• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PEER ASSESSMENT DALAM PENILAIAN KINERJA SISWA PADA KEGIATAN PRAKTIKUM MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PEER ASSESSMENT DALAM PENILAIAN KINERJA SISWA PADA KEGIATAN PRAKTIKUM MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN PEER ASSESSMENT DALAM PENILAIAN

KINERJA SISWA PADA KEGIATAN PRAKTIKUM MATERI

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Biologi

Oleh :

Asep Permana

0902072

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN PEER ASSESSMENT DALAM PENILAIAN KINERJA

SISWA PADA KEGIATAN PRAKTIKUM MATERI CIRI-CIRI

MAKHLUK HIDUP

Oleh : Asep Permana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

©Asep Permana 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

(3)

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ASEP PERMANA

PENERAPAN PEER ASSESSMENT DALAM PENILAIAN KINERJA

SISWA PADA KEGIATAN PRAKTIKUM MATERI

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I

Dr. Hj. Siti Sriyati, M.Si

NIP. 196409281989012001

Pembimbing II

Dr. Hj. Rita Shintawati, M.Kes

NIP. 196812012001122002

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Biologi

Dr. H. Riandi, M.Si

(4)

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN

PEER ASSESSMENT

DALAM PENILAIAN KINERJA

SISWA PADA KEGIATAN PRAKTIKUM MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK

HIDUP

Asep Permana

1)

, Siti Sriyati

2)

, Rita Shintawati

3)

1), 2), 3) Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Penerapan Peer Assesment dalam Penilaian Kinerja Siswa pada Kegiatan

Praktikum Materi Ciri-ciri Makhluk Hidup”. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai penerapan peer assessment pada kegiatan praktikum, mendapatkan informasi mengenai tahap pelaksanaan peer assessment dalam mengungkap kemampuan kinerja siswa pada kegiatan praktikum, serta mendapatkan informasi mengenai kendala dan tanggapan siswa terhadap penerapan peer

assessment. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas VII SMP Negeri 9 Bandung sebanyak 32 orang.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini terdiridari : 1) Lembar peer assessment untuk menilai kinerja siswa, 2) Lembar observer, 3) Angket, dan 4) Wawancara. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan kegiatan

peer assessment menunjukkankemampuan sangat baik (46,87%), baik (34,37%), dan cukup (18,75%).

Kendala yang dihadapi oleh siswa pada saat kegiatan peer assessment adalah hampir setengah (40,62%) siswa merasa kesulitan dalam melaksanakan peer assessment, yang umumnya disebabkan belum terbiasanya siswa dalam melakukan penilaian terhadap kinerja temannya. Selain itu, tanggapan mengenai

peer assessment adalah siswa dilibatkan langsung dalam proses penilaian.Hasil penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa dengan adanya peer assessment siswa termotivasi untuk meningkatkan kualitas belajarnya.

(5)

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

The title of this study is" Implementation of Peer Assessment in Student Performance Assessment in Practice Event Material Characteristics of organisms ". The aim of this study was to obtain information regarding the application of peer assessment on lab activities,to obtain information about the phase of implementation of peer assessment in the performance capabilities of exposing students to practical activities, to obtain information about the constraints and student responses to the application of peer

assessment. The study was conducted on 7th class student of SMP Negeri 9 Bandung as many as 32 people. The method of this study is descriptive method . The instrument for this study Consisted of : 1) The peer assessment to assess student performance, 2) The observer, 3) Questionnaire, and 4) Interview. The results of study showed that students' ability to perform activities of peer assessment showed excellent ability (46,87%), good (34,37%), and sufficient (18,75%). The Constraints wich is faced by students during the peer assessment activity is almost half (40.62 %) of students had difficulty in implementing peer assessment, which is generally caused is not unfamiliar student in assessing their friend performance. In addition, the responses of student aboutpeer assessmentis students directly involved in the assessment process. The results of this study can be concluded that the presence of peer

assessment, students are motivated to improve their quality of learning.

(6)

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR LAMPIRAN... viii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah... 3

C. Pertanyaan Penelitian... 3

D. Tujuan Penelitian... 4

E. Manfaat Penelitian... 4

BAB II PEER ASSESSMENT DALAM PENILAIAN KINERJA SISWA PADA KEGIATAN PRAKTIKUM KONSEP CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP... 5

A.Peer Assessment... 5

B. Penilaian Kinerja………... 11

C.Kegiatan Praktikum... 12

D.Keanekaragaman Makhluk Hidup………... 13

BAB III METODE PENELITIAN... 19

A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian………... 19

B. Metode Penelitian... 19

C.Rancangan Penelitian... 19

D.Definisi Operasional... 22

E. Instrumen Penelitian... 23

F. Teknik Pengumpulan Data……… 27

G. Analisis dan Pengolahan Data………... 27

(7)

