• Tidak ada hasil yang ditemukan

K E P A D A KEPALA DINAS P E N A N A M A N M O D A L D A N PELAYANAN T E R P A D U S A T U PINTU K A B U P A T E N B A N D U N G

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "K E P A D A KEPALA DINAS P E N A N A M A N M O D A L D A N PELAYANAN T E R P A D U S A T U PINTU K A B U P A T E N B A N D U N G"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI NOMOR. 84. BANDUNG. TAHUN. 2020. TENTANG PENDELEGASIAN W E W E N A N G PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA BUPATI. Menimbang:. a.. b.. c.. ESA. BANDUNG,. b a h w a b e r d a s a r k a n P a s a l 3 a y a t (2) d a n a y a t (3) P e r a t u r a n Daerah Kabupaten Bandung Nomor 1 T a h u n 2020 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Bupati memberikan pendelegasian wewenang penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu di Daerah kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang diatur dengan Peraturan Bupati; bahwa Pendelegasian Wewenang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan di Kabupaten Bandung telah diatur dengan Peraturan Bupati Bandung N o m o r 16 T a h u n 2 0 1 9 t e n t a n g Pendelegasian W e w e n a n g Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati B a n d u n g Nomor 53 T a h u n 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati B a n d u n g N o m o r 16 T a h u n 2 0 1 9 tentang Pendelegasian Wewenang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung, s u d a h tidak sesuai lagi dengan k e b u t u h a n d a n d i n a m i k a perkembangan h u k u m sehingga perlu diganti; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud p a d a h u r u f a, d a n h u r u f b p e r l u m e n e t a p k a n P e r a t u r a n Bupati tentang Pendelegasian Wewenang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung..

(2) 1.. 2.. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi J a w a Barat (Berita Negara Republik Indonesia T a h u n 1950) sebagaimana telah d i u b a h dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta Dan Kabupaten Subang Dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Undang-Undang 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 291, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2 0 1 8 N o m o r 90); 8. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 221); 9. Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan berusaha (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2017 Nomor 210); 10. P e r a t u r a n M e n t e r i D a l a m Negeri N o m o r 138 T a h u n 2 0 1 7 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah (Berita Negara Republik Indonesia T a h u n 2017 Nomor 1956);.

(3) 3 11. P e r a t u r a n D a e r a h K a b u p a t e n B a n d u n g N o m o r 12 T a h u n 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bandung, sebagaimana telah diubah d e n g a n P e r a t u r a n D a e r a h K a b u p a t e n B a n d u n g N o m o r 15 T a h u n 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten bandung Nomor 12 T a h u n 2 0 1 6 tentang Pembentukan dan S u s u n a n Perangkat Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2 0 1 8 N o m o r 15); 12. P e r a t u r a n D a e r a h K a b u p a t e n B a n d u n g N o m o r 1 T a h u n 2020 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Lembaran D a e r a h K a b u p a t e n B a n d u n g T a h u n 2 0 1 8 N o m o r 15). MEMUTUSKAN : Menetapkan:. PERATURA WEWENAN KEPADA PELAYANA. N BUPATI TENTANG PENDELEGASIAN G PENYELENGGARAANPELAYANAN PERIZINAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN N TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG. BAB I KETENTUAN U M U M Bagian Kesatu Pengertian. Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati iniyang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bandung. 2. Bupati adalah Bupati Bandung 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang m e m i m p i n pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. 5. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disingkat DPMPTSP adalah Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang penanaman modal dan PTSP Daerah. 6. Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disingkat PTSP adalah pelayanan secara terintegrasi dalam satu kesatuan proses dimulai dari tahap permohonan sampai dengan tahap penyelesaian produk pelayanan melalui satu pintu. 7. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan penyelenggara pemerintahan daerah u n t u k melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat..

