• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Profil Pemecahan Masalah Berbentuk Open-Ended Berdasarkan Tahapan Polya pada Siswa SMP Negeri 5 Salatiga dalam Materi Lingkaran T1 202010050 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Profil Pemecahan Masalah Berbentuk Open-Ended Berdasarkan Tahapan Polya pada Siswa SMP Negeri 5 Salatiga dalam Materi Lingkaran T1 202010050 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

89 BAB V PENUTUP

A.SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Profil pemecahan masalah open-ended siswa pada tahap memahami masalah:

a. Subjek kategori tinggi mampu menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dengan tepat serta mampu menentukan kecukupan informasi untuk menjawab pertanyaan.

b. Subjek kategori sedang mampu menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dengan tepat serta mampu menentukan kecukupan informasi untuk menjawab pertanyaan.

c. Subjek kategori rendah tidak mampu menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dengan tepat serta belum mampu menentukan kecukupan informasi untuk menjawab pertanyaan.

2. Profil pemecahan masalah open-ended siswa pada tahap menyusun rencana pemecahan masalah:

a. Subjek kategori tinggi mampu menentukan keterkaitan antara informasi yang ada pada soal, mampu menentukan informasi lain yang tidak diketahui pada soal seperti rumus dan informasi lainnya, mampu menggunakan semua informasi penting pada soal serta mampu merencanakan penyelesaian atau pemecahan masalah.

b. Subjek kategori sedang mampu menentukan keterkaitan antara informasi yang ada pada soal, mampu menentukan informasi lain yang tidak diketahui pada soal seperti rumus dan informasi lainnya, mampu menggunakan semua informasi penting pada soal serta mampu merencanakan penyelesaian atau pemecahan masalah.

c. Subjek kategori rendah tidak mampu menentukan keterkaitan antara informasi yang ada pada soal, tidak mampu menentukan informasi lain yang tidak diketahui pada soal seperti rumus dan informasi lainnya, tidak menggunakan semua informasi penting pada soal serta tidak dapat merencanakan penyelesaian atau pemecahan masalah.

(2)

90

a. Subjek kategori tinggi mampu menggunakan langkah-langkah secara teratur dan terampil dalam algoritma dan ketepatan menjawab soal. b. Subjek kategori sedang mampu menggunakan langkah-langkah secara

teratur dan terampil dalam algoritma dan ketepatan menjawab soal. c. Subjek kategori rendah tidak dapat menggunakan langkah-langkah secara

teratur dan tidak terampil dalam algoritma dan ketepatan menjawab soal. 4. Profil pemecahan masalah open-ended siswa pada tahap memeriksa kembali

hasil yang diperoleh:

a. Subjek kategori tinggi belum melakukan pengecekan secara keseluruhan baik pada proses perhitungan maupun langkah-langkah yang dilakukan, melainkan hanya pada jawaban akhirnya saja tanpa membuktikan kebenaran dari unsur yang telah diketahui pada soal.

b. Subjek kategori sedang belum melakukan pengecekan secara keseluruhan baik pada proses perhitungan maupun langkah-langkah yang dilakukan. c. Subjek kategori rendah tidak dapat melakukan pengecekan kembali

terhadap hasil pekerjaannya.

B. SARAN

Bertitik tolak dari hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Dalam mengerjakan soal cerita (uraian) guru sebaiknya membiasakan siswa untuk mengerjakan soal dengan langkah-langkah pengerjaan secara lengkap dimulai dari menuliskan apa yang ditanyakan, apa yang diketahui sampai memeriksa kembali hasil yang diperoleh.

2. Guru sebaiknya memberikan latihan-latihan soal secara rutin dengan memberikan berbagai jenis soal pemecahan masalah seperti masalah open-ended sehingga siswa tidak mengalami kesulitan apabila menemui soal dengan penyajian yang berbeda.

3. Guru hendaknya membiasakan siswa untuk mencari lebih dari satu jawaban dalam menyelesaikan soal.

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 1. Perkembangan Luas Areal, Produksi, Produktivitas dan Petani Perkebunan Kelapa dalam Bentuk Kopra Kabupaten Buton Kecamatan Lasalimu tahun 2014-2016. Bagi masyarakat

Berdasarkan hasil observasi, angket dan wawancara yang telah dilakukan di SMA A, diungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan praktikum di laboratorium maka peserta didik

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu aplikasi perhitungan honor dan kinerja asisten praktikum berbasis SaaS telah berhasil dibangun dengan fungsionalitas:

Sesuatu yang Bisa Diakadkan Sepakat Melakukan Syarikah dalam Urusan Tertentu Sepakat Melakukan Syarikah Sepakat Memberikan Modal Hukum Syarikah dalam Islam Barang Jasa

MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTs MA’ARIF KARANGAN. TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015

Rizki Dani Nugraha: Analisa Kebutuhan Modal Kerja pada PT.. Daya Prima Indonesia

Selanjutnya, perbedaan yang signifikan dapat dilihat dari hasil uji-t menunjukkan bahwa t hitung >t tabel , yakni t hitung = 4,471 lebih besar dari t tabel =

· In patients with a CHA2DS2-VASc score of 1, OAC therapy with a direct thrombin inhibitor (dabigatran) or an oral factor Xa inhibitor (e.g. rivaroxaban, apixaban) should