• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL MUSIC COFFEE. (Consultan) dan Robin Simatupang (owner). Tengku Zainal menawarkan kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II PROFIL MUSIC COFFEE. (Consultan) dan Robin Simatupang (owner). Tengku Zainal menawarkan kerja"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL MUSIC COFFEE

A. Sejarah Ringkas

Berdirinya Music Coffee berawal dari pertemuan antara Tengku Zainal (Consultan) dan Robin Simatupang (owner). Tengku Zainal menawarkan kerja sama dengan Robin untuk membuka coffee shop. Walaupun ada hubungan keluarga tapi mereka berdua bertekad untuk bekerja sama secara professional.

Robin menyetujui membuka Music Coffee dengan bergabung bersama kedua rekannya. Pada tanggal 20 Mei 2011 terjadi kesepakatan antara Tengku Zainal yang bertindak sebagai konsultan dan Robin Simatupang, Amrin SH , dan Abeng yang bertindak sebagai pemilik perusahaan (owner). Tengku Zainal yang sudah berpengalaman di bidang coffee shop dan pernah juga mengani beberapa Coffee Shop memilih di daerah jl Dr. Mansyur no 76 sebagai lokasi usaha. Walaupun berada diantara beberapa Coffee Shop Tengku Zainal tetap yakin kalau Music Coffee ini akan berjalan dengan baik. Karena Tengku Zainal menawarkan konsep yang berbeda dengan coffee shop lainnya , yaitu dengan konsep penuh dengan music (full music) dan menyajikan pertunjukan musik secara langsung (live music acoustic) setiap malam. Setelah mempertimbangkan beberapa nama, usaha ini diberi nama “Music Cofee”.

(2)

Adapun menu makanan yang disajikan yaitu menu Eropa, Western, dan Indonesia. Sedangkan menu minuman yaitu jenis minuman kopi, mocktail, juice.

Music Coffe sendiri beranggotakan 31 karyawan/ti yg dibagi dalam 2 shift ,shift pertama jam 10:00 dan Shift kedua jam 17:00, dan Music Coffee mulai buka dari jam 10:00 pagi sampai jam 01:00 dini hari. Dari 31 karyawan/ti itu terdiri dari satu orang Manager oprasional, dua orang Supervisor, satu orang kepala barista (head bar), satu orang Ass. Bar, dua orang barista, satu orang Bar boy, satu orang Chef, satu orang ass. Chef, dua orang Cook, dua orang cook helper, tiga orang dishwaser, satu orang Kepala kasir (Head Cashier), dua orang Kasir (Chasier), satu orang admin (acounting), tiga orang Captain, tiga orang taking order,tiga orang runner,.

Visi Music Coffee

Visi Music coffee adalah sebagai berikut;

a. Membuat pelanggan menjadi terkesan . b. Menjaga standart cita rasa

c. Menyediakan musik sesuai dengan selera anak muda sekarang

Misi Music Coffee

Misi Music Coffee adalah menjadikan Music Coffee sebagai tempat makan dan minum yang lebih nyaman dan menginspirasi di kota medan .

(3)

B. Jenis Usaha/Kegiatan

Music Coffee merupakan sebuah usaha yang bergerak dalam bidang kuliner. Music Coffee adalah jenis cafe yang bisa menjadi tempat untuk mengadakan pertemuan,dimana orang-orang sengaja datang untuk mendengarkan musik . Namun target pasar Music Coffee ini adalah anak muda. Hal ini dikarenakan posisi Music Coffee yang berada di daerah yang dekat dengan beberapa Universitas, sehingga target utamanya adalah mahasiswa yang kebanyakan masih berusia muda. Namun Music Coffee yang mengusung tema

“musik” tidak membatasi musik yang ada didalamnya, musik dibuat terdengar nyaman untuk segala jenis kalangan yang datang.

