vii
ABSTRAK
Arsih, Ika Tanti. 2011. Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn Siswa Kelas VI Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di SD Negeri 01 Pasir Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang.Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: (1) Harmanto, S.Pd., M.Pd. (2) Drs. Jaino, M.Pd.104
Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, PKn, kualitas pembelajaran.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemilihan model dan media pembelajaran yang kurang tepat yang bisa menyebabkan prestasi belajar siswa rendah.seperti halnya prestasi belajar PKn siswa kelas VI SDN 01 Pasir Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang yang tergolong rendah, karena hanya 9% dari jumlah siswa kelas VI yang mengalami tuntas belajar PKn.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Secara umum, benarkah melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PKn pada siswa kelas VI SDN 01 Pasir? Secara khusus (1)Apakah melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada mata pelajajaran PKn dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru?(2)Apakah melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar PKn siswa kelas VI SDN 01 Pasir? (3)Apakah melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar PKn siswa kelas VI SDN 01 Pasir?
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk: meningkatkan kualitas pembelajaran PKn pada siswa kelas VI SDN 01 Pasir. Sedangkan tujuan secara Khusus adalah (1) meninngkatkan keterampilan mengajar guru pada pembelajaran PKn.(2)meningkatkan aktivitas siswa pada saat KBM PKn.(3) meningkatkan prestasi belajar PKn siswa kelas VI SDN 01 Pasir Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang.
Metode penelitian yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). PTK ini dlaksanakan dalam dua siklus, tiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Dalam setiap pertemuan terdiri dari empat tahap : perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Dari hasil penelitian memperoleh data bahwa: (1) Keterampilan mengajar guru mengalami peningkatan ditandai dengan meningkatnya skor keterampilan mengajar guru yaitu 64,6 pada siklus I meningkat menjadi 84,5 pada siklus II. (2) Aktivitas siswa mengalami peningkatan ditandai dengan meningkatnya skor aktivitas belajar siswa yaitu 56,2 pada siklus I meningkat menjadi 75 pada siklus II. (3) Prestasi belajar siswa mengalami peningkatan ditandai dengan meningkatnya nilai prosentase prestasi belajar siswa yaitu data awal 9% dari jumlah siswa yang mengalami tuntas belajar PKn, 50% pada siklus I, 80% dari jumlah siswa kelas VI mencapai nilai lebih dari sama dengan 60 (nilai KKM) pada siklus II.
Simpulan penelitian ini adalah bahwa secara umum penerapan pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru, aktivitas belajar siswa dan prestasi belajar siswa, yang berarti terjadi peningkatan kualitas pembelajaran PKn.