• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Malang, Januari 2012 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Malang, Januari 2012 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1. Kata Pengantar LAKIP

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa atas Karunia, Rahmat dan Hidayah-Nya Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun Anggaran 2011.

Laporan ini menyajikan secara garis besar keberhasilan pencapaian hasil kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang. Pembahasan evaluasi dan pelaporannya dikonsentrasikan pada 7 (tujuh) program yang dilaksanakan / diimplementasikan ke dalam 29 ( dua puluh sembilan ) kegiatan.

Dalam penyusunan laporan ini telah melibatkan secara aktif seluruh pejabat struktural di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang, namun kami menyadari bahwa buku laporan ini masih ada kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun tentu sangat diharapkan.

Mudah-mudahan dengan disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini, dapat lebih memacu gerak dan langkah Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang untuk bekerja lebih baik di masa mendatang.

Malang, Januari 2012

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG

Ir. DIDIK BUDI MULJONO, MT Pembina Utama Muda NIP. 19600504 198811 1001

(3)

DAFTAR ISI

Halaman -

- -

Kata Pengantar Daftar Isi

Ikhtisar Ekskutif

i ii iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum

1. Organisasi Perangkat Daerah 2. Sumber Daya Aparatur

3. Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2011

D. Dasar Hukum E. Sistematika

1 1 2 3 4 8 9

12 13 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

A. Perencanaan Kinerja 1. Visi

2. Misi

3. Tujuan, Tujuan, Kebijakan dan Program B. Penetapan Kinerja

15 15 15 15 16 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pedoman dan Tanggungjawab Pengumpulan Data Kinerja

B. Pengukuran Capaian Kinerja C. Capaian Kinerja

1. Capaian Kinerja Jangka Pendek

2. Kemajuan pencapaian target jangka menengah

3. Perbandingan Data Kinerja Antara Realisasi Tahun 2011 dengan Realiasi 2010 dan capaian 2010 dengan 2011

21 21

21 22 22 28 28

29

(4)

4. Perbandingan Capaian Prestasi yang diperoleh Badan Kepegawaian Tahun 2010 dengan 2011

D. Akuntabilitas Keuangan

E. Permasalahan dan Strategi Pemecahan Masalah

30 33

BAB IV

PENUTUP 34

Lampiran-lampiran

(5)

IKHTISAR EKSKUTIF

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang merupakan unsur pendukung Kepala Daerah dalam bidang kepegawaian yang mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik Tahun 2011 - 2015, maka pada Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2011 dijabarkan ke dalam 7 ( tujuh ) program yang terdiri dari 29 (dua puluh sembilan ) kegiatan yaitu :

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 9 (sembilan) kegiatan yaitu :

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat ;

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik ; 3. Jasa Administrasi Keuangan ;

4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor ; 5. Penyediaan Alat Tulis Kantor ;

6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan ;

7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor ; 8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – Undangan ; 9. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan 5 (lima) kegiatan yaitu :

1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor ; 2. Pengadaan Mebeleur ;

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor ;

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional ; 5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor dan ;

III. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan 1 (satu) kegiatan yaitu :

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal.

IV. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 3 (tiga) kegiatan yaitu :

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD ;

2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran ; 3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun .

(6)

V. Program Pendidikan Kedinasan dengan 2 (dua) kegiatan yaitu : 1. Pendidikan Penjenjangan Struktural dan ;

2. Peningkatan Ketrampilan dan Profesionalisme.

VI. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dengan 1 (satu) kegiatan yaitu :

1. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah.

VII. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dengan 9 (sembilan) kegiatan yaitu :

1. Seleksi Penerimaan Calon PNS ; 2. Penempatan PNS ;

3. Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS ;

4. Pembangunan / Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah

;

5. Pemberian Penghargaan bagi PNS yang berprestasi ;

6. Proses Penanganan Kasus-Kasus Pelanggaran Disiplin PNS ; 7. Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas ;

8. Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN dan ; 9. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan ;

Dari hasil pengukuran kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran apabila dikaitkan dengan perencanaan yang tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2011 dapat dikatakan berhasil. Namun demikian kinerja tersebut masih perlu ditingkatkan, karena sasaran yang dimaksudkan tidak hanya dapat dicapai dengan kebijakan dari Badan Kepegawaian Daerah saja, tetapi juga ditentukan oleh kebijakan-kebijakan lain termasuk yang dilaksanakan oleh instansi lain.

Keberhasilan capaian kinerja tersebut sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya :

1. Telah terjadi peningkatan pelayanan pegawai melalui Anjungan Mandiri Informasi kepegawaian yang tersedia di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang ;

2. Terselenggaranya koordinasi yang cukup baik dengan dinas/instansi terkait, termasuk dengan Departemen Dalam Negeri, Badan Kepegawaian Negara , Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi , Kantor Gubernur Jawa Timur maupun Kantor Regional II BKN di Sidoarjo.

(7)

3. Terselenggaranya pemeliharaan dan penyempurnaan data base kepegawaian dan layanan kenaikan pangkat PNS dan pensiun secara online melalui Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian .

Antisipasi yang perlu diperhatikan dalam mempertahankan atau meningkatkan kualitas kinerja Badan Kepegawaian Daerah di masa mendatang adalah melaksanakan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah yang memadukan sistem bottom up planning dan top down planning yang telah disepakati bersama dan dilakukan secara konsisten serta bertanggung jawab.

(8)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan nyata, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna dan bertanggungjawab (akuntabel).

Berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka terhadap pelaporan yang menyangkut Kinerja Instansi Pemerintah, disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang tahun 2011.

Selain itu, penyusunan LAKIP tahun 2011 ini juga merupakan tindak lanjut Pemerintah pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang tahun 2011 dalam merespon Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, yang merupakan pernyataan kehendak rakyat untuk mewujudkan perubahan disegala bidang Pembangunan Nasional sesuai dengan iklim reformasi yang menyentuh seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Tindak lanjut dari Tap MPR tersebut adalah Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Dalam pasal 3 Undang-undang tersebut dinyatakan bahwa asas-asas umum penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas.