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

I. Alur Penelitian... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 33

A. Hasil Penelitian... 33

1. Pelaksanaan dan Hasil Peer Assessment pada Kegiatan Praktikum Ciri-ciri Makhluk Hidup………... 33

2. Kemampuan Siswa Melakukan Peer Assessment dalam Penilaian Kinerja pada Praktikum Ciri-ciri Makhluk Hidup... 39

3. Kendala dan Tanggapan Siswa Terhadap Penerapan Peer assessment dalam Penilaian Kinerja pada Praktikum Ciri-ciri Makhluk Hidup………... 42

B. Pembahasan Hasil Penelitian... 44

1. Pelaksanaan dan Hasil Peer Assessment pada Kegiatan Praktikum Ciri-ciri Makhluk Hidup………... 44

2. Kemampuan Siswa Melakukan Peer Assessment dalam Penilaian Kinerja pada Praktikum Ciri-ciri Makhluk Hidup………... 47

3. Kendala dan Tanggapan Siswa Terhadap Penerapan Peer assessment dalam Penilaian Kinerja pada Praktikum Ciri-ciri Makhluk Hidup………... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 52

A. Kesimpulan... 52

B. Saran... 53

DAFTAR PUSTAKA... 54 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(8)

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Perbandingan antara peer assessment dengan bentuk penilaian

lain..…... 6

3.1 Kisi-Kisi Penilaian Kinerja Peer Assessment pada Kegiatan Praktikum Ciri-ciri Makhluk Hidup………..…………... 23

3.2 Lembar Indikator Peer Assessment………... 24

3.3 Kisi-Kisi Kriteria Penilaian Kinerja (Skenario Baru)………... 25

3.4 Kisi-Kisi Angket Siswa... 26

3.5 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru... 26

3.6 Teknik Pengumpulan Data... 27

3.7 Tafsiran Harga Persentase.……… 28

3.8 Skala Kategori Peer Assessment………... 29

4.1 Hasil Peer Assessment pada Praktikum Ciri-ciri Makhluk Hidup... 37

4.2 Hasil Penilaian Observer pada Praktikum Ciri-ciri Makhluk Hidup…………... 38

(9)

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Tumbuhan Memerlukan Cahaya, Air, dan Karbon dioksida untuk

Melakukan Fotosintesis... 15

2.2 Contoh Mahluk Hidup yang Menanggapi Rangsangan... 16

2.3 Pertumbuhan yang terjadi pada Biji Kecambah... 17

2.4 Organ (Alat) Ekskresi pada Manusia……… 18

3.1 Alur Pelaksanaan Peer Assessment... 21

3.2 Alur Penelitian... 32

4.1 Keterlaksanaan Tahap Motivasi Berdasarkan Hasil Angket... 34 4.2 Keterlaksanaan Tahap Pelaksanaan Peer Assessment Berdasarkan Hasil Angket... 35

4.3 Keterlaksanaan Tahap Pemberian Feedback Berdasarkan Hasil Angket………... 36

4.4 Persentase Jumlah Siswa Berdasarkan Kategori Hasil Asesmen Kinerja………... 39 4.5 Perbandingan Hasil Asesmen Berdasarkan Kategori Penilaian... 41

4.6 Kategori Kemampuan Peer Assessment Siswa... 41

4.7 Kendala yang Dihadapi Siswa pada Saat Pelaksanaan Peer Assessment Berdasarkan Hasil Angket... 43

(10)

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A PERANGKAT PEMBELAJARAN

A1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 57 A2 LKS (Ciri-ciri Makhluk Hidup)... 64 LAMPIRAN B INSTRUMEN PENELITIAN

B1 Lembar Penilaian Kinerja Siswa (Peer Assessment)... 67 B2 Lembar Penilaian Kinerja Siswa (Penilaian Observer)... 69 B3 Angket Tanggapan Siswa Terhadap Pelaksanaan Asesmen

Sebaya (Peer Assessment) pada Kegiatan Praktikum Ciri-ciri Makhluk Hidup... 70 B4 Pedoman Wawancara Guru... 72 LAMPIRAN C PENGOLAHAN DATA

C1 Hasil Peer Assessment Siswa……….. 73 C2 Hasil Penilaian Observer………. 74 C3 Perbandingan Hasil Penilaian Observer dan Peer Assessment... 75 C4 Hasil Angket Siswa... 76 C5 Rekapitulasi Jawaban Angket... 77 LAMPIRAN D DOKUMENTASI PENELITIAN

Dokumentasi Penelitian... 78 LAMPIRAN E SURAT KETERANGAN PENELITIAN

(11)

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pendidikan IPA bukan hanya sebagai penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (BNSP, 2006). Biologi sebagai salah satu bidang IPA menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains. Oleh sebab itu, pembelajaran IPA khususnya biologi hendaknya tidak diajarkan sebagai suatu materi pengetahuan yang hanya bergantung kepada guru saja, melainkan melalui pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman secara langsung dan dapat menuntut siswa untuk lebih aktif, salah satunya yaitu dengan kegiatan praktikum (Rustaman, 2007).

