ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS PUISI SISWA
KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi PGSD
Oleh
Alis Muliawati Rizki 0902898
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CIBODAS
KABUPATEN BANDUNG BARAT
Oleh Alis Muliawati Rizki
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Alis Muliawati Rzki 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS PUISI SISWA KELAS V SDN 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Alis Muliawati Rizki (0902898)
ABSTRAK
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
The Implementation of Guided Writing Learning Model to Improve
Students’ Learning Achievement in Writing Poetry
(Classroom Action Research of Fifth Graders in SDN 2 Cibodas – West Bandung Regency)
Alis Muliawati Rizki (0902898)
ABSTRACT
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu v
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR BAGAN ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Hasil Penelitian ... 5
E. Hipotesis Tindakan ... 5
F. Penjelasan Istilah ... 5
BAB II PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS PUISI SISWA A. Kajian Teori ... 7
1. Hakikat Menulis ... 7
a. Pengertian Menulis ... 7
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
d. Manfaat Menulis ... 9
2. Model Pembelajaran ... 10
3. Menulis Terbimbing ... 11
a. Pengertian Menulis Terbimbing ... 11
b. Manfaat dan Kegunaan Menulis Terbimbing... 12
c. Prinsip-prinsip Menulis Terbimbing ... 13
d. Langkah-langkah Menulis Terbimbing ... 14
2. Hakikat Puisi ... 14
a. Pengertian Puisi ... 15
b Strukturalisme Puisi ... 16
1) Struktur Fisik Puisi ... 16
2) Struktur Batin Puisi ... 17
B. Temuan Hasil Penelitian yang Relevan ... 19
C. Kerangka Berpikir ... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian ... 23
B. Desain Penelitian ... 24
C. Subjek Penelitian ... 27
D. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
E. Prosedur Penelitian ... 28
F. Instrumen Penelitian ... 33
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
A. Hasil Penelitian ... 39
1. Pelaksanaan Siklus I ... 40
2. Pelaksanaan Siklus II ... 56
3. Pelaksanaan Siklus III ... 72
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 89
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan ... 91
5.2 Rekomendasi ... 94
DAFTAR PUSTAKA ... 95
LAMPIRAN
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari dari mulai sekolah kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Bahasa Indonesia juga bagian dari bahasa kedua setelah bahasa ibu.
Pelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu aspek penting yang perlu diajarkan kepada para siswa di sekolah SD. Tak heran apabila mata pelajaran ini kemudian diberikan sejak masih duduk dibangku sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Maka dari itu diharapkan siswa mampu menguasai, memahami, dan dapat mengimplementasikan keterampilan berbahasa seperti menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dari keempat aspek keterampilan tersebut diharapkan setiap siswa mampu menguasainya. Namun dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari siswa kurang berminat pada pelajaran bahasa Indonesia. Terutama dalam keterampilan menulis.
Dari hasil pengamatan sehari-hari hanya sebagian siswa yang berminat belajar bahasa Indonesia, selebihnya siswa lebih menyukai pelajaran matematika, PKN, dan IPA. Hal ini dikarenakan mata pelajaran bahasa Indonesia masih dianggap kurang penting dibandingkan pelajaran Sains. Selain itu, penyampaian guru dalam proses pembelajaran yang kurang menarik minat belajar siswa sehingga pembelajaran bahasa Indonesia dianggap kurang menyenangkan oleh siswa.
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
agar dapat lanjut pada kelas berikutnya. Tanpa adanya keterampilan menulis sejak dini, siswa akan mengalami kesulitan belajar.
Yang dimaksud menulis dalam hal ini, adalah dimana siswa mengapreasikan keterampilannya dalam menulis puisi. Mengembangkan keterampilan dalam menulis adalah salah satu keterampilan yang harus dipacu seorang guru terhadap siswanya.
Berkaitan dengan keterampilan menulis, Morsy (Tarigan, 1984:4) mengatakan, “dalam kehidupan modern ini jelas bahwa keterampilan menulis sangat dibutuhkan. Kiranya tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa keterampilan menulis merupakan ciri orang yang terpelajar atau bangsa yang terpelajar.