(4) 4. 8.. 9.. 10.. 11.. Perizinan adalah pemberian dokumen d a n bukti legalitas persetujuan dari pemerintah kepada seseorang atau pelaku usaha/ kegiatan tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik a t a u Online Single Submission yang selanjutnya disingkat O S S adalah Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga O S S u n t u k dan atas n a m a Menteri, Pimpinan Lembaga, Gubernur, Atau Bupati kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi. Sabilulungan Sistem Informasi Perizinan Terpaduyang selanjutnya disingkat SAMIRINDU adalah aplikasi l a y a n a n online p e r i z i n a n d a n n o n p e r i z i n a n m e l a l u i pemanfaatan teknologi informasi. Pendelegasian wewenang adalah pelimpahan Kewenangan dari Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang lebih tinggi kepada Badan d a n / a t a u Pejabat P e m e r i n t a h a n yang lebih rendah dengan tanggung jawab dan tanggung gugat beralih s e p e n u h n y a kepada penerima delegasi. B A B II PENDELEGASIAN. WEWENANG. Pasal 2 (1) B u p a t i m e n d e l e g a s i k a n wewenang penyelenggaraan pelayanan perizinan kepada Kepala DPMPTSP. (2) P e n d e l e g a s i a n w e w e n a n g penyelenggaraan pelayanan sebagaimana d i m a k s u d ayat (1), u n t u k memberikan kepastian h u k u m terhadap tugas, kewajiban, h a k dan pertanggungjawaban penyelenggaraan pelayanan perizinan termasuk penandatanganannya oleh Kepala D P M P T S P dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan. Pasal 3 (1) J e n i s l a y a n a n p e r i z i n a n y a n g d i d e l e g a s i k a n kepada Kepala D P M P T S P sebagaimana d i m a k s u d dalam Pasal 2, t e r c a n t u m d a l a m l a m p i r a n d a n m e r u p a k a n bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (2) L a y a n a n p e r i z i n a n s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a ayat (1), d i s e l e n g g a r a k a n d e n g a n k e t e n t u a n : a. p e l a y a n a n p e r i z i n a n O S S , d i s e l e n g g a r a k a n melalui sistem OSS; b. p e l a y a n a n p e m e n u h a n k o m i t m e n a t a s penerbitan izin melalui sistem O S S sebagaimana dimaksud pada h u r u f a diselenggarakan melalui aplikasi S A M I R I N D U yang terintegrasi dengan Sistem OSS; dan c. p e l a y a n a n perizinan n o n O S S , diselenggarakan melalui aplikasi SAMIRINDU..

(5) 5. Pasal 4 (1) D a l a m r a n g k a p e n e r b i t a n p e r i z i n a n d a n p e r s e t u j u a n pemenuhan komitmen u n t u k pelayanan perizinan yang memerlukan rekomendasi teknis, Kepala DPMPTSP menyampaikan surat permohonan rekomendasi teknis kepada Perangkat Daerah Teknis. (2) S u r a t p e r m o h o n a n r e k o m e n d a s i t e k n i s sebagaimana d i m a k s u d p a d a a y a t (1) d i t a n d a t a n g a n i o l e h Kepala Bidang yang menangani Pelayanan Perizinan. Pasal 5 (1) B e r d a s a r k a n rekomendasi dari Kepala Perangkat Daerah Teknis sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 a y a t (1), K e p a l a DPMPTSP m e n e r b i t k a n izin atau persetujuan pemenuhan komitmen. (2) A t a s p e r s e t u j u a n s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t (1), Kepala Bidang yang menangani pelayanan perizinan m e l a k u k a n notifikasi ke dalam sistem OSS. Pasal 6 Tata cara pelayanan perizinan sebagaimana d a l a m P a s a l 5 a y a t (1) b e r p e d o m a n pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.. dimaksud ketentuan. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Bandung Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pendelegasian Wewenang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Bandung Nomor 53 T a h u n 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati B a n d u n g Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pendelegasian Wewenang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.. Peraturan Bupati diundangkan.. ini. Pasal 8 mulai berlaku. pada. tanggal.

(6) 6. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bandung.. Ditetapkan di pada tanggal. Soreang 26 J u n i. 2020. BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2020 NOMOR. 84.

