• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMITE KEPERAWATAN & KREDENSIAL KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMITE KEPERAWATAN & KREDENSIAL KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

LOGO

PENGALAMAN PELAKSANAAN

KOMITE KEPERAWATAN &

KREDENSIAL KEPERAWATAN

DI RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA

Eva Trisna, SKM., M.Kep

(Ketua Komite Keperawatan RS Haji Jakarta)

(2)

Eva Trisna, SKM, MKep

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 25 September 1971

Pendidikan :

•Akademi Keperawatan Pertamina Jakarta, 1993

•S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000

•S2 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007 Pengalaman Kerja :

1993 – 1994 : Perawat Pelaksana RB Taman Puring Jakarta Selatan

1994 – 1995 : Perawat Pelaksana Missan Hospital, Kingdom of Saudi Arabia,

1995 – 1996 : Perawat Pelaksana RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat

1996 – Sekarang : Perawat Pelaksana, Clinical Instruktur, Kepala Ruangan, Manajer Keperawatan, saat ini Ketua Komite Keperawatan RS Haji Jakarta

Surveior Komisi Akreditasi Rumah Sakit

Staf Pengajar STIKES Pertamedika Jakarta

email : eva_rshj@yahoo.co.id HP : 08161385241

(3)

RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA

 Didirikan untuk mengenang musibah jemaah Haji di

Mina pada Tahun 1990,

diresmikan operasionalnya pada tanggal 12 November 1994 oleh Bpk Presiden

Suharto

 Rumah Sakit umum yang melayani

masyarakat luas

(4)

TENAGA PERAWAT DAN BIDAN RS HAJI JAKARTA

PERAWAT BIDAN

D III 233 30

BSN 6

S1 6

Ners 45

S2 Kep 1

S2 Non Kep 1

JUMLAH 292 30

Data Februari 2014

(5)

SISTIM MANAJEMEN MUTU

 Tahun 1997 lulus Akreditasi 5 Standar Pelayanan

 Sertifikat ISO 9001 : 2000 Sejak tahun 2002 untuk seluruh pelayanan kesehatan

 09 Desember 2009 : Akreditasi Penuh Tingkat Lengkap 16 Standar Pelayanan

 Sertifikat ISO 9001 : 2008, 18 Juli 2010 untuk seluruh pelayanan kesehatan

 Sedang dalam proses Akreditasi Baru Versi 2012

(6)

KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF

• Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk mengumpulkan, memverifikasi dan

mengevaluasi Kredensial Staf Keperawatan

• (Izin, Pendidikan, Pelatihan Dan Pengalaman)

KPS 12

• Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk mengidentifikasi tanggung jawab

pekerjaan dan untuk membuat penugasan kerja klinis berdasarkan atas kredensial staf perawat dan peraturan perundangan

KPS 13

• Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk staf keperawatan berpartisipasi dalam kegiatan peningkatan mutu rumah sakit,

termasuk mengevaluasi kinerja individu, bila dibutuhkan

KPS 14

(7)

Landasan Terbentuknya Komite Keperawatan di RS

 Permenkes RI Nomor 49 Tahun 2013

tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit

 SK Direktur Tentang Pembentukan Komite Keperawatan

 SK Direktur Tentang Pengangkatan

Pejabat Komite Keperawatan Di Rumah

Sakit

(8)

PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT

Sumber : Direktorat Keperawatan Kementerian Kesehatan RI

(9)

SUBKOMITE terdiri dari:

Subkomite Kredensial Subkomite Mutu Profesi

Subkomite Etik & Disiplin Profesi

(10)

SUB KOMITE

MUTU PROFESI KEPERAWATAN

(11)

SUBKOMITE MUTU PROFESI

 TUGAS :

- Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area praktik - Merekomendasikan perencanaan

pengembangan profesional berkelanjutan tenaga keperawatan

- Melakukan audit keperawatan

- Memfasilitasi proses pendampingan sesuai

kebutuhan

(12)

KEGIATAN SUB KOMITE MUTU PROFESI

 Penyusunan Data Dasar Profil Tenaga Keperawatan

 Evaluasi Standar Asuhan Keperawatan

 Evaluasi Mutu Asuhan Keperawatan

 Peningkatan Kompetensi Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan

 Penyusunan Kurikulum dan Modul Kelas Kompetensi (Competency Based Training)

