• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT Go-Jek Indonesia di Kota Bandung (Studi pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT Go-Jek Indonesia di Kota Bandung (Studi pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha)."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

viii

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung secara parsial dan simultan. Variabel dalam penelitian ini adalah Kualitas Pelayanan dan Harga sebagai variabel independen, dan Kepuasan pelanggan sebagai variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan adalah causal explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha. Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa status aktif FE UKM. Pengambilan sampel data penelitian ini adalah pelanggan yang melakukan penggunaan jasa gojek minimal 3 kali. Melalui metode purposive sampling. Data primer diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner kepada 100 responden. Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan harga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan secara simultan. Uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan koefisien sebesar 0,125. Harga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan koefisien sebesar 0,176. Dan Koefisien determinasi (R2) sebesar 54,4% kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung dipengaruhi oleh kualitas pelayanan dan harga sedangkan sisanya 45,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang berada diluar variabel yang diteliti. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Ver. 20.00.

(2)

ix

ABSTRACT

The purpose of this study was to investigate the influence of service quality and price to customer satisfaction PT Go-Jek Indonesia in Bandung partially and simultaneously. The variable in this study is the Service Quality and price as the independent variable, and customer satisfaction as the dependent variable. The method used is causal explanatory. The population in this study is the Maranatha Christian University Students. The sample in this study is an active student of Faculty of Economy MCU . Sampling data of this study are customers who make use of the services gojek least 3x. Through purposive sampling method. Primary data were collected by distributing questionnaires to 100 respondents. While the methods of analysis used in this research is multiple linear regression analysis. Simultaneous test (F test) showed that the quality of service and price significantly influence customer satisfaction simultaneously. Partial test (t test) showed that service quality significantly influence customer satisfaction with a coefficient of 0.125. Price significant effect on customer satisfaction with a coefficient of 0.176. And the coefficient of determination (R2) of 54.4% customer satisfaction PT Go-Jek Indonesia in

Bandung city is influenced by the quality of service and price while the remaining 45.6% is influenced by other variables that are beyond the variables studied. Data processing was performed using the Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Ver. 20.00.

(3)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

TITLE PAGE ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

PERNYATAAN PENELITIAN PRIMER ... v

KATA PENGANTAR ... vi

1.2 Rumusan Masalah ... 10

1.3 Tujuan Penelitian ... 11

1.4 Manfaat Penelitian ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 13

2.1 Kajian Pustaka ... 13

2.1.1 Pemasaran Jasa ... 13

2.1.1.1 Pengertian Jasa ... 13

2.1.1.2 Bauran Pemasaran Jasa ... 14

2.1.1.3 Karakteristik Jasa ... 17

2.1.1.4 Klasifikasi Jasa ... 19

2.1.2 Kepuasan Pelanggan ... 22

2.1.3 Kualitas Pelayanan ... 28

2.1.4 Harga ... 31

2.1.5 Hubungan Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan ... 34

2.2 Kerangka Teoritis ... 36

2.3 Kerangka Pemikiran ... 38

2.4 Penelitian Terdahulu ... 39

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 40

2.6 Model Penelitian ... 41

BAB III METODE PENELITIAN... 42

3.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 42

3.2 Jenis Penelitian ... 42

(4)

xi

3.4 Teknik Pengambilan Sampel... 46

3.5 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 47

3.6 Metode Pengumpulan Data ... 48

3.7 Metode Analisis Data ... 49

3.7.1Uji Validitas ... 49

3.7.2 Uji Reliabilitas ... 50

3.7.3 Uji Asumsi Klasik ... 50

3.7.3.1 Uji Normalitas ... 51

3.7.3.2 Uji Heteroskedastisitas ... 51

3.7.3.3 Uji Multikolinearitas ... 52

3.7.4 Analsis Regresi linier Berganda ... 52

3.7.5 Pengujian HipotesisPenelitian ... 53

3.7.5.1Uji Parsial (Uji t) ... 53

3.7.5.2 Uji Simultan (Uji F) ... 54

3.7.6 Analisis Koefisien Determinasi (R2) ... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56

4.1Gambaran Umum Objek Penelitian ... 56

4.2 Karakteristik Responden ... 57

4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 60

4.3.1 Uji Validitas ... 60

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 68

4.4 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 69

4.4.1 Variabel Kualitas Pelayanan ... 69

4.4.2 Variabel Harga ... 71

4.4.3 Variabel Kepuasan Pelanggan... 73

4.5 Uji Asumsi Klasik ... 75

4.5.1 Uji Normalitas ... 75

4.5.2 Uji Heteroskedastisitas ... 76

4.5.3 Uji Multikolinearitas ... 77

4.6 Regresi Linier Berganda ... 78

4.6.1 Persamaan Regresi Linier Berganda ... 78

4.6.2 Analisis Korelasi (Hubungan) antar Variabel Kualitas Pelayanan, Harga dan Kepuasan Pelanggan ... 80

4.6.3 Pengujian Hipotesis ... 81

4.6.3.1 Uji Parsial (Uji t) ... 81

4.6.3.2 Uji Simultan (Uji F) ... 83

4.6.4 Analisis Koefisien Determinasi... 85

4.7 Pembahasan ... 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

5.1 Kesimpulan ... 89

5.2 Implikasi Manajerial ... 90

5.3 Saran ... 92

(5)

