• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA KERJA DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA

DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN TASIKMALAYA

TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA

DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN

Jl. Ahmad Yani No. 128 Tasikmalaya

(2)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

1 Sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Kerja Tahunan disusun sebagai implementasi tahunan dari Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan bagian dari satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

Rencana Kerja SKPD ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dengan harapan agar pelaksanaan pembangunan peternakan perikanan dan kelautan sejalan dan searah dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015.

Akhirnya, semoga Allah SWT memberikan kelancaran dalam melaksanakan rencana kerja ini untuk menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan pada Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam RPJMD.

Tasikmalaya, Juni 2014 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya

Kepala,

H. I Sutiaman, S.Sos, MM, MSi Pembina Tk.I

NIP. 19590408 198503 1 016

KATA PENGANTAR

(3)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Maksud dan Tujuan ... 3

C. Landasan Hukum ... 3

D. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II ARAH KEBIJAKAN ORGANISASI ... 6

A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ... 6

B. Struktur Organisasi ... 6

C. Rencana Strategis ... 8

D. Issu Strategis Pembangunan Peternakan Perikanan dan Kelautan Tahun 2015 ... 10

BAB III EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2014 ... 12

A. Perkembangan Ekonomi Daerah Tahun 2014 ... 12

B. Perkembangan Pembangunan Peternakan, Perikanan dan Kelautan Tahun 2014 di Kabupaten Tasikmalaya ... 15

C. Realisasi Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2014 ... 22

BAB IV RENCANA KERJA DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 ... 36

A. Target Kinerja Tahun 2015 ... 36

B. Rencana Program Kegiatan Prioritas Tahun 2015 ... 36

BAB V PENUTUP ... 5

(4)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tasikmalaya dan Provinsi

Jawa Barat Tahun 2010-2012 ... 12

Tabel 3.2 Distribusi PDRB Kabupaten Tasikmalaya ADH Berlaku Tahun 2011-2013 (Juta Rupiah) ... 14

Tabel 3.3 Perkembangan Populasi Ternak Tahun 2014 ... 15

Tabel 3.4 Pencapaian Produksi Peternakan Tahun 2014 (ton) ... 20

Tabel 3.5 Realisasi Produksi Ikan Per Cabang Usaha Tahun 2014 (ton) ... 20

Tabel 4.1 Target Kinerja Tahun 2015 ... 36

Tabel 4.2 Program Kegiatan Prioritas Tahun 2015 ... 37

(5)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

1 A. Latar Belakang

Visi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2011- 2015

“Terwujudnya Ketersediaan Pangan Hewani Yang Halal, Aman, Utuh dan Sehat Tahun 2015”. Untuk mewujudkan visi tersebut, sektor pertanian dipacu untuk mengembangkan sistem dan usaha agribisnis yang meliputi sub sektor peternakan, perikanan, dan kelautan untuk mampu menghasilkan komoditi asal ternak dan ikan untuk penyediaan kebutuhan pangan Kabupaten Tasikmalaya. Pembangunan pada sub sektor peternakan dan perikanan dilakukan secara simultan dan berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian sumberdaya.

Dalam upaya meningkatkan produktivitas ternak di masyarakat diperlukan upaya fasilitasi dalam pengembangan perbibitan secara terstruktur dan terarah. Upaya tersebut masih terkendala oleh masih tingginya gangguan reproduksi pada ternak betina, adanya pemotongan betina produktif dan keterbatasan SDM serta Sarana Prasarana UPT Perbibitan Ternak. Selain itu ketersediaan Hijauan Makanan Ternak (HMT) serta kurangnya sentuhan teknologi pembibitan yang intensif dan pertumbuhan agroindustri peternakan yang tidak menggunakan hasil budidaya peternakan dalam negeri merupakan permasalahan umum dalam pembangunan peternakan.

Dalam pengembangan perikanan budidaya khususnya pada proses pembenihan/pendederan di sentra-sentra Unit Pembenihan Rakyat (UPR) ikan air tawar (Kecamatan Sukaratu, Padakembang, Singaparna) masih terkendala oleh penurunan debit dan kualitas air akibat aktivitas kegiatan

BAB I PENDAHULUAN

(6)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

2 tertentu di luar perikanan, keterbatasan Parent Stock (Induk Pokok) di tingkat Unit Pembenihan Rakyat (UPR) serta masih rendahnya kualitas SDM pembudidaya dalam menerapkan teknologi budidaya berdasarkan kaidah CBIB dan semakin tinggginya biaya produksi (pakan) sementara hargan jual ikan relatif stabil. Sementara itu, pengembangan kelautan terutama untuk meningkatkan produksi ikan tangkap serta pemanfaatan potensi laut masih terkendala oleh sarana prasarana Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang belum refrensentatif dan SDM nelayan yang belum memadai sehingga armada tangkap yang ada pada saat ini masih sangat terbatas pada kapal di bawah 5 GT yang jangkauannya terbatas hanya sampai dibawah 4 mil.

Pelaksananaan pembangunan perlu adanya sinkronisasi antara pemerintah, petani (peternak, pembudidaya dan nelayan) dengan pihak swasta, sehingga dapat meningkatkan posisi tawar petani, peternak, pembudidaya dan nelayan di Kabupaten Tasikmalaya serta pada gilirannya mampu untuk mewujudkan ketersediaan pangan yang halal aman utuh dan sehat yang ditandai dengan peningkatan konsumsi ikan, telur, daging dan susu di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Peran pemerintah dalam hal ini Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan dalam upaya pengembangan subsektor peternakan dan perikanan serta kelautan, mutlak diperlukan dalam pengembangan agribisnis di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan, pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengimplementasikan program-program dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 dalam Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2015 yang akan berupaya mendukung pencapaian visi dan misi pemerintah daerah.

(7)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

3 B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya, dimaksudkan untuk dijadikan landasan atau pedoman umum bagi pembangunan Sektor Peternakan, Perikanan dan Kelautan, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian maupun pengawasan secara periodik selama kurun waktu 1 tahun.

2. Tujuan

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan kelautan Kabupaten Tasikmalaya bertujuan dalam rangka mendesign output dan outcome yang diharapkan dalam 1 tahun. Output dan outcome tersebut dapat diukur keberhasilannya secara kuantitas, sehingga sasarannya dapat sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat.

C. Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Kerja DPPK Tasikmalaya tahun 2014 disusun atas dasar landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

3. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

(8)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

4 4. Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Negara;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya No.02 Tahun 2005 tentang Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Tasikmalaya;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya No.15 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2012;

10. Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2006 tentang Tatacara Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah Kabupaten Tasikmalaya;

11. Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor : 066/Kep 83-Bapp/2012 tentang Pengesahan Rancangna Akhir Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkap Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Peride 2011-2015;

12. Keputusan Kepala Dinas Peternakan perikanan dan Kelautan kabupaten Tasikmalaya Nomor 524/258.A/Prog/DPPK/2012 tentang Penetapan Rencana Strategis Dinas Peternakan perikanan dan Kelautan kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 – 2015.

(9)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

5 D. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya tahun 2014 adalah sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, serta sistematika penulisan program/rencana kerja SKPD.

BAB II. ARAH KEBIJAKAN ORGANISASI

Bab ini menguraikan mengenai tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi dan rencana strategis organisasi SKPD.

BAB III. EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2014

Bab ini menguraikan perkembangan ekonomi daerah dan perkembangan pembangunan peternakan perikanan dan kelautan

BAB IV. PROGRAM/RENCANA KERJA TAHUN 2015

Bab ini menguraikan Program-program dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 berdasarkan RKPD 2015 dari berbagai sumberdana.

