MAKALAH MATA KULIAH MANAJEMEN BISNIS RETAIL PERUSAHAAN ALFAMART DAN WHATSON
Dosen Pengampu :
Dedi Wibowo, SE, MM
Disusun Oleh : Kelompok 1
Annisa Tapurini (211073016) Aulia Alda (211071031) Finna Wulandari (211073007) Ismail Akbar (
Putri Nurhamida (211073005)
Salomo (211073006)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DIRGANTARA MARSEKAL SURYADARMA JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-rahmat- Nya yang hingga saat ini kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah tepat pada waktunya. Adapun tujuannya disusun makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Bisnis Retail. Selain itu makalah ini disusun guna memberikan informasi dan pengetahuan tentang materi itu sendiri. Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada para pihak yang sudah memberikan refrensi dan bantuan hingga terselesaikannya pembuatan makalah ini.
Karena kami masih dalam tahap pembelajaran kami secara sadar mengakui masih banyak kekurangan, untuk itu kami mohon kritik dan sarannya untuk membangun kesempurnaan makalah ini. Dan dalam hal ini kami memohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Jakarta, 21 Maret 2023
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI...iii
BAB I...1
PENDAHULUAN...1
A. Latar Belakang...1
BAB II...4
PEMBAHASAN...4
DAFTAR PUSTAKA...19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II PEMBAHASAN A. Strategi Pasar
Membicarakan strategi pemasaran memang tidak akan pernah ada habisnya.
Berbagai cara dan usaha bisa dijadikan sebagai strategi untuk memasarkan sebuah produk. Salah satu strategi yang sudah dijalankan masyarakat dari dulu hingga sekarang adalah pemasaran dengan sistem retail atau eceran. Yang dimaksud dengan strategi pemasaran retail atau eceran sendiri adalah segala kegiatan jual-beli yang bertujuan menyalurkan barang kepada konsumen akhir, guna memenuhi kebutuhan pribadi para konsumen.
Sebagian besar pelaku usaha memilih untuk menggunakan strategi pemasaran ini, sebab peluang pasar yang paling potensial datang dari konsumen akhir, yang rata- rata membeli suatu produk untuk keperluan mereka sehari-hari. Tak heran bila saat ini perkembangan bisnis retail juga sangat pesat, lihat saja bisnis toko kelontong, minimarket, hingga bisnis retail yang sudah besar seperti Matahari, Alfamart, Indomart dan Hero banyak dicari para konsumen. Tingginya permintaan pasar akan produk retail, membuat sebagian besar pelaku usaha memilih strategi pemasaran tersebut untuk melepas produk mereka ke pasaran. Meskipun cara ini terbilang mudah, namun persaingan pasar bisnis retail sudah sangat tinggi.
1. Strategi Pasar yang dilakukan Alfamart : a. Lokasi Gerai Yang Berdekatan
Salah satu faktor penting dalam mendirikan toko adalah lokasi toko tersebut. Memilih lokasi berdagang merupakan keputusan penting untuk bisnis yang harus membujuk pelanggan untuk datang ke tempat bisnis dalam memenuhi kebutuhannya. Menentukan lokasi bisnis ritel tidak mudah karena membutuhkan pertimbangan yang teliti dan informasi yang benar agar dapat menetapkan keadaan lingkungan yang akan datang apabila perusahaan melakukan usaha. Pemilihan lokasi merupakan nilai investasi yang paling mahal karena lokasi bisa dikatakan menentukan ramai atau tidaknya pengunjung.