xii

(6)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teoritis ... 36

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 38

Gambar 2.3 Model Penelitian ... 41

Gambar 3.1 Populasi Penelitian ... 44

Gambar 4.1 Skor Kualitas Pelayanan... 71

Gambar 4.2 Skor Harga... 73

Gambar 4.3 Skor Kepuasan Pelanggan ... 74

(7)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perbandingan Strategi Pemasaran Jasa Go-Jek

dan Grab Bike 2015 ... 6

Tabel 1.2 Jumlah Armada Driver Go-Jek dan Grabbike 2015 ... 7

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 39

Tabel 3.1 Operasional Variabel... 47

Tabel 3.2 Skala Likert ... 49

Tabel 4.1 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 57

Tabel 4.2 Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia ... 58

Tabel 4.3 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jurusan ... 59

Tabel 4.4 Klasifikasi Responden Berdasarkan Intensitas Menggunakan Jasa ... 59

Tabel 4.5 Validitas Variabel Penelitian ... 61

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan ... 62

Tabel 4.7 Validitas Pernyataan Kualitas Pelayanan ... 64

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Harga ... 64

Tabel 4.9 Validitas Pernyataan Harga ... 65

Tabel 4.10Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Pelanggan... 66

Tabel 4.11 Validitas Pernyataan Kepuasan Pelanggan ... 67

Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Independen (Kualitas Pelayanan dan Harga) ... 68

Tabel 4.13 Hasil Uji Variabel Dependen (Kepuasan Pelanggan) ... 68

Tabel 4.12 Koefisien Reliabilitas dan Taksirannya ... 69

Tabel 4.15 Variabel Kualitas Pelayanan ... 70

Tabel 4.16 Varibel Harga ... 72

Tabel 4.17 Variabel Kepuasan Pelanggan ... 74

Tabel 4.18 Hasil Uji Normalitas ... 75

Tabel 4.19 Nilai VIF Uji Multikolinearitas... 77

Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi ... 79

Tabel 4.21 Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ... 80

Tabel 4.22 Koefisien Korelasi dan Taksitannya ... 81

Tabel 4.23 Pengujian Hipotesis Parsial (Uji t) ... 82

Tabel 4.24 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji F) ... 85

(8)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian ... 97 LAMPIRAN 2 Jawaban Responden ... 100 LAMPIRAN 3 Hasil Penelitian ... 107

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya zaman, saat ini memasuki era globalisasi. Di mana salah satu contoh perubahan tersebut yaitu dalam hal perubahan teknologi dan gaya hidup. Teknologi semakin canggih, berbagai informasi dan

berita terbaru dapat dengan mudah di akses semua orang melalui media cetak dan media elektronik. Perubahan ke era globalisasi membuat kebutuhan akan

informasi yang cepat, akurat dan tepat adalah suatu hal yang penting bagi perusahaan dan pelanggan. Didukung teknologi internet yang sudah terbukti

merupakan salah satu media informasi yang efisien dan efektif dalam penyebaran informasi yang mudah diakses. Teknologi internet mempunyai dampak yang besar pada bisnis atau perdagangan dan mencerminkan situasi usaha yang kompetitif.

Fenomena internet terlihat dari data yang menyebutkan bahwa meningkatnya jumlah masyarakat Indonesia yang sudah menggunakan internet

untuk berbagai keperluan sebanyak 72,7 juta orang (KOMINFO). Disebutkan bahwa tiga aktivitas utama yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam menggunakan internet adalah membuka situs jejaring sosial, menjual atau

membeli sebuah produk, dan melakukan aktivitas belajar (KOMINFO dalam Buku Saku dan Tren TIK Indonesia).

Penggunaan internet dalam bisnis atau perdagangan yang dikenal dengan nama e-business. Proses e-business ini menggunakan sistem bisnis pertukaran barang atau jasa menjadi lebih baik dibandingkan dengan cara-cara terdahulu. Jika

(10)

2

Universitas Kristen Maranatha

sejumlah fasilitas dan sumber daya fisik, maka pada saat ini transaksi dapat

dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja secara fleksibel tanpa harus bertatap muka. Dilakukan dengan menggunakan peralatan elektronik dan internet,

di mana proses pembayaran dapat dilakukan melalui mekanisme transfer melalui ATM (Automatic Teller Machine) maupun e-banking. Intinya jika tersedia sumber daya bisnis yang dapat di digitalisasikan, maka disitulah peluang konsep

e-business dapat diimplementasikan.

Banyak pelaku bisnis sekarang bersaing dan menggunakan konsep

e-business untuk memasarkan dan menjual produk atau jasanya secara cepat.

Dengan e-business pelaku bisnis dapat memperkenalkan mereknya secara cepat

kepada calon pelanggan dengan biaya minim. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan kegiatan bisnis antar perusahaan maupun dari perusahaan ke

pelanggan. Menurut Kalakota dan Robinson (2001) menuliskan bahwa e-business adalah sebuah paduan yang kompleks antara proses-proses bisnis,

aplikasi-aplikasi perusahaan dan beberapa struktur organisasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu model bisnis yang memiliki performansi yang jauh lebih baik dari keadaan sebelumnya. Menurut Mohan Sawhney & Jeff Zabin (2008)

menyatakan bahwa e-business merupakan pemanfaatan jaringan elektronik dan teknologi-teknologi yang berkaitan untuk membolehkan, memperkuat,

meningkatkan, merubah, atau menemukan suatu proses bisnis atau sistem bisnis yang mempunyai nilai yang lebih menguntungkan pelanggan saat ini ataupun pelanggan potensial. Transaksi melalui e-business ini lebih dikenal dengan nama