Pendapat lain mengatakan bahwa keterampilan menulis hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktik dan latihan. Seperti halnya yang dikemukakan menurut Resmini et al (2006 : 193) :
Keterampilan menulis tidak dapat diperoleh secara alamiah, tetapi melalui proses belajar mengajar. Menulis merupakan kegiatan yang sifatnya berkelanjutan sehingga pembelajarannya pun perlu dilakukan secara berkesinambungan sejak Sekolah Dasar. Oleh karena itu, pembelajaran menulis di Sekolah Dasar perlu mendapatkan perhatian yang optimal sehingga dapat memenuhi target keterampilan menulis yang diharapkan.
Pernyataan ini sependapat dari Akadiah (1999:143) bahwa keterampilan menulis bukanlah keterampilan yang diwariskan secara turun-temurun, akan tetapi merupakan hasil proses belajar mengajar dan ketekunan berlatih.
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Pada dasarnya guru ialah seorang yang harus mampu berfikir secara cepat mencari gagasan-gagasan baru tentang sesuatu yang belum pernah terjadi maupun dari pengalaman yang ada. Dari guru itu sendiri siswa dapat memperoleh suatu pembelajaran secara langsung dalam pemahaman penulisan puisi.
Pada keterampilan menulis puisi ini, guru menggunakan Model Pembelajaran menulis terbimbing yaitu pembelajaran menulis yang dirancang untuk membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan menulis. Dengan cara guru memberikan pelajaran dan cara murid menerima pelajaran pada waktu pelajaran berlangsung, baik dalam bentuk memberitahukan atau membangkitkan.
Untuk memperoleh keterampilan menulis tidak cukup dengan mempelajari tatabahasa dan mempelajari pengetahuan tentang teori menulis saja, melainkan tumbuh melalui proses pelatihan. Kenyataan di lapangan, menunjukkan bahwa pembelajaran menulis kurang mendapat perhatian yang sewajarnya. Pelly &Efendi (Syamsi, 1999:1) mengatakan bahwa
Pembelajaran membaca dan menulis yang dulu merupakan pelajaran dan latihan pokok, kini kurang mendapat perhatian, baik dari para siswa maupun guru. Pembelajaran menulis tidak ditangani sebagaimana mestinya. Hal ini mengakibatkan keterampilan menulis para siswa tidak memadai.
Untuk mengoptimalkan hasil belajar, terutama bidang keterampilan menulis diperlukan pendekatan pembelajaran yang lebih menekankan pada aktivitas belajar dan kreativitas para siswa.
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, secara umum permasalahan yang akan diteliti adalah “Penerapan Model Pembelajaran Menulis Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Puisi Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat”.
Untuk menjawab masalah itu, dibuat beberapa pertanyaan penelitian yang mengarahkan pada jawaban terhadap permasalahan utama penelitian itu. Maka penulis merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimanakah rencana pembelajaran menulis puisi dengan penerapan Model pembelajaran menulis terbimbing untuk siswa kelas V di SD?
2. Bagaimanakah proses pelaksanaan pembelajaran menulis puisi dengan penerapan Model pembelajaran menulis terbimbing untuk siswa kelas V di SD?
3. Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan penerapan Model pembelajaran menulis terbimbing untuk siswa kelas V di SD?
C. Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan peneliti yang diharapkan dari proses penelitian ini masukan bagi guru dan siswa untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi bebas.
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Mengetahui bagaimana rencana pembelajaran menulis puisi dengan
penerapan Model pembelajaran menulis terbimbing untuk siswa kelas V di SD
2. Mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran menulis puisi dengan penerapan Model pembelajaran menulis terbimbing untuk siswa kelas V di SD
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
D. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan. Secara teoritis mendapatkan teori baru tentang menulis puisi melalui pengajaran model pengajaran menulis terbimbing sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya.
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah : 1. Siswa Kelas V
Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi dalam rangka meningkatkan keterampilan dan keindahan dalam menulis.
2. Guru
Sebagai bahan masukan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di kelasnya.
