• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA PUSAT KOPERASI POLISI DAERAH JAWA BARAT(PUSKOPPOLDA JABAR).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA PUSAT KOPERASI POLISI DAERAH JAWA BARAT(PUSKOPPOLDA JABAR)."

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA

PADA PUSAT KOPERASI POLISI DAERAH JAWA BARAT

(PUSKOPPOLDA JABAR)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh :

VERA RACHMAWATY

NIM. 0804468

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2013

(2)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA PUSAT KOPERASI POLISI DAERAH JAWA BARAT

(PUSKOPPOLDA JABAR)

Oleh:

Vera Rachmawaty

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Vera Rachmawaty 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

(4)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

(5)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

(6)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA PUSAT KOPERASI POLISI DAERAH JAWA BARAT

(PUSKOPPOLDA JABAR)

Vera Rachmawaty

Pembimbing : Dr. Kurjono, M.Pd. / Arvian Triantoro, S.Pd., M.Si.

ABSTRAK

Sisa Hasil Usaha (SHU) merupakan salah satu indikator kesuksesan dari suatu koperasi serta merupakan salah satu tujuan yang mendorong koperasi untuk tetap bertahan dan berkembang. Efisiensi dan efektifitas sebuah koperasi pada periode tertentu akan dapat tergambar melalui SHU yang dicapainya. Penelitian ini dilakukan pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (Puskoppolda Jabar), tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap SHU pada Puskoppolda Jabar.

Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu metode penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan data yang sifatnya aktual dan dilanjutkan dengan menganalisis untuk mencari hubungan, kaitan dan pengaruh antara kedua variabel. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan sampel yang berupa laporan keuangan Puskoppolda Jabar selama 10 tahun, dan populasinya adalah keseluruhan laporan keuangan dari awal koperasi berdiri hingga sekarang. Variabel yang diamati dalam penelitian ini antara lain variabel bebas yaitu Modal Kerja (X) dan variabel terikat yaitu SHU (Y). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan SPSS 20.0 for windows.

Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier sederhana diperoleh nilai Y=145.983+0,092 yang menunjukan bahwa terdapatnya pengaruh yang positif antara modal kerja terhadap SHU dan menunjukan adanya hubungan yang searah antara modal kerja dengan SHU. Hasil uji t diketahui terdapat pengaruh yang signifikan antara modal kerja terhadap SHU.

Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapatnya pengaruh yang positif dan signifikan antara modal kerja terhadap SHU pada Puskoppolda Jabar. Modal kerja harus digunakan secara produktif dan efektif agar SHU semakin meningkat.

(7)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

EFFECT OF WORKING CAPITAL TO SISA HASIL USAHA (SHU) IN PUSAT KOPERASI POLISI DAERAH JAWA BARAT

(PUSKOPPOLDA JABAR)

Vera Rachmawaty

Supervisor : Dr. Kurjono, M.Pd. / Arvian Triantoro, S.Pd., M.Si.

ABSTRACT describing or explaining the data that actual and continued by analyzing to find the relationship, connection and influence between two variable. This research data collection techniques using samples in the form of financial statment Puskoppolda Jabar for 10 years, and the population is the entire cooperative financial statments from the begining up to the present. Observed variables in this study include the independent variabel is Working Capital (X) and the dependent variable is SHU (Y). Data analysis techniques used in this research is the simple linear regression analysis with SPSS 20.0 for windows.

Based on the calculation of simple regression linear obtain regression value of Y=145.983+0,092 which indicates that the working capital positif effect on SHU and indicates a direct relationship between woking capital to SHU. T test result are known significant effects between woking capital to SHU.

Conclusion in this study indicated that the working capital positif effect on SHU in Puskoppolda Jabar. Working capital should be used effectivity in order to increase SHU.

(8)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Ucapan Terima Kasih ... ii

Abstrak ... v

Daftar Isi.. ... ...vii

Daftar Tabel ... x

Daftar Gambar ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 11

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 12

1.4Kegunaan Penelitian... 12

BAB II LANDASAN TEORI 2.1Modal Kerja ... 14

2.1.1 Pengertian Modal Kerja ... 14

2.1.2 Konsep-konsep Modal Kerja... 15

2.1.3 Unsur-unsur Modal Kerja ... 17

2.1.4 Klasifikasi Modal Kerja ... 18

2.1.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi Modal Kerja ... 19

2.1.6 Sumber Modal Kerja ... 19

2.1.7 Penggunaan Modal Kerja ... 20

2.1.8 Manfaat Modal Kerja ... 20

2.2Laba ... 21

2.2.1 Pengertian Laba ... 21

2.2.2 Jenis-jenis Laba ... 22

2.3Sisa Hasil Usaha (SHU) ... 23

2.3.1 Pengertian Sisa Hasil Usaha... 23

2.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Sisa Hasil Usaha ... 24

2.3.3 Peranan Sisa Hasil Usaha dalam Koperasi... 25

2.3.4 Prinsip-prinsip Pembagian Sisa Hasil Usaha ... 26

2.4Pengaruh Modal Kerja terhadap Sisa Hasil Usaha ... 26

(9)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2.5.1 Neraca Puskoppolda Jabar ... 29

2.5.2 Laporan Rugi Laba ... 30

2.6Penelitian Terdahulu ... 31

2.7Kerangka Pemikiran ... 32

2.8Hipotesis ... 40

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Desain Penelitian ... 41

3.2Definisi dan Operasionalisasi Variabel ... 42

3.3Populasi dan Sampel ... 44

3.3.1 Populasi ... 44

3.3.2 Sampel ... 44

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.5Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 46

