• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2017"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN | 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 2 1.1. Visi dan

Misi STIKes

Visi :

Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang terdepan yang mampu menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten, memiliki jiwa entrepreuner, berbudiluhur, religius, sehingga mampu berkompetensi di tingkat nasional dan berwawasan internasional pada tahun 2020.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berorientasi pada pengembangan kualitas tenaga kesehatan yang kompeten, berjiwa entrepreneur, berbudi luhur, religius sehingg mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

2. Menyelenggarakan penelitian ilmiah dalam bidang kesehatan yang sesuai dengan standar, inovatif, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan standar, inovatif, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

4. Membangun kemitraan dan kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, ventura dan penyaluran lulusan dengan stakeholders di dalam dan di luar negeri.

5. Menyelenggarakan manajemen perguruan tinggi yang mandiri danmempunyai tata kelola yang baik (good university governance) yang didasari nilai-nilai budi luhur, religius dan global.

6. Membangun budaya akademik yang kondusif untuk menciptakan tenaga kesehatan yang kompeten, berjiwa entrepreneur, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional 1.2. Visi dan

Misi Lembaga Jaminan Mutu

Visi : Menjadi Lembaga Penjaminan Mutu yang terdepan guna mendukung terpenuhinya standar mutu akademik sesuai dengan Visi dan Misi STIKes Budi Luhur Cimahi.

Misi :

1. Mewujudkan sistem penjaminan mutu yang memenuhi standar di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

2. Membangun dan mengembangkan kelembagaan penjaminan mutu di lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi.

3. Melaksanakan program sistem penjaminan mutu secara profesional.

4. Meningkatkan dan mengembangkan proses penjaminan mutu internal 5. Melakukan pengkajian dan pengembangan serta pemanfaatan model-model

pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

6. Mengendalikan dan mengevaluasi Sistem Jaminan Mutu yang memenuhi standar nasional dan memenuhi kepuasan stakeholders.

2. Rasional Sebagaimana disebutkan dalam Visi dan Misi STIKes Budi Luhur Cimahi di atas maka untuk memastikan bahwa lulusan STIKes Budi Luhur Cimahi bermutu baik harus memiliki kriteria sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan

(5)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN | 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 3 keterampilan khusus yang baik sesuai dengan jenjang dan ciri khas masing- masing prodi, diperlukan adanya standar kompetensi lulusan. Standar kompetensi nasional juga diperlukan agar lulusan STIKes Budi Luhur dapat mengikuti standar Pendidikan tinggi nasional serta dapat mencerminkan ciri khas STIKes Budi Luhur.

Penetapan standar kompetensi lulusan ini bertujuan untuk menjadi acuan utama dalam pengembangan standar lainnya sehingga lulusan STIKes Budi Luhur memiliki kompetensi kesetaraan sesuai dengan jenjang KKNI dan menghasilkan lulusan yang professional, berintegritas tinggi, peduli pada kepentingan masyarakat, berorientasi global, dan tanggap pada kemajuan IPTEKS sesuai dengan ciri khas masing-masing prodi.

3. Pihak Yang bertanggung jawab

1. Ketua Senat 2. Ketua STIKes

3. WK 1 Bidang Akademik 4. WK 3 Bidang Kemahasiswaan 5. WK 4 Bidang Kerjasama 6. Ka. Biro Kemahasiswaan 7. Ka. Prodi

8. Dosen

9. Tim Auditor Mutu Internal 10. Lembaga Penjamin Mutu 4. Definisi

Istilah

1. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI): kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang Pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sector

2. Standar kompetensi lulusan: kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan

3. Sikap: perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan social melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/ atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran

4. Pengetahuan: penguasaan konsep, teori, metode, dan/ atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/ atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran

5. Keterampilan umum: kemampuan kerja yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis Pendidikan tinggi

6. Keterampilan khusus: kemampuan kerja yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan tingkat program dan jenis Pendidikan tinggi

7. Tracer study: upaya pelacakan alumni, terkait lama mendapat pekerjaan dan posisi pekerjaan atau jabatan serta kompetensi alumni dalam dunia kerja. Studi pelacakan ini dilakukan 2 tahun setelah lulus dan bertujuan untuk mengetahui

(6)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN | 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 4 outcome Pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia Pendidikan ke dunia kerja, situasi kerja terakhir, keselarasan, dan aplikasi kompetensi di dunia kerja 8. Satuan Kerja Partisipasi (SKP): satuan pengakuan dan penilaian terhadap kegiatan yang diselenggarakan dan/ atau diikuti oleh mahasiswa dalam usaha mengembangkan diri dalam kegiatan ekstra kurikuler

5. Pernyataan Isi Standar

1. WK 1 bekerjasama dengan WK 3 memastikan atas tersusunnya profil lulusan semua program studi di STIKes Budi Luhur Cimahi

2. WK 1 bekerja sama dengan WK 3 memastikan semua program studi sudah mensosialisasikan profil lulusan kepada setiap mahasiswa

3. WK 3 memastikan setiap program studi menyusun capaian pembelajaran sikap dan tata nilai dengan mengacu pada Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 serta mencakup nilai-nilai yang dimiliki oleh STIKes Budi Luhur Cimahi 4. WK 3 memastikan setiap program studi mensosialisasikan capaian

pembelajaran sikap dan tata nilai kepada setiap mahasiswa berdasarkan mekanisme yang telah ditentukan

5. WK 1 memastikan tersusun dan tersosialisasikannya capaian pembelajaran pengetahuan, keterampilan umum dengan mengacu pada Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015, diantaranya penguasaan bahasa asing, penguasaan teknologi informasi, dan soft skills lainnya

6. WK 1 memastikan tersusun dan tersosialisasikannya capaian pembelajaran keterampilan khusus sesuai dengan bidang keilmuan di setiap program studi 6. Indikator

Pernyataan Standar

1. Semua program studi memiliki profil lulusan

2. Semua mahasiswa memahami profil lulusan tingkat stikes dan profil lulusan di program studinya

3. Stikes memiliki capaian pembelajaran sikap dan tata nilai yang mengacu pada Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 serta mencakup nilai-nilai yang dimiliki oleh STIKes Budi Luhur Cimahi

4. Semua mahasiswa memahami capaian pembelajaran sikap dan tata nilai termasuk nilai-nilai yang dimiliki oleh STIKes Budi Luhur

5. Stikes memiliki capaian pembelajaran pengetahuan dan keterampilan umum termasuk penguasaan Bahasa asing, penguasaan teknologi informasi, dan sift skills lainnya (kepemimpinan)

6. Semua program studi memiliki capaian pembelajaran keterampilan khusus sesuai dengan bidang ilmu masing-masing, dan semua mahasiswa memahami capaian pembelajaran keterampilan khusus tersebut

7. Strategi Pencapaian Standar

1. WK 1 dan 3 membentuk tim kerja untuk menyusun dokumen peraturan tentang kompetensi lulusan sesuai dengan Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 pasal 5, 6, dan 7

2. Membentuk tim untuk menyusun profil lulusan yang melibatkan semua program studi di STIKes Budi Luhur Cimahi yang ditetapkan dalam SK Ketua STIKes Budi Luhur Cimahi