Kotler (2002) mengatakan bahwa lokasi merupakan salah satu kunci sukses. Menurut Swasta dan Handoko (2000) yang dimaksud dengan lokasi meliputi: saluran distribusi, jangkauan, lokasi penjualan, pengangkutan, persediaan dan pergudangan. Adapun faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan daerah pembelanjaan adalah luas daerah perdagangan, dapat dicapainya dengan mudah, potensi pertumbuhannya, lokasi toko-toko saingan. Sedangkan keputusan tentang lokasi toko di dalam pusat pembelanjaan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang lebih spesifik seperti biaya dan lamanya sewa, pelayanan yang diberikan oleh pengusaha pusat pembelanjaan, luas ruangan beserta layoutnya, arus pengunjung, jarak dari tempat parkir (Basu Swasta dan Irawan,2003:339). Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan lokasi dalam penelitian
ini adalah letak yang strategis dari jangkauan konsumen meliputi transportasi, lokasi penjualan, dan jarak antara lokasi toko dengan rumah.
b. Strategi harga atau marketing mix
Strategi harga merupakan elemen pokok the marketing mix. Strategi harga produk merupakan strategi pemasaran yang digunakan dalam meningkatkan penjualan perusahan. Perusahaan akan dapat meningkatkan volume penjualan jika memiliki strategi yang tepat. Marketing Mix atau sering disebut bauran pemasaran, merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan volume penjualan. Marketing mix dalam teori modern adalah kunci dalam teori marketing. Strategi harga merupakan hal penting yang berpengaruh langsung dalam tingkat penjualan.Di dalam Marketing Mix,ada empat hal yang harus dilakukan oleh perusahaan. Yaitu produk, harga,tempat dan promosi, Diskon Rutin
Diskon merupakan bentuk promosi penjualan yang sederhana dikarenakan hanya berupa pengurangan harga produk yang bersifat sementara (Boyd, 2000:90). Strategi ini ditunjukan untuk mendongkrak penjualan suatu produk dalam periode waktu tertentu. Diskon merupakan pengurangan harga langsung terhadap suatu pembelian dalam periode waktu tertentu, pemberian diskon kepada konsumen memiliki tujuan untuk menghargai respon pelanggan ( Kotler dan Armstrong, 2008:9).
Pada minimarket berbasis waralaba seperti Alfamart, melakukan diskon pada suatu produk merupakan suatu strategi pemasaran yang umum dan sering digunakan. Khususnya pada Alfamart, melakukan diskon untuk suatu produk tertentu dengan jangka waktu tertentu merupakan suatu kegiatan rutin yang dilakukan pada setiap gerainya. dapat dikatakan bahwa dengan adanya strategi diskon rutinan yang dilakukan pada setiap gerai Alfamart akan menimbulkan respon ketertarikan konsumen untuk berbelanja. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa strategi ini merupakan strategi yang efektif untuk menarik minat konsumen.
c. Menciptakan inovasi baru ( ALFA X )
Merupakan produk terbaru dari Alfamart yang menyediakan coworking, hiburan, dan tempat untuk berkumpul. Alfa X ini diluncurkan pada akhir tahun 2019 seluas 400 meter persegi. Produk yang ditawarkan pada coworking ini yaitu makanan dan minuman. Alfamart optimis mengenai produk mereka dapat diterima oleh milenial.
d. AlfaGift
Merupakan salah satu layanan baru dari Alfamart, yang berbasis online, berupa suatu aplikasi yang bisa diunduh secara gratis melalui playstore pada smartphone. AlfaGift ini bisa digunakan untuk berbelanja online berbagai produk sehari-hari yang disediakan Alfamart.
1) Fungsi AlfaGift :
Berbelanja & melakukan pembayaran online.
Barang belanjaanmu bisa diambil di toko atau dikirim ke rumah.
Cek katalog promo terbaru setiap harinya.
Program dan Penawaran spesial khusus member.
Update informasi terkait member dan penukaran poin dengan hadiah.
Mengetahui lokasi Alfamart terdekat di sekitarmu.