 Penyusunan Buku Saku Praktik

Keperawatan/Buku ‘Pintar’ Keperawatan

(13)

KEGIATAN SUBKOMITE MUTU PROFESI

 Evaluasi Standar Asuhan Keperawatan

(14)

KEGIATAN SUBKOMITE MUTU PROFESI

 Evaluasi Mutu Asuhan Keperawatan

(15)

KEGIATAN SUBKOMITE MUTU PROFESI

 Peningkatan Kompetensi Perawat Dalam

Memberikan Asuhan Keperawatan

(16)

KEGIATAN SUBKOMITE MUTU PROFESI

 Melaksanakan

Kelas Kompetensi

 Pendampingan

(17)

SUBKOMITE

ETIK DAN DISIPLIN PROFESI

(18)

TUGAS SUBKOMITE ETIK DAN DISIPLIN

(19)

KEGIATAN SUB KOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI

 Penyusunan Buku Pedoman Etik Keperawatan

 Penyusunan dan Pengadaan Buku Saku Etik dan Disiplin Keperawatan

 Sosialisasi Pedoman Etik Keperawatan

 Pembinaan Etik dan Disiplin (Jadwal, Materi/topik dan metode: diskusi, ceramah, lokakarya,

coaching, simposium, bedside teaching)

 Evaluasi Persepsi Pasien thd Asuhan Keperawatan

 Penyelesaian masalah pelanggaran Etik dan Disiplin

(20)

KEGIATAN SUB KOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI

 Penyusunan Buku Pedoman & Buku Saku

Etik dan Disiplin Keperawatan

(21)

KEGIATAN SUB KOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI

 Sosialisasi Pedoman Etik Keperawatan

(22)

KEGIATAN SUB KOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI

 Evaluasi Persepsi Pasien thd Asuhan

Keperawatan

(23)

SUB KOMITE KREDENSIAL

(24)

Permenkes RI No 49/2013 tentang Komite Keperawatan

KREDENSIAL adalah Proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan untuk menentukan kelayakan diberikan

kewenangan Klinik ( Clinical privilege )

REKREDENSIAL adalah proses Re Evaluasi terhadap tenaga keperawatan yang telah memiliki kewenangan klinis ( Clinical privilege ) untuk menentukan kelayakan

pemberian kewenangan klinis tersebut.

(25)

Company Logo

1

Memberikan kejelasan kewenangan klinis bagi setiap tenaga keperawatan

2

Melindungi keselamatan pasien dengan

menjamin bahwa tenaga keperawatan yang memberikan asuhan keperawatan dan

kebidanan memiliki kompetensi dan kewenangan klinis yang jelas

3

Pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga keperawatan yang berada di semua level pelayanan

(26)

SUB KOMITE KREDENSIAL

TUGAS :

• Menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis dan Buku Putih

• Melakukan verifikasi persyaratan kredensial

• Merekomendasikan Kewenangan klinis tenaga keperawatan

• Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis

• Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan

• Melaporkan seluruh proses Kredensial kepada ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan kepada kepala/direktur RS

(27)

KEGIATAN SUB KOMITE KREDENSIAL

Pengembangan sistem kredensial keperawatan

Penyusunan Buku Pedoman Kompetensi Keperawatan

Penyusunan Buku Pedoman Kredensial Keperawatan

Penyusunan Log Book

Penyusunan Clinical Privilege (Daftar rincian Kewenangan Klinis)

Penyusunan White Paper (Buku Putih)

Pelatihan Asesor Internal Kompetensi Keperawatan

Sosialisasi sistem Kredensial Keperawatan

Asesmen Kompetensi Tahunan dan Rekredensial Keperawatan

Evaluasi Pelaksanaan Sistem Kredensial

(28)

KEGIATAN SUBKOMITE KREDENSIAL

 Pengembangan sistem kredensial

keperawatan

(29)

KEGIATAN SUBKOMITE KREDENSIAL

Melatih asesor

agar dapat

melaksanakan asesmen

kompetensi sesuai

metode yang benar

(30)

KEGIATAN SUBKOMITE KREDENSIAL

Melaksanakan Workshop Kredensial

(31)

