• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Pembelajaran Permainan Sepak Bola Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas Atas Di Sekolah Dasar Tambakaji 04 Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang Tahun 2010/2011.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Model Pembelajaran Permainan Sepak Bola Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas Atas Di Sekolah Dasar Tambakaji 04 Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang Tahun 2010/2011."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Muhammad Fathul Khoiri,2011 Model Pembelajaran Permainan Sepak Bola Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas Atas Di Sekolah Dasar Tambakaji 04 Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang Tahun 2010/2011.Skripsi.Jurusan Pendidikan Jasmani Dan Rekreasi Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang.

Bagaimana model pembelajaran sepakbola yang disesuaikan dengan karakteristik siswa kelas atas dan disesuaikan dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pengembangan dari model pembelajaran permainan sepak bola dalam penjasorkes pada siswa kelas atas di Sekolah Dasar Tambakaji 04 Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode pengembangan berbasis penelitian ( research-based development ) oleh Brog dan Gall dengan urutan sebagai berikut (1)Melakukan penelitian pendahuluan dan mengumpulkan informasi. Termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka.(2)Mengambankan produk awal ( yang berupa peraturan sepakbola mini dengan sasaran di tengah ) .(3)Evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli penjas dan dua ahli pembelajaran , serta uji coba keolmpok kecil, dengan menggunakan kuesioner dan konsultasi serta evaluasi yang kemudian dianalisis.(4)Revisi produk pertama,revisi produk berdasarkan hasil evaluasi ahli dan uji kelompok kecil. Revisi ini digukanan sebagai perbaikan terhadap prodak awal yang dibuat oleh peneliti.(5)Uji lapangan (6)Hasil akhir model modifikasi model permainan sepakbola mini satu gawang dengan satu gawang di tengah lapangan untuk siswa kelas atas dan V SD Negeri Tambakaji Kecamtan Ngaliyan Kota Semarang yang dihasilkan melelui revisi uji lapangan.Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada ahli penjas dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil ( 10 siswa kelas atas SD Tambakai o4 Ngaliyan),dan uji coba lapangan ( 32 siswa kelas atas SD Tambakaji o4 Ngaliyan).

Dari hasil evaluasi ahli (ahli penjas dan dua ahli pembelajaran )diperoleh hasil yaitu dari ahli penjas diperoleh hasil 80% dengan criteria baik ,dari ahli pembelajaran pertama diperoleh hasil 85% dengan criteria sangat baik ,dan dari ahli pembelajaran kedua diperoleh hasil 85% dengan criteria sangat baik.Sedangkan dari hasil uji coba skala kecil diperoleh hasil 79,66% dengan kriteria baik,serta dari hasil uji coba lapangan diperoleh hasil 75,94% dengan kriteria baik.

Dari hasil data yang diperoleh maka dapat diambil kesimlpulan Model Pembelajaran Permainan Sepak Bola Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas Atas Di Sekolah Dasar Negeri Tambakaji 04 Kecamatan Ngaliyan,diperoleh rata – rata 81,12% dengan criteria sangat baik. Sehingga hasil dari pengembangan pembelajaran permainan sepakbola ini dapat digukanan sebagai pembelajaran pada guru penjasorkes di sekolah dasar pada siswa kelas atas di SD Tambakaji 04 Ngaliyan.Dan untuk dapat dikembangkan kembali oleh guru pejas dengan berbagai macam modifikasi yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kondisi sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini merupakan informasi yang bermanfaat yang dapat digunakan sebagai masukan dalam pengambilan keputusan guna memecahkan masalah dan merumuskan rencana

Analisa Strategi Pemasaran Pada Perusahaan Jasa Freight Forwarding: Rencana, Implementasi, Dan Evaluasi kebijakan Yang Mempengaruhi Pemasaran.. (Thesis, Tidak

Dari pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan PPL dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengembangan

Terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemberian makanan tambahan pada usia dini dengan tingkat kunjungan ke pelayanan kesehatan. Artinya semakin tinggi

Dari hasil penelitian terhadap 80 orang siswa kelas III Sekolah Menengah Atas Taruna Bakti Bandung Tahun Ajaran 2008 / 2009 melalui survei dengan kuesioner didapatkan

Surat Edaran Gubernur DIY No.K.898/A/1975, hal : Penyeragaman Policy pemberian hak atas tanah kepada seorang WNI Non Pribumi... Keputusan

Penerapan konsep Bandung tempo dulu pada foodmarket adalah dengan menerapkan konsep bangunan tempo dulu seperti bentuk yang geometris, layout yang linear dan material yang

Dari program kelompok yang telah dilaksanakan, hampir seluruhnya mendapatkan sambutan yang positif dari warga dan karang taruna Dusun Sambeng 3.. Meskipun beberapa