• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERTIAN TEGANGAN TINGGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGERTIAN TEGANGAN TINGGI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

II.. PPEENNGGEERRTTIIAAN N TTEEGGAANNGGAAN N TTIINNGGGGII Ya

Yang diseng disebut tegbut tegangan angan tinggtinggi i dalamdalam dunidunia a tekniteknik k tenagtenaga a listrik listrik (electri(electricc  power

 power engineering) engineering) ialah ialah semua semua tegangan tegangan yang yang dianggap dianggap cukup cukup tinggi tinggi oleh oleh parapara teknisi

teknisi liliststririkk sehingga sehingga diperlukan diperlukan pengujian dpengujian dan pengukuran an pengukuran dengan dengan tegangantegangan tinggi yang

tinggi yang semsemuauanynyaa  bersifat  bersifat khusus khusus dan dan rnemerlukan rnemerlukan teknik-teknik teknik-teknik tertentutertentu (subyektip), atau

(subyektip), atau di manadi mana gejala-gejala tegangan tinggi mulai terjadi (obyektip).gejala-gejala tegangan tinggi mulai terjadi (obyektip). Batas yang menyatakan kapan

Batas yang menyatakan kapan suatusuatu tegangan dapat diktegangan dapat dikatakan atakan tinggi (High tinggi (High oltage,oltage, disingkat

disingkat H.!H.!..) ) dan kapan sudahdan kapan sudah harusharus disebut tinggi sekali disebut tinggi sekali ("#tra High !("#tra High !ooltage,ltage, dising

disingkat kat ".H.!".H.!..) ) atau atau ultra ultra ringgringgi i ($%tra($%tra HHiigghh !!ooltage, ltage, disindisingkat gkat $.H.$.H.!!..))  berbeda-beda

 berbeda-beda untuk untuk setiap setiap negara negara atau atau perusahaanperusahaan tenaga listriktenaga listrik di negara-negaradi negara-negara tersebu

tersebut, dan biasanya terganrunt, dan biasanya terganrung kepada kemag kepada kemajuanjuan tektekniniknknyaya masing-masing.masing-masing. &alah satu faktor yang

&alah satu faktor yang menenmenentukan tukan ialah ialah tinggtingginyinya a tegantegangan gan transmtransmisi isi yangyang dipakai.

dipakai. &ebagairnana diketahui, &ebagairnana diketahui, ini tergantunini tergantung g kepada kepada besarnya tenbesarnya tenaga yangaga yang harusharus disalurkan

disalurkan daridari  pusat-pusat pusat-pusat listrik klistrik ke pe pusat usat beban beban (load (load centrcentres) es) dan dan jarak jarak yangyang harus

harus ditempuh untuk memindahkan tenaga tersebut secara ekonomis.ditempuh untuk memindahkan tenaga tersebut secara ekonomis. 'i'i negara- negara-negara

negara yang yang sudah sudah maju maju H.!H.!. . dianggap dianggap mulai mulai pada pada tegangan tegangan --* k!,* k!, ".H.!.- ".H.!.-nya

nya pada pada kira-kira  +!kira-kira  +!, , sedang sedang $.H.! $.H.! nya pada nya pada kira-kira  +!).kira-kira  +!). /entu/entu sajasaja harg

harga-harga-harga a tersebtersebut daput dapatat  berubah  berubah menurut menurut keadaan keadaan setempat setempat dan dan kemajuan- kemajuan-kemajuan

kemajuan yang yang tercapai. tercapai. 0upanya 0upanya persoalan-persoalan persoalan-persoalan yang yang dihadapidihadapi untukuntuk setiapsetiap kenai

kenaikan kan tegantegangan gan berubberubah ah terus, terus, sehinsehingga gga selalu selalu dipediperlukan rlukan penelpenelitianitian  baru. baru. 1n

1nililahah sebsebabnabnya, ya, makmaka a menmenghaghadapdapi i pempemakaiakaian an tentenaga aga yanyang g seirseirama ama dendengangan 2e#ploding

2e#ploding dernands2dernands2 daripada kebutuhan nrasyarakat, persoalan teknik tegangandaripada kebutuhan nrasyarakat, persoalan teknik tegangan tinggi merupakan

tinggi merupakan masalahmasalah pokok yang pokok yang harus dikuasai sepenuhnya oleh para teknik harus dikuasai sepenuhnya oleh para teknik  listrik.

listrik.

