• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Analysis of Consumer Purchases at the Santai Gondanglegi Café in terms of Price, Product Quality and Service Quality

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of Analysis of Consumer Purchases at the Santai Gondanglegi Café in terms of Price, Product Quality and Service Quality"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

This is an open access article under the CC BY NC SA license.

DOI: https://doi.org/10.36636/dialektika.v8i1.1927 http://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/dialektika

Diserahkan: Januari 2023, Direvisi:

Februari 2023, Diterima: Februari 2023

ANALISIS PEMBELIAN KONSUMEN KAFE SANTAI GONDANGLEGI DILIHAT DARI HARGA, KUALITAS

PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN

Sinollaha,*, Muhammad Tiffurib

a, b Universitas Islam Raden Rahmat, Jl. Raya Mojosari No. 2 Kepanjen, Malang, Indonesia

*sinollah@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of price, product quality, and service quality on purchasing decisions at Santai Gondanglegi Café. The variables in this study are price, product quality, service quality, and purchasing decisions. The research method used in this study uses quantitative methods. In collecting data used questionnaires with a likert scale. The population used in this study are consumers who buy at least 2 times with a total of 100 respondents. The results of this study indicate that price has a significant effect on purchasing decisions. Product quality has a significant effect on purchasing decisions. Service quality has a significant effect on purchasing decisions. The influence of independent variables (price, product quality, and service quality) on purchasing decisions is 69.5%. Suggestions to Santai Gondanglegi Café business owners to add food and beverage variants so that consumers are interested in buying. Apart from that, pay attention to facilities such as bathrooms, prayer rooms, and a large vehicle parking area. So that it makes consumers feel comfortable when they come or buy at the Santai Gondanglegi Café.

Keywords: Price; Product Quality; Service Quality; Buying Decision.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada Kafe Santai Gondanglegi. Variabel pada penelitian ini yaitu harga, kualitas produk, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Dalam pengambilan data digunakan penyebaran kuesioner dengan skala likert. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen yang minimal 2 kali membeli dengan jumlah 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Pengaruh variabel bebas (harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan) terhadap keputusan pembelian sebesar 69,5%. Saran kepada pemilik usah Kafe Santai Gondanglegi untuk menambah varian makanan dan minuman sehingga konsumen tertarik untuk membeli. Selain itu juga memperhatikan fasilitas seperti kamar mandi, musholah, dan tempat parkir kendaraan yang luas.

Sehingga membuat konsumen merasa nyaman pada saat datang atau membeli di Kafe Santai Gondanglegi.

Kata Kunci: Harga; Kualitas Produk; Kualitas Pelayanan; Keputusan Pembelian.

(2)

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini memberikan dampak amat besar terhadap kegiatan manusia selain itu beberapa sektor juga terkena dampak seperti pendidikan, kegiatan pemerintah, dan bisnis menjadi terganggu akibat adanya fenomena ini. Salah satuhnya sektor bisnis makanan dan minuman juga terkena dampak yakni terkendalanya pasokan bahan baku, permintaan produk, ketidak jelasan usaha, dan kurangnya konsumsi rumah tangga atau melemahnya daya beli. Para pelaku bisnis dituntut untuk membuat inovasi atau strategi yang baru agar usaha yang dijalankan dapat bertahan. Para pelaku bisnis harus dapat menentukan persaingan pasar agar mendapatkan konsumen baru. Pelaku usaha juga harus menyusun sebuah cara pemasaran yang baik agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan sehingga apa yang diharapkan dapat berhasil.

Dalam menjalankan usaha dimasa Pandemi saat ini pelaku bisnis yang mendirikan usaha Kafe atau warung kopi mulai mencari ide baru dalam menawarkan produk yang dijual dengan cara ketika konsumen ingin membeli makanan atau minuman dengan cara dibungkus lalu dibawa pulang. Selain itu cara lain yang digunakan yakni dengan mengurangi kapasitas tempat duduk bagi konsumen serta selalu menjaga jarak ketika membeli makanan atau minuman di kafe tersebut. Protokol kesehatan juga harus diperhatikan sehingga konsumen merasa nyaman saat berkunjung di Kafe Santai Gondanglegi strategi atau cara tersebut

diharapkan dapat meningkatkan jumlah keputusan pembelian.