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai

Untuk Music Coffee sendiri struktur organisasi ini digunakan untuk

(4)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Music Coffee

Sumber : Music Coffee , 2013

Manager

Supervisor

Chef Head

Barista Captain

Taking Order Ass Chef

Ass Head Barista Admin

Barista

Bar Boy Cook

Cook Helper

Diswasher

Runner

Head Cashier

Cashier

(5)

D. Uraian Tugas/Job Description

Untuk mengetahui uraian tugas-tugas dari struktur organisasi pada Music Coffee dapat penulis jabarkan sebagai berikut :

1. Manager

Tugas pokok Manager Music Coffee adalah :

1. Bertanggung jawab atas semua departemen Operasional (Departemen Bar, Cashier, Kitchen, Server)

2. Bertanggung jawab mengontrol pengeluaran serta pemasukan (managerial costing cost) atas semua Departemen operasional (Departemen Bar, Cashier, Kitchen, Server)

3. Merencanakan rancangan kedepan.

2. Supervisor

Supervisor mempunyai tugas pokok antara lain : 1. Mengawasi karyawan untuk semua jabatan 2. Melakukan evaluasi untuk setiap karyawan

3. Memberikan laporan harian dan bulanan kepada manager 4. Mengawasi kinerja setiap karyawan

5. Memimpin rapat setiap hari dan membahas operasional setiap hari 6. Memeriksa peralatan-peralatan dan memastikan tidak ada kekurangan 3. Admin / Purchasing

Admin/ Purchasing mempunyai tugas pokok antara lain :

(6)

4. Chef /Ass. Chef

Pada dasarnya tugas Chef dan Ass. chef itu sama, yang membedakan mereka ada adalah tingkat strukturnya. Ass. chef akan mengganti peran chef apabila yang bersangkutan tidak ada ditempat. Tugas pokok Chef/Ass. Chef antara lain :

1. Menjaga standard rasa makanan yang akan terjual

2. Bertanggung jawab atas bahan bahan yang diperlukan untuk oprasional 3. Bertanggung jawab atas area kitchen

4. Membuat standart recipe food 5. Memantau kinerja untuk area kitchen 5. Cook ( Juru masak)

Cook mempunyai tugas utama antara lain :

1. Memastikan semua barang barang di dapur (kitchen) tidak ada yang kurang

2. Membuat semua masakan

3. Melakukan penghitungan terhadap barang yang laporannya akan diserahkan diserahkan kepada admin

6. Cook Helper

Tugas Cook Helper antara lain :

1. Membantuk perkerjaan Cook untuk membuat masakan.

2. Melakukan inventory barang barang yang ada

3. Menjaga seluruh kawasan dapur (kitchen) untuk tetap bersih

(7)

7. Dishwaser

Tugas Dishwaser antara lain :

1. Membersihkan setiap barang barang di dapur (kitchen) 2. Mempersiapkan barang barang untuk siap di kelola 3. Menjaga seluruh kawasan agar tetap bersih

8. Head bar / Ass. Bar

Head dan ass. Bar sebenarnya memiliki tugas yang sama, hanya saja Head bar lebih bertanggung jawab, karena telah ditunjuk sebagai pemimpin, agar ada yang merasa bertnggung jawab untuk mengingatkan anggotanya.

1. Pemimpin atau kepala yang bertanggung jawab atas area bar.

2. Bertanggung jawab atas standar rasa minuman

3. Bertanggung jawab atas pembuatan minuman untuk tamu 4. Melakukan inventory setiap malam.

5. Melakukan cek bahan dan barang - barang yang kurang.

6. Melakukan pemesanan bahan ke Admin (purchasing) 9. Barista

Adapun tugas pokok Barista antara lain:

1. Membuat minuman untuk tamu 2. Menjaga kebersihan seluruh area bar

3. Siap menerima tugas dari head bar atau ass. Bar

(8)

10. Bar boy

Tugas Bar Boy antara lain :

1. Siap menerima tugas dari barista.

2. Bertanggung jawab atas kebersihan semua peralatan bar 3. Bertanggung jawab atas kebersihan area bar.

11. Captain

Tugas utama dari Captain antara lain :