3ada saat

3ada saat ini ini tegangan tinggi tegangan tinggi rnaksirnum rnaksirnum didunia didunia adalah adalah tegangan tegangan '4'4 di $nidi $ni &oyet

&oyet dengan dengan tegangan tegangan searah searah 5 5 +!+!, untuk , untuk memindahkan memindahkan daya daya sebanyaksebanyak  67

67

(megawatt)

(megawatt) sejauh 8 km.sejauh 8 km.**) ) &eperti &eperti diuraikan diuraikan di atas di atas pemakaian pemakaian "H!"H! atau $H!

atau $H! didasarkan

didasarkan atas atas urgensinya. 'i urgensinya. 'i dalarn pertimbangan dalarn pertimbangan kenaikan tegangan kenaikan tegangan selaluselalu diperhatikan

(2)

mendapat perhatian. 'i negara-negara tersebut suatu perusahaan listrik tidak akan rnemasang saluran transmisi di daerah-daerah yang padat penduduknya, apalagi dengan tegangan "H!, sebelum perusahaan tcrsebut menyelidiki dengan teliti

 pengaruh gangguan tersebut terhadap suara radio yang dimiliki penduduk di daerah itu (radio interference). 1nilah sebab pokoknya mengapa tegangan komersil di

9merika &erikat, misalnya, lebih rendah daripada tegangan sistem di $ni &oyet, meskipun tegangan percobaan  k! sudah dipakai sejak tahun limapuluhan oleh  beberapa perusahaan.

/egangan tinggi yang diterapkan atau dialami oleh system tenaga dapat berupa:

a. /egangan  biasa (normal), yaitu tegangan yang seharusnya dapat ditahan oleh system

tersebut untuk waktu tak terhingga.

 b. /egangan lebih (oeroltage) yang hanya dapat ditahan untuk waktu terbatas. /egangan lebih dapat dibagi nrenjadi dua golongan berdasarkan bentuknya, yakni tegangan periodik dan a-periodik (sebagai diuraikan di atas) ; atau menjadi dua golongan berdasarkan sebabnya, yakni sebab luar (e#ternal oeroltage), misalnya petir, dan sebab dalam (internal cleroltage),

nrisalnya, 2switching surges2. Berhubung dengan macamnya, tegangan-lebih luar disebut juga 2natural oeroltage2 (karena petir adalah peristiwa alamiah yang tidak dapat dikendalikan oleh manusia) sedang tegangan-lebih dalam disebut juga 2man-made oeroltage2, karena proses 2switching2 adalah

 perbuatan manusia sendiri. +lasifikasi rnenurut 1nternational "lectrotechnical 4ommision adalah tegangan lebih petir, tegangan lebih surja hubung dan

tegangan lebih sementara (temporary oeroltage). /egangan lebih sementara adalah tegangan lebih fasa-ke-tanah atau fasa-ke-fasa yang berosilasi,

 berlangsung lama dan tidak atau kurang teredam (weakly damped). &ebagai diuraikan di r.rruka tegangan lebih petir dan surja hubung keduanya

(3)

II. PERSOALAN – PERSOALAN TEKNIK TEGANGAN TINGGI 3ada pokoknya persoalannya menyangkut segala hal yang ditimbulkan oleh adanya tegangan tinggi, atau oleh adanya perubahan dari tegangan yang relatip rendah ke tegangan tinggi, dan  pcrsoalan-persoalan teknis yang timbul karena adanya tegangan tinggi tersebut. 3ersoalannya cukup luas, sehingga kadang-kadang sukar diketahui batasnya. di mana  persoalan transmisi  berhenti dan  persoalan teknik tegangan tinggi mulai, atau scbaliknya. 'emikian  pula, sulit diraba di mana  batas antara persoalan teknik tegangan tinggi dan bidang-bidang khusus lainnya. <aktor yang menyebabkan sukarnya menulis buku dalam bidang tegangan tinggi ialah karena berkembangnya bidang ini dengan pesatnya, sehingga pada waktu sesuatu buku ditulis, keterangan-keterangan yang dimuat di dalamnya sudah tidak  mutakhir lagi. =leh sebab itu mempeiajari bidang ini seharusnya disertai dengan  pembacaan literatur berkala yang memuat data dan teori-teori baru. 'engan cara demikian barulah dapat dicapai gambaran yang tepat mengenai perkembangan yang sebenarnya.