Keputusan pembelian yaitu perbuatan yang dilakukan pembeli dalam membeli barang (Malau, 2017). Menurut Kotler & Keller (2012) adalah suatu proses dalam keputusan pembelian seperti kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku paska pembelian. Menurut Ma'ruf (2006) bagian yang dapat dipengaruhi keputusan pembeli adalah faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal adalah campuran pemasaran ritel. Menurut Ma’ruf (2006) faktor internal yaitu faktor seperti tempat, barang, harga, promosi, pelayanan, dan suasana toko (atmosfer). Dari keenam bauran pemasaran ritel ada faktor-faktor yang menjadi titik fokus di dalam penelitian ini yaitu segi harga, kualitas barang, serta kualitas pelayanan yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Salah satu faktor yaitu harga yang murah dan terjangkau juga menjadi salah satu keberhasilan suatu usaha.

Harga terjangkau dapat memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian suatu barang. Kotler & Amstrong (2015) berpendapat harga adalah jumlah nilai yang akan diganti pembeli dengan manfaat sebab telah mempunyai atau memakai barang atau jasa.

Dalam dunia bisnis terutama usaha yang menjual makanan dan minuman harga dapat menentukan keputusan pembelian mau atau tidak untuk membeli produk yang ditawarkan kepada konsumen. Penjualan produk dengan harga yang murah, kualitas produk yang baik, dan produk yang dijual sesuai dengan manfaat yang diterima maka diharapkan dapat menjadi

(3)

daya tarik konsumen untuk menentukan keputusan pembelian produk yang ditawarkan.

Harras (2018) dengan judul Pengaruh Strategi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Tiket Makapai Penerbangan CITILINK di Bandara SOETA Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian berjumlah 0.510 dan t hitung 5.484. Selain harga faktor lain seperti kualitas produk menjadi pertimbangan konsumen sebelum membeli suatu produk.

Menurut Swasta & Irawan (1998) produk ialah segala seluruh sifat yang kompleks baik bisa disentuh atau tidak bisa disentuh termasuk bungkus dan corak warna. Dalam bisnis produk barang atau jasa juga harus memperhatikan baik kemasan produk, kualitas barang, dan manfaat produk yang ditawarkan. Kualitas produk menjadi bagian dari konsumen dalam menentukan pembelian sehingga mempunyai daya tarik pada konsumen. Menurut Kotler &

Amstrong (2015) menyebutkan kualitas Produk adalah kemampuan sebuah produk dalam menjalankan fungsi-fungsi seperti tahan lama, handal, tepat, dan mudah perawatan.

Apabila barang dapat berjalan sesuai dengan fungsinya maka dapat disimpulkan bahwa barang memiliki mutu baik. Mubarok (2017) dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan, Brand Equity, dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada PT.

Immortal Cosmedika Indonesia Wilayah Tangerang Selatan). Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial kualitas pelayanan,

brand Equity, dan kualitas produk memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Selanjutnya faktor kualitas pelayanan harus diperhatikan dalam dunia bisnis karena dapat menentukan keputusan pembelian.

Tjiptono (2006) berpendapat kualitas pelayanan yaitu tingkat keutamaan yang diharapkan serta dapat dikendalikan atas tingkat kualitas dapat memenuhi kebutuhan pembeli.

Sulaiman (2017) dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan HYPERMART WTC Serpong. Hasil penelitian menujukan adanya pengaruh signifikan secara simultan pada kualitas pelayanan dan kualitas produk pada kepuasan pelanggan dengan nilai 0,600.

Dalam melayani konsumen secara baik, ramah, dan sopan ketika menawarkan produk yang dijual baik barang atau jasa dapat menjadikan konsumen merasa nyaman dan puas sehingga berminat untuk membeli kembali terhadap produk yang ditawarkan. Para pelaku bisnis juga harus memperhatikan bagaimana cara membangun antusiasme pembeli yang paling utama dalam memakai produk barang atau jasa sehingga menjadi kesan yang baik kepada konsumen. Dalam menciptakan sebuah suasana yang nyaman harus memperhatikan tata letak ruangan serta desain yang menarik serta unik dan menyediakan fasilitas wifi atau hiburan musik secara langsung kemudian punya pesona yang menarik bagi konsumen sehingga bisa mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Salah satu kafe yang menyediakan fasilitas tersebut yakni

(4)

pada Kafe Santai Gondanglegi yang terletak di kabupaten Malang Jawa Timur.