2) Manfaat AlfaGift :
o reward Poin yang akan diberikan setelah melakukan transaksi belanja online dengan AlfaGift dan semakin sering berbelanja maka semakin banyak poin yang dapat dikumpulkan.
o Hadiah Khusus yaitu berupa voucher potongan harga atau promo.
o Proses Pengambilan
o Kemudahan dalam proses pengambilan.
e. Alfability
Alfability adalah salah satu upaya Alfamart menuju perusahaan inklusi, dengan mengembangkan lingkungan kerja yang terbuka dan peduli kepada penyandang disabilitas. Dengan fokus pada kemampuan (ability), Alfamart menempatkan penyandang disabilitas sesuai persyaratan kompetensi bidang pekerjaannya. Alfamart mempercayai bahwa penyandang disabilitas lainnya bisa menunjukkan kemampuan mereka dan mereka mampu untuk berkarya dan mandiri.
2. Strategi Pasar yang dilakukan Watsons :
PT Duta Intidaya Tbk (Watsons Indonesia) dalam paparan Public Expose menyatakan bahwa perusahaan akan fokus pada inovasi dan kolaborasi sebagai strategi mereka sepanjang 2022.
Watsons Indonesia dalam siaran pers pada Selasa juga menyatakan bahwa strategi lain yang akan mereka jalankan antara lain O+O, kolaborasi bersama bisnis partner, diferensiasi produk dan transformasi digital yang kini menjadi pilar utama bisnis Watsons Indonesia.
Strategi O+O (offline plus online) yang menjadi standar baru untuk toko ritel Watsons yakni customer journey yang melibatkan offline dan online di mana pelanggan bisa mendapatkan pengalaman belanja yang terintegrasi sesuai kebutuhan dengan lebih baik melalui saluran apapun, kapanpun, dan di manapun,”
jelas Presiden Direktur Watsons Indonesia, Lilis Mulyawati dalam siaran resmi hari ini.
Lilis menambahkan, strategi O+O salah satunya ditunjukkan dengan hadirnya aplikasi terbaru WatsonsID dari versi 2.0 ke versi 3.0 dengan tampilan lebih segar, pengalaman konsumen lebih baik, pemuatan lebih cepat, dan fitur tambahan meliputi Express Delivery, AR Colour Me yang memungkinkan pengguna untuk melakukan virtual makeover, Foundation Founder, fitur Scan & Check untuk melihat promosi yang sedang berlangsung.
Pada sisi inovasi, Watsons telah membuka gerai apotek berkonsep street store yang menyediakan produk-produk health and beauty pilihan dari brand ekslusif, organik dan ramah lingkungan, private label Watsons Brand, hingga brand lokal yang sedang tren.
Melalui street store, Watsons juga turut mendukung program pemerintah dalam memberdayakan UMKM karena gerai Watsons dapat memperluas pasar brand lokal hingga ke negara lain. Perusahaan juga menerapkan strategi keberlanjutan melalui empat pilar utama yakni our community, our customers, our people dan our planet.
1. Strategi pasar yang di lakukan Watson :
a. Lokasi gerai di tempat pusat perbelanjaan
Salah satu strategi yang di lakukan Watson yaitu lokasi yang berada di pusat perbelanjaan ,menentukan lokasi untuk membuka bisnin riteil yang berfokus pada Kesehatan dan kecantikan ini , Pada sisi inovasi, Watsons telah membuka gerai apotek berkonsep street store yang menyediakan produk-produk health and beauty pilihan dari brand ekslusif, organik dan ramah
lingkungan, private label Watsons Brand, hingga brand lokal yang sedang tren.
b. Strategi harga atau marketing mix
Marketing mix atau juga dikenal dengan istilah bauran pemasaran mengacu pada serangkaian tindakan, atau strategi yang digunakan oleh sebuah perusahaan dalam mempromosikan jasa atau produk yang mereka jual di pasar.. Konsep pemasaran ini pada awalnya memiliki 4 elemen utama yang dikenal dengan istilah konsep marketing 4P yaitu Product, Price, Place, dan Promotion.