Berdasarkan atas kebiasaan yang dipakai dalam beberapa buku maka di sini yang dicakup dalam bidang teknik tegangan tinggi adalah persoalan-persoalan pokok  sebagai berikut :

a. /eknik pembangkit dan pengujian tegangan tinggi, termasuk antara lain klasifikasi  pengujian H.!. dalam laboratorium, pembangkitan dan pengujian dengan tegangan 94.  pembangkitan dan  pengujian dengan tegangan '4.  pembangkitan dan pengujian dengan tegangan impuls.

 b. +oordinasi isolasi, yang menyangkut persoalan-persoalan koordinasi isolasi antara  peralatan listrik di satu pihak dan alat-alat pelindung.di lain pihak. 'alam hubungan ini akan disinggung  penoalan-persoalan gelornbang -gelombang berjalan (traelling waes) yang  bersumber  pada petir atau surja hubung, dan soal-soal yang berhubungan dengan pengetanahan (grounding system). oleh +aren apentingnya surja hubung ini maka-persoalannya akan dibahas secara khusus.

(4)

korona

(4orona), gangguanradio (radio inrerterence) gangguan telefisi (teleision interference) dan gangguan berisik (audible noise).

d. Beberapa komponen peralatan tegangan tinggi misalnya isolator, bahan- bahan dielektrik, bushing, dan sebagainya.

e. 1nstrumentasi egangan tinggi, misalnya osilograf dan meter > meter khusus untuk  pengukuran tegangan tinggi.

f. &urja hubung, yang berlangsung dengan naiknya tegangan sejalan dengan naiknya tenaga yang harus disalurkan, memegan peranan yang menentukan dalan penetapan isolasi.

III. TRANSMISI TEGAN TINGGI

/ransmisi tenaga listrik merupakan proses penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik ( Power Plant ) hingga  substation distribution sehingga dapat disalurkan sampai pada konsumer pengguna listrik melalui suatu bahan konduktor.

?ambar diatas menunjukkan blok diagram dasar dari sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik. Yang terdiri dari dua stasiun pembangkit ( generating   station) ?% dan ?, beberapa  substation yaitu hubungan antar substation

(5)

(interconnecting substation) dan untuk bagian komersial perumahan (commercial  residential ), dan industrial loads. Transmisi  berada pada bagian yang diberi arsir tebal. <ungsi dari bagian transmission substation  menyediakan seris untuk  merubah dalam menaikan dan menurunkan tegangan pada saluran tegangan yang ditransmisikan serta meliputi regulasi tegangan. &tandarisasi range tegangan internasional yaitu *8 k! hingga  k! untuk &aluran tegangan "kstra /inggi dan %% k! hingga * k! untuk saluran tegangan /inggi. &tandarisasi tegangan /ransmisi listrik di 1ndonesia adalah  k! untuk &aluran ekstra /inggi dan % k! untuk saluran /egangan tinggi

3ada sistem tenaga listrik, jarak antara pembangkit dengan beban yang cukup jauh, akan menimbulkan adanya penurunan kualitas tegangan yang diakibatkan oleh rugi-rugi pada jaringan. &ehingga dibutuhkan suatu peralatan untuk memperbaiki kualitas tegangan dan diletakkan pada saluran yang mengalami drop tegangan. &!4 (&tatic !ar 4ompensator) berfungsi sebagai pemelihara kestabilan kondisi steady state dan dinamika oltase dalam batasan yang sudah ditentukan pada jaringan transmisi berjarak jauh dan berbeban tinggi (heaily loaded). &ynchronous 4ondenser, sebagai generator pensuplay arus gangguan, dan transformer dengan taps yaang ariabel, 1ni adalah jenis khusus transformator listrik yang dapat menambah atau mengurangi powered gulungan kawat, sehingga meningkatkan atau menurunkan medan magnet dan tegangan keluaran dari transformator.

 Distribution Substation, pada bagian ini merubah tegangan aliran listrik dari tegangan medium menjadi tegangan rendah dengan transformator step-down, dimana memiliki tap otomatis dan memiliki kemampuan untuk regulator tegangan rendah. /egangan rendah meliputi rentangan dari %@8! single phase sampai !, *  phase. Bagian ini melayani perumahan, komersial dan institusi serta industri kecil.

