Buku ini diberikan kepada. Dari

(1)

Buku ini diberikan kepada

__________________________________________________________________

Dari

__________________________________________________________________

(2)

(3)

F o n d a s i

Kehidupan

Enam Pilar untuk mEngEnal allah, Diri anDa SEnDiri, Dan mEmBawa DamPak Bagi Orang lain

mikE Dan CarriE PiCkEtt

(4)

F

^ondasi

K

^ehidupan

Copyright © 2021 by Mike and Carrie Pickett Originally published in English under the title Life Foundations

Published by: Harrison House Publishers a division of Destiny Image. Shippensburg, PA.

ISBN: 978-602-419-202-0

All Right Reserved Under International Copyright Law.

Permission to Publish in Indonesian by:

LIGHT PUBLISHING Menerangi dan Memberkati Telp: 62-21 2933 2758 Fax: 62-21 2944 0439

WA: 085 691 951 988/ 081 281 657 200 E-mail: info@light-publishing.com Website: www.tokobukulight.com

Website E-book: www.shalomebookstore.com

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penulis/penerbit sesuai undang-undang Hak Cipta dan moral Kristiani

Light Publishing : Oktober 2021 Koordinator : Adi Wangsa Penerjemah : Marlina Nadeak Editor : Light Publishing Proofreader : Adi

Desain : Light Publishing/Wahyu

Cetakan ke : 1

(5)

Persembahan

Kepada anak-anak kami yang luar biasa, Elliana dan Michael.

Ini adalah fondasi kehidupan yang dengannya kami berkomitmen membesarkan kalian

sehingga kalian bisa memiliki hubungan yang kuat dengan Yesus!

Kalian akan mengubah dunia!

(6)

(7)

Penghargaan

Kepada andrew Wommack

untuk tahun-tahun pementoran dan fondasi yang telah kau letakkan dalam hati kami dan untuk kesempatan yang berkelanjutan

untuk membantu menjangkau dunia dengan kabar baik.

Kepada tim kami dan para lulusan kami di Rusia, dan ribuan orang yang telah menjalani kursus ini.

Menyaksikan kalian berjalan dalam pewahyuan Fondasi Kehidupan ini sangat menginspirasi. Terima kasih telah mengizinkan kami

membagikan kebenaran ini dengan Anda.

(8)

(9)

ix

Daftar Isi

Kata Pengantar ... xi

Pendahuluan ... 1

Fondasi Kehidupan: Kasih Allah 1. Menemukan Kembali Fondasi Kita ... 7

2. Hubungan Perjanjian ... 17

3. Mengerti Kasih Allah ... 27

4. Apa yang Dihasilkan Kasih ... 37

Fondasi Kehidupan: Roh, Jiwa, dan Tubuh 5. Mengerti Susunan Rohani Kita ... 49

6. Berjalan dalam Roh ... 59

Fondasi Kehidupan: Bagaimana Tuhan Melihat Kita 7. Mata Kasih Karunia ... 73

Fondasi Kehidupan: Identitas di dalam Kristus 8. Identitas Baru ... 85

9. Pewahyuan yang Berkelanjutan ... 95

(10)

x

F o n d a s i K E H i d U P a n

Fondasi Kehidupan: Sifat Allah yang Sesungguhnya

10. Mengerti Sifat Allah ... 107

Fondasi Kehidupan: Otoritas Orang Percaya 11. Memuat Gambar Allah ... 119

12. Dibangun untuk Mengatasi ... 129

13. Otoritas Rohani Kita ... 139

14. Kasih Karunia untuk Melayani ... 149

Penutup ... 159

Lampiran Ayat-ayat Fondasi Kehidupan ... 165

Tentang Penulis ... 181

(11)

xi

Kata Pengantar

m

ike dan Carrie Pickett telah memiliki lebih banyak pelayanan dalam dua puluh dua tahun terakhir daripada kebanyakan orang seumur hidup. Setelah meninggalkan Sekolah Alkitab, Carrie pindah ke Uni Soviet dan tinggal di lingkar arktik di Murmansk, Rusia, dan mendirikan Sekolah Alkitab luar negeri kami yang pertama.

Dia benar-benar beriman dengan dukungan yang sangat sedikit—dan Tuhan membuktikan bahwa Dia setia.

Dia memindahkan sekolah Alkitab ke St. Petersburg, melanjutkan pelayanan, dan bertemu suaminya Mike, yang juga melayani sebagai misionaris. Bersama-sama mereka menjalankan Charis Bible College dan kantor AWM di Rusia selama enam belas tahun. Mereka menerje- mahkan dan menayangkan program Gospel Truth kami di TV di sebelas zona waktu di Rusia dan di seluruh dunia berbahasa Rusia. Mereka mengawasi penerjemahan dua puluh dua buku saya dan melatih murid- murid dari dua puluh enam negara yang berbeda. Banyak lulusan mereka sekarang memimpin sekolah Alkitab dan pelayanan di negara-negara lain.