BAB V. PENUTUP

Bab ini merupakan kata akhir dan kesimpulan penyusunan program/rencana kerja SKPD Tahun 2015.

(10)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

6 A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 15 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya yang berpedoman pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya mempunyai Tugas Pokok yaitu Melaksanakan Kewenangan pemerintah daerah dalam urusan peternakan, perikanan dan kelautan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan”.

Fungsinya sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis mengenai urusan peternakan, perikanan dan kelautan.

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum mengenai urusan peternakan, perikanan dan kelautan.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas mengenai urusan peternakan, perikanan dan kelautan.

d. Penyelenggaraan urusan tata usaha dinas.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati

B. Struktur Organisasi

Susunan organisasi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

BAB II ARAH KEBIJAKAN ORGANISASI

(11)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

7 Tasikmalaya Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, membawahkan :

 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

 Sub Bagian Program

 Sub Bagian Keuangan

c. Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet, membawahkan:

 Seksi Kesehatan Hewan dan Ikan

 Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner d. Bidang Bina Usaha membawahkan :

 Seksi Bimbingan Usaha dan Pengembangan Sumber Daya Peternakan

 Seksi Bimbingan Usaha dan Pengembangan Sumber Daya Perikanan e. Bidang Bina Produksi Ternak membawahkan :

 Seksi Perbibitan

 Seksi Pakan dan Alat Mesin Peternakan

 Seksi Pengembangan Peternakan f. Bidang Produksi Ikan membawahkan :

 Seksi Budidaya

 Seksi Perlindungan Sumberdaya

 Seksi Sarana Prasarana Budidaya g. Bidang Kelautan, membawahkan :

 Seksi Perikanan Tangkap

 Seksi Pemanfaatan Pesisir

 Seksi Sarana Prasarana Penangkapan h. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

 UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan Ikan

 UPTD Perbibitan Ternak

(12)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

8

 UPTD Pengembangan Benih Ikan

 UPTD Rumah Potong Hewan

 UPTD Pasar Hewan

 UPTD Pangkalan Pendaratan Ikan

 UPTD Pasar Ikan

i. Kelompok Jabatan Fungsional

 Penyuluh Pertanian (Penyuluh Peternakan)

 Penyuluh Perikanan

 Medis Veteriner

 Paramedis Veteriner

 Pengawas Mutu pakan

 Pengawas Bibit Ternak

 Pengawas Perikanan

 Pengawas Benih Ikan C. Rencana Strategis

Rencana Strategis Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya 2011-2015 pada hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem dan kebijakan bidang peternakan, perikanan dan kelautan termasuk pembinaan terhadap stakeholder terkait agar tercapai efektivitas, efisiensi dan produktivitas dalam pelaksanaan pemerintahan di bidang peternakan perikanan dan kelautan. Rencana strategis Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta cara pencapaiannya. Sasaran yang ingin dicapai dalam tahun 2014 akan dijelaskan dalam Rencana Kinerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2014.

(13)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

9 1. Pernyataan Visi dan Misi

Visi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya adalah “ Terwujudnya Ketersediaan Pangan Hewani Yang Halal, Aman, Utuh dan Sehat Tahun 2015”

Untuk mewujudkan Visi tersebut diatas, maka ditetapkan Misi sebagai berikut :

a. Mewujudkan Sentra-sentra Produksi Peternakan Yang Berwawasan Agribisnis Yang Terbebas dari Penyakit Hewan Menular Guna Mendukung Penyediaan Pangan Hewani Yang HAUS dan berdaya saing serta memiliki nilai tambah;

b. Mewujudkan Sentra-sentra Produksi Perikanan Budidaya Yang Berwawasan Agribisnis Guna mewujudkan penyediaan pangan asal ikan yang berdaya saing dan bernilai tambah serta mewujudkan Sumberdaya Kelautan sebagai sumber pendapatan Masyarakat Pesisir dan Nelayan;

c. Mewujudkan Pelayanan Kesekretariatan Dinas yang Profesional;

Penjelasan Misi “Sentra-sentra Produksi Peternakan Yang Berwawasan Agribisnis Yang Terbebas dari Penyakit Hewan Menular Guna Mendukung Penyediaan Pangan Hewani Yang HAUS dan berdaya saing serta memiliki nilai tambah” adalah mendorong serta memfasilitasi masyarakat peternak, kelompok tani ternak dan stakeholder peternakan lainnya untuk membentuk kawasan-kawasan produksi ternak di pedesaan dengan memperkuat sub sistem-sub sistem agribisnis hulu seperti penyediaan bibit, hijauan makanan ternak, pengendalian penyakit hewan, pembinaan kesmavet dan pelayanan Inseminasi Buatan (IB) serta subsistem hilir yaitu pengolahan dan pemasaran hasil.

Penjelasan Misi “Mewujudkan Sentra-sentra Produksi Perikanan Budidaya Yang Berwawasan Agribisnis Guna mewujudkan penyediaan pangan asal ikan yang berdaya saing dan bernilai tambah serta mewujudkan

(14)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

10 Sumberdaya Kelautan sebagai sumber pendapatan Masyarakat Pesisir dan Nelayan” adalah mendorong serta memfasilitasi masyarakat pembudidaya ikan (pembenihan, pendederan, pembesaran) dan stakeholder perikanan lainnya untuk merevitalisasi UPR dan UPTD Pembenihan Ikan serta Unit Pengolahan dan Pemasaran dengan menciptakan pola kawasan produksi di pedesaan dengan memperkuat sub sistem–sub sistem agribisnis seperti penyediaan benih, pakan ikan, pengolahan hasil perikanan dan pemasaran hasil perikanan. Berkaitan dengan sumber daya kelautan bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi kelautan yang cukup besar walaupun dengan karakteristik laut berupa laut samudra. Sampai saat ini pemanfaatan di jalur I, II dan III baru dapat termanfaatkan dikisaran 13%. Kondisi tersebut diakibatkan oleh keterbatasan sarana prasarana penangkapan seperti sarana pangkalan pendaratan ikan, alat tangkap dan armada tangkap. Adanya peningkatan pemanfaatan potensi laut dengan meningkatkan ketersediaan sarana prasarana diharapkan dapat menjadi sumber perekonomian masyarakat pesisir dan nelayan.

Penjelasan Misi ”Mewujudkan Pelayanan Kesekretariatan Dinas yang Profesional”, bahwa untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan kelima misi diatas perlu didukung oleh pelayanan kesekretariatan dinas yang profesional dengan fokus memberikan pelayanan prima pada aparatur dinas.

D. Issu Strategis Pembangunan Peternakan Perikanan dan Kelautan Tahun 2015

Perkembangan pembangunan peternakan perikanan dan kelautan sangat rentan sekali dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global, nasional

(15)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

11 maupun regional, sehingga untuk memperoleh rumusan yang tepat dalam merencanakan pembangunan perlu diperhatikan issue-issue penting yang berkaitan dengan pembangunan peternakan perikanan dan kelautan. Issue strategis terpenting saat ini sampai lima tahun kedepan adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya kesejahteraan petani ternak/ikan dan nelayan ;

2. Kurangnya infrastruktur pedesaan di kawasan peternakan dan perikanan;

3. Belum tercapainya swasembada daging sapi nasional;

4. Masih rendahnya produksi peternakan dan perikanan;

5. Masih tingginya pemotongan ternak betina produktif;

(16)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

12 A. Perkembangan Ekonomi Daerah Tahun 2014

1. Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Angka pertumbuhan ekonomi biasa disajikan dalam bentuk data series (deret waktu). Dengan mengikuti perkembangan data PDRB dari tahun ke tahun dapat peroleh gambaran apakah perekonomian tumbuh secara positif atau negatif. Pertumbuhan ini tidak hanya dilihat dari PDRB-nya saja, tetapi dilihat pula untuk masing-masing papangan usaha atau sektoral sehingga akan terlihat sektormana yang tumbuh dengan cepat, lambat atau turun.

Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) adalah satu indikator makro ekonomi di suatu wilayah yang menunjukkan kinerja ekonomi. Indikator ini didapat dari tabel turunan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000. Pertumbuhan dari tabel tersebut menghasilkan laju pertumbuhan ekonomi dari masing-masing sektor. Secara makro pertumbuhan total dari PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 dibandingkan tahun sebelumnya mendapatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi suatu Wilayah.

Tabel 3.1. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2012

Tahun Laju pertumbuhan Ekonomi (%)

Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

2010 4,27 6,20

2011 4,32 6,48

2012 4,17 6,21

BAB III EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2014

(17)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

13 2. Struktur Ekonomi

Karakteristik suatu wilayah baik dari sisi demografis, maupun urban dan rural, akan menentukan beragamnya kegiatan perekonomian wilayah tersebut sehingga dapat memberikan warna pada struktur perekonomian suatu daerah. Hal ini juga karena dipengaruhi oleh potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang tersedia. Sistem ekonomi yang terbentuk pada suatu wilayah dapat memberikan gambaran bagaimana struktur perekonomian di wilayah tersebut. Salah satu indikator yang sering digunakan untuk menggambarkan struktur ekonomi suatu wilayah adalah distribusi persentase PDRB sektoral.

Distribusi persentase PDRB sektoral menunjukkan peranan masing- masing sektor dalam sumbangannya terhadap PDRB secara keseluruhan.

Semakin besar persentase suatu sektor, semakin besar pula pengaruh sektor tersebut di dalam perkembangan ekonomi suatu daerah. Distribusi persentase juga dapat memperlihatkan kontribusi nilai tambah setiap sektor dalam pembentukan PDRB, sehingga akan tampak sektor-sektor yang menjadi motor penggerak pertumbuhan (sektor andalan) di wilayah yang bersangkutan.

Struktur Ekonomi secara kuantatif bisa digambarkan dengan menghitung besarnya persentase peranan nilai tambah bruto dari masing- masing sektor terhadap nilai total Produk Domestik regional Bruto (PDRB). Untuk melihat struktur ekonomi Kabupaten Tasikmalaya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

(18)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

14 Tabel 3.2. Distribusi PDRB Kabupaten Tasikmalaya ADH Berlaku Tahun

2011-2013 (Juta Rupiah)

Lapangan Usaha 2011 2012*) 2013**) 1. Pertanian 2.788.065,53 5.711.326,91 6.395.371,38 2. Pertambangan dan

penggalian

31.567,95 30,886,97 33.253,21 3. Industri pengolahan

a. Industri Migas

b. Industri Non Migas 0,00

1.110.571,90 0,00

1.307.403,26 0,00 1.443.040,48 4. Listrik, gas dan air

Bersih 119,546,50 128.573,85 147.869,50

5. Bangunan 237.348,65 248.252,80 269.605,71 6. Perdagangan, Hotel

dan Restoran 3.644.017,57 4.188.637,72 4.757.793,71 7. Pengangkutan &

komunikasi

861.970,03 938.011,29 1.056.004,70 8. Keuangan, Persewaan

dan Jasa Perusahaan 559.172,70 607.118,44 665.497,88 9. Jasa-Jasa

a. Pemerintahan Umum

b. Swasta

1.294.278,03 284.330,35

1.439.492,40 342.808,94

1.589.904,10 369.824,66 PDRB 13.931.810,22 15.002.512,59 16.728.165,32 Sumber: Badan Pusat Statistik Kab. Tasikmalaya, 2014

*) Angka Perbaikan **) Angka Sementara

Sektor pertanian (termasuk di dalamnya peternakan dan perikanan) masih merupakan “core bussines” di Kabupaten Tasikmalaya dengan peranan lebih dari 38 % tepatnya 38,23 % pada tahun 2013.

3. PDRB Perkapita

Indikator yang sering dipakai untuk menggambarkan tingkat kemakmuran masyarakat secara makro adalah pendapatan per kapita atau Percapita Income. Semakin tinggi pendapatan yang diterima penduduk di suatu wilayah maka tingkat kesejahteraan di wilayah yang bersangkutan dapat dikatakan berkembang dengan baik.

(19)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

15 Pada tahun 2011 PDRB Perkapita atas dasar harga berlaku Kabupaten Tasikmalaya sebesar Rp8.211.479,85 dengan pertumbuhan yang mencapai 11,19%. Tahun 2012 PDRB Perkapita Kabupaten Tasikmalaya meningkat menjadi Rp8.709.660,76 dengan besaran pertumbuhan 6,07%. Selanjutnya, tahun 2013 PDRB Perkapita Kabupaten Tasikmalaya kembali menjadi 9.724.976,41 dengan besaran pertumbuhan mencapai 11,66%

B. Perkembangan Pembangunan Peternakan, Perikanan dan Kelautan Tahun 2014 di Kabupaten Tasikmalaya

1. Perkembangan Populasi Ternak

Populasi ternak merupakan salah satu indikator teknis untuk menilai keberhasilan pembangunan sub sektor peternakan.

Perkembangan populasi ternak Kabupaten Tasikmalaya tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Perkembangan Populasi Ternak Tahun 2014 No Jenis Ternak Realisasi

2013 Target

2014 Realisasi

2014 Persenta se Penca

paian

Trend Pening -katan 1. Sapi Potong 47.427 49.798 50.127 100,66 5,69

2. Sapi Perah 1.986 2.091 2.106 100,72 6,04

3. Kerbau 11.892 10.322 11.793 114,25 -0,83

4. Kambing 76.592 90.097 90.514 100,46 18,18

5. Domba 316.065 341.203 343.111 100,56 8,58

6. Ayam Buras 1.868.595 1.883.747 1.887.228 100,18 0,99 7. Ayam Ras

Pedaging 6.411.350 6.853.953 6.854.220 100,00 6,91 8. Ayam Ras Petelur 479.500 576.646 577.308 100,11 20,40

9. Itik 236.550 269.001 271.300 100,85 14,69

(20)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

16 Secara umum populasi ternak tahun 2014 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun 2013 kecuali ternak kerbau yang mengalami penurunan sebesar 0,83% meskipun telah mencapai target yang telah ditetapkan (114,25%). Penurunan populasi kerbau dipengaruhi oleh beralihnya penggunaan kerbau ke traktor untuk pengolahan tanah pertanian. Selain itu, daging kerbau kurang familier di Kabupaten Tasikmalaya sehingga peternak lebih memilih menjual kerbaunya ke luar daerah.