3. WK 1, 3, dan 4 bekerjasama untuk melakukan sosialisasi semua dokumen yang terkait dengan standar kompetensi lulusan di lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi kepada semua unit terkait (Ka. Prodi, dosen, dan mahasiswa), termasuk tentang monev internal pelaksanaan standar terkait akan dilakukan

(7)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN | 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 5 4. Pimpinan fakultas dan biro di lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi juga

melakukan sosialisasi standar ini di unit masing-masing agar semua dosen maupun mahasiswa di unitnya benar-benar memahami standar yang ada 5. Biro Kemahasiswaan mensosialisasikan profil lulusan dan capaian

pembelajaran, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus kepada mahasiswa di masing-masing prodi. Prodi melakukan evaluasi internal terhadap implementasi pelaksanaan standar ini sebelum dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Tim Audit Mutu Internal di bawah koordinasi Lajamtu 8. Dokumen

Terkait

1. SK tim penyusun Dokumen Standar Kompetensi Lulusan 2. Hasil tracer study dari masing-masing program studi

3. Rumusan profil lulusan dan capaian pembelajaran pada dokumen kurikulum masing-masing prodi

4. Laman website yang berisi rumusan kompetensi lulusan masing-masing program studi di STIKes Budi Luhur Cimahi

5. Hasil audit terkait pencapaian kompetensi lulusan masing-masing program studi

6. Notulen/ laporan tentang proses peningkatan kompetensi lulusan masing- masing program studi

7. Notulensi rapat koordinasi 8. Daftar hadir sosialisasi

9. Daftar hadir rapat senat akademik

10. Standar lain yang merupakan turunan dari standar kompetensi lulusan 11. Laporan evaluasi hasil audit pelaksanaan standar kompetensi lulusan 12. Laporan hasil pengendalian standar kompetensi lulusan

13. Standar hasil peningkatan standar kompetensi lulusan

9. Referensi 1. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Dikti

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi

4. Statuta STIKes Budi Luhur Cimahi

5. Rencana Strategis STIKes Budi Luhur Cimahi tahun 2015-2020

(8)
(9)

STANDAR ISI PEMBELAJARAN - 2017

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 2 1.1. Visi dan Misi

STIKes

Visi :

Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang terdepan yang mampu menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten, memiliki jiwa entrepreuner, berbudiluhur, religius, sehingga mampu berkompetensi di tingkat nasional dan berwawasan internasional pada tahun 2020.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berorientasi pada pengembangan kualitas tenaga kesehatan yang kompeten, berjiwa entrepreneur, berbudi luhur, religius sehingg mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

2. Menyelenggarakan penelitian ilmiah dalam bidang kesehatan yang sesuai dengan standar, inovatif, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan standar, inovatif, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

4. Membangun kemitraan dan kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, ventura dan penyaluran lulusan dengan stakeholders di dalam dan di luar negeri.

5. Menyelenggarakan manajemen perguruan tinggi yang mandiri danmempunyai tata kelola yang baik (good university governane) yang didasari nilai-nilai budi luhur, religius dan global.

6. Membangun budaya akademik yang kondusif untuk menciptakan tenaga kesehatan yang kompeten, berjiwa entrepreneur, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional 1.2. Visi dan Misi

Lembaga Jaminan Mutu

Visi : Menjadi Lembaga Penjaminan Mutu yang terdepan guna mendukung terpenuhinya standar mutu akademik sesuai dengan Visi dan Misi STIKes Budi Luhur Cimahi.

Misi :

1. Mewujudkan sistem penjaminan mutu yang memenuhi standar di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

2. Membangun dan mengembangkan kelembagaan penjaminan mutu di lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi.

3. Melaksanakan program sistem penjaminan mutu secara profesional.

4. Meningkatkan dan mengembangkan proses penjaminan mutu internal 5. Melakukan pengkajian dan pengembangan serta pemanfaatan model-

model pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

6. Mengendalikan dan mengevaluasi Sistem Jaminan Mutu yang memenuhi standar nasional dan memenuhi kepuasan stakeholders.

2. Rasional Perguruan Tinggi merupakan lembaga publik yang mengelola proses di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam penyelenggaraan bisnis proses tersebut, publik menuntut adanya akuntabilitas baik dalam tahap input, proses, output, maupun outcome. Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas yang baik, maka pada era globalisasi dengan derasnya arus informasi, dinamika berkehidupan bermasyarakat serta berbangsa yang terus berkembang (berubah) baik dalam skala lokal, regional maupun internasional, diperlukan kualitas dalam sistem pendidikan tinggi secara berkesinambungan.

(10)

STANDAR ISI PEMBELAJARAN - 2017

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 3

Penyesuaian dalam sistem Pendidikan Tinggi di Sekolah Tinggi Kesehatan Budi Luhur Cimahi dimulai dari visi, misi serta tujuan. Untuk mencapai visi, misi dan tujuan tersebut, Sekolah Tinggi Kesehatan Budi Luhur Cimahi sebagai bagian dari bentuk pelayanan Tri Dharma Perguruan Tinggi profesional serta kompetitif, diperlukan ketersediaan mengakomodasi stakeholders baik dari kalangan profesi, pengguna lulusan ataupun masyarakat umum.

Untuk mengatasi dinamika kebutuhan dunia pendidikan, maka standar isi ini perlu dilakukan evaluasi dan pengembangan secara periodik guna peningkatan kualitas berdasarkan permintaan stakeholders. Pengembangan standar isi tidak hanya bertujuan untuk mengatasi permintaan pasar kerja (market signal) akan tetapi harus mampu memenuhi visi ilmiah (scientific visions) agar dapat mempersiapkan lulusan dalam menciptakan lapangan kerja ataupun studi lanjut.

Oleh karenanya, Sekolah Tinggi Kesehatan Budi Luhur Cimahi menetapkan standar isi yang akan menjadi tolok ukur bagi pimpinan program studi maupun dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai perancang, penilai, dan pembaharu atau pengembang standar isi.

3. Pihak yang bertanggung jawab

1. Ketua STIKes 2. Ketua senat

3. WK 1 Bidang Akademik 4. Ka. Prodi

5. Tim Auditor Mutu Internal 6. Ka. Lajamtu

4. Definisi Istilah 1. Kurikulum: seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman kegiatan pembelajaran di STIKes Budi Luhur Cimahi dan memuat unggulan dan nilai-nilai dari STIKes Budi Luhur Cimahi

2. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI): kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang Pendidikan dan pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sector 3. Standar Isi Pembelajaran: kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan

materi pembelajaran 5. Pernyataan Isi

Standar

1. WK 1 memastikan adanya mekanisme penyusunan kurikulum di setiap program studi

2. WK 1 memastikan tersusunnya kurikulum di setiap program studi di STIKes Budi Luhur Cimahi dengan mengacu pada capaian pembelajaran lulusan 3. WK 1 memastikan kurikulum yang disusun di setiap program studi di

STIKes Budi Luhur Cimahi memiliki kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang mengacu pada KKNI sesuai dengan SN Dikti dan standar lain-lain yang berlaku serta memasukkan nilai inti STIKes Budi Luhur Cimahi. Kedalaman dan keluasan yang dimaksud sebagai berikut:

a. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoretis bidan pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum, b. Lulusan program sarjana paling sedikit menguasai konsep teoretis

bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dari konsep teoretis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam,

c. Lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu

(11)