KEGIATAN SUBKOMITE KREDENSIAL

 Sosialisasi sistem Kredensial Keperawatan

(32)

Kredensial Staf Keperawatan Mencakup

Izin

1

Pendidikan

2

Pelatihan

3

Pengalaman

4

(33)

PP RI No 32 Bab 2 pasal 1 tahun 1996

Perawat

Tenaga Keperawatan

Bidan

(34)

DOKUMEN YANG DISIAPKAN OLEH PESERTA KREDENSIAL

STR/SIP/SIK : Asli dan Fotocopy

1

Ijasah Asli dan Fotocopy

2

Sertifikat Pelatihan : Asli dan Fotocopy

3

Surat Pengalaman kerja

4

Form Permohonan Kredensial dari Bag SDM

5

(35)

DOKUMEN YANG DISIAPKAN OLEH PESERTA Re- KREDENSIAL

STR/SIP/SIK : Asli dan Fotocopy

1

Ijasah Terbaru Asli dan Fotocopy

2

Sertifikat Pelatihan 3 tahun terakhir : Asli & Fotocopy

3

Rincian Kewenangan Klinik

4

LogBook Dan Training Record

5

(36)

DOKUMEN/INSTRUMEN RE-KREDENSIAL KEPERAWATAN RS

 Uraian Tugas Perawat

 Dokumen Clinical Privilege (Rincian kewenangan klinik)

 Log Book

 Dokumen Training Record

 White Paper

 Formulir - formulir Pelaksanaan Asesmen dan Kredensial

 Dokumen Clinical Nursing Appointment (Surat

Penugasan Kerja Klinis)

(37)

Referensi 1. Standar Profesi

2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

3. Standar Asuhan Keperawatan 4. Standar Nasional Pelayanan

Keperawatan (Draft Final)

5. Pedoman Pengembangan Jenjang Karir Profesional Perawat

6. Permenkes No 49 Tahun 2013

tentang Komite Keperawatan

(38)

Unit Kompetensi Berdasarkan Intervensi

Keperawatan Secara Mandiri Dan Kolaborasi

No. Unit Kompetensi Uraian Kompetensi

1 Memenuhi kebutuhan

kebersihan diri &

lingkungan

•Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur

•Mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya

•Oral hygiene 2 Dst..

A. Intervensi Keperawatan secara mandiri

(39)

Lanjutan... dari Form 4

No. Unit Kompetensi Uraian Kompetensi 1 Memenuhi

kebutuhan obat yang aman dan tepat

•Memberikan obat per oral

•Memberikan obat perifer langsung

•Memberikan obat perifer tidak langsung

•Memberikan obat per SC

•Memberikan obat per IM

2 Memenuhi kebutuhan oksigenisasi

•Pemberian oksigen dengan nasal canule

•Pemberian oksigen dengan simple mask

3 Dst..

B. Intervensi Keperawatan secara kolaborasi

(40)

DOKUMEN

CLINICAL PRIVILEGE

(RINCIAN KEWENANGAN KLINIK)

(41)

Kewenangan Klinis Tenaga Keperawatan

(Clinical Nursing Privilege)

 Adalah uraian intervensi keperawatan dan kebidanan yang dilakukan oleh

tenaga keperawatan berdasarkan area praktiknya.

dilaksanakan berdasarkan

Penugasan Klinis ( Clinical

Appointment )

(42)

CLINICAL

APPOINTMENT/SPKK

SPKK diterbitkan oleh Direktur dalam bentuk KEBIJAKAN

 Direktur menerbitkan SPKK berdasarkan REKOMENDASI dari Ketua Komite Keperawatan

(43)

TRAINING RECORD

LOG BOOK dan

(44)

LOG BOOK DAN TRAINING RECORD

(Buku Catatan Pencapaian Kompetensi dan Catatan Kegiatan Pelatihan)

 Log Book dan Training Record ini merupakan bukti tidak langsung dalam proses asesmen

 LogBook merupakan alat bukti untuk mengukur target kompetensi yang akan dicapai

 Training Record merupakan alat bukti pencapaian

dalam mengikuti pelatihan/ kelas kompetensi

(45)

LEMBAR CATATAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ( LOG BOOK)

Nama : Unit kerja :

Intervensi Mandiri

1. Memenuhi Kebutuhan Kebersihan Diri Dan Lingkungan A. Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur

No Tanggal

Inisial Pasien

& No.