(9)

Dalam undang-undang tersebut, yang dimaksud dengan Asas Akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, maka Bupati Malang selaku Kepala Pemerintahan Kabupaten Malang berkewajiban mempertanggung jawabkan semua kegiatan yang telah dilaksanakan. Pertanggungjawaban tersebut diwujudkan dalam Laporan Pertanggungjawaban Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang tahun 2011.

Hal terpenting dari latar belakang penyusunan LAKIP Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang tahun 2011 selain untuk memenuhi tuntutan untuk berakuntabilitas adalah adanya keinginan yang kuat dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang untuk mewujudkan keseimbangan antara akuntabilitas, partisipasi dan transparansi yang merupakan pilar perwujudan tata kepemerintahan yang baik.

B. Maksud dan Tujuan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang tahun 2011 adalah media pertanggungjawaban Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang yang didalamnya berisi informasi mengenai kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang untuk periode 1 tahun . Dalam Laporan Akuntabilitas ini diuraikan hasil evaluasi berupa analisis akuntabilitas kinerja sasaran dalam rangka mewujudkan tujuan, misi dan visi sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Badan Kepegawaian Tahun 2011-2015.

Maksud dan tujuan dari Penyusunan Laporan Akuntabilitas ini adalah untuk memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan manajemen dalam upaya peningkatan kinerja (performance improvement) baik dalam bentuk regulasi, distribusi dan alokasi sumberdaya yang dimiliki Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang. Evaluasi terhadap capaian kinerja ditujukan untuk :

(10)

1. Memberikan informasi capaian kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya;

2. Memberikan bahan evaluasi sebagai masukan untuk peningkatan akuntabilitas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang;

3. Umpan balik bagi peningkatan kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang;

4. Peningkatan kredibilitas terhadap pemberi wewenang;

5. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, sehingga tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien dan responsif;

6. Pemberian reward yang selayaknya kepada aparatur pemerintah daerah yang berprestasi.

C. Gambaran Umum

1. Organisasi Perangkat Daerah

Pemerintah Kabupaten Malang dalam rangka melaksanakan Otonomi Daerah dan menjabarkan kewenangan daerah atas sumber daya nasional serta untuk menata Sumberdaya Manusia Pegawai Negeri Sipil di Daerah dibentuklah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang berdasar pada Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian dan Keputusan Presiden Nomor 159 Tahun 2000 tentang Pedoman Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah dan dalam perjalanannya mengalami 3 (tiga) kali perubahan yaitu :

1. Tahun 2001 berdasar pada Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 27 Tahun 2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian.

2. Tahun 2004 berdasar pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas

(11)

Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Sedangkan jabaran tugas dan fungsinya berdasar pada Keputusan Bupati Malang Nomor 83 Tahun 2004 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian.

3. Tahun 2008 berdasar pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Sedangkan jabaran tugas dan fungsinya tertuang pada Peraturan Bupati Malang Nomor 24 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Badan Kepegawaian Daerah.

Adapun tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang adalah:

1.1 Tugas Pokok Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang

a. Badan Kepegawaian Daerah merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah bidang kepegawaian.

b. Badan Kepegawaian Daerah dipimpin oleh Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

1.2 Fungsi BKD Kabupaten Malang

a. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data berbentuk database serta analisa data untuk penyusunan program kegiatan.

b. Perencanaan strategis pada Badan Kepegawaian Daerah.

c. Perumusan kebijakan teknis bidang kepegawaian.

d. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kepegawaian.

e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kepegawaian.

f. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan bidang kepegawaian.

g. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan bidang kepegawaian.

(12)

h. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan pada Badan Kepegawaian Daerah.

i. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan bidang kepegawaian di lingkungan Pemerintah Daerah.

j. Pembinaan dan pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat, Lembaga Pemerintah dan Lembaga lainnya.

k. Penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil Daerah.

l. Pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian.

m. Perencanaan formasi dan pengembangan kepegawaian.

n. Penyiapan kebijakan umum pengembangan kepegawaian dan berkoordinasi dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan.

o. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang- undangan.

p. Penyiapan dan pelaksanaan administrasi pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural atau fungsional sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan.

q. Penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah.

r. Penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang -undangan.

s. Pelaksanaan pemberian penghargaan dan tanda jasa kepada Pegawai Negeri Sipil.

t. Penyiapan dan pelaksanaan administrasi kepangkatan Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

u. Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian secara komprehensif.

v. Penyiapan kebutuhan data dan / atau informasi untuk penyusunan program pengembangan kepegawaian.

w. Pendokumentasian tata naskah kepegawaian.

(13)

x. Penyelenggaraan pembinaan, pengawasan dan pengendalian di bidang kepegawaian.

1.3 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang a. Kepala Badan

b. Sekretariat

1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Kepala Sub Bagian Keuangan

3. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan c. Kepala Bidang Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai

1. Kepala Sub Bidang Pengembangan Pegawai 2. Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai d. Kepala Bidang Kepangkatan dan Penggajian

1. Kepala Sub Bidang Kepangkatan dan Penggajian Struktural 2. Kepala Sub Bidang Kepangkatan dan Penggajian Fungsional e. Kepala Bidang Mutasi Jabatan

1. Kepala Sub Bidang Mutasi Jabatan Struktural 2. Kepala Sub Bidang Mutasi Jabatan Fungsional f. Kepala Bidang Informasi Kepegawaian

1. Kepala Sub Bidang Pengolahan Data

2. Kepala Sub Bidang Penyajian Informasi dan Dokumentasi g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(14)

SEKRETARIAT

BIDANG MUTASI JABATAN

SUB.BIDANG MUTASI JABATAN

STRUKTURAL

SUB.BIDANG MUTASI JABATAN

FUNGSIONAL

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

= GARIS KOMANDO

= GARIS KOORDINASI

KEPALA BADAN

SUB BAGIAN UMUM &

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN PERENCANAAN,

EVALUASI &

PELAPORANAN

BIDANG PENGEMBANGAN &

KESEJAHTERAAN PEGAWAI

SUB.BIDANG PENGEMBANGAN

PEGAWAI

SUB.BIDANG KESEJAHTERAAN

PEGAWAI

BIDANG KEPANGKATAN DAN

PENGGAJIAN

SUB.BIDANG KEPANGKATAN DAN

PENGGAJIAN STRUKTURAL

SUB.BIDANG KEPANGKATAN DAN

PENGGAJIAN FUNGSIONAL

BIDANG INFORMASI KEPEGAWAIAN

SUB.BIDANG PENYAJIAN INFORMASI DAN

DOKUMENTASI SUB.BIDANG PENGOLAHAN DATA SUB BAGIAN

KEUANGAN DASAR :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH ;

PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

………..