STANDAR ISI PEMBELAJARAN - 2017

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 4

4. WK 1 memastikan kedalaman dan keluasan materi pembelajaram pada program profesi wajib memanfaatkan hasil penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat

6. Indikator Pernyataan Standar

1. Semua program studi melaksanakan penyusunan kurikulum

2. Terdapat kurikulum di setiap program studi yang mengacu pada capaian pembelajaran lulusan

3. Adanya dokumen kurikulum pada semua program studi yang berisi kurikulum dengan kedalaman dan keluasan materi sesuai dengan KKNI, standar lain-lain, SN Dikti, dan nilai inti STIKes Budi Luhur Cimahi 4. Semua materi pembelajaran di setiap program studi sarjana, dan profesi

wajib memanfaatkan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 7. Strategi

Pencapaian Standar

1. WK 1 membentuk tim kerja untuk Menyusun dokumen peraturan tentang isi pembelajaran yang sesuai dengan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Pasal 8 dan 9

2. WK 1 melakukan sosialisasi semua dokumen yang terkait dengan Standar Isi Pembelajaran di Lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi kepada semua unit terkait (Program studi dan dosen), termasuk bagaimana monevin pelaksanaan standar terkait akan dilakukan

3. Ka. Prodi di Lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi melakukan sosialisasi yang sama di unit masing-masing agar semua dosen di unitnya benar-benar memahami standar yang ada

4. Biro Pusat Pengembangan Karir mengembangkan workshop/ pelatihan/

seminar yang selalu up to date terkait implementasi kurikulum Pendidikan tinggi yang terkait erat denga nisi pembelajaran sehingga mudah untuk mengikuti tuntutan aturan dari pemerinah maupun berbagai kepentingan untuk akreditasi

5. Melakukan evaluasi internal terhadap implementasi pelaksanaan standar ini sebelum dilakukan monitoring dan evaluasi oleh tim Audit Mutu Internal di bawah koordinasi Lajamtu

8. Dokumen Terkait

1. SK tim penyusun dokumen Standar Isi Pembelajaran 2. Notulensi rapat koordinasi

3. Daftar hadir sosialisasi

4. Daftar hadir rapat senat akademik

5. Standar lain yang memiliki keterkaitan dengan Standar Isi Pembelajaran, yaitu Standar Kompetensi Lulusan

6. Laporan evaluasi hasil audit pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran 7. Laporan hasil pengendalian Standar Isi Pembelajaran

8. Laporan hasil peningkatan Standar Isi Pembelajaran

9. Referensi 1. Undang-Undang Nomor. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

2. Undang-Undang Nomor. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Undang-Undang Nomor. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

4. Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Pemerintah No 60 tahun 2010 jo PP 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan.

6. Peraturan Mendikbud RI Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

(12)

STANDAR ISI PEMBELAJARAN - 2017

Lajamtu STIKes Budi Luhur Cimahi | 5

7. Peraturan Menrestek RI Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

8. Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi No 62 Tahun 2015 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

9. Keputusan Kemenkum dan Hak asasi manusia RI Nomor AHU- 4061.AH.01.04/Tahun 2010 tertanggal 01 -10-2010, tentang Yayasan Pambudhi Luhur 1976 sebagai penyelenggara STIKes Budi Luhur.

10. Rencana Induk Pendidikan STIKES Budi Luhur Cimahi tahun 2015-2020.

11. Statuta STIKES Budi Luhur tahun 2016.

12. Pedoman Pendidikan dan pembelajaan STIKes Budi Luhur Cimahi;

13. Pedoman Standar Kompetensi Lulusan STIKes Budi Luhur Cimahi;

14. Pedoman Standar Kurikulum Pendidikan STIKes Budi Luhur Cimahi

(13)
(14)

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 2 1. Visi dan Misi

STIKes

Visi:

Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang terdepan yang mampu menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten, memiliki jiwa entrepreuner, berbudi luhur, religius, sehingga mampu berkompetensi di tingkat nasional dan berwawasan Internasional pada tahun 2020.

Misi:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berorientasi pada pengembangan kualitas tenaga kesehatan yang kompeten, berjiwa entrepreneur, berbudi luhur, religius sehingg mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

2. Menyelenggarakan penelitian ilmiah dalam bidang kesehatan yang sesuai dengan standar, inovatif, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan standar, inovatif, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

4. Membangun kemitraan dan kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, ventura dan penyaluran lulusan dengan stakeholders di dalam dan di luar negeri.

5. Menyelenggarakan manajemen perguruan tinggi yang mandiri danmempunyai tata kelola yang baik (good university governane) yang didasari nilai-nilai budi luhur, religius dan global.

6. Membangun budaya akademik yang kondusif untuk menciptakan tenaga kesehatan yang kompeten, berjiwa entrepreneur, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional

1.2. Visi dan Misi Lembaga

Penjaminan Mutu

Visi : Menjadi Lembaga Penjaminan Mutu yang terdepan guna mendukung terpenuhinya standar mutu akademik sesuai dengan Visi dan Misi STIKes Budi Luhur Cimahi.

Misi :

1. Mewujudkan sistem penjaminan mutu yang memenuhi standar di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

2. Membangun dan mengembangkan kelembagaan penjaminan mutu di lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi.

3. Melaksanakan program sistem penjaminan mutu secara profesional.

4. Meningkatkan dan mengembangkan proses penjaminan mutu internal 5. Melakukan pengkajian dan pengembangan serta pemanfaatan model-

model pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

6. Mengendalikan dan mengevaluasi Sistem Jaminan Mutu yang memenuhi standar nasional dan memenuhi kepuasan stakeholders.

2. Rasional Proses Pembelajaran selama pendidikan STIKes Budi Luhur Cimahi merupakan proses pengembangan kreativitas berfikir yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir mahasiswa serta dapat meningkatkan dan mengkonstruksikan pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan dan pengembangan yang baik terhadap

(15)

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 3 materi kuliah serta menghasilkan lulusan yang berkompeten, memiliki jiwa entrepreneur, berbudi luhur, religius yang mampu bersaing secara nasional maupun Internasional. Untuk mencapai Visi dan Misi STIKes Budi Luhur Cimahi diperlukan standar proses pembelajaran agar proses pembelajaran pendidikan dapat menghasilkan mahasiswa yang berkualitas dan profesional yang mengacu pada acuan dan pedoman Tridharma Perguruan Tinggi.