3.5.1 Teknik Analisis Data ... 46

3.5.1.1 Uji Linieritas ... 46

3.5.1.2 Analisis Regresi Linier Sederhana...47

3.5.2 Pengujian Hipotesis ... 49

3.5.2.1 Uji F ... 49

3.5.2.2 Uji t ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Gambaran Umum Puskoppolda Jabar ... 53

4.1.1Sejarah Singkat Puskoppolda Jabar ... 53

4.1.2Tujuan Puskoppolda Jabar ... 53

4.1.3Kegiatan Usaha Puskoppolda Jabar ... 54

4.1.4Struktur Organisasi ... 56

4.2Hasil Penelitian ... 57

4.2.1Deskripsi Variabel yang Diteliti... 57

4.2.2Deskripsi tentang Modal Kerja Puskoppolda Jabar ... 57

4.2.3 Deskripsi tentang SHU Puskoppolda Jabar ... 60

4.3Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 62

4.3.1Uji Linieritas ... 62

4.3.2Analisis Regresi Linier Sederhana ... 63

4.3.3Pengujian Hipotesis Statistik... 67

4.3.3.1 Uji F ... 67

(10)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.4Pembahasan Hasil Penelitian ... 71 4.4.1Pengaruh Modal Kerja terhadap Sisa Hasil Usaha ... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan ... 77 5.2Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(11)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Keberhasilan Kenaikan SHU 20% dari tahun sebelumnya .. 5

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 31

Tabel 3.1 Operasional Variabel ... 44

Tabel 4.1 Perkembangan Modal Kerja Puskoppolda Jabar ... 58

Tabel 4.2 Perkembangan Sisa Hasil Usaha Puskoppolda Jabar ... 60

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Linieritas ... 62

Tabel 4.4 Modal Kerja dan Sisa Hasil Usaha untuk Menghitung Regresi Linier Sederhana ... 64

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Regresi Linier Sederhana ... 66

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan ... 68

(12)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

(13)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Target Kenaikan SHU dengan Realisasi ... 6

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 39

Gambar 2.2 Hubungan Antar Variabel ... 39

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Puskoppolda Jabar ... 57

Gambar 4.2 Grafik Perkembangan Modal Kerja Puskoppolda Jabar ... 59

Gambar 4.3 Grafik Perkembangan Sisa Hasil Usaha Puskoppolda Jabar ... 62

(14)

1

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Salah satu usaha untuk membangun perekonomian negara adalah dengan

membentuk badan usaha. Salah satu badan usaha yang mendukung perekonomian

negara dengan asas kekeluargaan dan dengan mengutamakan kepentingan

bersama khususnya bagi seluruh anggotanya adalah koperasi. Koperasi berperan

penting terhadap pembangunan perekonomian negara karena koperasi merupakan

badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi

dengan melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus

sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan, itu

tercantum pada Undang-Undang No. 25 tahun 1992 pasal 1 ayat(1) dan dipertegas

pada Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat(1) yang menyatakan bahwa “Perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasar atas

asas kekeluargaan”.

Berdasarkan data yang diperoleh dari website resmi Kementerian Koperasi

dan Usaha Kecil dan Menengah (http://www.depkop.go.id/) sebagai berikut :

(15)

2

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Menurut Nadratuzzaman yang merupakan staf ahli Dewan Koperasi

Indonesia (Dekopin) pada website resmi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil

dan Menengah menyatakan bahwa :

Koperasi juga harus memiliki modal yang besar, lebih produktif dan lebih efisien agar mampu beroperasi dengan volume perdagangan yang besar seperti di Belanda, New Zealand, dan Australia. Selain modal sebagai faktor utama, ada juga faktor-faktor lain yang menghambat tumbuhnya koperasi Indonesia yaitu terdapatnya masalah baik itu di dalam koperasi itu sendiri ataupun permasalahan yang timbul dari luar koperasi.

Permasalahan internal yang terjadi pada koperasi Indonesia Berdasarkan

website resmi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

(http://www.depkop.go.id/) dapat disimpulkan diantaranya karena banyaknya

pengurus koperasi yang telah lanjut usia sehingga kapasitasnya terbatas. Adanya

rangkap jabatan pengurus koperasi dan ini akan berakibat pada fokus perhatiannya

terhadap pengelolaan koperasi berkurang sehingga kurang menyadari adanya

perubahan-perubahan lingkungan. Adanya ketidakpercayaan anggota koperasi

terhadap manajemen koperasi itu sendiri menimbulkan kesulitan dalam

memulihkan keadaan perekonomian koperasi itu sendiri. Karena keterbatasan

dana maka tidak dilakukan usaha pemeliharaan fasilitas (mesin-mesin) hal ini

mengakibatkan harga pokok yang relatif tinggi sehingga mengurangi kekuatan

bersaing koperasi. Administrasi koperasi belum memenuhi standar sehingga

penyediaan data untuk pengambilan keputusan tidak lengkap, demikian pula data

statistiknya, kebanyakan kurang memenuhi kebutuhan. Juga karena kurangnya

solidaritas anggota untuk berkoperasi, dan di lain pihak anggota lebih banyak

(16)

3

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

karena bertambahnya persaingan dari badan usaha yang lain yang secara bebas

memasuki bidang usaha yang sedang ditangani oleh koperasi, tanggapan

masyarakat sendiri terhadap koperasi; karena kegagalan koperasi pada waktu yang

lalu tanpa adanya pertanggungjawaban kepada masyarakat yang menimbulkan

ketidakpercayaan pada masyarakat tentang pengelolaan koperasi, juga tingkat

harga yang selalu berubah (naik) sehingga pendapatan penjualan sekarang tidak

dapat dimanfaatkan untuk meneruskan usaha, justru menciutkan usaha.

Salah satu koperasi yang masih berdiri dan memiliki komitmen untuk maju

karena didukung oleh anggota dan pengurus adalah Pusat Koperasi Polisi daerah

Jawa Barat (Puskoppolda Jabar). Puskoppolda Jabar merupakan koperasi yang

masih berdiri sejak tahun 1976 dan masih terus berkembang. Puskoppolda Jabar

sebagai organisasi ekstra struktural Polda Jabar merupakan koperasi fungsional,

dimana berperan membantu Pimpinan Polda Jabar dalam upaya meningkatkan

kesejahteraan anggota Polri, PNS beserta keluarganya. Puskoppolda Jabar juga

merupakan koperasi sekunder yaitu yang didirikan dan beranggotakan koperasi

primer (Primkoppol-Primkoppol). Salah satu prestasi yang dimiliki koperasi ini

yaitu sebagai pembina dan pengembang gerakan koperasi di jajaran Polda Jabar.

