vi
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Jurusan S1 Teknik Informatika Universitas Kristen Maranatha Bandung adalah penjurusan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang berdiri sejak tahun 2003 yang mendapatkan peringkat akreditasi B pada Tahun 2009. Dengan adanya analisis yaitu Audit Internal pada Jurusan S1 Teknik Informatika menggunakan ketujuh standar BAN-PT (2008) bukanlah untuk mencari kelemahan saja pada suatu perusahaan yang bersangkutan, tetapi Audit internal adalah suatu kegiatan yang membantu dalam meningkatkan nilai mutu dari suatu perusahaan. BPPJM Universitas Kristen Maranatha membuat ukuran nilai butir 0-4 yang berarti nilai ketidaksesuaian hingga kesesuaian pada suatu akademik yang disesuaikan dari ketujuh standar BAN-PT. Sehingga analisis ini dapat memudahkan dalam mencari apa saja kelemahan pada nilai 0-3 dan saran rekomendasi apa untuk memperbaiki dari keempat nilai butir tersebut. Auditor melakukan wawancara kepada mahasiswa, auditee tahun lalu, Sekretaris Jurusan, dan yang bersangkutan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dan mengumpulkannya dalam bentuk dokumen. Sehingga pada penilaian akreditasi jurusan yang akan dilakukan Auditor dari luar pihak Universitas Kristen Maranatha Bandung dapat dilakukan dengan efektif dan efesien dalam pencarian data-data secara berkelanjutan.
vii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Department of Information Engineering S1 Maranatha Christian University Bandung is the Faculty of Information Technology majors Maranatha Christian University Bandung that was established in 2003 to get accreditation B in 2009. With the analysis that the Internal Audit Department of Information Engineering S1 uses a standard the seventh BAN-PT (2008) is not to look for any weakness in a company that is concerned, but the internal audit is an activity that helps in improving the quality of a company's value. Maranatha Christian University BPPJM create value grain size of 0-4 which means that the non-conformity to the appropriateness of an academic adjusted from the standard seven BAN-PT. So the analysis can make it easier to search for any weakness in grades 0-3 and advice on what to improve on the four values that clause. Auditor conducted interviews to students, auditee years ago, Secretary of the Department, and the person who concerned to obtain the required data and collect into the form of documents. So that the accreditation department to be performed outside of the Auditor of Maranatha Christian University Bandung can be done effectively and efficiently in the search for data
sustainably.
viii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN ORISINALISTAS LAPORAN PENELITIAN ... ii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii
PRAKATA ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR SINGKATAN ... xi
DAFTAR ISTILAH ... xii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Pembahasan ... 2
1.4 Ruang Lingkup ... 2
1.5 Sumber Data ... 3
1.6 Sistematika Penyajian ... 3
BAB 2 KAJIAN TEORI ... 5
2.1 Audit ... 5
2.1.1 Tujuan Audit ... 6
2.1.2 Jenis Audit ... 8
2.1.3 Auditor ... 8
2.1.4 Audit Internal ... 9
ix
Universitas Kristen Maranatha
2.2 Analisis ... 9
2.3 BPPJM ... 10
2.4 BAN-PT ... 11
BAB 3 ANALISIS DAN Perbaikan Hasil Audit ... 14
3.1 Sejarah Singkat Tentang Jurusan Teknik Informatika ... 14
3.2 Persentase Hasil Temuan ... 14
3.3 Langkah-Langkah Perbaikan Hasil Audit ... 15
3.3.1 Mendata Temuan Audit dan Observasi ... 15
3.3.2 Mendiskusikan Perbaikan Temuan Audit ... 21
3.3.3 Data-Data Sumber Hasil Temuan Audit ... 44
BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN ... 70
4.1 Simpulan ... 70
4.2 Saran ... 71
x
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Table 3.1 Persentase hasil temuan ... 14
Table 3.2 Saran Nilai Butir 0 atau null ... 21
Table 3.3 Saran nilai Butir 1 ... 27
Table 3.4 Saran Nilai Butir 2 ... 31
Table 3.5 Saran Nilai Butir 3 ... 36
Table 3.6 Sumber Data Butir 1 ... 44
