22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian merupakan cara usaha ilmiah untuk menyalurkan hasrat ingin
tahu. Dimana dalam penelitian dapat digunakan untuk menjawab masalah
penelitian yang menetepkan metode yang digunakan untuk menganalisis
penelitian. Menetapkan metode penelitian hendaklah sesuai dengan objek
penelitian agar masalah penelitian dapat terjawab.
3.1. Metode Penelitian
Jenis penelitian merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti
agar mengetahui kerangka kerja yang dibutuhkan dalam penulisan
penelitian. Jenis penelitian juga memberikan spesifikasi secara detail
langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memperoleh informasi dan
memecahkan masalah dalam penelitian. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian exploratif. Berkenaandengan ini
W.Gulo mengungkapkan bahwa: “Penelitian Penjajakan/
Eksploratifberhubungan dengan pertanyaan dasar yang pertama, yaitu apa.
Pertanyaan ini ingin mengetahui suatu gejala/peristiwa dengan melakukan
penjajakan terhadap gejala tersebut. Penjajakan ini dilakukan tidak secara
sistematis, dalam arti tidak didasarkan pada hipotesis, dan tidak ditarik
sampel.”1
1
23
3.2. Kerangka Penelitian
Kerangka pada penelitian ini Untuk memudahkan dalam mengetahui alur dan jalan pikiran penulis mengenai masalah
yang tertera diatas, maka akan di jelas melalui kerangka pikir berikut.
Keterangan:
1. Garis putus-putus menggambarkan balikan atau umpan balik dari pasar tradisional maupun modern untuk pengamat pola berberanja, pendapatan dan kelas sosial ekonomi masyarakat.
2. Garis sambung menunjukana pola konsumsi masyarakat kelas social ekonomi berdasarkan pendapatan yang diterima dan jumlah penduduk yang mengarah pada pola berbelanja dan pemilihan tempat berbelanja.
Gambar 1. Kerangka Pikir faktor-faktor yang mendorong perkembangan Indomaret di Kota Salatiga
Masyarakat Kelas sosial menengah
Penduduk
Pendapatan
Perilaku
berbelanja
Pasar Modern:
1. Mall 2. Mini mar
ket
Kelas sosial
bawah Pasar tradisional
24
3.3. Satuan Pengamatan dan Satuan Analisis
Berkenaan dengan satuan pengamatan W. Gulo, mengungkapkan
“satuan pengamatan adalah tempat untuk memperoleh informasi tentang
unit analaisis.”2Satuan pengamatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh retailer termasuk Ramayana, ruko-ruko, warung dan pasar
tradisional yang ada di Salatiga. Dalam satuan analisis W. Gulo
mengungkapkan bahwa, “satuan analisis adalah objek yang menjadi pusat
perhatian yang dari padanya terkandung informasi yang ingin
diketahui.”3
Metode yang digunakan dalam menentukan unit analisi dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan “area sampling yaitu teknik
sampling yang dilakukan dengan cara mengambil wakil dari wilayah
geografis yang ada.”4Unit analisis yang dimaksud dengan adalah seluruh Indomaret yang ada di Kota Salatiga.
3.4. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Jenis Data
Data merupakan sekumpulan informasi yang dapat memberikan
gambaran/petunjuk tentang suatu kejadian. Jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data
utama/kunci yang diperlukan dan berasal langsung dari yang
2
Gulo W., 2005, Metodelogi Penelitian, Grasindo, Jakarta, hal. 77
3
Gulo W., 2005, Metodelogi Penelitian, Grasindo, Jakarta, hal. 77
4
25
bersangkutan, sesuai dengan pokok permasalahan yang dapat menjawab
dari observasi dan dokumentasi pada penelitian ini.
3.4.2. Pengumpulan Data
Dalam penulisan ini mengunakan beberapa metode untuk
mengumpulkan data. Pengumpulan data adalah hal yang sangat penting
dalam suatu penelitian. Hal ini seseuai dengan pernyataan Sugiono,
“teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.”5
3.4.2.1. Obsevasi/pengamatan
Observasi merupakan salah satu teknik dalam pengumpulan
data padapenelitian kualitatif. Untuk lebih jelas mengenai
observasi, berikut ini merupakan pengertian observasi menurut
Nasution dalam Sugino (2011), “observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan.” 6
Dimana melalui observasi kita dapat
mengetahui banyak informasi.