Dengan demikian pengembangan usaha bagi Puskoppolda Jabar perlu

dilakukan agar dapat tetap bertahan ditengah persaingan dengan badan usaha

lainnya di era globalisasi ini. Melalui kerjasama dengan lembaga keuangan, mitra

usaha lainnya dan sesama gerakan koperasi, terutama koperasi Polisi serta

(17)

4

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

eksistensinya, juga untuk menjalankan tugas khususnya yaitu meningkatkan

kesejahteraan anggota koperasi, yaitu anggota Polisi beserta PNS.

Bidang usaha yang dijalankan Puskoppolda Jabar ini terdiri dari usaha

simpan pinjam dan usaha dagang, namun usaha yang lebih besar dalam

menghasilkan laba adalah pada usaha dagangnya. Untuk mendukung kemajuan

dan pengembangan usaha dagang Puskoppolda Jabar yang disertai dengan

kejujuran pengurus dan kesetiaan anggota adalah pendapatan usaha yang semakin

meningkat sehingga berdampak pada laba bersihnya.

Laba dalam koperasi dikenal dengan istilah Sisa Hasil Usaha (SHU)

merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan koperasi agar dapat

bertahan dan terjamin kelangsungan usahanya. Menurut Undang-Undang No.25

tahun 1992 pasal 45 ayat 1 dinyatakan bahwa “Sisa Hasil Usaha merupakan

pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun dikurangi dengan biaya,

penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang

bersangkutan”. Sehingga SHU pada badan usaha lain lebih tepat dikatakan

sebagai laba bersih.

Menurut Kuswandi (2005:17) “Secara sederhana, laba adalah pendapatan

dikurangi seluruh beban/biaya yang dikeluarkan”. Dengan demikian maka Sisa

Hasil Usaha adalah fungsi dari pendapatan dan beban. Dalam kegiatan operasi,

SHU digunakan untuk keperluan pendidikan koperasi, usaha koperasi di masa

yang akan datang dan kepentingan lain sesuai dengan keputusan Rapat Anggota

(18)

5

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Laporan keuangan koperasi terdiri dari neraca, laporan laba-rugi, rencana

dan realisasi anggaran belanja, juga data-data mengenai berbagai kegiatan operasi

koperasi. Dengan mencermati laporan laba-rugi maka dapat diketahui seberapa

besar uang yang bisa dihasilkan, seberapa besar biaya yang dikeluarkan dan

seberapa besar SHU yang dihasilkan serta untuk mengetahui seberapa baik kinerja

operasional koperasi khususnya pada keuntungan yang dihasilkan.

Pada Puskoppolda Jabar target SHU yang diharapkan dengan realisasi

SHU yang didapatkan sering tidak sesuai, yaitu pada kenyataannya SHU yang

dihasilkan tidak sesuai dengan kenaikan SHU yang diharapkan dari tahun

sebelumnya. Pada Puskoppolda Jabar kenaikan SHU yang diharapkan adalah

sebesar 20% dari tahun sebelumnya. Berikut merupakan gambaran besarnya

persentase keberhasilan target SHU yang diharapkan dengan realisasinya.

Tabel 1.1

Persentase Keberhasilan Kenaikan SHU 20% dari Tahun Sebelumnya Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat

Tahun Realisasi SHU Kenaikan SHU

sebesar 20%

(19)

6

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dalam Rupiah

Tahun

Berikut adalah grafik data mengenai perbandingan antara anggaran laba

bersih dengan realisasi laba bersih pada Puskoppolda Jabar untuk tahun 2002

sampai dengan tahun 2011.

(Sumber: laporan tahunan Puskoppolda Jabar (data diolah kembali)

Gambar 1.1

Grafik Perbandingan Target Kenaikan SHU dengan Realisasi SHU Pusat Koperasi Polisi daerah Jawa Barat

Dari tabel 1.1 dan gambar 1.1 dapat terlihat SHU (standar SHU) yang

diharapkan mengalami kenaikan sebesar 20% dari tahun sebelumnya selama 10

tahun belum semuanya sesuai dengan harapan Puskoppolda Jabar. Kenaikan yang

diharapkan tersebut yang sesuai dengan standar SHU koperasi hanya tercapai

dalam enam tahun saja, sedangkan sisanya belum sesuai dengan harapan atau

dengan kata lain Puskoppolda Jabar belum berhasil mendapatkan SHU sesuai

(20)

7

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

satu masalah yang dihadapi oleh Puskoppolda Jabar, karena salah satu tujuan

utama koperasi ini belum dapat terwujud dengan baik.

SHU adalah selisih lebih antara jumlah penerimaan dengan jumlah biaya

yang dikeluarkan. Ini sesuai dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Soemarso

S. R. (2002:234) mengenai laba yaitu “Laba bersih merupakan selisih lebih antara

jumlah pendapatan dan keuntungan terhadap semua beban dan kerugian”.

Faktor-faktor yang mempengaruhi SHU menurut Lukman Syamsudin

(2007:59) adalah “Besarnya perolehan laba dapat dipengaruhi oleh beberapa

faktor, diantaranya modal kerja, biaya bahan baku, pengalaman, harga jual dan inovasi produk”.

Penyataan tersebut sesuai dengan beberapa penelitian yang membahas

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi SHU atau laba seperti yang

dikemukakan oleh Novi Indah Budiarti (2006) pada hasil penelitiannya

menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya pendapatan

yang didapatkan adalah promosi, karena dengan adanya promosi yang baik maka

pendapatan dapat meningkat dan laba pun meningkat. Sedangkan pada penelitian

yang dilakukan oleh Siti Anisah (2010) menyatakan bahwa pengendalian biaya

produksi, biaya pemeliharaan, biaya operasional berpengaruh terhadap besarnya

laba yang dihasilkan. Penelitian yang dilakukan oleh Tika Karinawati (2012)

menujukkan bahwa volume penjualan berpengaruh terhadap SHU yang

dihasilkan.

Dari beberapa hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa SHU

(21)

8

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dikeluarkan, promosi atau cara pemasaran yang dilakukan, volume penjualan dan

juga masih banyak terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi besarnya laba

yang dihasilkan seperti modal kerja, harga pokok penjualan ataupun besarnya

bunga pinjaman serta masih banyak faktor lainnya.