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha

membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh pelanggan dan dari

perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis. Saat ini Indonesia dinilai sebagai salah satu negara dengan pasar

e-commerce yang tumbuh pesat, yang diproyeksikan akan menghasilkan total

pendapatan hingga US$4 miliar (Rp 48 triliun) pada 2016 (duniaindustri.com, 2014). Karena persaingan bisnis di era e-business yang semakin ketat, perusahaan

jasa transportasi pun menggunakan internet dalam menawarkan jasanya. Menurut Soesilo (1999) dalam Agus Imam Rifusa (2010) Perubahan tersebut berdampak

sama terhadap transportasi di Indonesia, Transportasi merupakan salah satu sektor jasa yang memiliki peranan penting dalam menunjang kegiatan aktivitas

dan mobilitas yang dibutuhkan oleh semua orang. Pentingnya transportasi tercermin dari semakin meningkatnya kebutuhan akan jasa angkutan bagi mobilitas orang maupun barang sebagai akibat dari perkembangan penduduk dan

pengembangan pemukiman di kota-kota besar. Di kota-kota besar jasa transportasi sangat dibutuhkan, sehingga pelaku bisnis jasa transportasi harus beradaptasi

dengan orang-orang kota yang kebanyakan memakai internet maka pelaku bisnis jasa transportasi pun ikut menawarkan jasanya melalui internet.

Dalam hal ini, terobosan IT yang tergolong dalam bisnis e-commerce di

Indonesia yaitu perusahaan Go-Jek Indonesia yang lahir dari ide sang CEO dan

Managing Director Nadiem Makarim yang mengaku seorang pengguna ojek. PT

Go-Jek Indonesia sebagai perusahaan pionir yang menggagas jasa transportasi ojek online mampu merebut pangsa pasar terbukti hanya dalam kurun waktu tiga bulan layanan Go-Jek telah diunduh sebanyak 100.000 kali. Pada Januari 2015,

(12)

4

Universitas Kristen Maranatha

(sumber:http//koran-jakarta.com).

Nadiem Makarim sebagai pendiri sekaligus CEO PT Go-jek, percaya diri bahwa layanan transportasi online menjadi sektor yang paling cepat diadopsi.

Bukan hanya di Indonesia, melainkan dalam ruang lingkup global (CNN,Jakarta, 2016). Karena menjawab pertanyaan yang menghubungkan antara pengguna jasa ojek dengan tukang ojek melalui sarana teknologi informasi tanpa harus kenal

antara tukang ojek dan pengguna ojek serta jaminan keamanan akan situasi tersebut sehingga keberadaan Go-Jek dapat diandalkan.

Terbukti dengan meraih penghargaan Global Entrepreunership Program Indonesia(GEPI) tahun 2011 (Dikutip dari

http://swa.co.id/listed-article/go-jek-menangkan-penghargaan-dari-gepi-dan-raih-us-10-ribu.) Dan meraih penghargaan Indonesia Cellular Show (ICS) pada tahun 2015 untuk nominasi Best mobile Apps 2015 (Dikutip dari

http://www.ics-expo.com/2015/news/daftar-pemenang-program-pendukung-ics-2015). Go-Jek Indonesia adalah perusahaan baru yang percaya bahwa keuntungan bisnis dan dampak sosial dapat dicapai bersamaan.

Go-Jek didirikan dengan kepercayaan bahwa ojek merupakan sarana transportasi penting bagi masyarakat Indonesia. Go-Jek merupakan jasa transportasi yang menggunakan kendaraan roda dua yang sangat efisien dan efektif untuk mobilitas

di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Yang terjadinya kemacetan di kota-kota besar tersebut sehingga penggunanya dapat mencapai

tujuan dengan cepat dan tepat waktu, karena dengan kendaraan roda dua dapat menerobos kemacetan dan dapat menggunakan jalan alternative yang kecil dan tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda empat agar bisa mencapai tujuan dengan

(13)

5

Universitas Kristen Maranatha

jalan masuk kawasan permukiman (Wikipedia).

Dengan memanfaatkan media elektronik Go-Jek dapat dipesan oleh para pelanggannya, jadi pelanggan tidak perlu repot-repot lagi datang kepangkalan

ojek cukup mengklik Go-Jek pada startup atau aplikasi yang dapat di download oleh pengguna smartphone dan pelanggan akan mendapatkan konfirmasi dari

driver Go-Jek. Dengan memanfaatkan media elektronik Go-Jek Indonesia

berusaha dekat dengan para pelanggannya dengan slogan “An Ojek for Every

Need” dan dengan atribut jaket dan helm berwarna hijau. Hal ini tentunya sangat

memudahkan kehidupan masyarakat sehari-hari dan juga dengan sendirinya membuka peluang kerja bagi orang-orang yang ingin menjadi driver ojek melalui

perusahaan Go-Jek dan perusahaan Go-Jek ikut membangun bangsa karena membayar pajak.

Awalnya Go-Jek didirikan Juni 2010 dan berjalan hingga akhir tahun 2011

dan akhirnya redup. Namun pada tahun 2015 Go-Jek kembali naik dan sekarang sudah ada di empat kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Bali dan

Surabaya dengan konsep yang berbeda dan lebih praktis. (dikutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/GO-JEK). Lebih tepatnya Go-Jek resmi berekspansi di kota Bandung pada tanggal 13 April 2015, menurut Nadiem Makariem.