Peningkatan populsi ini mengindikasikan terjadi perkembangan positif pada komoditas ternak strategis (sapi, kambing, domba dan unggas) yang menandakan adanya perkembangan pada usaha peternakan rakyat. Adanya perkembangan pada ternak strategis tersebut tidak terlepas dari upaya-upaya Pemerintah Daerah untuk menstimulir dan memfasilitasi peningkatan usaha peternakan rakyat di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, juga dari peran swasta melalui investasinya terutama pada sektor perunggasan (ayam ras) guna memenuhi tingginya permintaan pasar terhadap produk-produk peternakan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Kondisi perkembangan perkomoditi ternak di Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut :

a. Ternak Sapi Potong

Populasi sapi potong di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2013 sudah mencapai 47.427 ekor sedangkan pada tahun 2014 mengalami peningkatan menjadi 50.127 ekor atau naik sekitar 5,69%. Peningkatan populasi ini tidak lepas dari fasilitasi pemerintah daerah melalui berbagai kegiatan antara lain pengembangan sarana dan prasarana perbibitan ternak, pemberdayaan masyarakat melalui agribisnis ternak sapi potong, peningkatan sarana dan prasarana inseminasi buatan, pemberdayaan

(21)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

17 rumah tangga miskin melalui penggemukan sapi potong, pemeliharaan kesehatan dan dan pencegahan penyakit menular ternak serta didukung kegiatan pemberdayaan kelompok peternakan.

b. Ternak Sapi Perah

Usaha ternak sapi perah merupakan salah satu usaha ternak yang telah menerapkan sistem agribisnis secara utuh termasuk di Kabupaten Tasikmalaya. Populasi sapi perah Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2014 mencapai 2.106 ekor atau naik 6,04% dari sebelumya 1.986 ekor di tahun 2013.

Berbagai kegiatan untuk menunjang peningkatan populasi sapi perah tersebut telah dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya antara lain pemeliharaan kesehatan dan dan pencegahan penyakit menular ternak, Rehabilitasi Rumah Potong Hewan Unggas dan Peningkatan Sarana Prasarana Tempat Penampungan Susu serta pembinaan kelompok melalui kegiatan pemberdayaan kelompok peternakan. Disamping itu, fasilitasi juga dilakukan melalui kegiatan yang bersumber dari APBN-TP yaitu kegiatan Peningkatan Produksi Ternak dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal.

c. Ternak Kerbau

Perkembangan ternak kerbau di Kabupaten Tasikmalaya pada saat ini mengalami sedikit penurunan, yaitu sebesar 0,83% dari tahun 2013.

Meskipun demikian, populasi kerbau telah mencapai target populasi yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 11.793 dari target 10.322 ekor atau tercapai 114,25% dari target yang ditetapkan.

Penurunan populasi kerbau disebabkan karena semakin berkurangnya penggunaan ternak kerbau sebagai ternak kerja oleh petani.

(22)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

18 Selain itu, permintaan masyarakat terhadap daging kerbau baik reguler maupun qurban cenderung mengalami penurunan yang cukup drastis karena memang masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya kurang familiar terhadap daging kerbau sehingga menurunkan minat masyarakat memelihara kerbau. Penurunan ini turut dipengaruhi pula oleh banyaknya ternak kerbau yang mengalami perpindahan ke luar daerah melalui proses jual beli di Pasar Hewan.

d. Ternak Kambing dan Domba

Usaha ternak kambing/domba di Indonesia memang didominasi oleh peternakan rakyat karena modalnya tidak besar dan perawatannya relatif mudah. Sekitar 99% populasi domba-kambing di Kabupaten Tasikmalaya adalah milik rakyat yang dikelola secara tradisional.

Populasi ternak kambing dan domba di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2014 masing-masing sebesar 90.514 ekor dan 343.111 ekor mengalami peningkatan masing-masing sebesar 18,18% dan 8,58% dari tahun 2013. Adanya fasilitasi dari pemerintah daerah khususnya melalui bantuan ternak, selain bertujuan meningkatkan populasi juga bertujuan menstimulasi masyarakat untuk beternak kambing dan domba. Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2014 antara lain pengembangan agribisnis ternak domba, penguatan ekonomi masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau melalui pengembangan kambing PE dan pemberdayaan kelompok usaha peternakan.

Khusus komoditas ternak kambing, di Kabupaten Tasikmalaya saat ini mulai banyak masyarakat yang meminati usaha ternak kambing PE, karena disamping dagingnya, kambing PE juga dapat menghasilkan susu yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

(23)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

19 e. Ternak Unggas (Ayam Buras, Ayam Ras dan Itik)

Kondisi perunggasan di Kabupaten Tasikmalaya pada umumnya mengalami peningkatan populasi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun 2014, populasi meningkat rata-tara 0,99-20,40% dari tahun sebelumnya dengan perincian sebagai berikut: ayam buras meningkat sebesar 0,99%, ayam ras pedaging 6,91%, ayam ras petelur 20,40% dan ternak itik 14,69%.

Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa peningkatan cukup signifikan terjadi pada ternak ayam ras petelur dan itik dengan peningkatan populasi di atas 10%. Hal ini dikarenakan pada tahun 2014 harga telur cukup stabil di atas harga pokok produksi sehingga banyak peternak yang menambah populasi ternaknya serta munculnya peternak baru yang terjun di bisnis unggas penghasil telur.

Disamping kondisi harga telur yang cukup stabil, upaya meningkatkan populasi ternak unggas juga terdapat andil pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya, baik melalui penyebaran ternak ke masyarakat maupun melalui pembinaan kelompok perunggasan. Kegiatan yang mendukung peningkatan populasi unggas tersebut antara lain pemberdayaan masyarakat melalui agribisnis ternak unggas, peningkatan perbibitan itik di sentra produksi, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak dan pemberdayaan kelompok peternakan.

2. Perkembangan Produksi Hasil Ternak

Perkembangan produksi hasil ternak per jenis komoditi ternak di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :

(24)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

20 Tabel 3.4 Pencapaian Produksi Peternakan Tahun 2014 (ton)

No Komoditas Realisasi

2013 Target

2014 Realisasi

2014 Persentase

pencapaian Trend Pening-

katan 1. Daging 56.857,61 58.930,91 58.958,68 100,05 3,69 2. Telur 9.796,91 11.532,85 11.736,93 101,77 19,80 3. Susu

Segar

3.098,16 3.261,96 3.285,36 100,72 6,04

Pencapaian produksi hasil ternak di Kabupaten Tasikmalaya tidak terlepas dari kondisi makro usaha ternak itu sendiri, yaitu populasi dan rataan produktivitas ternak. Tahun 2014, produksi hasil ternak yaitu daging, telur dan susu mengalami peningkatan dari tahun 2013 masing- masing sebesar 3,69%; 19,80% dan 6,04%.

Adanya peningkatan produksi hasil ternak merupakan impact yang diperoleh dari terjadinya peningkatan produktivitas ternak khususnya unggas sebagai hasil dari perbaikan mutu genetiknya dan meningkatnya populasi ternak.

2. Perkembangan Produksi Perikanan

Perkembangan produksi ikan per cabang usaha di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5 Realisasi Produksi Ikan Per Cabang Usaha Tahun 2014 (ton) No Cabang

Usaha Realisasi Target Realisasi Persentase

pencapaian Trend Peningkatan

2013 2014 2014

1 Budidaya 45.698,85 48.440,78 51.717,74 106,76 13,17

2 Laut 851,36 861,57 861,17 99,95 1,15

3 Perairan Umum

703,39 705,00 705,44 100,06 0,29

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa produksi perikanan budidaya dan perairan umum sudah melebihi target. Hanya saja produksi

(25)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

21 ikan laut masih berada dikisaran 99,95% atau kurang 0,05% dari target yang dicanangkan. Namun, meskipun demikian pada tahun 2014 masing- masing komoditas mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 13,17% untuk perikanan budidaya, 1,15% untuk produksi ikan laut dan 0,29% untuk produksi perairan umum.