RM

Pelaksanaan

sesuai SPO Tanda Tangan Karu/CI/PJ shift YA TIDAK

1 2 3 4

(46)

Contoh Training Record

(47)

Buku Putih (White Paper)

 BUKU PUTIH (WHITE PAPER ) adalah dokumen yang berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh tenaga keperawatan yang digunakan untuk menentukan

Kewenangan Klinis

(Permenkes RI No 49/2013 tentang Komite Keperawatan )

 Buku Putih DISUSUN oleh Komite Keperawatan dengan melibatkan mitra bestari (Peer Group), dengan mengacu

pada berbagai unsur

organisasi profesi keperawatan dan kebidanan, kolegium

keperawatan, unsur

pendidikan tinggi keperawatan

dan kebidanan.

(48)

WHITE PAPER

KOMPETENSI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin

meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan memerlukan perawat – perawat yang professional dan kompeten. Dalam rangka menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan sebuah system yang akuntable dan berkelanjutan untuk melakukan asesmen kompetensi seseorang berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.

Penetapan capaian standar kompetensi keperawatan di RS Haji Jakarta berdasarkan Area pelayanan keperawatan dari berbagai level jenjang perawat klinik terendah sampai ke yang tertinggi. Dalam hal ini, kompetensi di area keperawatan medical bedah merupakan area yang terluas dan menjadi dasar bagi seluruh kompetensi di area lain. Penetapan kompetensi ini berdasarkan pada asuhan keperawatan untuk membantu pasien mengatasi masalah kebutuhan dasar manusia.

Contoh Buku Putih ( white paper) RS

Haji Jakarta

(49)

B. Standar Kompetensi Keperawatan

Merupakan standar yang harus dimiliki oleh perawat secara umum yang bekerja di area layanan keperawatan medikal bedah dengan kualifikasi sebagai berikut:

 Karyawan tetap / kontrak

 Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan

 Memiliki SIP/SIK/STR perawat yang masih berlaku

 Telah mengikuti Pelatihan BTCLS yang diselenggarakan institusi diklat yang sudah terakreditasi dalam 5 tahun terakhir

 Telah mengikuti pelatihan Kelas kompetensi keperawatan medical bedah sesuai level PK-nya

(50)

C. Standar Kompetensi Khusus

Merupakan standar pencapaian kompetensi berdasarkan jenjang Perawat Klinik (PK) yang harus dipenuhi oleh seorang perawat medikal bedah

.

1. Standar Kompetensi PK 1 ………

2. Standar Kompetensi PK 2

………

Dst

(51)

Demikian white paper kompetensi keperawatan medikal bedah ini ditetapkan untuk dapat dilaksanakan sebagai panduan dalam

pelaksanaan proses kredensial keperawatan. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Jakarta, …….. 20….

Mengetahui

Ka. Komite Keperawatan Ka. Sub Komite Kredensial

(52)

Mitra Bestari

 Sekelompok tenaga keperawatan dengan REPUTASI dan KOMPETENSI yang baik untuk menelaah segala hal yang terkait dengan tenaga keperawatan.

 REVIEW, VERIFIKASI dan EVALUASI Clinical Privilege seorang perawat/bidan.

Kepala Ruangan/Clinical Instruktur/ Ketua Tim/PJ Shift.

(53)

PELAKSANAAN KREDENSIAL

 Asesmen Kompetensi dapat secara individu atau kelompok

(54)

PELAKSANAAN KREDENSIAL

 Melakukan review,

verifikasi dan evaluasi dengan metode:

 Porto folio

 Asesmen Kompetensi

(55)

Tahapan Pelaksanaan Kredensial dan Format yang digunakan

NO KEGIATAN FORMAT YANG

DIGUNAKAN 1 Peserta Kredensial / Re-

Kredensial mengajukan Surat Permohonan Kredensial ke

Komite Keperawatan

FORMAT K. 1 APLIKASI KREDENSIALING

PERAWAT

2. Proses Kredensial : Pengisian Rincian Kewenangan Klinis Oleh Mitra Bestari dan Mitra Bestari melakukan Review, Validasi, verifikasi dan

asesmen (jika perlu) Mengenai Rincian Kewenangan Klinis

yang diusulkan

FORMAT AK.2 RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

(56)