1. Melakukan penyambutan tamu yang datang 2. Memeriksa semua pesanan tamu

3. Memantau kinerja taking order dan runner 4. Mengambil pesanan untuk tamu

12. Taking order

Taking order memiliki tugas sebagai berikut:

1. Memastikan pesanan datang tepat waktu 2. Melakukan penyambutan kepada tamu 3. Mengambil pesanan untuk tamu

4. Membantu membersihkan meja (clear up table) 13. Runner

Tugas utama Runner sebagai berikut :

1. Mengantarkan makanan dan minuman ke meja tamu 2. Menjaga meja tamu agar tetap bersih

3. Bertanggung jawab atas kebersihan

(9)

14. Head Cashier / Cashier

Untuk head cashier dan cashier memiliki tugas yang sama, hanya saja head cashier bertanggung jawab atas semua cashier yang ada. Dan juga head cashier harus membuat laporan kritik dan saran dari tamu (compliment) setiap bulan. Tugas pokok Head Cashier/Chasier adalah :

1. Menerima dengan baik hasil penjualan setiap hari 2. Sebagai tempat pembayaran hasil penjualan.

E. Rencana Kegiatan Music Coffee

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan. Butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Music Coffee. Saat ini Music Coffee sedang membentuk pegawai yang benar-benar siap untuk bekerja lebih baik lagi guna mencapai tujuan Music Coffee yaitu mengembangkan Music Coffee dengan membuka cabang baru. Untuk itu semua harus dipersiapkan dengan baik, selain modal yang cukup, kinerja pegawai juga harus ditingkatkan.

F. Kegiatan Operasional Music Coffee

Music Coffee merupakan sebuah industri yang menjual makanan serta minuman, namun jasa keramah tamahan yang terdiri dari food and drink service juga diperlukan guna mempertahankan pelanggan. Music Coffee berorientasi pada

(10)

servis maupun dalam hal penyediaan menu yang menarik minat konsumen dan memberikan Full music dan Live Music setiap hari .

Music coffee dalam memberikan kenyamanan kepada konsumen selalu berusaha untuk menyediakan pelayanan terbaik berupa fasilitas yang memadai untuk menunjang kelancaran operasional serta menyediakan hiburan berupa penampilan music secara langsung didepan pelanggan (live music) di malam hari, WIFI yang memadai . Penyediaan fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan mutu kenyamanan bagi konsumen Music coffee.

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Music Coffee

Referensi

Dokumen terkait

Behavioral Model and Access to Medical care, 1995, perilaku orang sakit berobat ke pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh faktor predisposisi, faktor pemungkin dan

Data hasil belajar dan penelitian diambil dari dua kelas yaitu kelas IVA yang berjumlah 27 siswa sebagai kelas eksperimen menggunakan strategi pembelajaran

Hasil penelitian tersebut mengandung beberapa im- plikasi sebagai berikut 1) hasil temuan menunjukan semakin pentingnya modal intelektual dalam peru- sahaan meskipun dari

Turunan asam karboksilat seperti asam klorida dan ester di tandai oleh karbonil yang mengikat klor atau gugus OR. Jika nukleofil mengikat karbonil, maka klor dan gugus alkoksi

Untuk mencegah terjadinya blighted ovum, maka dapat dilakukan beberapa tindakan pencegahan seperti pemeriksaan TORCH, imunisasi rubella pada wanita yang hendak hamil, bila

Penelitian terdahulu menggunakan sampel perusahaan tambang yang sedangkan penelitian saat ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur.. Penelitian ini bertujuan untuk

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Mata Pelajaran Fisika Kelas XSMA Negeri 1

ini sesuai dengan model pembelajaran reciprocal teaching (terbalik) yang mempunyai kelebihan antara lain: 58 (1) Mengembangkan kreatifitas siswa, (2) Memupuk kerjasama