Layanan Jek yang pertama kali diluncurkan atau yang sekarang disebut Go-Ride dengan promosi harga yang sangat murah menimbulkan ketertarikan

pelanggan untuk mencobanya. PT Go-Jek juga meluncurkan atau membuat layanan lain seiring dengan perkembangan dan peluang bisnis yang di tangkap oleh Nadiem Makariem dan timnya. Go-Jek sekarang memilki layanan yang

(14)

Go-6

Universitas Kristen Maranatha

Massage, Go-Box, Go-Pay, Go-Car dan Go-Busway.

Hasil penelitian (YouGov.com, 2015) mendapatkan persentase sebesar 82% masyarakat Indonesia mendukung terhadap ojek berbasis aplikasi atau online

dibandingkan ojek pengkolan. Dari penelitian yang dilakukan di 4 area Jabodetabek, Surabaya, Bandung dan Makassar yang merespon baik akan kehadiran ojek berbasis aplikasi atau online ini di kota- kota tersebut. Sedangkan

di kota yang belum tersedia ojek aplikasi atau online 68% berharap layanan ojek aplikasi segera muncul dan 32% tidak peduli akan kehadiran ojek aplikasi atau

online tersebut. Hal tersebut dipengaruhi oleh kehadiran PT Go-Jek Indonesia

yang sudah memiliki pelanggan tetap dan memiliki calon pelanggan baru.

Di Jabodetabek sendiri mulai muncul perusahaan ojek online lain yang telah aktif beroperasi dan tentu memiliki strategi pemasaran yang berbeda beda, seperti pesaing terkuatnya yaitu Grab Bike seperti terlihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1

Tabel Perbandingan Strategi Pemasaran Jasa Go-Jek dan Grab Bike 2015

Ojek Online Tarif Layanan Cara Order

(15)

7

Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa meskipun Go-Jek dan Grab Bike

memiliki pelayanan dalam jasa yang sejenis namun Go-Jek memiliki layanan yang lebih beragam sehingga kualitas pelayanannya harus dijaga bahkan

ditingkatkan agar pelanggan dapat merasa puas dari pelayanan Go-Jek , Dan juga harga yang ditawarkan juga lebih besar dan lebih mahal sehingga ada kemungkinan pelanggan Go-Jek bisa pindah ke Grab Bike yang menawarkan

harga yang lebih murah. Hal ini dapat menjadi masalah bagi Go-Jek dan layak untuk diteliti.

Tabel 1.2

Tabel Jumlah Armada Driver Go-Jek dan Grabbike 2015

July Agustus September

Go-Jek 10.000 15.000 30.000

Grab Bike 1.000 2.000 15.000

Sumber: bertolomeus saksono, http:/bisnisfun.com

Jumlah armada ojek online yang terus meningkat membuktikan bahwa para pengusaha sadar akan kebutuhan dan minat pasar yang tinggi akan ojek

online. Dari tabel diatas secara signifikan terlihat bahwa dalam jumlah armada

Go-Jek memimpin, jumlah armada Go-Jek saat ini lebih banyak dibanding

kompetitornya dan terus meningkat, tetapi tidak dipungkiri juga Grab Bike armadanya bisa terus bertambah sehingga hal ini dapat dijadikan masalah yang harus diteliti agar Go-Jek dapat terus memimpin pasar ojek online di Indonesia.

Belasan ribu driver Go-Jek terkena suspend sejak Senin 30 November 2015. Para driver Go-Jek sendiri tak mengetahui terjadinya suspend massal tersebut. Ada 14 ribu driver Go-Jek yang kena suspend massal. Suspend massal

(16)

8

Universitas Kristen Maranatha

mengetahui para driver Go-Jek akan melakukan aksi unjuk rasa. Para driver

merasa dirugikan terhadap sistem manajemen yang berubah tanpa pemberitahuan. Sistem tersebut pun memberatkan para driver untuk mencari penghasilan

(Bandung, Tribunjabar.co.id).

Selain suspend, para driver Go-Jek dikenakan denda massal yang tak jelas penyebabnya. Satu-satunya penyebab yang diketahui para pengemudi suspend dan

denda diberikan kepada driver yang melakukan order fiktif. Hal ini membuktikan terdapat masalah lain dari PT Go-Jek di kota Bandung yang harus segera

diselesaikan karena dapat mengurangi kualitas pelayanan yang di berikan kepada pelanggan (Bandung, Tribunjabar.co.id).

Hal mendasar lainnya yang membedakan antara Go-Jek sebagai ojek online dengan ojek lainnya adalah branding “Go-Jek”. Yang tertanam di benak para pelanggan tersebut dipengaruhi oleh strategi pemasaran PT Go-Jek yang

salah satu tujuan utama aktivitas pemasaran sering kali dilihat dari pencapaian kepuasan pelanggan.