Table 3.7 Sumber Data butir 2 ... 45
Table 3.8 Sumber Data butir 3 ... 48
Table 3.9 Sumber Data Butir 4 ... 52
Table 3.10 Sumber Data Butir 5 ... 56
Table 3.11 Sumber Data Butir 6 ... 60
Table 3.12 Sumber Data Butir 7 ... 66
Table 4.1 Persentase Hasil Temuan Akhir ... 70
xi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR SINGKATAN
Nama Singkatan Penjelasan
AMAI Audit Mutu Akademik Internal
BAN-PT Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi BPPJM Badan Pembinaan dan Pengembangan Jaminan Mutu
FTI Fakultas Teknologi Informasi
MDO/DO Mahasiswa Drop Out/ Drop Out
MoA Memorandum of Agreement
Monev Monitoring dan evaluasi
MoU Memorandum of Understanding
Renop Prodi Rencana Operasi Program Studi
SDM Sumber Daya Manusia
xii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISTILAH
Nama Istilah Penjelasan
Akreditasi
pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang setelah dinilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu
Auditee pihak yang diperiksa
Auditor pihak yang melakukan audit
Cloud Storage media penyimpanan online, di mana Anda dapat menyimpan data pada server virtual yang tersedia
Governance
rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi
Job Fair
bursa kerja adalah bursa atau pameran bagi para majikan, perekrut, dan sekolah untuk bertemu dengan para pencari kerja yang prospektif
Offline keadaan komputer yang sedang tidak terhubung/ terkoneksi ke jaringan Internet
Online keadaan komputer yang sedang terhubung/ terkoneksi ke jaringan Internet
Soft skill sikap, perilaku atau karakter individu yang ada dalam diri masing-masing0
Staff It pekerja yang mahir dalam bidang informasi Teknologi
Tools Monitoring
suatu alat yang memantau kesadaran tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) sangat dibutuhkan bagi negara
Indonesia. Pengembangan SDM sendiri membentuk keterampilan dan kemampuan
kerja sehingga menjadikan manusia yang berkualitas.
Dalam era globalisasi ini, Indonesia diharapkan memiliki SDM yang
kompeten, salah satunya bidang Teknologi Informasi. Namun pengembangan SDM
sendiri memiliki beberapa permasalahan seperti kurang tempat pendidikan dan pelatihan yang baik. “Minimnya fasilitas penunjang kualitas pendidikan di Indonesia, rendahnya kualitas fisik sekolah membuat ketidaknyamanan proses belajar mengajar dan hal ini sangat berpengaruh dengan hasil yang dihasilkan proses belajar mengajar tersebut sehingga menjadi kurang dan turunnya mutu pendidikan yang ada di Indonesia.” [1, p. 8]
Perkembangan dunia teknologi semakin pesat, terutama dalam bidang Teknologi Informasi. Hal ini didukung oleh semakin meningkatnya SDM di bidang Teknologi Informasi dan semakin banyaknya mahasiswa lulusan di bidang Teknologi Informasi. Perkembangan dunia Teknologi Informasi dalam kurun waktu 5-10 tahun kedepan menjadi tolak ukur perubahan era globalisasi ini. Kesempatan kerja bagi para lulusan Teknologi Informasi pastinya semakin terbuka lebar karena perusahaan manapun sangat membutuhkan SDM Teknologi Informasi. Tentunya Universitas menyediakan fasilitas seperti dosen, profesor, staff it, dosen pembimbing Kerja praktek dan Tugas akhir untuk membimbing dan menghasilkan lulusan SDM Teknologi Informasi.
Di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha dalam
melakukan penjaminan mutu pelaksanaaan kegiatan pembelajaran dilakukan
dengan dilaksanakannya audit internal setahun sekali yang dilakukan oleh Badan
Pembinaan dan Pengembangan Jaminan Mutu (BPPJM). Hasil audit diberikan ke
2
Universitas Kristen Maranatha dapat memiliki hasil yang maksimal, sehingga aktifitas di Jurusan Fakultas
Teknologi Informasi berjalan sesuai dengan standar yang ada (7 standard AMAI).
Sehubungan dengan ini, Jurusan S1 Teknik Informatika melakukan Audit
Mutu Akademik Internal (AMAI) untuk pengecekan, evaluasi serta memperbaiki
terhadap hasil Audit Tahun 2014 Jurusan S1 Teknik Informatika Universitas
Kristen Maranatha dengan tujuh standar Badan Pembinaan dan Pengembangan Jaminan Mutu (BPPJM).