Pada Puskoppolda Jabar, modal atau dana yang digunakan untuk

menjalankan kegiatan operasi sehari-harinya menjadi salah satu masalah yang

menghambat kegiatan operasional koperasi, sehingga mempengaruhi kinerja

koperasi yang mengakibatkan penurunan pendapatan juga pemanfaatan modal

kerja yang sebaik-baiknya. Oleh karena itu dalam penelitian ini modal kerja

dijadikan salah satu variabel yang perlu dikaji karena merupakan salah satu faktor

yang mempengaruhi SHU. Sementara itu variabel yang melibatkan pengaruh

modal kerja terhadap SHU juga belum banyak yang meneliti.

Sebuah koperasi harus menghasilkan pendapatan yang lebih besar dari

biaya agar tetap hidup dalam jangka waktu yang lama. Jika biayanya jauh lebih

rendah dari pendapatan yang artinya jika SHU bernilai tinggi maka koperasi

tersebut memiliki fundamental yang kuat untuk tumbuh dan berkembang. Maka

untuk dapat melangsungkan kegiatan operasional koperasi memerlukan modal,

dan modal yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari

koperasi disebut dengan modal kerja.

Gambaran modal kerja pada Puskoppolda Jabar yaitu modal kerja pada

koperasi ini cukup atau bahkan pada beberapa tahun terakhir berbanding terbalik

dengan SHU yang dihasilkan, yaitu modal kerja yang terlalu berlebih dan SHU

(22)

9

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

mengakibatkan kemampuan SHU menurun sebagai akibat lambatnya perputaran

dana koperasi. Hal ini menimbulkan kesan bahwa manajemen tidak mampu

menggunakan modal kerja secara efisien atau tidak produktif. Sebagian modal

kerja Puskoppolda Jabar dipinjam dari bank maka koperasi mengalami kerugian

dalam membayar bunga.

Menurut data yang diperoleh dari Laporan Tahunan Pengurus dan Badan

Pemeriksa Puskoppolda Jabar hambatan yang terjadi selama 10 tahun adalah

sebagian besar dikarenakan masalah di bidang permodalan diantaranya adalah

modal lancar yang sangat minim, karena sebagian besar tertanam pada tanah,

kendaraan, dan investasi. Modal usaha yang ada masih kurang mendukung

permodalan untuk pengembangan usaha yang lebih besar, sementara modal yang

ada diprioritaskan untuk usaha-usaha yang telah berjalan seperti usaha simpan

pinjam dan unit usaha lainnya. Juga belum adanya kredit lunak yang disalurkan

oleh dinas koperasi UKM bagi koperasi fungsional, maka dari itu perlu upaya

mendapatkan kredit lunak yang lain. Sehingga mengakibatkan adanya modal kerja

yang tidak produktif atau tidak digunakan untuk kegiatan operasi koperasi secara

efisien.

Masalah lain yang dialami oleh Puskoppolda Jabar selama sepuluh tahun

terakhir ini menghambat kegiatan operasional koperasi, sehingga mempengaruhi

kinerja koperasi yang mengakibatkan penurunan pendapatan juga pemanfaatan

modal kerja dengan sebaik-baiknya. Masalah tersebut diantaranya kurangnya

tenaga profesional khusus bidang perkoperasian yang ditempatkan di Puskoppolda

(23)

10

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

merangkap jabatan dengan jabatan struktural, adanya jabatan yang kosong

sehingga roda organisasi tidak berjalan seperti semestinya, kurangnya pemahaman

dalam penelitian program kerja yang realistis mengenai sasaran dan dukungan

anggaran yang dapat dicapai, juga kurangnya kerjasama dengan mitra usaha lain.

Manajemen keuangan dimaksudkan untuk mengelola aliran dana yaitu

modal kerja untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Maka modal

merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi koperasi dalam mencapai

tujuannya yaitu memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya serta membangun tatanan perkoperasian nasional.

Ditegaskan oleh Agnes Sawir (2005:129) yang menuturkan bahwa “Modal kerja

adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, atau dapat pula

dimaksudkan sebagai dana yang harus tersedia untuk membiayai kegiatan operasi

perusahaan sehari-hari”.

Menurut data yang telah diperoleh dari lima penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Anny Yuliany (2004), Silmy Rasyid (2008), Nia Yuniar (2009),

Affiq Taufiq Hidayat (2010), dan Yudi Aldiansyah (2010) dengan jenis penelitian

yang sama, yaitu meneliti tentang pengaruh modal kerja terhadap laba

menghasilkan hasil penelitian yang berbeda. Dari lima penelitian tersebut, empat

penelitian diantaranya menyatakan bahwa terdapat pengaruh modal kerja terhadap

laba, sedangkan hasil penelitian Yudi Aldiansyah menyatakan bahwa sama sekali

tidak terdapat pengaruh pada modal kerja terhadap laba. Ini merupakan salah satu

(24)

11

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

adanya pengaruh atau tidak terdapatnya pengaruh modal kerja terhadap SHU di

Puskoppolda Jabar.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa laba tidak hanya

dipengaruhi oleh beberapa faktor saja seperti penjualan, permintaaan, suplai,

tenaga kerja tapi juga modal kerja. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian lebih jauh mengenai modal kerja dan SHU juga

membuktikan terdapatnya pengaruh modal kerja terhadap SHU pada Puskoppolda

Jabar. Atas dasar tersebut peneliti akan mengungkap permasalahan tersebut dalam

judul penelitian :

“Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha Pada Pusat Koperasi Polisi

daerah Jawa Barat (Puskoppolda Jabar)”

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan laporan tahunan pengurus Puskoppolda Jabar terdapat

beberapa penurunan SHU yang terjadi. SHU yang diharapkan selalu mengalami

peningkatan setiap tahunnya, ternyata pada kenyataannya terdapat beberapa kali

penurunan. Modal kerja yang dimiliki cukup namun tidak digunakan secara

produktif.