3. SDN 2 Cibodas
Dengan hasil penelitian ini diharapkan sekolah dapat lebih meningkatkan pemberdayaan pengajaran Model Pembelajaran menulis terbimbing agar kreatifitas belajar menulis puisi siswa lebih baik dan perlu dicoba untuk diterapkan pada pelajaran yang lainnya juga.
E. Hipotesis Tindakan
Jika penelitian ini menggunakan Model pembelajaran menulis terbimbing maka diharapkan akan membantu dan meningkatkan keterampilan siswa dalam pembelaran menulis puisi yang lebih efektif.
F. Penjelasan Istilah
Untuk menyamakan presepsi dan menghindari penafsiran yang keliru mengenai penelitian ini, maka perlu diberikan penjelasan tentang istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Antara lain sebagai berikut:
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
alat bantu yang di gunakan untuk membantu siswa dalam meningkatkan proses dan hasil belajar
2. Menulis Terbimbing
membantu siswa meningkatkan keterampilan menulis
3. Meningkatkan adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan seseorang untuk memperbaiki yang ada.
4. Menulis merupakan kegiatan melahirkan fikiran dan perasaan dengan tulisan.
5. Puisi
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kualitatif melalui metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (Utami 2010 : 37) mengemukakan bahwa “pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati”.
Pendekatan kualitatif yang digunakan dalam penelitian bertujuan untuk mencari data secara merata dari siswa secara komprehensif tentang pembelajaran menulis puisi. Dengan demikian mereka dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri untuk membuat perubahan-perubahan yang signifikan.
Metode merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dijelaskan bahwa metode adalah cara yang teratur dan terarah baik-baik untuk mencapai tujuan. Jadi metode merupakan cara-cara yang ditempuh guru untuk menciptakan situasi pembelajaran yang benar-benar menyenangkan dan mendukung bagi kelancaran proses belajar mengajar dan tercapainya hasil belajar anak yang memuaskan.
Penelitian Tindakan Kelas merupakan satu jenis penelitian yang dilakukan guru sebagai pengelola program pendidikan. Menurut kasbolah (Utami 2010 :10) mengemukakan bahwa “ Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dalam bidang pendidikan dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan atau kualitas pembelajaran”.
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
B. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kerja dalam pelajaran bahasa Indonesia terutama menulis puisi pada siswa kelas V A SDN 2 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dengan menggunakan Model Pembelajaran Menulis Terbimbing. Penelitian yang dilakukan adalah bersifat kualitatif.
Menurut Bogdam dan Biklen (dalam Resmini, 2001), penelitian kualitatif memiliki ciri-ciri (a) bertlatar alami (natural) yang menjadi sumber langsung adalah data (b) bersifat deskriptif (c) lebih tertuju pada penelitian proses (d) analisis data cenderung dilakukan secara induktif (e) makna merupakan unsur yang esensial.
Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan teknik Penelitain Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan adalah penelitian tentang, untuk, dan oleh masyarakat/kelompok sasaran, dengan memanfaatkan interaksi, partisipasi, dan kolaborasi antara peneliti dan kelompok sasaran.
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh guru di lapangan (Wibawa, 2004: 3). Sedangkan Arikunto mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Rencana pelaksanaannya terdiri dari 3 siklus, setiap siklus dilakukan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Hal ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana hasil yang telah dicapai dalam upaya peningkatan keterampilan menulis puisi dengan menggunakan Model Pembelajaran Menulis Terbimbing.
Observasi Pelaksanaan
Refleksi siklus I
Perencanaan Siklus II
Observasi Pelaksanaan
Reflekasi Siklus II
Perencanaan Siklus III
Observasi Pelaksanaan
Refleksi Siklus III
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Dari gambar diatas, dapat rincikan langkah-langkah penelitian yang ditempuh pada setiap siklus menurut model Kemmis dan Mc. Taggart adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan (planning)
Dalam pelaksanaan tindakan kelas yang dilakukan pertama kali yaitu membuat perencanaan tindakan. Rencana tindakan dilaksanakan untuk memecahkan masalah yang akan ditetapkan. Hal-hal yang direncanakan diantaranya terkait pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, teknik atau strategi pembelajaran, media, bahan ajar, analisis materi pelajaran dan penilaian proses dan hasil belajar. Perencanaan dalam hal ini hampir sama dengan perencanaan operasional dalam pembelajaran yang disebut RPP
2. Pelaksanaan (acting)
Dalam tahap ini, rencana yang telah disusun diuji cobakan sesuai dengan langkah yang telah dibuat, yaitu model Pembalajaran Menulis Terbimbing sebagai model dan strategi dalam pembelajarannya.