Kegiatan yang yang telah dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya dalam upaya meningkatkan produksi perikanan antara lain kegiatan pengembangan budidaya perikanan air tawar, pembinaan pengembangan usaha mina perdesaan (PUMP) bidang perikanan budi daya, pengendalian penyakit ikan, pengembangan sarana dan prasarana produksi perikanan budidaya (DAK), pengembangan sarana dan prasarana penyuluhan dan statistik perikanan (DAK), pengembangan sarana dan prasarana pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil (DAK), peningkatan sarana prasarana pesisir, petugas pengawasan pesisir dan statistika (DAK), pembinaan pengembangan usaha mina perdesaan (PUMP) bidang perikanan tangkap, pengembangan sarana dan prasarana penangkapan ikan, pengembangan sarana dan prasarana PPI Pamayangsari Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya DAK), Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan Nusa Manuk (Banprof) serta disertai pembinaan sumberdaya manusia, baik pembudi daya maupun nelayan, melalui kegiatan fasilitasi pembinaan kelompok perikanan, pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir, dan fasilitasi pelatihan penangkapan ikan.

3. Perkembangan Produksi Benih

Produksi benih tahun 2014 adalah sebesar 4.729,53 juta ekor meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 4.445,00 juta ekor dengan prosentase peningkatan mencapai 6,40%.

(26)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

22 D. Realisasi Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2014

1) Belanja Langsung Kegiatan Rutin sebesar Rp. 479.780.000,- terdiri dari 2 (dua) program dan 14 (empat belas) kegiatan yaitu :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dari anggaran sebesar Rp. 267.109.200,- telah terserap dana sebesar Rp. 260.575.581,- (97,55%), terdiri dari 9 (Sembilan) kegiatan yaitu :

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, sebesar Rp.60.360.000,- telah terserap dana sebesar Rp. 53.953.681,- (89,38%), keluaran kegiatan adalah tersedianya kegiatan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik sedangkan hasil kegiatan terwujudnya Pelayanan administrasi perkantoran secara optimal, pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

2. Penyediaan Alat Tulis Kantor, sebesar Rp.14.400.000,- telah terserap dana sebesar Rp.14.400.000,- (100%), keluaran kegiatan adalah tersedianya alat tulis kantor dan hasil kegiatan tersebut adalah terpenuhinya alat tulis kantor, pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

3. Penyediaan Barang Percetakan dan Penggandaan, sebesar Rp.32.000.000,- telah terserap dana sebesar Rp.32.000.000,- (100%),

keluaran kegiatan adalah tersedianya barang cetakan dan penggandaan dan hasil kegiatan tersebut adalah terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan, pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

4. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor, sebesar Rp.6.149.200,- telah terserap dana sebesar Rp.6.148.200,- (99,98%), keluaran kegiatan adalah tersedianya perlengkapan kantor dan hasil kegiatan tersebut adalah terpenuhinya perlengkapan kantor, pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

(27)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

23 5. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan, sebesar Rp.12.000.000,- telah terserap dana sebesar Rp.12.000.000,- (100%), keluaran kegiatan adalah Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan dan hasil kegiatan tersebut adalah Terpenuhinya Kebutuhan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan di Dinas Peternakan Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya, pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

6. Penyediaan Makananan dan Minuman, sebesar Rp.27.000.000,- telah terserap seluruh dana sebesar Rp. 27.000.000,- (100%), keluaran kegiatan adalah tersedianya makanan dan minuman dan hasil kegiatan tersebut adalah terpenuhinya makanan dan minuman, pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

7. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran, sebesar Rp.7.800.000,- telah terserap seluruh dana sebesar Rp.7.800.000,- (100%), keluaran kegiatan adalah tersedianya honor tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran dan hasil kegiatan tersebut adalah terpenuhinya jasa administrasi pendukung administrasi perkantoran, pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

8. Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor, sebesar Rp.9.600.000,- telah terserap seluruh dana sebesar Rp.9.600.000,- (100%), keluaran kegiatan adalah tersedianya honor pengaman kantor dan hasil kegiatan tersebut adalah peningkatan jasa pengaman kantor, pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

9. Rapat koordinasi dan Konsultasi sebesar Rp.97.800.000,- telah terserap dana sebesar Rp.97.673.700,- (99,87%), keluaran kegiatan adalah tersedianya dana untuk perjalanan mengikuti rapat koordinasi dan konsultasi dan hasil kegiatan tersebut adalah

(28)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

24 terpenuhinya biaya untuk rapat koordinasi dan konsultasi, pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dari anggaran sebesar Rp.212.670.800,- telah terserap dana sebesar Rp.212.206.000,- (99,78%), terdiri dari 5 (lima) kegiatan yaitu :

1. Pengadaan alat studio/pengadaan sarana kantor, dari dana sebesar Rp.9.900.800,- terserap Rp.9.791.000,- (98,89%) keluaran kegiatan adalah tersedianya infokus 1 unit dan kamera digital 1 unit. Hasil kegiatan adalah terpenuhinya sarana kantor infokud dan kamera digital, fisik tercapai 100%.

2. Pengadaan Komputer, dari dana yang dianggarkan sebesar Rp.14.950.000,- terserap sebesar Rp.14.733.000,- (98,54%). Output kegiatana adalah tersedianya laptop 2 unit. Hasil kegiatan adalah terpenuhinya kebutuhan laptop. Fisik kegiatan tercapai 100%.

3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, dari dana sebesar Rp.83.820.000,- telah terserap dana sebesar Rp.83.820.000,- (100%), keluaran kegiatan adalah terpeliharanya gedung kantor dan hasil kegiatan tersebut adalah terciptanya prasarana perkantoran yang memadai, pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dari dana sebesar Rp.100.000.000,- telah terserap dana sebesar Rp.99.862.000,- (99,86%), keluaran kegiatan adalah terawatnya kendaraan dinas dan hasil kegiatan tersebut adalah terciptanya kondisi kendaraan yang layak pakai, pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

5. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor, dari pagu anggaran sebesar Rp.4.000.000,- telah terserap seluruh dana sebesar Rp.4.000.000,- (100%), keluaran kegiatan adalah

(29)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

25 terpeliharanya peralatan kantor dan hasil kegiatan tersebut adalah terciptanya kelancaran administrasi perkantoran, pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

2) Belanja Langsung Kegiatan, dari pagu sebesar Rp.15.509.962.255,- terserap Rp.14.843.136.695,- (95,70%), terdiri dari 13 (tiga belas) program dan 36 (tiga puluh enam) kegiatan :

a. Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD, dari pagu anggaran sebesar Rp.25.000.000,- terserap dana sebesar Rp.24.955.000,- (99,82%) melalui kegiatan Evaluasi Permohonan Belanja Hibah dan Bantuan Sosial. Realisasi fisik 100%.

b. Program Peningkatan Penegakan Peraturan Daerah, Kegiatan Penyusunan Ranperda Rencana Zonasi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3K). Dari pagu anggaran sebesar Rp.100.000.000,- tidak di serap seluruhnya (0%)

c. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir, dari anggaran sebesar Rp.941.670.633,- telah terserap dana sebesar Rp.917.697.320,- (97,45%), terdiri dari 4 (empat) kegiatan yaitu :

1. Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat Pesisir, dari anggaran sebesar Rp.92.500.000,- terserap Rp.90.878.000,- (98,25%). Keluaran dari kegiatan tersebut adalah terselenggaranya pelatihan serta tersalurkanya bantuan alat pengolahan untuk kelompok. Capaian fisik kegiatan 100%.

