja dengan pekerja yang dituangkan ke dalam suatu perjanjian yaitu perjanjian kerja. Saat ini banyak pengusaha yang memilih untuk menggunakan sistem Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) sehingga status pekerja adalah pekerja kontrak. Permasalahan timbul ketika pengusaha yang mencantumkan klausul non-kompetisi dalam perjanjian kerja yang dibuatnya. Maksud dari perusahaan mencantumkan klausula tersebut, digunakan sebagai perlindungan perusahaan dari kompetitornya.. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keabsahan pencantuman klausul non-kompetisi
dalam perjanjian kerja dihubungkan dengan Undang- Undang
Ketenagakerjaan dan Kitab Undang- Undang Hukum Perdata dan untuk mengetahui upaya perlindungan hukum terhadap pekerja kontrak terkait pencantuman klausul non-kompetisi tersebut.
Penelitian ini bersifat deskripsi analitis dengan menggunakan metode pendekatan secara yuridis normatif untuk memberikan gambaran yang menyeluruh, sistematis, dan akurat melalui proses analisis dengan menggunakan peraturan hukum asas hukum dan pengertian hukum.