Dari latar belakang permasalahan yang telah diuraikan tersebut, rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran modal kerja pada Pusat Koperasi Polisi Daerah

(25)

12

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana gambaran Sisa Hasil Usaha pada Pusat Koperasi Polisi

Daerah Jawa Barat (Puskoppolda Jabar).

3. Bagaimana pengaruh modal kerja terhadap Sisa Hasil Usaha pada

Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (Puskoppolda Jabar).

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Dengan mengacu pada masalah yang dikemukakan, maka maksud dari

penelitian ini adalah untuk mengumpulkan, mengolah dan menganalisis serta

menginterprestasikan data dan informasi tersebut. Khususnya adalah untuk

menggambarkan data dan informasi mengenai modal kerja, SHU dan pengaruh

modal kerja terhadap SHU pada Puskoppolda Jabar.

Untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang ada, maka tujuan

dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana gambaran modal kerja

pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (Puskoppolda Jabar).

2. Untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana gambaran Sisa Hasil

Usaha pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (Puskoppolda

Jabar).

3. Untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana pengaruh modal kerja

terhadap Sisa Hasil Usaha pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa

Barat (Puskoppolda Jabar).

(26)

13

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Setelah melaksanakan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara

teoritis maupun praktis yaitu sebagai berikut :

1.4.1 Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini dapat berguna sebagai salah satu bahan referensi untuk

lebih memahami dan memperkuat teori atau konsep mengenai laba bersih

khususnya pada badan usaha koperasi yang dipengaruhi oleh modal kerja.

1.4.2 Kegunaan Praktis

1. Bagi Puskoppolda Jabar

Penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai modal kerja dan

SHU yang dapat dijadikan salah satu pertimbangan bagi pihak manajemen

Puskoppolda Jabar dalam mengevaluasi kebijakan yang berkaitan dengan

kinerja modal kerja yang baik untuk dapat menghasilkan jumlah SHU

yang optimal.

2. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai pendalaman materi pada mata kuliah

manajemen keuangan dan dapat dijadikan perbandingan antara teori yang

telah didapatkan dari bangku kuliah dengan kenyataan yang dihadapi di

lapangan mengenai laba dan juga pengaruh modal kerja terhadap SHU

yang dihasilkan.

3. Bagi Pihak Lain

Dengan adanya informasi mengenai SHU dan juga pengaruh modal kerja

terhadap SHU yang dihasilkan ini diharapkan dapat menjadi masukan atau

(27)

14

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

(28)

41

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan bagaimana suatu penelitian

dilakukan dengan menggunakan metode tertentu. Metode penelitian merupakan

cara kerja untuk dapat memahami suatu objek penelitian yang akan memandu

peneliti tentang bagaimana urut-urutan penelitian dilakukan yang juga meliputi

teknik dan prosedur yang digunakan dalam penelitian. Menurut Sugiyono

(2006:3) metode penelitian dapat diartikan :

Sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis.

Metode penelitian ini merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan dengan kegunaan tertentu. Dan cara ilmiah ini berarti kegiatan

penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris dan

sistematis. Dikatakan rasional itu karena kegiatan penelitian itu dilakukan dengan

cara-cara yang masuk akal, sehingga dapat terjangkau oleh penalaran manusia.

Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia,

dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sedangkan sistematis itu berarti proses

yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang

(29)

42

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sumber utama sebuah penelitian adalah data, karena dapat memberikan

gambaran tentang keadaan yang ada pada objek penelitian. Data tersebut nantinya

dapat digunakan sebagai dasar analisis penelitian setelah sebelumnya diolah dan

diinterprestasikan, kemudian diadakan perbandingan-perbandingan antara

teori-teori yang ada dengan pelaksanaannya, sehingga peneliti dapat menentukan

bagaimana cara pemecahan masalah yang dihadapi oleh objek yang sedang

diteliti. Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris (teramati)

yang mempunyai kriteria-kriteria tertentu yang valid. Valid berarti menunjukkan

derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data

yang dapat dikumpulkan oleh peneliti.

Menurut Sugiyono (2009:21) “Deskriptif adalah metode yang digunakan

untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak

digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.”

Dilihat dari tujuan penelitiannya, jenis penelitian ini dapat dikategorikan

sebagai penelitian deskriptif analitis, yaitu suatu metode penelitian yang

menggambarkan atau menjelaskan data yang sifatnya aktual dan dilanjutkan

dengan menganalisis untuk mencari hubungan, kaitan, dan pengaruh antara

variabel yang satu dengan variabel yang lain.

3.2 Definisi Variabel dan Operasionalisasi Variabel

Sugiyono (2008:38) menyatakan bahwa “variabel merupakan gejala yang

menjadi fokus peneliti untuk diamati. Dan variabel penelitian adalah atribut atau

(30)

43

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”.

Sugiyono (2008:390) juga menyatakan bahwa variabel terbagi menjadi dua

macam, yaitu Variabel Independen (variabel bebas) dan Variabel Dependen

(variabel terikat).

Variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor

dan antecedent. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Sedangkan Variabel dependen disebut sebagai variabel output, kriteria dan

konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Modal Kerja

Modal kerja sebagai variabel bebas (Independent Variabel) adalah variabel

yang menjadi sebab terjadinya atau terpengaruhnya variabel terikat. Untuk

mengukur variabel modal kerja yaitu dengan menghitung selisih antara aktiva

lancar dengan kewajiban lancar. (Bambang Riyanto, 2008:57)

2. Sisa Hasil Usaha

SHU sebagai variabel terikat (Dependent Variabel) dapat didefinisikan

sebagai variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel bebas. Untuk mengukur

variabel SHU yaitu dengan menghitung selisih dari total pendapatan dengan

(31)

44

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Operasionalisasi variabel merupakan salah satu langkah setelah melakukan

konseptual dan merupakan suatu proses untuk mengembangkan apa yang disebut

sebagai definisi variabel. Untuk lebih memahami variabel yang diteliti, maka

peneliti menjabarkan dalam konsep operasionalisasi variabel pada sebuat tabel

sebagai berikut :

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala

Modal Kerja

Menurut Sugiyono (2009:297), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis hanya menentukan dan

menggunakan populasi dari data laporan keuangan tahunan sejak Puskoppolda

Jabar berdiri yaitu tahun 1997 sampai dengan sekarang.