Kegiatan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran biologi yang ditujukan untuk merangsang, menumbuhkan proses penemuan konsep, dansikap ilmiah. Selain merangsang dan menumbuhkan proses penemuan konsep dansikap ilmiah, kegiatan praktikum juga dapat melatih siswa untuk memiliki kemampuan kerjasama dalam kelompok (Rustaman, et al., 2003).

Selain itu, kegiatan praktikum dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan proses siswa. Hal ini disebabkan karena melalui kegiatan praktikum, siswa dapat melakukan observasi, membuat prediksi, membuat hipotesis, menganalisis data, dan membuat kesimpulan tentang konsep yang dipelajari melalui berbagai fakta langsung sehingga konsep tersebut menjadi lebih nyata dan bermakna bagi siswa (Rustaman, 2007).

(12)

2

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pula aspek afektif (sikap) dan psikomotor (keterampilan), sehingga perlu dilakukan penilaian yang dapat mengukur ketiga aspek tersebut secara menyeluruh.

Beberapa guru sains yang pernah melakukan asesmen kinerja pada kegiatan praktikum mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan, dalam penilaian praktikum yang dilakukan oleh siswa, kebanyakan guru hanya melakukan penilaian secara berkelompok. Oleh karena itu, diperlukan strategi penilaian yang tepat agar guru tidak mengalami kesulitan dalam menilai kinerja siswa selama kegiatan praktikum berlangsung. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, sekarang ini telah dikembangkan salah satu strategi penilaian yang telah diimplementasikan oleh sebagian guru sains khususnya biologi, agar dapat menilai kemampuan kinerja siswa pada kegiatan praktikum. Jenis assesmen tersebut dikenal dengan skenario baru yaitu assesmen kinerja yang telah dikembangkan oleh Wulan (2008).

Selain assesmen di atas ada pula strategi penilaian alternatif yang dikenal dengan peer assesment (penilaian sebaya). Dalam peer assesment ini melibatkan siswa secara aktif melalui penilaian kinerja teman sebayanya (Bostock, 2000). Oleh sebab itu, sistem penilaian ini merupakan salah satu alternatif penilaian yang dapat digunakan dalam mengungkap aspek kinerja siswa dalam kegiatan praktikum, melibatkan siswa secara langsung dalam proses penilaian, dan hasil penilaiannya diharapkan dapat dijadikan kontribusi nilai tambahan siswa. Sehingga penilaian sebaya ini dirasa cocok dengan paradigma pembelajaran saat ini yang bertajuk student center (Zulharman, 2007).

(13)

3

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Materi praktikum yang akan digunakan untuk menunjang penerapan peer assessment dalam menilai kinerja siswa adalah ciri-ciri makhluk hidup. Kegiatan

praktikum ciri-ciri makhluk hidup terdapat pada materi kelas VII semester dua terkait dengan standar kompetensi 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup dan kompetensi dasar 6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup. Pada kegiatan praktikum ciri-ciri makhluk hidup siswa diajak untuk dapat membuktikan bahwa materi ini membutuhkan suatu pengalaman langsung untuk dapat memahaminya. Oleh karena itu, metode pembelajaran yang digunakan adalah kegiatan praktikum, yang akan banyak menuntut aktivitas siswa diantaranya dapat mengembangkan kemampuan kerjasama siswa dan kemampuan siswa untuk dapat mengamati dan mengidentifikasi. Sehingga setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup, dan dapat mengklasifikasikan mahluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka

dilakukan penelitian tentang “Penerapan peer assessment dalam penilaian kinerja siswa pada kegiatan praktikum materi ciri-ciri makhluk hidup”.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka rumusan

masalah dari penelitian ini adalah “ Bagaimanakah penerapan peer assessment dalam penilaian kinerja siswa pada kegiatan praktikum ciri-ciri makhluk hidup? “. Agar penelitian ini lebih terarah, maka rumusan masalah di atas dijabarkan menjadi beberapa pertanyaan penelitian, yaitu :

1. Bagaimana tahap pelaksanaan peer assessment pada kegiatan praktikum ciri-ciri makhluk hidup ?

2. Bagaimana kemampuan siswa dalam melakukan peer assessment pada kegiatan praktikum ciri-ciri makhluk hidup ?

3. Bagaimana kendala yang dihadapi siswa dalam melakukan peer assessment pada kegiatan praktikum ciri-ciri makhluk hidup?

(14)

4

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan tahap pelaksanaan peer assessment pada kegiatan praktikum ciri-ciri makhluk hidup untuk menilai kinerja siswa.