3. Pihak yang bertanggung jawab

1. Ketua STIKes 2. Ketua Senat

3. WK 1 Bidang Akademik 4. Ka prodi

5. Ka. BAA 6. Dosen

7. Tim Auditor Mutu Internal 8. Ka. Lajamtu

4. Definisi Istilah 1. Kurikulum: seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi

2. Pendidikan tinggi: jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan Bangsa Indonesia

3. Program studi: kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi

4. Interaktif: proses pembelajaran yang melibatkan dua arah antara mahasiswa dan dosen

5. Holistik: proses pembelajaran yang mendorong terbentuknya pola sistem yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan-keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional

6. Integratif: proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin 7. Saintifik: proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan

8. Konstekstual: proses pembelajaran yang menyesuaikan materi belajar dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya

9. Tematik: proses pembelajaran yang menyesuaikan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin

(16)

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 4 10. Proses pembelajaran yang efektif: proses yang berhasil guna dengan

mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu optimum

11. Kolaboratif: proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

12. Proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa: proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan

13. Rencana Pembelajaran Semester (RPS): rencana proses pembelajaran yang disusun untuk kegiatan pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah/ modul, ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi

14. Mata kuliah: bungkus dari bahan kajian/ materi ajar yang dibangun berdasarkan beberapa pertimbangan saat kurikulum disusun. Mata kuliah dapat dibentuk berdasarkan pertimbangan kemandirian materi sebagai cabang/ ranting/ bahan kajian bidan keilmuan tertentu atau unit keahlian tertentu (parsial), atau pertimbangan pembelajaran terintegrasi dari sekelompok bahan kajian atau sejumlah keahlian (sistem blok) dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang dirumuskan dalam kurikulum

15. Metode pembelajaran: metode penyampaian materi dalam proses pembelajaran mata kuliah yang dilakukan dengan berbagai cara, seperti diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lainnya yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan

16. Semester: satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester

5. Pernyataan Isi Standar

1. WK 1 memastikan setiap prodi sudah menerapkan karakteristik proses pembelajaran yang bersifat interaktif, holistik, integratif, santifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa

2. WK 1 memastikan setiap prodi sudah memiliki Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang ditetapkan dan dikembangkan secara berkala oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

(17)

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 5 3. WK 1 memastikan setiap program studi sudah melaksanakan proses

pembelajaran yang interaktif antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar sesuai dengan RPS dan diintegrasikan dengan penelitan dan pengabdian kepada masyarakat. Proses pembelajaran tersebut dapat berupa kuliah, responsi, tutorial, seminar, dan praktikum, praktik lapangan, penelitian, perancangan, atau pengembangan, pertukaran pelajar, magang, wirausaha, atau bentuk lain pengabdian kepada masyarakat, yang pelaksanaannya dapat dilakukan di di dalam program studi maupun di luar program studi

4. WK 1 memastikan beban belajar mahasiswa di setiap prodi dinyatakan dalam satuan Satuan Kredit Semester (SKS) dengan masa dan beban belajar sesuai dengan ketentuan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang SN Dikti

5. WK 1 memastikan masa dan beban belajar mahasiswa sesuai dengan program studi masing-masing

6. Indikator

capaian standar mutu proses pembelajaran

1. Terlaksananya proses pembelajaran di prodi bersifat interaktif, holistik, integratif, santifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif dan berpusat pada mahasiswa

2. Terdapatnya RPS mata kuliah di progarm studi sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri ataupun bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu dan/ atau teknologi dalam program studi secara berkala

3. Program studi melaksanakan proses pembelajaran yang interaktif dan diintegrasikan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat dapat dilihat di dalam RPS

4. Adanya bentuk pembelajaran SKS di setiap prodi, yaitu:

a. 1 SKS untuk proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial terdiri dari 50 menit kegiatan proses belajar per minggu per semester, 60 menit kegiatan penugasan terstruktur per minggu per semester, dan 60 menit kegiatan mandiri per minggu per semester,

b. 1 SKS untuk proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lainnya terdiri dari 100 menit kegiatan proses belajar per minggu per semester, dan 70 menit kegiatan mandiri per minggu per semester,

c. 1 SKS dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai kebutuhan dalam pemenuhan capaian pembelajaran, d. 1 SKS untuk proses pembelajaran berupa praktikum, praktik

lapangan, praktik kerja, penelitian, perancangan, atau pengembangan, pertukaran pelajar, magang, wirausaha, dan/atau pengabdian kepada masyarakat selama 170 menit per minggu per semester

5. Terpenuhinya masa dan beban belajar mahasiswa sesuai dengan program studi masing-masing, yaitu:

(18)

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 6 a. Paling lama 5 (lima) tahun akademik untuk program diploma

tiga, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 108 (seratus delapan) Satuan Kredit Semester

b. Paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program sarjana, program diploma empat/ sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 144 (seratus empat puluh empat) Satuan Kredit Semester, dengan pemenuhan masa belajar paling sedikit 4 (empat) semester dan paling lama 11 (sebelas) semester merupakan pembelajaran di dalam program studi, 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) satuan kredit semester merupakan pembelajaran di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama, dan paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) satuan kredit semester merupakan pembelajaran pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda atau pembelajaran pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda, dan/ atau pembelajaran di luar perguruan tinggi

c. Paling lama 3 (tiga) tahun akademik untuk program profesi setelah menyelesaikan program sarjana, atau program diploma empat/ sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 24 (dua puluh empat) Satuan Kredit Semester

7. Strategi Pencapaian Standar

1. WK 1 membentuk tim kerja untuk menyusun dokumen peraturan tentang proses pembelajaran sesuai dengan SN Dikti 2020

2. BAA di bawah koordinasi WK 1 melakukan sosialisasi semua dokumen yang terkait dengan standar proses pembelajaran di Lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi kepada semua unit terkait (Ka. Prodi dan dosen), termasuk bagaimana proses monevin pelaksanaan standar terkait yang akan dilakukan

3. Pimpinan unit di Lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi melakukan sosialisasi yang sama di unit masing-masing agar semua dosen di unitnya memahami standar yang ada

4. Melakukan evaluasi internal terhadap implementasi pelaksanaan standar ini sebelum dilakukan monitoring dan evaluasi oleh tim Audit Mutu Internal di bawah koordinasi Lajamtu

8. Dokumen terkait

1. SK tim penyusun dokumen Standar Proses Pembelajaran 2. Notulensi rapat koordinasi

3. Daftar hadir sosialisasi

4. Daftar hadir rapat senat akademik

5. Standar lain yang terkait dengan Standar Proses Pembelajaran 6. Laporan evaluasi hasil audit pelaksanaan Standar Proses

Pembelajaran

7. Laporan hasil pengendalian Standar Proses Pembelajaran 8. Laporan hasil peningkatan Standar Proses Pembelajaran

9. Referensi 1. Undang-Undang Nomor. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

(19)

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 7 2. Undang-Undang Nomor. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Undang-Undang Nomor. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

4. Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Pemerintah No 60 tahun 2010 jo PP 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan.

6. Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

7. Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi No 62 Tahun 2015 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi 8. Keputusan Kemenkum dan Hak asasi manusia RI Nomor AHU-

4061.AH.01.04/Tahun 2010 tertanggal 01 -10-2010, tentang Yayasan Pambudhi Luhur 1976 sebagai penyelenggara STIKes Budi Luhur.

