• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

di Prodi Pendidikan Tata Busana

Oleh

Tri Romelah Dini Sutrisno 0800697

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI

KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Oleh

Tri Romelah Dini Sutrisno

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Prodi Pendidikan Tata Busana

Fakultas Teknologi dan Kejuruan

© Tri Romelah Dini Sutrisno 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Maret 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

TRI ROMELAH DINI SUTRISNO

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Dr. Hj. Mally Maeliah, M. Pd NIP. 19550929 198303 2 002

Pembimbing II,

Dra. Cucu Ruhidawati, M. Si NIP. 19601219 198601 2 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

(4)

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

ABSTRAK

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Penelitian ini membahas tentang manfaat hasil belajar Adibusana sebagai kesiapan Praktek Industri di butik. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI Bandung angkatan 2008 yang berjumlah 27 orang dan 2009 yang berjumlah 49 orang dengan jumlah populasi adalah 75 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel purposive yaitu mahasiswa yang mengambil paket kosentrasi manajemen butik dan sudah mengikuti Mata Kuliah Adibusana dari angkatan 2008 yang berjumlah 7 orang diluar penulis dan 2009 yang berjumlah 22 orang, sehingga total keseluruhan sampel adalah 29 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya responden mengetahui manfaat hasil belajar Adibusana sebagai kesiapan Praktek Industri di butik ditinjau dari kompetensi pengetahuan Adibusana meliputi pengertian Adibusana, karakteristik Adibusana, memilih jenis kain dan jenis hiasan untuk Adibusana, dan kompetensi keterampilan teknik jahit membuat Adibusana. Rekomendasi ditujukan pada mahasiswa, dari hasil penelitian dapat dijadikan informasi untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai Adibusana, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembuatan Adibusana sebagai kesiapan Praktek Industri di butik, dan kepada Dosen Mata Kuliah hasil penelitian ini dapat menjadi masukan untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran Adibusana serta dapat memberikan kesempatan berlatih keterampilan membuat Adibusana yang lebih banyak pada mahasiswa sehingga mahasiswa termotivasi untuk lebih siap mengikuti Praktek Industri di butik.

Kata Kunci: Manfaat Hasil Belajar, Adibusana, Kesiapan Praktek Industri, Butik

ABSTRACT

ADVANTAGE OF LEARNING OUTCOMES HOUTE COUTURE AS A READINESS INDUSTRY PRACTICES IN BOUTIQUE

This research discusses about the advantage of learning outcomes houte couture as a readiness industry practices in boutique. The method used is descriptive method. The method of data accumulate using questionnaires. The population in this research was student of Educational Studies Program Dressmaking PKK FPTK UPI Bandung class 2008 was 27 people and class 2009 was 49 people, with total population was 75 people. The sample in this research using a purposive sample of the students who took the package management concentration boutiques and have followed Subjects haute couture, class of 2008 was 7 people outside writers and class 2009 was 22 people, so the total sample was 29 people. The results showed that more than half of respondents are aware of the advantage of learning outcomes houte couture as a readiness industry practices in boutique in terms of knowledge competencies houte couture include devinisi houte couture, characteristics houte couture, choose the type of fabric and type of decoration for houte couture, and competence skills of making houte couture sewing techniques. Recommendations aimed at students, the results of the research can be used as information to develop and enhance the knowledge and skills of houte couture, so it can improve the quality of manufacturing houte couture as a readiness industry practices in boutique, and the college teacher these results can be input to further improve and develop houte couture learning and can provide opportunities to practice the skills to make high fashion more on students so that students are motivated to be more ready to follow the industry practice in a boutique.

