ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN DI RUMAH MAKAN SARISUNDA SE-KOTA
BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pariwisata
Tintin Siti Wardani
0807207
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN DI RUMAH MAKAN SARI SUNDA SE-KOTA
BANDUNG
(Survei Terhadap Konsumen Rumah Makan Sari Sunda)
Skripsi ini telah disetujui dan disayahkan oleh :
Pembimbing I Pembimbin II
Dr.H.Eeng Ahman, MS Wendi Andriatna, STP, M.Si
NIP.19611022.198603.1.002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen Industri Katering
FPIPS UPI
Agus Sudono, SE., MM NIP.19820508.200812.1.002
Tanggung Jawab Yuridis Formal Ada Pada Penulis
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
TINTIN SITI WARDANI (0807207), 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung (Survei Terhadap Konsumen Rumah Makan Sari Sunda)
Dibimbing oleh : Prof. Dr.H.Eeng Ahman, Ms, II. Wendi Andriatna, STP, M.Si
Penelitian ini berangkat dari adanya isu naik turunnya permintaan di Rumah Makan Sari Sunda. Adapun variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah Permintaan, Pendapatan, Harga, Selera Konsumen, Harga Pesaing, dan Gaya Hidup.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode Survei Explanatory. Dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, studi kepustakaan, dan angket. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan MSI (Methode of Succsesfull Interval) dan software SPSS 19.0 for windows. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengunjung atau para konsumen Rumah Makan Sari Sunda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teknik Sampling Eksidental yaitu sebanyak 100 responden.
Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa, secara simultan atau secara bersama-sama seluruh variabel yaitu Pendapatan konsumen, Harga, Selera Konsumen, Harga Barang Pengganti, dan Gaya Hidup berpengaruh signifikan atau diterima terhadap Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung. Namun secara parsial atau secara sebagian hanya variabel Pendapatan konsumen, selera konsumen, dan harga barang pengganti yang di terima dan berpengaruh positif. Sedangkan harga dan gaya hidup berpengaruh negative terhadap permintaan di Rumah makan Sari Sunda.
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
TINTIN SITI WARDANI (0807207), 2012. Analysis of Factors Influencing Demand in the Rumah Makan Sari sunda As Bandung (Survey of Consumer Against Rumah Makan Sari Sunda)
Supervised by : Prof. Dr.H.Eeng Ahman, Ms, II. Wendi Andriatna, STP, M.Si
This study departs from the issue of the rise and fall in demand in Rumah Makan Sari Sunda. The variables studied in this research is Demand, Revenue, Price, Consumer Tastes, Competitors Price, and Lifestyle.
The method used is an explanatory survey method. And data collection techniques used in this study are interview techniques, library research, and questionnaires. Data processing was performed using multiple regression analysis with the help of MSI (Method of Succsesfull Interval) and SPSS 19.0 software for windows. The population in this study was the visitors or customers Rumah Makan Sari Sunda. The sample used in this study using Sampling Techniques Eksidental as many as 100 respondents.
Hypothesis test results showed that, simultaneously or together with all the variables that consumer income, price, Consumer Tastes, Prices Substitute Goods, and Lifestyle significant effect or received on Demand at Rumah Makan Se-Sari Sunda Bandung. However, partially or in part only variable consumer income, consumer tastes, and the price of substitute goods received and positive effect. While prices and lifestyle negative effect on demand at home eating Sari Sunda.
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ...