3. Observasi (Observing)
Dalam tahap ini, peneliti melakukan observasi terhadap tindakan yang telah dilakukannya. Observasi dapat dilakukan oleh peneliti sendiri atau pihak lain yang telah diberi tugas untuk hal itu. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang telah disusun sebelumnya, serta untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan ke arah yang diinginkan. Hal terpenting dari kegiatan pengamatan adalah dapat mengenali sejak dini apakah tindakan yang dilakukan mengarah kepada terjadinya perubahan proses pembelajaran yang sesuai dengan yang diharapkan atau bahkan sebaliknya.
4. Refleksi (reflecting)
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
observasi dianalisis dan diinterpretasi untuk mencari penyelesaian yang efektif dengan merencanakan tindakan selanjutnya.
C. Subjek Penelitian
Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, yang menjadi subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VA SDN 2 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupeten Bandung Barat yang berjumlah 35 siswa daintaranya 17 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Obyek penelitian ini adalah proses dan hasil pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi menulis puisi menggunakan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas VA.
D. Lokasi dan Waktu Peneitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di tempat penulis PLP (Program Latihan Profesi) yaitu di SDN 2 Cibodas yang berlokasi di Jalan Maribaya, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
SDN 2 Cibodas merupakan salah satu SD Negeri yang sudah cukup lama berdiri. Didirikan pada tahun 1965. SDN 2 Cibodas sudah terakreditasi, sesuai SK No. 017038 tanggal 13 Desember 2007.
Letak sekolah yang sangat strategis. Hal ini menjadikan SDN 2 Cibodas salah satu sekolah yang menjadi alternatif bagi warga sekitar Desa Cibodas untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah dasar.
Adapun jumlah tenaga pengajar termasuk kepala sekolah SDN 2 Cibodas memiliki 17 orang, yang terdiri dari 9 guru tetap (PNS), 7 guru honorer, dan 1 orang penjaga sekolah.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada waktu mata pelajaran bahasa Indonesia, dimana tahapan pada setiap siklusnya, yaitu :
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Siklus III : 23 Mei 2013
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dalam bentuk pengkajian siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Rencana pelaksanaan penelitian terdiri dari tiga siklus dan dilakukan sesuai dengan perubahan yang akan dicapai. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kemampuan menulis puisi yang telah dicapai. Adapun langkah-langkah penelitian pelaksanaan sebagai berikut : 1. Refleksi awal
Sebelum melakukan tindakan, dalam observasi awal peneliti mengamati proses pembelajaran dalam kelas. Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti, menangkap bahwa siswa kelas VA SDN 2 Cibodas memiliki kesulitan dalam menulis puisi. Hal ini dilihat dari masih banyaknya siswa yang mengutip ulang puisi orang, dan masih rendahnya siswa dalam menentukan karakteristik puisi.
2. Fact finding analysis
Dari hasil menulis puisi siswa, kemampuan menulis siswa masih rendah. Penyebab
utamanya adalah kurangnya ide/gagasan yang dikeluarkan oleh siswa serta
kemampuan berpikir abstrak siswa yang masih terbatas.
3. Perencanaan Tindakan
Atas dasar masalah dan penyebabnya, peneliti berencana menggunakan model
pembelajaran menulis terbimbing. adapun kegitan yang dilakuakn sebelum
pelaksanaan tindakan sebagai berikut:
a. Menyusun rencana pembelajaran tentang menulis puisi dengan menggunakan
model pembelajaran menulis terbimbing
b. Membuat skenario pembelajaran puisi dengan menggunakan model
pembelajaran menulis terbimbing
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
d. Mempersiapkan sumber, alat peraga, dan media yang diperlukan sesuai pokok bahasan yang akan diajarkan
e. Membuat lembar kerja siswa dan menyusun petunjuk lembar kerja siswa yang
akan dilaksanakan dalam pembelajaran menulis puisi.
4. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan penelitian ini dilakukan dengan tiga siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari a) perencanaan, b) pelaksanaan, c) observasi, d) refleksi.
Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh penulis sendiri sebagai peneliti sekaligus praktisi dalam pembalajaran di kelas dan kolaborasi dengan kepala sekolah dan guru kelas VA SDN 2 Cibodas sebagai observer.
Dalam hal ini peran peneliti selaku praktisi yaitu melakukan tindakan pembelajaran menulis puisi pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas VA SDN 2 Cibodas, sedangkan observer adalah mengamati pelaksanaan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan penerapan model pembelajaran menulis terbimbing.
Mengajarkan kompeternsi dasar tentang menulis puisi dengan penerapan model pembelajaran menulis terbimbing. Menindaklanjuti pembelajaran yng biasa dilakukan yang hasilnya kurang memuaskan dalam pembelajaran menulis puisi.
Dalam melakukan pembelajaran menulis puisi dengan penerapan model pembelajaran menulis terbimbing, peneliti menyediakan beberapa latihan untuk keterampilan menulis puisi.
Pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran menulis puisi melalui penerapan model pembelajaran menulis terbimbing dilakukan selam tiga siklus sebagai berikut :
Siklus I
Materi yang disajiakn yaitu menulis puisi dengan model pembelajaran menulis terbimbing dengan menentukan tema.
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Mempersiapkan pembelajaran menulis puisi dengan model pembelajaran menulis terbimbing siswa menentukan tema terlebih dahulu.
a) Mendiskusikan dengan guru tentang langkah-langkah, model atau metode pembelajaran, dan media yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
b) Menyesuaikan rancangan penelitian dengan pokok bahasan c) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d) Mempersiapkan media yang akan digunakan untuk mengaplikasikan model pembelajaran menulis terbimbing
e) Mempersiapkan perangkat-perangkat pembelajaran yang perlu disiapkan dan dikembangkan, yaitu: lembaran-lembaran evaluasi dan instrumen lain berikut kriteria penilaian mengenai kamampuan menulis karangan siswa.
f) Mempersiapkan alat-alat untuk dokumentasi kegiatan pembelajaran. 2. Pelaksanaan
a) Melaksakakan penerapan model pembelajaran menulis terbimbing dengan materi menulis puisi berdasarkan tema.
b) Menentukan judul puisi c) Memaparkan ide dan gagasan
d) Menulis puisi berdasarkan ide dan gagasan yang tertuang. e) Menulis puisi berdasarkan tema
3. Observasi
Guru mengobservasi kesesuaian rencana dengan aplikasinya pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar. Guru juga mengobservasi ketercapaian indikator kognitif dan indikator afektif pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung
4. Reflekasi
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Siklus II
Perencanaan, pelaksanaaan, dan refleksi pada siklus II dapat dilakukan atas hasil evaluasi dari siklus I. Materi yang disajiakan sama seperti saat siklus I yaitu menulis puisi dengan model pembelajaran menulis terbimbing dengan menentukan tema dengan menggunakan media lain.
1. Perencanaan
Mempersiapkan pembelajaran menulis puisi dengan model pembelajaran menulis terbimbing siswa menentukan tema terlebih dahulu.
a) Mengumpulkan kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada siklus I, kemudian untuk dijadikan perbaikan dalam siklus II.
b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan memperhatikan hasil refleksi siklus I.
c) Mempersiapkan media yang akan digunakan untuk mengaplikasikan model pembelajaran menulis terbimbing
d) Mempersiapkan perangkat-perangkat pembelajaran yang perlu disiapkan dan dikembangkan, yaitu: lembaran-lembaran evaluasi dan instrumen lain berikut kriteria penilaian mengenai kamampuan menulis karangan siswa.
e) Mempersiapkan alat-alat untuk dokumentasi kegiatan pembelajaran. 2. Pelaksanaan
a) Melaksakakan penerapan model pembelajaran menulis terbimbing dengan materi menulis puisi berdasarkan tema. Diharapkan pada siklus II siswa lebih menguasai pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model tersebut.
b) melakukan tes siklus II untuk mendapatkan data mengenai peningkatan keterampilan siswa dalam menulis puisi.