2. Mendeskripsikan kemampuan siswa dalam melakukan peer assessment pada kegiatan praktikum ciri-ciri makhluk hidup untuk menilai kinerja siswa.

3. Mendeskripsikan mengenai kendala yang dihadapi dalam penerapan peer assessment tersebut.

4. Mendeskripsikan mengenai tanggapan siswa terhadap penerapan peer assessment tersebut.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa

a. Melatih siswa untuk bersikap jujur dalam menilai kinerja rekannya.

b. Meningkatkan motivasi siswa untuk terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran.

c. Memberikan pengalaman belajar dan memperoleh umpan balik pada kegiatan pembelajaran.

2. Bagi Guru

a. Memberikan gambaran kepada guru mengenai pelaksanaan peer assessment untuk menilai kinerja siswa dalam kegiatan praktikum

b. Mengetahui dan mengaplikasikan peer assessment dalam proses penilaian kerjasama siswa pada kegiatan praktikum.

3. Bagi Peneliti

a. Memberikan gambaran mengenai penerapan peer assessment untuk menilai kerjasama siswa dalam kegiatan pratikum.

(15)

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di SMP Negeri 9 Bandung. Jl. Raya Semar-Bandung. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 9 Bandung, semester genap tahun ajaran 2012/2013 yang terletak di Kota Bandung. Sampel penelitian yang digunakan adalah Siswa kelas VII.9 . Jumlah siswa dalam kelas tersebut 32 siswa. Adapun pengambilan sampel penelitian diambil secara acak dengan menggunakan teknik cluster random sampling.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena-fenomena yang ditemukan, dideskripsikan apa adanya, tidak dimodifikasi, atau tidak diberi perlakuan (Arikunto, 2006). Dalam penelitian deskriptif ini peneliti cenderung tidak perlu menguji hipotesis dan tidak melakukan manipulasi atau memberikan perlakuan-perlakuan tertentu terhadap variabel. Tetapi semua kegiatan, keadaan, kejadian, aspek, komponen atau variabel berjalan sebagaimana adanya (Sudjana, 2006).

C. Rancangan Penelitian

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menggali penerapan peer assessment pada kegiatan praktikum untuk menilai kinerja siswa. Dalam

(16)

20

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Praktikum dan Penilaian Kinerja

Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas VII sebanyak satu kelas. Pengambilan data dilakukan dalam 1 kali pertemuan kegiatan pembelajaran praktikum, yaitu pada praktikum ciri-ciri makhluk hidup. Pada pelaksanaan peer assessment, sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran siswa diberikan

pengarahan mengenai teknis serta peraturan yang harus ditaati dalam pelaksanaan pembelajaran. Setelah itu, siswa dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok di mana masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang siswa. Setelah siswa berada dalam kelompok masing-masing, guru membagikan LKS yang harus diisi dan didiskusikan oleh kelompoknya.

Selama kegiatan praktikum berlangsung, observer melakukan penilaian terhadap siswa dengan menggunakan jenis penilaian skenario baru yaitu asesmen kinerja. Selain dinilai oleh observer, siswa juga diminta untuk menilai teman kelompoknya sendiri melalui lembar observasi penilaian, dengan satu orang siswa menilai 2 orang teman sekelompoknya. Kegiatan peer assessment dilakukan setelah kegiatan praktikum selesai, kemudian untuk dapat meminimalisasi unsur subjektivitas dalam pelaksanaan peer assessment, maka dapat dilakukan anonimitas (siswa tidak diberitahu dirinya dinilai oleh siapa), sehingga siswa harus memperhatikan semua rekan kerja dalam kelompoknya selama kegiatan praktikum berlangsung. Setelah siswa mendapatkan hasil penilaian siswa diberikan angket untuk diisi sejujur-jujurnya mengenai respon atau tanggapan terhadap penerapan peer assessment dalam kegiatan praktikum tersebut.

2. Tahapan dan Mekanisme Pelaksanaan Peer Assessment

(17)

21

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Tahap Motivasi Siswa Penerapan Peer Assessment

Tahap pertama dalam penerapan peer assessment yaitu tahap motivasi yang berisikan pengenalan peer assessment kepada siswa diantaranya:

1. Penyampaian maksud dan tujuan peer assessment kepada semua partisipan yang terlibat.

2. Penyampaian dan pengembangan kriteria penilaian kepada partisipan. Kriteria ini meliputi berapa banyak partisipan yang terlibat, komponen kompotensi apakah yang akan dinilai, kapan penilaian akan dilaksanakan, dan juga metode pengambilan data.

3. Pelatihan untuk semua partisipan. Pelatihan yang intensif perlu dilakukan untuk para siswa yang pertama kali menghadapi sistem penilaian ini.