ABSTRAK ... i
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori ... 10
2.1.1 Pengertian Pariwisata ... 10
2.1.2 Pengertian Wisatawan ... 12
2.1.3 Pengertian Rumah Makan ... 13
2.1.4 Klassifikasi Rumah Maakan ... 14
2.1.5 Pengertian Permintaan ... 18
2.1.6 Hukum Permintaan ... 19
2.1.7 Teori Permintaan... 21
2.1.8 Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan ... 23
2.1.9 Pendapatan ... 27
2.1.10 Harga ... 28
2.1.11 Selera... 30
2.1.8 Harga Pesaing ... 31
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.2 Kerangka Pemikiran... 33
2.3 Hipotesis ... 35
2.4 Kajian Empiris Penelitian Terdahulu ... 35
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 39
3.6 Definisi Operasional Variabel ... 46
3.6.1 Operasionalisasi Variabel ... 46
3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 49
3.7.1 Uji Validitas ... 49
4.2 Gambaran Umum Karakteristik Responden ... 60
4.2.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis kelamin ... 60
4.2.2 Karakteristik Responden berdasarkan Usia ... 62
4.2.3 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Pekerjaan ... 63
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.3.1 Variabel Pendapatan ... 66
4.3.2 Variabel Harga ... 69
4.3.3 Variabel Selera ... 72
4.3.4 Variabel Harga Pesaing... 75
4.3.5 Variabel Gaya Hidup ... 77
4.3.6 Rekapitulasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-kota Bandung ... 81
4.4 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 82
4.4.1 Hubungan Pendapatan dengan Permintaan ... 82
4.4.2 Hubungan Harga dengan Permintaan ... 83
4.4.3 Hubungan Selera dengan Permintaan ... 84
4.4.4 Hubungan Harga Pesaing dengan Permintaan ... 86
4.4.5 Hubungan Gaya Hidup dengan Permintaan ... 87
4.5 Koefisien Determinasi ... 89
4.6 Pengujian Hipotesis ... 90
4.7 Analisis Regresi ... 93
4.8 Pembahasan Hasil Penelitian ... 94
4.8.1 Analisis Pengaruh Pendapatan Konsumen Terhadap Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda se-Kota Bandung ... 95
4.8.2 Analisis Pengaruh Harga Terhadap Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda se-Kota Bandung ... 96
4.8.3 Analisis Pengaruh Selera Konsumen Terhadap Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda se-Kota Bandung... 98
4.8.4 Analisis Pengaruh Harga Pesaing Terhadap Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda se-Kota Bandung... 99
4.8.5 Analisis Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda se-Kota Bandung ... 100
BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan ... 102
5.2 Saran ... 104
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang di Asia Tenggara,
Negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam dan berbagai potensi yang dapat dikembangkan. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan adalah dalam bidang
makanan, apa lagi Indonesia memiliki daerah yang luas dengan keanekaragaman budayanya, yang tentu saja memiliki ciri dan keunikan disetiap daerahnya. Oleh karena ituh selain objek wisata, kuliner merupakan salah satu potensi yang
berkembangkan disetiap daerah di Indonesia. Setiap daerah di Indonesia dipastikan memiliki makanan yang menjadi andalan dan ciri khas sebagai ion daerah tersebut, menjadi kebanggaan dan merupakan makanan yang umum di
hidangkan dalam menu sehari-hari ataupun menjadi menu hidangan untuk para wisatawan dan tamu yang mengunjungi daerah tersebut.
Salah satunya adalah kota Bandung, kota Bandung merupakan salah satu kota besar setelah Medan, Jakarta, Surabaya, dan Semarang di Indonesia. Kota ini juga merupakan salah satu kota wisata yang padat dengan pemukiman warga dan
perkantoran yang bahkan merambah hingga ke kabupaten-kabupatennya. Terbukti setiap akhir pekan kota ini selalu ramai dan di padati oleh para pendatang dari luar
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mereka datang karena ingin menikmati kesejukan dan keindahan kota yang terkenal dengan sebutan “Paris van Java”, berburu fashion di factory-factory
outlet yang tersebar dikota ini dan juga untuk menikmati berbagai kuliner yang tersedia di kota ini
Pada awalnya kota Bandung dan sekitarnya merupakan kawasan pertanian, namun seiring dengan laju urbanisasi menjadikan lahan pertanian menjadi kawasan perumahan serta kemudian berkembang menjadi kawasan industri dan
bisnis, sesuai dengan transformasi ekonomi kota umumnya. Sektor perdagangan dan jasa saat ini memainkan peranan penting akan
pertumbuhan ekonomi kota ini. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2006, 35.92 % dari total angkatan kerja penduduk kota ini terserap pada sektor perdagangan, 28.16 % pada sektor jasa dan 15.92 % pada
sektor industri. Sedangkan sektor pertanian hanya menyerap 0.82 %, sementara sisa 19.18 % pada sektor angkutan, bangunan, keuangan dan lainnnya. Sehingga
dapat disimpulkan Pendapatan Asli daerah (PAD) yang didapat kota bandung di dominasi oleh sektor perdagangan dan jasa.
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sektor ini sangatlah besar dibanding sektor lainnya. Penyerapan tenaga kerja dari sektor inipun cukup banyak.