Keywords: Advantage of Learning Outcomes, Houte couture, as a readiness Industry Practices,

(5)

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Dan Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Struktur Organisasi Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN ... 7

A. Tinjauan Mata Kuliah Adibusana ... 7

1. Tujuan mata kuliah Adibusana ... 7

2. Pengetahuan Adibusana ... 7

a. Pengertian Adibusana... 7

b. Karakteristik Adibusana ... 8

c. Label dan pengemasan ... 19

3. Keterampilan teknik menjahit pada Adibusana ... 20

a. Kampuh ... 20

b. Macam-macam penyelesaian belahan pada Adibusana ... 23

c. Penyelesaian (finishing) ... 26

d. Peneriksaan busana dan pressing ... 31

e. Menghias busana ... 31

B. Hasil Belajar Adibusana ... 37

C. Kesiapan Praktek Industri di Butik ... 38

1. kesiapan ... 38

2. praktek industri di butik ... 39

D. Pertanyaan penelitian ... 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 43

A. Lokasi Dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian ... 43

B. Metode Penelitian ... 44

C. Definisi Operasional ... 44

D. Instrumen Penelitian ... 46

E. Teknik Pengumpul Data Penelitian ... 46

F. Teknik Pengolahan Data Penelitian ... 47

(6)

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

A. Pemaparan Data ... 50

1. Identitas Responden ... 50

2. Manfaat hasil belajar Adibusana ditinjau dari kompetensi pengetahuan Adibusana sebagai kesiapan Praktek Industri di butik ... 51

3. Manfaat hasil belajar Adibusana ditinjau dari kompetensi keterampilan teknik jahit membuat Adibusana sebagai kesiapan Praktek Industri di butik ... 67

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 87

A. Kesimpulan ... 87

B. Saran ... ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 90

LAMPIRAN ... 93

A. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 93

B. Instrumen Penelitian ... 95

C. Surat-surat ... 116

(7)

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

DAFTAR TABEL

Tabel

4.1 Pendidikan Terakhir Responden ... 50

4.2 Manfaat mempelajari pengetahuan pengertian Adibusana ... 51

4.3 Manfaat mempelajari pengetahuan karakteristik Adibusana ... 52

4.4 Manfaat mempelajari pengetahuan model Adibusana ... 53

4.5 Manfaat mempelajari pengetahuan pemakaian Adibusana ... 54

4.6 Manfaat mempelajari pengetahuan model srapless ... 55

4.7 Manfaat mempelajari pengetahuan model ball gown ... 56

4.8 Manfaat mempelajari pengetahuan model draperi pada Adibusana ... 57

4.9 Manfaat mempelajari pengetahuan model godet ... 58

4.10 Manfaat mempelajari pengetahuan corak kain untuk Adibusana ... 59

4.11 Manfaat pengetahuan corak kain untuk Adibusana model draperi ... 60

4.12 Manfaat mempelajari pengetahuan warna kain untuk Adibusana ... 61

4.13 Manfaat mempelajari pengetahuan jenis kain untuk Adibusana ... 62

4.14 Manfaat mempelajari pengetahuan jenis hiasan untuk Adibusana ... 63

4.15 Manfaat mempelajari pengetahuan pemasangan label pada Adibusana ... 64

4.16 Manfaat mempelajari pengetahuan pengemasan pada Adibusana ... 65

4.17 Manfaat mempelajari teknik menjahit pada kain tipis dan tembus terang untuk pembuatan Adibusana ... 67

4.18 Manfaat mempelajari penyelesaian (finishing) pada Adibusana ... 68

4.19 Manfaat mempelajari teknik menjahit pada kain tebal untuk pembuatan Adibusana ... 69

4.20 Manfaat mempelajari teknik menjahit pada kain brocade atau tule untuk pembuatan Adibusana ... 70

4.21 Manfaat mempelajari penyelesaian kelim pada Adibusana ... 71

4.22 Manfaat mempelajari memasang kancing kait kecil pada Adibusana ... 72

4.23 Manfaat mempelajari pembuatan korsase dengan menggunakan teknik jahit ... 73

4.24 Manfaat mempelajari memasang kancing kait besar pada Adibusana ... 74

4.25 Manfaat mempelajari keterampilan menghias busana pada Adibusana ... 75

4.26 Manfaat mempelajari teknik penyelesaian kelim pada bahan tembus terang ... 76

4.27 Manfaat mempelajari teknik memasangan sengkelit pada Adibusana ... 77

4.28 Manfaat mempelajari memasang brocade sebagai hiasan pada Adibusana ... 78

(8)

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

4.30 Manfaat mempelajari keterampilan pemeriksaan pada

Adibusana ... 80 4.31 Manfaat mempelajari keterampilan pressing pada

(9)