4. Pengambilan data dari pelaksanaan peer assessment pada kegiatan praktikum ciri-ciri makhluk hidup.

b. Tahap Pelaksanaan Peer Asssessmet

Pelaksanaan peer assessment dilakukan setelah siswa melakukan kegiatan praktikum ciri-ciri makhluk hidup. Berikut ini alur penerapan peer assessment :

Gambar 3.1. Alur Penerapan Peer Assessment

A B

C

B C

D

C D

D

A

A

(18)

22

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan mekanisme pelaksanaan peer assessment:

Siswa A melakukan penilaian kinerja terhadap siswa B dan C

Siswa B melakukan penilaian kinerja terhadap siswa C dan D

Siswa C melakukan penilaian kinerja terhadap siswa D dan A

Siswa D melakukan penilaian kinerja terhadap siswa A dan B c. Tahap Pengkomunikasian Hasil

Pada tahap ketiga, komunikasian hasil penelitian dilakukan dengan cara mengevaluasi setiap tahapan yang dilakukan siswa.

d. Tahap Pemberian Feedback

Pada tahap pemberian umpan balik pada penerapan peer assessment, siswa diharapkan mampu mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam kegiatan praktikum, sehingga siswa tidak hanya mengetahui kemampuan dalam bentuk angka dari hasil penelitian tersebut.

e. Tahap Pemanfaatan Hasil

Tahap terakhir pada pelaksanaan peer assessment adalah tahap pemanfataan hasil. Pada tahap ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap nilai akhir siswa.

D. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran judul penelitian, maka akan dijelaskan beberapa istilah penting berikut ini :

1. Peer assessment merupakan suatu bentuk penilaian yang dilakukan seorang siswa terhadap siswa lainnya selama kegiatan praktikum berlangsung dengan menggunakan lembar peer assessment yang diberi skor kinerja.

2. Kemampuan kinerja merupakan kemampuan belajar baik pengetahuan dan sikap siswa yang muncul pada saat kegiatan praktikum yang dapat diobservasi melalui lembar observasi penilaian.

(19)

23

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu berupa lembar peer assessment, lembar observer, angket, dan wawancara.

1. Lembar peer assessment untuk menilai kinerja siswa

Lembar peer assessment merupakan lembar penilaian yang dilakukan siswa terhadap siswa lain. Lembar peer assessment ini digunakan untuk mengungkap kinerja siswa selama melaksanakan praktikum. Lembar peer assessment ini berisi kriteria-kriteria penilaian kinerja praktikum tentang ciri-ciri

makhluk hidup. Berikut ini kisi-kisi kriteria penilaian kinerja tertera pada Tabel 3.1

Tabel 3.1. Kisi-Kisi Kriteria Penilaian Kinerja

Keterangan : 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik

No Aspek kemampuan kinerja yang

dinilai Skor Skor

1 2 3 1 2 3

1. Melaksanakan kegiatan praktikum dengan petunjuk lembar kerja siswa (LKS)

2. Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk dengan benar

3. Mencatat hasil pengamatan kedalam tabel pengamatan

4. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil praktikum

(20)

24

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2. Lembar Indikator Penilaian Sebaya (Peer Assessment)

No kesimpulan dari

(21)

25

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Kriteria Penilaian Kinerja (Skenario Baru)

Skor Kategori Indikator

9 Sangat baik Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup dengan benar, menyajikan hasil pada tabel pengamatan dengan benar. 8 Baik Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup dengan benar, menyajikan hasil pada tabel pengamatan kurang tepat. 7 Cukup Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup tidak benar,

menyajikan hasil pada tabel pengamatan tidak benar

2. Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui oleh responden (Arikunto, 2006). Angket ini berisi pengetahuan siswa mengenai peer assessment, kendala siswa dalam melakukan peer assessment, dan tanggapan siswa terhadap pelaksanaan peer assessment.

(22)

26

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4. Kisi-kisi Angket Siswa

Indikator Nomor

Pertanyaan Pelaksanaan peer assessment yang dialami

siswa

1,2,3,4,5,6,8

Kendala yang dirasakan siswa dalam Melaksanakan peer assessment

7,15

Tanggapan siswa terhadap penerapan peer assessment pada kegiatan praktikum untuk

mengungkap kinerja

9,10,11,12,13,14

3. Wawancara

Wawancara ini digunakan untuk mengetahui pendapat guru tentang penerapan terhadap peer assessment, kendala siswa dalam melakukan peer assessment, dan tanggapan guru terhadap pelaksanaan peer assessment. Dalam

proses wawancara ini butir pertanyaan dalam wawancara berjumlah 10 butir pertanyaan.