.

(15)

2. Sumberdaya Manusia

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang sesuai struktur organisasi yang ditetapkan, didukung dengan jumlah pegawai yang cukup memadai, yaitu 64 personil dengan tingkat pendidikan:

1. S-2 : 8 orang

2. S-1 : 28 orang

3. D-4 : 1 orang 4. D-3 / Sarmud : 5 orang 5. SLTA : 21 orang 6. SLTP : - orang

Sehingga dilihat dari tingkat pendidikan personil akan sangat signifikan dalam menunjang kegiatan pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah. Adapun komposisi pegawai dengan strata pendidikan, tergambarkan dalam tabel berikut.

Tabel 1 Keadaan Personil

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang (Desember 2011)

NO ESELON

GOL / RUANG ( Orang ) STRATA PENDIDIKAN (Org) IV III II I NON

GOL SD SMP SMA D3/S

M S-1 S-2

1. II 1 - - - - - - - - - 1

2. III 3 2 - - - - - - - 2 3

3. IV - 11 - - - - - - 1 7 4

4. Fungsional - - - - - - - - - - -

5. Staf - 25 22 - - - 21 5 20 -

6. T. Kontrak - - - - 2 - - 2 - - -

JUMLAH 4 38 22 - 2 - - 23 6 29 8

Sesuai dengan struktur organisasi, jumlah eselon pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang adalah sebagai berikut :

- Eselon II/b : 1 jabatan - Eselon III/a : 1 jabatan - Eselon III/b : 4 jabatan - Eselon IV/a : 11 jabatan

(16)

Gambaran tentang jabatan / eselon dan personilnya berdasarkan kepangkatan dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 2

SDM Berdasarkan Eselonisasi

NO GOLONGAN/

RUANG

ESELON

IV-b IV-a III-b III-a II-b II-a

1. IV/c - - - - 1 -

2. IV/b - - - -

3. IV/a - - 2 1 - -

4. III/d - 5 2 - - -

5. III/c - 6 - - - -

6. III/b - - - -

J u m l a h - 11 4 1 1

3. Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2010

Capaian Kinerja terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah pada tahun anggaran 2010 dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program kerja ini ditetapkan dengan maksud agar dapat tercapainya tujuan organisasi dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana kebutuhan tugas rutin pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang dalam tahun 2010 melalui beberapa kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Penyedian jasa surat menyurat.

2. Penyedian jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.

3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.

4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.

5. Penyediaan Alat Tulis Kantor.

(17)

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

7. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor.

8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah.

Pada program ini seluruh kegiatan dapat terealisasi sehingga capaian kinerja mencapai 100%.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program kerja ini ditetapkan dengan maksud agar tujuan organisasi dapat meningkatkan jumlah sarana prasarana pendukung serta pemeliharaan sarana dan prasarana. Pada program ini terdapat kegiatan sebagai berikut :

1. Peningkatan peralatan gedung kantor..

2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional.

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor.

Seluruh kegiatan dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan sehingga capaian kinerja mencapai 100%.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Kerja ini ditetapkan dengan 1 kegiatan yaitu pendidikan dan pelatihan formal maksud agar Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang memiliki sumber daya manusia yang bermutu (berkualitas) melalui pengiriman pegawai untuk mengikuti diklat teknis dan fungsi dan tercapai 58 %.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

Program ini ditetapkan untuk dapat tercapainya tujuan organisasi dalam bidang keuangan dalam 1 (satu) tahun anggaran, dengan target dan realisasi sasaran melalui beberapa kegiatan sebagai berikut :

1. Penyusunan laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.

2. Penyusunan laporan keuangan semesteran.

3. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun.

(18)

Seluruh kegiatan dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan sehingga capaian kinerja mencapai 100%.

5. Program Pendidikan Kedinasan .

Program ini ditetapkan dengan 2 kegiatan yaitu

1. Kegiatan Penjenjangan struktural output kegiatannya adalah terseleksinya jumlah PNS yang mengikuti ujian dinas dan ujian penyeseuaian ijazah dengan tujuan untuk peningkatan kompetensi target kinerja tercapai 78,18 %.

2. Kegiatan peningkatan Ketrampilan dan profesionalisme ouput kegiatannya adalah sosialiasi peraturan dibidang kepegawaian dengan tujuan memberikan wawasan dan pemahaman peraturan dibidang kepegawaian target kinerja tercapai 70 %.

6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur .

Dalam Tahun 2010 Program ini ditetapkan melalui kegiatan Pendidikan dan pelatihan tugas pokok dan fungsi bagi PNS Daerah output kegiatannya adalah Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 dengan melakukan kegiatan Maintenance SMM ISO 9001:2008 dan Survailance audit ISO (2 kali) di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang dan tercapai 100%.

7. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.

Program ini terdiri dari 9 kegiatan pada Badan Kepegawaian Daerah dalam tahun 2010 yaitu :

1. Seleksi penerimaan calon PNS tercapai 99,74 %.

2. Penempatan PNS .tercapai 96,00 %.

3. Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS tercapai 98,84 %.

4. Pembangunan/pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah tercapai 97,42 %.

5. Pemberian Penghargaan bagi PNS yang berprestasi tercapai 99,96 %

(19)

6. Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS tercapai 77,50 %.