2. Pendampingan Penyusunan Rencana Zonasi Pengelolaan Wilayah Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Tasikmalaya, dari pagu anggaran sebesar Rp.100.000.000,- telah terserap dana sebesar Rp.90.123.000,- (90,12%). Keluaran kegiatan tersebut yaitu terlaksananya Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Zonasi Pengelolaan Wilayah Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 2

(30)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

26 kali dan terlaksananya rapat-rapat kelompok kerja Penyusunan Rencana Zonasi Pengelolaan Wilayah Laut, Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil 4 kali dan studi banding 1 kegiatan. Hasil kegiatan tersebut adalah tersedianya dokumen Rencana Zonasi Pengelolaan Wilayah Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 1 Dokumen, pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

3. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (DAK), dari anggaran sebesar Rp.212.045.457,- telah terserap dana sebesar Rp.209.537.770,- (98,82%). Keluaran kegiatan adalah terlaksananya pembangunan jalan kampung 2 paket. Hasil kegiatan adalah meningkatanya kualitas infrasruktur jalan kampung dan mobilisasi masyarakat pesisir, pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%.

4. Peningkatan Sarana Prasarana Pesisir, Petugas Pengawasan Pesisir Dan Statistika (DAK). Dari pagu anggaran sebesar Rp.537.125.176,- terserap sebesar Rp.527.158.550,- (98,14%). Keluaran kegiatan adalah tersedianya kenadaraan roda 4 untuk pengawasan pesisir, komputer laptop 2 buah dan dekstop 1 buah untuk pengolahan data statistika dan jalan kampung 1 paket. Hasil kegiatan adalah meningkatnya pemanfaatan potensi pesisir. Fisik kegiatan 100%.

d. Program Peningkatan Ketahanan Pangan dari anggaran sebesar Rp.50.000.000,- terserap sebesar Rp.46.925.000,- (93,98%) melalui kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Ternak.

Keluaran kegiatan adalah terlaksananya lomba kelompok pengolah hasil peternakan dan studi banding, pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%.

e. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan, dialokasikan dana sebesar Rp.43.000.000,- dengan serapan anggaran

(31)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

27 sebesar Rp.40.130.000,- (93,33%) melalui kegiatan Peningkatan Alat Uji Hasil Produk Ternak. Keluaran kegiatan adalah tersedianya alat uji kualitas daging 2 paket. Hasil kegiatan adalah terlaksananya uji kualitas daging. Capaian fisik kegiatan 100%.

f. Program Pengembangan Budi Daya Perikanan, dari anggaran sebesar Rp.945.855.114,- telah terserap anggaran sebesar Rp.924.515.909,- (97,74%) yang terdiri dari 6 (enam) kegiatan yaitu :

1. Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar, dari pagu anggaran sebesar Rp.175.000.000,- telah terserap sebesar Rp.172.727.000,- (98,70%). Keluaran dari kegiatan tersebut yaitu tersalurkannya benih ikan nila 118.000 ekor, benih ikan gurame 7.000 ekor dan benih ikan lele 4.000 ekor serta pakan 7.050 Kg. Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya produksi ikan budidaya, pencapaian fisik kegiatan 100%;

2. Pembinaan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Bidang Perikanan Budi daya, dari anggaran Rp.100.000.000,- terserap Rp.99.334.750,- (99,33%). Output kegiata adalah terlatihnya kelompok mengenai CBIB, terlaksananya studi banding dan tersedianya laeflet perikanan. Hasil kegiatan adalah terfasilitasinya pembinaan kelompok penerima program PUMP. Realisasi fisik 100%.

3. Fasilitasi Pembinaan Kelompok Pembudidaya Ikan, dari anggaran sebesar Rp.100.000.000,- terserap sebesar Rp.90.295.000- (90,29%), keluaran dari kegiatan tersebut yaitu terfasilitasinya kelompok perikanan melalui lomba kelompok pengolahan dan budidaya ikan masing-masing 4 katagori, terlaksananya study banding ke kelompok perikanan maju 40 orang, dan terlaksananya pelatihan pengolahan 20 orang. Hasil kegiatan tersebut adalah terbinanya

(32)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

28 kelompok perikanan 39 kecamatan. Pencapaian fisik kegiatan mencapai 100%;

4. Pengendalian Penyakit Ikan. Dari dana sebesar Rp.25.000.000,- terserap sebesar Rp.24.669.045,- (98,66%). Output kegiatan meliputi tersedianya obat-obatan ikan 1 paket. Hasil kegiatan adalah terkendalinya penyakit ikan. Capaian fisik kegiatan 100%;

5. Pengembangan Sarana dan Prasarana Produksi Perikanan Budidaya (DAK), dari anggaran sebesar Rp.470.173.294,- terserap sebesar Rp.463.642.294,- (98,61%). Keluaran kegiatan adalah tersedianya mobil operasional BBI 1 unit, induk ikan nila 20 paket, induk ikan lele 31 paket, pakan induk nila 6.480 kg, pakan induk lele 10.044 kg.

Hasil kegiatan adalah meningkatnya produksi benih UPTD PBI 10%. Pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

6. Pengembangan Sarana dan Prasarana Penyuluhan dan Statistik Perikanan (DAK). Dari anggaran sebesar Rp.75.681.820,- terserap sebesar Rp.73.847.820,- (97,58%). Keluaran kegiatan adalah tersedianya laptop 2 unit, alat pengolah data statistik perikanan 2 unit, kendaraan roda dua 2 unit. Hasil kegiatan adalah terpenuhinya kebutuhan sarana penyuluh dan statistika perikanan.

Pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

g. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak, dari anggaran sebesar Rp.100.000.000,- terserap dana sebesar Rp.97.225.000,- (97,22%) melalui kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak. Keluaran dari kegiatan tersebut yaitu tersedianya pemeriksaan kualitas daging dan residu antibiotika masing-masing 10 sampel, tersedianya bahan kimia dan obat-obatan 1 paket, terlaksananya vaksinasi rabies 3.000 dosis, operasional eliminasi 2.000 ekor, tanda sehat ternak 146 buah. Hasil kegiatan tersebut adalah

(33)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

29 terpeliharanya kesehatan ternak 39 Kecamatan. Pencapaian fisik kegiatan mencapai 100%;

h. Program Pengembangan Perikanan Tangkap. Dari anggaran sebesar Rp.7.164.714.429,- telah terserap sebesar Rp.6.810.078.400,- (95,05%),

terdiri dari 5 (lima) kegiatan yaitu :

1. Pembinaan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Bidang Perikanan Tangkap. Dari anggaran sebesar Rp.50.000.000,- terserap Rp.49.775.000,- (99,55%). Output kegiatan adalah terbinanya kelompok penerima program PUMP bidang perikanan tangkap 40 KUB dan terlatihnya kelompok mengenai kewirausahaan 40 KUB.

Hasil kegiatan adalah terfasilitasinya pembinaan kelompok penerima bantuan PUMP bidang perikanan tangkap 40 KUB. Fisik tercapai 100%.

2. Pengambangan Sarana dan Prasarana PPI Pamayangsari Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya (DAK). Dari anggaran sebesar Rp.3.814.714.429,- terserap sebesar Rp.3.609.988.400,- (94,63%).

Keluaran dari kegiatan tersebut yaitu terbangunnya lanjutan sarana PPI Pamayangsari (breakwater) 1 Paket. Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya sarana dan prasarana PPI Pamayangsari 5%, Pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

3. Pengembangan Sarana dan Prasarana Penangkapan Ikan. Dari dana sebesar Rp.50.000.000,- terserap sebesar Rp.48.789.000,- (97,58).

Output kegiatan adalah tersalurkanya sarana penangkapan ikan 1 paket. Adapun hasil kegiatan adalah meningkatnya hasil tangkapan ikan. Fisik kegiatan tercapai 100%.