9. Rencana Induk Pendidikan STIKES Budi Luhur Cimahi tahun 2015- 2020.

10. Statuta STIKES Budi Luhur tahun 2016.

11. Pedoman Pendidikan dan pembelajaan STIKes Budi Luhur Cimahi;

12. Pedoman Standar Kompetensi Lulusan STIKes Budi Luhur Cimahi;

13. Pedoman Standar Kurikulum Pendidikan STIKes Budi Luhur Cimahi

(20)
(21)

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 2 1.1. Visi dan Misi

STIKes

Visi :

Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang terdepan yang mampu menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten, memiliki jiwa entrepreuner, berbudi luhur, religius, sehingga mampu berkompetensi di tingkat nasional dan berwawasan internasional pada tahun 2020.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berorientasi pada pengembangan kualitas tenaga kesehatan yang kompeten, berjiwa entrepreneur, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

2. Menyelenggarakan penelitian ilmiah dalam bidang kesehatan yang sesuai dengan standar, inovatif, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan standar, inovatif, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

4. Membangun kemitraan dan kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, ventura dan penyaluran lulusan dengan stakeholders di dalam dan di luar negeri.

5. Menyelenggarakan manajemen perguruan tinggi yang mandiri dan mempunyai tata kelola yang baik (good university governance) yang didasari nilai-nilai budi luhur, religius dan global.

6. Membangun budaya akademik yang kondusif untuk menciptakan tenaga kesehatan yang kompeten, berjiwa entrepreneur, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

1.2 Visi dan Misi Lembaga

Jaminan Mutu

Visi : Menjadi Lembaga Penjaminan Mutu yang terdepan guna mendukung terpenuhinya standar mutu akademik sesuai dengan Visi dan Misi STIKes Budi Luhur Cimahi.

Misi :

1. Mewujudkan sistem penjaminan mutu yang memenuhi standar di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

2. Membangun dan mengembangkan kelembagaan penjaminan mutu di lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi.

3. Melaksanakan program sistem penjaminan mutu secara profesional.

4. Meningkatkan dan mengembangkan proses penjaminan mutu internal 5. Melakukan pengkajian dan pengembangan serta pemanfaatan model-model

pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

6. Mengendalikan dan mengevaluasi Sistem Jaminan Mutu yang memenuhi standar nasional dan memenuhi kepuasan stakeholders.

2. Rasional Standar penilaian pendidikan oleh perguruan tinggi diartikan sebagai tolok ukur minimum yang ditetapkan oleh perguruan tinggi untuk mengukur hasil belajar mahasiswa, berupa hasil belajar setiap mata kuliah, setiap semester, dan pada setiap tahap studi hingga tahap studi terakhir yaitu kelulusan mahasiswa dari program studi yang bersangkutan. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Sekolah Tinggi Kesehatan Budi Luhur Cimahi menetapkan standar penilaian

(22)

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 3 pendidikan yang akan menjadi pedoman dan tolak ukur keberhasila proses dan capaian yang sesuai dengan visi, misi dan renstra STIKes Budi Luhur Cimahi.

3. Pihak Yang bertanggung jawab

1. Ketua Senat 2. Ketua STIKes

3. Wakil Ketua 1 Bidang Akademik

4. Ka. Biro Administrasi Akademik (BAA) 5. Ka. Program Studi

6. Tim Auditor Mutu Internal 7. Ka. Lajamtu

4. Definisi Istilah

1. Standar penilaian pembelajaran: kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Proses dan hasil belajar tersebut meliputi 1) prinsip penilaian, 2) Teknik dan instrument penilaian, 3) mekanisme dan prosedur penilaian, 4) pelaksanaan penilaian, 5) pelaporan penilaian, 6) kelulusan mahasiswa 2. Prinsip edukatif: penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu

memperbaiki perencanaan dan cara belajar, serta meraih capaian pembelajaran lulusan

3. Prinsip otentik: penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung

4. Prinsip objektif: penilaian yang didasarkan pada standar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subyektifitas penilai dan yang dinilai

5. Prinsip akuntabel: penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa 6. Prinsip transparan: penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat

diakses oleh semua pemangku kepentingan

7. Teknik penilaian: observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket

8. Instrument penilaian: penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain

9. Mekanisme penilaian: 1) Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, Teknik, instrument, kriteria, indicator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran, 2) melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, Teknik, instrument, kriteria, indicator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian, 3) memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa, 4) mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel dan transparan

10. Pelaporan penilaian: kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah

11. Indeks Prestasi (IP): ukuran kemampuan mahasiswa yang dapat dihitung berdasarkan jumlah sks mata kuliah yang diambil dikalikan dengan nilai bobot masing masing mata kuliah dibagi dengan jumlah seluruh sks mata kuliah yang diambil pada semester tersebut.

(23)

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 4 12. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK): ukuran kemampuan mahasiswa sampai pada

periode waktu tertentu yang dapat dihitung berdasarkan jumlah sks mata kuliah yang diambil sampai pada periode waktu tertentu dikalikan dengan nilai bobot masing masing mata kuliah dibagi dengan seluruh sks mata kuliah yang diambil.

13. Evaluasi kemajuan studi mahasiswa: kriteria penilaian yang dilakukan secara bertahap terhadap pencapaian IPK untuk menentukan mahasiswa akan mampu melanjutkan studi atau dihentikan statusnya sebagai mahasiswa.

14. Ujian harian/kuis adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi mahasiswa setelah menyelesaikan satu kompetensi atau subkompetensi atau lebih.

15. Penugasan adalah suatu penilaian yang menuntut mahasiswa melakukan kegiatan diluar kegiatan pembelajaran di kelas.

16. Ujian Tengah Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh dosen untuk mengukur pencapaian kompetensi mahasiswa setelah melaksanakan 7 kali pertemuan kegiatan pembelajaran.

17. Ujian Akhir Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh dosen untuk mengukur pencapaian kompetensi mahasiswa di akhir semester. Cakupan ujian meliputi seluruh kompetensi pada semester tersebut.

18. Ujian Praktik laboratorium/klinik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi yang dilaksanakan di laboratorium atau lahan praktik.

19. Penilaian Pencapaian kompetensi adalah proses pengumpulan bukti secara sistematis pembuatan keputusan tentang keterampilan mahasiswa berdasarkan standar kompetensi yang telah ditetapkan.

20. Kartu Hasil Studi adalah dokumen resmi sebagai bukti sah tentang penilaian hasil belajar yang dinyatakan dengan huruf serta indeks prestasi dalam semester.