Kafe Santai Gondanglegi adalah salah satu kafé yang berdiri pada tahun 2016 lokasi terletak di jalan Pancir Desa Gondanglegi Kabupaten Malang Jawa Timur. Kafé ini menjual berbagai macam-macam minuman seperti minuman kopi hitam, kopi susu, kopi tora bika susu, soda gembira, pop ice, dan lainnya. Selanjutnya Kafe Santai Gondanglegi memiliki ukuran sangat sedang yakni dengan kapastias 30-40 orang. Harga yang ditawarkan pada Kafe Santai sangat terjangkau mulai dari harga Rp.3.000 sampai Rp. 7.000 tergantung jenis minumanya yang akan dibeli. Kafe Santai Gondanglegi juga selalu memberikan pelayanan yang baik dan ramah kepada konsumen. Fasilitas yang diberikan di Kafe tersebut yakni berupa wifi gratis dan stop kontak untuk chas ponsel. Selanjutnya untuk lokasi sangat strategis serta sangat nyaman yakni dekat sawah sehingga dapat menikmati pemandangan alam secara langsung.

Dalam fenomena yang terjadi di Kafé Santai Gondanglegi alasan penulis melakukan penelitian dengan judul "Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembeli".

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan penulis selama bulan April sampai Juni 2021. Konsumen yang membeli di Kafe Santai jumlahnya sedikit yakni sekitar 15-20 pembeli setiap harinya meskipun di masa pandemi covid-19 Kafe lainya yang berada di dekat Kafe Santai Gondanglegi sangat ramai pembelinya dengan jumlah 25 konsumen tiap harinya.

Melihat fenomena yang telah dijelaskan penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian baik secara parsial maupun simultan Pada Kafé Santai Gondanglegi.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner sebagai pengumpul data utama. Responden sebanyak 100 pelanggan. Harga menggunakan pendapat Kotler dan Amstrong (2015) dengan 4 indikator. Kualitas produk menggunakan pendapat Mamang dan Sopiah (2013) dengan 6 indikator. Kualitas pelayanan menggunakan pendapat Tjiptono (2006) dengan 5 indikator.

Keputusan pembelian menggunakan pendapat Kotler dan Keller (2009) dengan 4 indikator.

Semua indicator menggunakan skala Likert (Sugiyono, 2009). Sampel sebanyak 100 pelanggan di Kafe Santai Gondanglegi dengan kuesioner sebagai pengumpul data utama.

Analisis data menggunakan regresi linier berganda dibantu dengan program SPSS for windows versi 24.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Responden Sebagian besar (60%) berusia 20-30 tahun, 85% laki-laki, dan 40% petani.

Berdasarkan hasil pengujian statistik terlihat bahwa variabel-variabel independen (bebas) secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap variabel dependen (terikat). Pengaruh dari variabel harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan bersifat signifikan terhadap

(5)

keputusan pembelian pada Kafe Santai Gondanglegi. Pengaruh variabel-variabel tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 1. Hasil Uji Statistik Regresi

No Variabel B t sig partial

1 Konstanta 3.077 1.935 .056 2 Harga .283 2.616 .010 0,258 3 Kualitas

Produk

.262 3.448 .001 0,332 4 Kualitas

Pelayanan .191 2.510 .014 0,248

F = 73.085

Sig F = .000 R2 = .695

Sumber: Data Primer diolah

Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian

Hasil dari tabel 1 diketahui nilai signifikansi t hitung untuk variabel harga 2.616 dengan nilai signifikansi sebesar (0,010) maka dengan hasil tersebut menunjukkan nilai signifikansi variabel harga (0,010 < 0,05) artinya dapat disimpulkan bahwa harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Persentase pengaruh antara harga dengan keputusan pembelian sebesar 6,7 % diperoleh dari nilai partial yang dikuadratkan dan dikali 100%.