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Busana pesta model draperi ... 10

2.2 Penempatan draperi pada busana ... 11

2.3 Godet ... 12

2.9 Contoh hiasan untuk Adibusana ... 19

2.10 Kampuh balik ... 21

2.11 Kampuh terbuka dengan pnyelesaian setikan mesin ... 21

2.12 Kampuh terbuka dengan penyelesaian tusuk balut ... 22

2.13 Kampuh terbuka dengan penyelesaian obras ... 22

2.14 Kampuh terbuka dengan penyelesaian kumai serong ... 22

2.15 Menjahit kumai serong dengan tepi kampuh ... 22

2.16 Penyelesaian kain serong menggunakan tusuk selusup pada tepi kampuh ... 23

2.17 Meletakan pipa dengan bantuan kancing ... 23

2.18 Meletakan sengkelit ... 24

2.19 Sengkelit tampak pada bagian baik kain ... 24

2.20 Penyelesaian lapisan dengan menggunakan tusuk sum ... 24

2.21 Bep tampak pada bagian baik kain ... 25

2.22 Penyelesaian lapisan pada bep dengan menggunakan tusuk sum ... 25

2.23 Bep dan sengkelit pada bagian baik kain ... 25

2.24 Teknik penyelesaian dengan menggunakan tusuk flanel ... 27

2.25 Teknik penyelesaian dengan menggunakan tusuk kelim ... 27

2.26 Melipat kelim pada bahan tembus terang ... 28

2.27 Melipat kelim, meyemat jarum pentul dan menjelujur pada bahan rembus terang ... 28

2.28 Teknik penyelesaian dengan bahan tembus terang ... 28

2.29 Teknik pemasangan kancing kait kecil ... 29

2.30 Teknik pemasangan kancing kait besar ... 30

2.31 Teknik memasang kancing cina ... 30

2.32 Hiasan payet pada Adibusana ... 32

2.33 Teknik memasang payet dengan tusuk jelujur ... 33

2.34 Teknik memasang payet dengan tusuk tikam jejak ... 33

2.35 Teknik memasang payet dengan sulam tabur ... 34

2.36 Teknik memasang payet dengan bentuk mawar ... 34

2.37 Teknik memasang payet dengan bentuk daun ... 35

2.38 Potongan motif kain brocade yang dihiasi oleh payet ... 35

(10)

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

(11)

1

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Mode busana merupakan istilah yang umum digunakan untuk gaya berbusana populer dan mengacu pada penampilan serta perilaku seseorang yang sedang trend pada saatnya. Busana yang digunakan dapat menunjukan bagaimana seseorang tersebut memilih gaya hidup. Gaya hidup modern dan selalu mengikuti trend yang ada secara tidak langsung dapat ditunjukan oleh seseorang yang sangat fashionable. Gaya hidup membantu menentukan sikap dan nilai-nilai serta menunjukkan status sosial dalam dunia modern.

Mode busana mempunyai suatu sifat atau penampilan yang sangat kuat pengaruhnya, sehingga dapat menarik minat banyak orang. Mode selalu berputar dari masa ke masa menyesuaikan dengan selera masyarakat. Mode busana dalam perkembangannya terbagi menjadi beberapa aliran yang menjadi ciri khas tersendiri, seperti aliran Classic, New Classic, Houte Couture (Adibusana), New Weaves, Cycle serta aliran Ready to Wear.

Aliran Houte Couture (Adibusana) adalah mode busana yang memiliki kualitas yang tinggi dan dibuat terbatas hanya satu busana saja tergantung dari pesanan konsumen, harganya relatif mahal sehingga konsumen yang menggunakan busana biasanya berasal dari kalangan atas serta perubahan atau siklus modenya antara tiga bulan sampai satu tahun. Seseorang yang ingin bekerja di bidang mode busana perlu memiliki skill, kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk dapat membuat busana Houte Couture (Adibusana).