Penelitian terdahulu mengenai kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan menghasilkan dua sub variabel dari kualitas pelayanan yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan yaitu Assurance dan

Responsiveness (Ghozali,Moch,2014). Dapat berkaitan dengan PT Go-Jek yaitu

Assurance sebagai jaminan, kepastian, kemampuan driver Go-Jek kepada

perusahaan dan pelanggan. Responsiveness yaitu pelayanan cepat ke pelanggan, tidak membiarkan pelanggan menunggu driver Go-Jek terlalu lama. Bila kualitas pelayanan mengalami peningkatan sebesar satu satuan tetapi harga tetap maka

(17)

9

Universitas Kristen Maranatha

berkompetitif atau harga akan mengikuti (Prasetio,Ari,2012). Kinerja Karyawan

kurang memuaskan terlihat dari pelayanan yang lambat, harga produk tidak sesuai dengan yang diharapkan pelanggan. Rata-rata 65% pelanggan mengungkapkan

tentang ketidakpuasan dengan layanan restoran (Md. Abdullah,2012). Berkaitan dengan penelitian bahwa PT Go-Jek harus meningkatkan kualitas pelayanannya dan memberlakukan harga yang sesuai dengan pelayanan agar pelanggan dapat

dipuaskan oleh driver PT Go-Jek. Sehingga tidak terjadinya kekecewaan yang timbul dari pelanggan seperti penelitian di restoran di Bangladesh (Md.

Abdullah,2012)

Dari beberapa pengalaman menunjukkan bahwa atas pemberian suatu

kualitas jasa atau pelayanan tertentu akan menimbulkan penilaian yang berbeda dari setiap pelanggan, karena tergantung dari bagaimana pelanggan mengharapkan kualitas jasa atau pelayanan tersebut. Westbrook & Reilly (dalam Tjiptono

2006:349) berpendapat bahwa kepuasan pelanggan merupakan respon emosional terhadap pengalaman-pengalaman berkaitan dengan produk atau jasa tertentu

yang dibeli, gerai ritel, atau bahkan pola perilaku seperti perilaku berbelanja dan perilaku pembeli, serta pasar secara keseluruhan. Kepuasan pelanggan pada PT Go-Jek yang bergerak dibidang penyedia jasa saling terkait dengan kualitas

pelayanan dan harga yang diberikan PT Go-Jek. Menurut Wyckof dalam Lovelock (dalam Tjiptono 2006:260) kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan

excellence yang diharapkan dan pengendalian atas keunggulan tersebut untuk

memenuhi keinginan pelanggan. Menurut Kotler dan Armstrong (2001: 439) harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau

(18)

10

Universitas Kristen Maranatha

atau menggunakan produk atau jasa tersebut.

Dengan adanya masalah pada PT Go-Jek, maka dalam merumuskan strategi dan program pelayanan, perusahaan harus berorientasi kepada kepuasan

pelanggan dengan memperhatikan komponen kualitas pelayanan dan harga. Maka dari itu penulis tertarik meneliti “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan

Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT Go-Jek Indonesia Di Kota

Bandung (Studi Pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha) ”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, penelitian ini tertuju

untuk menguji kepuasan pelanggan PT Go-Jek dari Kualitas pelayanan serta harga yang telah diberikan oleh pihak PT Go-Jek Indonesia. Hal ini menjadi menarik untuk diteliti karena sejauh mana PT Go-Jek dapat memuaskan

pelanggannya agar Go-Jek dapat tetap menjadi ojek online yang terbaik di Bandung. Dari latar belakang permasalahan diatas identifikasi masalah yang dapat

diambil adalah:

1. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan secara parsial terhadap kepuasan

pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung ?

2. Bagaimana pengaruh harga secara parsial terhadap kepuasan pelanggan PT

Go-Jek Indonesia di kota Bandung ?

3. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan dan harga secara simultan

terhadap kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung? 4. Mengidentifikasi pengaruh variabel yang paling dominan terhadap

(19)

11

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk menguji dan menganalisis besarnya pengaruh kualitas pelayanan

secara parsial terhadap kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota

Bandung.

2. Untuk menguji dan menganalisis besarnya pengaruh harga secara parsial

terhadap kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung. 3. Untuk menguji dan menganalisis besarnya pengaruh kualitas pelayanan

dan harga secara simultan terhadap kepuasan pelanggan PT Go-Jek

Indonesia di kota Bandung

4. Untuk mengidentifikasi pengaruh variabel yang paling dominan terhadap

kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung.

1.4 Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini peneliti berharap dapat memberikan kegunaan dan manfaat

bagi semua pihak, antara lain: 1. Pihak PT Go-Jek Indonesia

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan mengenai pentingnya pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap

kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia. 2. Bagi Masyarakat Umum

Penelitian ini dapat dijadikan sumber pemikiran untuk perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang ilmu pemasaran dan sebagai sarana informasi bagi para pembaca yang akan melakukan penelitian pada

(20)

12

Universitas Kristen Maranatha

3. Bagi Akademisi

Penelitian ini dapat dijadikan sumber referensi pada penelitian berikutnya dan memberikan kontribusi pada pengembangan disiplin ilmu manajemen

pemasaran khususnya mengenai kualitas pelayanan, harga dan kepuasan pelanggan.

(21)

89 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Hasil penelitian yang telah dilakukan pada pelanggan PT Go-Jek Indonesia di Kota Bandung, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Kualitas pelayanan secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung sebesar 12,5% berdasarkan uji t. Secara positif memiliki pengaruhnya

sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Ghozali,Moch,2014).

2. Harga secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung sebesar 17,6% berdasarkan uji t. Harga memiliki pengaruh yang lebih besar

dibandingkan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Sehingga hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh (Prasetio,Ari,2012).