TABEL 1.1
PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BANDUNG DARI PAJAK RESTORAN
TAHUN TOTAL PENERIMAAN PAJAK/MILIAR
2008 Rp. 57,01
2009 Rp. 66,6
2010 Rp. 73,9
2011 Rp. 82,6
2012 Rp. 36,8 (hingga bulan April)
Sumber data : Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung
Peningkatan pajak yang masuk dalam PAD kota Bandung tak dapat
dipisahkan dari kegiatan pariwisata yang juga ikut berkembang di kota ini. Tidak dapat dipungkiri lagi peningkatan accopency/pengunjung dari sebuah tempat
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ini. Terbukti dalam setiap akhir pekan atau pada musim liburan kota ini selalu di padati oleh kendaraan berplat nomor luar bandung. Maka dari itu peluang ini
dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk membuka usaha di bidang bisnis makanan. Namun bukan hanya mengandalkan itu saja, dengan banyaknya aktifitas
masyarakat yang menuntut mereka berada di luar rumah maka makan di tempat makan seperti restoran, rumah makan, caffe ataupun warteg menjadi salah satu budaya yang melekat pada sebagian besar masyarakat. Fenomena itu justru
menjadi sebuah peluang bagi para pebisnis untuk membuka usaha di bidang kuliner. Apalagi menu dari daerah ini atau yang biasa kita kenal sebagai menu
makanan khas sunda memilki banyak jenis dan harganyapun relative lebih murah di banding makanan lain seperti makanan western yang biasanya menggunakan bahan baku daging, sehingga makanan khas sunda ini masih menjadi salah satu
pilihan makanan favorit bagi sebagian besar masyarakat.
Menangkap fenomena tersebut maka seorang pengusaha memiliki ide
untuk membuka bisnis dalam bidang kuliner tradisional, ia berfikir untuk membuka tempat makan khas sunda yang merupakan tempat dimana kita dapat
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Namun dalam usahanya selalu ada kendala dan fluktuasi permintaan konsumen yang tidak stabil, sehingga membuat profit perusahaan tidak menentu
apa lagi pada bulan-bulan yang bukan merupakan musim libur, jumlah pengunjung yang datang pada rumah makan ini dipastikan menurun. Oleh karena
ituh peneliti ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan selain jumlah wisatawan yang berkunjung ketempat ini. Dari hasil pengamatan dan wawancara terhadap karyawan yang bersangkutan peneliti
mengambil dugaan sementara bahwa ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi jumlah permintaan di Rumah makan Sari Sunda, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan konsumen akan mempengaruhi permintaan, karena pendapatan akan mempengaruhi kemampuan mereka dalam
menentukan pengambilan keputusan untuk melakukan permintaan terhadap sebuah barang.
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Selera konsumen/masyarakat yang selalu berubah dapat berpengaruh terhadap kuantitas barang dan jasa yang diminta, termasuk pemintaan
makanan di tempat ini.
4. Harga pesaing adalah harga yang di tawarkan oleh pesaing baik rumah
makann sejenis ataupun lain jenis. Apabila harga yang di tawarkan pesaing lebih rendah maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan di tempat ini.
5. Gaya hidup, gaya hidup di definisikan sebagai pola dimana orang hidup dan menghabiskan waktu serta uang. Maka dari itu gaya hidup
yang konsumtif akan mempengaruhi jumlah permintaan.
Berdasarkan data terbaru yang di peroleh dari Rumah makan Sari Sunda, maka di peroleh data jumlah pengunjung dalam beberapa bulan
terakhir, dan beberapa bulan mengalami penurunan. Data tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1
Jumlah Pengunjung di Rumah Makan Sari Sunda se-Kota
Bandung tahun 2012
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengunjung/
Sumber : data diolah, 2012
Sumber : data diolah, 2012
Gambar 1.1
Grafik Jumlah Kunjungan di Sari Sunda se-Kota Bandung tahun
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut data yang tercantum pada gambar 1.1 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa permintaan pada rumah makan di Sari Sunda mengalami
penurunan pada beberapa bulan tertentu. Penurunan permintaan di Rumah makan Sari Sunda diduga disebabkan oleh menurunnya pendapatan konsumen yang
menyebabkan menurunnya daya beli konsumen, harga yang di tawarkan tidak sesuai dengan harapan konsumen yang dapat membuat konsumen mencari tempat lain, selera konsumen yang berubah dapat mempengaruhi jumlah barang yang
yang diminta atau karena harga makanan di tempat lain lebih sesuai dan yang terakhir adalah gaya hidup mereka yang mereka ubah. Berdasarkan hasil dari
pra-penelitian tersebut peneliti mengambil kesimpulan bahwa jumlah permintaan di Rumah makan Sari Sunda di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pendapatan konsumen, harga yang di tawarkan, selera konsumen, harga pesaing dan gaya
hidup.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis mengambil judul “Analisis
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah makan Sari
Sunda se-Kota Bandung”
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah pada umumnya mendeteksi, melacak, dan
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
atau dengan masalah atau dengan variabel yang akan diteliti. Seperti yang dikemukakan oleh Riduan (2006:5) bahwa “identifikassi masalah harus menggambarkan permasalahan yang ada dalam topic atau judul penelitian”.