(7) 7. LAMPIRAN. :. PERATURAN BUPATI NOMOR. g 4. BANDUNG. TAHUN. 2020. TENTANG PENDELEGASIAN W E W E N A N G PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG JENIS LAYANAN PERIZINAN YANG DIDELEGASIKAN KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG. No.. (1) I.. Urusan Pemerintahan (2) Urusan Pendidikan. Layanan Perizinan Berusaha Online Single Submission ( OSS ) (3) 1. I z i n P e n d i r i a n Program atau Satu an Pendidikan (Formal) Mencakup : Tarnan Kanakk a n a k (TK). Sekolah Dasar (SD). Izin Pendirian Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMTP).. 2.. Izin Penyelenggaraan Satu an Pendidikan Nonformal Mencakup : a.. b.. Pendidikan Anak Usia D i m / PAUD Nonformal : - Kelompok Bermain - Tempat Penitipan Anak, - Satuan PAUD Sejenis Satuan Pendidikan Nonformal: - Pusat Kegiatan Masyarakat. - Lembaga Kursus dan Pelatihan.. Layanan Perizinan N o n Online Single Submission ( Non OSS ). Bentuk Pemenuhan Komitmen (4) Persetujuan. 1.. (5) Izin Pendirian Program atau Satuan Pendidikan Formal Pemerintah Mencakup : -. Persetujuan. 2.. Taman Kanakk a n a k (TK). Sekolah Dasar (SD). Izin Pendirian Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMTP). Izin Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Nonformal Pemerintah (Penddikan Anak Usia Dini / PAUD Nonformal).. DAN. Keterangan. (7).

(8) 8. No.. (1). II.. Layanan Perizinan Berusaha Online Single Submission ( OSS) (3) - Satuan Pendidikan Nonformal Sejenis.. Urusan Pemerintahan (2). Urusan Kesehatan Sarana Pelayanan Medis. Sarana Pelayanan Penunjang Medis. (5). (4). Izin Mendirikan R u m a h Sakit. Persetujuan. 1.. 2.. Izin Operasional R u m a h Sakit. Persetujuan. 2.. 3.. Izin Operasional Klinik. Persetujuan. 3.. 4.. Persetujuan. 4.. Izin Operasional Puskesmas. Persetujuan. 1.. Izin Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi Diagnostik. Persetujuan. 2.. Izin Penyelenggaraan Optikal. 3.. Izin Operasional Puskesmas (BLUD) Izin Operasional Laboratorium Klinik U m u m U m u m dan Khusus (Laboratorium Klinik U m u m Pratama) Izin Penyelenggaraan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa PenyaMt Izin Apotek. Persetujuan. 3.. 4.. Izin Toko Obat. Persetujuan. 4.. 5.. Sertifikat Produksi U s a h a Kecil d a n Mikro Obat Tradisional (UMOT). Persetujuan. 5.. 6.. Izin Toko Alat Kesehatan. Persetujuan. 6.. Izin Pelayanan Hemodialisis Izin Sarana Pelayanan Rehabilitasi Penyalahgunaan dan Ketergantungan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA). Izin Teknis Pelayanan SPA T r a d i s i o n a l (Health S P A d a n Wellness SPA) Izin Unit Transfusi Darah. 1.. 1. 2.. Tenaga Keperawatan. Keterangan. ( Non f ) S S \. 1.. 2.. Tenaga Pelayanan Kesehatan : Tenaga Medis. Layanan Perizinan N o n Online Single Submission. Bentuk Pemenuhan Komitmen. 1.. Izin Mendirikan R u m a h Sakit Pemerintah Izin Operasional R u m a h Sakit Pemerintah Izin Operasional Klinik Pemerintah. Surat Izin Praktik (SIP) D o k t e r / Dokter Gigi Surat Izin Praktik (SIP) D o k t e r Internsip Surat Izin Praktik P e r a w a t (SIPP). (7).