3. Kualitas pelayanan dan harga memiliki pengaruh secara simultan

terhadap kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung.

Hal ini ditunjukkan berdasarkan uji hipotesis uji F pada bab 4 dimana nilai signifikan lebih kecil daripada 0,05.

4. Variabel yang paling dominan mempengaruhi kepuasan pelanggan PT

Go-Jek Indonesia di kota Bandung ialah variabel harga (X2). Karena nilai harga pada output coefficient uji t di bab 4 lebih besar dari nilai

(22)

90

Universitas Kristen Maranatha

5.2Implikasi Manajerial

PT Go-Jek Indonesia perlu memperhatikan pernyataan ke-6 pada variabel kepuasan pelanggan yaitu mengenai Ketidakpuasan pelanggan

(Customer dissatisfaction). Hal ini dikarenakan nilai pada pernyataan ke-6

tidak valid artinya responden menjawab penyataan berbeda-beda tidak konsisten. Hal ini membuktikan bahwa ketidakpuasan pelanggan menjadi

sorotan PT Go-Jek Indonesia dikarenakan ketidakpuasan tersebut dapat bersumber dari komplain, garansi keamanan maupun pelanggan dapat

beralih ke kompetitor. Pernyataan lainnya dilihat dari jumlah skor tanggapan dari 4 pernyataan yang diajukan mengenai variabel harga, maka

dapat diketahui bahwa tanggapan responden mengenai harga termasuk

dalam kategori “tidak bagus”. Hal tersebut terkait dengan hasil uji

signifikansi pada harga yang paling berpengaruh pada kepuasan pelanggan

dibandingkan kualitas pelayanan. Berati responden sangat sensitif mengenai harga, karena responden yang diteliti merupakan mahasiswa dan

mahasiswi yang sangat mementingkan harganya terlebih dahulu jika melakukan penggunaan jasa.

5 marketing mix lainnya yang juga perlu menjadi sorotan PT

Go-Jek Indonesia yaitu Place (Distribusi) menyangkut kemudahan akses terhadap PT Go-Jek bagi para pelanggan potensial. Keputusan tersebut

meliputi keputusan lokasi fisik, keputusan mengenai penggunaan perantara untuk meningkatkan aksesibilitas jasa bagi para pelanggan Go-Jek, dan keputusan non-lokasi yang ditetapkan demi ketersediaan jasa. Kemudian

(23)

91

Universitas Kristen Maranatha

manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan aktual. Terdiri atas

periklanan, promosi penjualan, direct marketing, personal selling dan

public relation. PT Go-Jek membutuhkan penekanan tertentu pada upaya

meningkatkan kenampakan tangibilitas terhadap jasanya. Lalu Physical

Evidence (Sarana Fisik) pada Go-Jek menyebabkan pelanggan potensial

tidak dapat menilai suatu jasa sebelum mengkonsumsinya. Untuk

mengurangi tingkat risiko, Go-Jek perlu menawarkan bukti fisik dari karakteristik jasa. Bukti fisik ini bisa dalam berbagai bentuk. Selanjutnya

People yaitu Orang merupakan unsur vital dalam bauran pemasaran. Oleh

sebab itu, setiap perusahaan jasa harus secara jelas menentukan apa yang

diharapkan dari setiap karyawannya dalam interaksinya dengan pelanggan. Untuk mencapai standar yang ditetapkan, metode-metode rekrutmen, pelatihan, pemotivasian, dan penilaian kinerja. Dan yang terakhir Process

(Proses) merupakan faktor penting bagi pelanggan high contact service, yang karapkali juga berperan sebagai co-producer jasa bersangkutan.

Pelanggan Go-Jek, misalnya, sangat terpengaruh oleh cara driver melayani mereka dan lamanya menunggu selama proses penjemputan atau pengantaran. Hal tersebut dapat berdampak terhadap kepuasan pelanggan

yang mengakibatkan pelanggan loyal terhadap PT Go-Jek Indonesia. Dijelaskan dalam latar belakang sebelumnya bahwa tarif Go-Jek

lebih mahal dibanding Grab bike. Hal tersebut dapat menjadi pertimbangan konsentrasi pada Go-Jek mengenai penetapan harga pada layanan jasanya. Dikarenakan harga jasa sangat sensitif dan merupakan

(24)

92

Universitas Kristen Maranatha

signifikan atas kualitas (Tjiptono,2014). Sehingga perusahaan Go-Jek

perlu membuat strategi baru mengenai penetapan harga, promosi harga bahkan diskon harga yang diberikan untuk para pelanggan.

5.3Saran

Dari hasil analisa dan pembahasan diatas, maka saran-saran yang dapat diberikan kepada PT Go-Jek Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan PT Go-jek Indonesia

PT Go-Jek Indonesia harus lebih berfokus pada marketing mix 5p

lainnya. Tidak hanya berfokus pada product (kualitas pelayanan jasa) dan price (harga). Dikarenakan banyak faktor lainnya yang dapat

mempengaruhi kepuasan pelanggan. Baik bagi kesuksesan perusahaan. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Apabila peneliti ingin penelitian ini digunakan secara luas, Untuk

peneliti berikutnya diharapkan subyek penelitian tidak hanya terpaku pada PT Go-Jek Indonesia, namun dapat menggunakan perusahaan

jasa lain yang lebih besar. 5.4Keterbatasan Penelitian

1. Jumlah sampel Responden dan ruang lingkup penelitian terbatas,

dikarenakan keterbatasan waktu penelitian.