(12)

2

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kurikulum tahun 2012 yang dikembangkan pada Program Studi Pendidikan Tata Busana terdiri dari lima Mata Kuliah Profesi (MKP), di antaranya adalah Konsentrasi Manajemen Butik. Mahasiswa yang memilih paket Konsentrasi Manajemen Butik diwajibkan untuk mengikuti sejumlah Mata Kuliah, salah satunya adalah Mata Kuliah Adibusana. Adibusana merupakan mata kuliah yang mempelajari busana Houte Couture (Adibusana) meliputi pengertian, jenis dan karakteristik Adibusana, sampai dengan pembuatan produk busana tingkat tinggi yang meliputi pembuatan desain model Adibusana dengan berbagai variasi model, pembuatan pola busana, dan penggunaan teknik jahit Adibusana. Kompetensi yang ingin dicapai dari Mata Kuliah Adibusana seperti tercantum pada silabus (2012: 1) yaitu:

Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam penguasaan konsep Adibusana, karakteristik Adibusana, pemilihan model, jenis kain, warna, tekstur, dan garnitur Adibusana, terampil dalam mendesain berbagai model Adibusana serta mampu membuat Adibusana dengan variasi model.

Standar kompetensi yang dirumuskan dengan jelas dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas keberhasilan proses pembelajaran, suatu proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila mahasiswa dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Keberhasilan setiap mahasiswa dalam menerima respon pelajaran berbeda-beda, karena hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki sebagai akibat dari proses belajar mengajar. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan Nana Sudjana (2009:22), yaitu:

Hasil belajar adalah suatu perubahan tingkah laku siswa setelah melalui proses belajar mengajar. Perubahan sebagai hasil belajar ditunjukan dalam bentuk seperti pengetahuan, pemahaman, sikap, tingkah laku, keterampilan, kecakapan, dan kemampuan daya reaksi, daya penerimaan dan aspek lain yang ada pada individu.

(13)

3

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Praktek industri merupakan salah satu bentuk perkuliahan praktek yang dilakukan di dunia usaha baik industri busana atau usaha jasa pembuatan busana. Praktek industri atau praktek kerja industri menurut Indra Djati Sidi (2001:127), adalah:

Suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian yang memadukan secara sistematik dan sinkron terhadap program pendidikan dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui praktek langsung di dunia kerja.

Kesiapan mahasiswa dalam Praktek Industri berarti mahasiswa siap untuk memberi respon atas segala tugas yang akan diberikan di butik, yang di antaranya yaitu memiliki kemampuan potensi fisik dan mental, disertai keterampilan dalam membuat Adibusana. Mahasiswa akan dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam Praktek Industri di butik dengan hasil yang baik dan maksimal apabila memiliki kesiapan bekerja di butik.

Pengalaman mengenal budaya bekerja dan wawasan dalam wacana di Industri usaha busana bagi mahasiswa, merupakan pengalaman belajar untuk memperoleh komponen kemampuan akademik, sosial dan kemampuan profesi tenaga pendidik bidang Tata Busana. Pengalaman bekerja tidak dapat hanya ditumbuhkan melalui proses pembelajaran di dalam kampus tetapi harus diiringi dengan pengalaman belajar bekerja dan tukar belajar dengan pihak Industri, sehingga mahasiswa dapat memahami konsep budaya kerja dan tuntutan keahlian tenaga kerja atau kompetensi yang dibutuhkan di Industri yang bergerak dalam bidang busana baik yang bersifat jasa maupun yang bersifat produk barang seperti, usaha Butik, Konveksi, Garmen, ataupun usaha Konsultan Busana.

(14)

4

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bermutu tinggi. Pengerjaan busana lebih banyak menggunakan tangan karena menuntut kehalusan dan kerapihan.

Pemikiran yang telah diuraikan di atas mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang : “Manfaat Hasil Belajar Adibusana Sebagai

Kesiapan Praktek Industri di Butik”.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Identifikasi masalah perlu ditentukan terlebih dahulu untuk memudahkan dan mengetahui masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini. Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Adibusana atau busana houte couture yaitu busana tingkat tinggi, eksklusif dan dapat pula dikatakan busana yang elok, bagus, mewah atau busana yang khusus dan busana yang utama dengan menggunakan teknik jahit Adibusana. Mahasiswa perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan teknik jahit untuk dapat membuat Adibusana.