Tabel 3.5. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru

Indikator Nomor

Pertanyaan Memperoleh informasi mengenai tanggapan

guru mengenai pelaksanaan peer assessment

1,23,4,5,6,7

Memperoleh informasi mengenai kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan peer assesment

8,9

Memperoleh informasi mengenai saran terhadap pelaksanaan peer assesment

(23)

27

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian diharapkan diperoleh dari berbagai sumber seperti tercantum pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6. Teknik Pengumpulan Data

No Data yang Diperlukan Instrumen yang

digunakan

1. Kemampuan siswa melakukan peer assesment Lembar peer assessment untuk menilai kinerja siswa dan lembar observer. 2. Kendala yang dihadapi siswa dalam

pelaksanaan peer assessment

Angket

3. Tanggapan siswa dan guru terhadap penerapan peer assesment

Angket dan Wawancara

Berdasarkan Tabel 3.6. dapat dikatakan bahwa metode pengumpulan data dilakukan dengan, pengisian lembar peer assessment dan lembar observasi, pengisian angket oleh siswa, dan wawancara terhadap guru.

G. Analisis dan Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data adalah sebagai berikut:

1. Angket Siswa

a. Melakukan tabulasi jawaban angket dari seluruh siswa.

b. Menghitung persentase jawaban siswa untuk masing-masing kriteria yang ditanyakan dengan perhitungan sebagai berikut:

c. Melakukan interpretasi jawaban angket dengan cara membuat kategori untuk setiap kriteria berdasarkan tabel berikut:

Jumlah jawaban siswa Jumlah seluruh siswa

(24)

28

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.7. Tafsiran Harga Persentase

No Persentase Kategori

1. 0% Tidak satupun

2. 1% – 30% Sebagian kecil

3. 31% - 49% Hampir setengahnya

4. 50% Setengahnya

5. 51% - 80% Sebagian besar

6. 81% - 99% Hampir seluruhnya

7. 100% Seluruhnya

Sumber: Arifin, (2010: 234) 2. Wawancara

a. Data hasil wawancara ditranskripkan.

b. Mengelompokkan jawaban pertanyaan sesuai dengan indikator dan informasi yang diinginkan.

c. Tiap jawaban tersebut dianalisis dan dihubungkan dengan data lain yang relevan

3. Data yang diperoleh dari lembar observasi kemampuan kerja sama oleh

siswa dan observer

a. Membandingkan hasil penilaian yang dilakukan oleh siswa dengan hasil penilaian oleh observer

b. Perbandingan nilai tersebut diubah dalam nilai persentase dengan menggunkan rumus berikut:

Keterangan:

NP : Nilai persen yang dicari

R : Jumlah penilaian siswa yang sesuai dengan penilaian oleh observer

(25)

29

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Hasil perhitungan yang telah diperoleh digunakan untuk menentukan kategori kemampuan siswa dalam melakukan peer assessment berdasarkan skala kategori kemampuan.

Tabel 3.8. Skala Kategori Peer Assessment

No. Skala Kemampuan

Peer Assesment Kategori

1. 86% - 100% Sangat Baik

2. 76% - 85% Baik

3. 60% - 75% Cukup

4. 55% - 59% Kurang

5. ≤54 % Kurang sekali

Sumber: Purwanto, (1987:103) d. Untuk mengetahui persentase siswa tiap kategori digunakan rumus berikut:

Keterangan :

NP : Nilai persen yang dicari atau diharapkan f : Bannyaknya siswa pada tiap kemampuan N : Total siswa

e. Hasil perhitungan persentse jumlah siswa ditafsirkan berdasarkan tabel tafsiran harga persentase berikut:

No Persentase Kategori

1. 0% Tidak satupun

2. 1% – 30% Sebagian kecil

3. 31% - 49% Hampir setengahnya

4. 50% Setengahnya

5. 51% - 80% Sebagian besar

6. 81% - 99% Hampir seluruhnya

7. 100% Seluruhnya

(26)

30

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Pada penelitian ini dilakukan 3 tahap penting dalam proses penerapan peer assesment pada kegiatan pratikum ciri-ciri makhluk hidup untuk menilai kinerja

siswa, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penarikan kesimpulan. 1. Tahap Persiapan Penelitian

a. Studi kepustakan dan merumuskan masalah.

b. Penyusunan proposal penelitian dengan bimbingan dosen pembimbing. c. Melaksanakan seminar proposal penelitian yang bertujuan untuk

memperoleh masukan-masukan dalam pelaksanaan penelitian. d. Perbaikan proposal penelitian dengan bimbingan dosen pembimbing. e. Penentuan sekolah yang akan digunakan sebagai subjek penelitian.

f. Melakukan Kajian literatur dan penyusunan kriteria ideal pelaksanaan peer assessment.

g. Pembuatan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). h. Penyusunan prosedur praktikum pada LKS.

i. Penyusunan instrumen penelitian. j. Perbaikan instrumen penelitian

k. Pengurusan surat izin penelitian di sekolah yang akan diteliti. 2. Tahap Pelaksanaan Peer Assessment

a. Pengenalan peer assessment yaituberupa penyampaian maksud dan tujuan peer assessment kepada siswa.

b. Pengelompokan siswa menjadi beberapa kelompok yang masing-masing kelompoknya terdiri dari 4 orang.

c. Melaksanakan kegiatan pratikum ciri-ciri makhluk hidup dengan menerapkan peer assessment

d. Pengumpulan lembar peer assessment dilaksanakan setelah kegiatan praktikum

(27)

31

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Tahap Penyusunan Laporan

a. Mengumpulkan seluruh data penelitian. b. Analisis data hasil penelitian.