2. Teori dan sumber-sumber pedoman sebagai definisi konsep terbatas,

hanya terfokus terhadap kualitas pelayanan, harga dan kepuasan pelanggan.

3. Penelitian ini hanya terfokus pada satu subjek penelitian yaitu PT

(25)

i

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN

HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT

GO-JEK INDONESIA DI KOTA BANDUNG

(Studi Pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

Dika Rahmawan

1252272

PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(26)

ii

ANALYSIS OF IMPACT SERVICE QUALITY AND

PRICE TO CUSTOMER SATISFACTION PT GO-JEK

INDONESIA IN BANDUNG CITY

(Study On Students of Maranatha Christian University)

A THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Management

By

Dika Rahmawan

1252272

PROGRAM STUDY S-1 MANAGEMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(27)

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir yang berjudul Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT Go-Jek Indonesia di Kota Bandung”(Studi Pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha). Penulisan ini ditujukan guna memenuhi syarat untuk gelar sarjana ekonomi (S.E.) di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih terdapat kekurangan segala kritik dan saran yang akan penulis terima dengan hati terbuka sebagai bahan perbaikan penulis dimasa yang akan datang.

Penulis tidak dapat bekerja sendiri, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT karena hanya atas berkat rahmat dan izin-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Dr. Hj. Anny Nurbasari, S.E., M.P. sebagai dosen pembimbing yang telah senantiasa meluangkan waktunya dalam membimbing, memberi masukan serta pengarahan yang terbaik dengan sabar sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

3. Kedua orang tua yaitu Bapak Iwan Gustriwanto dan Ibu R. Mien Maemunah yang telah mendidik dan membesarkan penulis hingga sampai pada tahap ini, serta tidak henti-hentinya mendoakan, menyayangi, dan memotivasi penulis dalam kondisi apapun. Serta kakak penulis yaitu Anggia Risma Putri yang telah memberikan dukungan, semangat dan juga hiburan kepada penulis. 4. Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Maranatha

5. Peter, S.E., M.T. selaku Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi Univeristas Kristen Maranatha.

6. Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Kristen Maranatha.

7. Imelda Junita, S.E., M.T. selaku dosen wali peneliti di Universitas Kristen Maranatha yang membantu peneliti selama aktivitas perkuliahan dengan saran saran pengambilan mata kuliah dan motivasi meningkatkan nilai serta IPK. 8. Seluruh dosen pengajar Universitas Kristen Maranatha yang telah

memberikan pengajaran dan ilmu kepada penulis.

9. Siti Annisa Sofyana, yang selalu ada untuk menemani, memberikan semangat dan memberikan doa kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Sahabat-sahabat penulis, Reno, Saskhia, Tori, Irvan, Firmansyah, Syafiza, Malby, Faishal, Aditya, Hilal.

(28)

vii

12. Sahabat-sahabat Keluarga “Pinggir” Maranatha yang telah menemani penulis saat kuliah hingga sampai menyelesaikan tugas akhir ini.

13. Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sampaikan satu persatu.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan bantuannya, semoga Tuhan selalu melimpahkan karunianya untuk semua pihak atas kebaikannya. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis bagi pihak lainnya dan memberikan nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, November 2016

(29)

93 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Md, Etc. (2012) “The Influence of Service Quality and Price on Customer

Satisfaction: An Empirical Study on Restaurant Services in Khulna Division”, Research Journal of Finance and Accounting Vol. 3 No. 4

Agustini, Misty. (2014). Pasar E-Commerce Di Indonesia 2016.

Duniaindustri.com,Oktober2014 diakses dari http://duniaindustri.com/pasar-e- commerce-indonesia-2016-ditaksir-us 4-miliar/ pada tanggal 13 Juli 2016 Arikunto S, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,

Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Augusty, Ferdinand. (2006). Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Azwar S. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Cooper, Donald R., & Schindler, Pamela S. (2011). Business research methods (11th ed.). New York: Mc GrawHill/Irwin.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Sess. Cetakan keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Multivariate dengan program IBM SPSS. Semarang: BadanPenerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Moch. (2014) “Pengaruh kualitas pelayanana dan hargaterhadap kepuasan pelanggan pada expedisi di surabaya”, Jurnal Ilmu & Riset Manajemen Vol. 3 No. 3

Husein Umar. (2001). Metode Penelitian dan aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum.

Juwandi, Hendy Irawan. (2004). Kepuasan Pelayanan Jasa. Erlangga. Jakarta.

Kalakota, Ravi & Maria Robinson. (2000). E-Business 7.0 : A Roadmap to Success Kalakota, Ravi & Maria Robinson. (2001). E-Business 2.0 : Roadmap for Success.

AddisonWesley, Longman Inc., USA.

(30)

94

Universitas Kristen Maranatha

Kotler, Philip. dan G. Amstrong. (2004). Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi kesembilan. Penerbit PT. Indeks Kel. Gramedia. Jakarta.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2007). Manajemen Pemasaran, Alih bahasa Benyamin Molan, Edisi dua belas. Jakarta, Penerbit : PT. INDEKS

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary.(2008). Prinsip – Prinsip Pemasaran. (Alih

Kotler, Philip Dan Amstrong, Gary.(2009). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid I Edisi Kedelapan. Erlangga. Jakarta.

Laudon, J., dan Laudon, K. C. (1998). Essential of management information system. Prentice Hall.New jersey.