7. Pemberian Bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas tercapai 100 %.

8. Pemberian bantuan bagi penyelenggaraan penerimaan praja IPDN tercapai 100 %.

9. Monitoring evaluasi dan pelaporan .tercapai 100 %.

D. Dasar Hukum

1. Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998, tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ;

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ;

3. Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Malang;

7. Peraturan Bupati Malang Nomor 24 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang.

(20)

E. Sistematika

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitan Kinerja Instansi Pemerintah menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 adalah sebagai berikut :

Kata Pengantar Daftar Isi

Ringkasan Eksekutif BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum

1. Organisasi Perangkat Daerah 2. Sumber Daya Aparatur

3. Capaian Kinerja Bagian Organisasi Tahun 2011 D. Dasar Hukum

E. Sistematika

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. Perencanaan Strategis

1. Visi 2. Misi

3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program B. Perjanjian Kinerja

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pedoman dan Tanggungjawab Pengumpulan Data Kinerja B. Pengukuran Capaian Kinerja

C. Capaian Kinerja

1. Capaian Kinerja Jangka Pendek

2. Perbandingan Data Kinerja Antara Realisasi Tahun 2011 dengan Realisasi Tahun 2010 dan Capaian 2010 dengan 2011

3. Perbandingan Capaian Prestasi yang Diperoleh Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2010 dengan 2011

D. Akuntabilitas Keuangan

(21)

E. Permasalahan dan Strategi Pemecahan Masalah BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN – LAMPIRAN

(22)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

A. Perencanaan Kinerja

Untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja, suatu organisasi mempunyai kewajiban untuk menyusun perencanaan strategis yang merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah.

Didalam suatu Perencanaan Strategis terdapat visi dan misi organisasi yang akan dicapai dalam suatu periode. Adapaun visi dan misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Visi

Pernyataan visi Badan Kepegawaian Daerah periode tahun 2011 – 2015 adalah :

” Terwujudnya Tertib Administrasi Kepegawaian Dalam Rangka Penataan Pegawai yang Proporsional Menuju Pembangunan Sumberdaya Aparatur yang Profesional ”

1. Terwujudnya Tertib Administrasi adalah:

Memberikan pelayanan administrasi kepegawaian yang mudah, cepat dan akurat.

2 Penataan pegawai yang proporsional adalah:

Perencanaan, penataan pegawai yang memiliki kemampuan teknis dan memiliki kompetensi.

3 Sumberdaya aparatur yang profesional adalah:

Aparatur yang berdedikasi tinggi, berdisiplin dalam pengabdian, menjadi teladan dan memiliki sikap mental yang baik dan bertanggungjawab serta memiliki wawasan yang luas dalam semua tugas dan pelayanan kepada masyarakat.

2. Misi

Misi Badan Kepegawaian Daerah periode tahun 2011 – 2015 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian yang baik.

(23)

2. Melaksanakan pembinaan pegawai.

3. Meningkatkan kesejahteraan pegawai dan melaksanakan pengembangan pegawai serta mengelola sistem informasi manajemen kepegawaian.

3. Tujuan, Sasaran, Kabijakan dan Program

Dalam rangka mewujudkan misi, maka Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang menetapkan 4 (empat) tujuan yang telah berorientasi pada hasil, 4 (empat) kebijakan dan 7 program yang dijabarkan sebagai berikut :

Misi 1 : Melaksanakan pembinaan pegawai .

Tujuan 1 : Peningkatan ketrampilan dan profesionalisme PNS setelah mengikuti diklat

Tujuan 2 : Peningkatan SDM Aparatur pegawai yang berkualitas dan berkompetensi

No. Sasaran Kebijakan Program

1. Terwujudnya pegawai yang memiliki kemampuan teknis

wawasan dan

ketrampilan yang profesional tugas dan fungsi

Meningkatkan kompetensi dan pemahaman terhadap peraturan dibidang kepegawaian melalui pendidikan dan pelatihan

Peningkatan Kapasitas sumberdaya aparatur

2. Terwujudnya pegawai yang berkompetensi setelah lulus pendidikan tugas belajar dan melalui ijin belajar serta terwujudnya

peningkatan

pemahaman peraturan dibidang kepegawaian

Meningkatkan pola-pola pengembangan karier pegawai sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku melalui pendidikan kedinasan

Pendidikan kedinasan

Misi 2 : Meningkatkan kesejahteraan pegawai dan melaksanakan pengembangan pegawai serta mengelola sistem informasi manajemen kepegawaian

Tujuan 3 : Peningkatan pengembangan dan penataan pegawai yang profesional dan proporsional melalui sestem manajemen kepegawaian

(24)

No. Sasaran Kebijakan Program 3. Terwujudnya

kesejahteraan pegawai dengan pemberian penghargaan/reward dan sanksi administrasi bagi PNS yang melakukan

pelanggaran disiplin dan mengembangkan melalui rekruitmen, penataan personil pengiriman tugas belajar dan menata sistem informasi kepegawaian daerah

Meningkatkan disiplin

pegawai dengan

pemberian reward dan punishment, melakukan monitoring dan evaluasi melaksanakan rekruitmen, memberikan bantuan tugas belajar dan memberikan ijin belajar, menempatkan pegawai sesuai azas the right man on the right place serta menyempurnakan sistem kerja sarana/prasarana pendukung secara berkelanjutan

Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Misi 3 : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian yang baik

Tujuan 4 : Peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian yang efektif, efisien dan tepat waktu

No. Sasaran Kebijakan Program

4. Terwujudnya sarana pendukung yang memadai untuk mengoptimalkan pelayanan administrasi kepegawaian

Memberikan pelayanan administrasi

kepegawaian yang cepat, tepat dan

akurat untuk

meningkatkan

kepuasan aparatur Pemerintah

Kabupaten Malang

Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran,Peningkatan Sarana dan prasarana, Peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

B. PENETAPAN KERJA

Penetapan kinerja merupakan menjadi kontrak kinerja yang harus diwujudkan oleh pemerintah daerah yang pada dasarnya menjadi tolok ukur keberhasilan kinerja pemerintah daerah.