(28)

32

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu I. Alur Penelitian

Gambar 3.2 Alur Penelitian

Kesimpulan Pengolahan Data Pengumpulan Data Pelaksanaan Penelitian Judement instrumen oleh dosen

ahli

Penentuan subjek penelitian Pembuatan instrumen dan RPP

Penyusunan proposal, seminar proposal, dan perbaikan proposal

Perumusan Masalah Studi Kepustakaan

(29)

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penerapan peer assessment pada kegiatan praktikum ciri-ciri makhluk hidup untuk menilai kinerja siswa diantaranya sebagai berikut:

Pelaksanaan peer assessment dilakukan melalui lima tahap diantaranya tahap pemotivasian hampir seluruhnya (87,5%) siswa mengetahui tujuan peer assessment, hampir seluruh ( 90,62%) siswa mengetahui manfaat peer assessment,

dan sebagian besar (78,12%) siswa mengetahui kapan dilaksanakannya peer assessment. Pada tahap pelaksanaan, hampir seluruh (93,75%) siswa jujur dan

objektif saat melakukan peer assessment terhadap penilaian kinerja temannya dan hampir seluruh (84,37%) siswa merasa peer assessment tidak mengganggu konsentrasi belajar. Pada tahap tahap komunikasi hasil penelitian dilaksanakan melalui penyampaian hasil peer assessment secara tertulis. Hal tersebut dilakukan karena penyampaian secara lisan tidak memungkinkan untuk dilakukan berhubungan dengan kesibukan menjelang ujian kenaikan kelas. Pada tahap pemberian feedback, hampir seluruh (93,75%) siswa berusaha menampilkan kinerja yang baik pada saat kegiatan praktikum berlangsung, hampir seluruh (93,75%) siswa merasa termotivasi untuk lebih aktif pada saat kegiatan praktikum, dan hampir seluruh (90,62%) siswa dengan dilaksanakannya kegiatan peer assessment lebih mempersiapkan diri pada saat kegiatan praktikum.

(30)

53

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melakukan peer assessment, sebagian kecil (18,75%) siswa memiliki kemampuan dalam melakukan peer assessment pada tingkat kategori cukup. Selanjutnya dalam kemampuan melakukan peer assessment tidak terdapat siswa yang kemampuannya berkategori kurang maupun kurang sekali.

Kendala yang dihadapi oleh siswa pada saat kegiatan peer assessment adalah hampir setengah (40,62%) siswa merasa kesulitan dalam melaksanakan peer assessment, yang umumnya disebabkan belum terbiasanya siswa dalam

melakukan penilaian terhadap kinerja temannya.

Tanggapan dari siswa pada saat kegiatan peer assessment adalah siswa dalam penilaian ini dilibatkan langsung dalam proses penilaian, siswa mengetahui kemampuan kinerja dalam melakukan kegiatan praktikum, dengan dilaksanakannya peer assessment siswa lebih mempersiapkan diri dalam belajar. Selain itu, pelaksanaan peer assessment ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap semua aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti ingin mengemukakan beberapa saran guna melengkapi penelitian ini, diantaranya sebagai berikut:

1. Untuk guru yang akan melaksanakan sistem penilaian dengan menggunakan peer assessment terutama dalam penilaian kinerja siswa pada kegiatan

praktikum, sebaiknya terlebih dahulu memahami tiap point pelaksanaan peer assessment, agar kendala-kendala yang terjadi dalam penelitian ini dapat

diminimalisasi. Selain itu, pelaksanaan peer assessment ini diharapkan tidak hanya dilakukan satu kali, sebaiknya penilaian peer assessment ini lebih intensif untuk dilakukan oleh siswa, agar mendapatkan feedback yang berkontribusi terhadap semua aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.

(31)

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bineka Cipta.

Arikunto, S. (2005). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Arnold, L. Willoughby, L. Calkins, V. Gammon, L. Eberhart G. (1981). Use of Peer Evaluation in the Assessment of Medical Student. Journal of Medical Education. 56. 35-42. [Online]. Tersedia:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7463433. [26 November 2012].

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPA untuk SMP/MTs. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional.

Bostock, S. (2000). Student Peer Asssessment. [Online]. Tersedia: http://www.kee le.ac.uk/depts/aa/landf/It/docs/bostock_peer_assessment.htm[26

November 2012].

Bostock, S. (2004). Peer Assessment. [Online]. Tersedia:

http://www.iml.uts.edu.au/assessment/students/peer.html. [26 November 2012].