Permasalahan dalam perusahaan ini adalah fluktuatif konsumen yang tidak
menentu merupakan fenomena yang akan di teliti oleh penulis karena merupakan masalah yang di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti pendapatan konsumen,
harga, selera konsumen, harga pesaing, dan gaya hidup.
Maka berdasaran identifikasi di atas , maka rumusan masalah dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh pendapatan konsumen terhadap permintaan di Rumah makan Sari Sunda?
2. Bagaimana pengaruh harga terhadap permintaan di Rumah makan Sari Sunda?
3. Bagaimana pengaruh selera terhadap permintaan di Rumah makan
Sari Sunda?
4. Bagaimana pengaruh harga pesaing terhadap permintaan di Rumah
makan Sari Sunda?
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Bagaimana pengaruh pendapatan konsumen, harga, selera, harga pesaing, dan gaya hidup terhadap jumlah permintaan di rumah makan
Sari Sunda?
1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan konsumen terhadap permintaan di Rumah makan Sari Sunda
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga terhadap permintaan
di Rumah makan Sari Sunda
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh selera konsumen terhadap permintaan di Rumah makan Sari Sunda
4. Untuk mengetahui seberapa besar konsumen harga produk pesaing terhadap permintaan di Rumah makan Sari Sunda
5. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya hidup terhadap permintaan di Rumah makan Sari Sunda
6. Untuk mengetahui pengaruh pendapatan konsumen, harga, selera,
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.3.2 Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
Hasil penelitian dapat di jadikan bahan kajian dalam menganalisis teori mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan di Rumah makan
SariSunda.
2. Secara praktis
a. Bagi Perusahaan
Hasil penelitia ini dapat memberikan masukan bagi Rumah Makan Sari Sunda dalam upaya meningkatkan permintaan dengan cara menganalisis
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini menganalisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan pada sebuah rumah makan bernama “Sari Sunda” dengan survey terhadap konsumen rumah makan tersebut. Adapun yang menjadi variabel
bebas yaitu harga (X1), pendapatan (X2), selera konsumen (X3), harga produk pesaing (X4), dan gaya hidup (X5) (independen variable) atau variabel terikat
yaitu (Y) yang merupakan permintaan konsumen (dependen variabel).
Penelitian ini dilakukan pada saat tertentu yaitu bulan Januari sampai dengan Juni. Sedangkan objek penelitian ini adalah konsumen Rumah makan Sari
Sunda.
3.2 Metode Penelitian
Menjawab permasalahan penelitian seorang peneliti harus menentukan metode penelitian yang bagaimana untuk digunakan dalam melaksanakan
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
cara ilmiah yang dilakukan untuk mendapatkan data yang objektif, valid, reliable, dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dapat dikembangkan suatu
pengetahuan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah”. (Sugiyono:2007)
Menurut Sudjana (1991:16) mengenai pengertian metodelogi penelitian adalah sebagai berikut : “Metodelogi mengandung makna yang lebih luas
menyangkut prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk
memecahkan atau menjawab masalah penelitian, termasuk untuk menguji hipotesis. Beberapa aspek yang harus termasuk didalamnya meliputi metode dan
desain penelitian, instrument penelitian, sampel penelitian, teknik pengolahan dan analisis data”.
Metode penelitian ini akan memberikan petunjuk kepada seorang peneliti
mengenai bagaimana penelitian tersebut akan dilaksanakan, bagaimana prosedur yang di gunakan, jenis data seperti apa yang harus dikumpulkan, alat apa yang
harus digunakan untuk memperoleh data tersebut, dari mana kita dapat memperolehnya, dan pada dasarnya metode penelitian ini dapat memudahkan
seorang peneliti dalam melakukan penelitiannya.
Namawi (1993:61) mengemukakan hal yang senada dengan pendapat di atas yaitu penggunaan metode yang tepat di dalam penelitian berarti sebagai
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Menghindari cara pemecahan masalah dengan cara berfikir yang spekulatif dalam mencari kebenaran ilmu, terutama dalam bidang ilmu
social yang variabelnya sangat dipengaruhi oleh sikap subyektivitas manusia yang mengungkapkanya.
2. Menghindari cara pemecahan masalah atau cara bekerja yang bersifat trial dan eror sebagai cara yang tidak menguntungkan bagi perkembangan ilmu yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan modern.