4. Fasilitasi Pelatihan Penangkapan Ikan. Dari pagu anggaran Rp.50.000.000,- terserap sebanyak Rp.50.000.000 (100%). Keluaran kegiatan antara lain terlaksananya pelatihan teknologi

(34)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

30 penangkapan ikan 20 orang. Hasil kegiatan adalah meningkatnya kelas kemampuan nelayan 20 orang. Adapun fisik kegiatan tercapai 100%.

5. Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan Nusa Manuk (Banprov).

Dari anggaran sebesar Rp.3.200.000,- terserap Rp.3.051.526.000,- (95,36). Output kegiatan adalah terlaksananya pembangunan break water PPI Nusa Manuk (lanjutan). Hasil kegiatan adalah meningkatnya sarana PPI Nusa Manuk Cikalong. Realisasi fisik mencapai 100%

i. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan. Dari pagu anggaran sebesar Rp.4.947.457.750,- telah terserap dana sebesar Rp.4.828.752.950,- (97,60%), terdiri dari 9 (sembilan) kegiatan yaitu : 1. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak. Dari

pagu anggaran sebesar Rp.45.000.000,- terserap Rp.44.460.000,- (98,80%). Keluaran kegiatan adalah tersedianya pakan ternak konsentrat 6.750 kg, earteg 160 buah. Hasil kegiatan yaitu meningkatnya produksi UPTD perbibitan ternak. Realisasi fisik tercapai 100%.

2. Pengembangan Agribisnis Ternak Domba. Dari pagu anggaran sebesar Rp.250.600.000,- telah terserap sebesar Rp.245.590.000,- (98,00%). Keluaran dari kegiatan tersebut yaitu tersalurkanya bantuan ternak bibit domba 42 ekor, tersalurkanya bantuan ternak domba bakalan 43 ekor, tersalurkannya bantuan obat-obatan 1 paket. Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya populasi ternak domba 5%. Pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

3. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Agribisnis Ternak Sapi Potong.

Dari pagu anggaran sebesar Rp.795.200.000,- telah terserap dana sebesar Rp.775.487.000,- (97,52%). Keluaran dari kegiatan tersebut

(35)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

31 yaitu tersalurkannya bantuan Bibit sapi potong 17 ekor, bakalan sapi potong 44 ekor, pakan 1.500 kg, pakan penggemukan 12.500 kg.

Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya populasi ternak 5%, Pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100,%;

4. Peningkatan Perbibitan Itik di Sentra Produksi. Dari anggaran sebesar Rp.100.000.000,- telah terserap dana sebesar Rp.98.640.000,- (98,64%). Keluaran dari kegiatan tersebut yaitu tersalurkannya bantuan ternak itik 550 ekor, pakan itik 2.600 kg, obat-obatan 1 paket. Hasil kegiatan tersebut adalah terfasilitasinya pemeliharaan sapi potong 7 kelompok. Pencapaian fisik kegiatan tercapai 100%;

5. Peningkatan Sarana dan Prasarana Inseminasi Buatan. Dari pagu anggaran sebesar Rp.100.000.000,- terserap sebesar Rp.92.448.000,- (92,45%). Keluaran kegiatan adalah tersedianya sarana prasarana IB 1 paket. Hasil kegiatan adalah terfasilitasinya masyarakat untuk beternak itik 550 ekor. Capaian fisik kegiatan tercapai 100%.

6. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Agribisnis Ternak Unggas. Dari anggaran sebesar Rp.888.200.000,- terserap sebesar Rp.864.957.000,- (97,38%). Keluaran dari kegiatan tersebut yaitu tersalurkanya bantuan ternak itik 550 ekor, obatobatan itik 1 paket, pakan itik 2.950 kg, pullet ayam ras petelur 4.700 ekor, kandang ayam 4.700 ekor, pakan ayam 36.250 kg, dan obat ayam petelur 1 paket. Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya produksi ternak 5%.

Pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

7. Pemberdayaan Kelompok Usaha Peternakan. Dari anggaran sebesar Rp.50.000,- terserap sebesar Rp.47.600.000,- (95,20%). Keluaran dari kegiatan tersebut yaitu terlaksananya lomba kelompok peternakan 3 kategori, leaflet pembinaan 1 paket, database peternakan 40 buku.

Adapun hasil kegiatan tersebut adalah terfasilitasinya kelompok usaha peternakan. Pencapaian fisik kegiatan tercapai 100%;

(36)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

32 8. Pengembangan Sarana dan Prasarana Perbibitan Ternak (DAK), dari anggaran sebesar Rp.2.466.003.205,- terserap dana sebesar Rp.2.411.622.405,- (97,79%). Keluaran dari kegiatan tersebut yaitu terlaksananya rehab bangunan kandang 2 paket, rehabilitasi perkantoran 1 paket, tersedianya kendaraan roda 3 pengangkut rumput 6 unit, kendaraan operasional roda dua 4 unit, laptop 2 unit, printer 2 unit, jalan produksi 5 paket dan embung 1 paket.

Adapaun hasil kegiatan adalah meningkatnya pelayanan UPTD Perbibitan ternak. Pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

9. Rehabilitasi Rumah Potong Hewan Unggas dan Peningkatan Sarana Prasarana Tempat Penampungan Susu (DAK), dari anggaran sebesar Rp.252.454.545,- terserap dana sebesar Rp.247.948.545,- (98.21%). Keluaran dari kegiatan tersebut yaitu terlaksananya rehabilitasi RPU Unggas/instalasi pengolah limbah 1 paket, milk can 30 paket, lactoscan 2 paket. Hasil kegiatan adalah tersedianya pengolahan limbah RPU dan terpenuhinya tempat penampungan susu. Pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

j. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan, dari anggaran sebesar Rp.45.000.000,- terserap anggaran sebesar Rp.42.600.000,- melalui kegiatan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Pengolahan Hasil Perikanan. Keluaran kegiatan tersebut adalah terlaksananya pembinaan kelompok penerima PUMP pengolahan 5 kelompok, pelatihan pengolahan 2 hari. Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya kelas kelompok pengolahan 5%.

Pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%.

k. Program Pembinaan Lingkungan Sosial. Dari pagu anggaran sebesar Rp.397.264.329,- terserap sebesar Rp.385.748.084,- melalui kegiatan

(37)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

33 Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau melalui Pengembangan Kambing PE (DBHCHT). Keluaran dari kegiatan tersebut yaitu tersalurkannya bantuan kambing PE 90 ekor, tersalurkannya bantuan bahan bangunan untuk kandang 3 jenis, pakan konsentrat 4.200 kg, dan obat-obatan 1 paket. Hasil kegiatan adalah bertambahnya populasi kambing PE 90 ekor. Pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%.

l. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan, dilaksanakan melalui kegiatan Revitalisasi Pasar Ternak. Dari anggaran sebesar Rp.100.000.000,- terserap sebesar Rp.98.989.100,-.

Keluaran kegiatan adalah meningkatnya kualitas infrastruktur UPTD Pasar Manonjaya. Hasil kegiatan adalah meningkatnya pelayanan UPTD Pasar Manonjaya 5%. Pencapaian fisik kegiatan 100%.

m. Program Pengentasan Kemiskinan. Dari pagu anggaran sebesar Rp.650.000.000,- terserap sebesar Rp.625.519.932,- (96,23%). Program ini dilaksanakan memalui 4 kegiatan, yaitu:

1. Fasilitasi Peningkatan Kehidupan Nelayan. Dari pagu anggaran sebesar Rp.100.000.000,- terserap Rp.82.128.282,- (82,12%).