1.2Rumusan Masalah
Jurusan S1 Teknik Informatika Universitas Kristen Maranatha merupakan Jurusan yang dikenal di Nusantara ini. Akan tetapi terdapat beberapa masalah yang terdapat pada bagian sistem informasi, berikut masalah yang ada:
1. Bagaimana melakukan analisis hasil audit Teknik Informatika tahun 2014? 2. Bagaimana memperbaiki temuan audit dari hasil audit tahun 2014?
3. Apa saja dokumen yang dapat diperbaiki pada hasil audit Teknik Informatika tahun 2014?
1.3Tujuan Pembahasan
Berikut adalah tujuan dari rumusan masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini. 1. Menggunakan tujuh standar BAN-PT (2008) yang meliputi Ruang Lingkup
Audit BAN-PT (2008).
2. Mengikuti dan Melakukan penilaian dengan tujuh standar BAN-PT (2008). 3. Membuat kebutuhan data informasi sesuai yang dibutuhkan pada kriteria
peningkatan nilai mutu.
1.4Ruang Lingkup
Pada saat menganalisa dan mengevaluasi Jurusan S1 Teknik Informatika pada Universitas Kristen Maran atha, ruang lingkup penelitian diantaranya adalah:
Metode / Framework
1. Tujuh Butir Standar BAN-PT (2008) Detail Batasan Analisis
3
Universitas Kristen Maranatha 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu. 3. Mahasiswa dan Lulusan.
4. Sumber Daya Manusia.
5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik.
6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi. 7. Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama.
1.5Sumber Data
Sumber serta jenis data yang didapat dan digunakan untuk melakukan proses analisis dan pengecekan Jurusan S1 Teknik informatika adalah sebagai berikut:
Data Primer
o Data relevan lainnya
1.6Sistematika Penyajian
Sistematika penulisan dalam laporan ini terbagi dalam 4 bab dimana masing-masing bab tersebut adalah sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini akan menjelaskan secara garis besar Jurusan S1 Teknik Informatika yang akan menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup, serta sistematika laporan.
BAB 2 KAJIAN TEORI
4
Universitas Kristen Maranatha BAB 3 ANALISA DAN PERBAIKAN HASIL AUDIT
Pada bab ini akan membahas proses apa saja yang akan dilakukan evaluasi beserta analisis lengkap berdasarkan standar BAN-PT (2008) yang digunakan.
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
70
Universitas Kristen Maranatha
BAB 4
SIMPULAN DAN SARAN
4.1Simpulan
Audit internal berdasarkan tujuh standar BAN-PT merupakan salah satu prosedur wajib bagi kegiatan akademik pada sebuah universitas. Kegiatan audit internal adalah proses pengukuran dan penilaian yang dilakukan oleh auditor internal organisasi untuk memastikan bahwa mutu kegiatan akademik telah sesuai dengan standar yang berlaku dengan kesesuaian yang telah ditetapkan.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai hal audit mutu internal berdasarkan tujuh standar BAN-PT di jurusan S1 Teknik Informatika Universitas Kristen Maranatha Bandung dapat disimpulkan cukup baik dan berjalan sesuai dengan prosedur ketujuh standar BAN-PT. Meskipun terdapat aspek-aspek yang perlu diperhatikan kedepannya dalam upaya proses peningkatan nilai mutu. Berikut adalah beberapa tahapan yang akan dirinci dalam kesimpulan, yaitu:
1. Tahap perencanaan audit pada jurusan S1 Teknik Informatika Universitas Kristen Maranatha Bandung dilakukan dengan menggunakan tujuh standar BAN-PT, adanya organisasi BPPJM universitas dan adanya butir nilai daftar periksa (checklist). Dalam tahap perencanaan melibatkan Sekertaris Jurusan, BPPJM universitas dalam pengumpulan data untuk diwawancarai. Secara umum telah berjalan secara efektif dan hasil dari pelaksanaan memudahkan untuk mendapatkan data serta pengumpulan nilai-nilai butir. 2. Tahap proses memperbaiki setelah mengikuti dan melakukan temuan audit,
ditemukan hasil analisis terakhir.