2. Hasil belajar Adibusana adalah kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa yang mencangkup pengetahuan, sikap dan keterampilan setelah mahasiswa tersebut mengikuti mata kuliah Adibusana. Hasil belajar Adibusana diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai kesiapan Praktek Industri di butik.

3. Kesiapan Praktek Industri di butik merupakan kondisi mahasiswa dalam menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk merespon atas segala tugas yang akan diberikan di butik, diantaranya memiliki kemampuan potensi fisik dan mental yang sehat, disertai pengetahuan dan keterampilan dalam membuat Adibusana.

(15)

5

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rumusan masalah adalah suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik kedudukannya sebagai fenomena sendiri, maupun kekdudukannya sebagai fenomena yang saling terkait diantara fenomena satu dengan lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat.

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: “Bagaimana manfaat hasil belajar Adibusana sebagai kesiapan Praktek Industri di butik?”

Luasnya permasalahan serta terbatasnya pengetahuan, waktu dan kemampuan maka batasan masalah dari penelitian ini yaitu:

1. Manfaat hasil belajar pengetahuan Adibusana meliputi pengertian Adibusana, karakteristik Adibusana, memilih jenis kain dan jenis hiasan untuk Adibusana pada pembuatan busana pesta sebagai kesiapan Praktek Industri di Butik. 2. Manfaat hasil belajar keterampilan teknik jahit membuat Adibusana dengan

teliti dan rapih pada pembuatan busana pesta sebagai kesiapan Praktek Industri di Butik.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang manfaat hasil belajar Adibusana sebagai kesiapan Praktek Industri di butik.

Secara spesifik tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk memperoleh data tentang:

1. Manfaat hasil belajar Adibusana ditinjau dari kompetensi pengetahuan Adibusana meliputi pengertian Adibusana, karakteristik Adibusana, memilih jenis kain dan jenis hiasan untuk Adibusana sebagai kesiapan Praktek Industri di Butik.

(16)

6

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan penelitian ini, yaitu: 1. Manfaat teoritis

Manfaat teoritis yang diperoleh dari penelitian ini yaitu dapat memberikan wawasan keilmuan dan pengetahuan yang lebih luas dalam membuat Adibusana bagi peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung.

2. Manfaat praktis

Diharapkan dapat memberikan gambaran dalam upaya meningkatkan kesiapan mahasiswa melaksanakan Praktek Industri di butik dan pengembangan materi pembelajaran Adibusana. Bagi penulis penelitian ini merupakan sarana untuk mendapatkan pengalaman dalam menulis dan melakukan penelitian dalam bidang pembelajaran Tata Busana.

E. Struktur Organisasi Penelitian

Struktur organisasi dari penulisan skripsi tentang manfaat hasil belajar Adibusana sebagai kesiapan Praktek Industri di butik dapat diuraikan menjadi lima bagian, yaitu:

(17)

43

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian yang dipilih penulis adalah Kampus FPTK UPI Jl. Dr. Setiabudhi no 207 Bandung. Alasan penulis memilih lokasi tersebut adalah: 1. Belum ada yang meneliti mengenai Manfaat Hasil Belajar Adibusana Sebagai Kesiapan Praktek Industri di Butik.

2. Penulis merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI, diharapkan penulis mendapatkan kemudahan dalam mencari data penelitian.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

Suatu penelitian memerlukan adanya sejumlah data yang biasa disebut dengan populasi. Populasi menurut pendapat Sugiyono (2011:80) adalah:

“Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek yang mempunyai

(18)

44

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang terjadi pada masa sekarang. Metode deskriptif menurut Winarno Surakhmad (2004:139) yaitu “Penelitian deksriptif tertuju pada pemecahan masalah yang terjadi pada masa sekarang”. Penggunaan metode ini diharapkan mendapat jawaban atas masalah yang ada pada masa sekarang dengan menyusun, menjelaskan dan menganalisa data tentang manfaat hasil belajar Adibusana sebagai kesiapan Praktek Industri di Butik pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Busana Paket Konsentrasi Manajemen Butik angkatan 2008 dan 2009 Jurusan PKK FPTK UPI.

