• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KERJA KOORDINATOR EKSTRAKURIKULER SMP ITUS JALAKSANA TAHUN AJARAN 2015/2016 SMP ITUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM KERJA KOORDINATOR EKSTRAKURIKULER SMP ITUS JALAKSANA TAHUN AJARAN 2015/2016 SMP ITUS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KERJA KOORDINATOR EKSTRAKURIKULER

SMP ITUS JALAKSANA TAHUN AJARAN 2015/2016

SMP ITUS

▸ Baca selengkapnya: contoh program kerja ekstrakurikuler pmr smp

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LANDASAN

Undang –undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional :

1. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi murid, 2. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan di selenggarakan dengan memberi keteladanan.

3. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pendididkan yang sesuai dengan bakatnya, minat, dan kemampuan

VISI DAN MISI SMP ITUS JALAKSANA 1. VISI

Mencetak generasi sebagai Kader Pembangunan Bangsa yang menguasai Ilmu Pengetahuan dan Keterampilan yang berkualitas dengan pola pikir dan pola sikap Islami.

2. MISI

Menyelenggarakan pendidikan dan menanamkan nilai-nilai Islam dengan memberikan suri tauladan yang Islami dan wawasan ilmu yang luas sekaligus ilmu yang diperoleh sebagai perangkat pembentukan kepribadian Islam.

(3)

B. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk menbantu pengembangan murid sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat meraka melalui kegiatan yang secarak husus di selenggarakan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan disekolah.

1. Visi dan Misi Kegiatan Ekstrakurikuler a. Visi

Kegiatan ekstrakurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat, dan minat secara optimal serta tumbuhnya kemandirian, dan kebahagiaan murid yang berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

b. Misi

1. Memfasilitasi sejumlah kegiatan yang dapat di pilih oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.

2. Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengeksprsikan diri secara bebas dan bertanggung jawab melalui kegiatan mandiri atau kelompok.

3. Berorientasi pada prestasi di tingkat nasional dan internasional dengan mengedepankan ahlakul karimah.

C. TUJUAN

1. Tujuan umum

Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian murid yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar dan mengembangkan karir, serta kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan talenta peserta didik. Tujuan pelaksanaan ektrakurikuler disekolah : a.Kegiatan ektrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan siswa beraspek

kognitif, afektif dan psikomotor. 

b.Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif.

(4)

c.Dapat mengetahui mengenal serta membedakan antara hubungan satu pelajaran dengan mata pelajaran lainya.

2. Tujuan khusus

Pengembangan diri yang berlandaskan ahlakul karimah dengan bertujuan menunjang pendidikan peserta  didik dalam mengembangkan :

1. Bakat 2. Minat 3. Kreatifitas

4. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan 5. Kecakapan sosial

6. Kecerdasan emosional 7. Kompetensi ilmiah

8. Wawasan dan pengembangan teknologi informasi ( IT ) 9. Kemampuan pemecahan masalah

10.Kemandirian

D. FUNGSI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas murid sesuai dengan potensi bakat dan minat mereka 2. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan

dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik

3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan bagi murid yang menunjang proses perkembangan

4. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan eksrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir murid.

E. PRINSIP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1. Indvidual, yaitu prinsip kegiatan eksrakurikuler yang sesuai dengan potrensi, bakat dan minat siswa masing-masing.

2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan dan di ikuti murid dengan sukarela.

3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut ke ikut sertaan murid secara penuh.

(5)

4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang di sukai dan menggembirakan murid.

5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangun semangat murid untuk berlatih dan beraktivitas secara optimal.

6. Kemanfaatan sosial yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.

7. Wajib, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler harus di ikuti oleh seluruh peserta didik.

(6)

BAB II

PROGRAM KEGIATAN

A. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan yang menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan kemempuan penalaran siswa, keterampilan melalui hobi dan minatnya serta mengembangkan sikap yang ada pada program intrakurikuler dan program kokurikuler.

B. JENIS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1. Futsal 11. Jurnalistik

2. Basket 12. Patroli Keamanan Sekolah (PKS)

3. Tenis Meja 13. Paskibra

4. Karate 14. Pengembangan diri Bahas Arab

5. Sindo 15. Pengembangan diri Bahasa Inggris

6. Taekwondo 16. Pengembangan diri Matematika

7. Palang Merah Remaja (PMR) 17. Pengembangan diri IPA

8. Seni Tari 18. Pengembangan diri IPS

9. Paduan Suara 19. PRAMUKA

10. Seni Rupa

C. BENTUK KEGIATAN

1. Individual yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti peserta didik secara perorangan

2. Klasikal yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh kelompok-kelompok murid.

3. Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti seorang atau sejumlah murid melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.