3. Observasi
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mengobservasi ketercapaian indikator kognitif dan indikator afektif pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung untuk mengamati dan mengetahui kelemahan dan kelebihan pada siklus II.
4. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan proses belajar mengajar pada siklus II. Kekurangan dapat diperbaiki pada siklus berikutnya.
Siklus III
Pada pembelajaran siklus II merupakan hasil refleksi pada siklus II, dengan menyajikan materi yang sama, yaitu menulis puisi berdasarkan tema.
1. Perencanaan
Mempersiapkan pembelajaran menulis puisi dengan model pembelajaran menulis terbimbing siswa menentukan tema terlebih dahulu.
a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan memperhatikan hasil refleksi siklus II.
b) Mempersiapkan media yang akan digunakan untuk mengaplikasikan model pembelajaran menulis terbimbing
c) Mempersiapkan perangkat-perangkat pembelajaran yang perlu disiapkan dan dikembangkan seperti saat siklus I dan II, yaitu: lembaran-lembaran evaluasi dan instrumen lain berikut kriteria penilaian mengenai kamampuan menulis karangan siswa.
d) Mempersiapkan alat-alat untuk dokumentasi kegiatan pembelajaran.
2. Pelaksanaan Tindakan
a) Melaksakakan penerapan model pembelajaran menulis terbimbing dengan materi menulis puisi berdasarkan tema. Diharapkan pada siklus III siswa sudah menguasai pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model tersebut.
b) Melakukan tes siklus III untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal dalam peningkatan keterampilan siswa dalam menulis puisi.
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Mencatat semua yang terjadi untuk bahan data yang akan digunakan pada
tahap refleksi III.
4. Membuat Kesimpulan hasil penelitian
Setelah semua tahapan selesai dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
F. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh hasil dan data yang objektif dalam pengumpulan data, maka diperlukan adanya instrumen yang tepat agar objek yang diteliti dapat terefleksikan dengan baik. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa nilai hasil menulis puisi siswa, sedangkan data kualitatif berupa informasi tentang penerapan Model Pembelajaran Menulis Terbimbing dan media dalam pembelajaran serta sikap dan respon siswa dalam kegiatan belajar.
Instrumen yang dgunakan dalam penelitian ini menggunakan dua penilaian, yaitu tes dan non tes. Adapun jenis instrumen yang tersebut diantaranya sebagai berikut:
1. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar Kerja Siswa dibuat berdasarkan indikator dan tujuan yang ingin dicapai.
2. Portofolio hasil menulis puisi siswa
Sebagai evaluasi serta untuk menilai hasil kemampuan menulis puisi siswa yang dilakukan pada siklus pertama, peneliti mengumpulkan beberapa puisi siswa sebagai portofolio atau hasil kerja siswa.
3. Observasi
Observasi merupakan kegiatan penilaian non tes yang dilaksanakan melalui pengamatan/mengamati perilaku siswa atau proses terjadinya suatu kegiatan, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan (Wahyudin dkk, 2006). Tidak hanya itu saja, observasi pun dapat digunakan untuk mengamati kinerja guru dan aktifitas yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran menulis puisi.
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 3.1
Observasi Aktivitas Guru
No. Komponen yang Diamati
Aktivitas Guru Ya Tidak Deskripsi
1. Kegiatan Awal
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Akhir Komentar :
Tabel 3.2
Observasi Aktivitas Siswa
No. Aktivitas Siswa Ya Tidak Deskripsi
1. Siswa memperhatikan penjelasan guru
2. Siswa aktif dalam bertanya
3. Siswa menanggapi apa yang dikemukakan oleh guru
4.
Siswa menuliskan puisi berdasarkan gagasan pokok dengan menggunakan pilihan kata yang tepat melalui
kegiatan latihan dan penugasan
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 4. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk melengkapi data observasi. Wawancara berisi pertanyaan yang diajukan kepada orang yang dianggap dapat memberikan informasi yang diperlukan. Peneliti mengadakan wawancara dengan siswa saat refleksi awal, yaitu observasi penelitian.