C. Definisi Operasional

Kesalah pahaman antara penulis dan pembaca dalam menafsirkan istilah yang terdapat dalam judul penelitian dapat ditanggulangi dengan adanya definisi operasional. Menurut Jonathan Sarwono (2006:12) “Definisi operasional ialah spesifikasi kegiatan penelitian dalam mengukur atau memanipulasi suatu

variabel”. Definisi operasional memberikan batasan atau arti sebuah variabel

dengan merinci hal yang harus dikerjakan oleh peneliti untuk mengukur variabel tersebut.

Definisi operasional dari judul “Manfaat Hasil Belajar Adibusana Sebagai Kesiapan Praktek Industri di Butik”, yaitu:

1. Manfaat Hasil Belajar Adibusana a. Manfaat

Manfaat adalah “Guna, faedah”. (W.J.S. Poerwadaminta, 1997:626).

b. Hasil belajar

Hasil belajar yang dikemukakan Nana Sudjana (2009:22), yaitu:

(19)

45

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Adibusana

Adibusana merupakan salah satu Mata Kuliah Paket Konsentrasi Manajemen Butik Program Sudi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI. Mata Kuliah Adibusana diajarkan pada semester VI dengan bobot 3 SKS. Ruang lingkup perkuliahan Adibusana meliputi topik perkuliahan tentang pengertian, jenis dan karakteristik Adibusana, sampai dengan pembuatan produk busana tingkat tinggi yang meliputi pembuatan desain model Adibusana dengan berbagai variasi model, pembuatan pola busana, dan penggunaan teknik jahit Adibusana. (Silabus, 2012: 2).

Manfaat hasil belajar Adibusana yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada pengertian yang telah dijelaskan di atas yaitu faedah setelah melalui proses tertentu yang berupa perubahan tingkah laku yang mencakup ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang berkaitan dengan mata kuliah Adibusana di Prodi Pendidikan Tata Busana angkatan 2008 dan 2009 Paket Konsentrasi Manajemen Butik Jurusan PKK FPTK UPI.

2. Kesiapan Praktek Industri di Butik a. Kesiapan

Slameto (2003:113) “Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang

membuatnya siap untuk memberikan respon atau jawaban didalam cara tertentu terhadap suatu situasi”.

b. Praktek Industri

Praktek industri atau praktek kerja industri menurut Indra Djati Sidi (2001:127), adalah:

Suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian yang memadukan secara sistematik dan sinkron terhadap program pendidikan dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui praktek langsung di dunia kerja.

c. Butik

(20)

46

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kesiapan Praktek Industri di butik adalah kondisi seseorang atau individu yang telah siap untuk mengikuti Praktek Industri dalam program pendidikan dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui praktek langsung di usaha busana yang memproduksi dan menjual busana berkualitas tinggi dengan model dirancang khusus untuk satu atau dua busana.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini berupa angket. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara tertulis kepada responden mengenai Mata Kuliah Adibusana di Prodi Pendidikan Tata Busana angkatan 2008 dan 2009 Paket Konsentrasi Manajemen Butik Jurusan PKK FPTK UPI.

E. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Sebuah penelitian, disamping perlu menggunakan metode yang tepat, perlu juga memilih teknik pengumpulan data yang relevan. Teknik pengumpulan data yang tepat memungkinkan diperolehnya data yang objektif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Menurut

Sugiono (2008:142) “Angket merupakan teknik pengumpulan data yang

(21)

47

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Teknik Pengolahan Data Penelitian

Pengolahan data dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Langkah yang dilakukan penulis dalam pengolahan data penelitian adalah:

1. Pengecekan data

Pengecekan data dilakukan penulis untuk memeriksa kelengkapan instrument penelitian yang telah diisi oleh responden.

2. Tabulasi Data

Tabulasi data dilakukan untuk menghitung frekuensi jawaban dari responden yang menjawab lebih dari satu jawaban sehingga jumlah jawaban menunjukan jumlah frekuensi jawaban yang bervariasi.