3. Meningkatkan sifat obyektivitas dalam menggali kebenaran pengetahuan, yang tidak saja penting artinya secara teoritis tetapi juga
sangat besar pengaruhnya terhadap kegunaan praktis hasil penelitian di dalam kehidupan manusia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey
explanatory. Survey menurut kerlingger dalam Riduan (2004 : 49) adalah
“Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun
kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relative, distribusi, dan
hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Sedangkan explanatory adalah “Metode penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
akan dipaparkan secara deskriptif dan pada akhir penelitian akan di analisa untuk menguji hipotesis yang di ajukan pada awal penelitian ini”.
Berdasarkan pengertian di atas , maka penulis menarik kesimpulan bahwa metode survey explanatory cocok untuk digunakan dalam penelitian ini karena
sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk memperoleh gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pada Rumah makan Sari Sunda.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Ketika melakukan sebuah penelitian pasti akan berhadapan dengan
masalah sumber data atau yang disebut populasi dan sampel. Sudjana (1991 : 161) mengemukakan definisi populasi sebagai berikut : “Populasi adalah totalitas
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebagai berikut : “Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang dapat terdiri
dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai test
atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian”.
Populasi dari penelitian tentang faktor-faktor (harga, pendapatan, selera konsumen, harga barang subtitusi, gaya hidup) yang berpengaruh terhadap permintaan pada perusahaan rumah makan Sari Sunda adalah pengunjung
(konsumen) yang datang ke rumah makan tersebut dalam enam bulan terakhir. Populasi tersebut diambil dari toral keseluruhan konsumen tang datang ke Rumah
Makan Sari Sunda Se-kota Bandung yaitu sebesar 133.317 yang rata-rata setiap bulan adalah 22.195.
3.3.2 Sampel
Nawawi (1993:144) mengemukakan pengertian populasi sebagai berikut : ”Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian”. Untuk menentukan sampel dari
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menghasilkan jumlah n. Husain Amir (2003:141) mengemukakan bahwa
mengukur sampel digunakan rumus Slovin. Yaitu sebagai berikut :
Rumus Slovin
n = N 1+N (e2)
Keterangan :
n : Ukuran Sampel
N : Ukuran Populasi
e : Kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan sampel yang diteliti
Adapun perhitungan jumlah sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
N : 22.195 (populasi yang diambil dari rata-rata kunjungan konsumen/bulannya)
e :10 % = 0,1
maka n = 22.195 1+22.195 (0,1)2 n = 22.195
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = 22.195
221,96
n = 99,99549 ≈ 100 orang
3.4 Sumber dan Cara Penentuan Data
Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan
informasi dan keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukan fakta (Riduan, 2004:106). Sedangkan menurut pendapat Istijanto (2005:36) “ Data
merupakan sesuatu yang harus dikumpulkan lebih dulu oleh peneliti sebelum mengolahnya menjadi informasi.
3.4.1 Sumber Data Primer
Sumber data primer merupakan sumber data utama tempat penulis memperoleh data yang penulis butuhkan untuk pembahasan permasalahan. Sumber data primer ini merupakan subyek yang memiliki hubungan langsung
dengan obyek penelitian. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari penyebaran kuesioner kepada responden yang dianggap. telah mewakili populasi. Darmadi Durianto dkk. (2004:14) berpendapat bahwa “
Sumber data primer adalah sumber data yang didapat dari sumber pertama,
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4.2 Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat dokumen (Sugiyono, 2005:129). Sumber data sekunder adalah sumber data yang subjeknya tidak
berhubungan langsung dengan objek penelitian tetapi membantu dan dapat memberikan informasi untuk bahan penelitian. Dalam penelitian ini, yang menjadi sumber data sekunder adalah berbagai litelatur, artikel, karya-karya ilmiah, serta
situs di internet yang berkaitan dengan harga, pendapatan, selera konsumen, harga barang subtitusi, gaya hidup serta permintaan.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara pengambilan data dalam
rangka kepentingan pengukuran dan pengujian hipotesis. Pengumpulan data juga merupakan sebuah langkah yang di tempuh untuk memperoleh data dalam usaha memecahkan permasalahan penelitian. Sejalan dengan penjelasan di atas , Subino (1987:162) mengemukakan bahwa : “teknik-teknik pengumpulan data adalah
cara-cara yang ditempuh dan alat-alat yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan datanya.
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penulis butuhkan untuk membahas permasalahan maka penulis menggunakan beberapa tknik pengumpulan data sabagai berikut :
1. Wawancara, dilakukan dengan tanya jawab dengan pihak-pihak yang diperkirakan mengetahui selukbeluk penelitian dan dapat membantu
penulis dalam melengkapi data yang dibutuhkan secara lisan. Metode ini dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai permasalahan yang di teliti untuk mendapatka informasi.