3.3.2 Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:174), “Sampel adalah sebagian atau

(32)

45

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

besarnya pengaruh modal kerja terhadap laba bersih pada Puskoppolda Jabar,

sampel yang digunakan untuk di uji dan dianalisis adalah sebatas dari data laporan

keuangan tahun 2002–2011 baik untuk modal kerja maupun laba bersihnya,

karena pada sepuluh tahun terakhir ini modal kerja pada Puskoppolda Jabar

terlihat peningkatan yang cukup signifikan, sedangkan pada laba Puskoppolda

Jabar terdapat beberapa kali penurunan juga karena data-data yang diambil

merupakan data aktual dari sepuluh tahun terakhir.

Sugiyono (2009:73) menjelaskan bahwa “Teknik sampling merupakan

teknik pengambilan sampel”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah penarikan sampel non probabilitas (non acak). Menurut Uni

Narimawati (2008:75) pengambilan sampel non probabilitas adalah “Tidak semua

unit populasi memiliki kesempatan untuk dijadikan sampel penelitian”.

Seperti yang diketahui, unit pengamatan dalam penelitian ini adalah Pusat

Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat, sedangkan unit analisisnya adalah modal kerja

dan laba bersih. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik

penarikan non probabilitas purposive sampling berdasarkan laporan keuangan

pada Puskoppolda Jabar.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang berhubungan dengan penelitian ini adalah

data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini penyusun menggunakan

teknik sebagai berikut :

(33)

46

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Merupakan studi pencarian data yang diperoleh dari buku untuk

mendapatkan referensi yang dibutuhkan yang digunakan sebagai landasan teori

yang berhubungan dengan penelitian ini.

b. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi berupa pengumpulan data sekunder yang bersifat

kuantitatif berupa laporan keuangan pada Puskoppolda Jabar.

.

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan untuk mengetahui

pengaruh modal kerja terhadap laba bersih adalah dengan menggunakan analisis

statistik/uji statistik. Untuk mencari keeratan hubungan dan pengaruh antar

variabel yang diteliti maka digunakan analisis regresi sederhana.

3.5.1 Teknik Analisis Data

Di dalam penelitian data mempunyai kedudukan yang paling tinggi,

karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti, dan berfungsi

sebagai alat pembuktian hipotesis. Oleh karena itu benar atau tidaknya data,

sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Dalam penelitian ini teknik

analisis data yang digunakan, sebagai berikut :

3.5.1.1Uji Linieritas

Linieritas adalah keadaan dimana hubungan antara variabel terikat dengan

variabel bebas bersifat linier (garis lurus) dalam range variabel bebas tertentu.

(34)

47

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

hubungan dua variabel, sebelum mengetahui apakah berhubungan linier atau tidak

sebaiknya dilakukan plotting (tebaran titik) terhadap pasangan nilai-nilai X dan Y.

Hasil plot ini disebut dengan diagram pencar (scatter diagram)”.

Uji linieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan

software SPSS V.20.0 for windows. Dan untuk mengetahui apakah terdapat

hubungan yang linier bisa dilakukan pemeriksaan sebagai berikut :

1. Dilihat melalui arah titik-titik pada gariss lurus.

Jika terdapat gejala bahwa letak titik-titik data itu menyebar disekitar garis

lurus maka antara kedua variabel terdapat hubungan linier, maka uji

regresi dapat dilanjutkan. Sebaliknya jika titik-titik data itu tidak berada

disekitar garis lurus, maka antara kedua variabel tersebut tidak terdapat

hubungan linier, maka uji regresi tidak dapat dilanjutkan.

2. Dilihat melalui hasil perhitungan menggunakan software SPSS V.20.0 for

windows dengan ketentuan hasil perhitungan linieritas kurang dari 0,05.

Pada hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel Anova, yaitu pada kolom

signifikansi > 0,05.

3.5.1.2Analisis Regresi Linier Sederhana

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kedua variabel, peneliti

menggunakan teknik Analisis Regresi Linier Sederhana. Analisis regresi linier

digunakan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada variabel dependent

(variabel Y), nilai variabel dependent berdasarkan nilai independent (variabel X)

yang diketahui. Dengan menggunakan analisis regresi linier maka akan mengukur

(35)

48

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

linier dapat digunakan untuk mengetahui perubahan pengaruh yang akan terjadi

berdasarkan pengaruh yang ada pada periode waktu sebelumnya. Untuk

mengetahui sejauh mana pengaruh yang diperkirakan antara Modal Kerja dengan

SHU dilakukan dengan rumus regresi linier sederhana, yaitu sebagai berikut :

(Sumber : Sugiyono, 2009:204) Keterangan :

Ŷ = Subjek variabel terikat yang diprediksi (Sisa Hasil Usaha)

X = Subjek variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu (Modal Kerja)

a = Bilangan konstanta regresi untuk X = 0 (nilai y pada saat x nol)

b = Koefisien arah regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau

penurunan variabel Y bila bertambah atau berkurang 1 unit.

Berdasarkan persamaan diatas, maka nilai a dan b dapat diketahui dengan

menggunakan rumus least square sebagai berikut :

Rumus untuk mengetahui besarnya nilai a

Rumus untuk mengetahui besarnya nilai b

(Sumber : Sugiyono, 2009:206) Dimana :

n = Jumlah Data Sampel

(36)

49

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Setelah melakukan perhitungan dan telah diketahui nilai untuk a dan b,

kemudian nilai tersebut dimasukan kedalam persamaan regresi sederhana untuk

mengetahui perubahan yang terjadi pada variabel Y berdasarkan nilai variabel X

yang diketahui. Persamaan regresi tersebut bermanfaat untuk meramalkan

rata-rata variabel Y bila X diketahui dan memperkirakan rata-rata-rata-rata perubahan variabel

Y untuk setiap perubahan X.