(25)

Adapun target indikator kinerja utama/sasaran yang telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang pada tahun 2011 adalah sebagai berikut :

Misi 1 : Melaksanakan pembinaan pegawai

Tujuan 1 : Peningkatan ketrampilan dan profesionalisme PNS setelah mengikuti diklat

No. Sasaran Indikator Target

1. Terwujudnya pegawai yang memiliki kemampuan teknis wawasan dan ketrampilan yang profesional tugas dan fungsi

Rasio peningkatan jumlah PNS setelah mengikuti diklat/kursus singkat dan pelatihan, Bintek

50 PNS

Terseleksinya kompetensi Tes Potensi Akademik (TPA) pejabat dan calon pejabat

60 Pejabat

Meningkatnya kemampuan teknis dan profesionalisme PNS setelah mengikuti diklat SMM ISO 2001 : 2008

20 PNS

Tujuan 2 : Peningkatan SDM Aparatur pegawai yang berkualitas dan berkompetensi

No. Sasaran Indikator Target

2. Terwujudnya pegawai yang berkompetensi setelah lulus pendidikan tugas belajar dan melalui ijin belajar serta terwujudnya peningkatan pemahaman peraturan dibidang kepegawaian

Rasio jumlah PNS yang lulus mengikuti ujian dinas dan ujian penyesuaian ijazah

387 PNS

Rasio jumlah PNS yang mengikuti sosiaisasi peraturan dibidang kepegawaian

300 PNS

Misi 2 : Meningkatkan kesejahteraan pegawai dan melaksanakan pengembangan pegawai serta mengelola sistem informasi manajemen kepegawaian

Tujuan 3 : Peningkatan pengembangan dan penataan pegawai yang profesional dan proporsional melalui sestem manajemen kepegawaian

(26)

No Sasaran Indikator Target 3. Terwujudnya kesejahteraan

pegawai dengan pemberian penghargaan/reward dan sanksi administrasi bagi PNS yang melakukan pelanggaran disiplin dan mengembangkan melalui rekruitmen, penataan personil pengiriman tugas belajar dan menata sistem informasi kepegawaian daerah

Rasio jumlah PNS yang mengurus administrasi Askes,Karis/Karsu,Bapaertaru um, Tali Asih, dan pemberian bantuan pemulangan pegawai pensiun

1148 PNS

Meningkatnya kinerja PNS yang memperoleh hak dan penghargaan Kenaikan Pangkat dan Kenaikan Gaji Berkala

3332 PNS

Rasio menurunnya

pelanggaran disiplin dari jumlah PNS setelah pemberian punishment/ sanksi

50 PNS

Tersedianya CPNS yang berkualitas dan berkompetensi sesuai formasi yang dibutuhkan

400

Penataan personil pelantikan dan pengambilan sumpah pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam jabatan jabatan, pengambilan sumpah/janji CPNS, proses administrasi mutasi pegawai

antar daerah

propinsi/kabupaten serta mutasi dalam daerah

1118 PNS

(27)

No Sasaran Indikator Target

Tersedianya pegawai yang berkualitas dan berkompetensi melalui perngiriman tugas belajar ikatan dinas

14 PNS

Terseleksinya pendaftar calon praja IPDN untuk direkruit menjadi praja IPDN

100 Pelamar

Tersedianya database pegawai dan informasi kepegawaian sebagai pengambilan keputusan pembina kepegawaian melalui update dan entry data

19.000 data PNS

Terlaksanananya monitoring dan bintek administrasi

kepegawaian serta

penyusunan buku informasi kepegawaian

100 buku

(28)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Tanggungjawab Pengumpulan Data Kinerja

Pengumpulan data kinerja diperoleh dengan menggunakan formulir Capaian Indikator Kinerja Utama. Kualitas Indikator Kinerja Utama harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:

a. IKU dapat diukur secara objektif b. IKU menggambarkan hasil

c. IKU relevan dengan kondisi yang akan diukur d. IKU cukup untuk mengukur kinerja

Penyusunan data kinerja yang handal merupakan tanggungjawab Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang.

B. Pengukuran Capaian Kinerja

Pengukuran Capaian kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah.

Pelaporan disusun dengan melakukan pendekatan terhadap indikator kinerja baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif yang diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Untuk melaksanakan penilaian capaian kinerja telah ditetapkan penilaian skala ordinal sebagai parameter keberhasilan atau kegagalan dari pelaksanaan kebijakan teknis, program dan kegiatan sebagai berikut :

85 keatas : Sangat Berhasil 70 x < 85 : Berhasil

55 x < 70 : Cukup Berhasil x < 55 : Kurang Berhasil

(29)

C. Capaian Kinerja

1. Capaian Kinerja Jangka Pendek

Secara umum semua program dan kegiatan yang telah direncanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang di Tahun Anggaran 2011 telah dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tujuan serta sasaran yang ditetapkan.

2. Kemajuan pencapaian Target jangka menengah

Capaian Kinerja Sasaran Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang di Tahun Anggaran 2011 diuraikan sebagai berikut :

a. Misi 1

Melaksanakan pembinaan pegawai

Tujuan 1 : Peningkatan ketrampilan dan profesionalisme PNS setelah mengikuti diklat

No. Sasaran Indikator Capaian

1. Terwujudnya pegawai yang memiliki kemampuan teknis wawasan dan ketrampilan yang profesional dalam tugas dan fungsi

Rasio peningkatan jumlah PNS setelah mengikuti bintek, diklat/kursus singkat dan pelatihan

22 PNS

Meningkatnya

kemampuan teknis dan profesionalisme PNS setelah mengikuti diklat SMM ISO 2001 : 2008

20 PNS

Tujuan 2 : Peningkatan SDM Aparatur pegawai yang berkualitas dan berkompetensi

No. Sasaran Indikator Capaian

2. Terwujudnya pegawai yang berkompetensi setelah lulus pendidikan tugas belajar dan melalui ijin belajar serta terwujudnya peningkatan pemahaman peraturan dibidang kepegawaian

Rasio jumlah PNS yang lulus mengikuti ujian dinas dan ujian penyesuaian ijazah

266 PNS

Rasio jumlah PNS yang mengikuti sosiaisasi peraturan dibidang kepegawaian

240 PNS

(30)

Dalam rangka mencapai Misi 1 yaitu melaksanakan pembinaan pegawai telah dilaksanakan program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dengan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal dan Pendidikan dan Pelatihan Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah.