5. Pernyataan Isi Standar

1. WK 1 memastikan bahwa setiap dosen melaksanakan prinsip penilaian secara edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan

2. WK 1 memastikan bahwa setiap dosen menerapkan Teknik penilaian dengan tepat pada semua mata kuliah yang diampu, antara lain:

a. Pembelajaran dikelas (teori) : 1) Tes Tertulis

2) Tes Lisan 3) Observasi

4) Asesmen berbasis kelas

b. Pembelajaran di laboratorium (Praktik) : 1) Tes perbuatan

2) Wawancara 3) Daftar ceklis 4) Asesmen Kinerja

c. Pembelajaran di lapangan/klinik : 1) Tes perbuatan

2) Observasi 3) Wawancara

(24)

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 5 4) Daftar ceklis

5) Asesmen kinerja

6) Asesmen Berbasis Kelas d. Laporan Tugas Akhir/Skripsi :

1) Asesmen Portofolio 2) Asesmen Berbasis Kelas

3. WK 1 memastikan bahwa setiap dosen telah melaksanakan prosedur penilaian yang mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir, dan dapat dilakukan melalui penilaian bertahap dan/ atau penilaian ulang 4. WK 1 memastikan bahwa pelaksanaan penilaian sesuai dengan rencana

pembelajaran, yang dapat dilakukan oleh 1) dosen pengampu atau tim dosen pengampu, 2) dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan mahasiswa, 3) dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan pemangku kepentingan

5. WK 1 memastikan bahwa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah berada dalam Penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan kriteria skala sebagai berikut:

Nilai Absolut (NA)

Angka Mutu ( AM )

Huruf Mutu ( HM )

SEBUTAN

80-100 4 A Sangat Baik (Excellent)

74-79 3,75 B+ Baik (Good)

68-73 3 B Baik (Good)

64-67 2,75 C+ Cukup (Fair)

56-63 2 C Cukup (Fair)

45-55 1 D Kurang (Poor)

0-44 0 E Gagal (Fail)

Penentuan kompetensi mahasiswa profesi menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan kriteria skala sebagai berikut:

Nilai Absolut (NA)

Angka Mutu ( AM )

Huruf Mutu ( HM )

SEBUTAN

86-100 4 A Sangat Baik (Excellent)

76-85 3,75 B+ Baik (Good)

69-75 3 B Baik (Good)

64-68 2,75 C+ Cukup (Fair)

56-63 2 C Cukup (Fair)

45-55 1 D Kurang (Poor)

0-44 0 E Gagal (Fail)

6. WK 1 memastikan bahwa hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran tepat waktu sesuai dengan kalender akademik

(25)

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 6 7. WK 1 memastikan perhitungan IP dan IPK dilakukan dengan tepat oleh BAA,

dengan rumus sebagai berikut:

a. Indeks Prestasi (IP) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah yang bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil dalam satu semester

b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah yang bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang telah ditempuh

6. Indikator Pernyataan Standar

1. Semua dosen menerapkan prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi pada semua mata kuliah 2. Semua dosen menerapkan Teknik penilaian minimal mengandung 2 variasi

yang dibuat dalam bentuk rubrik untuk setiap mata kuliah yang diampu 3. Setiap dosen menerapkan prosedur penilaian yang mencakup tahap

perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi dan pemberian nilai akhir, serta dapat dilakukan melalui penilaian bertahap dan/ atau penilaian ulang pada semua mata kuliah

4. Bobot nilai yang tercantum dalam RPS sama dengan bobot nilai yang tercantum dalam rincian daftar nilai dan ditandatangani oleh dosen pengampu

5. Kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam skala PAP dituliskan dalam buku saku pedoman akademik mahasiswa

6. Persentase tepat waktu untuk dosen memasukkan nilai masuknya nilai 7. Ketepatan perhitungan IP dan IPK bagi seluruh mahasiswa

7. Strategi Pencapaian Standar

1. WK 1 menyosialisasikan standar ini kepada pihak-pihak yang berkepentingan

2. WK 1 melalui Ka. Prodi dan Ka. BAA memastikan kriteria penilaian dan predikat lulusan termuat dalam kurikulum program studi dan buku panduan akademik

3. WK 1 melalui Ka. BAA menyusun jadwal penyerahan kelengkapan lulusan tepat waktu

4. WK 1 melalui Ka. BAA memeriksa perhitungan IP dan IPK mahasiswa secara sampling periodik minimal 1 kali setiap semester

5. WK 1 melalui Ka. BAA memantau ketepatan waktu masuknya nilai oleh dosen pengampu setiap semester

6. WK 1 melalui Ka. Prodi memantau semua mata kuliah telah memiliki RPS beserta kelengkapannya

7. WK 1 melalui Ka. Prodi memeriksa kesesuaian bobot nilai yang tertera dalam RPS beserta daftar rincian nilai di setiap semester

8. Dokumen Terkait

1. SK tim penyusun dokumen Standar Penilaian Pendidikan Pembelajaran 2. Notulensi rapat koordinasi

3. Daftar hadir sosialisasi

4. Daftar hadir rapat senat akademik

5. Standar lain yang terkait dengan Standar Penilaian Pendidikan Pembelajaran

(26)

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 7 6. Laporan evaluasi hasil audit pelaksanaan Standar Penilaian Pendidikan

Pembelajaran

7. Laporan hasil pengendalian Standar Penilaian Pendidikan Pembelajaran 8. Laporan hasil peningkatan Standar Penilaian Pendidikan Pembelajaran 6. Referensi 1. Undang-Undang Nomor. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

2. Undang-Undang No. 49 Tahun 2015 tentang;

3. Undang-Undang Nomor. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

4. Undang-Undang Nomor. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

5. Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

6. Peraturan Pemerintah No 60 tahun 2010 jo PP 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan.

7. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

8. Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi No 62 Tahun 2015 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

9. Keputusan Kemenkum dan Hak asasi manusia RI Nomor AHU- 4061.AH.01.04/Tahun 2010 tertanggal 01 -10-2010, tentang Yayasan Pambudhi Luhur 1976 sebagai penyelenggara STIKes Budi Luhur.

10. Rencana Induk Pendidikan STIKES Budi Luhur Cimahi tahun 2015-2020.

11. Statuta STIKES Budi Luhur tahun 2016.

12. Pedoman Pendidikan dan pembelajaan STIKes Budi Luhur Cimahi;

13. Pedoman Standar Kompetensi Lulusan STIKes Budi Luhur Cimahi;

14. Pedoman Standar Kurikulum Pendidikan STIKes Budi Luhur Cimahi

(27)
(28)

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 1 1.1.Visi dan

Misi STIKes

Visi : Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang terdepan yang mampu menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten, memiliki jiwa entrepreuner, berbudi luhur, religius, sehingga mampu berkompetensi di tingkat nasional dan berwawasan internasional pada tahun 2020.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berorientasi pada pengembangan kualitas tenaga kesehatan yang kompeten, berjiwa entrepreneur, berbudi luhur, religius sehingg mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

2. Menyelenggarakan penelitian ilmiah dalam bidang kesehatan yang sesuai dengan standar, inovatif, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan standar, inovatif, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

4. Membangun kemitraan dan kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, ventura dan penyaluran lulusan dengan stakeholders di dalam dan di luar negeri.

5. Menyelenggarakan manajemen perguruan tinggi yang mandiri danmempunyai tata kelola yang baik (good university governance) yang didasari nilai-nilai budi luhur, religius dan global.

6. Membangun budaya akademik yang kondusif untuk menciptakan tenaga kesehatan yang kompeten, berjiwa entrepreneur, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional 1.2.Visi dan

Misi Lembaga Jaminan Mutu

Visi : Menjadi Lembaga Penjaminan Mutu yang terdepan guna mendukung terpenuhinya standar mutu akademik sesuai dengan Visi dan Misi STIKes Budi Luhur Cimahi.