3. Pengolahan Data

Pengolahan data penelitian dilakukan dengan menghitung presentasi data yang digunakan untuk menghitung perbandingan besar kecilnya jawaban yang diberikan responden untuk setiap option dalam satu item. Rumus statistik sederhana untuk menghitung presentase dalam penelitian ini mengacu pada Moh. Ali (2004 : 56), yaitu:

Keterangan:

P : Prosentase (jawaban responden yang dicari)

f : Frekuensi jawaban yang dicari

n : Jumlah responden

4. Penapsiran Data

Penapsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap jawaban pada pertanyaan yang telah diajukan. Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Mohammad Ali ( 1985: 184 ) sebagai berikut:

(22)

48

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan penelitian. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan data sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Sebelum mengadakan penelitian, penulis mengadakan kegiatan sebagai berikut:

a. Mengadakan pengamatan lapangan dengan mempelajari buku-buku sebagai sumber acuan dalam pembuatan outline penelitian, memilih masalah dan merumuskan masalah.

b. Pembuatan outline c. Proses seminar judul

d. Pengajuan dosen pembimbing e. Proses bimbingan menuju seminar 1

f. Penyusunan desain skripsi yaitu BAB I, BAB II, BAB III dan instrumen penelitian.

g. Seminar tahap 1.

2. Tahap Pelaksanaan

Setelah seminar 1 dan hasil perbaikan disetujui, maka dilakukan tahap pelaksanaan sebagai berikut:

a. Penyebaran instrument penelitian b. Pengambilan data dari responden

c. Pengecekan data dan pengolahan data penelitian

d. Penyusunan draft skripsi yaitu BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, BAB V dan instrumen penelitian

(23)

49

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Tahap Penyelesaian Akhir

Tahap penyelesaian akhir adalah: a. Perbaikan dan penyempurnaan draft skripsi

(24)

87

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran pada bab ini disusun berdasarkan seluruh kegiatan

penelitian tentang “Manfaat Hasil Belajar Adibusana Sebagai Kesiapan Praktek

Industri di Butik” pada mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Busana Paket Konsentrasi Manajemen Butik angkatan 2008 dan 2009 Jurusan PKK FPTK UPI

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Manfaat hasil belajar Adibusana ditinjau dari kompetensi pengetahuan Adibusana meliputi pengertian Adibusana, karakteristik Adibusana, memilih jenis kain dan jenis hiasan untuk Adibusana sebagai kesiapan Praktek Industri di Butik.

Manfaat hasil belajar Adibusana ditinjau dari kompetensi pengetahuan Adibusana meliputi pengertian Adibusana, karakteristik Adibusana, memilih jenis kain dan jenis hiasan untuk Adibusana menunjukan bahwa: lebih dari setengahnya mahasiswa telah merasakan manfaat pengetahuan Adibusana. Manfaat pengetahuan tersebut ditunjukkan adanya hasil belajar tentang pengetahuan Adibusana, yang mencangkup pengertian Adibusana, penggunaan Adibusana, pemilihan model, jenis kain, corak, warna dan jenis hiasan yang akan diterapkan pada Adibusana serta pengetahuan labeling dan pengemasan sebagai kesiapan Praktek Industri di butik.

2. Manfaat hasil belajar Adibusana ditinjau dari kompetensi keterampilan teknik jahit membuat Adibusana sebagai kesiapan Praktek Industri di Butik.

(25)

88

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

menjahit kampuh pada Adibusana meliputi teknik menjahit pada kain tipis, teknik menjahit pada kain tebal dan teknik menjahit pada kain brocade, keterampilan Macam-macam penyelesaian bukaaan pada Adibusana, keterampilan penyelesaian Adibusana meliputi teknik penyelesaian kelim, teknik memasang kancing kait kecil, teknik memasang kancing kait besar dan teknik memasang kancing cina, keterampilan Pemeriksaan dan pressing pada Adibusana, serta keterampilan menghias Adibusana meliputi teknik pembuatan korsase dan memasang Brocade sebagai hiasan busana sebagai kesiapan Praktek Industri di butik.

