• Tidak ada hasil yang ditemukan

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

x DAFTAR ISI

Sampul Depan ... i

Sampul Dalam ... ii

Prasyarat Gelar ... iii

Pernyataan ... iv

Halaman Pesembahkan ... v

Halaman Motto...vi

Persetujuan dan Pengesahan Skripsi ... vii

Kata Pengantar ... viii

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xii

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Singkatan ... xiv

Datar Istilah ... xvi

Daftar Lampiran ... xviii

Abstrak ... xx

Abstract ... xxi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

1.5 Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian ... 8

1.6 Kerangka Konseptual... 10

1.7 Tinjauan Pustaka ... 14

1.8 Metode Penelitian ... 17

1.9 Sistematika Penulisan ... 21

BAB II PETERNAKAN DI JAWA TIMUR TAHUN 1952-1988……… 2.1. Kondisi Peternakan di Jawa Timur Tahun 1952-1988 ... 24

2.2. Kondisi Kesehatan Hewan di Jawa Timur Tahun 1952-1988 ... 37 23

SKRIPSI PERAN PUSAT... SANIA LAILA C.

(2)

BAB III PERUBAHAN DARI BPPMK, LPMK, SAMPAI LVK DAN PERANANNYA DI JAWA TIMUR TAHUN 1952-1978……...

3.1 Peranan dalam mendukung kesehatan hewan di Jawa Timur ... 47

3.1.1 Pelayanan kesehatan hewan di Jawa Timur ... 43

3.1.2 Pengadaan vaksin untuk kesehatan hewan di Jawa Timur ... 61

3.2 Dampak dari BPPMK, LPMK, dan LVK bagi kesehatan hewan di Jawa Timur ... 69

3.3 Aktivitas dari BPPMK, LPMK, dan LVK di Jawa Timur ... 73

BAB IV PUSVETMA DI JAWA TIMUR TAHUN 1978-1988... 4.1 Pelayanan kesehatan hewan di Jawa Timur ... 83

4.2 Pengadaan vaksin, antisera, diagnostika, dan bahan biologis lainnya untuk kesehatan hewan di Jawa Timur ... 90

4.3 Dampak keberadaan Pusvetma bagi kesehatan hewan di Jawa Timur ... 97

4.4 Kondisi kesehatan hewan di Jawa Timur setelah adanya Pusvetma .... 100

4.5 Aktivitas Pusvetma di Jawa Timur ... 107

BAB V SIMPULAN ... 113

DAFTAR PUSTAKA ... 117

LAMPIRAN ... 123 46

83

(3)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Banyaknya Peternak Unggas Pada Tiap Taman Peternakan (Folkstation)

di Jawa Timur Tahun 1952………...28

Tabel 2.2 Populasi Ternak Seluruh Jawa Timur Pada Tahun 1951-1952……….28

Tabel 2.3 Populasi Ternak di Jawa Timur Pada Masa Orde Baru Tahun 1969- 1989……….….35

Tabel 3.1 Jumlah ternak yang sudah di vaksinasi selama program pemberantasan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur pada Tahun 1976- 1978………..…58

Tabel 3.2 Pengadaan Vaksin dari Lembaga Virologi Kehewanan (LVK) Selama Program Rapelita I ...………64

Tabel 3.3 Berberapa Pengadaan Vaksin dari Lembaga Virologi Kehewanan (LVK) Dalam Jutaan Dosis Tahun 1974-1978……...………68

Tabel 3.4 Kasus PMK di Jawa Timur Tahun 1971-1978...………72

Tabel 4.1 Perubahan fungsi pelayanan kesehatan hewan dari LVK ke Pusvetma ...………...……83

Tabel 4.2 Pengadaan Vaksin dan Diagnostika dari Pusvetma Tahun 1974-1981 (Dalam Jutaan Dosis)...92

Tabel 4.3 Diagram Pengadaan Vaksin di Pusvetma Tahun 1979-1988...96

Tabel 4.4 Jumlah Popolasi Sapi Madura di Madura Tahun 1978-1982...102

Tabel 4.5 Jumlah Popolasi Sapi Madura di Madura Tahun 1984-1988...103

Tabel 4.6 Jumlah Popolasi Peternakan di Jawa Timur Tahun 1983-1987 (ribuan ekor)...105

Tabel 4.7 Perkembangan Produksi Hasil Ternak di Jawa Timur Tahun 1983- 1987...106

Tabel 4.8 Jadwal pengujian Radiovaksin Koksidiosis pada peternakan Kasbullah dan Ngadiono di Kotamadya Surabaya Tahun 1983-1984 ...110

Tabel 4.9 Hasil pengujian Radiovaksin Koksidiosis pada peternakan di Kotamadya Surabaya Tahun 1983-1984...105

SKRIPSI PERAN PUSAT... SANIA LAILA C.