Namun seiring dengan perkembangan strategi pemasaran, konsep bauran pemasaran ini diperluas sehingga menjadi 7P yaitu dengan tambahan People, Process, Physical Evidence. Ketujuh elemen tersebut, jika dapat diimplementasikan dengan baik maka sebuah bisnis akan memperoleh beberapa keuntungan, yaitu :
Dapat memperkuat apa yang menjadi kelebihan sebuah perusahaan serta meminimalkan kelemahan bisnis.
Menjadi lebih kompetitif dan mudah beradaptasi dengan pasar.
Mampu meningkatkan kolaborasi yang menguntungkan antara perusahaan dengan mitranya.
Pada dasarnya, konsep marketing ini akan membantu sebuah bisnis dalam merencanakan strategi pemasarannya dengan tepat. Dengan demikian, suatu produk dapat diterima dengan baik oleh target market yang sudah ditentukan .watson dengan salah satu Strategi O+O yang menjadi standar baru untuk toko ritel Watsons yakni customer journey yang melibatkan offline dan online dimana pelanggan bisa mendapatkan pengalaman belanja yang terintegrasi sesuai kebutuhan dengan lebih baik melalui saluran apapun, kapanpun, dan di manapun,”
c. Menciptakan inovasi baru Watson apotik street store Pada sisi inovasi, Watsons telah membuka gerai apotek berkonsep street store yang menyediakan produk-produk health and beauty pilihan dari brand ekslusif, organik dan ramah lingkungan, private label Watsons Brand, hingga brand lokal yang sedang tren.
d. Watsons app
Watsons melakukan inovasi salah satunya melalui teknologi digital dalam bagian dari strategi platform online. Tujuannya untuk memenuhi
kebutuhan akan produk kesehatan dan kecantikan di seluruh Indonesia melalui saluran penjualan online.
"Prioritas Watsons dalam memberikan personalisasi dalam pengalaman pelanggan terutama dalam teknologi digital dan tingginya antusias pelanggan untuk berbelanja online pada tren kesehatan dan kecantikan,
B. Operasional
1. Operasional yang dilakukan Alfamart : a. Persediaan
Setiap tipe gerai memiliki tingkat persediaan barang minimum yang harus dipantau secara rutin. Untuk menjamin tingkat akurasi persediaan barang dagangan, SAT melakukan pemeriksaan dagangan (stock opname) secara berkala.
b. Karyawan
Setiap gerai rata-rata memiliki 8-10 orang. Karyawan disini harus mempunyai pengetahuan serta informasi yang lengkap mengenai produk yang dijual, termasuk lokasi atau tata letak dari masing-masing produk maupun pengawasan terhadap mutu produk serta barang dagangan yang tersedia (product handling) dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan (customer handling). Karyawan juga diharuskan datang 1 jam sebelum toko dibuka untuk merapihkan dan mempersiapkan toko.
c. Jam kerja
Kebijakan SAT (PT. Surya alfaria Trijaya) tentang jam kerja disesuaikan dengan jam buka gerai. Gerai beroperasi tujuh hari dalam seminggu dimulai pukul 07.00 sampai pukul 22.00 yang terbagi dalam dua shift kecuali gerai-gerai yang terletak pada lokasi yang sibuk dan padat dapat beroprasi 24 jam yang terbagi dalam tiga shift.
d. Penampilan Gerai
SAT berkeyakinan bahwa penampilan dapat mempengaruhi daya tarik konsumen untuk berbelanja dan memberikan kesan yang baik untuk kualitas produk dan pelayanan.
e. Store Management
Untuk mengelola gerai yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, SAT menerapkan standar pengelolaan gerai dengan penekanan pada aspek pengendalian untuk menjalankan operasional perusahaan dengan baik dan benar.