Menurut Kotler & Amstrong (2015), ada empat indikator harga yaitu: keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas produk, daya saing harga, dan kesesuaian harga dengan manfaat. Menurut penjelasan Tjiptono (2006) terdapat hubungan antara harga dan pendapatan dalam keputusan pembelian konsumen yang berarti perusahaan harus memilih harga yang tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah tetapi harga sama dengan apa yang dirasakan konsumen. Harga yang murah atau terjangkau pada suatu usaha bisnis dapat mempengaruhi keputusan pembeli. Terbukti

harga dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena harga yang ditawarkan pada Kafe Santai Gondanglegi sangat terjangkau di semua kalangan.

Hasil penelitian ini mendukung dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan Abdi (2019) dan Harras (2018) serta Firmansyah (2020) yang menyatakan bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian

Diperoleh nilai signifikansi t hitung untuk variabel kualitas produk 3.448 dengan nilai signifikansi sebesar (0,001) maka dengan hasil tersebut menunjukkan nilai signifikansi variabel kualitas produk (0,001 < 0,05) artinya dapat simpulkan bahwa kualitas produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Persentase pengaruh kualitas produk dengan keputusan pembelian sebesar 11 % diperoleh dari nilai partial yang dikuadratkan dan dikali 100%.

Menurut Kotler & Amstrong (2015) menyatakan bahwa semakin baik kualitas produk yang dihasilkan maka akan memberi kesempatan kepada konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Menurut Kotler (2009) kualitas produk adalah karakteristik umum suatu produk yang mempengaruhi kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Kualitas produk yang semakin baik maka dapat memberikan peluang bagi konsumen untuk membeli suatu produk. Terbukti kualitas produk dalam penelitian ini mempunyai

(6)

pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena kualitas produk yang dijual pada Kafe Santai Gondanglegi sesuai dengan manfaat yang diterima.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang telah dilakukan Hanny (2018) dan Angelina (2020) yang menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian

Diperoleh nilai signifikansi t hitung untuk variabel kualitas pelayanan 2.510 dengan nilai signikansi sebesar (0,014) maka dengan hasil tersebut menunjukan nilai signifikansi variabel kualitas pelyanan (0,014

< 0,05) artinya dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.

Persentase pengaruh kualitas pelayanan dengan keputusan pembelian sebesar 61 % diperoleh dari nilai parsial yang dikuadratkan dan dikali 100%.

Menurut Tjiptono (2009) menjelaskan bahwa apabila jasa atau pelayanan yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan maka kualitas jasa atau pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima melebihi harapan konsumen maka kualitas jasa atau jasa tersebut dianggap sebagai kualitas yang ideal. Kualitas pelayanan yang baik meliputi pelayanan yang cepat dan tepat tanpa kesalahan dalam mengantarkan pesanan, sikap sopan santun, dan komunikasi yang baik dapat mempengaruhi keputusan pembelian pada Kafe Santai Gondanglegi.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang telah dilakukan Mubarok (2017) dan Sulaiman (2017) serta Puta et al (2020) yang menemukan bahwa kualitas pelayanan signifikan berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Persentase pengaruh kualitas pelayanan dengan keputusan pembelian sebesar 6,2 % diperoleh dari nilai partial yang dikuadratkan dan dikali 100%.

Berdasarkan nilai determinasi pada tabel 1 menjelaskan bahwa keseluruhan variabel bebas penelitian memiliki hubungan yang kuat dengan keputusan pembelian. Berdasarkan pada nilai determinasi diketahui bahwa pengaruh variabel bebas (harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan) terhadap keputusan pembelian dengan nilai R Square (R2) sebesar 0,695 yang berarti bahwa 69,5%

keputusan pembelian dipengaruhi variabel harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan. Sedangkan sisanya 30,5%

dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dimasukan dalam penelitian ini.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian baik secara parsial maupun simultan. Untuk itu manajemen Kafe Santai Gondanglegi harus memperhatikan ketiga variable tersebut agar pelanggan tetap setia untuk melakukan pembelian disamping factor-faktor lain yang dapat mempengaruhi

(7)

keputusan pembelian konsumen seperti kepuasan pelanggan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdi., Herwin. (2019). Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Beras Organik Di Jakarta.