4. Pilihan Guru, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh sekolompok siswa yang merupakan hasil pilihan dari guru bidang studi tertentu.

(7)

D. BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN

Kegiatan pengembangan diri yang di selenggarakan oleh sekolah dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan murid secara individual, kelompok, dan klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VII & VIII adalah PRAMUKA.

(8)

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. KETENTUAN EKSTRAKURIKULER

Jenis kegiatan ekstra ditentukan oleh sekolah dan disesuaikan dengan kebutuhan atau hasil usulan dari guru atau siswa.

1.Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung.

2.Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pimpinan sekolah.

3.Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan sabtu & minggu sesuai dengan program hari efektif sekolah.

4.Kegiatan ekstrakurikuler wajib di dampingi oleh pembina/pelatih.

B.PROSEDUR KERJA

JENIS KEGIATAN TUJUAN PELAKSANAAN

Penyusunan Program Koordinator Ekstrakurikuler menyusun program

ekstrakulikuler yang didalamnya terdapat jenis - jenis ekstrakulikuler yang ditawarkan, Pembina ekstrakulikuler, Jadwal ekstrakulikuler, dan program pengadaan sarana dan

prasarana ekstrakulikuler seluruh jenis ekstrakulikuler

Sebelum awal tahun pelajaran

Pengumuman Jenis Ektrakulikuler

Penawaran jenis Ekstrakulikuler kepada seluruh siswa sesuai dengan ketentuan (maksimal

mengikuti 2 jenis

ekstrakulikuler) dan 1 jenis ekstrakulikuler wajib bagi

Awal tahun pelajaran.

(9)

siswa kelas VII

Pengisian angket Ekskul Komitmen siswa dalam mengikuti kegiatan

ekstrakulikuler yang di pilih.

Awal tahun pelajaran.

Penyusunan Absen Ekstrakulikuler pendataan dan pengecekan absensi siswa.

Awal tahun pelajaran.

Penyusunan Program Pembina menyusun program kegiatan ekstrakulikuler masing-masing sebagai panduan dalam

melaksanakan ekstrakulikuler awal.

Awal tahun pelajaran.

Pelaksanaan ekstrakulikuler

Siswa melaksanakan ekstrakulikuler sesuai dengan jadwal dan didampingi oleh

pembina/pelatihnya masing- masing.

Tahun pelajaran.

(Diluar KBM)

Kegiatan Keluar Sekolah Aplikasi hasil pembinaan ekstrakulikuler disekolah dan sebagai sarana promosi sekolah.

Tahunpelajaran.

(Diluar KBM)

Penilaian dan Evaluasi Menilai keberhasilan siswa dalam ekstrakulikuler terhadap program yang diajukan sebagai bahan penilaian di buku laporan kepada orang tua siswa.

Akhir semester.

(10)

C. PERENCANAAN KEGIATAN

Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang memuat unsur unsur :

1. Sasaran kegiatan.

2. Substansi kegiatan.

3. Pelaksanaan kegiatan dan pihak pihak terkait, serta keorganisasiannya.

4. Waktu dan tempat.

5. Sarana.

1.Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan oleh pembina dan pelatih.

2.Rekrutman pelatih ekstrakurikuler yang mengacu pada peraturan ke pegawaian SMP ITUS Jalaksana

3.Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan di luar jam KMB selama 90 menit

4.Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat dan pelaksanaan sebagai mana yang telah di rencanakan.

D. PELAKSANAAN KEGIATAN

No Nama Ekskul Nama Instruktur JADWAL PERTEMUAN PUKUL KETERANGAN

1 TENIS MEJA IRWAN SUSANTO

SELASA & KAMIS 16.00 s/d 17.00

JADWAL BISA BERUBAH SESUAI KESEPAKATAN INSTRUKTUR DAN PESERTA 2 PENCAK SILAT / SINDO SLAMET RIYADI SELASA & KAMIS 16.00 s/d 17.00