2. Studi Kepustakaan, adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pencarian bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan
masalah penelitian. Seperti yang dikatakan Bambang Tri Cahyono, Ph. D dalam buku Metodologi Riset Bisnis (1996:41) tentang metode studi kepustakaan yaitu : “Studi kepustakaan adalah suatu teknik untuk
mencari landasan teoritis dari permasalahan penelitian yang berupa konsep dan teori-teori dasar yang umum dan berkaitan dengan
permasalahan penelitian yang menunjukan jalan pemecahan permasalahan penelitian”. Metode ini di pakai untuk memperkuat
permasalahan yang diteliti penulis
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk mengumpulkan data yang dimaksud dengan cara memberikan pertanyaan secara tertulis terhadap responden”.
3.6 Definisi Operasional Variabel
3.6.1 Operasionalisasi Variabel
Suharsmi Arikunto (1993:91) mengemukakan bahwa “Variabel adalah
objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”, penelitian
ini membahas 5 variabel yaitu variabel harga, pendapatan
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Varibel Konsep Teoritis Konsep Analisis Skala
Permintaan (Y)
permintaan adalah sebagai kuantitas barang atau jasa yang mau, yang rela, dan yang mau di
Frekuensi konsumen
O
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu komoditi.
Samuelson (1995:62)
Gaya Hidup
Gaya hidup adalah pola hidup seseorang didunia
Opini terhadap rasa dan suasana
3.7 Methode of Successive Interval
Karena penelitian ini menggunakan data ordinal seperti dijelaskan dalam
operasional variabel sebelumnya, maka semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu di transformasikan menjadi skala interval dengan menggunakan Methode of Successive Interval. Langkah-langkah untuk melakukan transformasi
data tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pertanyaan, dilakukan penghitingan proporsi (p) setiap jawaban dengan cara membagi frekuensi (f)
dengan jumlah responden.
3. Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pertanyaan, dilakukan
penghitungan proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban.
4. Menghitung nilai Z (tabel normal) untuk setiap pernyataan dan setiap pilihan jawaban.
5. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban melalui persamaan berikut:
6. Mengubah Scale of Value terkecil menjadi sama dengan satu (1) dan
mentransformasikan masing-masing skala menurut perubahan skala terkecil sehingga diperoleh transformed scale of value (TSV).
Data penelitian yang sudah berskala interval selanjutnya akan di tentukan
pasangan data variabel terikat serta ditentukan persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan tersebut.
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sebuah penelitian yang baik akan memalui serangkaian pengukuran instrument penelitian. Sebelum menganalisis data agar hasil penelitian tidak bisa
dan tidak diragukan kebenarannya maka instrument penelitian sebagai alat ukur harus diuji terlebih dahulu kevalidannya dan kereliabilitasannya. Pengujian alat
ukur penelitian ini dilakukan melalui dua macam tes yaitu tes validitas dan tes reliabilitasnnya.
3.8.1 Uji Validitas
Arikunto (2006:168) mengatakan bahwa : “Tes Validitas adalah suatu
ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument”. Uji validitas angket dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. Dalam uji validitas ini digunakan teknik korelasi Product Moment dengan rumus :
diperoleh dari hasil perhitungan dibandingkan dengan nilai dari tabel korelasi nilai r dengan derajat kebebasan (n-2), dimana n menyatakan jumlah banyaknya
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan uji validitas yang dilakukan dengan bantuan program SPSS (Statistik Product for Service Solution) 19,0 dan MS Office Excel 2007, didapat
hasil pengujian yang dicantumkan pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.2
Hasil Uji Validitas Pada Variabel X
No r Hitung r Tabel Keterangan
Variabel X1 (Pendapatan)
1 0,666 0,374 Valid
2 0,525 0,374 Valid
3 0,606 0,374 Valid
Variabel X2 (Harga)
1 0,375 0,374 Valid
2 0,623 0,374 Valid
3 0,521 0,374 Valid
4 0,623 0,374 Valid
Variabel X3 (Selera)
1 0,666 0,374 Valid
2 0,612 0,374 Valid
3 0,623 0,374 Valid
4 0,521 0,374 Valid
Variabel X4 (Harga Pesaing)
1 0,401 0,374 Valid
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel X5 (Gaya Hidup)
1 0,666 0,374 Valid
2 0,612 0,374 Valid
3 0,623 0,374 Valid
4 0,375 0,374 Valid
5 0,656 0,374 Valid
6 0,612 0,374 Valid
7 0,632 0,374 Valid
8 0,375 0,374 Valid
9 0,666 0,374 Valid
Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukan pada tabel di atas
terlihat bahwa item-item pertanyaan dari setiap variabel x yaitu pendapatan, harga, selera, harga pesaing, dan gaya hidup dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan hasil rhitung dari setiap item pertanyaan pada kuisioner lebih besar dari pada rtabel
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Pada Variabel Y
No r Hitung r Tabel Keterangan
1 0,605 0,374 Valid
2 0,690 0,374 Valid
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukan pada tabel di atas terlihat bahwa item-item pertanyaan dari variabel y (permintaan) dinyatakan valid
karena hasil rhitung dari setiap item pertanyaan pada kuisioner lebih besar dari pada rtabel
3.8.2 Uji Reabilitas
Tes reliabilitas adalah tes yang digunakan dalam penelitian untuk
mengetahui apakah alat pengumpul data yang digunakan menunjukan tingkat ketepatan, tingkat keakuratan, kestabilan, dan konsistensi dalam mengungkapkan gejala dari sekelompok individu walaupun dilaksanakan pada waktu yang
berbeda.