Dilihat dari segi dokumen, terdapat 23 dokumen yang belum ada (FALSE). Table 4.1 Persentase Hasil Temuan Akhir
71
Universitas Kristen Maranatha Yang berarti dokumen data-data beserta informasinya perlu untuk dibuat sebanyak 23 dokumen.
Dilihat dari nilai tujuh butir standar BAN-PT, ditemukan hasil: Table 4.2 Persentase Comformity Standar BAN-PT
Standar BAN-PT Persentase (Conformity)
3. Mahasiswa dan Lulusan. 33%
7. Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama. 42%
4. Sumber Daya Manusia. 65%
6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem
Informasi. 68%
5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik. 73% 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan
dan Penjaminan Mutu. 80%
1. Visi, Misi Tujuan dan Sasaran, serta Strategi
Pencapaian. 100%
Terlihat bahwa standar paling rendah pada tujuh butir standar BAN-PT adalah standar Mahasiswa dan Lulusan yang memiliki persentase kesesuaian 33%.
3. Mengumpulkan dan mengarahkan sumber dari dokumen yang dibutuhkan seperti dokumen bernilai butir nol sampai tiga. Informasi-informasi pada laporan audit dapat dipergunakaan sebagai penilaian dari ketujuh standar BAN-PT serta mengidentifikasi peluang peningkatan nilai mutu. Digunakan untuk hasil dari temuan yang diketahui pada Persentase Hasil Temuan Akhir dan Persentase Comformity Standar BAN-PT.
4.2Saran
Setelah menarik dari kesimpulan hasil penelitian tentang Analisis Hasil Audit Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Maranatha berdasarkan Ketujuh Standar BAN-PT, ada hal-hal yang ingin penulis sampaikan rekomendasi tentang tindak lanjut pengembangan dari penelitian ini, antara lain:
72
Universitas Kristen Maranatha audit internal. Tools Monitoring dapat menggunakan media online atau aplikasi dengan suatu kerangka sistem yang mendukung proses keefektifan dan mengefesienkan kegiatan pencatatan dan pengumpulan data. Serta dapat mengingatkan batasan waktu untuk mengumpulkan data yang diperlukan.
2. Data dan informasi yang diperoleh dan disimpan yaitu untuk melengkapi penilaian angka mutu. Data dan informasi juga diperlukan perbaikan sehingga menaikkan nilai angka mutu dari setiap butir yang diperlukan. Tentunya dapat dengan menggunakan usulan perbaikan dari penulis atau kebijakan yang lain.
73
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
[1] T. A. Roestianto, “Masalah Kualitas Pendidikan di Indonesia,” STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Yogyakarta, 2011.
[2] S. Mayangsari dan P. Wandanarum, Auditing Pendekatan Sektor Publik dan Privat, Media Bangsa, 2013, p. 7.
[3] A. E. Al, Auditing dan Pelayanan Verifikasi, Jakarta: Indeks, 2012, p. 4. [4] I. Susanti, Auditing, Bandung: Gramedia Pustaka, 2008, p. 1.
[5] R. Fauzan dan R. Latifah, Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Mengontrol Manajemen Kualitas Menggunakan Cobit 4.1 (Studi Kasus : PT Nikkatsu Electric Works), vol. I, Bandung: Universitas Kristen Maranatha, 2015, p. 236.
[6] A. Halim, Auditing: Dasar-dasar audit laporan keuangan, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2008, p. 147.
[7] S. J. Arini, “Evaluasi Bukti Audit Sebagai Dasar Yang Memadai Dalam Pemberian Pendapat Auditor Independen,” Universitas Sumatera Utara, Medan, 2010.
[8] S. K. Rahayu dan E. Suhayati, Auditing, Konsep Dasar Dan Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010, p. 4.
[9] Mulyadi, Hubungan auditor internal dan good corporate governance di Indonesia, 2007, pp. 75, 211.
[10] A. W. Tunggal, Audit Manajemen, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, p. 51. [11] J. W. Satzinger, R. B. Jackson dan S. D. Burd, System Analysis And Design,
Boston: MA: Course Technology., 2010, p. 4.
[12] D. A. Rahayu, “Analisa Perancangan Sistem - Analisis Sistem,” Universitas Gunadarma, Depok, 2007.
74