25
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Anwar. (2018). 4 Pilar Jurnalistik Pengetahuan Dasar Belajar Jurnalistik. Jakarta: Prenada Media.
Bungin, Burhan. (2015). Komunikasi Pariwisata (Tourism Communication): Pemasaran dan Brand Destinasi. Jakarta: Kencana.
Effendy. (2003). Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Isdarmanto. (2017). Dasar-Dasar Kepariwisataan dan Pengelolaan Destinasi Pariwisata.
Yogyakarta: Gerbang Media Aksara.
Ishak, Saidulkarnain. (2014). Jurnalisme Modern Panduan Praktis. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Karyono, Hary. (1997). Kepariwisataan. Jakarta: Grasindo.
Marpaung, H., Bahar, H. (2002). Pengantar Pariwisata. Bandung: Alfabeta.
Muhtadi, Asep Saeful. (2016). Pengantar Ilmu Jurnalistik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Nugraha, Pepih. (2012). Citizen Journalisme: Pandangan, Pemahaman, dan Pengalaman.
Jakarta: PT Kompas Media Nusantara
Pendit, Nyoman S. (2006). Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. (Edisi terbaru.
Cetakan ke-8). Jakarta: Pradnya Paramita.
Prijana, I. & Nurudin (Eds). (2014). Komunikasi Budaya, Pariwisata, dan Religi. Malang:
Litera MEDIATAMA
Revida, E dkk. (2020). Pengantar Pariwisata. Medan: Yayasan Kita Menulis.
RN, Herman. (2018). Jurnalistik Praktik. Aceh: Syah Kuala University Press.
Santana, S. (2017). Jurnalisme Kontemporer (2nd ed.). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
26
Semedhi, B. (2011). Sinematografi – Videografi Suatu Pengantar. Bogor: Ghalia Indonesia.
Suciati. (2010). Strategi Komunikasi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Yogyakarta:
Samudra Biru.
Yasir. (2020). Pengantar Ilmu Komunikasi: Sebuah Pendekatan Kritis dan Komprehensif.
Yogyakarta: Deepublish.
B. SKRIPSI / JURNAL
Aditya, Yohanes Rinus. (2017). Perancangan Video Promosi Pariwisata Kabupaten Boyolali.
Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Aji, Aditya Prasetya. (2013). Pembuatan Video Berita di Wartapakwan. Surakarta: Universitas Surakarta. Jurnal Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer, 2(1), 62-65
Cinti, P. I. R. & Badriati, M. (2019). The Emergence of Hybrid Journalism Practice in Travel Destination Coverage on Kompas.com and Detik.com. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(3), 210-212.
Haroni, N. & Sukirno, Z. (2018). Jurnalisme Online Sebagai Komunikasi Pariwisata. Jakarta:
Universitas Al Azhar Indonesia. Journal of Tourism and Creativity, 2(1), 72-75.
Mahesti, Novia Dyah. (2020). Perancangan Video Promosi Destinasi Wisata Kabupaten Rembang. Semarang: UNNES.
Rumaisha., Eko Haryono. (2019). Kajian Kerawanan Tanah Longsor pada Objek Pariwisata Swafoto Di Desa Wisata Mangunan, Dlingo, Bantul. Yogyakarta: UGM.
Sodakh, Poppy M. & Altje Tumbel. (2016). Pelayanan, Keamanan dan Daya Tarik Mempengaruhi Minat Wisatawan yang Berkunjung ke Objek Wisata Alam Gunung Mahawu, Tomohon. Manado: Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(1), 280-288.
Suhendra, N. (2018). Komunikasi Pariwisata Kabupaten Limapuluh Kota Untuk Membentuk Citra Pariwisata Halal Setelah Ditetapkannya Provinsi Sumatera Barat Sebagai The World Halal Tourism Award 2016. Pekanbaru: UNRI.
27
Wahid, A. (2015). Strategi Pengembangan Wisata Nusa Tenggara Barat Menuju Destinasi Utama Wisata Islami. Yogyakarta: UMY.
Wardaningsih, A. (2020). Peluang dan Tantangan Jurnalisme Perjalanan dalam Mengkomunikasikan Pariwisata. Banten: UPH. COMMED: Jurnal Komunikasi dan Media, 5(1), 66-68
_________. (2021). Transformasi Jurnalisme Perjalanan Tiga Media: Dari Konvensional Menuju Online. Banten: UPH. Jurnal Ilmu dan Budaya, 42(2), 239-240
C. INTERNET
Chairunnisa, N (Eds). (2021). “10 Negara Terindah di Dunia”. Diakses melalui:
https://travel.tempo.co/read/1541735/10-negara-dengan-alam-terindah-di-dunia pada 27 Januari 2022 pukul 23:41.