(9) 9. No.. (1). uruSctn.. Pemerintahan (2). Layanan Perizinan Berusaha Online Single Submission ( OSS) (3). Bentuk Pemenuhan Komitmen (4). 2. 3. 4.. Tenaga Kefarmasian, Gizi dan Kesehatan Lingkungan. 1. 2.. 3.. 4.. Tenaga Keterapian Fisik. 1.. Layanan Perizinan N o n Online Single Submission ( Non OSS ). Keterangan. (b). (7\ \ 1). Surat Izin Praktik B i d a n (SIPB) S u r a t Izin P r a k t i k Terapis Gigi d a n Mulut (SIPTGM) Surat Izin Praktik Penata Anestesi (SIPPA) Surat Izin Praktik A p o t e k e r (SIPA) Surat Izin Praktik Tenaga Teknis Kefarmasian (SIPTTK) Surat Izin Praktik Tenaga Gizi ^ o i r lvjrzj / o u r a r Izin Kerja Tenaga Gizi (SIKGz) Surat Izin Kerja Tenaga Sanitarian (SIKTS) Surat Izin Praktik Fisioterafis (SIPF) / Surat Izin Kerja r l o i o LCI. 2.. 3.. 4.. 5.. 6.. 7.. Tenaga Keteknisan Medis. 1. 2.. a i l s ^oixvr j. Surat Izin Praktik Ortosis Prostetis (SIPOP) / Surat Izin Kerja Ortosis Prostetis (SIKOP) Surat Izin Paktik O k u p a s i Terafis (SIPOT) / S u r a t Izin Kerja Okupasi Terafis (S1KOT) Surat Izin Praktik Terafis Wicara (SIPTW) / Surat Izin Kerja Terafis Wicara (SIKTW) Surat Izin Praktik Tenaga Kesehatan Tradisional (SIPTKT) Surat Izin Praktik Tenaga Kesehatan Tradisional J a m u (SIPTKT Jamu) Surat Izin Praktik Akupunktur T e r a p i s (SI PAT) Surat Izin Kerja K a a i o g r a l e r (bllvK) Surat Izin Praktik Refraksionis Optisien (SIP-RO) dan Surat Izin Praktik Optometris.

(10) 10. No.. (1). Layanan Perizinan Berusaha Online Single Submission ( OSS ) (3). Urusan Pemerintahan (2). Lavanan. Bentuk Pemenuhan Komitmen. t Jc_4_ y c u x c x x x. (4) 3.. 4.. 5.. 6.. 7.. 8.. Kesehatan Tertentu. 1.. 2.. Sertifikat Produksi Perusahaan R u m a h T a n g g a (PRT) M a t Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan R u m a h Tangga (PKRT) Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga. Perizinan i. v^x x x s x x x x x x A. N o n Online Single Submission ( Non OSS ) (5) (SIP-O) Surat Izin Kerja Perekam Medis (SIKPM) Surat Izin Kerja Teknisi Gigi (SIKTG) Surat Izin Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik (SIP-ATLM) Surat Izin Praktik E l e k t r o m e d i s (SIPE) Surat Izin Praktik Psikolog Klinis (SIPPK) Surat Izin Praktik Teknisi Kardiovaskuler (SIP-TKV) Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT). Persetujuan. 1.. Persetujuan. 2.. Izin T u k a n g. 3.. Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Hotel. 4.. Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Kolam Renang dan Pemandian U m u m. 5.. 6.. 7.. Gigi. Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Depot Air M i n u m Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasa Boga. 8.. Izin Panti. Sehat. 9.. Surat Izin Penyelenggaraan Griya Sehat. Keterangan. (7).

(11) 11. No.. (1) III.. Urusan Pemerintahan (2) Urusan Pekerjaan U m u m dan Penataan Ruang. Layanan Perizinan Berusaha Online Single Submission ( OSS ) (3) 1. I z i n M e n d i r i k a n B a n g u n a n (1MB) Peruntukan Usaha. Layanan Perizinan N o n Online Single Submission ( Non OSS ). Bentuk Pemenuhan Komitmen (4) Persetujuan. 1.. 2.. Izin Usaha Jasa Konstruksi. Persetujuan. 2.. 3.. Tanda Daftar Usaha Perseorangan Jasa Kontruksi. Persetujuan. 3.. (5) 1MB Non Peruntukan Usaha kecuali 1MB u n t u k R u m a h Tinggal di luar Kawasan Perumahan sampai dengan luasan 250 m 2 dan Rumah Tinggal di Kawasan Perumahan yang sudah menjadi milik individu sampai dengan luasan 250 m2. Izin Mendirikan Bangunan Menara.. Keterangan. (7). Izin Penyelenggaraan Reklame. 4.. IV.. V.. Izin Pemanfaatan Ruang Manfaat Jalan (RUMAJA) dan Ruang Milik Jalan (RUMIJA) Izin Pengelolaan Tempat Pemakanan Bukan U m u m (TPBU). Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Urusan Sosial. 1.. 2. VI.. Urusan Tenaga Kerja. Izin Lembaga Pelatihan K e r j a (LPK). VII.. Urusan Perta n a h a n. 1.. VIII.. Lingkungan Hidup. Izin Lokasi. Izin Operasional Yayasan/ Organisasi Sosial/Panti Izin Sumbangan. Persetujuan. -. Persetujuan. Luas > 1 ha. -. Surat Keterangan Kesesuaian Ruang (SKKR). Luas < 1 ha (Objek UPL/UKL). miorniasi. IL /H OU C ^ d o -ft. Tata Ruang (ITR1. (Objek SPPL). 2.. Perpanjangan / Perubahan Izin Lokasi. Persetujuan. 1.. Izin Lingkungan. Persetujuan. 2.. Izin Pembuangan Air Limbah. Persetujuan. 11. T\/-% lid.

