• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Parasetamol pada Jamu Pegal Linu yang Beredar di Surakarta dengan Metode KLT-Densitometri.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Parasetamol pada Jamu Pegal Linu yang Beredar di Surakarta dengan Metode KLT-Densitometri."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PARASETAMOL PADA JAMU PEGAL LINU

YANG BEREDAR DI SURAKARTA DENGAN METODE

KLT-DENSITOMETRI

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi

Oleh :

FAJAR NUR HAYATI

NIM. M3513019

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

Analisis Parasetamol pada Jamu Pegal Linu Yang Beredar di Surakarta dengan Metode

KLT-Densitometri

Fajar Nur Hayati M3513019

Tugas Akhir ini dibimbing oleh : Pembimbing

Adi Yugatama, S.Farm., M.Sc., Apt. NIP. 198801312014041001

Dipertahankan di depan Tim Penguji Tugas Akhir pada : Hari : Selasa

Tanggal : 28 Juni 2016

Anggota Tim Penguji :

Penguji I Penguji II

Dr. rer.nat Saptono Hadi, S.Si., M.Si. Anif Nur Artanti, M.Sc., Apt.

NIP. 197604032005011001 NIK. 1987042720140501

Disahkan pada tanggal ... oleh, Kepala Program Studi D3 Farmasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta

(3)

iii

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir yang berjudul “Analisis Parasetamol pada Jamu Pegal Linu yang Beredar di Surakarta dengan Metode KLT-Densitometri” adalah hasil penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar apapun di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar yang telah diperoleh dapat ditinjau dan/atau dicabut.

Surakarta, 14 Juni 2016

(4)

iv

Analisis Parasetamol pada Jamu Pegal Linu yang Beredar di Surakarta dengan Metode

KLT-Densitometri

Fajar Nur Hayati

Program Studi Diploma 3 Farmasi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

INTISARI

Penambahan bahan kimia obat secara ilegal dalam jamu masih menjadi masalah yang sulit untuk dihentikan. Jamu pegal linu, salah satu produk jamu yang penggunananya luas di masyarakat dan banyak dipalsukan dengan bahan kimia obat. Parasetamol merupakan bahan kimia obat yang sering ditambahkan dalam jamu pegal linu. Metode KLT-Densitometri dikembangkan untuk mendeteksi adanya parasetamol dalam jamu pegal linu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan dan menetapkan kadar parasetamol dalam jamu pegal linu yang tidak teregistrasi oleh BPOM yang beredar di Surakarta.

Sebanyak 5 sampel dengan merk berbeda (A, B, C, D, E) dilakukan analisis. Penyarian parasetamol dalam sampel menggunakan metode filtrasi. Identifikasi kualitatif dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan fase diam silika gel 60 F254 dan fase gerak kloroform:etanol (9:1) v/v. Penetapan kadar dilakukan secara densitometri pada panjang gelombang maksimum 247 nm.

Hasil pemeriksaan secara kualitatif diperoleh sampel D dan standar parasetamol memiliki bentuk spektra sama, serta diperoleh nilai Rf masing-masing sebesar 0,39 dan 0,4, hal ini menunjukkan sampel D positif mengandung parasetamol. Analisis kuantitatif pada sampel D mengandung parasetamol sebesar 12,679 mg/2 g ± 0,0073 serbuk jamu.

(5)

v

Analysis of Paracetamol In Jamu Pegal Linu Which Distributed at Surakarta with

TLC-Densitometric Method

Fajar Nur Hayati Diploma of Pharmacy, Faculty of Mathematic and Sciences

Sebelas Maret University

ABSTRACT

Illegally added chemical adulteration of jamu become a problem that more difficult to stop. Jamu pegal linu, one of the herbal products that widely used in society and falsified by medicinal chemicals. Paracetamol is a chemical drug that often added in jamu pegal linu. A simple TLC-Densitometric method has been developed for detection of paracetamol in jamu pegal linu. The aim of study was to identify and determine paracetamol in jamu pegal linu which not registered by NADFC in Surakarta.

Five samples with different brands (A, B, C, D, E) had been analyzed. Samples were extracted by filtration method. The qualitative identification of parasetamol had been done by Thin Layer Chromatography (TLC) method used silica gel 60 F254 as stationery phase and chloroform:ethanol (9:1) v/v as mobile phase . Quantitative analysis was done by densitometry at maximum wavelength of 247 nm.

The results of identification showed that sample D and standard parasetamol had the same spectral and each Rf value were 0,39 and 0,4, so in sample D positively contained paracetamol. Quantitative analysis in sample D obtained paracetamol 12,679 mg/2 g ± 0,0073.

(6)

vi MOTTO

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

(QS. Al-Insyirah 94:5-6)

Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran, yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit.

(Ali bin Abi Thalib)

Hidup seperti mengendarai sepeda, untuk menjaga keseimbangan kamu harus tetap bergerak.

(Albert Einstein)

(7)

vii

PERSEMBAHAN

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobil‘aalamin segala puji syukur penulis ucapkan

kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian tugas akhir ini dengan judul “Analisis Parasetamol pada Jamu Pegal Linu yang Beredar di Surakarta dengan Metode KLT-Densitometri” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi pada Program Studi D3 Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penelitian tugas akhir ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tugas Akhir atas Izin-Nya.