5. Catatan Lapangan
Catatan lapangan pada dasarnya berisi deskripsi atau paparan tentang latar kelas dan aktivitas pembelajaran. Catatan terutama tentang interaksi belajar mengajar baik guru siswa maupun siswa-siswa.
G. Analisis Data
Data yang diperolah dari hasil penelitian, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Dalam hal ini menurut Nasution (Sugiyono, 2010:89) menyatakan “Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian”.
Adapun analisis data yang dimaksud dalam penelitian ini diantaranya hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis kualitatif sendiri digunakan untuk menganalisis data yang menunjukan proses interaksi yang terjadi selama pembelajaran berlangsung, dimana respon siswa terhadap pembelajaran menulis puisi siswa dengan menggunakan model pembelajaran menulis terbimbing. Sedangkan data kuantitatif digunakan untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana tingkat kemampuan siswa dalam menulis puisi.
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Dalam pelaksanaan analisis data disusun rambu-rambu analisi proses pembentukan keterampilan menulis puisi dengan penerapan model pembelajaran menulis terbimbing. Rambu-rambu tersebut diharapkan dapat berguna untuk mengarahkan kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan pembelajaran menulis puisi.
Adapun rambu-rambu tersebut dapat dilihat pada tabel 3.3
Tabel 3.3
Format Penilaian Hasil Menulis Puisi
No. Aspek yang
Memilih tema untuk menjadi acuan dalam menulis puisi
2. Penetuan Judul Penentuan judul sesuai dengan
gambaran isi dan penulisan kata yang tepat
Sumber diadaptasi dari Utami, 2010
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu menulis puisi sangat sesuai dengan isi dan topik pembahasan
B 3 70-79 Pemilihan tema dalam menulis puisi sesuai dengan isi dan topik pembahasan C 2 60-69 Pemilihan tema dalam
menulis puisi kurang sesuai dengan isi dan topik
2. Penentuan Judul SB 4 80-100 Penetuan judul dalam menulis puisi sangat sesuai dengan isi B 3 70-79 Penetuan judul dalam menulis
puisi sesuai dengan isi
C 2 60-69 Penetuan judul dalam menulis puisi kurang sesuai dengan isi K 1 00-59 Penetuan judul dalam menulis
puisi tidak sesuai dengan isi 3. Unsur-unsur
puisi
SB 4 80-100 Mengetahui unsur-unsur puisi, dan dapat menunjukanya B 3 70-79 Mengetahui unsur-unsur puisi,
tetapi kurang dapat menunjukannya
C 2 60-79 Mengetahui unsur-unsur puisi, tetapi tidak dapat menunjukannya
K 1 00-59 Tidak mengetahui unsur-unsur puisi dengan jelas dan sistematika, tetapi kurang mmenarik C 2 60-79 Menentukan gagasan pokok
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Bobot Nilai Kriteria Nilai Rentang Nilai
3,6 – 4,0
Untuk menghitung presentase hasil siklus, dilakukan dengan penghitungan prsesntase dengan menggunakan rumus berikut :
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
91 BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai penerapan model menulis terbimbing, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Perencanaan pembelajaran dalam menulis puisi dengan penerapan model pembelajaran menulis terbimbing, selain dengan penjelasan dan bimbingan, peneliti menggunakan media dalam setiap siklusnya untuk meningkatkan hasil belajar. Pada perencanaan pembelajaran siklus I, peneliti menggunakan media musik yaitu dengan mendengarkan lagu “Terima Kasih Guruku”dalam membantu proses pembelajaran yang kemudian dari lagu tersebut siswa dapat menentukan tema. Kemudian pada pembelajaran siklus II, peneliti ,menggunakan “Lingkungan Sekitar” sebagai media yang membantu dalam proses pembelajaran. Pada perencanaan tersebut peneliti menggunakan dua kunci tema yaitu Lingkungan dan Bencana Alam yang dipilh salah satu oleh siswa. Selanjutnya dalam perencanaan terakhir atau siklus III, peneliti menggunakan media gambar yang disatukan dengan tema yang membantu proses pembelajaran.