Jurnal Riset Manajemen dan bisnis, 4,1- 8. Diakses dari http://jrmb.ejournal- feuniat.net/indek.php/JRMB

Angelina. (2020) Analisis Pengaruh Celebrty Endroser dan Produck Quality terhadap Buying Descions serta dampaknya pada Satisfaction (Survei Pada Konsumen Produk Kosmetik Rossa Beauty di Kota Pontianak). Journal EJME, 8, 1. Diakses dari http://journal.untan.ac.id.

Firmansyah, (2020) Analisis Produk, Harga dan Lokasi Kepuasan Konsumen Serta Niat Pembeli Ulang Pada Produk Gadai Emas IB Barokah di Bank Jatim Cabang Syariah Surabaya. Jurnal Ekonomi Universitas Kediri, 5, 2. Diakses dari http://ojs.unik- kediri.ac.id.

Hanny, Rissa. (2018). Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Tehadap Kepuasan Pelanggan Pada Matahari Departement Store Cileungsi.

Jurnal Pemasaran Kompetitif, 2, 1.

Diakses dari

http://openjournal.unpam.ac.id

Harras, Hadyanti. (2018). Pengaruh Strategi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Tiket Maskapai Penerbangan CITILINK di Bandara SOETA, Jakarta. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 1, 2. Diakses dari http://www.openjournal.unpam.ac.id Kotler, philip. Keller. (2012). Menejemen

Pemasaran. Edisi 12. Jakrata: Erlangga.

Kotler, Philip, Amstrong. (2015). Prinsip- prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Jakarta:Erlangga.

Kotler, Philip. (2009). Manajmen Pemasaran.

Edisi 13 jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Malau, Herman. (2017). Manajemen Pemasaran. Alfabeta, Bandung

Ma’ruf, Hendri. (2006) Pemasaran Ritel, Gramedia Pustaka Utama Jakarta

Mubarok, Ali. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Brand Equity, dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada PT. Immortal Cosmedika Indonesia Wilayah Tangerang Selatan). Jurnal Pemasaran Kompetitif, 1, 3. Diakses dari http://www.openjournal.unpam.ac.id Sangadji, Mamang., Sopiah. (2013). Perilaku

Konsumen. Yogyakarta: Alfabeta

Putra., Wahab at al., (2020). Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan terhadap Keputusan konsumen Corporate dalam Menggunakan TV Berlangganan MNC Vision Di Kota Palembang. Journal andalas Manajemen, 4,2. Diakeses dari http://fekon.unanda.ac.id

Sulaiman, Agus. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan Hypermart Serpong. Jurnal Pemasaran Kompetitif,

2, 1. Diakses dari

http://openjournal.unpam.ac.id

Sugiyono. (2009). Metode Penelitia Administrasi. Bandung : Alfabeta

Swasta, Basu, dan Irawan. (1998). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:

Liberty

Tjiptono, Fandy. (2006). Pemasaran Jasa.

Gramedia Cawang, Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Agustina, L., 2013, ‘Formulasi Losio Pencerah Kulit dari Sarang Burung Walet Putih (Aerodramus fuciphagus) dengan Karaginan sebagai Bahan Pengental’, Skripsi,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peta sebaran, posisi di tingkat kecamatan, posisi di tingkat kabupaten, strategi pengembangan, dan peta rantai

Mereka adalah: anak laki-laki dapat menarik saudaranya yang perempuan menjadi `asabah, dengan ketentuan bagian laki-laki mendapat dua kali perempuan; cucu laki-laki

tentang tidak wajib nafkah dan tempat tinggal bagi istri yang ter- thalâq ba’in , menggunakan hadits yang diriwayatkan oleh Asy-Sya’bi dari Fatimah binti Qais dari

Untuk meningkatkan kinerja sekretariat TPJP, salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah dengan membangun Sistem Informasi Pustakawan lingkup Kementerian Pertanian. SIM Pustakawan

Berdasarkan faktor-faktor diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa stres dapat terjadi baik itu dari dalam pekerjaan maupun dari luar pekerjaan individu, Dan yang sering

Conceptual Model of Product Quality ( Creation &amp; Experience of Quality ) CUSTOMER Kebutuhan Pelanggan ( Customer’s Need ) Expected Quality Perceived Quality Product in

Pengungkapan tujuan/kebijakan perusahaan secara umum berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.. Informasi berhubungan dengan tanggung jawab sosial