Keluaran dari kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal dan Pendidikan dan Pelatihan Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah adalah:

1. Melaksanakan pengiriman PNS untuk mengikuti diklat teknis dan fungsional, kursus-kursus singkat dan pelatihan/bintek kepada penyelengggara diklat. antara lain :

Bintek Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah Bintek Pengelolaan Keuangan daerah

Bintek Rekonsiliasi Aset Tetap Belanja Modal Diklat Prajabatan

Sosialisasi Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010

2. Mengikuti diklat penyusunan review Penerapan Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 : 2008 dengan melakukan Diagnostic Assessment ( Kajian Awal Mutu ) dengan pihak konsultan sejumlah 20 PNS pada Badan Kepegawaian Daerah.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan formal ditargetkan sejumlah 50 PNS yang telah dilaksanakan sejumlah 22 PNS, ditetapkan sehingga capaian kinerja hanya mencapai 44 % dengan kategori Kurang Berhasil. Untuk kegiatan penyusunan review Penerapan Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 : 2008 tercapai 98,75 % dengan katergori Sangat Berhasil.

Kegiatan penjenjangan struktural ditargetkan sejumlah 250 PNS yang telah dilaksanakan sejumlah 266 PNS, sehingga capaian kinerja hanya mencapai 106 % dengan kategori Sangat Berhasil. Untuk kegiatan peningkatan ketrampilan dan profesionalisme outputnya adalah sosialisasi peraturan dibidang kepegawaian ditargetkan sejumlah 375 PNS yang dilaksanakan sejumlah 240 PNS tercapai 64,00 % dengan katergori Cukup Berhasil.

(31)

b. Misi 2

Meningkatkan kesejahteraan pegawai dan melaksanakan pengembangan pegawai serta mengelola sistem informasi manajemen kepegawaian Tujuan 3 : Peningkatan pengembangan dan penataan pegawai yang

profesional dan proporsional melalui sistem manajemen kepegawaian

No. Sasaran Indikator Capaian

3. Terwujudnya kesejahteraan pegawai dengan pemberian penghargaan/reward dan sanksi administrasi bagi PNS yang melakukan pelanggaran disiplin dan mengembangkan melalui rekruitmen, penataan personil pengiriman tugas belajar dan menata sistem informasi kepegawaian daerah

Rasio jumlah PNS yang mengurus administrasi Askes,Karis/Karsu,Baper tarum, Tali Asih, dan pemberian bantuan pemulangan pegawai pensiun

2995 PNS

Meningkatnya kinerja PNS yang memperoleh hak dan penghargaan Kenaikan Pangkat dan Kenaikan Gaji Berkala

3501 PNS

Rasio menurunnya

pelanggaran disiplin dari jumlah PNS setelah pemberian punishment/

sanksi

52 PNS

Tersedianya CPNS yang

berkualitas dan

berkompetensi sesuai formasi yang dibutuhkan

0

Penataan personil pelantikan dan pengambilan sumpah pengangkatan,

pemindahan dan

pemberhentian dalam jabatan, pengambilan sumpah / janji CPNS, proses administrasi mutasi pegawai antar daerah propinsi/kabupaten serta mutasi dalam daerah

1118 PNS

(32)

No. Sasaran Indikator Capaian

Tersedianya pegawai yang berkualitas dan berkompetensi melalui pengiriman tugas belajar ikatan dinas

14 PNS

Terseleksinya pendaftar calon praja IPDN untuk direkruit menjadi praja IPDN

32 Pelamar

Tersedianya database pegawai dan informasi kepegawaian sebagai pengambilan keputusan pembina kepegawaian melalui update dan entry data

17.535 data PNS

Terlaksanananya

monitoring dan bintek administrasi kepegawaian serta penyusunan buku informasi kepegawaian

100 buku

Dalam rangka mencapai Misi 2 yaitu Meningkatkan kesejahteraan pegawai dan melaksanakan pengembangan pegawai serta mengelola sistem informasi manajemen kepegawaian telah dilaksanakan program dan kegiatan dengan uraian capaian kinerja sebagai berikut:

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Dalam Tahun Anggaran 2011 program ini ditetapkan kedalam 9 (sembilan) kegiatan yaitu :

1. Kegiatan Seleksi Calon PNS dilakukan untuk merekruit calon PNS baik dari pelamar umum untuk Tenaga Strategis, Pendidikan dan Kesehatan, Indikaktor capaian kinerja yang diharapkan adalah tersedianya CPNS yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pegawai karena pensiun. Dari kegiatan ini pada tahun 2011 ditargetkan tersedianya CPNS sesuai formasi dari pelamar umum sejumlah 400 CPNS, namun tingkat capaian kinerja 0 % hal ini

(33)

disebabkan adanya kebijakan Peraturan Bersama 3 Menteri yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan tentang Penundaan Sementara Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2011 - 2012. Namun sesuai peruntukannya kegiatan ini dilakukan untuk melakukan perhitungan kebutuhan jumlah PNS di daerah sesuai ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2011 jumlah kebutuhan CPNS Kabupaten Malang sejumlah 4.740 CPNS yang diusulkan. Sehingga kategori tingkat capaian 0 % dengan kategori Kurang Berhasil ;

2. Kegiatan Penempatan PNS yang dilakukan adalah penataan personil pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural dan fungsional, pemindahan dan pemberhentian jabatan, pengambilan sumpah/janji CPNS, proses administrasi mutasi pegawai antara daerah provinsi/kabupaten serta mutas dalam daerah. Kegiatan ini ditargetkan pada tahun 2011 sejumlah 1118 orang/PNS terealisasi 1817 orang/PNS Tingkat capaian kinerja kegiatan tercapai 163 % dengan kategori Sangat Berhasil ;

3. Kegiatan Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS yang dilakukan proses berkas usulan kenaikan pangkat PNS dan gaji berkala, penyusunan DUK PNS dan penerbitan SK Impassing gaji PNS. Target kegiatan 3.332 orang/PNS terealisasi 3.501 orang/PNS tingkat capaian 105 % Sangat Berhasil ;

4. Kegiatan Pembangunan / pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah yang dilakukan adalah pemeliharaan database kepegawaian, pembuatan ID Card PNS, pada database kepegawaian target kinerja 18.000 data PNS terealisasi 17.535 data PNS tingkat capaian 97,42 % Sangat Berhasil ;

5. Kegiatan Pemberian Penghargaan bagi PNS yang berprestasi yang dilakukan adalah proses berkas usulan pengajuan SK Pensiun, KP Pengabdian, Karis/Karsu, Karpeg, Taspen dan Bapertarum, Satya lencana, Tali Asih bagi PNS yang purna tugas. Target kinerja 2939

