• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pencegahan Fibrosis Hati Pada Model Mencit Dengan Konsumsi Ekstrak Cendawan Ulat Cina (Cordyceps sinensis).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pencegahan Fibrosis Hati Pada Model Mencit Dengan Konsumsi Ekstrak Cendawan Ulat Cina (Cordyceps sinensis)."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENCEGAHAN FIBROSIS HATI PADA MODEL MENCIT DENGAN

KONSUMSI EKSTRAK CENDAWAN ULAT CINA (Cordyceps sinensis)

Regina Harsanti1,Bethy Suryawathy2,Achadiyani3 1

Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran

2

Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran

3

Bagian Biologi Sel Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran

Regina Harsanti,dr. M.Kes

(2)

Abstrak

Fibrosis hati adalah proliferasi jaringan ikat yang abnormal disebabkan oleh berbagai

macam cedera hati kronis akibat infeksi virus dan paparan kimia. Terjadinya komplikasi karena

proliferasi jaringan ikat yang abnormal yang seringkali berujung pada kegagalan fungsi hati.

Pada penelitian ini menguji konsumsi Cordyceps sinensis, sebuah cendawan ulat, yang

mempunyai aktivitas biologis dan farmakologi yang luas yang mungkin mampu melindungi

fibrosis pada cedera hati yang sedang berlangsung. Hingga akhir penelitian, mencit Swiss

Webster diinduksi pemberian intermiten Carbon Tetrachloride (CCl4) secara intraperitoneal. Kelompok perlakuan hanya diberikan Cordyceps sinensis 5,6 mg/20 g berat badan secara oral

dari hari 1 hingga hari 28, sedangkan kelompok negatif diberikan hanya CCl4 tiga kali per

minggu dari hari ke 7 hingga 28. Mencit dari tiap kelompok dikorbankan pada hari 14,21, dan 28

untuk dinilai fungsi hati dan gambaran histopatologik. Gambaran histopatologi derajat inflamasi

dinilai dengan skor dengan melihat intensitas infiltasi sel leukosit, skor fibrosis dinilai dari

luasnya fibrosis. Konsentrasi Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum

Glutamic Piruvic Transaminase(SGPT) diukur untuk nilai fungsi hati.

Didapatkan bahwa skor inflamasi rendah secara signifikan pada kelompok perlakuan

dimulai hari 21 dan setelahnya dan hal ini didukung dengan skor fibrosis, meskipun perbedaan

hanya terlihat pada hari 28. Hanya SGOT terbukti berhubungan dengan perbaikan gambaran

histopatologis, namun tidak pada SGPT.

Simpulan dengan pemberian ekstrak Cordyceps sinensis mencegah peningkatan inflamasi

serta mencegah pembentukan fibrosis hati pada model mencit, dan kadar SGOT merupakan

indikator yang lebih baik untuk menilai fungsi hati.

(3)

Protection Liver Fibrosis mice by Chinese Caterpillar Fungus Mushroom

(Cordyceps sinensis) viewed Histopathological and liver function

Abstract

Liver fibrosis is a condition of abnormal proliferation of connective tissue due to various types of chronic liver injury often resulting from viral infection and chemical exposure. Serious complication caused from abnormal proliferation of fibrous tissue frequently lead to failure of liver function.

In the current study, we would like to test the consumption of Cordyceps sinensis, a caterpillar fungus ,which exhibits a broad biological and pharmacological activity may offer protection against fibrosis in an ongoing liver injury. To this end, we have induced an ongoing liver injury in Swiss Webster mice by means of intermitten intraperitoneal exposure of carbon tetrachloride (CCl4). The treatment group only, were given 5,6 mg/20 g body weight Cordyceps

sinensis orally from day 1 to 28 of exposure, while the negative group was given only CCl4three

times per week from day 7 to 28. Mice from each group were sacrificed on day 14, 21, and 28 to be assessed their liver function test and histopathological feature. Histopathologically inflammation degree was scored by judging the intensity of leukocyte infiltration, fibrosis was scored based on the extent of fibrosis. Serum concentrations Aspartate Aminotransferase (AST) and Alanine Aminotransferase (ALT) were measured to test the liver function. We found that inflammation score is significantly lower in the treatment group from day 21 on ward and this is accompanied by a better fibrosis score, although the difference was seen only on day 28. Only AST is proved to be correlated with the improvement of histopathological feature, while ALT did not.

We concluded that the administration of Cordyceps sinensis extract protects against inflammation and fibrosis development in an ongoing liver injury in mice model and that AST level is a good indicator to measure liver function.

Referensi

Dokumen terkait

Hari pertama masuk pada satuan pendidikan adalah waktu dimulainya kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD) terutama bagi siswa kelas I sebagai

• 60% siswa SD dan SMP menyatakan bahwa bullying merupakan sesuatu masalah besar yg mempengaruhi kehidupan mereka dan menyatakan sering khawatir mjd korban

66) Menurut Ibu, bagaimana solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penggunaan Media Video Dokumenter pada proses pembelajaran IPS di kelas supaya bisa menjadi

Melalui Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah

Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Minat Menjadi Asisten Praktikum Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.. (tidak

(3) Setiap orang yang memproduksi dan/atau mengimpor Produk Tembakau berupa Rokok putih mesin dengan Kemasan kurang dari 20 (dua puluh) batang dalam setiap

Dengan demikian untuk menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) perlu adanya kerjasama antara kepala sekolah, para staf juga semua pihak sekolah sehingga semua

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan untuk tanaman padi Sawah dan padi Gogo di Kabupaten Lombok Tengah berdasarkan beberapa aspek yaitu