Selama enam tahun terakhir, mereka telah kembali ke Colorado bekerja di Charis Bible College dan sekarang mengarahkan seluruh sistem Charis. Mereka mengawasi tujuh belas kantor AWM asing dan lima puluh sekolah. Pengawasan mereka telah membawa mereka ke

(12)

xii

seluruh dunia, dan mereka telah membuktikan diri diperlengkapi dengan baik dan setia dalam menghadapi banyak situasi yang menan- tang.

Seperti yang mereka jelaskan dengan gamblang dalam buku ini, fondasi kita adalah sesuatu yang di atasnya semua hal lainnya dibangun.

Mereka benar-benar telah membangun kehidupan, pernikahan, keluarga, dan pelayanan mereka di atas dasar Yesus Kristus yang kokoh dan itu terlihat dalam semua yang mereka lakukan. Mereka mengawasi pela- tihan lebih dari 5.000 murid Charis pada waktu tertentu dengan ribuan lainnya yang merupakan buah dari tahun-tahun sebelumnya. Dampak mereka sudah besar, dan mereka baru saja memulai.

Saya percaya kebenaran yang mereka bagikan dalam cara percakapan di buku ini akan mencerahkan dan memperlengkapi Anda untuk men- jadikan hal utama sebagai hal yang utama. Kehidupan Kristen bukanlah lari cepat, melainkan maraton. Siapapun bisa memulai maraton, tetapi tidak semua orang bisa menyelesaikannya. Anda akan menyentuh lebih banyak kehidupan dalam pelayanan yang panjang dan berbuah daripada jika Anda kelelahan setelah beberapa tahun seperti yang dialami banyak orang. Selain itu, tujuan bukanlah satu-satunya sasaran. Kita perlu menikmati perjalanannya.

Saya merekomendasikan Mike dan Carrie sebagai pasangan dan pelayanan mereka sebagai salah satu yang telah saya amati sejak lama.

Mereka melayani dengan kedewasaan yang hanya dimiliki sedikit orang pada usia mereka—dan semua yang saya lihat mengatakan bahwa ini adalah perbuatan Tuhan dan luar biasa di mata kita (Mazmur 118:23).

Mereka melakukan ini dengan benar dan mereka akan membantu Anda meletakkan hidup Anda di atas fondasi Yesus Kristus yang kokoh.

Apakah Anda ingin tidak hanya memulai dengan baik tetapi juga menyelesaikan dengan baik? Itu tidak terjadi secara kebetulan. Dibutuhkan strategi, ketekunan, waktu, dan yang terpenting, hubungan yang dinamis

(13)

xiii

K a t a P E n G a n t a R

dengan Yesus melalui Roh Kudus. Pelajaran hidup yang telah dipelajari Mike dan Carrie ini akan membantu Anda dalam perjalanan Anda. Saat mereka membagikan hati mereka kepada Anda, saya percaya Tuhan akan mengerjakan kasih karunia yang sama ini dalam hidup dan pelayanan Anda.

Andrew Wommack

Direktur dan Pendiri Andrew Wommack Ministries dan Charis Bible College

(14)

(15)

1

Pendahuluan

i

nsinyur mana pun akan memberitahu Anda bahwa bagian terpenting dari sebuah struktur adalah fondasinya. Fondasi yang tidak memadai membatasi ukuran bangunan dan menentukan fungsionalitas bangunan tersebut. Tanpa fondasi yang kokoh, bangunan menjadi tidak stabil karena terkena pengaruh angin, hujan, dan gravitasi. Saat membangun hidup Anda, fondasi kehidupan yang tidak memadai sama melemahkannya.

Dalam lebih dari dua puluh tahun pelayanan, Carrie dan saya telah menemukan bahwa kebanyakan masalah orang adalah akibat dari fondasi yang salah. Mereka tidak mengerti betapa Tuhan mengasihi mereka. Mereka tidak benar-benar tahu siapa mereka di dalam Kristus atau bagaimana Tuhan melihat mereka. Mereka membungkus identitas mereka dalam apa yang mereka lakukan, bukan apa yang telah Yesus lakukan untuk mereka. Mereka salah mengerti sifat sejati Tuhan dan otoritas rohani mereka; dan akibatnya, kehidupan dan pelayanan mereka retak di bawah tekanan. Hubungan mereka dengan Tuhan menjadi stagnan. Mereka merasa tidak berdaya untuk melawan musuh, atau bahkan mengenali serangannya. Dan mereka percaya kalau diri mereka tidak mampu melayani orang lain.

Jika Anda pernah merasa terjebak oleh keadaan, tidak efektif dalam pelayanan, atau hanya mentok dalam hubungan Anda dengan Tuhan,

(16)

2

buku ini untuk Anda. Enam poin yang kami bagikan meletakkan fondasi yang dibutuhkan setiap orang percaya untuk mengalami yang terbaik dari Tuhan. Prinsip-prinsip ini—meskipun secara teori sederhana—akan merevolusi hidup Anda ketika Anda mempraktikkannya. Ini adalah kebenaran-kebenaran mendasar firman Tuhan, blok bangunan kese- lamatan kita. Satu Korintus mengatakan:

Karena kami adalah ... bangunan Allah. Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

