• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN TEKANAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN TEKANAN."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Permatasari, Obimita Ika. 2011. Keefektifan Model Pembelajaran Predict-

Observe-Explain (POE) Berbasis Kontekstual dalam Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VIII pada Pokok Bahasan Tekanan. Skripsi, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Dr. Sarwi, M.Si, Pembimbing II Dr. Putut Marwoto, M.S.

Kata kunci: Keefektifan, Predict-Observe-Explain, Kontekstual, Aktivitas, Hasil Belajar.

Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan inti dalam proses pendidikan. Strategi Predict-Observe-Explain (POE) merupakan strategi pembelajaran yang dikembangkan untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai suatu konsep dengan pendekatan konstruktivis. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendiskripsikan aktivitas dan hasil belajar, (2) menguji keefektifan penerapan model POE berbasis kontekstual dibanding dengan eksperimen reguler. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain control group pre-test post-test. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rembang yang terdiri dari delapan kelas. Sampel dipilih secara

purposif sampling diperoleh siswa kelas VIII G sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol. Analisis data yang digunakan adalah t test dan faktor gain <g>. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, test, dan lembar observasi. Hasil penelitian dengan teknik uji t pihak kanan dengan taraf signifikan 5%, diperoleh thitung= 2,822 untuk aktivitas siswa dan thitung=

4,155 untuk hasil belajar Nilai thitung lebih besar dari ttabel=1,669. Selain itu, dengan teknik uji gain

<g>, diperoleh peningkatan pemahaman pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu sebesar 0,530 dan 0,444. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model POE berbasis konstektual lebih efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Pada uji keefektifan model pembelajaran yang digunakan adalah nilai post-test kelas eksperimen yang dibandingkan dengan KKM mata pelajaran IPA, diperoleh thitung lebih besar dari ttabel dengan thitung sebesar 6,840 dan ttabel sebesar 2,034. Hal ini

menunjukan bahwa model pembelajaran POE berbasis kontekstual efektif digunakan dalam pembelajaran fisika bab tekanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran dengan model Predict-Observe-Explain (POE) berbasis kontekstual dapat

Referensi

Dokumen terkait

Syukur Alhamdullillah penulis ucapkan sekali lagi kepada Allah SWT, karena hanya dengan ijin-Nya, penyusun dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini, penulis mengambil

Terdapat tiga temuan dalam penelitian ini, yaitu: (1) Cara yang dilakukan ketua yayasan untuk mengkomunikasikan visi, misi dan tujuan yayasan pendidikan Al-Masdar dalam

Informasi Faktor Jabatan adalah data yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan evaluasi jabatan struktural maupun jabatan fungsional yang berasal dari hasil analisis jabatan

Nomor 70 tahun 2012, para peserta pengadaan diberi kesempatan menyampaikan sanggahan (bila ada) terhadap hasil pelelangan ini paling lambat 3 (tiga) hari kerja

merupakan suatu ukuran yang di dapat dari hasil survey terhadap pemakai dengan cara kuesioner/monitoring terhadap volume transaski online.  User satisfaction with system :

Mengingat nilai yang terkandung pada kapal tenggelam beserta muatannya, berbagai program penelitian sebagai bagian dari pengelolaan tinggalan budaya bawah air telah

a) Tata bahasa dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu morfologi, yang membicarakan seluk-beluk struktur kata, dan sintaksis, yang membicara- kan seluk-beluk

Manajemen mengandung tiga pengertian yaitu: pertama, manajemen sebagai proses, kedua manajemen sebagai kolektivitas, ketiga manajemen sebagai suatu seni ( art )