(34)

berkas/PNS terelaisasi 2995 berkas/PNS tingkat capaian 101 % dengan kategori Sangat Berhasil ;

6. Kegiatan Penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS yang dilakukan proses administrasi pemberian sanksi bagi PNS yang melakukan pelanggaran disiplin. Target kinerja 50 orang PNS terealisasi 52 orang PNS tingkat capaian 104 % kategori Sangat Berhasil dalam menindak secara tegas pelanggaran proses pelanggaran disiplin ;

7. Pemberian Bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas yang dilakukan adalah memberikan bantuan biaya tugas belajar ikatan dinas bagi PNS yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan memberikan ijin belajar bagi PNS yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang llebih tinggi hak ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidikan. Target kinerja pemberian bantuan tugas belajar sejumlah 14 orang PNS terelasasi seluruhnya 100 % kategori Sangat Berhasil ; 8. Kegiatan Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja

IPDN yang dilakukan adalah seleksi jumlah pelamar calon praja IPDN untuk direkruit menjadi Praja IPDN. Target pelamar 50 pelamar terealisasi 32 pelamar tingkat capaian 64 % dengan kategori Cukup Berhasil ;

9. Kegiatan Monitoring evaluasi dan pelaporan yang dilaksanakan adalah melakukan monitoring bimbingan teknis administrasi dimasing-masing SKPD dan menyusun buku informasi kepegawaian. Target kinerja untuk penyusunan buku 100 buah terealisasi 100 % dengan katergori Sangat Berhasil.

(35)

3. Perbandingan Data Kinerja Antara Realisasi Tahun 2011 dengan Realisasi Tahun 2010 dan Capaian 2010 dengan 2011

Sasaran Indikator Sasaran

Realisasi Capaian

2010 2011 2010 2011 1. Terwujudnya pegawai

yang memiliki

kemampuan teknis

wawasan dan

ketrampilan yang profesional dalam tugas dan fungsi

Terkirimnya jumlah PNS yang mengikuti Diklat Teknis / Fungsional untuk peningkatan pengetahuan dan kemampuan

29 22 58,00

%

44,00

%

Jumlah PNS yang mengikuti Diklat penerapan SMM ISO 9001 : 2008

60 20 100 % 100 %

2. Terwujudnya pegawai yang berkompetensi setelah lulus pendidikan tugas belajar dan melalui ijin belajar serta terwujudnya peningkatan pemahaman peraturan dibidang kepegawaian

Jumlah PNS yang lulus mengukuti Uiian Penyesuaian Ijazah /Ujian Dinas

194 266 77,60

%

100 %

Jumlah PNS yang mengikuti sosialisasi peraturan bidang kepegawaian

350 240 76 % 64 %

3. Terwujudnya

kesejahteraan pegawai dengan pemberian penghargaan / reward dan sanksi / punishment adminitrasi kepegawaian bagi PNS yang melakukan pelanggaran

disiplin dan

mengembangkan melalui rekruitmen, penataan personil , pengiriman tugas belajar dan menata sistem informasi manajemen kepegawaian daerah

Jumlah PNS yang mengurus administrasi Askes,Karis/Karsu,

Bapertarum, Tali Asih dan pemberian bantuan Pemulangan Pegawai Pensiun

2399 99,96

%

Jumlah PNS yang memperoleh hak dan penghargaan Kenaikan Pangkat dan Gaji Berkala

3262 3501 98,84

%

100%

Jumlah PNS yang diberi sanksi / punishmet administrasi pelanggaran disiplin

20 52 40,00

%

100%

(36)

Sasaran Indikator Sasaran

Realisasi Capaian 2010 2011 2010 2011 Jumlah CPNS yang lulus

seleksi rekruitmen untuk memenuhi kebutuhan pegawai karena pensiun dari pelamar umum

108 0 99,74

%

0 %

Jumlah Pejabat

Struktural/Fungsional yang dilantik dan pengambilan sumpah jabatan

1200 1817 96,00

%

163 %

Jumlah pegawai yang menerima bantuan tugas belajar ikatan dinas program S-3.S-2,S-1 dan IPDN

15 14 100% 100%

Jumlah pelamar calon praja IPDN yang mengikuti seleksi untuk direkruit menjadi praja IPDN

97 32 97,00

%

64,00

%

Entry data dan update pegawai database kepegaaian dalam jaringan sistem informasi kepegawaian

18139 17535 95,47

%

97,42

%

Jumlah buku informasi

kepegawaian yang disusun dan diterbitkan

200 100 100 % 100%

4. Perbandingan Capaian Prestasi yang Diperoleh Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2010 dengan 2011

No Nama Penghargaan

Tingkat

SKPD Penerima Penghargaan Kabupaten Provinsi

2010 2011 2010 2011 1. Anugerah Citra Pelayanan Pratama

( The Inovative Breaktrough Public Service )

- 1 - - Badan

Kepegawaian Daerah

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang sebagai Leading Sektor dalam bidang pelayanan publik bidang kepegawaian telah melakukan inovasi pelayanan dibidang kepegawaian sehingga pada Tahun 2011 berhasil mendapatkan 1 ( satu) buah penghargaan dari Bupati Malang Anugerah Citra Pelayanan Pratama The Inovative Breaktrough Public Service ( Terobosan Inovatif Bidang Pelayanan Publik ) Nomor : 003.3/536/421.034/2011 tanggal 29 Nopember 2011.