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Program vaksinasi serentak di Jawa Timur 1975-1978...57 Gambar 3.2 Penerapan vaksinasi PMK secara serentak terhadap hewan di Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan . ...59 Gambar 3.3 Pembangunan gedung dan laboratorium BPPMK/LPMK...74 Gambar 3.4 Peresmian BPPMK/LPMK pada tanggal 24 Juni 1959 oleh Dr. FK.

Waworoentoe beserta peninjauan gedung dan laboratorium LPMK

oleh Dr. E.A. Eichhorn dari FAO...75

Gambar 3.5 Fasilitas-fasilitas penting penunjang aktivitas LPMK...76

Gambar 3.6 Aktivitas penelitian Penyakit Mulut dan Kuku di laboratorium

LPMK...77

Gambar 3.7 Peresmian LVK pada 10 April tahun 1967...78

Gambar 4.1 Peresmian Pusvetma, laboratorium PMK beserta peninjauan oleh

duta besar Australia pada 22 September 1979...108

(5)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

AE = Avian Encephalomyelitis Ant. = Antigen

APHCA = Animal Production and Health Commission for Asia and the Pacific ASEAN = Association of Southeast Asian Nations

Balitvet = Balai Penelitian Veteriner BLU = Badan Layanan Umum

BPMSOH = Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan BPPH = Balai Penyidik Penyakit Hewan

BPPMK = Balai Penyelidikan Penyakit Mulut dan Kuku D.I. = Daerah Istimewa

Disnak = Dinas Peternakan

ECA = Economic Cooperation Administration FAO = Food and Agriculture Organization FOA = Foreign Operations Administration FMD = Foot and Mouth Disease

IPB = Institute Pertanian Bogor Kab. = Kabupaten

Lab. = Laboratorium Ltd. = Limited

LPMK = Lembaga Penyakit Mulut dan Kuku LPPH = Lembaga Penelitian Penyakit Hewan LVK = Lembaga Virologi Kehewanan ND = Newcastle Disease

PAIR = Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi PMK = Penyakit Mulut dan Kuku

P.T. = Perseroan Terbatas Pusvetma = Pusat Veterinaria Farma

SKRIPSI PERAN PUSAT... SANIA LAILA C.

(6)

OIE = Office International des Epizooties R.I. = Republik Indonesia

RKI = Rencana Kesejahtraan Istimewa SE = Septicemia Epizootica

ULT = Unit Pelaksana Teknis UNAIR = Universitas Airlangga

UNICEF = United Nations International Children’s Emergency Fund

WHO = World Health Organization

(7)

xvi

DAFTAR ISTILAH

Advis = Nasihat

Antigen = Bagian dari tubuh kuman/virus

Anthropozoonosis = Penyakit yang dapat menular dari hewan pada manusia dan sebaliknya

Apoteker = Tempat pelayanan farmasi Active surveillance = Pengawasan aktif

Assay = Pengujian

Bakteri = Organisme yang tidak memiliki membrane inti sel Biologis = Ilmu tentang organisme makhluk hidup

Chemicals = Bahan kimia Cikal-bakal = Asal-Mula

Crash program = Percepatan pelaksanaan kegiatan

Diagnosis = Penentuan jenis penyakit dengan penelitian Diagnostika = Penentuan jenis penyakit dengan penelitian Diakronis = Memanjang dalam waktu

Diversifikasi = Pengalokasian sumber daya (pertanian) ke berberapa aktivitas lainnya yang menguntungkan secara ekonomi dan lingkungan

Deep interview = Wawancara

Eigendom = Hak milik dalam pengaturan tanah

Endemik = Infeksi penyakit secara terus-menerus di suatu wilayah Ekstensifikasi = Perluasan area pertanian ke wilayah yang belum di

manfaatkan oleh manusia Folkstation = Taman peternakan

Frenkel = Cara-cara sesuai Frenkel dalam pengadaan Vaksin PMK Galur sterne = Bibit vaksin

Glassware = Barang pecah belah

SKRIPSI PERAN PUSAT... SANIA LAILA C.

(8)

Import = kegiatan memasukan barang dari luar ke dalam negeri

Imun = Kekebalan

Inseminasi buatan = Pemasukan sengaja sel sperma ke dalam rahim atau salah satu prosedur medis untuk mengatasi masalah kesuburan Intensifikasi = Usaha meningkatkan hasil produksi dengan memaksimalkan

produktivitas faktor-faktor produksi yang ada Karantina = Pencegahan perpindahan/pembatasan

keeping quality = Menjaga kualitas

Konkret = Jelas

Mamalia = Hewan menyusui

Market oriented = Orientasi pasar

Masterplan = Perencanaan tata ruang/rencana induk pembangunan

Medik = Medis

Mekanisme = Proses pelaksanaan suatu kegiatan Melkcentrale = Pusat olahan susu

Mikroorganisme = Makhluk hidup sederhana yang terbentuk dari satu atau banyak sel yang hanya dapat dilihat dengan alat bantu Monovalent = Vaksin yang berisi satu jenis strain

Otentik = Dapat dipercaya Orisinalitas = Keaslian

Parasit = Inang yang hidup di dalam makhluk hidup lain yang tanpa memberikan manfaat

Preventif = Tindakan mencegah

Produktivitas = Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang diinginkan Serum = Cairan bahan aktif seperti antioksidan dan peptilda.