Dinas Pariwisata Bone. (2019). “Jenis-Jenis Tempat Wisata Berdasarkan Motif Wisatawan, Lokasi Tujuan, dan Perjalanan”. Diakses melalui:
https://dispar.bone.go.id/2019/02/jenis-jenis-tempat-wisata-berdasarkan-motif- wisatawan-lokasi-tujuan-dan-perjalanan/ pada 26 Januari 2022 pukul 18:16.
Dinas Pariwisata Provinsi NTB. (2016). “Inilah 10 Negara Kepulauan Terbesar di Dunia”.
Diakses melalui: http://www.disbudpar.ntbprov.go.id/10-negara-kepulauan-terbesar- di-dunia/ pada 27 Januari 2022 pukul 15:34.
Dinas Penanaman Modal Kabupaten Bantul. (2022). “Profil Potensi Investasi Strategis Bidang Kebudayaan & Pariwisata Kabupaten Bantul”. Diakses melalui:
https://dpmpt.bantulkab.go.id/web/potensi_investasi/detail/16-sektor-kebudayaan- pariwisata pada 27 Januari 2022 pukul 17:12.
Geopartal Data Bencana. (2022). “Bencana Alam Selama Januari 2022”. Diakses melalui:
https://bnpb.go.id/ pada 26 Januari 2022 pukul 21:44.
Hakim, Luqman. (2021). “Tanah Longsor Dominasi Bencana Alam di DIY Selama 2021”.
Diakses melalui: https://www.antaranews.com/berita/2615133/tanah-longsor- dominasi-bencana-alam-di-diy-selama-2021 pada 4 Juli 2022 pukul 05:42.
28
Juliati, Siti. (2022). “FAKTA Terbaru Kecelakaan Bus di Bantul: Tak Ada Jejak Pengereman hingga Kesaksian Korban Selamat”. Diakses melalui:
https://www.tribunnews.com/regional/2022/02/07/fakta-terbaru-kecelakaan-bus-di- bantul-tak-ada-jejak-pengereman-hingga-kesaksian-korban-selamat?page=4 pada 26 Februari 2022 pukul 13:25.
Karunia, Putri. (2021). “12 Pengertian Jurnalistik Menurut Para Ahli”. Diakses melalui:
https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/17/110000069/12-pengertian- jurnalistik-menurut-para-
ahli?page=all#:~:text=Pengertian%20jurnalistik%20menurut%20Djen%20Amar,khal ayak%20seluas%2Dluasnya%20dan%20secepatnya pada 27 Januari 2022 pukul 22:18.
Kristina. (2021). “6 Keuntungan Letak Geografis Indonesia, Posisi Strategis-Tanah Subuh”.
Diakses melalui: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5689524/6-keuntungan- letak-geografis-indonesia-posisi-strategis-tanah-subur pada 26 Januari 2022 pukul 17:43.
Kurniawan, David. (2022). “Buntut Kecelakaan Bukit Bego Bantul, Tanjakan Ekstrem di Gunungkidul Tak Boleh Dilewati Bus Wisata”. Diakses melalui:
https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2022/02/10/513/1095079/buntut-kecelakaan- bukit-bego-bantul-tanjakan-ekstrem-di-gunungkidul-tak-boleh-dilewati-bus-wisata pada 16 Agustus 2022 pulul 18:45.
Nurhanisah, Yuli. (2021). “Jumlah Pulau di Indonesia Capai 17.000!”.Diakses melalui:
https://indonesiabaik.id/infografik/jumlah-pulau-di-indonesia-capai-17000 pada tanggal 24 Februari 2022 pukul 11:06.
Ramadhanny, F. (2015). “Ternyata, Travel Journalism Berkontribusi Besar untuk Pariwisata Indonesia”. Diakses melalui: https://travel.detik.com/travel-news/d-2922996/ternyata- travel-journalism-berkontribusi-besar-untuk-pariwisata-indonesia pada 2 Maret 2022 pukul 18:57.
Ruqoyah, Siti. (2022). “Ini Tujuan Bus Wisata yang Alami Kecelakaan Maut di Bantul”.
Diakses melalui: https://www.viva.co.id/berita/nasional/1446948-ini-tujuan-bus- wisata-yang-alami-kecelakaan-maut-di-bantul?page=1&utm_medium=page-1 pada 26 Februari 2022 pukul 13:27.
29
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
Diakses melalui: https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2009/10TAHUN2009UU.HTM pada 27 Januari 2022 pukul 19:21.