Contoh Formulir K1( Aplikasi Kredensialing Perawat )

(57)

Lanjutan Form K1

(58)

Contoh Formulir AK 2

( Rincian Kewenangan Klinis )

(59)

Lanjutan Form AK 2

(60)

NO KEGIATAN FORMAT YANG DIGUNAKAN 3 Mitra bestari mengambil

keputusan mengenai rician Kewenangan klinis yang

diusulkan oleh peserta kredensial / rekredensial

Format K.3 REKOMENDASI MITRA BESTARI

4 Ketua Sub Komite Kredensial membuat laporan kepada Ketua Komite Keperawatan

berdasarkan hasil rekomendasi dari mitra bestari untuk

diteruskan kepada direktur

Berbentuk Laporan

5 Direktur Menerbitkan Surat

Penugasan Kerja Klinis CONTOH SPKK

Contoh Lampiran SPKK PK I

(61)

Contoh Formulir K 3 ( Proses Kredensial )

(62)

Lanjutan Form K 3

(63)

Contoh Surat Penugasan Kerja Klinis

(64)

Contoh Lampiran SPKK

(65)

Referensi

Departemen Kesehatan RI.(1999). Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan Di Rumah sakit . DepKes RI.

Departemen Kesehatan RI. ( 2006 ). Pedoman Pengembangan Jenjang Karir Profesional Perawat.DepKes RI.

Herkutanto (2011). Sistem Kredensial . Presentasi PERSI Kementrian Kesehatan RI. ( 2011 ). Standar Pedoman

Keperawatan ICU di Rumah Sakit. KemenKes RI

Kementrian Kesehatan RI. ( 2011 ). Standar Akreditasi Rumah Sakit. KemenKes RI.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi RI No : Kep/

148 /MEN /III/ 2007. Penetapan SKKNI Sektor Jasa

Kesehatan Sub Sektor Jasa Pelayanan Kesehatan Bidang Keperawatan

(66)

Kementrian Kesehatan RI.(2012). Pedoman Uji Kompetensi, Sertifikasi dan Registrasi Tenaga Kesehatan. Kemenkes RI

Kememtrian Kesehatan RI. ( 2012). Pedoman Renumerasi Perawat.

Kemenkes RI

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan Rumah Sakit Haji Jakarta. 2012. RS Haji Jakarta .Tidak di publikasikan

Pedoman Penyelenggaraan Komite Keperawatan RS Haji Jakarta edisi pertama. 2012. RS Haji Jakarta. Tidak di publikasikan

PP.PPNI. ( 2010). Standar Profesi dan Kode Etik Perawat Indonesia.

Jakarta.PPNI.

UU RI no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

(67)

LOGO

Referensi

Dokumen terkait

Keterlibatan jalur otak dan imunitas mengarah pada produksi sitokin pro-inflamasi oleh sel mikroglia. Proses tersebut melibatkan dua aktivitas dengan waktu yang

Pembentukan asosiasi dengan landasan norma oleh masyarakat muslim merupakan upaya memenuhi kebutuhan hidup mereka, se-hingga mereka bisa hidup dengan aman dan tentram

Penelitian ini memiliki prosedur pengumpulan data menggunakan tes penempatan gaya belajar siswa untuk mengetahui siswa yang memiliki gaya belajar visual,

Menam Menampilkan pilkan sikap apresiatif sikap apresiatif terhadap keunikan terhadap keunikan gagasan dan gagasan dan teknik dalam teknik dalam karya seni rupa karya seni rupa

Puji syukur kehadirat Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh

(5) Untuk kepentingan pemeriksaan di pengadilan dalam perkara pidana atau perdata, atas permintaan hakim sesuai dengan Hukum Acara Pidana dan Hukum Acara Perdata, Walikota dapat

Diambil kesimpulan bahwa pondasi merupakan bagian dari konstruksi bangunan yang berada dipaling bawah (Lower Structure) yang berfungsi menyalurkan beban

1.. orang yang sudah mendapat nilai amat baik dan 3 orang mendaat nilai baik, sehingga tidak ada lagi yang mendapat nilai cukup. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus II ini