Misi :

1. Mewujudkan sistem penjaminan mutu yang memenuhi standar di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

2. Membangun dan mengembangkan kelembagaan penjaminan mutu di lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi.

3. Melaksanakan program sistem penjaminan mutu secara profesional.

4. Meningkatkan dan mengembangkan proses penjaminan mutu internal 5. Melakukan pengkajian dan pengembangan serta pemanfaatan model-model

pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

6. Mengendalikan dan mengevaluasi Sistem Jaminan Mutu yang memenuhi standar nasional dan memenuhi kepuasan stakeholders.

2. Rasional Sebagaimana termuat dalam misi STIKes Budi Luhur Cimahi yaitu menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berorientasi pada pengembangan kualitas tenaga kesehatan yang kompeten, berjiwa entrepreneur, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional, maka sebagai suatu lembaga pendidikan yang turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, STIKes Budi Luhur Cimahi perlu secara

(29)

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 2 berkesinambungan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang diselenggarakan. Untuk memastikan bahwa hasil pembelajaran bermutu baik maka harus diberikan oleh dosen dan tenaga kependidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, perlu ditetapkan standar dosen dan tenaga kependidikan sebagai acuan minimal dalam proses penyelenggaraan pendidikan untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan.

3. Pihak yang bertanggung jawab

1. Ketua STIKes 2. Ketua Senat

3. WK 2 Bidang Administrasi Umum dan Keuangan 4. Ka. Biro Administrasi Kepegawaian (BAK) 5. Ka. Program Studi

6. Dosen

7. Tenaga Kependidikan 8. Tim Auditor Mutu Internal 9. Ka. Lajamtu

4. Definisi Istilah

1. Standar dosen dan tenaga kependidikan: kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan Pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan

2. Dosen: pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

3. Dosen tetap: dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tetap pada satuan Pendidikan tinggi tertentu

4. Tenaga kependidikan: anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan Pendidikan tinggi antara lain pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata Teknik informasi

5. Kualifikasi: tingkat Pendidikan paling rendah yang harus dipenuhi oleh seorang dosen dan tenaga kependidikan dan dibuktikan dengan ijazah

6. Kompetensi: seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya

7. Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK): nomor induk yang diterbitkan oleh kementrian untuk dosen/ instruktur yang bekerja paruh waktu atau dosen yang bekerja penuh waktu tetapi satuan administrasi pangkalnya berada di instansi lain dan diangkat di perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja

5. Pernyataan standar dosen dan tenaga kependidikan

1. WK 2 memastikan tersedianya dokumen peraturan tentang kualifikasi akademik dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2. WK 2 memastikan semua dosen tetap STIKes Budi Luhur Cimahi sudah memiliki sertifikat pendidik dan/ atau sertifikat profesi

3. WK 2 memastikan semua dosen tetap STIKes Budi Luhur Cimahi program sarjana dan diploma III harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan Magister atau Magister Terapan yang relevan dengan program studi

(30)

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 3 4. WK 2 memastikan semua dosen tetap program profesi harus berkualifikasi

akademik paling rendah lulusan Magister atau Magister Terapan yang relevan dengan program studi dan memiliki pengalaman kerja sesuai dengan profesi minimal 2 tahun

5. WK 2 memastikan semua dosen tetap yang memiliki NIDN dan NIDK harus memenuhi ketentuan beban kerja dosen sesuai dengan aturan BKD yang berlaku setiap semester, termasuk dosen dengan tugas tambahan

6. WK 2 memastikan semua dosen tetap yang berperan sebagai pembimbing utama dalam penyusunan Skripsi/ Tugas Akhir memiliki jumlah mahasiswa bimbingan maksimal 10 orang/ semester

7. WK 2 memastikan rasio dosen tetap dan mahasiswa untuk rumpun ilmu terapan (kesehatan) maksimal 1:30

8. WK 2 memastikan jumlah dosen tetap minimal 60% dari jumlah seluruh dosen di STIKes Budi Luhur Cimahi

9. WK 2 memastikan tersedianya dosen tetap (home base) di setiap prodi minimal 6 orang dengan kualifikasi akademik sesuai dengan jenjang prodi

10. WK 2 memastikan semua tenaga kependidikan STIKes Budi Luhur Cimahi memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan program D3 yang dinyatakan dengan ijazah dengan kualifikasi tupoksi atau memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan kualifikasi tupoksi

11. WK 2 memastikan bahwa semua tenaga kependidikan STIKes Budi Luhur Cimahi di luar tenaga administrasi wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya

6. Indikator Pernyataan Standar

1. Tersedianya dokumen peraturan tentang kualifikasi akademik dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Pasal 27

2. Semua dosen tetap STIKes Budi Luhur Cimahi sudah memiliki sertifikat pendidik dan/ atau sertifikat profesi

3. Semua dosen tetap STIKes Budi Luhur Cimahi program sarjana dan diploma III harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan Magister atau Magister Terapan yang relevan dengan program studi

4. Semua dosen tetap STIKes Budi Luhur Cimahi program profesi harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan Magister atau Magister terapan yang relevan dengan program studi dan memiliki pengalaman kerja sesuai profesi minimal 2 tahun

5. Semua dosen tetap yang memiliki NIDN dan NIDK harus memenuhi ketentuan beban kerja dosen sesuai dengan aturan BKD yang berlaku setiap semester, termasuk dosen dengan tugas tambahan

6. Semua dosen tetap yang berperan sebagai pembimbing utama dalam penyusunan skripsi/ tugas akhir memiliki jumlah mahasiswa bimbingan maksimal 10 orang/ semester

7. Rasio dosen tetap dan mahasiswa untuk rumpun ilmu terapan (kesehatan) maksimal 1:30

8. Jumlah dosen tetap minimal 60% dari jumlah seluruh dosen di STIKes Budi Luhur Cimahi

(31)

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 4 9. Tersedianya dosen tetap (home base) di setiap prodi minimal 6 orang dengan

kualifikasi akademik sesuai dengan jenjang prodi

10. Semua tenaga kependidikan STIKes Budi Luhur Cimahi memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan program D3 yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tupoksi atau memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan kualifikasi tupoksi

11. Semua tenaga kependidikan STIKes Budi Luhur Cimahi di luar tenaga administrasi wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya

7. Strategi Pencapaian Standar

1. WK 2 membentuk tim kerja untuk menyusun dokumen peraturan tentang pengelolaan pembelajaran sesuai dengan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 2. Biro Administrasi Kepegawaian berkoordinasi dengan WK 2 melakukan sosialisasi semua dokumen terkait dengan standar dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi kepada semua pihak terkait yaitu pimpinan unit, pimpinan program studi, dosen serta tenaga kependidikan, termasuk proses monitor evaluasi internal pelaksanaan standar terkait yang akan dilakukan

3. Pimpinan unit di lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi melakukan sosialisasi seperti pada butir 2 di unit masing-masing agar semua dosen dan tenaga kependidikan di unitnya dapat memahami standar yang ada

4. Pimpinan unit melaksanakan evaluasi internal terhadap implementasi pelaksanaan standar ini sebelum dilakukan monitoring dan evaluasi oleh tim Audit Mutu Internal di bawah koordinasi Lembaga Penjaminan Mutu

8. Dokumen Terkait

1. SK tim penyusun dokumen Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 2. Notulensi rapat koordinasi

3. Daftar hadir sosialisasi

4. Daftar hadir rapat senat akademik

5. Standar lain yang memiliki keterkaitan dengan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

6. Laporan evaluasi hasil audit pelaksanaan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

7. Laporan hasil pengendalian Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 8. Laporan hasil peningkatan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 9. Referensi 1. Undang-Undang Nomor. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

2. Undang-Undang Nomor. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Undang-Undang Nomor. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

4. Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Pemerintah No 60 tahun 2010 jo PP 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan.

6. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

7. Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi No 62 Tahun 2015 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

(32)

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 5 8. Keputusan Kemenkum dan Hak asasi manusia RI Nomor AHU-

4061.AH.01.04/Tahun 2010 tertanggal 01 -10-2010, tentang Yayasan Pambudhi Luhur 1976 sebagai penyelenggara STIKes Budi Luhur.

9. Rencana Induk Pendidikan STIKES Budi Luhur Cimahi tahun 2015-2020.

10. Statuta STIKES Budi Luhur tahun 2016.

11. Pedoman Pendidikan dan pembelajaan STIKes Budi Luhur Cimahi;

12. Pedoman Standar Kompetensi Lulusan STIKes Budi Luhur Cimahi;

13. Pedoman Standar Kurikulum Pendidikan STIKes Budi Luhur Cimahi

(33)
(34)

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 2 1.1.Visi dan

Misi STIKes

Visi : Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang terdepan yang mampu menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten, memiliki jiwa entrepreuner, berbudi luhur, religius, sehingga mampu berkompetensi di tingkat nasional dan berwawasan internasional pada tahun 2020.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berorientasi pada pengembangan kualitas tenaga kesehatan yang kompeten, berjiwa entrepreneur, berbudi luhur, religius sehingg mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

2. Menyelenggarakan penelitian ilmiah dalam bidang kesehatan yang sesuai dengan standar, inovatif, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan standar, inovatif, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

4. Membangun kemitraan dan kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, ventura dan penyaluran lulusan dengan stakeholders di dalam dan di luar negeri.

5. Menyelenggarakan manajemen perguruan tinggi yang mandiri danmempunyai tata kelola yang baik (good university governance) yang didasari nilai-nilai budi luhur, religius dan global.

6. Membangun budaya akademik yang kondusif untuk menciptakan tenaga kesehatan yang kompeten, berjiwa entrepreneur, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional

1.2.Visi dan Misi Lembaga Jaminan Mutu

Visi : Menjadi Lembaga Penjaminan Mutu yang terdepan guna mendukung terpenuhinya standar mutu akademik sesuai dengan Visi dan Misi STIKes Budi Luhur Cimahi.

Misi :

1. Mewujudkan sistem penjaminan mutu yang memenuhi standar di tingkat nasional dan berwawasan internasional.

2. Membangun dan mengembangkan kelembagaan penjaminan mutu di lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi.

3. Melaksanakan program sistem penjaminan mutu secara profesional.

4. Meningkatkan dan mengembangkan proses penjaminan mutu internal

5. Melakukan pengkajian dan pengembangan serta pemanfaatan model-model pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

6. Mengendalikan dan mengevaluasi Sistem Jaminan Mutu yang memenuhi standar nasional dan memenuhi kepuasan stakeholders.

2. Rasional Sebagaimana termuat dalam misi STIKes Budi Luhur Cimahi yaitu menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berorientasi pada pengembangan kualitas tenaga kesehatan yang kompeten, berjiwa entrepreneur, berbudi luhur, religius sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan internasional, maka sebagai suatu lembaga pendidikan yang turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, STIKes Budi Luhur Cimahi perlu secara berkesinambungan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang diselenggarakan. Untuk memastikan bahwa hasil pembelajaran

(35)

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN - 2017

LAJAMTU STIKes BUDI LUHUR CIMAHI | 3

bermutu baik maka harus melalui penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran yang baik pula dan terjaga secara kualitasnya. Oleh karena itu, perlu ditetapkan standar sarana dan prasana pembelajaran sebagai acuan minimal dalam proses belajar mengajar.

3. Pihak yang bertanggung jawab

1. Ketua STIKes 2. Ketua senat

3. WK 1 Bidang Akademik

4. WK 2 Bidang Administrasi Umum dan Keuangan 5. Ketua Program Studi

6. Ka. Biro Administrasi Umum dan Sarana Prasarana (BAUSP) 7. Ka. Laboratorium Komputer

8. Ka. Perpustakaan 9. Ka. Laboratorium

10. Tim Auditor Mutu Internal 11. Lajamtu

4. Definisi Istilah

Standar sarana dan prasarana pembelajaran: kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

5. Pernyataan Isi Standar

1. WK 2 memastikan tersedianya sarana untuk mendukung proses pembelajaran di STIKes Budi Luhur Cimahi paling sedikit terdiri atas:

a. Perabot,

b. Peralatan pendidikan, c. Media pendidikan,

d. Buku, buku elektronit, repositori,

e. Sarana teknologi informasi dan komunikasi, f. Instrumentasi eksperimen,

g. Sarana olahraga, h. Sarana berkesenian, i. Sarana fasilitas umum, j. Bahan habis pakai,

k. Sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan

2. WK 2 memastikan tersedianya prasarana penunjang pembelajaran paling sedikit terdiri atas:

a. Lahan, b. Ruang kelas,

c. Perpustakaan/ studio/ bengkel kerja/ unit produksi, d. Tempat berolahraga,

e. Ruang untuk berkesenian, f. Ruang unit kegiatan mahasiswa, g. Ruang pimpinan perguruan tinggi, h. Ruang dosen,

i. Ruang tata usaha, dan j. Fasilitas umum

3. WK 2 memastikan tersedianya fasilitas umum meliputi:

a. Jalan, b. Air,

Referensi

Dokumen terkait

 pathogen disekelilingnya. Mikroba Mikroba tersebut tersebut dapat dapat menimbulkan menimbulkan penyakit penyakit ineksi ineksi pada pada manusia. Mikroba patogen

Sehingga konsekuensinya bank tidak mengakui terjadinya peralihan kredit kepemilikan rumah subsidi yang dibuat oleh debitur KPR subsidi kepada pihak ketiga, dan

1) Tulisan ‘tabel’, nomor tabel dan judul tabel dicantumkan di atas tabel, di tengah-tengah antara tepi kanan dan kiri. 2) Judul tabel ditulis di bawah nomor tabel dengan jarak satu

Penelitian ini ber- tujuan untuk mengetahui frekuensi aplikasi dan jenis sumber hara dengan penyetaraan unsur N sebagai alternatif pengganti larutan hara AB Mix pada

Setelah read dan create dapat berjalan dengan baik dalam web yang saya buat, hal berikutnya yang saya kerjakan adalah membuat Update yang kurang lebih sama dan tombol delete

multocida koleksi BCC nomor B2331 sebelum proses freeze-drying dalam medium preservan 7,5% glukosa serum 1 hari, 1 bulan, dan 2 bulan setelah penyimpanan pada suhu kamar

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Safitra Kurnia (2011) yang membuktikan bahwa secara signifikan budaya organisasi dan komitmen organisasional

Menurunnya fungsi Ts ini akan menyebabkan penurunan hambatan terhadap autoreaktivitas dari limfosit T helper (Th), sehingga terjadi peningkatan aktivitas Th, yang secara spesifik