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
pengamatan adalah dapat mengenali sejak dini apakah tindakan yang dilakukan mengarah kepada terjadinya perubahan proses pembelajaran yang sesuai dengan yang diharapkan atau bahkan sebaliknya.
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kegiatan penelitian dianggap tuntas dan tidak dilakukan tindakan selanjutnya. Hal tersebut membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran menulis terbimbing dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis puisi pada siswa kelas V SDN 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, berikut ini disajikan rekomendasi bagi para guru, kiranya dapat meningkatkan masukan yang positif dalam meningkatkan pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya di SDN 2 Cibodas.
1. Siswa hendaknya mempelajari materi pelajaran dengan cara yang hampir serupa dengan kehidupan nyatanya sendiri. Selain dengan bimbingan guru, pembelajaran yang menyenangkan, dan dengan bantuan alat peraga lain, misalkan dengan bantuan media-media yang dapat membantu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar sehingga siswa dapat berpikir dan berkreasi mencari konsep-konsep yang dibutuhkan terutama dalam menulis puisi.
2. Guru seyogyanya dapat memberikan pengetahuan yang jelas dalam membuat puisi, dan penguasaan konsep sehingga guru dapat menguasai cara membimbing siswa dalam menulis puisi baik dengan menggunakan media ataupun tidak. Sehingga dapat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilannya dalam menulis puisi.
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 94
Alwasilah, A.C. et al. (2005). Pokoknya Menulis. Bandung : PT Kiblat Buku Utama
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Cahyani, I. dan Hodijah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Bandung : UPI PRESS
Hardini, IT. et al. (2008). Model Pembelajaran Menulis Terbimbing Bahasa Perancis Berbasis Media Internet Melalui Mailing List dan Blog.[Online] v ___, 13 Halaman . Tersedia:
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_PERANCIS/19740108200 0032-FARIDA_AMALIA/Publikasi_Ilmiah-writing_2008.pdf. [22 April 2013]
Heriawan, A. et al. (2002). Metodologi Pembelajaran Kajian Teoretis Praktis. Banten : LP3G
Hernawan, A. et al (2006). Pengembangan Kurikulum dan pembelajaran . Jakarta : Universitas Terbuka
Kurniawan, H. (2009). Sastra Anak. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Kurniawan, H. dan Sutardi (2012). Penulisan Sastra Kreatif. Yogyakarta : Graha Ilmu
Lilis, NA. Yulianeta. (2010). Bianglala Kajian dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung :FPBS UPI
Mulyani, I. (2009). Penerapan Model Writing Workshop Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa Kelas XII IPS SMAN 11 Bandung. [Online], Vol 10 (2), 13 Halaman. Tersedia : http://jurnal.upi.edu/file/ISYE_MULAYANI.pdf . [7 Mei 2013]
Resmini, N. et al. (2006). Membaca dan Menulis di SD : Teori dan Pengajarannya. Bandung : UPI PRESS
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo
Sari, MN. et al. (2013). Analisis Penerapan Guide Reading dan Guide Writing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. [Online], Vol __, 15 Halaman. Tersedia : http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/1466/pdf . [4 Juni 2013]
Syaif. (2012). Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Teknik
Menulis Terbimbing. [Online]. Tersedia :
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
ALIS MULIAWATI RIZKI, 2013
Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Taniredja, T. et al. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Alfabeta
Tarigan, HG. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Utami, R. (2010). Penerapan Teknik Permainan Bahasa Melalui Teka Teki silang untuk Meningkatkan Ketrampilan Menulis Puisi Akrostik pada Siswa Kelas V SDN Lembang XI Kabupaten Bandung Barat. Skripsi PGSD UPI. Bandung : Tidak diterbitkan
Widjodjoko. dan Endang, H. (2009). Teori dan Sejarah Sastra Indonesia. Bandung : UPI PRESS
Iskandarwassid. et al. (2009). Model-model Pembelajaran Bahasa dan Sastra Sunda. Bandung : Wahana Karya Grafika