Interconnecting substation, pada bagian ini untuk melayani sambungan  percabangan transmisi dengan power tegangan yang berbeda serta untuk menambah

kestabilan pada keseluruhan jaringan.

&etiap substation selalu memiliki 4ircuit Breakers, <uses, lightning arresters untuk   pengaman peralatan. 9ntara lain dengan penambahan kontrol peralatan, pengukuran,

switching, pada setiap bagian substation.

"nergi listrik yang di transmisikan didisain untuk "#tra-high !oltage ("H!), High !oltage (H!), 6edium !oltage (6!), dan Aow !oltage (A!)

(6)

IV. SALRAN TRANSMISI

&aluran /ransmisi merupakan media yang digunakan untuk mentransmisikan tenaga listrik dari ?enerator &tation@ 3embangkit Aistrik sampai distribution station hingga sampai pada konsumer pengguna listrik. /enaga listrik di transmisikan oleh suatu  bahan konduktor yang mengalirkan tipe &aluran /ransmisi Aistrik 

3enyaluran tenaga listrik pada transmisi menggunakan arus bolak-balik (94) ataupun juga dengan arus searah ('4). 3enggunaan arus bolak-balik yaitu dengan sistem tiga-fasa atau dengan empat-fasa.

 sistem tiga-fasa sistem empat-fasa

&aluran /ransmisi dengan menggunakan sistem arus bolak-balik tiga fasa merupakan sistem yang banyak digunakan, mengingat kelebihan sebagai berikut : %. 6udah pembangkitannya

. 6udah pengubahan tegangannya

*. 'apat menghasilkan medan magnet putar 

8. 'engan sistem tiga fasa, daya yang disalurkan lebih besar dan nilai sesaatnya konstan

V. KATEGORI SALRAN TRANSMISI

Berdasarkan pemasangannya, saluran transmisi dibagi menjadi dua kategori, yaitu a. Sa!uran "ara #O$er%ea" Lines&, sakuran transmisi yang menyalurkan energi listrik melalui kawat-kawat yang digantung pada isolator antara menara atau tiang transmisi. +euntungan dari saluran transmisi udara antara lain :

%. 6udah dalam perbaikan . 6udah dalam perawatan

*. 6udah dalam mengetahui letak gangguan 8. Aebih murah

Kerugian '

(7)

kehandalannya, dengan kata lain mudah terjadi gangguan dari luar, seperti gangguan hubungan singkat, gangguan tegangan bila tersambar petir, dan gangguan lainnya.

. 'ari segi estetika@keindahan kurang, sehungga saluran transmisi bukan  pilihan yang ideal untuk transmisi di dalam kota.

Gambar Saluran Listrik Udara Tegangan Tinggi

b. Sa!uran (abe! ba)a% tana% #un"ergroun" cab!e&* saluran transmisi yang menyalurkan energi listrik melalui kabel yang dipendam didalam tanah. +ategori saluran seperti ini adalah faorit untuk pemasangan didalam kota, karena berada didalam tanah maka tidak mengganggu keindahan kota dan juga tidak mudah terjadi gangguan akibat kondisi cuaca atau kondisi alam. amun tetap memiliki kekurangan, antara lain mahal dalam instalasi dan inestasi serta sulitnya menentukan titik gangguan dan perbaikkannya.

(8)

Gambar Saluran Listrik Bawah tanah Gambar 5 Saluran Bawah Laut 

c. Sa!uran Iso!asi Gas

&aluran 1solasi ?as (?as 1nsulated Aine@?1A) adalah &aluran yang diisolasi dengan gas, misalnya: gas &<, seperti gambar +arena mahal dan resiko terhadap lingkungan sangat tinggi maka saluran ini jarang digunakan

(9)

VI. KLASI+IKASI SALRAN TRANSMISI ,ER-ASARKAN TEGANGAN /ransmisi tenaga listrik sebenarnya tidak hanya penyaluran energi listrik dengan menggunakan tegangan tinggi dan melalui saluran udara (oerhead line), namun transmisi adalah proses penyaluran energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya, yang besaran tegangannya adalah /egangan $ltra /inggi ($H!), /egangan "kstra /inggi ("H!), /egangan /inggi (H!), /egangan 6enengah (6H!), dan /egangan 0endah (A!). &edangkan /ransmisi /egangan /inggi adalah berfungsi menyalurkan energi listrik dari satu substation (gardu) induk ke gardu induk lainnya. /erdiri dari konduktor yang direntangkan antara tiang (tower) melalui isolator, dengan sistem tegangan tinggi. &tandar tegangan tinggi yang berlaku diindonesia adalah *k!, k! dan %k!.