Lamb, Charles W. dan Joseph F. Hair, dan Carl McDaniel.(2001). Pemasaran. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Lupiyoadi, Rambat dan A.Hamdani (2006). Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Kedua, Jakarta:Salemba Empat.

Lupiyoadi R. dan A. Hamdani. (2009). Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi 2. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Lovelock C. H. dan L. K. Wright. (2005). Manajemen Pemasaran Jasa. PT. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

Lovelock C. H. dan L. K. Wright. (2007). Manajemen Pemasaran Jasa, PT. Indeks, Indonesia.

Muh Guci, Teuku. (2015). Suspend Para Driver Gojek. Tribunjabar.co.id, 30

November 2015 diakses dari

http://jabar.tribunnews.com/2015/12/01/pengemudi-gojek-di-kota-bandung-kena-suspend-massal pada tanggal 31 Agustus 2016.

Prasetio, Ari. (2012). “Pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan

pelanggan (Studi kasus PT.TIKI Cabang Semarang)”, Management Analysis

(31)

95

Universitas Kristen Maranatha

Redaksi, Tim. (2015). Pasar E-Commerce Pada 2016. duniaindustri.com, Desember 2015 diakses dari http://duniaindustri.com/indonesia-berpotensi-jadi-pusat-industri-e-commerce-terbesar-di-asia-tenggara/ pada tanggal 25 Agustus 2016 Rifusa, Agus Imam.(2010). Analisis Faktor faktor Permintaan Transportasi.

Lontar.ui.ac,13 Okt.2011 diakses dari http//www.lontar.ui.ac.id_file_file =

digital_132635 - T 27840 pada tanggal 31 Agustus 2016

Rosvita.(2010). Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, dan Cuaca Terhadap Keputusan Pembelian The Siap Minum Dalam Kemasan Merek The Botol Sosro (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang. Rumapea, Tumpal. (2000). Kamus Lengkap Perdagangan Internasional. PT Gramedia

Pustaka Utama; Jakarta.

Sekaran, Uma. (2000). Research Method for Business. Edisi Kedua. New Jersey : John Willey.

Stanton, William J. (2003). Prinsip Pemasaran. Alih Bahasa oleh Sadu Sundaru. Jilid Satu. Edisi Kesepuluh. Jakarta : Erlangga.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:ALFABETA

Promosindo, Diandra. (2015). Best mobile Apps 2015. ICS Expo, Juni 2015 diakses dari http://www.ics-expo.com/2015/news/daftar-pemenang-program-pendukung-ics-2015 pada tanggal 22 Agustus 2016

Tjiptono, Fandy. (2006). Pemasaran Jasa. Banyumedia Publishing. Malang. Tjiptono, Fandy. (2009). Strategi Pemasaran Jasa. CV. Andi:Yogyakarta Tjiptono, Fandy. (2014). Pemasaran Jasa. Jakarta: Gramedia Cawang. Ulber, S. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung : PT Refika Aditama.

Yusuf, Basuki. (2014) . Fenomena Internet di Indonesia tahun. Kominfo.go.id , 2014

(32)

96

Universitas Kristen Maranatha

https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/4634/Buku+Saku+Data+dan+T ren+TIK/0/berita_satker pada tanggal 13 Juli 2016

Zachara, Ellyzar. (2011). Terbukti dengan meraih penghargaan Global Entrepreunership Program Indonesia(GEPI) tahun 2011. Swa.co.id , 25 Juli 2011 diakses dari http://swa.co.id/listed-article/go-jek-menangkan-penghargaan-dari-gepi-dan-raih-us-10-ribu pada tanggal 22 Agustus 2016 www.wikipedia.com

Gambar

Gambar 4.3 Skor Kepuasan Pelanggan ............................................ 74 Gambar 4.4 Scatterplot....................................................................
Tabel 1.1 Tabel Perbandingan Strategi Pemasaran Jasa

Referensi

Dokumen terkait

Satu individu duyung betina dewasa mati terjerat jaring nelayan (Dusun Lantangpeo-Pulau Tanakeke), satu jantan dewasa ditemukan dalam keadaan hidup (Pulau

Firda Herlina, ST.,M.Eng Saifulah Arief, ST.,MT Rendi, ST.,MT 11.00 - 12.30 Bahasa Inggris I K3 & Hukum Ketenagakerjaan Fisika Teknik & Praktikum Fisika Mekanika Fluida

Kadar air terendah diperoleh pada tingkat kemasakan buah berwarna kuning dengan pengeringan sinar matahari 21 jam yaitu sebesar 3.87% dan nilai tersebut tidak

6. Jika 27 gram Al direaksikan dengan 24 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, pernyataan berikut yang benar adalah.. Jika dalam senyawa kalsium oksida terdapat 4 gram Ca

2 Kelayakan Komponen Bahasa 98 3 Kelayakan Komponen isi 94.. 13 Agar modul yang dikembangkan ini memiliki kahasan berbasis inkuiri, penulis mengembangkan lembar

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

Membuat lembar pengesahan selesai KP pada instansi KP dengan meminta pembubuhan tanda tangan pembimbing praktek dan cap (stempel) instansi tempat KP. Mahasiswa secara

Variable LEARNABILITY berjumlah 64 orang atau 61% yang memilih sangat setuju, 22 orang atau 28% yang memilih setuju, dan 9 orang atau 11% yang memilih cukup