(12) 12. No.. (0. IX.. Urusan Pemerintahan (2). Urusan Perhubungan. Layanan Perizinan Berusaha Online Single Submission ( OSS ) (3) 3. I z i n O p e r a s i o n a l Pengelolaan Limb a h Bah an Berbahaya dan Beracun ( L i m b a h B3) u n t u k Penghasil (Penyimpanan L i m b a h B3) 4. I z i n P e n g e l o l a a n Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) u n t u k U s a h a Jasa (Pengumpulan L i m b a h B3) Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Mencakup : a.. Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Dalam Trayek : Izin B a r u Penambahan Kendaraan Perubahan Identitas Perusahaan Penggantian/ Peremajaan Kendaraan Pembukaan Cabang Perusahaan. b.. Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek (Angkutan Taxi, Angkutan Tujuan Tertentu, Angkutan Keperluan Pariwisata dan Angkutan di Kawasan tertentu): Izin B a r u Pembaharuan Masa Berlaku Izin Penambahan Kendaraan Perubahan Identitas Perusahaan Penggantian/ Peremajaan Kendaraan Pembukaan Cabang Perusahaan. Bentuk Pemenuhan Komitmen (4) Persetujuan. Persetujuan. Persetujuan. Layanan Perizinan N o n Online Single Submission ( Non OSS ). Keterangan. (5). (7).

(13) 13. No.. (1) X.. Urusan Pemerintahan (2) Urusan Koperasi, U s a h a Kecil dan Menengah. Layanan Perizinan Berusaha Online Single Submission ( OSS ) (3) 1. I z i n K o p e r a s i Simpan Pinjam. Persetujuan. 4.. Izin Pembukaan Kantor Kas Koperasi Simpan Pinjam. Persetujuan. 1.. Surat Izin Usaha P e r i k a n a n (SIUP) Usaha Pembudidayaan Ikan T a n d a Daftar bagi Pembudidaya Ikan Kecil Tanda Daftar Usaha Pengolahan Hasil Perikanan. Persetujuan. 3.. XI.. Urusan Kelautan dan Perikanan. 2.. 3.. XII. XIII.. Urusan Pariwisata Urusan Pertanian Bidang Perkebunan. (5). Persetujuan. Persetujuan. Izin Usaha Perkebunan. Persetujuan. Usaha Budidaya Tan am an Perkebunan. Usaha Industri Pengolahan Hasil Perkebunan. Usaha Perkebunan yang terintegrasi antara budidaya dengan industri pengolahan hasil perkebunan. Usaha Produksi Benih Tan am an Perkebunan. Bidang Keswan dan Kesmavet. ( Non OSS ). Persetujuan. Tanda Daftar Usaha Pariwisa. Keterangan. L4. U 1 J J J . O O X U J. J.. Persetujuan. Mencakup :. Bidang Peternakan. O. (4) Persetujuan. Izin Pembukaan Kantor Cabang Koperasi Simpan Pinjam Izin Pembukaan Kantor Cabang Pembantu Koperasi Simpan Pinjam. 2.. Layanan Perizinan N o n Online Single. Bentuk Pemenuhan Komitmen. 1.. Izin Konversi. 2.. Izin Diversifikasi. 3.. Izin Perubahan Kapasitas Pengolahan Izin Perubahan Luas Lahan Perkebunan. 4.. Izin Usaha Peternakan. Persetujuan. 1.. Izin Usaha R u m a h Potong H e w a n (RPH). Persetujuan. 1.. 2.. Izin Usaha Veteriner. Persetujuan. 2.. 3.. Izin Usaha Obat Hewan. Persetujuan. 3.. Surat Izin Praktik D o k t e r H e w a n (SIP DRH). Izin Usaha R u m a h Potong Unggas (RPU) Izin Usaha Pasar Hewan. (7).