Untuk menghitung uji reliabilitas, penelitian ini menggunakan rumus
alpha dari Cronbach sebagaimana berikut:
Dimana; r11 = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pernyataan atau banyaknya soal
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
t2 = varians total
Tabel 3.4
Hasil Pengujian Reabilitas pendapatan, Harga, Selera, Harga Pesaing, dan Gaya Hidup
No Variabel r Hitung r Tabel Keterangan
1 Pendapatan 0,877 0,374 Realibel
2 Harga 0,747 0,374 Realibel
3 Selera 0,732 0,374 Realibel
4 Harga pesaing 0,714 0,374 Realibel
5 Gaya Hidup 0,960 0,374 Realibel
6 Permintaa 0,398 0,374 Realibel
Kriteria pengujiannya adalah jika r hitung lebih besar dari r tabel dengan
taraf signifikansi pada = 0,05, maka instrumen tersebut adalah reliabel,
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.9Analisis Linier Berganda
Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda (multiple regression analysis) dengan model linear. Analisis linier berganda adalah analisis hubungan antara dua variabel atau lebih variabel
bebas (X) terhadap satu variabel terikat (Y). Untuk menentukan hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) maka di gunakan rumus yaitu :
Y = a0 + a1X1 + a2X2 + a3X3 + a4X4 + a5X5 + e
Sudjana (1996 :347) Keterangan :
a0 = Konstanta
a1, a2, a3,… = Koefisien Regresi
Y = Pemintaan
X1 = Pendapatan
X2 = Harga
X3 = Selera Konsumen
X4 = Harga Pesaing
X5 = Gaya Hidup
e = Error Variabel
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Sugiono (2011:231) untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat
berpedoman pada ketentuan yang tertera pada table 3.5 sebagai berikut,
Tabel 3.5
Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,8 – 1,000 Sangat Kuat
Koefisien determinasi (R2) merupakan cara untuk mengukur ketepatan suatu garis regresi. Pengaruh secara simultan variabel X terhadap Y dapat dihitung
dengan koefisien determinasi secara simultan. Pengaruh secara simultan variabel (X) terhadap (Y) dapat di hitung dengan koefisien determinasi secara simultan melalui rumus berikut :
R2 = b1∑X1Y + b2∑X2Y + b3∑X3Y + b4∑X4Y + b5∑X5Y
∑Y2
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nilai berkisar antara 0 dan 1 (0 < R < 1), dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jika R2 semakin mendekati angka 1, maka hubungan antara variabel
bebas dan variabel terikat semakin erat atau dapat dikatakan bahwa model tersebut dinilai baik.
b. Jika R2 semakin menjauhi angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat jauh atau tidak erat, sehingga model tersebut dapat dikatakan kurang baik.