2. Operasional yang dilakukan Watsons : a.Persediaan
Sistem yang terjadi di Watson menjalankan system po dari para distributor ,untuk mengatur barang dadang , barang kosong , barang returt ,dll Setiap tipe
gerai memiliki tingkat persediaan barang minimum yang harus dipantau secara rutin. Untuk menjamin tingkat akurasi persediaan barang dagangan, SAT melakukan pemeriksaan dagangan (stock opname) secara berkala.
b.karyawan
sebagai riteil yang berfokus pada Kesehatan dan kecantikan maka di setiap Watson memiliki apoteker , itu yang membedakan dengan riteal seperti alfamrt yang berfokus pada kebutuan sehari hari .setiap gerai Watson memiliki rata rata karyawan 6-10 orang , di antaranya ada Store manajer , assisten store manajer , apoteker , assisten apoteker ,sales store ,kasir , security , dll
c. jam kerja
sesuai kebijakan perusahaan untuk jam kerja di bedakan , karena Watson memiliki 2 tipe tata letak , ada Watson street yang terletak di pinggir jalan dengan jam operasional [ 08.00-22.00] . di lakukan 2 shif untuk jam masuk kerja staff , untuk shif pagi [ 08.00-16.00] dan untuk shif siang [14.00-22.00] , untuk gerai yang berlokasi di dalam mall jam operasional mengikuti jam buka mall , tetapi untuk para staff tetap mengikuti jam operasional dari perusahaan .
d.penampilan gerai
Watson selalu mengutamakan kepuasan pelanggan , sehingga untuk penampilan atau kondisi gerai di buat senyaman mungkin dengan letak yang stategis , sehingga menarik daya beli para pelanggan . dan menjamin kualitas produk yang terbaik .
e.store manajemen
mengelola gerai yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, Watson menerapkan standar pengelolaan gerai dengan penekanan pada aspek pengendalian untuk menjalankan operasional perusahaan dengan baik dan benar.
C. Tata Letak
1. Tata Letak yang dilakukan Alfamart :
Alfamart sering ditemukan di pinggir jalan atau di lokasi strategis yang mudah diakses oleh pelanggan. Ada beberapa alasan mengapa Alfamart dan bisnis ritel lainnya memilih lokasi di pinggir jalan :
a. Aksesibilitas: Lokasi di pinggir jalan mudah diakses oleh pelanggan, terutama bagi mereka yang sedang dalam perjalanan atau berada di sekitar daerah tersebut. Ini memudahkan pelanggan untuk berbelanja dan memperluas potensi pasar untuk bisnis ritel.
b. Visibilitas: Lokasi di pinggir jalan memberikan visibilitas yang lebih baik untuk bisnis ritel. Toko yang terletak di pinggir jalan mudah dilihat oleh orang-orang yang melewatinya, sehingga meningkatkan kesadaran merek dan kemungkinan pelanggan yang datang.
c. Parkir: Banyak toko di pinggir jalan menyediakan area parkir bagi pelanggan, yang dapat meningkatkan kenyamanan dan mengurangi kekhawatiran tentang masalah parkir di daerah yang ramai.
d. Biaya sewa: Lokasi di pinggir jalan mungkin lebih murah dibandingkan dengan lokasi di pusat perbelanjaan atau gedung perkantoran, yang dapat membantu bisnis ritel menghemat biaya sewa.
e. Namun, selain keuntungan-keuntungan tersebut, lokasi di pinggir jalan juga memiliki beberapa risiko, seperti risiko keamanan dan kemacetan lalu lintas.
Oleh karena itu, bisnis ritel harus mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam memilih lokasi dan memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan.
2. Tata Letak yang dilakukan Watsons :
a.aksebilitas ; Watson memiliki gerai yang lebih berfokus di dalam mall , karena memang Watson menyediakan produk Kesehatan dan kecantikan yang besar kemungkinan target market Watson berada di pusat perbelanjaan
b.visibilitas ; lokasi di dalam mall sangat berpengaruh terhadap bisnis ritail eperti Watson dengan competitor yang lebih banyak tetapi Watson bisa bersaing karna membuat strategi marketing yang tepat , dengan promosi yang lebih menarik dari competitor sehingga lebih menarik para pelanggan .
c. biaya sewa ; lokasi di pusat perbelanjaan sesuai dengan produk dengan kualitas terbaik sehinga memudahkan para pelanggan dengan mendapatkan kenyamanan berbelanja d.
D. Merchandasing
1. Merchandasing yang dilakukan Alfamart :
a. Kebanyakan gerai Alfamart ia memakai teknik merchandise yang pertama, belt to eye level dimana produk yang di taruh di display sesuai dengan target market-nya, karena Alfamart menjual barang sehari-hari tidak menutup kemungkinan untuk keluarga membeli produk keseharian di Alfamart termasuk ibu-ibu yang membawa anaknya untuk ikut berbelanja, Alfamart menaruh coklat dan permen di kasir sejajar dengan jarak pandang anak kecil sebagai target market yang tujuannya untuk menarik perhatian anak, yang diharapkan ibunya akan membayar coklat dan permen tersebut dikasir.
Peluang tersebut dimanfaatkan Alfamart ketika target market sedang menunggu antrian membayar dikasir.
b. Dari segi display produk, karyawan Alfamart diharuskan untuk membersihkan display atau produk yang kotor dan berdebu, serta memastikan jika ada produk yang damage atau rusak untuk segera diganti atau di retur, memastikan pula barang yang ia jual tidak kadaluarsa karena akan membahayakan konsumen.
Untuk barang baru, karyawan menaruh produk di paling belakang display dan untuk barang yang lebih lama akan ditaruh di display terdepan yang berfungsi agar barang lama tidak terbuang, cepat habis dan cepat digunakan, tidak lupa jika ada barang yang konsumen taruh sembarangan tidak sesuai display akan ditaruh kembali ketempat asal oleh karyawan demi pandangan toko yang bersih dan rapih. Di bawah display produk tentunya diberikan kode, barcode dan harga untuk memudahkan pembeli mengetahui harga barang tersebut.
c. Sample merchandising atau memilih satu produk untuk mewakilkan produk tersebut dan barang yang sama akan ditaruh di belakangnya, contohnya produk special mingguan yang merupakan produk diskon yang harus terjual, oleh karena itu dilakukan sample merchanding menggunakan satu barang yang di taruh di area kasir agar memudahkan kasir tersebut melakukan penawaran dan agar dapat dilihat oleh konsumen Ketika proses pembayaran dan sisa produk nya di letakan di rak belakang kasir.
d. Cross merchandising atau retailer menaruh produknya berdekatan dengan barang pelengkap (Complimentary), contohnya di bagian produk mie instan bersebelahan dengan produk saus sambal yang biasanya jika kita memakan mie kita membutuhkan saus sebagai pelengkap, teknik tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan keuntungan retail dan memudahkan konsumen mencari barang pelengkap dari produk utama yang hendak dibeli.
e. Buying view in personnel manage yaitu mengatur dan memaksimalkan kinerja setiap performa karyawan sehingga jika ada pergantian stok barang, pergantian promo seasonal, buka tutup toko retail (Cycle time), menghadapi konsumen, bertujuan demi kinerja Alfamart yang efisien.
f. Pemilihan tempat yang strategis. Di dalam website resmi Alfmart jika ada UMKM atau franchise yang ingin bekerjasama, maka Alfamart dapat mencarikan tempat yang strategis. Jika kalian sadar bahwa biasanya sekitar
Alfamart ramai atau bahkan ada pesaingnya merek retail lain seperti Indomaret disebelahnya, dikarenakan memang tempat yang sudah diriset itu strategis, jadi bukan karena Indomaret dan Alfamart saling berkompetitif tidak sehat tetapi memang tempat atau titik lokasi tersebut yang strategis.
2. Merchandasing yang dilakukan Watsons :
a. untuk gerai Watson menggunakan salah satu Teknik yaitu secondary display di mana produk terlaris atau yang sedang viral di letakan di rak khusus promo , seperti [ end gondola] atau ujung dari rak utama , rak depan kasir , [stakrak] atau rak khusus satu brand. Produk yang di pajang sesuai dengan periode promo berjalan biasanya sangant berpengaruh terhadap daya beli pelanggan karena produk produk tersebut di letalan di ONE ZONE [ zona utama ] di mana zona ini biasnya terletak di depan kasir .karna di zona ini pelanggan paling lama menghabiskan waktu , maka dari itu pentingnya peletakan atau display produk di one zone .
b. untuk peletakan display produk para staf di haruskan meletakan produk sesuai tata letak atau [ planogram ] yang di buat oleh perusahaan , penataan produk harus sesuai dan tidak boleh di rubah tanpa perintah ,dan para staf juga harus memastikan bahwa produk tersebut sesuai jumlah sellfing , jumlah varian ,lalu di pastikan dengan setiap produk memiliki berapa luas untuk pajangan per brand nya .
c. Sampel merchandising untuk di Watson karena berfokus pada Kesehatan dan kecantikan , untuk produk-ptoduk kecantikan seperti kosmetik ,body care , biasanya menyediakan sampel [tester ] untuk pelanggan mencoba langsung produk tersebut , dari hal ini merupaklan strategi terbaik juga yang mampu menarik pelanggan .
d. Cross merchandising menaruh produk yang sesuai , contohnya rak kosmetik dan sebelahnya rak skincare , karna dari kosmetik pasti pelanggan juga membutuhkan skincare
e. Mengatur dan manage memaksimalkan performa para staff untuk mengatur berjalannya promo , stok barang ,stok opname , oos ,barang kosong , barang returt, ,barang dating , hingga peletakan di rak
E. Harga dari Perusahaan yang diambil 1. Proses penetapan harga di alfamart
Penetapan harga barang yang dijual di alfamart sudah ditetapkan dari pusat, dimana cabang dari alfamart hanya menerima informasi berupa data mengenai harga dari barang yang dijual dari pusat dan tidak ada kriteria tertentu dalam penetapan harga. Harga pada barang yang dijual di alfamart daerah istimewa yogyakarta relatif sama pada setiap cabang, perbedaan yang sangat signifikan berada di alfamart daerah stasiun lempuyangan. Menurut pihak alfamart, faktor yang menjadikannya berbeda adalah dari segi tempat alfamart itu sendiri berada.
Semakin strategis tempat alfamart berdiri maka semakin terlihat perbedaan harganya. Atau dapat dikatakan jika tempat tersebut strategis maka harganya pun akan relatif tinggi.Jika kita melihat atau bahkan jika kita sebagai konsumen benar- benar mencermati akan harga yang ada di Alfarmat maka harga dari produk yang ada di Alfamart Hampir setiap hari terjadi perubahan harga (kenaikan harga) barang di alfamart, dan yang paling sering berubah adalah pada produk rokok.
Kenaikan harga pada setiap barang maksimal hanya Rp 500,00, hal semacam ini sering terjadi pada hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu. Pada setiap minggu selalu ada diskon,khususnya pada hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu rata-rata diskon terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok. Menurut salah satu karyawan, dalam menentukan diskon tidak terpengaruh pada jenis barang,hanya saja dalam penentuan diskon semua kebijakan sudah ditentukan dari pusat. Pada umumnya, jika akan ada diskon pada suatu barang, harga barang yang akan dikenakan diskonakan dinaikkan terlebih dahulu. Kemudian setelah dilakukan kenaikan harga barang tersebut baru dilakukan pengurangan sebesar presentase diskon yang sudah ditentukan.Setiap terjadi perubahan harga pada barang, tidak ada pemberitahuan kepada konsumen terlebih dahulu. Biasanya ada penyebaran yang dilakukan oleh pihak alfamart dalam bentuk leaflet untuk para konsumen.