(37)

D. Akuntabilitas Keuangan

Pada bagian ini diuraikan tentang pembiayaan, realisasi dan prosentase atas pelaksanaan strategi pencapaian sasaran-sasaran dengan target-target yang telah ditetapkan di tahun 2011. sehingga untuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 ini rincian dana Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang sebagaimana yang tertuang dalam Dokumen Pengguna Anggaran ( DPA ) terdiri dari Belanja Tidak langsung yaitu Belanja Pegawai ( Gaji dan Tunjangan ) sebesar Rp. 2.664.149.000,- ( Dua milyar enam ratus enam puluh empat juta

seratus empat puluh sembilan ribu rupiah ) sedangkan Belanja Langsung ( Belanja Program/ Kegiatan ) sebesar Rp. 1.650.000.000,- ( Satu milyar enam

ratus lima puluh juta rupiah ) dan terinci sebagai berikut : Anggaran Belanja Tidak Langsung Rp 2.664.149.000,- Anggaran Belanja Langsung Rp. 1.650.000.000,- +

JUMLAH Rp. 4.314.149.000,-

Khusus Anggaran Belanja Langsung tersebut dikaitkan degan pencapaian sasaran, anggaran tersebut telah digunakan untuk melaksanakan program dan kegiatan sebesar Rp.1.353.690.180,- ( Satu milyar tiga ratus lima puluh tiga juta enam ratus sembilan puluh ribu seratus delapan puluh rupiah ) atau sebesar 82.04 % dari pagu anggaran belanja langsung pada Badan Kepegawaian Daerah Dengan demikian terdapat sisa sebesar Rp. 296.309.820,- ( Dua ratus sembilan puluh enam juta tiga ratus sembilan ribu delapan ratus dua puluh rupiah ) atau sebesar 17.96%. Tidak tercapainya realisasinya anggaran disamping dilakukan efisiensi, ada 1 (satu ) kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2011 yaitu kegiatan Seleksi Penerimaan Calon PNS sehingga sangat berpengaruh terhadap realisasi anggaran.

(38)

Akuntabilitas Keuangan Badan Kepegawaian Daerah dalam pelaksanaan kegiatan per program pada Belanja Langsung dapat dilihat pada tabel berikut :

REALISASI ANGGARAN

No Sasaran Jenis Kegiatan Anggaran Realisasi %

1. Terwujudnya

pegawai yang memiliki kemampuan teknis wawasan dan ketrampilan yang profesional dalam tugas dan fungsi

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal

10.000.000,- 10.000.000,- 100 % 2. Pendidikan dan

Pelatihan Tugas Pokok dan Fungsi bagi PNS Daerah

80.200.000,- 79.200.000,- 98,75 %

2. Terwujudnya

pegawai yang berkompetensi setelah lulus pendidikan tugas belajar dan melalui ijin belajar serta terwujudnya

peningkatan pemahaman

peraturan dibidang kepegawaian

1. Pendidikan Penjenjangan Struktural

20.420.000,- 20.420.000,- 100 %

2. Peningkatan Ketrampilan dan Profesionalisme

29.600.000,- 18.900.000,- 63,85 %

3. Terwujudnya kesejahteraan

pegawai dengan pemberian

penghargaan / reward dan sanksi / punishment

adminitrasi

kepegawaian bagi PNS yang melakukan pelanggaran disiplin dan mengembangkan melalui rekruitmen, penataan personil , pengiriman tugas belajar dan menata sistem informasi manajemen

kepegawaian daerah

1. Seleksi Penerimaan Calon PNS

330.630.000,- 92.588.000,- 28,00 %

2. Penempatan PNS

153.197.000 112.497.000,- 73,29 % 3. Penataan Sistem

Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS

99.999.500,- 99.725.680,- 99,73 %

4. Pembangunan /Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah

166.610.000,- 165.020.000,- 99,05 %

5. Pemberian Penghargaan bagi PNS yang berprestasi

200.537.000,- 200.537.000,- 100 %

6. Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS

9.800.000,- 7.400.000,- 75,51 %

7. Pemberian bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas

168.850.000,- 168.850.000,- 100 %

(39)

No Sasaran Jenis Kegiatan Anggaran Realisasi %

8. Pemberian bantuan

penyelenggaraan penerimaan Praja IPDN

34.625.000,- 33.325.000,- 96,25 %

9. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

42.000.000,- 42.000.000,- 100 %

4. Terwujudnya sarana Pendukung yang memadai untuk mengoptimalkan pelayanan administrasi kepegawaian

1. Penyediaan jasa surat menyurat

7.500.000,- 7.500.000,- 100 % 2. Penyediaan jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.

7.200.000,- 7.200.000,- 100 %

3. Penyediaan jasa administrasi keuangan

28.200.000,- 28.200.000,- 100 %

4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

3.180.000,- 3.180.000,- 100 %

5. Penyediaan Alat Tulis Kantor

71.948.000,- 71.948.000,- 100 % 6. Penyediaan

Barang Cetakan dan

Penggandaan

52.175.000,- 52.175.000,- 100 %

7. Penyediaan komponen instalasi

lisntrikpeneranga n bangunan kantor

2.847.500,- 2.847.500,- 100 %

8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan

2.900.000,- 2.900.000,- 100 %

9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

29.000.000,- 29.000.000,- 100 %

10. Pengadaan peralatan gedung kantor

58.150.000 58.150.000,- 100 %

11.Pemeliharaan rutin/ berkala berkala gedung kantor

7.012.000,- 7.012.000,- 100 %

12.Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas operasional

12.055.000,- 12.055.000,- 100 %

Referensi

Dokumen terkait

Output atas dasar harga konstan menggunakan pendekatan ekstrapolasi yaitu perkalian antara output tahun dasar dengan indeks produksi untuk masing-masing tahun, sedangkan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2016 diharapkan dapat dimanfaatkan

Gedung kantor Pengadilan Negeri Gianyar berdiri diatas tanah seluas 1.812 m² luas tanah untuk bangunan 621 m² berlantai 2, terletak disebelah utara Kantor Pemerintahan

Jadi dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian, unsur-unsur atau komponen yang saling berhubungan satu sama

Adapun saran yang melengkapi simpulan di atas adalah bahwa ASEAN harus memaksimalkan fungsinya sebagai organisasi internasional regional lewat AICHR dan ACWC, selaku badan

(Dibimbing oleh YULIUS dan ELLY ROSANA). Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) mendeskripsikan dampak perubahan iklim terhadap produktifitas usahatani karet di Desa Burai

Menjalani profesi sebagai guru selama pelaksanaan PPL telah memberikan gambaran yang cukup jelas bahwa untuk menjadi seorang guru tidak hanya cukup dalam hal penguasaan materi

pembangunan, khususnya pembangunan manusia yang dilakukan di suatu wilayah pada waktu tertentu atau secara lebih spesifik IPM merupakan alat ukur kinerja dari pemerintahan