WAWAN DARMAWAN

3 KARATE / INKAI HAERULLAH MADIABU SELASA & KAMIS 16.00 s/d 17.00

4 TAEKWONDO HIDAYAT KAMIS 16.00 s/d 17.00

5 BOLA BASKET GILANG SENIN & RABU 16.00 s/d 17.00

6 BOLA VOLI JAJANG NURJAMAN 16.00 s/d 17.00

7 PKS JEPTA BORANG KAMIS & SABTU 16.00 s/d 17.00

WAWAN JUNAWAN, S.Pd

8 BAHASA INGGRIS RABU 16.00 s/d 17.00

9 PASKIBRA EUIS KESUMAHANDAYANI, S.Pd KAMIS 16.00 s/d 17.00

10 PRAMUKA VINI ALVIONITA, S.Pd.I JUM'AT 16.00 s/d 17.00

SOLEHUDIN, S.Pd.I 16.00 s/d 17.00

11 PMR FITRI SALBILA, S.Pd KAMIS 16.00 s/d 17.00

12 JURNALISTIK THIFANY KAUTSAR, S.Pd RABU 16.00 s/d 17.00

13 KESENIAN ARIF HIDAYAT, S.Pd SENIN & RABU 16.00 s/d 17.00 14 RENANG NURUL INAYAH, S.Pd RABU & KAMIS 16.00 s/d 17.00

(11)

IMAM NUGRAHA, S.Pd

15 SEPAKBOLA / FUTSAL SENIN, SELASA & KAMIS 16.00 s/d 17.00 16 MATEMATIKA NUNIK NURUL FUADAH,S.Pd.I SENIN 16.00 s/d 17.00

17 IPA TERPADU IING DURAHIM, S.Pd SENIN 16.00 s/d 17.00

18 BAHASA ARAB AAD NURUL FUADAH, S.Pd.I SENIN 16.00 s/d 17.00

E. PENILAIAN KEGIATAN

Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler di nilai secara kualititatif dan di laporkan kepada Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMP ITUS Jalaksana untuk mendapatkan persetujuan Kepala Sekolah SMP ITUS Jalaksana.

F. PENDANAAN

Sumber dana kegiatan ekskul : RAK SMP ITUS Jalaksana.

G. PENGAWASAN KEGIATAN

1. Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler di lakukan secara : a.Internal, oleh Koordinator Ekstrakurikuler.

b.Eksternal, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki kewenangan membina kegiatan ekstrakurikuler yang di maksud.

2. Hasil pengawasan di dokumentasikan, di analisis dan di tindaklanjuti untuk peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

BAB IV PENUTUP

Demikian uraian singkat tentang pedoman kegiatan ekstrakurikuler SMP ITUS Jalaksana. Di harapkan dengan pedoman ini, SMP ITUS Jalaksana menpunyai acuan standar dan target yang jelas serta terstruktur dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler. Pedoman ini hanya membuat hal- hal pokok dan standar minimal sehingga sangat mungkin untuk dikembangkan dan diuraikan lebih jelas dalam

(12)

inplementsinya disekolah. Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan penyusunan pedoman kegiatan ekstrakurikuler ini sangat di perlukan.

Koordinator Ekstrakurikuler SMP ITUS Jalaksana,

Nurul Inayah, S.Pd

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, IAEA dalam kasus kecelakaan reaktor nuklir di Fukushima yang terjadi akibat terjadinya gempa bumi Tohoku pada tanggal 11 Maret yang berkekuatan

Jika suatu plot tidak dapat diukur karena alasan keselamatan seperti misalnya plot memiliki kemiringan ekstrim, terdapat cabang pohon yang menggantung, atau plot berada di daerah

KASUBAG TATA USAHA UPT DIKPORA KECAMATAN BAGELEN DINDIKPORA 192 AGUS SUKAMDI,SH PELAKSANA DINDIKPORA KASUBAG PERENCANAAN,. EVALUASI, PELAPORAN DAN

Perbedaan hasil peningkatan literasi sains yang besar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan nilai Cohen (d) yaitu 1,6 ( large) dan mengindikasikan

Berdasarkan hasil estimasi interval dapat disim- pulkan bahwa pada kelompok intervensi 95% di- yakini rata-rata waktu yang diperlukan bayi untuk berhasil melakukan inisiasi

pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pengambil keputusan, karena nilai setiap kriteria untuk semua alternatif dan bobot untuk setiap kriteria pada proses

Berdasarkan sifat sensori, didapatkan manisan kering buah pepino yang paling disukai panelis pada parameter warna, rasa, tekstur, kenampakan dan overall adalah sampel dengan

dan tumbuh serta berubahnya yang terjadi tengah kehidupan masyarakat itu sendiri. Sosiologi tidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang, juga tidak