Keluaran kegiatan adalah terlaksananya studi banding PKN 2 hari dan FGD PKN 2 kali. Hasil kegiatan adalah meningkatnya kualitas kehidupan nelayan 3 kecamatan. Capaian fisik kegiatan 100%;

2. Pemberdayaan Rumah Tangga Miskin Perdesaan Melalui Budidaya Ikan. Dari pagu anggaran sebesar Rp.150.000.000,- terserap Rp.148.077.000,- (98,72%). Keluaran kegiatan Benih ikan lele 54.000 ekor, kolam terepal 72 unit, pakan ikan 5.400 kg, pompa air 12 unit, pelatihan 36 orang. Hasil kegiatan adalah

(38)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

34 meningkatnya pendapatan rumah tangga miskin penerima bantuan 5%. Capaian fisik kegiatan 100%.

3. Pemberdayaan Rumah Tangga Miskin Melalui Penggemukan Sapi Potong. Dari pagu anggaran sebesar Rp.250.000.000,- terserap Rp.248.556.500,- (99,42%). Keluaran kegiatan adalah tersalurkanya bantuan bakalan sapi potong 18 ekor, pakan konsentrat 5.550 kg, obat-obatan 1 paket, stimulan bahan kandang 18 paket, dan pelatihan peternakan 1 kali. Hasil kegiatan adalah meningkatnya pendapatan rumah tangga miskin 18 RTM. Fisik kegiatan tercapai 100%.

4. Pemberdayaan Rumah Tangga Miskin Melalui Budidaya Ternak Domba. Dari pagu anggaran sebesar Rp.150.000.000,- terserap Rp.146.758.150,- (97,84%). Keluaran kegiatan yaitu tersalurkanya ternak domba 55 ekor, obat-obatan 1 paket, stimulan pakan 462 kg, dan pelatihan 1 kali. Hasil kegiatan yaitu meningkatnya rumah tangga miskin penerima bantuan 5%. Fisik kegiatan tercapai 100%.

3) APBN Tugas Pembantuan

Tugas pembantuan merupakan tugas pembantuan yang diberikan oleh Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan kepada Satker Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya untuk melaksanakan Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman Sehat Utuh dan Halal, sesuai dengan surat pengesahan DIPA Nomor: 018.06.4.029118 Tanggal 05 Desember 2013, dengan jumlah anggaran sebesar Rp.1.399.126.000,- terserap sebesar Rp.1.366.635.852,- atau 97,68% yang terdiri dari 4 (empat) kegiatan yaitu :

a. Kegiatan Peningkatan Produksi Ternak dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal dengan rincian kegiatan yaitu : 1) Pengembangan

(39)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

35 Budidaya Sapi Perah; 2) Pengembangan Ternak Kambing/Domba; 3) Pengembangan Budidaya Kambing Perah; 4) Pengembangan Budidaya Unggas Lokal. Jumlah anggaran sebesar Rp.722.526.000,- terealisasi sebesar Rp.706.783.000,- atau 97,82%. Keluaran dari kegiatan tersebut yaitu tersalurkanya bantuan sapi perah, kambing/domba, kambing perah, dan unggas lokal. Hasil kegiatan tersebut adalah terfasilitasinya budidaya ternak 4 jenis. Pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

b. Kegiatan Peningkatan Produksi Pakan Ternak dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal dengan sub kegiatan Pengembangan Integrasi Tanaman-Ruminansia. Dari pagu anggaran Rp.224.800.000,- terserap Rp.218.600.000,- (97,05%). Keluaran dari kegiatan tersebut yaitu tersalurkanya bantuan sapi potong 1 paket. Hasil kegiatan tersebut adalah terfasilitasinya integrasi tanaman-sapi potong 1 kegiatan.

Pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%;

c. Kegiatan Penjaminan Pangan Asal Hewan yang Aman dan Halal serta Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan dengan sub kegiatan kegiatan Agroinput Alat Transportasi Daging. Dari pagu anggaran sebesar Rp.400.000.000,- terealisasi Rp.389.452.825,- (97,36).

Adapun output kegiatan adalah tersedianya kendaraan pengangkut daging 1 unit. Hasil kegiatan tersebut meningkatnya higienitas pengangkutan daging. Pencapaian fisik kegiatan telah mencapai 100%.

d. Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Peternakan. Dari dana sebesar Rp.51.800.000,- terealisasi sebesar 51.800.000,- (100%). Output kegiatan adalah tersedianya operasional satuan kerja. Hasil kegiatan adalah terlaksananya kegiatan APBN TP.

Realisasi fisik 100%.

(40)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

36 A. Target Kinerja Tahun 2015

Target kinerja tahun 2015 sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Target Kinerja Tahun 2015

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Meningkatnya Populasi Ternak dan Produksi Hasil Ternak

a. Populasi Ternak

Ternak Besar 64.795 Ekor

Ternak Kecil 452.865 Ekor

Ternak Unggas 9.876.039 Ekor

b. Produksi Hasil Ternak

Daging 62.327,39 Ton

Telur 12.109,50 Ton

Susu 3.327,48 Ton

Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya, Perikanan Tangkap dan Pemanfaatan Potensi Laut.

a. Produksi Ikan Budidaya

Ikan Hasil Budidaya 55.296 Ton

Benih 4.807 Juta

Ekor b. Produksi Perikanan Tangkap „- Perairan Umum 708,00 Ton

„- Laut 871,92 Ton

c.’Prosentase Pemanfaatan Potensi Laut

13,13 %

B. Rencana Program/Kegiatan Prioritas Tahun 2015

Tahun 2015, pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya merencanakan program/kegiatan proiritas

BAB IV RENCANA KERJA DAN KEGIATAN PRIORITAS

TAHUN 2015

(41)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

37 yang terbagi dalam 14 program kegiatan seperti tertera dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2 Program Kegiatan Prioritas Tahun 2015

No Program/Kegiatan

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 5 Program Peningatan Penegakan Peraturan Daerah

6 Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 7 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

8 Program Pengembagan Budi Daya Perikanan

9 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 10 Program Pengembangan Perikanaan Tangkap

11 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 12 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

13 Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan 14 Program Pembinaan Lingkungan Sosial

15 Program Pengentasan Kemiskinan

(42)

Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupate Tasikmalaya Tahun 2015

38 Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2015 merupakan dokumen yang akan diimpelentasikan lebih lanjut dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD tahun 2015. Rencana Kerja DPPK Kabupaten Tasikmalaya tahun 2015 memberikan arahan dan target yang harus dicapai SKPD dalam tahun berjalan.

Demikian Rencana Kerja DPPK Kabupaten Tasikmalaya tahun 2015 ini kami susun, semoga bermanfaat dan memberikan gambaran secara umum rencana pelaksanaan kegiatan pada tahun 2015.

BAB V PENUTUP

52

Referensi

Dokumen terkait

Fcatrcs ommonly uscd *tre voiood ortl *rat m€8s.gec service grm€s' ilffitrGt brqtffihtg, c,atttera, and

Dari analisis yang dilakukan terhadap hasil penelitian didapat perolehan bioetanol per jumlah bahan baku awal yang terbaik adalah 12,5 ml/kg dengan densitas sebesar 0,962 gr/ml

[r]

[r]

[r]

Terbuktinya hubungan kausalitas dua arah antara penerimaan terhadap belanja menunjukkan bahwa belanja daerah sangat tergantung dari besarnya penerimaan daerah,

Dalam bidang musik, Taralamsyah Saragih juga banyak menggubah musik baik dalam segi syair maupun nada yang diambil dari lagu-lagu daerah Simalungun (volklor).. Selain menguasai

Analisis dengan One Way Anova menunjukkan hasil yang bermakna (p=0,037).Terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit manggis pada kadar glukosa darah pada