B. Saran

Saran yang penulis ajukan berdasarkan kesimpulan penelitian. Saran penulis yang diajukan berikut ini dapat memberikan manfaat dan menjadi bahan pertimbangan untuk dijadikan masukan bagi pihak-pihak yang bersangkutan. 1. Mahasiswa

(26)

89

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

2. Dosen Mata Kuliah

(27)

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

AAPMI. (2004). Ragam Busana Pesta. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Ali,M.(1985). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Srategi. Bandung : Anngkasa

... (2004). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Brooks, P. (1998) A Dictionary of Costume and Fashion – Historic & Modern. New York : Dower Publication Inc.

Kurnia, Ahmad. (2009). Tentang Rumusan Masalah. Bandung: Indeks. Maya. (2012). Sulam Payet Untuk Pemula. Jakarta : Kawan Pustaka McKelvey, K. (1994). Fashion Source Book. India : Om Book Service. Modul Draperi (2011). PKK FPTK UPI. Bandung : Tidak Diterbitkan

Poerwadarminta, W.J.S. (1999). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Poespo, G. (2004). Semarak Busana Strapless, Camisol. Yogyakarta : Kanisius Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:

ALFABETA.

Robert, J. (1965) How to Have Mode Beauty and Personalities. New York: Prentice Hall Inc.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sidi, I Djati (2001). Menuju Masyarakat Belajar. Jakarta : Paradigma, Logos Wacana Ilmu.

(28)

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Silabus Praktek Industri. (2012). PKK FPTK UPI. Bandung : Tidak Diterbitkan Slameto. (1993). Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

... (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

... (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Edisi Revisi Cetakan 5. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2001). Metode Statistika. Bandung : Tarsito

... (2009). PenilaianHasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta

Surakhmad,W. (2004). Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metoda ,Teknik. Bandung: Tarsito

Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Wasty, Soemanto. (1990). Psikologi Pendidikan: (Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan). Jakarta : Rineka Cipta

Zulkarnaen, Y. (2006). Sulam Payet. Jakarta : Puspa Swara.

Skripsi:

Setianingsih, Dwi Neviani (2009). Kontribusi Hasil Belajar Adibusana sebagai kesiapan membuka usaha butik. Universitas Pendidikan Indonesia.

Sumber internet:

(29)

Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR ADIBUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI DI BUTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

---, (2012). Godet. Tersedia : http://en.wikipedia.org/wiki/Godet_(sewing) . [September 2012]

---, (2012). Butik. Tersedia : http://hastakaryanovi.Wordpress.com .[September 2012]

. ---, (2012). Houte Couture. Tersedia : http://Muslimbridalwear.blogspot.com .[September 2012]

---, (2012). Houte Couture. Tersedia : http://Stylishmuslimah.blogspot.com .[September 2012]

---, (2010). Draperi. Tersedia : http://Weddinginspirasi.com .[September 2012] ---, (2010). Godet. Tersedia : http://Weddinginku.com .[September 2012]

---, (2010). Strepless. Tersedia : http://Sexydress.com .[September 2012] ---, (2010). Thank top. Tersedia : http://Sexydress.com .[September 2012] ---, (2010). Ball gown. Tersedia : http://Hautecouture.com .[September 2012] ---, (2012). Hiasan busana Tersedia : http://Lovin craft.com .[September 2012] ---, (2012). Sepatu jepang Tersedia : http://catatan.otodidak.net .[Oktober

Gambar

Tabel 4.1
Gambar                                                                                                   2.1Busana pesta model draperi  ...................................................................

Referensi

Dokumen terkait

package alat.musik.aku; import android.app.Activity; import android.content.Intent; import android.media.MediaPlayer; import android.os.Bundle;..

PENERAPAN MOD EL KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS I SEKOLAH D ASARA. Universitas Pendidikan Indonesia |

[r]

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti tentang penerapan metode CHAID pada bidang perbankan, yaitu meneliti faktor-faktor yang

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Saya terdorong untuk memberikan ide-ide yang bermanfaat untuk kemajuan perusahaan.. Saya terdorong untuk

Dari penelitian yang dilakukan ini diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kinerja Dinas kependudukan dan catatan sipil Kota Medan dalam pelayanan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk

Upaya yang dapat dilakukan adalah memahami pengetahuan dan nilai Pelanggan (wisatawan), ini sangat penting bagi Ciwangun Indah Camp agar para wisatawan menganggap Ciwangun