3.5.2 Pengujian Hipotesis

Menurut pendapat M. Iqbal Hasan (2004:54), “Pengujian hipotesis adalah

suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan, yaitu keputusan

menerima atau menolak hipotesis tersebut”. Hipotesis merupakan bagian penting

dalam suatu penelitian, karena dengan adanya hipotesis, penelitian menjadi lebih

terarah. Hipotesis dapat dijadikan sebagai petunjuk ke arah penyelidikan lebih

lanjut. Oleh karena itu, hipotesis harus di uji kebenarannya melalui uji statistik.

Hipotesis yang akan di uji dalam penelitian ini adalah ada atau tidaknya

pengaruh yang positif dan signifikan dari modal kerja (variabel X) sebagai

variabel bebas dengan SHU (variabel Y) sebagai variabel terikat. Untuk menguji

hipotesis tersebut maka data yang diperoleh, di analisis dengan rumus uji „f‟ dan

uji „t‟.

3.5.2.1Uji F

Uji F dalam analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui

apakah variabel modal kerja berpengaruh terhadap SHU. Uji F digunakan untuk

menguji keberartian regresi. Rumus yang digunakan untuk uji F ini adalah sebagai

(37)

50

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(Sugiyono, 2009:91)

keterangan :

y +

= -

Uji F dalam penelitian ini menggunakan software SPSS V.20.0 for

windows dan datanya bersumber pada output tabel Anova, kemudian pengujian

dilakukan dengan membandingkan antara Fhitung dan Ftabel. Pengujian

menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Merumuskan hipotesis:

Apabila maka H0 ditolak, itu berarti bahwa modal kerja

berpengaruh terhadap sisa hasil usaha pada Puskoppolda Jabar.

Apabila maka H0 diterima, itu berarti bahwa modal kerja tidak

berpengaruh terhadap sisa hasil usaha pada Puskoppolda Jabar.

2. Menentukan F hitung dan signifikansi.

Dari output tabel Anova dapat dilihat hasil perolehan F hitung dan

signifikansinya.

3. Menentukan F tabel.

(38)

51

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

F tabel dapat dilihat pada tabel statistik, pada tingkat signifikansi 0,05

dengan df 1 (jumlah variabel bebas)= 1, dan df 2 (n-k-1). n adalah jumlah

data dan k adalah jumlah variabel independen.

4. Kriteria pengujian:

a. Jika Fhitung≤ Ftabel, maka Ho diterima

b. Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak

5. Membuat kesimpulan

Membandingkan antara Fhitung dan Ftabel, dan kesimpulan didapat dari

kriteria pengujian. Jika Ho diterima, maka dapat disimpulkan bahwa

modal kerja tidak memiliki pengaruh terhadap SHU, sebaliknya jika Ho

ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa modal kerja berpengaruh terhadap

SHU.

3.5.2.2Uji t

Selain uji F perlu juga dilakukan uji t yang digunakan untuk mengetahui

pengaruh secara signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

Pengujian pada penelitian ini digunakan uji satu pihak kanan dengan tingkat

kepercayaan sebesar 0,05. Rumus yang digunakan untuk uji t ini adalah sebagai

berikut :

(Sumber : Sugiyono, 2009:184)

Keterangan :

(39)

52

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

= √

=

=

= Varians

Untuk menarik kesimpulan dari hipotesis dan untuk memperkuat didalam

menganalisis data, peneliti menggunakan uji hipotesis dengan menggunakan

program software SPSS V.20.0 for Windows. Data hasil Uji t bersumber pada

output tabel One-Sample Test, kemudian pengujian dilakukan dengan

membandingkan antara dan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Merumuskan hipotesis:

Apabila maka H0 ditolak, itu berarti bahwa modal kerja

berpengaruh signifikan terhadap sisa hasil usaha pada Puskoppolda Jabar.

Apabila maka H0 diterima, itu berarti bahwa modal kerja tidak

berpengaruh signifikan terhadap sisa hasil usaha pada Puskoppolda Jabar.

2. Menentukan dan signifikansi.

Dari output tabel One-Sample Test dapat dilihat hasil perolehan

dan signifikansinya.

3. Menentukan

dapat dilihat pada tabel statistik, pada tingkat signifikansi 0,05

dengan df 1 (jumlah variabel bebas)= 1, dan df 2 (n-k-1). n adalah jumlah

(40)

53

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 4. Kriteria pengujian:

a. Jika maka Ho diterima

b. Jika > , maka Ho ditolak

c. Membuat kesimpulan

Membandingkan antara dan , dan kesimpulan didapat dari

(41)

77

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penyusun dapat

menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Modal kerja pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat mengalami

peningkatan.

2. Sisa Hasil Usaha pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat

cenderung mengalami peningkatan. Pada tahun 2003 mengalami

kerugian, berikutnya mengalami peningkatan berkelanjutan dan

penurunan yang terjadi cukup besar hanya pada tahun 2009. SHU

Puskoppolda Jabar belum sesuai dengan target, yaitu SHU yang

diharapkan mengalami kenaikan sebesar 20% dari tahun sebelumnya.

3. Modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sisa Hasil

usaha Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat.

5.2 Saran

Keterbatasan pada penelitian ini adalah yang menjadi objek pada

penelitian ini hanya pada satu objek saja atau hanya pada satu koperasi saja yaitu

pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat. Dan pada penelitian ini hanya

meneliti mengenai modal kerja saja, padahal masih banyak faktor lain yang dapat

(42)

78

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

perputaran modal kerja, biaya bahan baku, upah tenaga kerja atau faktor lain yang

dapat mempengaruhi perkembangan SHU.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh

penyusun, maka penyusun ingin memberikan sedikit saran sebagai berikut :

1. Modal kerja harus ditingkatkan lagi. Puskoppolda Jabar harus dapat

membaca atau memprediksi lebih cermat dalam menentukan modal

kerja agar modal kerja perusahaan yang akan ditetapkan melalui

berbagai prosedur dapat mencapai target atau tujuan dari Puskoppolda

Jabar. Selain memprediksi internal koperasi, Puskoppolda Jabar juga

harus dapat memprediksi perkembangan perekonomian dan politik di

luar koperasi (ekternal) yang dapat berdampak kepada aktivitas

Puskoppolda Jabar.