(14) 14. No.. (1). Layanan Perizinan Berusaha Online Single Submission ( OSS) (3) Mencakup :. Urusan Pemerintahan (2). (4). Bidang Tanaman Pangan. XIV.. Urusan Perdagangan. 5.. Depo. 6.. Petshop. 7.. Toko obat hewan Izin Usaha Hortikultura (Usaha perbenihan hortikultura) Izin Usaha T a n a m a n Pangan Mencakup :. 1.. 4.. Apotek Veteriner. Poultry shop. Bidang Hortikultura. Layanan Perizinan N o n Online Single Submission ( Non OSS ). Bentuk Pemenuhan Komitmen. Usaha proses produksi tanaman pangan; Usaha penanganan pasca panen tanaman pangan; Usaha keterpaduan antara proses produksi tanaman pangan dan penanganan pascapanen; Usaha perbenihan tanaman. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Mencakup : Usaha Toko S w a l a y a n (UTS) Usaha Pusat Perbelanjaan (UPP). Persetujuan. Persetujuan. Persetujuan. (5) Surat Izin Paramedik Veteriner Pelayanan Kesehatan Hewan (SIPP Keswan) Surat Izin Paramedik Veteriner Pelayanan Inseminator (SIP Inseminator) Surat Izin Paramedik Veteriner Pelayanan Pemeriksa K e b u n t i n g a n (SIPP PKb) Surat Izin Paramedik Veteriner Asisten Teknik Reproduksi (SIPP ATR). Keterangan. (7).

(15) 15. No.. (1). Layanan Perizinan Berusaha Online Single. Urusan Pemerintahan (2). ^2-\. 2.. 3. 4.. -l V v r v x i Q C I - I. r\tA. ( OSS ) (3) Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) Tanda Daftar Gudang Surat Keterangan Perdagangan Minuman Beralkohol Mencakup :. Bentuk Pemenuhan I\U. • • • • U U v l. 1. (4). Layanan Perizinan Non Online Single Submission ( Non OSS ). Keterangan. (5). (7). Persetujuan Persetujuan. Persetujuan. Surat Keterangan Pengecer Minuman Beralkohol Golongan B dan C Surat Keterangan Penjual Langsung Minuman Beralkohol Golongan B dan C Jumlah. 44 Layanan. Perizinan. 64 Layanan. Perizinan.

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Namun, ketika rencana pendanaan pemberi kerja, pola dari kontribusi tahunan dalam program pensiun akan berbeda dengan pola pembayaran manfaat pensiun, seperti yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pressure (tekanan), opportunity (kesempatan), rasionalization (rasionalisasi), capability

Diantara pemikirannya adalah mengenai konsep falah, hayyah thayyibah, dan tantangan ekonomi umat Islam, kebijakan moneter, lembaga keuangan syariah yang lebih ditekankan kepada

Upaya pencapaian visi melalui keempat misi yang ditetapkan tersebut di atas, merupakan proses pemberdayaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai salah

Menurut Darminto (2010) kinerja keuangan juga merupakan keseluruhan hasil kerja manajemen dalam mengelola berbagai sumber daya yang dimiliki yang dapat.. Kinerja

Namun untuk memberikan perlindungan kepada pengguna alat dan mesin dan konsumen dari produk hewan yang dihasilkan dengan menggunakan alat dan mesin, serta mendorong masyarakat

Dengan bertambahnya jumlah siswa, maka BPK PENABUR Cicurug memiliki kepercayaan diri sebagai sekolah yang diakui perkembangannya, walaupun daya saing dengan sekolah negeri

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Mata Kuliah Blok 10 Lbm