2. Prof. Ir. Ari Handono Ramelan., M.Sc. (Hons), Ph.D selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Adi Yugatama, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing yang senantiasa memberikan bimbingan, arahan, dan masukan selama penyusunan tugas akhir ini.

4. Bapak, Ibu serta kakak penulis yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir.

5. Anif Nur Artanti, M.Sc., Apt. selaku pembimbing akademik yang senantiasa memberikan arahan dan nasehat selama proses perkuliahan. 6. Seluruh dosen pengajar beserta staff karyawan Program Studi D3 Farmasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNS yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.

(9)

ix

sahabatku Riska, Sandra, Rizky serta Mba dianne yang selama penyusunan tugas akhir ini selalu memberikan dukungannya.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dengan segala keikhlasannya yang telah membantu selama penelitian hingga penyelesaian tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa terdapat kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang farmasi, dan dunia kesehatan pada umumnya.

Surakarta, 12 Juni 2016

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

INTISARI ... iv

ABSTRACT ... v

HALAMAN MOTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 4

A. Tinjauan Pustaka ... 4

1. Obat Tradisional ... 4

2. Jamu ... 5

3. Jamu Pegal Linu ... 6

4. Bahan Aktif Parasetamol ... 8

a. Sifat Fisika dan Kimia ... 8

b. Mekanisme Kerja Parasetamol ... 8

c. Efek Samping ... 9

(11)

xi

6. Kromatografi Lapis Tipis ... 10

7. Penjerap (Fase Diam) ... 11

8. Fase Gerak ... 11

9. Aplikasi Sampel (Penotolan Sampel) ... 12

10. Deteksi ... 13

11. Densitometri ... 14

12. Validasi Metode Analisis ... 16

B.Kerangka Pemikiran ... 17

C.Hipotesis ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20

A.Jenis Penelitian ... 20

B.Waktu dan Tempat Penelitian ... 20

C.Sampel ... 20

D.Alat dan Bahan ... 21

E. Prosedur Penelitian ... 21

1. Pengambilan dan Penyiapan Sampel ... 21

2. Pembuatan Larutan Uji ... 22

3. Pembuatan Larutan Baku Pembanding ... 22

4. Analisis Kualitatif dengan KLT ... 22

5. Analisis Kuantitatif dengan Densitometer ... 23

F. Analisis Data ... 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

A.Metode Pemisahan Parasetamol dalam Sampel ... 25

B.Analisis Kualitatif Parasetamol dalam Sampel ... 27

C.Analisis Kuantitatif Parasetamol dalam Sampel ... 30

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

A. Kesimpulan ... 40

B. Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Jamu yang mengandung Bahan Kimia Obat

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Kimia Parasetamol (Depkes Ri, 1995) ... 8

Gambar 2. Alat Densitometer TLC-Scanner Camag IV ... 14

Gambar 3. Optimasi Fase Gerak ... 30

Gambar 4. Pengujiana Sampel Jamu dengan Baku Pembanding ... 32

Gambar 5. Identifikasi Kualitatif Sampel Jamu Pegal Linu ... 32

Gambar 6. Spektra Baku Pembanding Parasetamol (a) dan Sampel D (b) dengan TLC Scanner Camag IV ... 34

Gambar 7. Panjang Gelombang Maksimum Parasetamol ... 36

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. PerhitunganNilai Rf ... 44

Lampiran II. Data Kurva Baku ... 44

Lampiran III. Perhitungan Kadar Parasetamol dalam Sampel ... 44

Lampiran IV. Perhitungan SD, SE dan RSD ... 46

Lampiran V. Diagram Alir Ekstraksi Parasetamol dalam Sampel ... 47

Lampiran VI. Diagram Alir Identifikasi Kualitatif dengan KLT ... 48

Lampiran VII. Diagram Alir Pembuatan Kurva Baku ... 49

(15)

xv

DAFTAR SINGKATAN

LIB : Larutan Induk Baku

nm : nanometer

BPOM RI : Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Rf : Retention Factor

UV : Ultraviolet

KLT : Kromatografi Lapis Tipis BKO : Bahan Kimia Obat OT : Obat Tradisional AUC : Area Under the Curve SD : Standard Deviation SE : Standard Error

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai perusahaan yang memiliki cakupan yang luas serta perusahaan yang bergerak pada bidang teknologi PT Telekomunikasi Indonesia memiliki media internal yaitu

Panel surya terdiri dari sekumpulan sel-sel surya. Setiap sel surya terdiri dari dua lapisan silicon yang saling menempel, yaitu lapisan silicon tipe-n dan lapisan silicon

Salah satu teknik yang digunakan dalam menganalisis laporan keuangan adalah analisis rasio laporan keuangan yang dapat memberikan informasi yang lebih sederhana dan mudah

Persamaan struktur sel hewan dan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Skripsi yang berjudul “ Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Guru Terhadap Kemampuan Mengajar Guru Di Mts Husnul Khotimah Rowosari.. Tembalang Semarang “ disusun

rukun iman yang kedua adalah iman kepada ..... iman kepada hari kiamat adalah rukun iman yang

KONSELING adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok , agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal , dalam bidang