2. Proses penetapan harga di Watson
strategi penetapan harga di setiap produsen pastilah berbeda-beda. Jadi satu produsen dengan produsen lainnya pastilah berbeda-beda. Pada kenyataanya, harga merupakan suatu variabel yang telah disepakati bersama bahwa kaitannya sangat erat dengan sebuah perusahaan atau produsen tertentu harga jual suatu unit dengan berpedoman pada harga pokok di awal pembelian yang kemudian dikalkulasikan dengan beberapa jumlah tertentu atau disini disebut dengan mark-up.
Dengan metode mark up, perusahaan atau produsen terkait akan selalu melihat harga awal suatu produk, dengan begitu langkah menetapkan harga selanjutnya adalah dengan menaikkannya sebesar beberapa persen dari harga awal.
Penetapan harga tersebut juga telah berdasarkan dengan biaya-biaya tambahan lainnya, dengan begitu keadaan harga akan tetap standar tanpa ada kenaikan harga secara berlebihan . dengan berpedoman atau menetapkannya dengan harga dari pesaing.
Dengan adanya kompetitor tentu saja dapat memepertimbangkan untuk memberikan harga dibawah harga pasar, tujuan utamanya adalah untuk mendapat mangsa pasaran.
Dalam menetapkan harga dengan patokan kompetitor bukan berarti perusahan atau produsen tertentu ingin menjatuhkan lawannya. Walaupun kesannya terlihat begitu namun pada kenyataannya, yang dilakukan adalah sebagai patokan, dimana penetapan harga terjadi dengan langkah mengawasi harga jual para pesaing.
Yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu mematok harga paling rendah, karena dampaknya bisa merusak harga pasar, dan juga dapat membuat perusahaan atau produsen terkait malah mendapat kerugian. Hal tersebut bisa saja terjadi jika terlalu mengedepankan untuk mendapat banyak konsumen atau pelanggan
SABUN BIORE
Missal sabun harga 18.900
cara menentukan harga jual produk yg tepat, alsan kenapa dijual 18.900 jadi ada perhitungannya, ada margin ada cost
DAFTAR PUSTAKA
https://www.fajardaulay.com/2020/10/strategi-pemasaran-bisnis-ritel.html
https://www.turboly.com/blog/2019/08/MENGATUR-OPERASIONAL-TOKO-
RITEL.html#:~:text=Operasi%20ritel%20adalah%20bidang%20yang,%2C
%20persediaan%2C%20produk%20dan%20harga.
https://bbs.binus.ac.id/gbm/2021/01/22/strategi-ritel-alfamart-indonesia/
Berman, B. R. (2018). Retail Management, Global Edition. 13th Edition. London: Pearson.
Copyright ©2013 – 2020 PT. Sumber Alfaria Trijaya, T. (2013-2020). Katalog Promo
Alfamart. Retrieved from Katalog Promo Alfamart:
https://www.alfamartku.com/promo
Copyright ©2013 – 2020 PT. Sumber Alfaria Trijaya, T. (2017, 3 27). Alfamart Raih PR Indonesia Awards 2017. Retrieved from Alfamart Raih PR Indonesia Awards 2017:
https://alfamartku.com/news/2017/03/alfamart-raih-pr-indonesia-awards-2017 https://majoo.id/solusi/detail/cara-menentukan-harga-jual-produk
https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-sunan-kalijaga- yogyakarta/ekonomi-syariah/proses-penetapan-harga-di-alfamart/46892708 https://accurate.id/ekonomi-keuangan/strategi-penetapan-ha
https://kumparan.com/kumparanbisnis/ritel-watsons-genjot-penjualan-di-platform-online- 1yc4ZScgKMx
https://www.watsons.co.id/
https://inforial.tempo.co/info/1007008/watsons-indonesia-paparkan-program-dan-strategi- 2022