2. Sisa Hasil Usaha yang dihasilkan akan dapat meningkat apabila modal

kerja digunakan secara efisien. Puskoppolda Jabar sebaiknya harus

pintar untuk mengatur biaya atau harus dapat menekan

biaya-biaya dan beban yang dikeluarkan sehingga pencapaian SHU dapat

sesuai dengan target atau tujuan dan tidak mengalami penurunan SHU

3. Modal kerja mempunyai pengaruh penting di dalam koperasi karena

modal kerja merupakan perencanaan untuk kegiatan operasi koperasi.

Maka dari itu jika modal kerja bersih tidak di pertimbangkan secara

matang maka dapat terjadi kekurangan dana di dalam Puskoppolda

Jabar dalam melaksanakan kegiatan usaha serta kegiatan lainnya yang

(43)

79

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

koperasi, maka Puskoppolda Jabar tidak dapat optimal dalam

melaksanakan kegiatan operasinya sehingga pencapaian laba

Puskoppolda Jabar akan ikut terganggu dan SHU yang diharapkan

koperasi tidak dapat terlaksana ssesuai dengan target aatau tujuan yang

diharapkan. Dan bagi peneliti lain agar mengkaji faktor-faktor yang

(44)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta

Harahap, Sofyan Safari. (2007). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Hasan, M. Iqbal. (2004). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara

Jumingan. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara

Kuswandi. (2005). Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntansi Keuangan Dengan Akuntansi Biaya. Jakarta: PT Elex Media Kompputindo.

M. Nafaarin. (2007). Penganggaran Perusahaan Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat

Mulyadi. (2002). Auditing : Buku 2. Jakarta: Salemba Empat

Narimawati, Umi. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi. Bandung: Agung Media

Prastowo, Dwi. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Riyanto, Bambang. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan Cetakan 7. Yogyakarya: BFPE

(45)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sawir, Aries. (2005). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: Gramedia

Soemarso S. R. (2002). Akuntansi Suatu pengantar Buku 1. Jakarta: Salemba Empat

Soepribanto, John. (1997). Manajemen Modal Kerja. Yogyakarta: BPFE

Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

________. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

________. (2009) Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta

Umar, Husein. (2008). Desain Penelitian Akuntansi Keprilakuan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sumber Dokumen:

Program Studi Pendidikan Akuntansi. (2007). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi. Bandung : Program studi Pendidikan Akuntansi

Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat. (2002-2011). Laporan Tahunan Pengurus Puskoppolda Jabar. Bandung: Puskoppolda Jabar.

Undang-Undang Dasar 1945. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang Sudah Diamandemen serta Penjelasannya. Surabaya: Serbajaya

(46)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Sumber dari Jurnal:

Aldiansyah, Yudi. (2010). Pengaruh Modal Kerja Bersih Terhadap Laba Bersih Pada PT. Unilever Indonesia, Tbk. Skripsi Sarjana pada Fakultas Ekonomi UNIKOM: tidak diterbitkan

Anisah, Siti. (2010). Pengaruh Biaya Produksi Air, Biaya PemeliharaanJaringan Transmisi dan Distribusi Air, dan Biaya Operasional Air Kotor Terhadap Laba Usaha pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung Periode 1997-200. Skripsi Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan

Budiarti, Novi Indah. (2006). Pengaruh Pelaksanaan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Restoran Miyazaki Bandun. Skripsi Sarjana Pada Fakultas Ekonomi UNIKOM: tidak diterbitkan

Hidayat, Offiq Taufiq. (2010). Pengaruh Kerja Terhadap Laba Operasional Pada PT. Toko Gunung Agung, Tbk. Skripsi Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan

Karinawati, Tika. (2012). Pengaruh Volume Penjualan Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) pada Koperasi Unit Desa Sarwa Mukti Cisarua Kabupaten Bandung. Skripsi Sarjana pada Fakultas ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan

Rasyid, Silmi. (2008). Pengaruh Modal Kerja, Biaya Bahan Baku Dan Upah Tenaga Kerja Terhadap Laba Pengusaha Oncom Desa Pasirreungit Kecamatan Paseuh Kabupaten Sumedang. Skripsi Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan

Yuliany, Anny. (2004). Pengaruh Modal Kerja Terhadap Laba Bersih Pada PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Bandung. Skripsi Sarjana pada Fakultas Ekonomi Politeknik Negeri Bandung: tidak diterbitkan

(47)

Vera Rochmawaty, 2013

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Pusat Koperasi Polisi Daerah Jawa Barat (PUSKOPPOLDA Jabar)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Sumber dari Internet:

Gambar

Gambar 1.1  Grafik Perbandingan Target Kenaikan SHU dengan Realisasi .......... 6
Tabel 1.1 Persentase Keberhasilan Kenaikan SHU 20% dari Tahun Sebelumnya
Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Target Kenaikan SHU dengan Realisasi SHU
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel

Referensi

Dokumen terkait

Ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian penyakit malaria di Desa Simpang Martapura wilayah Kerja Puskesmas simpang Martapura Kecamatan Simpang

Oleh karena itu, dibuatlah suatu Aplikasi Pengenalan Budaya di Kota Kudus berbasis web responsif yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat kota Kudus itu sendiri,

Pengamatan terhadap jumlah daun menunjukkan bahwa perlakuan jenis pupuk NPK tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada umur 2 mst, sedangkan perlakuan takaran pupuk

Pendekatankontekstual mempunyai tujuh komponen utama, yakni konstruktivisme (constructivism) , penemuan (inquiry) , bertanya (questioning) , masyarakatbelajar

Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Tanah Bumbu merupakan SKPD teknis dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yangterlebih dahulu wajib menyusun Rencana Kerja

Halaman bagian bab ini akan menunjukkan beberapa menu pada aplikasi delivery order dengan level login user. 4.2.1 Halaman

Berdasarkan hasil Penelitian pengetahuan Siswa Kelas 5 MI Al Fahmi Surabaya , dapat disimpulkan: 1) Pengetahuan tentang indikasi penambalan gigi siswa kelas 5 MI Al Fahmi

Berdasarkan hasil uji F secara simultan variabel frekuensi kehadiran (X1) Tingkat pendidikan (X2), pengalaman mengajar (X3) dan insentif (X4) berpengaruh signifikan