'itinjau dari klasifikasi tegangannya, transmisi listrik dibagi menjadi : . Sa!uran "ara Tegangan E(stra Tinggi #STET& /00(V1200(V

3ada umumnya saluran transmisi di 1ndonesia digunakan pada pembangkit dengan kapastas  k!. 'imana tujuannya adalah agar drop tegangan dari  penampang kawat dapat direduksi secara maksimal, sehingga diperoleh

operasional yang efektif dan efisien. 9kan tetapi terdapat permasalahan mendasar dalam pembangunan &$/"/ ialah konstruksi tiang (tower) yang  besar dan tinggi, memerlukan tanah yang luas, memerlukan isolator yang  banyak, sehingga memerlukan biaya besar. 6asalah lain yang timbul dalam  pembangunan &$/"/ adalah masalah sosial, yang akhirnya berdampak pada

masalah pembiayaan.

/. Sa!uran "ara Tegangan Tinggi #STT& 30(V120(V

3ada saluran transmisi ini memiliki tegangan operasi antara *k! sampai %k!. +onfigurasi jaringan pada umumnya single atau doble sirkuit, dimana % sirkuit terdiri dari * phasa dengan * atau 8 kawat. Biasanya hanya * kawat dan  penghantar netralnya diganti oleh tanah sebagai saluran kembali. 9pabila

kapasitas daya yang disalurkan besar, maka penghantar pada masing-masing phasa terdiri dari dua atau empat kawat ('ouble atau Cudrapole) dan Berkas konduktor  disebut Bundle 4onductor. Darak terjauh yang paling efektif dari saluran transmisi

(10)

ini ialah %km. Dika jarak transmisi lebih dari % km maka tegangan jatuh (drop oltaje) terlalu besar, sehingga tegangan diujung transmisi menjadi rendah.

3. Sa!uran Kabe! Tegangan Tinggi #SKTT& 30(V120(V

&aluran transmisi ini menggunakan kabel bawah tanah, dengan alasan beberapa  pertimbangan :

a. ditengah kota besar tidak memungkinkan dipasang &$/"/, karena sangat sulit mendapatkan tanah untuk tapak tower.

 b. $ntuk 0uang Bebas juga sangat sulit dan pasti timbul protes dari masyarakat, karena padat bangunan dan banyak gedung-gedung tinggi. c. 3ertimbangan keamanan dan estetika.

d. 9danya permintaan dan pertumbuhan beban yang sangat tinggi.

4. Kom5onen Sa!uran Transmisi Tenaga Listri( 

&aluran transmisi tenaga listrik terdiri atas konduktor, isolator, dan infrastruktur tiang penyangga.

a. Kon"u(tor

+awat dengan bahan konduktor untuk saluran transmisi tegangan tinggi selalu tanpa pelindung@isolasi kawat. 1ni hanya kawat berbahan tembaga atau alumunium dengan inti baja (steel-reinforced alumunium cable@94&0) telanjang besar yang terbentang untuk mengalirkan arus listrik.

Denis-jenis kawat penghantar yang biasa digunakan antara lain : %. /embaga dengan konduktiitas %E (cu %E)

. /embaga dengan konduktiitas F,E (cu F,E) *. 9lumunium dengan konduktiitas %E (9l %E)

+awat tembaga mempunyai kelebihan dibandingkan dengan kawat  penghantar alumunium, karena konduktiitas dan kuat tariknya lebih tinggi. 9kan tetapi juga mempunyai kelemahan yaitu untuk besaran tahanan yang sama, tembaga lebih berat dan lebih mahal dari alumunium. =leh karena itu kawat penghantar  alumunium telah mulai menggantikan kedudukan kawat tembaga. $ntuk  memperbesar kuat tarik dari kawat alumunium, digunakan campuran alumunium (alumunium alloy). $ntuk saluran transmisi tegangan tinggi, dimana jarak antara menara@tiang berjauhan, maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih

(11)

tinggi, oleh karena itu digunakan kawat penghantar 94&0.