Surveilans = Pengamatan yang sistematis dan terus-menerus terhadap

data dan informasi tentang kejadia penyakit atau masalah

kesehatan.

(9)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pelepasan Hak Eigendom atas Tanah Partikelir “KARAH KETIN- TANG” No. Agr 30/5/21 tanggal 11 Mei 1953... 123 Lampiran 2 Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 486/kpts/EKKU/12/1971

tentang Kegiatan Usaha Produksi Vaksin Virus Lembaga Penelitian Virologi Hewan . ...126 Lampiran 3 Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 122/kpts/EKKU/3/1973

tentang Perpanjangan dari Surat Keputusan Menteri Pertanian No.

486/kpts/EKKU/12/1971 tentang Kegiatan Usaha Produksi Vaksin Virus Lembaga Penelitian Virologi Hewan...128 Lampiran 4 Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 503/kpts/Org/12/1975 ten-

tang Perubahan Status Lembaga Virologi Kehewanan menjadi Unit Vaksin/Antisera...129 Lampiran 5 Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 317/kpts/org/5/1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusvetma ...131 Lampiran 6 Memorandum of Understanding (MoU) Antara Pemerintah Republik Indonesia – Pemerintah Australia Tahun 1980...134 Lampiran 7 Surat Keputusan Menteri Pertanian No.898/Kpts/OP/12/1982 Tentang Delegasi dalam sidang “Komisi Produksi dan Kesehatan Hewan untuk Asia, Timur Jauh, dan Pasifik Barat Daya” yang ke- VII Tanggal 13-19 Desember 1982 di Surabaya...140 Lampiran 8 Grafik-Grafik Produksi Vaksin dari Pusat Veterinaria Farma Tahun anggaran 1979 -1988...141 Lampiran 9 Kerjasama antara Dirjend Peternakan Kementrian Pertanian dengan PT. Ciputra Inc. dalam Masterplan Pusat Veterenaria Farma Tahun 1978-1988...145 Lampiran 10 Lembaga Virologi Kehewanan Selayang Pandang Terjemahan oleh Djamalin Djannah...148 Lampiran 11 Veterinary Biologics Centre...149 Lampiran 12 Foto-foto Aktivitas dari Pegawai LPMK di Laboratorium Penyakit Mulut dan Kuku...151 Lampiran 13 Foto-foto Peresmian LPMK pada tahun 1959...153

SKRIPSI PERAN PUSAT... SANIA LAILA C.

(10)

Lampiran 14 Foto-foto Vaksinasi Serentak Penyakit Mulut dan Kuku... 154

Lampiran 15 Foto-foto Peresmian Lembaga Virologi Kehewanan...155

Lampiran 16 Foto-foto Peresmian Pusat Veterinaria Farma beserta Laboratorium

Penyakit Mulut dan Kuku dan lainnya...156

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa dengan terbitnya Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertanian tanggal 22 Juli 1976 Nomor 179 Tahun 1976 dan Nomor 429/Kpts/org/7/1976

Tabel 5.41 Tabulasi Silang antara Kelengkapan Dokumen Advokasi dan Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor dengan Kategori Puskesmas di

84 Kerangka Operasional Pengaruh Terapi Bermain terhadap Peningkatan Strategi Koping dan Penurunan Stres Traumatik pada Anak Korban Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Lombok Utara

5.4 Hasil Uji Beda Kadar Aktivitas CK pada Pasien Jantung sebelum dan setelah diterapi Atorvastatin

Tabel 5.9 Pengaruh Asupan Karbohidrat, Protein dan Zink terhadap Peningkatan Berat Badan Anak Balita Stunting Umur 2-3 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Raya Makassar Tahun

3 Nomor dari pengukuran nilai relaksasi T2 terkontrol dan pada pasien (Bining, 2008) ... 4 Komparasi dari nilai relaksasi T2 antara kontrol dan pasien (Bining,

5.7 Kategori berdasarkan Distribusi Dukungan Sosial Tokoh Masyarakaat terhadap Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten

Hasil Analisis Hubungan Antar Variabel Independen pada Penelitian Pengaruh Faktor Imunisasi Tingkat Desa terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di Kabupaten Bangkalan Tahun