Campbell, N. Reece, Jane. Urry, L. Cain, M. Wasserman, S. Minorsky, P. Jackson, R. (2012). Biologi III. (edisi ke-delapan). Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka

(32)

55

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Isaacs, G. (1999). Peer and Self Assessment. [Online]. Tersedia:

http://www.tedi.uq.edu.au/conference/Acont/paper/Isaacs.html. [22 Oktober 2012]

Mowl. (1996). Innovative Assessment dalam Deliberation. [Online]. Tersedia: http://www. Lgu..ac.uk/deliberations/assessment/mowl_content.html. [23 Oktober 2012]

Nurachmanani, S. Samsulhadi, S. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam SMP & MTS Kelas VII . Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Orsmond, P. (2004). Self and Peer Assessment Guidance on Practice in The Bioscience. [Online]. Tersedia :

http://www.bioscience.heacademy.ac.uk/fulltext.pdf [23 Oktober 2012]

Puskur. (2005). Pengembangan Model Pendidikan Kecakapan Hidup. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas

Purwanto, N. (1987). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Pertiwi, D. Maryati, S. Srikini, Suharto, Bambang, S. (2006). Ilmu Pengetahuan Alam SMP & MTS Kelas VII . Jakarta: Penerbit Erlangga

Race, P. (2001). A Briefing on Self, Peer, and Group Assessment. [Online]. Tersedia: www.palatinr.ac.uk/files/970.pdf. [27 November 2012].

Rustaman. A. Wulan, A. (2007). Pengembangan Kegiatan Laboratorium (Strategi Belajar Mengajar). Jakarta : Universitas Terbuka

Rustaman, N. Dirdjosoemarto, S. Yudianto, S. Ahmad, Y. Subekti, R. Rochintaniawati, D. Nurjhani, M (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Common Text Book. Jakarta : JICA IMSTEP: FPMIPA UPI

(33)

56

Asep Permana, 2014

Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Siswa Pada Kegiatan Praktikum Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana, N. (2007). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Suyitno. (2006). Biology For Junior High School. Jakarta: Penerbit Yudhistira

Sugiyarto, T. Ismayati, N. (2006). Ilmu Pengetahuan Alam SMP & MTS Kelas VII . Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Wahyudin, U.(2006). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: UPI PRESS

Wasis, Irianto, S. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam SMP & MTS Kelas VII . Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Wheater, et al.(2005). Studentsassessing student: case studies on peer assessment. [Online] Tersedia:http://www.gees.ac.uk/planet/p15/cpw.pdf. [22

Oktober 2012]

Wilson, S. (2002). Comparing Peer, Self and Tutor Assessment in a course for University Staff. [Online]. Tersedia: http://www.

leedds.ac.uk/educol/document/00002232.htm.[24 Oktober 2012].

Wulan, A. Rustaman, A. (2007). Pembekalan Kemampuan Performance Assessment Kepada Calon Guru Biologi dalam Menilai kemampuan Inquiri. Disertasi pada PPS UPI: tidak diterbitkan

Zainul, A. (2001). Alternative Assessment. Jakarta : PAU-PPAI, Universitas Terbuka.

Gambar

Gambar  3.1. Alur Penerapan Peer Assessment
Tabel 3.1. Kisi-Kisi Kriteria Penilaian Kinerja
tabel pengamatan
Tabel 3.3. Kisi-Kisi Kriteria Penilaian Kinerja (Skenario Baru)
+6

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Peranan Pemberian Kredit Oleh Cu.Budi Murni Terhadap Usaha Petani Kelapa Sawit Di Kabupaten Labuhan Batu Dairi.. Universitas

Dalam kasus Indonesia sendiri, kontestasi antara negara dengan masyarakat dalam internet sebagai ruang publik diperlihatkan dari adanya serangkaian regulasi yang

- menggunakan angka Arab (1,2..) - dimulai dari bab I, Pendahuluan - halaman preliminer : angka.. romawi kecil,

Berdasarkan Berita Acara Hasil Klarifikasi, Evaluasi Teknis dan Negosiasi Harga tanggal 21 November 2013 dan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Koperindag dan

BAHASA WAWASAN INDONESIA pekerjaan khusus orang indonesia (kusir) rumpang dalam teks yang berhubungan dengan pekerjaan Mampu memahami kalimat dan ungkapan yang

Mijen Semarang). Pokok - Pokok Materi, Metodologi Penelitian dan Aplikasi. Bogor: Ghalia Indonesia. Azas - Azas Pendidikan Islām. Bandung: CV Dipenegoro. S., Trans.)

Praktik oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan- perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan

motif, manfaat serta waktu penggunaan internet yang kemudian dihubungkan dengan prestasi akademik mahasiswa ranah kognitif [18]. Berdasarkan studi literatur yang telah