+awat penghantar alumunium, terdiri dari berbagai jenis, dengan lambang sebagai berikut :

%. 994 (9ll-9lumunium 4onductor), yaitu kawat penghantar yang seluruhnya terbuat dari alumunium.

. 9994 (9ll-9lumunium-9lloy 4onductor), yaitu kawat penghantar yang seluruhnya terbuat dari campuran alumunium.

*. 94&0 (9lumunium 4onductor, &teel-0einforced), yaitu kawat  penghantar alumunium berinti kawat baja.

8. 9490 (9lumunium 4onductor, 9lloy-0einforced), yaitu kawat  penghantar alumunium yang diperkuat dengan logam campuran

Denis

b. Iso!ator

1solator pada sistem transmisi tenaga listrik disni berfungsi untuk penahan  bagian konduktor terhadap ground. 1solator disini bisanya terbuat dari bahan  porseline, tetapi bahan gelas dan bahan isolasi sintetik juga sering digunakan disini. Bahan isolator harus memiiki resistansi yang tinggi untuk melindungi kebocoran arus dan memiliki ketebalan yang secukupnya (sesuai standar) untuk mencegah  breakdown pada tekanan listrik tegangan tinggi sebagai pertahanan fungsi isolasi

(12)

Denis isolator yang sering digunakan pada saluran transmisi adalah jenis  porselin atau gelas. 6enurut penggunaan dan konstruksinya, isolator 

diklasifikasikan menjadi : a. 1solator jenis pasak 

 b. 1solator jenis pos-saluran c. 1solator jenis gantung

?ambar Denis > jenis isolator pada saluran transmisi

1solator jenis pasak dan isolator jenis pos-saluran digunakan pada saluran transmisi dengan tagangan kerja relatif rendah (kurang dari -**k!), sedangkan isolator jenis gantung dapat digandeng menjadi rentengan@rangkaian isolator yang jumlahnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. contoh penggunaanya yaitu jika satu piring isolator untuk isolasi sebesar % k!, jika tegangan yang digunakan adalah % k!, maka jumlah  piring isolatornya adalah % piringan.

VII. PROTEKSI SISTEM TRANSMISI LISTRIK 

&aluran transmisi listrik merupakan suatu sistem yang kompleks yang mempunyai karakteristik yang berubah-ubah secara dinamis sesuai keadaan sistem

(13)

itu sendiri. 9danya perubahan karakteristik ini dapat menimbulkan masalah jika tidak segera antisipasi. 'alam hubungannya dengan sistem proteksi@ pengaman suatu sistem transmisi, adanya perubahan tersebut harus mendapat perhatian yang besar mengingat saluran transmisi memiliki arti yang sangat penting dalam proses penyaluran daya. 6asalah-masalah yang timbul pada saluran transmisi, diantaranya yang utama adalah:

%. 3engaruh 3erubahan <rekuensi &istem

<rekuensi dari suatu sistem daya berubah secara terus menerus dalam suatu nilai batas tertentu. 3ada saat terjadi gangguan perubahan frekuensi dapat merugikan  baik terhadap peralatan ataupun sistem transmisi itu sendiri. 3engaruh yang disebabkan oleh perubahan frekuensi ini terhadap saluran transmisi adalah  pengaruh pada rekatansi. 'engan perubahan frekuensi dari G% ke G% dengan kenaikan I G%, reaktansi dari saluran akan berubah dari J ke J dengan kenaikan IJ.

3erubahan rekatansi ini akan berpengaruh terhadap pengukuran impedansi sehingga impedansi yang terukur karena adanya perubahan pada nilai komponen reaktansinya akan berbeda dengan nilai sebenarnya.