Dalam observasi umumnya dilakukan dengan serangkian
cara atau kegiatan, yakni mencatat, mengukur, menghitung dan
merekam kejadian. Hal ini dapat diperkuat dengan apa yang
dikemukakan Arikunto, yakni “mengobservasi adalah suatu
istilah umum yang mempunyai arti semua bentuk penerimaan
data yang dilakukan dengan cara merekam kejadian,
5
Suharsimi Arikunto, 1987, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik,Bina aksara, Jakarta, hal. 177
6
26
menghitungnya, mengukurnya, dan mencatanya.”
Olehkarena itu observasi dilakukan berdasarkan data yang ingin
diperoleh. Dan pada penelitian ini menggunakan pengamatan
secara langsung dimana peneliti mengalami apa yang
terjadi di lapangan.
3.4.2.2. Wawancara
Wawancara mereupakan alat untuk mengumpulkan data
atau informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan
secar lisan dan menjawab secara lisan pula oleh narasumber
bapak Bernadus Supriyono sekretaris Komisi 2 DPRD Salatiga,
bapak Supriyono dan ibu Betty dari BPTP dan PM Salatiga serta
bapak Danujo dan ibu wury dari tian dan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Salatiga.
3.4.2.3. Dokumentasi
Ketika kita berbicara mengenai dokumentasi, maka kita
yang terlintas dipikiran kita adalah suatu catatan atau hasil karya
bernilai historis tinggi. Hal ini dapat dijelaskan lebih lanjut
menurut pendapat Sugiono, yakni “dokumen bisa berbentuk
tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian,
sejarah kehidupan (life histories),ceritera,biografi, peraturan,
kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto,
27
dokumentasi telah dilakukan sejak lama dalam penulisan karya
ilmiah. Dalam penulisan penelitian ini digunakan pengambilan
data berupa dokumentasi sebagai pelengkapdariobservasi dan
wawancara.
3.5. Metode Analisis Data
Metode analisis data menunjukakan cara mengolah data dengan berupa analisis Deskripsif Kualtitatif. Anailis deskriptif kualitatif yang
dimaksud adalah sebagai berikut yakni suatu teknik yang menggambarkan
danmenginterprestasikan arti data-data yang terkumpul dengan
memberikan perhatian dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang
diteliti pada saat itu, sehingga memperoleh gambaran secara umum dan
menyeluruh tentang keadaan sebenarnya. Tujuan dari deskripsi ini adalah
“untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis,
faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat sifat serta hubungan anta
fenomena yang diseleidiki.”
3.6. Instrumen
Berhubungan dengan instrumen Kountur mengemukakan bahwa”
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data,
sedangkan Instrumentasi adalah proses pengumpulan data tersebut.”
dalam penelitian ini, instrument dalamobservasi dan wawancara yang
28 Variabel/
Indikator
Pasar Modern Pasar Tradisional
Mall/
c. Jarak dari tempat tinggal
2. Servis dari
pramuniga/shopkeper 3. Jenis Barang yang
dijual
1. Apa regulasi yang digunakan dalam medukung peraturan keberadaan
minimarket di kota Salatiga?
2. Bagaimana regulasi tersebut dijalankan?
3. Apa kebijakan yang menyangkut keberadaan minimarket dalam mendukung
perekonomian Salatiga?
4. Apakah keberadaan minimarket secara khusus Indomaret memberikan dampak
29
5. Bagaimana persaingan pasar modern yakni Indomaret dengan minimarket
yang sejenis (alfamart) bedampak pada perekonomian Salatiga?
6. Bagaimana kaitan keberadaan minimarket sebagai pasar modern terhadap
pasar tradisional?
7. Bagaimana masa depan pasar tradisional dan warung-warung kecil dengan
mulai marak munculnya pasar modern seperti Indomaret?
8. Bagaimana tingkat perekonomian sebelum dan sesudah keberadaan
Indomaret?
9. Bagaimana upaya pemerintah mensinergikan usaha kecil mikro dengan
keberadaan minimarket (keberadaan kios yang ada di depan minimarket)?
10.Apa tindakan pemerintah Salatiga dalam usaha perlindungan terhadap