1 kOrintuS 3:9-11

Kita adalah bangunan Allah. Fondasi kita adalah Kristus. Dan meskipun fondasi itu tidak bisa diperbaiki, kita harus terus-menerus memperhatikannya. Mazmur 11:3 mengatakan, “Apabila dasar-dasar dihancurkan, apakah yang dapat dibuat oleh orang benar itu?” Dengan kata lain, harapan apa yang ada di sana? Bagaimana orang benar bisa mengalami hidup berkelimpahan yang untuk menyediakannya Yesus datang jika mereka membiarkan fondasi rohani mereka terkikis? (lihat Yohanes 10:10). Sama seperti seorang inspektur bangunan yang tidak akan pernah menyetujui proyek konstruksi atau renovasi tanpa ter lebih dahulu meninjau fondasi bangunan, kita juga tidak boleh mencoba membangun kehidupan atau pelayanan kita di atas apa pun selain Kristus.

Kami berdoa, seperti yang ditulis rasul Paulus, agar saat Anda membaca buku ini, Roh Kudus akan membuka mata pengertian Anda untuk mengetahui “pengharapan apakah yang terkandung dalam pang-

(17)

3

P E n d a H U L U a n

gilan-Nya,” kekayaan warisan kita, dan “betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya” (Efesus 1:18-19).

Bahwa kuasa yang Dia kerjakan di dalam Kristus akan ditunjukkan oleh kita, “tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia” (Efesus 1:23) saat kita membangun hidup kita di atas dasar rohani yang kokoh.

(18)

(19)

F o n d a s i

Kehidupan

Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya:

Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.

Y E R E M i a 3 1 : 3

K a s i H a L L a H

(20)

(21)

7

1 Menemukan Kembali Fondasi Kita

P

rinsip yang Carrie dan saya bagikan dalam buku ini adalah prinsip dasar hubungan dengan Tuhan. Ini adalah prinsip yang sama yang dipakai Tuhan untuk secara radikal mengubah hidup kami dan membangun pernikahan, kehidupan keluarga, dan pelayanan kami.

Semuanya ini benar-benar adalah fondasi kehidupan.

Di sepanjang buku ini, Anda akan menemukan sifat Tuhan yang sesungguhnya, mengeksplorasi susunan rohani Anda, dan belajar bagaimana melihat diri Anda sebagaimana Tuhan melihat Anda sehingga Anda bisa berjalan dalam otoritas rohani Anda. Kami meminta Anda memeriksa hati Anda saat Anda membaca. Renungkanlah karakter Tuhan dan pertimbangkanlah penerapan setiap prinsip. Izinkan Tuhan untuk menunjukkan kepada Anda di mana fondasi yang salah telah menghalangi hubungan Anda dengan-Nya. Saat Anda membaca cerita kami dan mengintip ke dalam hal-hal yang Tuhan telah ajarkan kepada kami, kami berdoa agar iman Anda dikuatkan, agar Anda mulai melihat diri Anda sebagaimana Tuhan melihat Anda, dan mengalami kasih-Nya dengan cara yang lebih dalam sehingga Anda bisa menjalani hidup

(22)

8

Anda sebagai “Kristus kecil” yang berjalan dalam otoritas yang diberikan Tuhan kepada Anda.

Satu Timotius 6:6 berkata, “Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.” Tetapi bukan berarti kita puas dengan apapun yang dilemparkan kehidupan kepada kita. Rasa cukup memang berarti kepuasan, tetapi ibadah menyiratkan pertumbuhan.

Ayat ini berarti kita menemukan kepuasan dalam hubungan kita dengan Tuhan; kita senang menemukan realitas siapa kita di dalam Kristus.

Kita tidak membiarkan daging kita membatasi diri kita sebagaimana yang diciptakan Tuhan.

Sebagai orang Kristen, hidup kita harus lebih dari sekadar daftar pencapaian pribadi, melainkan menjadi kesaksian kasih karunia Tuhan.

Penulis dan pembicara Ryan Haley mengatakan Anda dan saya harus

“menjalani kehidupan yang menuntut penjelasan supernatural.” Hidup kita harus begitu penuh dengan kasih dan kuasa Tuhan sehingga dunia memperhatikan seperti yang dilakukan para murid ketika “mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus” (Kisah Para Rasul 4:13).

Tetapi untuk melakukan itu, kita harus menemukan kembali dasar kita.

Dalam banyak hal, kisah saya dan Carrie mencerminkan satu sama lain. Kami berdua tumbuh di gereja. Kami berdua melayani di ladang misi Rusia. Kami berdua memiliki semangat dan rasa lapar akan firman Tuhan. Tetapi setelah kami menikah, barulah saya mulai menyadari betapa berbedanya hubungan kami dengan Tuhan. Hubungan Carrie dibangun di atas dasar kasih dan karakter Tuhan. Hubungan saya dibangun di atas tradisi keluarga.

Meskipun saya adalah orang Kristen selama lebih dari dua puluh tahun ketika Carrie dan saya bertemu, saya pikir kehidupan Kristen adalah tentang pekerjaan saya untuk Tuhan—bukan pekerjaan-Nya di dalam diri saya. Saya pikir Tuhan hanya bisa mengasihi saya sebanding