. 3engaruh 'ari 9yunan 'aya 3ada &istem

9yunan daya terjadi pada sistem paralel pembangkitan (generator) akibat hilangnya sinkronisasi salah satu generator sehingga sebagian generator  menjadi motor dan sebagian berbeban lebih dan ini terjadi bergantian atau  berayun. 9danya ayunan daya ini dapat menyebabkan kestabilan sistem terganggu. 9yunan daya ini harus segera diatasi dengan melepaskan generator yang terganggu. 3ada saluran transmisi adanya ayunan daya ini tidak boleh membuat kontinuitas pelayanan terganggu, tetapi perubahan arus yang terjadi pada saat ayunan daya bisa masuk dalam jangkauan sistem proteksi sehingga memutuskan aliran arus pada saluran transmisi.

*. 3engaruh gangguan pada sistem transmisi 8.

&aluran transmisi mempunyai resiko paling besar bila mengalami gangguan, karena ini akan berarti terputusnya kontinuitas penyaluran beban. /erputusnya

(14)

 penyaluran listrik dari pusat pembangkit ke beban tentu sangat merugikan bagi  pelanggan terutama industri, karena berarti terganggunya kegiatan operasi diindustri tersebut. 9kan tetapi adakalanya gangguan tersebut tidak dapat dihindari. =leh karena itu diperlukan usaha untuk mengurangi akibat adanya gangguan tersebut atau memisahkan bagian yang terganggu dari sis tem.

?angguan pada saluran transmisi merupakan E dari seluruh gangguan yang terjadi pada sistem tenaga listrik. 'iantara gangguan tersebut gangguan yang terbesar adalah gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah, yaitu sekitar 5E dari total gangguan pada transmisi saluran udara.

&istem proteksi sistem tenaga listrik adalah pengisolasian kondisi abnormal pada sistem tenaga listrik untuk meminimalisir pemadaman dan kerusakan yang lebih lanjut. 'alam merancang sistem proteksi, dikenal beberapa falsafah proteksi, yaitu:

%. "konomi, peralatan proteksi mempunyai nilai ekonomi

. &elektif, dapat mendeteksi dan mengisolasi gangguan

*. ketergantungan, proteksi hanya bekerja jika terjadi gangguan. 8. &ensitif, mampu mengenali gangguan, sesuai setting yang

ditentukan, walaupun gangguannya kecil.

. mampu bekerja dalam waktu yang sesingkat mungkin

. &tabil, proteksi tidak mempengaruhi kondisi yang normal.

. keamanan, memastikan proteksi tidak bekerja jika terjadi gangguan

3roteksi pada sistem transmisi terdiri dari seperangkat peralatan yang merupakan sistem yang terdiri dari komponen-komponen berikut :

%. 0elay, sebagai alat perasa untuk mendeteksi adanya gangguan yang selanjutnya memberi perintah trip kepada 3emutus tegangan (36/) . /rafo arus dan@atau trafo tegangan sebagai alat yang mentransfer

(15)

 besaran listrikprimer dari sistem yang diamankan ke relay (besaran Aistrik &ekunder).

a. pemutus tenaga untuk memisahkan bagian sistem yang terganggu.  b. Baterai beserta alat pengisi (Baterai 4harger) sebagai sumber tenaga

untuk bekerjanya relay, peralatan Bantu triping.

c. pengawatan (wiring) yang terdiri dari sirkuit sekunder (arus dan@atau tegangan), sirkuit triping dan peralatan Bantu.

VIII. PERLENGKAPAN GAR- TRANSMISI

%. ,usbar atau Re!* 6erupakan titik pertemuan@hubungan antara trafo-trafo tenaga, &aluran $dara //, &aluran +abel // dan peralatan listri k  lainnya untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik@daya listrik.

. Ligt%ning Arrester, biasa disebut dengan 9rrester dan berfungsi sebagai pengaman instalasi (peralatan listrik pada instalasi ?ardu 1nduk) dari gangguan tegangan lebih akibat sambaran petir (ligthning &urge).

*. Transformator instrument atau Transformator u(ur*   $ntuk  proses pengukuran. 9ntara lain :

- Transformator Tegangan* adalah trafo satu fasa yang menurunkan tegangan tinggi menjadi tegangan rendah yang dapat diukur dengan !oltmeter yang berguna untuk indikator, relai dan alat sinkronisasi.

- Transformator arus* digunakan untuk pengukuran arus yang

 besarnya ratusan amper lebih yang mengalir pada  jaringan tegangan tinggi. 'isamping itu trafo arus  berfungsi juga untuk pengukuran daya dan energi, pengukuran jarak  jauh dan rele proteksi.

- Transformator ,antu #Au6i!!iar7 Transformator&, trafo yang digunakan untuk membantu beroperasinya secara keseluruhan gardu induk tersebut.

(16)

8. Sa(e!ar Pemisa% #PMS& atau -isconnecting S)itc% #-S&* Berfungsi untuk mengisolasikan peralatan listrik dari peralatan lain atau instalasi lain yang bertegangan.

. Sa(e!ar Pemutus Tenaga #PMT& atau 8ircuit ,rea(er #8,&* Berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian pada saat berbeban (pada kondisi arus beban normal atau pada saat terjadi arus gangguan).

. Sa(e!ar Pentana%an* &akelar ini untuk menghubungkan kawat konduktor dengan tanah @ bumi yang berfungsi untuk  menghilangkan@mentanahkan tegangan induksi pada konduktor pada saat akan dilakukan perawatan atau pengisolasian suatu sistem.

. Kom5ensator* alat pengubah fasa yang dipakai untuk mengatur jatuh tegangan pada saluran transmisi atau transformator. &!4 ( Static Var  Compensator ) berfungsi sebagai pemelihara kestabilan

5. Pera!atan S8A-A "an Te!e(omuni(asi* # Supervisory Control And   Data Acquisition&  berfungsi sebagai sarana komunikasi suara dan

komunikasi data serta tele proteksi dengan memanfaatkan penghantarnya. F. Re!e Prote(si* alat yang bekerja secara otomatis untuk mengamankan

suatu peralatan listrik saat terjadi gangguan, menghindari atau mengurangi terjadinya kerusakan peralatan akibat gangguan

0. Ka)at Tana% #Groun"ing&

+awat /anah atau "arth 7ire (kawat petir@kawat tanah) adalah media untuk melindungi kawat fasa dari sambaran petir. +awat ini dipasang diatas kawat fasa dengan sudut perlindungan yang sekecil mungkin, karena dianggap petir menyambar dari atas kawat. amun jika petir menyambar dari samping maka akan mengakibatkan kawat fasa tersambar dan menyebabkan gangguan. +awat pada tower tension dipegang oleh tension clamp, sedangkan pada tower suspension dipegang oleh suspension clamp. 3ada tension clamp dipasang kawat jumper yang menghubungkan pada tower agar  arus petir dapat terbuang ketanah lewat tower. $mtuk keperluan perbaikan mutu pentanhan maka dari kawat jumper ini ditambahkan kawat lagi

(17)

menuju ke tanah yang kemudian dihubungkan dengan kawat pentanahan. Bahan "arth 7ire terbuat dari steel yang sudah di galanis, maupun sudah dilapisi dengan alumunium. Dumlah kawat tanah paling tidak ada satu buah diatas kawat fasa, namun umumnua disetiap tower dipasang dua buah. 3emasangan yang hanya satu buah untuk dua penghantar akan membuat sudut  perlindungan menjadi besar sehingga kawat fasa mudah tersambar petir. Darak 

(18)

Gambar

Gambar  Saluran Listrik Udara Tegangan Tinggi
Gambar  Saluran Listrik Isolasi Gas

Referensi

Dokumen terkait

Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan Dan Motivasi Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Organisasi Perangkat

Setiap bola lampu dipilih (secara acak), diperiksa, lalu digolongkan sebagai bola lampu rusak atau tidak.. di Toko

kenyataannya &gt; a &gt; juga dapat dihasilkan pada juga dapat dihasilkan pada campuran yang kurus karena campuran yang kurus karena pembakaran tidak merata karena distribusi

Cara diatas adalah sebagian dari determinan matriks 3×3 metode operasi baris Cara diatas adalah sebagian dari determinan matriks 3×3 metode operasi baris elementer (OBE)

Oleh karena itu, peneliti menyarankan untuk mengikutsertakan pegawai dalam diklat fungsional kearsipan, meningkatkan kemampuan pegawai dengan BIT pada waktu dan tempat

Laju pertumbuhan yang diharapkan oleh investor marjinal, yaitu jika diasumsikan bahwa dividen yang diharapkan akan tumbuh dengan laju konstan, maka growth (g) juga sama

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, hidayah, dan karuniaNya, shalawat dan salam juga penulis tujukan pada junjungan kita Nabi