Koefisien determinasi menggunakan rumus Tabel ANOVA :
r = SSR SST 3.11 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis digunakan untuk menguji apakah hipotesis pada
penelitian ini diterima atau ditolak. Hipotesis diuji terdiri dari dua macam yaitu hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternative (Ha). “Hipotesis nol adalah pernyataan
tidak adanya perbedaan antara parameter statistic (data sampel). Lawan dari
hipotesis nol adalah hipotesis alternative yang menyatakan ada perbedaan antara parameter dan statistik”. (Sugiyono, 2006 :183) Tingkat signifikasi (level of
significant) atau tingkat kesalahan dalam pengujian ini menggunakan kesalahan
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan secara statistik adalah sebagai berikut:
H0 : = 0 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel X
terhadap variabel Y
Ha : > 0 artinya ada pengaruh positif antara variabel X terhadap variabel
Y
Ha : < 0 artinya ada pengaruh negatif antara variabel X terhadap
variabel Y
3.12 Uji F (Uji Hipotesis Secara Simultan)
Uji F digunakan dengan maksud untuk melihat pengaruh variable-variabel bebas terhadap variable terikat secara simultan. Hipotesisnya adalah :
Ho : diterima jika Fhitung Ftabel (df= bebas secara keseluruhan terhadap variable terikat tidak signifikan, tetapi
sebaliknya apabila Fhitung Ftabel maka pengaruh bersama antara variable bebas terhadap variable terikat adalah signifikan.
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu RYXiXj =
Uji signifikansinya dapat dihitung dengan rumus :
F=
R2=koefisien determinasi
k= Parameter (jumlah variable independent)
n=Jumlah observasi
F=Fhitung yang selanjutnya dibandingkan dengan Ftabel.
3.12 Uji t (Uji Hipotesis Secara Persial)
Pengujian hipotesis dengan uji t adalah untuk melihat pengaruh variable-veriabel bebas (independent) terhadap variable terikat (dependen) secara parsial
dilakukan dengan uji t ini. uji signifikansinya dapat dihitung melalui rumus :
ek
S t 11
(Gujarati,2001:78)
Setelah diperoleh t hitung, selanjutnya bandingkan dengan t table dengan
disesuaikan, adapun cara mencari t table dapat menggunakan rumus :
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dimana :t = ttabel pada disesuaikan
n= bayak sample k= variable bebas
adapun kriteia yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: Ho diterima, jika thitung ttabel, df (n-k)
Ho ditolak, jika thitung ttabel, df (n-k)
Jika thitung lebih besar dari ttabel maka Ho ditolak, Hi diterima Jika thitung lebih kecil dari ttabel maka Ho diterima, Hi ditolak.
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka
Ace, Partadireja (1999). Pengantar Ekonomika, Yogyakarta :BPFE UGM
Agus, Sulastiyono. (2008). Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung: Alfabeta
Alma, Buchari. (2007). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung : CV Alfabeta
Aminah, Ranti Rubianti. (2009). Pengaruh Harga Menu Makanan A’La Carte dan Promosi Terhadap Permintaan Jasa Restauran Hotel Horison Bandung. Skripsi FPIPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Arsyad,Lincolin (1993). Ekonomi Manajerial : Ekonomi Mikro Terapan untuk Manajemen , edisi ketiga, Yogyakarta : BPFE
Bilas, Richard, A (1995). Teori Mikro Ekonomi, Jakarta : Erlangga Dominik, Salvator (1997). Ekonomitrika Dasar, Jakarta : Erlangga
Egel James, Blackwell Roger, Miniard Paul (1994). Perilaku Konsumen edisi ke enam jilid 2, Jakarta : PT. Binarupa Aksara
Gaspersz, Vincent (2005). Ekonomi Manajerial (Pembuatan Keputusan Bisnis), Jakarta: Pustaka Utama
Haryuni, Vivi. (2009). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Pada Warung Steak & Shake Di Kota Bandung (suvey pada Konsumen Warung Steak & Shake di Kota Bandung). Skripsi FPIPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Joesron, Tati S & Fathorrozi (2003). Teori Ekonomi Mikro, Jakarta:salemba Empat
Tintin Siti Wardani, 2014
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Rumah Makan Sari Sunda Se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani, A (2006). Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta : PT. Indeks
Marsum, WA. (2005). Restoran dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta: Andi. Nicholson, Walter (1991). Teori Ekonomi, Jakarta :Salemba
Samuelson, Paul A (1995). Ekonomi Mikro, Jakarta : Erlangga Sudjana. (1996). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sukirno, sadono (2002). Pengantar Teri Mikroekonomi (edisi ke tiga), Jakarta :Rajawali Pers
Sugiyono. (2002) Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2011) Statistik untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta
Pratama Rahardja & Mandala Manurung (2004). Pengantar Ilmu Ekonomi (mikroekonomi & makroekonomi), Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
Putri, Vena Herliana. (2011). Analilis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Jasa Pariwisata (survey pada objek daya tarik wisata se-Bandung Raya). Skripsi FPIPS UPI se-Bandung: Tidak diterbitkan
Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan bahasa (1999). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka